• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Likuidasi, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Likuidasi, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi opini audit going concern. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah likuiditas (current assets), profitabilitas (return on asset), dan solvabilitas (debt to equity ratio). Sampel pada penelitian ini adalah 96 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 dengan kriteria perusahaan manufaktur yang mengeluarkan laporan keuangan tahunan lengkap yang berakhir tanggal 31 Desember 2013-2015 dan mengeluarkan laporan auditor selama tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji faktor-faktor tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat dua variabel yang tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern, yaitu profitabilitas dan solvabilitas, sedangkan likuiditas berpengaruh terhadap opini audit going concern. Penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar jangka pendek akan mempengaruhi opini audit going concern.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research was aimed to examine and to analyze several factors that affecting going concern audit opinion. Factors that be used in this research is liquidity (current ratio), profitability (return on asset), solvability (debt to equity ratio). The sampe in this research is 96 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange 2013-2015 period with the criteria of a manufacturing company that issued the complete annual financial statements ending December 31, 2013 to 2015 and the auditors' report issued during the years 2013-2015. This research used logistic regression analysis. Based on this research, there are two variables which does not affect the going concern audit opinion, there are profitability and solvability, while liquidity affect the going concern audit opinion. This research

proves taht the company’s ability to pay current liability will affect the going

concern audit opinion.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1. Kajian Pustaka ... 7

2.1.1. Laporan Keuangan... 7

2.1.2. Tujuan Laporan Keuangan ... 7

2.1.3. Opini Auditor... 9

2.1.4. Opini Audit Going Concern ... 11

2.1.5. Likuiditas ... 17

2.1.6. Profitabilitas ... 19

2.1.7. Solvabilitas ... 21

2.2. Riset Empiris ... 24

2.3. Rerangka Teori ... 25

2.4. Rerangka Pemikiran ... 26

2.5. Pengembangan Hipotesis ... 27

2.6. Model Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1. Jenis Penelitian ... 32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.2.1. Populasi ... 32

3.2.2. Sampel ... 33

3.3. Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.5. Teknik Analisis Data ... 38

3.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 38

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 39

3.5.1.2. Uji Multikolinearitas ... 39

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.5.1.4. Uji Autokorelasi ... 41

3.5.1.5. Metode Regresi Logistik ... 42

3.5.1.5.1. Menilai Model Fit ... 42

3.5.1.5.2. Uji Regresi Logistik ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1. Hasil Penelitian ... 45

4.2. Pembahasan ... 54

4.2.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 56

4.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 58

4.2.2.1. Uji Normalitas ... 58

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas ... 61

4.2.2.3. Uji Heterokedastisitas ... 62

4.2.2.4. Uji Autokorelasi... 63

4.2.3. Uji Hipotesis ... 64

4.2.3.1. Menilai Model Fit ... 64

4.2.3.2. Uji Regresi Logistik ... 70

4.2.4. Kesimpulan dari pembahasan ... 73

4.2.4.1. Pengaruh Likuiditas terhadap Opini Audit Going Concern ... 73

4.2.4.2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Opini Audit Going Concern ... 74

4.2.4.3. Pengaruh Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern ... 74

4.3. Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 75

BAB V PENUTUP... ... 76

5.1. Kesimpulan ... 76

5.2. Keterbatasan Masalah ... 77

5.3. Implikasi Penelitian ... 78

5.4. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 83

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Rerangka Teori ... 25

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Riset Empiris ... 24

Tabel 3.1. Daftar Perusahaan Sampel ... 34

Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel ... 36

Tabel 4.1. Tabel Likuiditas ... 46

Tabel 4.2. Tabel Profitabilitas ... 48

Tabel 4.3. Tabel Solvabilitas ... 51

Tabel 4.4. Tabel Opini Audit Going Concern ... 53

Tabel 4.5. Tabel Statistik Deskriptif Variabel-variabel Penelitian 2013-2015 ... 55

Tabel 4.6. Tabel Data Deskriptif Opini Audit Going Concern ... 56

Tabel 4.7. Tabel Uji Normalitas dengan 96 Perusahaan ... 59

Tabel 4.8. Tabel Uji Normalitas dengan 50 Perusahaan ... 60

Tabel 4.9. Tabel Uji Multikolinearitas ... 61

Tabel 4.10. Tabel Uji Heterokedastisitas ... 62

Tabel 4.11. Tabel Uji Autokorelasi ... 63

Tabel 4.12. Hasil Uji Kelayakan Konstanta ... 65

Tabel 4.13. Hasil Uji Kelayakan Model Konstanta dan Variabel Independen ... 66

Tabel 4.14. Hasil Omnimbus Tests ... 67

Tabel 4.15. Hasil Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ... 68

Tabel 4.16. Tabel Uji Kelayakan Model Regresi ... 69

Tabel 4.17. Tabel Hasil Uji Variabel Dependen ... 70

Tabel 4.18. Hasil Uji Regresi Logistik... 71

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Analisis Statistik Deskriptif ... 83

Lampiran B Uji Normalitas dengan 96 Perusahaan ... 84

Lampiran C Uji Asumsi Klasik dengan 50 Perusahaan ... 86

Lampiran D Hasil Uji Regresi Logistik ... 91

(8)

B A B I P E N D A H U L U A N | 1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyaknya skandal pelaporan keuangan dalam tahun-tahun belakangan ini telah menyisakan pertanyaan dari banyak investor mengenai dapatkah laba yang dilaporkan bebas dari manipulasi manajemen. Bahkan, para investor telah memperluas fokusnya kepada laporan arus kas, khususnya bagian yang menyoroti arus kas dari aktivitas operasi. Investor menaruh curiga terhadap pelaporan keuangan korporasi, bahwa manajemen sekarang juga memainkan trik arus kas dari operasi, khususnya free cash flow (Hery, 2015:27).

Seperti kasus baru-baru ini yang melibatkan perusahaan Toshiba. Pimpinan puncak Toshiba Corporation terlibat secara sistematis dalam skandal penggelembungan keuntungan sebesar 1,2 miliar dolar AS selama beberapa tahun. Skandal akuntansi Toshiba salah satu yang paling merusak melanda Jepang dalam beberapa tahun terakhir dimulai ketika regulator sekuritas menemukan kejanggalan setelah menyelidiki neraca perusahaan awal tahun 2015. Dengan temuan yang dirilis Senin (20/7/2015), Toshiba harus menyatakan kembali keuntungan sebesar 151,8 miliar yen untuk periode antara April 2008 hingga Maret 2014 (Sukmana,2015). Inilah alasan mengapa auditor turut bertanggung

(9)

B A B I P E N D A H U L U A N | 2

Universitas Kristen Maranatha yaitu hilangnya kepercayaan publik terhadap manajemen perusahaan dalam mengelola bisnisnya (Arma,2013:3).

Auditor eksternal merupakan mekanisme penting untuk membantu terjadinya kualitas dan keandalan laporan keuangan. Semua laporan keuangan perusahaan publik harus diaudit oleh seorang akuntan publik independen (certified public accountant−CPA). Produk yang dihasilkan seorang auditor adalah laporan audit yang merupakan bagian penting dari laporan keuangan. Fokus dari laporan audit adalah opini audit (audit opinion). Seorang auditor dapat mengeluarkan (1) opini bersih, (2) mengeluarkan satu atau lebih opini wajar tanpa syarat, atau (3) menolak mengeluarkan opini apa pun (Subramanyam & Wild, 2012:86).

Tanggung jawab auditor adalah untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang ketepatan penggunaan asumsi kelangsungan usaha oleh manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan,dan untuk menyimpulkan apakah terdapat suatu ketidakpastian material tentang ketidakmampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Tanggung jawab ini ada bahkan ketika kerangka pelaporan keuangan tidak mencantumkan secara eksplisit adanya keharusan bagi manajemen untuk membuat suatu penilaian spesifik atas kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usahanya (IAPI,2013:SA 570.3 paragraf 6)

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Universitas Kristen Maranatha permasalahan yang mungkin, dimana auditor dapat melakukan analisis tambahan dan pengujian audit, serta bidang permasalahan yang dihadapi perusahaan dimana auditor harus memastikan diri untuk melakukan perbandingan yang tepat. Perbandingan yang paling penting adalah bagi perusahaan tersebut dalam tahun-tahun terdahulu dan terhadap rata-rata industri atau perusahaan serupa untuk tahun-tahun yang sama (Arens et al., 2015:270).

Prosedur analitis sering kali menjadi indikator yang berguna untuk menentukan apakah perusahaan klien memiliki masalah keuangan. Prosedur analitis tertentu dapat membantu auditor dalam menilai kemungkinan terjadinya kegagalan bisnis. Sebagai contoh, jika rasio digabung dengan rasio laba terhadap total aktiva yang lebih rendah dari rata-rata, risiko kegagalan keuangan yang relatif tinggi dapat diindikasikan. Kondisi demikian tidak saja akan mempengaruhi rencana audit, tetapi dapat juga menunjukkan keraguan yang substasial tentang kemampuan entitas untuk terus going concern (Arens et al., 2015:217).

Bagi investor ada tiga rasio keuangan yang paling dominan yang dijadikan rujukan untuk melihat kondisi kinerja suatu perusahaan, yaitu: 1) Rasio Likuiditas, 2) Rasio Solvabilitas dan 3) Rasio Profitabilitas. Ketiga rasio ini secara umum selalu menjadi perhatian investor karena secara dasar sudah dianggap merepresentasikan analisis awal tentang kondisi suatu perusahaan (Fahmi, 2014:116).

(11)

B A B I P E N D A H U L U A N | 4

Universitas Kristen Maranatha suatu perusahaan yang baik. Hal itu tidak memungkinkan auditor untuk memberikan opini audit going concern. Semakin besar rasio likuiditas maka akan semakin besar kemungkinan bagi auditor untuk tidak memberikan opini going concern karena current ratio adalah kemampuan perusahaan untuk membayar

untuk membayar kewajiban lancar dimilikinya. Semakin besar rasio solvabilitas maka akan semakin menunjukkan kinerja keuangan yang buruk karena tidak dapat melunasi kewajiban jangka panjangnya sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian mengenai kelangsungan hidup perusahaan besar. Hal ini menyebabkan auditor cenderung untuk memberikan opini going concern (Sussanto & Aquariza, 2012:17).

Namun fenomena yang terjadi di lapangan menunjukkan banyak dari perusahaan yang go public menerima opini audit going concern. Bahkan tidak sedikit dari auditor yang gagal memberikan opini going concern kepada auditee, yaitu keadaan dimana perusahaan yang tidak sehat namun menerima pendapat unqualified. Kesalahan dalam memberikan opini audit akan berakibat fatal bagi para pemakai laporan keuangan tersebut. Pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut sudah barang tentu akan mengambil tindakan / kebijakan yang salah pula. Hal ini berarti, menuntut auditor untuk lebih mewaspadai hal – hal potensial yang dapat mengganggu kelangsungan hidup suatu satuan usaha (Arma,2013:3).

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

Universitas Kristen Maranatha

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2015”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015?

b. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015?

c. Apakah solvabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian ini adalah untuk: a. Mengetahui pengaruh likuiditas terhadap opini audit going concern pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015.

(13)

B A B I P E N D A H U L U A N | 6

Universitas Kristen Maranatha c. Mengetahui pengaruh solvalitas terhadap terhadap opini audit going

concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan pustaka, referensi, serta dapat membantu para pembaca, terutama untuk para mahasiswa yang mempunyai minat untuk meneliti Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern.

b. Bagi Praktisi Bisnis

(14)

B A B V P E N U T U P | 76

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap opini audit going concern pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan 50 sampel dan analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik menggunakan IBM Statistics SPSS 21 sebagai media pengelolahannya.

Dalam penelitian in, peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Likuiditas (CR) berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015. Hal ini dapat dilihat dimana nilai signifikan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,025. Maka dalam hal ini H1 diterima karena 0,025<0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara tingkat likuiditas terhadap opini audit going concern. 2. Profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit

(15)

B A B V P E N U T U P | 77

Universitas Kristen Maranatha tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak dan hal ini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara tingkat profitabilitas terhadap opini audit going concern.

3. Solvabilitas (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dapat dilihat dimana nilai signifikan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,693. Maka dalam hal ini H3 ditolak karena 0,693>0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak dan hal ini berarti tidak terdapat pengaruh signifikan antara tingkat solvabilitas terhadap opini audit going concern.

5.2. Keterbatasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya mengambil sampel pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015.

2. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas.

(16)

B A B V P E N U T U P | 78

Universitas Kristen Maranatha

5.3. Implikasi Penelitian

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian ini, rasio likuiditas (CR) berpengaruh terhadap opini audit going concern. Hal ini berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya yang segera harus dipenuhi. Kewajiban yang segera dipenuhi adalah hutang jangka pendek, oleh karena itu rasio ini bisa dipergunakan untuk mengukur tingkat keamanan kreditor jangka pendek, serta mengukur apakah operasi perusahaan tidak akan terganggu bila kewajiban jangka pendek ini segera ditagih. Apabila perusahaan tidak mampu melunasi kewajiban jangka pendeknya maka keberlangsungan usaha perusahaan tersebut dapat dipertanyakan. Untuk itu, bagi para peneliti selanjutnya, sebaiknya menemukan faktor-faktor lainnya yang juga berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha suatu perusahaan.

2. Implikasi Manajerial

(17)

B A B V P E N U T U P | 79

Universitas Kristen Maranatha 3. Implikasi Metodologi

Bagi para peneliti yang hendak meneliti tentang pengaruh faktor-faktor tertentu terhadap opini audit going concern, sebaiknya tetap menggunakan analisis regresi logistik. Hal ini dikarenakan regresi logistik telah memberikan hasil yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan peneliti. Banyak peneliti terdahulu telah menggunakan alat analisis ini. Untuk itu, sebaiknya para peneliti yang ingin meneliti tentang hal yang bersangkutan untuk tetap menggunakan regresi logistik.

5.4. Saran

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel dari perusahaan di bidang lainnya selain manufaktur, kemudian disarankan juga penelitian menggunakan tahun terbaru yang sesuai dengan tahun penelitian yang sedang dijalankan.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan juga dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi opini audit going concern, baik dari segi keuangan maupun non-keuangan.

3. Bagi investor disarankan untuk melihat berbagai aspek dan kemungkinan dalam berinvestasi. Hal utama yang harus dilihat adalah kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

(18)

PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN

SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT

GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PERIODE 2013-2015

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

RIBKA NOVIANITA AGAN

1251051

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

KATA PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabiilitas, dan Solvabilitas

terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015”, bertujuan unuk mengetahui pengaruh yang diberikan rasio-rasio yang terdapat dalam penelitian dalam penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur. Peneliti mengambil data keuangan yang diperlukan pada laporan keuangan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini setelah itu peneliti melakukan pengujian untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dalam opini audit going concern.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Penelitian ini hanya berfokus pada rasio likuiditas yang dilihat dari current ratio, rasio profitabilitas yang dilihat dari return on asset, serta rasio solvabilitas yang dilihat dari debt to equity ratio pada perusahaan-perusahaan di bidang manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014, maka dari itu terdapat kemungkinan adanya data yang berbeda dikemudian sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai penulis dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. 2. Kepada dosen pembimbing yaitu Ibu Santy Setiawan, S.E., M.Si., Ak.,

CA. yang selalu memberikan bimbingan yang baik seingga penulisan tugas ini dapat berjalan dengan lancar.

3. Kepada orang tua dan keluarga tercinta, yaitu papah Taraulu Agan, mamah Ina Udiati, dan kakak Rinaldi Ninosepta Agan yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Kepada Michael Oktavianus Dwi Putra dan keluarga yang selalu setia mendoakan, memberi semangat dan motivasi sehingga penulis dapat berjuang kembali untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Kepada sahabat-sahabat penulis, Laurencia Sintani dan Ade Yuniati yang selalu menyemangati dan menghibur didalam suka dan duka.

6. Kepada teman-teman seperjuangan Wilda Nurkholida, Hilda Novalianti, Rizky Intan Mauliza, Vinni Nadia, dan Aditya Martina Howard yang menjadi tempat bertukar pikiran, membantu, menghibur dan mendukung selama perkuliahan hingga masa tugas akhir.

Akhir kata,semoga Tuhan selalu memberkati semua pihak atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca. Tuhan memberkati.

Bandung, Juni 2016

(20)

| 80

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abbdulah, Sarini dan Taufik Edy Sutanto. (2015). Statistika Tanpa Stress. Cetakan Pertama. Jakarta:TransMedia

Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada. (2012). Bunga Rampai Auditing. Edisi Kedua. Jakarta:Salemba Empat.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2015). Auditing & Jasa Assurance. Edisi Kelimabelas Jilid 1 (Terj.Wibowo,Herman). Jakarta:Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Cetakan Kelimabelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Arma, Endra Ulkri. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi Vol 1, No.3,Tahun 2013, hal 1-26.

Fahmi, Irham. (2014). Analisis Laporan Keuangan.Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta.

Gani,Irwan dan Siti Amalia. (2015). Alat Analisis Data Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial. Edisi Pertama. Yogyakarta:Andi.

Ghozali,Imam. (2009). Analisis Multivariate Lanjutan dengan Progam SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamdi, A. Saepul, dan E. Bahruddin. 2014. Metode penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Edisi Pertama Cetakan Pertama. Yogyakarta: Deepublish.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Cetakan Pertama . Yogyakarta:BPFE.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

IAPI. (2013). Standar Audit (“SA”) 570 Kelangsungan Usaha.Jakarta: Salemba Empat.

(21)

| 81

Universitas Kristen Maranatha Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.(2014). Metodologi Penelitian Bisnis

untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama Cetakan Keenam. Yogyakarta:BPFE.

Januarti, Indira dan Ella Fitrianasari. (2008). Analisis Rasio Keuangan dan Non Keuangan yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Audit Going Concern pada Auditee(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2000-2005. Jurnal MAKSI Vol.8, No.1, Januari 2008, hal 43-58.

Juliandi, A., Irfan, dan Saprinal Manurung. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Konsep & Aplikasi. Cetakan Pertama. Medan: UMSU PRESS.

Kristiana, Ira. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol 1, No.1, Januari 2012, hal 47-51.

Lestari,Eva dan Sri Supadmini. (2012). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Kualitas terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Basic Industry and Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol.8 No.17 Tahun 2012, hal 71-82.

Munawir, S. (1992). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ketiga.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Najib, Mohammad. (2015). Manajemen Keuangan. Cetakan Pertama. Bandung:Pustaka Setia.

Priyatno,Duwi. (2013). Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta:Gava Media.

Santoso,Singgih. (2010). Analisis Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo.

Subramanyam, K.R., dan John J. Wild. 2012. Analisis Laporan Keuangan. (Terj. Yanti, Dewi). Jakarta: Salemba Empat.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

(22)

| 82

Universitas Kristen Maranatha Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis.Edisi Kedua. Yogyakarta:Andi.

Sussanto, Herry dan Nur Mettani Aquariza. (2012). Analisis Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya, Kualitas Auditor, Profitabilitas, Likuiditas, dan Solvabilitas Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. UG Jurnal Vol.6, No.12, Tahun 2012, hal. 14-19.

Sutrisno. (2003). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Cetakan Ketiga.Yogyakarta:CV Adipura.

Gambar

Gambar 2.2. Rerangka Pemikiran .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari penelitian yang dilakukan, didapat hasil penelitian berupa kemampuan keterampilan psikomotor kelompok siswa pada pembelajaran larutan elektrolit dan larutan

To analyze the stereotyping of being Muslim in America reflected in Johar’s My Name is Khan (2010) by using Sociological approach.. Benefits of

Tahap awal dari pembuatan aplikasi ini adalah pengumpulan data, yaitu data tentang berbagai macam bentuk buah, hewan dan angka, setelah data terkumpul lalu membuat

Pemanfaatan waktu luang pada komunitas Indonesia Sneakers Team Surabaya yang digunakan untuk melakukan pertemuan dengan antar anggota komunitas memberi dampak bagi informan

Dalam rangka mengetahui bagaimana keterkaitan keberadaan Kampus II UIN Alauddin Makassar dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani di Kelurahan Samata, maka

I am sure school administration staff will be more easier to get information about students and school because it is designed and build to provide an accurate information which

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah