i
LAPORAN TUGAS AKHIR
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH CAIR
ETANOL
Disusun Oleh :
Richwanty Setyasari
I8310054
Selviana Muazzizah
I8310057
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir sampai dengan selesainya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
Penulisan Laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Bregas ST Sembodo., S.T., M.T., selaku Ketua Prodi Diploma III Teknik Kimia UNS Surakarta.
2. Ibu Ir. Endah Retno D, M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang senantiasa memberikan pengarahan dalam pengerjaan maupun penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
3. Keluarga atas doa dan dukungan .
4. Teman-teman angkatan 2010 Diploma III Teknik Kimia yang selalu memberi dukungan dan semangat
5. Seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu kami selama melakukan tugas akhir dan dalam penyusunan laporan ini. terdapat kesalahan. Kami berharap laporan ini dapat bermaanfaat bagi kita semua. Surakarta, Juli 2013
Penyusun
iv A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah... 2
C. Tujuan... 2
D. Manfaat... 2
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 3
B. Kerangka Pemikiran ... 9
BAB III METODOLOGI A. Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar COD ... 16
B. Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar N P K ... 17
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 19
B. Saran ... 19
v
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1 Komposisi Limbah Etanol ... 3
Tabel II. 2 Persyaratan Teknis minimal pupuk Organik ... 6
Tabel IV.1 Analisis Kadar COD ... 15
Tabel IV.2 Data hasil penelitian dan SNI ... 17
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Diagram Alir Pembuatan Pupuk Organik Cair ... 9
vii
ABSTRACT
RICHWANTY SETYASARI, SELVIANA MUAZZIZAH, 2013,
“LIQUID ORGANIC FERTILIZER PRODUCTION OF ETHANOL LIQUID WASTE” D3 STUDY PROGRAM OF CHEMICAL ENGINEERING, FACULTY OF ENGINEERING, UNIVERSITY OF SEBELAS MARET, SURAKARTA.
Inorganic fertilizer use excessive amounts cause a variety of negative impacts on the environment. Therefore urge the government to increase the use of organic fertilizer organic fertilizer while most manufacturers are classified as small and medium enterprises that organic fertilizers are difficult to obtain in large capacities.
The purpose of this thesis is to know how to make liquid organic fertilizer with the addition of activated sludge and (EM4), as well as knowing the content of nitrogen, phosphate, potassium in a liquid organic fertilizer.
Liquid organic fertilizer is a kind of liquid fertilizer that is easy to dissolve in the soil and bring the essential elements that are useful for soil fertility.
This organic liquid fertilizer by mixing dilution with 500 ml of waste activated sludge and EM4, kemuadian fermented for 15 days. The addition is done with 2 variations, the addition of sewage sludge on the first of 100 grams and the second is 200 grams of waste. EM4 on the first addition of waste as many as 10 ml and the second is 20 ml waste EM4. During the fermentation process is done stirring every day. After the fermentation process is then analyzed levels of COD and NP K. Results analisispupuk organic liquid with the addition of 100 grams of activated sludge, namely: N 0.43%, P 0.11% 64.15 ppm K. The addition of 200 grams of sludge that is: N 0.42%, P 80.60 ppm, K 0.14%. Analysis results in the addition of 10ml EM4 namely: N 0.32%, P 97.05 ppm, K 0.10%, and the addition of 20 ml EM4 namely: N 0.28%, P 80.60 ppm, 0.10 K %.
Conclusions from the analysis of organic liquid fertilizer with the addition of activated sludge produces a better fertilizer than organic liquid fertilizer with the addition of EM4
viii
INTISARI
RICHWANTY SETYASARI, SELVIANA MUAZZIZAH, 2013,
“PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH CAIR
ETANOL” PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA, FAKULTAS
TEKNIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET, SURAKARTA.
Pemakaian pupuk anorganik dalam jumlah berlebihan menyebabkan berbagai macam dampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu pemerintah menghimbau untuk meningkatkan pemakaian pupuk organik sementara kebanyakan produsen pupuk organik digolongkan sebagai usaha kecil menengah sehingga pupuk organik sulit diperoleh dalam kapasitas besar.
Tujuan tugas akhir ini adalah mengetahui cara pembuatan pupuk organik cair dengan penambahan lumpur aktif dan Effective Microorganisme 4 (EM4), serta mengetahui kandungan Nitrogen, Pospat, Kalium dalam pupuk organik cair.
Pupuk organik cair adalah jenis pupuk yang berbentuk cair yang mudah sekali larut pada tanah dan membawa unsur-unsur penting yang berguna untuk kesuburan tanah.
Pembuatan pupuk cair organik ini dengan mencampur pengenceran 500 ml limbah dengan lumpur aktif dan EM4, kemuadian difermentasikan selama 15 hari. Penambahan dilakukan dengan 2 variasi, penambahan lumpur pada limbah pertama yaitu 100 gram dan pada limbah kedua yaitu 200 gram. Penambahan EM4 pada limbah pertama yaitu sebanyak 10 ml dan pada limbah kedua yaitu 20 ml EM4. Selama proses fermentasi dilakukan pengadukan setiap harinya. Setelah proses fermentasi kemudian dilakukan analisis kadar COD dan N P K. Hasil analisispupuk cair organik dengan penambahan lumpur aktif 100 gram yaitu: N 0,43%, P 64,15 ppm K 0,11% . Pada penambahan 200 gram lumpur yaitu : N 0,42%, P 80,60 ppm, K 0,14%. Hasil analisis pada penambahan 10ml EM4 yaitu : N 0,32%, P 97,05 ppm, K 0,10 %, dan pada penambahan 20 ml EM4 yaitu : N 0,28%, P 80,60 ppm, K 0,10 %.
Kesimpulan dari hasil analisa pupuk cair organik dengan penambahan lumpur aktif menghasilkan pupuk yang lebih baik dari pembuatan pupuk cair organik dengan penambahan EM4.