• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Makassar, Juni 2020 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Makassar, Juni 2020 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan i

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat-Nya, maka penyusunan Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021 telah disusun dan diterbitkan.

Rencana kerja ini menggambarkan seluruh program/kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan selaku Instansi yang mempunyai fungsi tugas mengembangkan potensi seni, budaya dan pariwisata daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Rencana kerja ini bukan saja memuat kegiatan-kegiatan pokok Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 87 Tahun 2016, tetapi juga mencakup kegiatan- kegiatan lainnya diluar tugas pokok.

Demikian rencana kerja Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021 ini dibuat untuk menjadi bahan seperlunya.

Makassar, Juni 2020

KEPALA DINAS

KEBUDAYAAN DAN KEPARIWISATAAN

Ir. DENNY IRAWAN SAARDI, M.Si Pangkat : Pembina Utama Muda

NIP : 19620624 199303 1 003

(3)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan ii

Rencana Kerja Disbudpar Prop. Sulsel Tahun 2021

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………..……….…… i

DAFTAR ISI …………..………. ii

BAB I. PENDAHULUAN ...……….………. 1

1.1. Latar Belakang ...……….. 1

1.2. Landasan Hukum ...……….…… 1

1.3. Maksud dan Tujuan ..……….…….... 3

1.4. Sistematika Penulisan .………...…… 4

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 5 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah ……… 5

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ……….. 16

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah 19 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……….. 19

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ... 25

3.1. Telahaan terhadap Kebijakan Nasional ……… 25

3.2. Tujuan dan Sasaran Pokok RENJA Perangkat Daerah ……… 37

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ... 62

BAB V. PENUTUP ... 62

5.1. Kaidah Pelaksanaan ...………. 62

5.2. Penutup ... 62

(4)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 1

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DISBUDPAR) Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sedangkan Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan diuraikan dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 87 Tahun 2016.

Dalam kedudukan dan fungsinya sebagai Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan urusan di bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, yang merupakan penjabaran pelaksanaan tugas-tugas pembangunan Pariwisata dan Kebudayaan di daerah tersebut diuraikan lebih lanjut dalam tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan kerja dalam lingkup Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari berbagai kegiatan yaitu kegiatan pada Bidang Pemasaran, Bidang Sejarah dan Purbakala, Bidang Seni dan Film, Bidang Destinasi, Bidang Pengembangan sumberdaya Pariwisata dan UPT. Museum dan Taman Budaya, serta Sekretariat.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang digunakan sebagai landasan hukum adalah :

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5060);

(5)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 2

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5262)

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pedoman, penyusunan, pengendalian dan evaluasi RKPD.

6. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 230) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 281)

7. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010, Nomor 2);

8. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan di Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011 Nomor 1);

9. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 275);

10. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 - 2030;

(6)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 3

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

11. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018;

12. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tatacara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggung jawaban dan pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bansos yang Bersumber dari APBD provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 55 tahun 2012.

13. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Penetapan Rencana Kerja (RENJA) dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan sektor kebudayaan, kepariwisataan dan ekonomi kreatif tahun berjalan. Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) adalah :

1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja.

2. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih kedalam program dan kegiatan bidang kebudayaan, kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Penulisan Rencana Kerja ini dengan sistematika meliputi : BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan tujuan 1.4 Sistematika penulisan

(7)

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 4

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran pokok Renja Perangkat Daerah

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

5.1 Kaidah Pelaksanaan 5.2 Penutup

(8)

- 5 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 5

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1.Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Pengukuran capaian kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.

Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap entitas akuntabilitas kinerja harus melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. Oleh karena itu, maka pengukuran kinerja yang menjadi bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana disebutkan di atas setidaknya mencakup perkembangan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi.

Adapun hasil evaluasi pelaksanaan Renja pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 dapat disajikan sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi %

1. Meningkatnya

Daya Tarik Wisata Jumlah Kunjungan Wisata (Mancanegara)

300.000 Kunjungan

115.000

Kunjungan 38%

Jumlah Kunjungan Wisata (Nusantara)

7.500.000 Kunjungan

6.256.376

Kunjungan 83%

Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif

2 Jenis 2 Jenis 100%

(9)

- 6 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 6

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi %

Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif

0 Orang 0 Orang 0%

Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal (Prioritas)

1 Kab./kota 1 Kab./kota 100%

2. Meningkatnya Daya Saing

Lama Kunjungan Wisata 5 hari 5 Hari 100%

Cakupan

penyelenggaraan event pariwisata bekerjasama dengan lembaga kemitraan

12 Event 2 Kerjasama -

3. Meningkatnya Pendapatan Daerah

Jumlah destinasi yang didukung/difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan

2 Destinasi Wisata

2 Destinasi

Wisata 100%

4. Meningkatnya pembinaan seni dan budaya lokal (karakter)

Jumlah penyelenggaraan

festival seni dan budaya 7 Kali 7 Kali 100%

Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

2 Jenis 2 Jenis 100%

Persentase kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama

0 % 0% 0%

5. Meningkatnya pengelolaan seni dan budaya, cagar budaya

Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya

yang dilestarikan 5 % 5 % 100%

Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi

250 Benda Budaya

250 Benda

Budaya 100%

Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi

10 Karya Budaya

5 Karya

Budaya 50%

2.1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi

a) Sasaran “Meningkatnya Daya Tarik Wisata” dapat dianalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

Sebagaimana dokumen penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun pelaksanaan anggaran, bahwa untuk mencapai sasaran di atas telah ditentukan beberapa indikator antara lain :

1) Jumlah Kunjungan Wisata (Mancanegara) 2) Jumlah Kunjungan Wisata (Nusantara)

3) Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif

(10)

- 7 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 7

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

4) Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif

5) Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal (Prioritas)

Guna melihat pencapaian kinerja pada tahun ini, harus dibandingkan antara target dengan realisasi pencapaian masing-masing indikator, berikut realisasi pencapaian dari target setiap indikator :

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi %

1. Meningkatnya Daya Tarik Wisata

Jumlah Kunjungan Wisata

(Mancanegara)

300.000 Kunjungan

115.000

Kunjungan 38%

Jumlah Kunjungan Wisata (Nusantara)

7.500.000 Kunjungan

6.256.376

Kunjungan 83%

Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif

2 Jenis 2 Jenis 100%

Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif

0 Orang 0 Orang 0%

Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal (Prioritas)

1 Kab./kota 1 Kab./kota 100%

Dari setiap indikator diatas dapat diketahui prosentase pencapaian targetnya.

Adapun pencapaian target tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut :

(1). Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sulawesi Selatan, baik wisatawan nusantara ataupun mancanegara sepanjang tahun 2019 belum memenuhi dari target yang diinginkan, mengingat data yang kami sajikan masih sementara di-update atau data sampai dengan Bulan Oktober 2019. Hal ini dikarenakan belum masuknya data-data wisatawan nusantara dan mancanegara dari kab./kota se-sulawesi selatan. Diharapkan data dimaksud akan segera dirampungkan pada awal bulan Maret 2020. Adapun beberapa kegiatan promosi pariwisata selama kurun waktu 1 tahun terakhir, antara lain promosi secara langsung (direct promotion), partisipasi pada event promosi pariwisata dalam dan luar negeri (Philipina dan Malaysia), serta promosi melalui internet/web dan media sosial (Facebook, twitter, instragram, dll),

(11)

- 8 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 8

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

selain itu adapun faktor penentu lainnya yaitu aksesibilitas yang semakin mudah.

(2). Untuk indikator Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif, pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2 jenis yang kesemuanya dapat dicapai, melalui kegiatan Fashion Show Sutera dan Pekan Produk Kreatif. Melalui 2 (dua) kegiatan diatas, diharapkan dapat meningkatkan produk kreatif Sulawesi selatan, seperti Sutera khas dan kuliner/makanan tradisional.

(3). Untuk indikator Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif, pada tahun ini belum dapat dilakukan pengukuran atas target tersebut. Hal ini dikarenakan belum tersedianya Kawasan Rest Area.

(4). Untuk indikator Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal, pada tahun ini dapat dicapai melalui kegiatan Sosialisasi Wisata Halal, dimana acara tersebut menghadirkan peserta dari Dinas Pariwisata Kab./kota se-Sulawesi Selatan dengan pemateri dari Kementerian Pariwisata (Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag).

b) Sasaran “Meningkatnya Daya Saing” dapat dianalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

Sebagaimana dokumen penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun pelaksanaan anggaran, bahwa untuk mencapai sasaran di atas telah ditentukan beberapa indikator antara lain :

1) Lama Kunjungan Wisata

2) Cakupan penyelenggaraan event pariwisata bekerjasama dengan lembaga kemitraan

Guna melihat pencapaian kinerja pada tahun ini, harus dibandingkan antara target dengan realisasi pencapaian masing-masing indikator, berikut realisasi pencapaian dari target setiap indikator :

(12)

- 9 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 9

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi % 2. Meningkatnya

Daya Saing

Lama Kunjungan Wisata 5 hari 5 Hari 100%

Cakupan penyelenggaraan event pariwisata

bekerjasama dengan lembaga kemitraan

12 Event 2 Kerjasama -

Dari setiap indikator diatas dapat diketahui presentase pencapaian targetnya.

Adapun pencapaian target tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut :

(1). Untuk indikator Lama Kunjungan Wisatawan ditargetkan selama 5 hari dan direalisaskan juga selama 5 hari. Hal ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain adanya Peningkatan kualitas layanan pariwisata dalam hal ini peningkatan SDM di sektor pariwisata melalui Fasilitasi Pelatihan dan Sertifikasi SDM pariwisata melalui kegiatan Pelatihan Sdm Bidang Pariwisata, Sertifikasi SDM Bidang Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kepariwisataan.

(2). Untuk indikator Cakupan penyelenggaraan event pariwisata bekerjasama dengan lembaga kemitraan ditargetkan sebanyak 12 event, namun untuk pencapaian atas indikator tersebut tidak dapat diukur dengan penyelenggaraan event, hal ini dikarenakan, hal ini dikarenakan pada Program/bidang yang menangani indikator ini sudah tidak lagi mengurusi tentang Kerjasama Penyelenggaraan Event, tapi lebih kepada Kerjasama sektor pariwisata yang tahun ini telah dilakukan 2 kerjasama antara ASITA Sulsel dengan ASITA Bali dan Manado, adapun dengan penyelenggaraan/ pelaksanaan event telah dialihkan pada Program Pemasaran Pariwisata. Untuk itu Perlunya dilakukan perubahan indikator dan target pada program ini.

c) Sasaran “Meningkatnya Pendapatan Daerah” dapat dianalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

(13)

- 10 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 10

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

Sebagaimana dokumen penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun pelaksanaan anggaran, bahwa untuk mencapai sasaran di atas telah ditentukan beberapa indikator antara lain :

1) Jumlah destinasi yang didukung/difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan.

Guna melihat pencapaian kinerja pada tahun ini, harus dibandingkan antara target dengan realisasi pencapaian masing-masing indikator, berikut realisasi pencapaian dari target setiap indikator :

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi %

3. Meningkatnya Pendapatan Daerah

Jumlah destinasi yang didukung/difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan

2 Destinasi Wisata

2 Destinasi

Wisata 100%

Dari setiap indikator diatas dapat diketahui presentase pencapaian targetnya.

Adapun pencapaian target tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut :

(1). Untuk indikator Jumlah destinasi yang didukung/difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan untuk tahun 2019 ditargetkan sebanyak 2 destinasi yang kesemuanya dapat direalisasikan. Berbeda dengan 4 Destinasi yang menjadi destinasi wisata unggulan pada RPJMD yang sebelumnya yaitu (1) Destinasi Toraja; (2) Destinasi Bulukumba; (3) Destinasi Selayar; dan (4) Destinasi Karst Maros-Pangkep, untuk tahun 2019 ini 2 Destinasi yang difasilitasi, antara lain : 1) Destinasi BSO, melalui pembangunan lampu taman, pavin blok dan plaza kuliner (melalui DAK Fisik Pariwisata); 2) Destinasi Agrowisata Sinoa Bantaeng melalui Penyusunan Masterplan/Dokumen Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata.

d) Sasaran “Meningkatnya pembinaan seni dan budaya lokal (karakter)”

dapat dianalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

Sebagaimana dokumen penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun pelaksanaan anggaran, bahwa untuk mencapai sasaran di atas telah ditentukan beberapa indikator antara lain :

(14)

- 11 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 11

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

1) Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya 2) Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

3) Persentase kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama

Guna melihat pencapaian kinerja pada tahun ini, harus dibandingkan antara target dengan realisasi pencapaian masing-masing indikator, berikut realisasi pencapaian dari target setiap indikator :

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi % 4. Meningkatnya

pembinaan seni dan budaya lokal (karakter)

Jumlah penyelenggaraan

festival seni dan budaya 7 Kali 7 Kali 100%

Jumlah cagar budaya yang

dikelola secara terpadu 2 Jenis 2 Jenis 100%

Persentase kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama

0 % 0% 0%

Dari setiap indikator diatas dapat diketahui presentase pencapaian targetnya.

Adapun pencapaian target tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut :

(1). Untuk Indikator Jumlah pelaksanaan festival seni budaya yang semula ditargetkan sebanyak 7 kali untuk tahun ini dan juga dapat diakomodir sebanyak 7 kali penyelenggaraan seni dan budaya, adapun kegiatan- kegiatan tersebut adalah :

a) Pekan budaya Daerah

b) Event Seni Dalam Daerah (Penyaji Seni Tradisi) c) Event Seni Luar Daerah (Pawai Budaya Nusantara)

d) Wonderful Event (TIF/Toraja Internasional Festival, Festival Phinisi, Takabonerate)

e) Hari Anak Nasional

f) Festival Keraton Nusantara g) Penampilan Duta Wisata

(2). Untuk Indikator Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu yang ditargetkan dan tercapai sebanyak 2 Jenis, melalui Pemeliharaan

(15)

- 12 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 12

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

(1) Kawasan BSO (DAK dan APBD); dan (2) Benteng Rotterdam/Museum La Galigo (DAK dan APBD).

(3). Untuk Indikator Persentase kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama, Untuk tahun 2019, pencapaian atas target ini belum dapat diukur, hal ini dikarenakan perlunya dilakukan kajian terkait dengan seni dan budaya-budaya sulawesi selatan, khususnya yang tidak bertentangan dengan norma agama.

kajian diatas diharapkan dapat memberikan keterangan terkait dengan seni budaya sulsel yang tidak bertentangan ataupun bertentangan dengan norma agama.

e) Sasaran “Meningkatnya pengelolaan seni dan budaya, cagar budaya”

dapat dianalisis capaian kinerjanya sebagai berikut :

Sebagaimana dokumen penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun pelaksanaan anggaran, bahwa untuk mencapai sasaran di atas telah ditentukan beberapa indikator antara lain :

1) Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan.

2) Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi.

3) Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi

Guna melihat pencapaian kinerja pada tahun ini, harus dibandingkan antara target dengan realisasi pencapaian masing-masing indikator, berikut realisasi pencapaian dari target setiap indikator :

No. Sasaran Indikator Tujuan /

Sasaran Target Realisasi %

5. Meningkatnya pengelolaan seni dan budaya, cagar budaya

Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya

yang dilestarikan 5 % 5 % 100%

Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi

250 Benda Budaya

250 Benda

Budaya 100%

Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi

10 Karya Budaya

5 Karya

Budaya 50%

(16)

- 13 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 13

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

Dari setiap indikator diatas dapat diketahui presentase pencapaian targetnya.

Adapun pencapaian target tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut :

(1). Untuk indikator Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan untuk tahun 2019 ditargetkan dan tercapai sebanyak 5 %, melalui kegiatan (1) Pemeliharan Koleksi Museum di Sulawesi Selatan; (2) Pemeliharaan Museum di Sulawesi Selatan; (3) Penetapan Cagar Budaya dan Situs Tingkat Provinsi; dan (4) Registrasi / Inventarisasi Koleksi Museum.

(2). Untuk indikator Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi ditargetkan dan tercapai sebanyak 250 benda budaya yang kesemuanya adalah benda budaya/koleksi benda budaya yang berada pada Museum La Galigo melalui kegiatan Konservasi, Preparasi dan Labeling Koleksi Museum.

(3). Untuk indikator Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi ditargetkan sebanyak 10 Karya Budaya dan hanya dapat tercapai 50% dari target atau sebanyak 5 Karya Budaya, adapun karya budaya yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) antara lain : (1) Massulo Beppa; (2) Salokoa; (3) Kondobuleng; (4) Maccera Tasi; dan (5) Didek. Adapun alasan dari tidak tercapainya indikator dikarenakan kebanyakan hasil kajian usulan karya budaya dari kab./kota tidak memenuhi syarat yang ditentukan / atau sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(17)

Nama Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan

Tingkat Realisasi

(%)

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

1 2 3 8=(7/6) 11=(10/4)

Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya

49 Kali 9 Kali 7 Kali 7 Kali 100% 8 Kali 24 Kali 49%

Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

10 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100% 2 Jenis 6 Jenis 60%

% Kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama (Prioritas)

100 % 0 % 0 % 0 % 0% 20 % 20 % 20%

Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

41 % 0 % 5 % 5 % 100% 6 % 11 % 27%

Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi

1.250 Benda Budaya

250 Benda Budaya

250 Benda Budaya

250 Benda Budaya

100% 250 Benda

Budaya

750 Benda Budaya

60%

Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi

95 Karya Budaya

21 Karya Budaya

10 Karya Budaya

5 Karya Budaya

0% 12 Karya

Budaya

38 Karya Budaya

40%

III. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

% Pemenuhan administrasi perkantoran

100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

IV. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

% Pemenuhan sarana prasarana perkantoran

100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

V. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA

% Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu

100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun

2018 - 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

dengan tahun (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2019)

I. PROGRAM PENGELOLAAN KEKAYAAN DAN KERAGAMAN BUDAYA (PRIORITAS)

II. PROGRAM PENGKAJIAN, PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN NILAI NILAI BUDAYA

Tabel T-C.29.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2019

Provinsi Sulawesi Selatan

10=(5+7+9) Target program dan

kegiatan (Renja Perangkat Daerah tahun n-1)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun

berjalan

Target Renja Perangkat Daerah tahun (2019)

Realisasi Renja Perangkat Daerah tahun

(2019)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun n-1)

4 5 6 7 9

No.

(18)

Tingkat Realisasi

(%)

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)

1 2 3 8=(7/6) 11=(10/4)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun

2018 - 2023

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

dengan tahun (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2019)

10=(5+7+9) Target program dan

kegiatan (Renja Perangkat Daerah tahun n-1)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun

berjalan

Target Renja Perangkat Daerah tahun (2019)

Realisasi Renja Perangkat Daerah tahun

(2019)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun

berjalan (tahun n-1)

4 5 6 7 9

No.

VI. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

% ASN berkinerja sangat baik

100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 % 100%

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

1.750.000 Kunjungan 263.293 Kunjungan 300.000 Kunjungan 115.000 Kunjungan 38% 300.000 Kunjungan 678.293 Kunjungan 39%

Jumlah kunjungan wisatawan lokal

39.750.000 Kunjungan 8.393.024 Kunjungan 7.500.000 Kunjungan 6.256.376 Kunjungan 83% 7.500.000 Kunjungan 22.149.400 Kunjungan 56%

Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif (Prioritas)

10 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 100% 2 Jenis 6 Jenis 60%

Lama Kunjungan WIsata 5 Hari 5 Hari 5 Hari 5 Hari 100% 5 Hari 15 Hari 300%

Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif (Prioritas)

4000 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang 0% 1.000 Orang 1.000 Orang 25%

VIII. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI

PARIWISATA HALAL (PRIORITAS)

Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal (Prioritas)

8 Kab./Kota 0 Kab./Kota 1 Kab./Kota 1 Kab./Kota 100% 2 Kab./Kota 3 Kab./Kota 38%

IX. PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA

Jumlah destinasi yang didukung/difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan

10 Destinasi 4 Destinasi 2 Destinasi 2 Destinasi 100% 2 Destinasi 8 Destinasi 80%

X. PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN SUMBER DAYA PARIWISATA

Cakupan penyelenggaraan event pariwisata bekerjasama dengan lembaga kemitraan

60 Event 0 Event 12 Event 2 Event 17% 12 Event 14 Event 23%

VII. PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA (PRIORITAS)

(19)

- 14 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 14

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.2.1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

Kegagalan atau Penurunan Kinerja

a) Kurangnya invatif dan kreatifitas lembaga masyrakat dam setiap ospek kehidupan serta kurangnya pemahaman masyarakat dalam nilai-nilai budaya dan kearifan budaya lokal.

b) Kurang maksimal dalam memanfaatkan kekayaan budaya sebagai wadah kunjungan wisata.

c) Kurang bersinergi antara pemangku kepentingan antara kab/kota dalam segi koordinasi ke masyarakat tentang pemahaman nilai-nilai budaya.

Alternatif Solusi

a) Menjadikan media massa dan elektronik sebagai pendukung utama dalam segi publikasi tentang nuansa berbagai nilai budaya dan kearifan lokal sehingga tersampaikan ke masyarakat, potensi dan peluang perkembangan budaya di sulawesi selatan.

b) Ditingkatkan kerja sama pengelolaan mesium dengan lembaga pendidikan di sulawesi selatan dan di indonesia umumnya untuk menjadikan meseum ini sebagai sumber pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan masa lalu yang bisa menjadi inspirasi kebudayaan masa depan.

c) Guna meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat akan nilai- nilai budaya maka diperlukan tingkat koordinasi, integrasi dan sinergitas yang lebih maksimal di kab./kota.

(20)

- 15 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 15

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

2.2.2. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja.

No. Indikator Tujuan / Sasaran

Program Yang Mendukung

Kegiatan yang Mendukung

Anggaran (Rp.)

Sumber Daya Lainnya

yang Mendukung

1.

Jumlah Kunjungan Wisata

(Mancanegara)

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Direct Promotion Dalam Negeri

107.649.750,00 Pengadaan Bahan

Promosi

117.100.000,00 Promosi Melalui Media

Cetak dan Elektronik

100.000.000,00

Familiarization Trip (Fam Trip)

124.400.000,00 Misi Promosi Pariwisata

Luar Negeri

96.037.000,00 Sales Mission 140.795.250,00

. Jumlah Kunjungan Wisata (Nusantara)

Celebes Travel Mart (CTM)

122.700.000,00

Wonderfull Event Sulawesi Selatan

553.500.000,00

Pembinaan Event Budaya dan Pariwisata di Kab/Kota

579.089.000,00

Pasar Ramadhan Wisata 50.000.000,00

Misi Promosi Pariwisata Dalam Negeri

171.000.000,00

3.

Peningkatan jumlah produk usaha ekonomi kreatif

Pekan Produk Kreatif 146.900.000,00 Gelar Pesona Sulawesi

Selatan

107.312.000,00

Festival Film Daerah 86.946.000,00 Fashion Show Sutra 107.020.000,00

4.

Jumlah pengguna rest area sebagai spot wisata alternatif

5.

Jumlah Kab/Kota yang memiliki kawasan wisata halal (Prioritas)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal

Sosialisasi Wisata Halal 65.916.000,00

6. Lama Kunjungan Wisata

Program Pengembangan Kemitraan Dan Sumber Daya Pariwisata

Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kepariwisataan

111.800.000,00

Pelatihan SDM Bidang Pariwisata

196.783.000,00

Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona

164.300.000,00

(21)

- 16 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 16

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

No. Indikator Tujuan / Sasaran

Program Yang Mendukung

Kegiatan yang Mendukung

Anggaran (Rp.)

Sumber Daya Lainnya

yang Mendukung Kompetisi Kelompok

Sadar Wisata

113.150.000,00

Sertifikasi SDM Bidang Pariwisata

67.050.000,00

Cakupan penyelenggaraan event

pariwisata

bekerjasama dengan lembaga kemitraan

Kerjasama Masyarakat Bidang Kepariwisataan

182.323.200,00

7.

Jumlah destinasi yang didukung/

difasilitasi menjadi destinasi wisata unggulan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Workshop Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Tata Kelola Destinasi

99.161.000,00

Penataan Destinasi Wisata Sulawesi Selatan

1.925.130.629,00 Inventarisasi dan

Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Sulawesi Selatan

150.100.000,00

Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Sulsel

50.794.000,00

Inventarisasi Usaha Jasa Industri Pariwisata Daerah

73.800.000,00

8.

Jumlah

penyelenggaraan festival seni dan budaya

Program Pengelolaan Kekayaan Dan Keragaman Budaya

Pekan Budaya Daerah Sulawesi Selatan

209.900.000,00 Festival Keraton

Nusantara

127.052.000,00 Pertunjukan Seni Dalam

Daerah

307.950.000,00

Pertunjukan Seni Luar Daerah

134.690.000,00

9.

Persentase kegiatan kebudayaan yang tidak bertentangan dengan norma agama

10.

Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

Program Pengkajian, Pengembangan Dan Pelestarian Nilai Nilai Budaya

Penetapan Cagar Budaya dan Situs Tingkat Provinsi

64.063.750,00

Registrasi / Inventarisasi Koleksi Museum

137.000.000,00

11.

Cakupan benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

Pemeliharan Koleksi Museum di Sulawesi Selatan

570.500.000,00

12.

Jumlah cagar budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi

Pemeliharaan Museum di Sulawesi Selatan

1.012.800.000,00

13.

Jumlah Karya Budaya yang direvitalisasi dan Inventarisasi

Pengusulan Penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)

155.825.800,00

(22)

- 17 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 17

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan- tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis akan meningkatkan kesesuaian penentuan prioritas pembangunan, sehingga dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokrasi dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan berpijak pada berbagai hambatan dan kendala dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, dampak hambatan dan kendala terhadap pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, serta tantangan dan peluang yang berpotensi meningkatkan pelayanan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya, maka dapat ditetapkan Isu Strategis Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu :

1. Masih banyaknya obyek pemajuan kebudayaan di setiap kabupaten/kota di sulawesi selatan yang belum terinventarisasi dan terdaftar serta terkelola (manajemen); (Pembentukan karakter budaya sulsel)

2. Belum terbentuknya karakter seni dan budaya yang adaptif terhadap 4 etnis utama sulawesi selatan; (Pembentukan karakter budaya sulsel)

3. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM, baik di bidang pariwisata maupun di bidang obyek pemajuan kebudayaan dan cagar budaya;

(Pembentukan karakter budaya sulsel)

4. Lemahnya data dan analisa serta kajian terkait kebudayaan dan kepariwisataan yang dilakukan oleh bidang teknis terkait; (Pembentukan karakter budaya sulsel, destinasi baru, wisata halal dan rest area)

(23)

- 20 -

Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan 20

Rencana Kerja Disbudpar Prov. Sulsel Tahun 2021

5. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan multimedia terkait promosi dan pemasaran pariwisata daerah; (isu destinasi baru)

6. Belum optimalnya pemasaran produk pariwisata daerah (paket wisata dan destinasi wisata); (destinasi baru, wisata halal dan rest area)

7. Masih Rendahnya kuantitas dan kualitas fasilitas penunjang/ amenitas pariwisata; (destinasi baru, wisata halal dan rest area)

8. Minimnya sarana transportasi, termasuk hubungan jalur transportasi yang terbatas. (destinasi baru, wisata halal dan rest area)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

(24)

Nama Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan

Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian

Pagu Indikatif

(Rp.000) Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian

Pagu Indikatif (Rp.000)

1 2 3 4 5 0 7 8 9 10 11 12

I

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

% Pemenuhan

administrasi perkantoran 100 % 5.662.653

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

% Pemenuhan

administrasi perkantoran 100 % 5.662.653

1 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Makassar Jumlah biaya tagihan

telepon, air dan listrik 12 Bulan 845.709Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Makassar Jumlah biaya tagihan

telepon, air dan listrik 12 Bulan 845.709

2 Penyediaan Jasa Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional Makassar

Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4 yang terbayarkan

7 Unit 16.125Penyediaan Jasa Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional Makassar

Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4 yang terbayarkan

7 Unit 16.125

Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 2 yang terbayarkan

15 Unit

Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 2 yang terbayarkan

15 Unit

3 Penyediaan Jasa Tenaga Non

PNS Makassar Jumlah Jasa Tenaga Non

PNS 82 Orang 2.157.400Penyediaan Jasa Tenaga Non

PNS Makassar Jumlah Jasa Tenaga Non

PNS 82 Orang 2.157.400

4

Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

Makassar Jumlah ATK yang tersedia 3 Jenis ATK 258.844

Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

Makassar Jumlah ATK yang tersedia 3 Jenis ATK 258.844

5

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Makassar

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia

10 Unit 21.400

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Makassar

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia

10 Unit 21.400

6 Penyediaan Makanan dan

Minuman Makassar Jumlah biaya jamuan makan

dan minum yang tersedia 3 Jenis 1.797.495Penyediaan Makanan dan

Minuman Makassar Jumlah biaya jamuan makan

dan minum yang tersedia 3 Jenis 1.797.495 7 Pelaksanaan dan

Keikutsertaan Pameran

Makassar &

Sulawesi Selatan

Jumlah Keikutsertaan dalam

Pameran 1 Pameran 100.000Pelaksanaan dan

Keikutsertaan Pameran

Makassar &

Sulawesi Selatan

Jumlah Keikutsertaan dalam

Pameran 1 Pameran 100.000

8

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Dalam dan Luar

Daerah Jumlah perjalanan dinas 47 Kali 465.680

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Dalam dan Luar

Daerah Jumlah perjalanan dinas 47 Kali 465.680

II

PROGRAM

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

% Pemenuhan sarana

prasarana perkantoran 100 % 1.688.405

PROGRAM

PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

% Pemenuhan sarana

prasarana perkantoran 100 % 1.688.405

9 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor / Asrama Makassar

Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara

3 Unit 1.003.282Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor / Asrama Makassar

Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara

3 Unit 1.003.282

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Tabel T-C.31.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 Provinsi Sulawesi Selatan

No.

Referensi

Dokumen terkait

Proses Poisson adalah proses counting yang mempunyai batasan tertentu, yaitu diantaranya mengikuti distribusi Poisson dengan rata-rata  t dimana  suatu

Hasil analisis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dan positif antara dyadic coping

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SULAWESI BARAT RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2021 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT DINAS PERHUBUNGAN Jl H Abd Malik Pattana Endeng Rangas Baru

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul : “FAKTOR- FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Auditor Kantor Akuntan Publik

Konflik yang sangat banyak terjadi pada masa khalifah Ustman Bin Affan tidak lain karena politik para sanak saudara dari khalifah yang ingin menguasai seluruh jajaran pejabat

dapat meningkatkan pembelajaran bilangan pecahan siswa kelas VI SD Negeri 2 Brecong tahun yaitu (1) guru memberikan tugas kepada siswa untuk

Analisis data menggunakan regresi linier berganda, yaitu menguji proksi asimetri informasi yang terdiri atas ukuran perusahaan, umur perusahaan, proporsi saham yang ditawarkan

siswa pada saat dilaksanakan kegiatan belajar mengajar: guru sudah mulai. terbiasa menerapkan strategi membaca keras — keras, walaupun