SKRIPSI
IMA SRI MERY YANTI SIPAYUNG 090805008
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGARUH LAMA PENYINARAN SINAR ULTRAVIOLET C
(UV-C) SEBAGAI ELISITOR UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKSI KATEKIN MELALUI KULTUR KALUS PUCUK
DAUN TEH (
Camellia sinensis
L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
IMA SRI MERY YANTI SIPAYUNG 090805008
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Rosma Br Purba, S.Pd. atas doa, pengertian, dukungan, motivasi dan nasehat yang membuat penulis semakin kuat untuk melewati banyak tantangan dalam
penyusunan skripsi ini sehingga penyusunan skripsi ini terselesaikan dengan baik. Untuk saudara-saudara terkasih, Maspriando Sipayung, Risdo Kurniawan
Sipayung dan Mawi Nirwana Sipayung terima kasih atas kehangatan kasih sayang, canda tawa dan dukungan yang menyemangati penulis setiap hari.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Suci Rahayu, M.Si., selaku dosen pembimbing I, Ibu Dra. Elimasni, M.Si selaku dosen
pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta waktu dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc. selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU dan dosen penguji I Bapak Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si serta Ibu Dra. Emita Sabri, M.Si selaku dosen penguji II, Ibu Prof. Dr. Retno Widhiastuty, MS, selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberi saran serta motivasi demi penyempurnaan skripsi ini. Terima kasih kepada Kepada Bang Endra Raswin, Kak Roslina Ginting, Ibu Nurhasni Muluk S.Si, M.Si, Ibu Mizarwati, M.Si, terima kasih atas kesabaran dan kabaikannya dalam membantu penulis selama masa pendidikan di Departemen Biologi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis kepada teman seperjuangan, Nora, Sukma dan Inur, semoga kerja keras kita selama ini memberi arti dalam hidup kita. untuk sahabatku Fivin, Rissa, Mona dan Anderson terimakasih atas persahabatan yang sangat indah ini yang kita lalui bersama disaat suka dan duka. teman-teman di Laboratorium Kultur Jaringan, Imam, Nuri, Offi dan Novi terimakasih atas ilmu dan hari-hari yang menyenangkan di Laboratorium. Terimakasih kepada adek asuh penulis Rani dan Risky yang selalu mendukung dan membuat penulis semangat. Kepada Sahabat-sahabat angkatan 2009, Aan, Riris, Popo, Afni, Nurul, Hotman, Yeni, Bertua, Fika, Venny, Jessica, Julie, Astri, Yully, Sabeth, Hans, Laura, Putri, Frisi, Ledy, Rencina, Sylvia, Rita, Boy, Uba, Sahat, Sepwin, raymon, essy dan yang tak bisa disebutkan namanya satu-persatu dan kepada abang dan kakak angkatan 2006, 2007, 2008 dan adik-adik angkatan 2010, 2011 dan 2012, terima kasih telah mengisi hari-hari penulis dengan kebersamaan dan mengajarkan penulis untuk saling mengerti dan memahami. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
PENGARUH LAMA PENYINARAN SINAR ULTRAVIOLET C
(UV-C) SEBAGAI ELISITOR UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKSI KATEKIN MELALUI KULTUR KALUS PUCUK
DAUN TEH (
Camellia sinensis
L.)
ABSTRAK
Penelitian mengenai pengaruh lama penyinaran sinar Ultraviolet C (UV-C) sebagai elisitor untuk meningkatkan produksi katekin melalui kultur kalus pucuk daun teh (Camellia sinensis L.) telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Satu Arah dengan perlakuan pemberian elisitor berupa sinar UV C dengan empat lama penyinaran yaitu 0 (kontrol), 15, 30 dan 45 menit dengan 6 kali ulangan yang di aplikasikan pada sub kultur ke-2 pada minggu ke-4. Penelitian ini dilakukan dalam enam parameter yaitu morfologi kalus, berat basah, berat kering, indeks pertumbuhan, kandungan katekin secara kualitatif dan
kuantitatif. Hasil pengamatan morfologi kalus secara visual menunjukkan bahwa kalus berwarna putih dan putih kekuningan dengan tekstur yang kompak..
Pertambahan berat basah kalus dari sebelum dan setelah di elisitasi yang tertinggi adalah perlakuan dengan penyinaran UV-C 45 menit. Berat kering kalus tertinggi yaitu pada kontrol. Indeks pertumbuhan tertinggi yaitu pada kontrol. Kalus teh mengandung katekin yang di uji secara kualitatif yaitu retention time standar dan sampel sama sedangkan kandungan katekin kalus teh secara kuantitatif tertinggi pada perlakuan disinari UV-C 30 menit. Berdasarkan kandungan katekin yang diperoleh menunjukkan bahwa penyinaran sinar UV-C mempunyai pengaruh terhadap produksi katekin melalui kultur kalus pucuk daun teh.
ABSTRACT
The study about effect of long-rays Ultraviolet (UV) C as elicitor to increase production of catechins through callus culture leaf tea (Camellia sinensis L.) has been carried out. Method used was a completely randomized design one way elicitor treatment provision in the form of UV C with four long irradiation ie 0, 15, 30 and 45 minutes with 3 repetitions were applied to 4th week in the sub- cultured of the 2nd. This study was conducted in six parameters: callus
morphology, wet weight, dry weight, growth index, catechin content qualitatively and quantitatively. Analysis showed that callus morphology in the form of white and yellowish white color, texture compact callus. The highest callus fresh weight UV irradiated C 45 minutes. The highest callus dry weight in UV C irradiation control C 0 min. Index highest callus growth in control. Callus tea contains catechins in qualitative test of standard and sample retention time together while callus tea catechin content quantitatively the highest in the treatment of UV C irradiation 30 minutes. Based on the content of catechins showed that UV C irradiation has effect production of catechins through callus culture leaf tea.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Hipotesis
1.5 Manfaat Penelitian
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Botani Teh ( Camellia sinensis ) 2.2 Metabolit Sekunder
2.3 Katekin
2.4 Kultur Jaringan
2.5 Kultur Jaringan untuk Memproduksi Metabolit Sekunder
2.6 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)/ High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat 3.2.2 Bahan
3.3 Rancangan Percobaan 3.4 Cara Kerja
3.4.1 Sterilisasi Alat 3.4.2 Sterilisasi Bahan 3.4.3 Pembuatan Media 3.4.4 Penanaman Eksplan 3.4.5 Pemeliharaan Eksplan
3.4.6 Pemberian Elisitor Sinar Ultraviolet ( UV ) C 3.4.7 Analisis Kandungan Katekin
4.5 Analisis Kandungan Katekin
4.5.1 Analisis Kandungan Katekin Secara Kualitatif 4.5.2 Analisis Kandungan katekin Secara Kuantitatif 4.6. Hubungan Berat Kering Kalus dengan Kandungan
Katekin
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
20 20 21 23
25 25 25
26
DAFTAR TABEL
Nomor
4.2 4.3 4.5.2
Judul Tabel
Berat Kering Kalus Indeks Pertumbuhan
Analisis Kandungan Katekin Secara Kualitatif
Halaman
2.1. 4.1.1 4.1.2 4.5.2 4.6
Camellia sinensis L.
Morfologi Kalus Awal Pertumbuhan
Morfologi Kalus Sub Kultur dan Akhir Penelitian Kandungan Katekin Secara Kuantitatif
Hubungan Berat Kering dengan Kandungan katekin
DAFTAR LAMPIRAN
Judul Lampiran
Gambar Penelitian
Komposisi Media MS (Murashige & Skoog) 1962 Data Berat Kering dan Uji Statistik
Indeks Pertumbuhan dan Uji Statistik
Luas Area Standar Katekin, Retention Time dan Uji Statistik Regresi Linear
Kurva Analisis Regresi Linear Standar Katekin Luas Area Perlakuan dan Retention Time Retention Time Standar dan Sampel
Analisis Kandungan Katekin Secara Kuantitatif dan Uji Statistik
Out Put High Performance Liquid Chromatography
( HPLC )