ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM ELIMINASI MALARIA DI PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE KECAMATAN PANYABUNGAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2016
SKRIPSI
OLEH
ITA FITRIYANI LUBIS NIM: 121000164
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM ELIMINASI MALARIA DI PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE KECAMATAN PANYABUNGAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2016
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH
ITA FITRIYANI LUBIS NIM: 121000164
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM ELIMINASI MALARIA DI PUSKESMAS PANYABUNGAN JAE KECAMATAN PANYABUNGAN
KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2016
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2017
Penulis
ABSTRAK
Dalam upaya mencapai eliminasi malaria di Indonesia banyak kendala yang ditemui, dimana salah satunya adalah kekurangan tenaga kerja kesehatan dan ahli malaria, kurangnya koordinasi seluruh sektor terkait dalam upaya eliminasi malaria. Hal tersebut merupakan tantangan besar untuk melaksanakan eliminasi malaria yang direncanakan pada tahun 2020 di Sumatera Utara. Di Kabupaten Mandailing Natal, Pemerintah Daerah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 20 tahun 2015 tentang Eliminasi Malaria dalam upaya menunjang program eliminasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan dalam program eliminasi malaria di Puskesmas Panyabungan Jae.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif melalui wawancara mendalam terhadap 8 informan yang terdiri dari : Pegawai bidang PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, Kepala Puskesmas Panyabungan Jae, dokter, pemegang program eliminasi malaria yang sekaligus bertugas laboratorium/analis, tenaga administrasi, bidan, kader dan penderita malaria. Informan dipilih menggunakan teknik purposive. Analisa data dengan metode Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menununjukkan bahwa program eliminasi malaria sudah dilaksanakan di Puskesmas Panyabungan Jae, namun pelaksanaan kegiatan program eliminasi belum berjalan secara aktif. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan penemuan dan tatalaksana penderita yang hanya dilakukan secara aktif di puskesmas, belum adanya SKD-KLB di puskesmas, koordinasi dan kerja sama hanya dilakukan lintas program dengan dinas kesehatan setempat, dan masih adanya tenaga kesehatan yang terlibat dalam program belum mendapatkan pelatihan karena adanya pergantian petugas program malaria.
Dalam pelaksanaan program eliminasi malaria masih banyak kendala yang dihadapi dinas kesehatan dan puskesmas. Sehingga program eliminasi malaria belum berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal untuk membuat koordinasi yang jelas dengan sektor lain yang terkait dengan kejadian malaria, untuk Puskesmas Panyabungan Jae perlu dilakukannya penemuan penderita secara aktif, perlu merencanakan sistem kewaspadaan dini KLB, perlu melakukan koordinasi dan kerja sama lintas sektoral, perlu melakukan pelatihan kepada petugas program eliminasi malaria apabila terjadi pertukaran petugas.
ABSTRACT
There are a lot of obstacles in effort to achive the eliminating malaria in Indonesia, which one of them are less in medical workers and Malaria expert, less in coordination of the whole sector in effort to eliminating malaria. It’s the biggest challenge in implementation of eliminating malaria that has been planed for 2020 in North Sumatera. In Mandailing Natal area, the local government published Bupati rule number 20 of 2015 about eliminating malaria in order to support that program. Theobjective of the research was to analyze the implementation activity in eliminating malaria program at Panyabungan Jae Puskesmas.
This research is made using qualitative methode by using descriptive approachment through in-deep interviews to 8 informan that devided : health agency staff of Mandailing Natal, Head of Panyabungan Jae Puskesmas, doctor, the person who in charge for eliminating malaria program and work as analyst,
administration staff, Nurse, Cadre, and malaria’s patient. Informan were selected
by using purposive technique. The data were analyzed by using Miles and Huberman method.
The result showed that eliminating malaria program has been held in Panyabungan Jae Puskesmas, but the implementation activity is not work actively. This thing is spoted by finding implementation and patient checking step that only
active, there’s no SKD-KLB at the Panyabungan Jae Puskesmas, the coordination
and team work is only implementated by local health government throught one program to another, and untrained staff for that program because of the staff changing.
In implementation of eliminating malaria program, there are a lot of obstacles that faced by the local health government and the clinic. So the eliminating malaria program is not working as it should be. That’s why, the hope for the health government of Mandailing Natal area to make the clear coordination with another sector that related to malaria incident, to Panyabungan Jae Puskesmas should find malaria patient actively, need to plane earlier wary system of KLB, need to coordinate and work through across sectoral, need to traine the eliminating malaria program staff if on another day there is a staff changing again.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi ini dengan judul ”Analisis Pelaksanaan Program Eliminasi
Malaria di Puskesmas Panyabungan Jae Kecamatan Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016” yang merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Banyak pengalaman yang diperoleh penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini, dan semua itu berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan
rasa terimakasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara
2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes selaku Ketua Departemen Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4. Dr. Juanita, SE, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membimbing dan meluangkan waktu, memberikan saran, dukungan, nasihat
5. dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
membimbing dan meluangkan waktu, memberikan saran, dukungan, nasihat
serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Destanul Aulia, SKM, MBA, MEc, Ph.D selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan kritik, saran, dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi
ini.
7. dr. Fauzi, SKM selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan kritik,
saran, dan pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU terutama Departemen AKK yang telah
memberikan ilmu, bimbingan serta dukungan moral selama perkuliahan.
9. Rosidah Nasution S.ST selaku Penanggung Jawab Program Eliminasi Malaria
bidang PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal yang telah
membantu penulis dalam melakukan penelitian.
10.dr. Yulida Nehri Lubis, selaku Kepala Puskesmas Panyabungan Jae yang telah
banyak membantu penulis dengan berbagai pengetahuan, pengalaman, dan
memberikan saran kepada penulis selama penelitian.
11.Asrina Diana Harahap, selaku Pemegang Program Eliminasi Malaria di
Puskesmas Panyabungan Jae yang telah meluangkan waktu dalam
kesibukannya, sehingga wawancara dengan beliau dan informan dapat
berjalan dengan baik selama masa penelitian.
12.Seluruh pihak yang menjadi informan dalam penelitian ini yang telah
13.Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, Ayahanda Muhammad Yunus
Lubis dan Ibunda tercinta Seri Anni Nasution yang tiada henti-hentinya
mendoakan penulis, memberikan semangat, kasih sayang, kesabaran dan
dukungan baik moral dan materil yang tidak pernah putus.
14.Seluruh keluarga yang selalu memerikan motivasi, kakak dan abangku
tersayang kak Uni, kak Una, bang Sahrial, bang Gusti, bang Udin, , bg Uja
dan adekku tersayang Uty, serta keponakanku tersayang Abam dan Mayesa.
15.Sahabatku Bayu Ansari dan Ari Lubis yang selalu memberikan banyak
motivasi, dukungan, saran dan komentar dalam penulisan skripsi ini.
16.Teman-teman tersayang di FKM USU, Ade Angraeni Siregar, Nia, Citra,
Nina, Tia, Zizah, Arra, Liza yang selalu memberikan semangat.
17.Teman-teman dan kakak senior yang sama-sama berjuang dalam mengerjakan
skripsi di Departemen AKK FKM USU yang tidak dapat disebutkan satu
persatu namanya.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap
skripsi ini dapat bemanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Medan, Februari 2017
Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Ita Fitriyani Lubis
Tempat Lahir : Muara Siambak, Kec. Kotanopan
Tanggal Lahir : 24 Januari 1994
Jenis Kelamin : Perempauan
Suku Bangsa : Mandailing
Agama : Islam
Nama Ayah : Muhammad Yunus
Suku Bangsa Ayah : Mandailing
Nama Ibu : Seri Anni
Suku Bangsa Ibu : Mandailing
Pendidikan Formal
1. SD / Tamat Tahun : SD Negeri 46283 Muara Siambak / 2006
2. SMP / Tamat Tahun : SMP Negeri 2 Kotanopan / 2009
3. SMA / Tamat Tahun : SMA Negeri 2 Plus Panyabungan / 2012
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTRAR RIWAYAT HIDUP ... viii
DAFTAR ISI ... ix
1.2 Perumusan Masalah ... 10
1.3 Tujuan Penelitian ... 10
1.4 Manfaat Penelitian ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
2.1 Puskesmas ... 12
2.1.1 Pengertian Puskesmas ... 12
2.1.2 Tujuan Puskesmas ... 12
2.2.2 Faktor Agent (Penyebab) ... 16
2.2.3 Faktor Environment (Lingkungan) ... 17
2.2.4 Penyebab Penyakit Malaria ... 17
2.2.5 Gejala Penyakit Malaria ... 18
2.2.6 Penyebaran dan Penularan Malaria ... 20
2.2.7 Pencegahan Malaria ... 21
2.3 Eliminasi Malaria ... 22
2.3.1 Pengertian Eliminasi Malaria ... 22
2.3.2 Tujuan Program Eliminasi Malaria ... 23
2.3.3 Kebijakan Program Eliminasi Malaria ... 23
2.3.5 Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas dalam Kegiatan
Eliminasi Malaria ... 25
2.3.6 Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pusat Penanggulangan Malaria ... 28
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 39
4.1.1 Geografi ... 39
4.1.2 Demografi ... 40
4.1.3 Sarana Kesehatan ... 41
4.1.4 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Panyabungan Je ... 41
4.1.4 Sarana dan Prasarana di Puskesmas Panyabungan Jae ... 42
4.2 Karakteristik Informan ... 43
4.3 Alur Tes Malaria di Puskesmas Panyabungan Jae ... 45
4.4 Hasil Penelitian ... 45
4.4.1 Input ... 45
4.4.1.1Tenaga Kesehatan ... 45
4.4.1.1.1 Kuantitas Tenaga Kesehatan ... 46
4.4.1.1.2 Kompetensi Tenaga Kesehatan ... 47
4.4.1.2 Sarana dan Prasarana ... 51
4.4.2 Proses ... 53
4.4.2.1Penemuan dan tata laksana penderita ... 53
4.4.2.1.1 Mekanisme Penemuan Penderita Malaria ... 53
4.4.2.2 Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko ... 59
4.4.2.3 Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah ... 61
4.4.2.3.1 Sistem Pelaporan SKD-KLB ... 61
4.4.2.3.2 Sistem Informasi Pelaporan Kasus Malaria ... 62
4.4.2.4 Peningkatan KIE ... 63
4.4.2.4.1 Koordinasi dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria ... 63
4.4.2.4.2 Kerjasama Lintas Sektoral dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria ... 66
4.4.2.5 Peningkatan Sumber Daya Manusia ... 68
4.4.2.6 Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria pada Tahun Terakhir ... 71
4.4.3 Output ... 74
4.4.3.1 Output Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria di Puskesmas ... 74
4.4.3.2 Saran untuk Perbaikan Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria di Puskesmas Panyabungan Jae ... 75
BAB V PEMBAHASAN ... 78
5.1 Masukan (Input) ... 78
5.1.1 Tenaga Kesehatan ... 78
5.1.1.1 Kuantitas Tenaga Kesehatan ... 79
5.1.1.2 Kompetensi Tenaga Kesehatan ... 80
5.1.2 Sarana dan Prasarana ... 84
5.2 Proses ... 87
5.2.1 Penemuan dan Tata Laksana Penderita ... 87
5.2.1.1 Mekanisme Penemuan Penderita Malaria ... 87
5.2.1.2 Proses Tata Laksana Penderita Penderita Malaria ... 89
5.2.1.3 Kendala dalam Proses Penemuan dan Tata Laksana Penderita Penderita Malaria ... 91
5.2.2 Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko ... 91
5.2.3Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah ... 93
5.2.3.1 Sistem Pelaporan SKD-KLB ... 94
5.2.3.2 Sistem Informasi Pelaporan Kasus Malaria ... 94
5.2.4Peningkatan KIE ... 97
5.2.4.1 Koordinasi dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria ... 97
5.2.4.2 Kerjasama Lintas Sektoral dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Malaria... 99
5.3 Keluaran/Output ... 102
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 104
6.1 Kesimpulan ... 104
6.2 Saran ... 106
DAFTAR PUSTAKA ... 108
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan dan Kasus Positif Malaria Per Kecamatan
Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014 ... 3
Tabel 2.1. Periode Prepaten dan Masa Inkubasi Plasmodium ... 19
Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015 ... 40
Tabel 4.2 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015 ... 41
Tabel 4.3 Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015 .. 42
Tabel 4.4 Data Sarana dan Prasarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Jae Tahun 2015 ... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Fokus Penelitian ... 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Mendalam (In-depth Interview)
Lampiran 2 Hasil Wawancara Mendalam (In-depth Interview)
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universiatas Sumatera Utara
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal
Lampiran 5 Surat Keterangan telah Selesai Penelitian dari Puskesmas