• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis, L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Gel Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis, L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Lampiran 5. Serbuk daun teh (Camellia sinensis L.)

(6)

Lampiran 7. Alat-alat

pH meter

(7)

Lampiran 8. (Lanjutan)

Alat destilasi

(8)

Lampiran 9. Bagan proses pembuatan ekstrak

2 kg Daun Teh

Dicuci dari pengotor sampai bersih

Ditiriskan

Ditimbang berat basahnya

Daun Teh bersih

Dikeringkan menggunakan lemari pengering

Ditimbang berat keringnya

Daun teh kering 620 g

Ditimbang berat keringnya

Dihaluskan dengan blender

Disimpan dalam wadah tertutup sebelum digunakan

300 gram serbuk simplisia

Dimasukkan kedalam wadah

Ditambahkan 2000 ml etamol 70% hingga serbuk terendam

Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya, sambil sesekali diaduk

Disaring

Ampas Maserat I

Dimaserasi menggunakan etanol 70% sebanyak 1000 ml

Dibiarka selama dua hari dan terhindar dari cahaya

Diendaptuangkan

Disaring

Maserat II

Dipekatkan dengan rotari evaforator

Ekstrak cair

Dikeringkan dengan freeze dryer

(9)

Lampiran 10. (Lanjutan)

Ekstrak kental

Diformulasi dengan basis gel

Sediaan uji (penumbuh rambut)

konsentrasi 2.5%, 5%, 7.5%

Diuji aktivitas pertumbuhan rambut Diuji stabilitas fisik Uji iritasi

(10)

Lampiran 11. Sediaan gel ekstrak daun teh hijau pada awal minggu

Lampiran 12. Sediaan gel ekstrak daun teh hijau pada minggu ke – 4 B

FI FII FIII

B

L

(11)

Lampiran 13. Sediaan gel ekstrak daun teh hijau pada minggu ke – 8

Lampiran 14. Sediaan gel ekstrak teh daun hijau pada minggu ke – 12

Keterangan :

B = Formula tanpa mengandung ekstrak daun teh hijau FI = Formula mengandung 2,5 % ekstrak teh hijau FII = Formula mengandung 5 % ekstrak teh hijau FIII = Formula mengandung 7,5% ekstrak teh hijau

(12)

Lampiran 15. Hasil uji homogenitas

Keterangan :

B = Formula tanpa mengandung ekstrak daun teh hijau FI = Formula mengandung 2,5 % ekstrak teh hijau FII = Formula mengandung 5 % ekstrak teh hijau FIII = Formula mengandung 7, 5% ekstrak teh hijau

(13)

Lampiran 16. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus hari ke-0

(14)
(15)

Lampiran 16. (Lanjutan)

IV.

a b

c d

V.

(16)

Lampiran 16. (Lanjutan)

c d

VI.

a b

(17)

Lampiran 17. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 7 hari perawatan

I.

a b

c d

II.

(18)
(19)

Lampiran 17. (Lanjutan)

IV.

a b

c d

V.

a b

(20)

Lampiran 17. (Lanjutan)

c d

VI.

a b

c d

(21)

Lampiran 18. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 14 hari perawatan

(22)

Lampiran 18. (Lanjutan)

c d

III.

a b

(23)

Lampiran 18. (Lanjutan)

IV.

a b

c d

V.

(24)
(25)

Lampiran 19. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis. L) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 21 hari perawatan

(26)

Lampiran 19. (Lanjutan)

c d

III.

a b

(27)

Lampiran 19. (Lanjutan)

IV.

a b

c d

V.

(28)
(29)

Lampiran 20. Hasil diameter rambut ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 21 hari perawatan

i : Rambut kelompok tanpa treatment

ii : Rambut kelompok basis gel iii : Rambut kelompok pembanding

(30)

Lampiran 21. Hasil rata-rata berat rambut awal sebelum diberikan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.)

(31)

Lampiran 22. Hasil rata-rata berat rambut setelah 21 hari perawatan diberi gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.)

Kelompok Hewan Rata –rata berat rambut setelah (mg)

(32)

Lampiran 23. Hasil rata-rata panjang rambut setelah 7 hari pemberian gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.)

Kelompok No Panjang rambut tikus (mm)

(33)
(34)

Lampiran 24. Hasil rata – rata panjang rambut setelah 14 hari pemberian gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.)

Kelompok No Panjang rambut tikus (mm)

(35)
(36)

Lampiran 25. Hasil rata – rata panjang rambut setelah 21 hari pemberian gel ekstrak daun teh hijau (Camellia Sinensis, L.)

Kelompok No Panjang rambut tikus (mm)

(37)
(38)

Lampiran 26. Hasil diameter rambut setelah 21 hari diberikan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis,L.)

Kelompok No Diameter rambut tikus (mm)

(39)
(40)

Lampiran 28. Hasil uji pH

Sediaan Lama penyimpanan (minggu)

(41)

Lampiran 29. Hasil stasistik

Tests of Normality

Formula Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statisti

c

(42)

Lampiran 29. (Lanjutan)

kelompok pembanding 4 8,6500

konsentrasi 2,5% 4 8,8625

konsentrasi 5% 4 9,8375

konsentrasi 7,5% 4 10,6250

Sig. 1,000 1,000 ,553 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

(43)

Lampiran 29. (Lanjutan)

kelompok tanpa treament 4 7,7750

konsentrasi 7,5% 4 9,1375

kelompok pembanding 4 11,0750

Sig. ,886 ,897 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000

P.hari21

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya aplikasi ini sehingga usaha untuk mempromosikan maskapai penerbangan baru dapat terwujud dan dapat menarik para pengunjung untuk memakai jasa penerbangan dari

Berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2015, maka untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi daerah tersebut,

Delivery Hidangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman makanan, yang kegiatan operasionalnya saat ini menggunakan sebuah sarana informasi pemesanan

5 Tingkat ketersediaan pranata perencanaan program pembangunan bidang sosial budaya. 4 dok

Dan untuk mendesain sebuah situs dengan mudah dan cepat, dapat digunakan bantuan Macromedia Dreamweaver MX sehingga tes IQ ditampilkan dalam bentuk yang lebih menarik. Melalui

Another is the medium method (Med), which is selected a medium height value i.e. If it shows a masked value, same value is kept in AW3D30. This is likely keeping the terrain

pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 Ayat (1), ditetapkan oleh Walikota dengan mempertimbangkan kelancaran dan kemudahan pelayanan administrasi

The negative elevation bias (negative mean error) exhibited by GDEM v3 in open land cover areas is important because it is indicative of the overall performance of