• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Empiris pada Bank Pembangunan Daerah periode 2010-2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan (Studi Empiris pada Bank Pembangunan Daerah periode 2010-2015)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRACT

The objectives of this research is to analyze factors that affect the profitability of the Regional Development Bank (BPD) in the year 2010-2015. The population used in this research are 26 Regional Development Bank (BPD) as a banking company and regularly issued annual financial statements are complete in the 2010-2015 period. After passing the purposive sampling phase, there were 26 samples of BPD. The data collection method used is proposive sampling. This study uses a Return On Assets (ROA) and Return On Equity (ROE) as the dependent variabel. Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), and Gross Domestic Regional Product (GDRP) as the independent variable.

Analysis model in this study is panel data regression analysis model to test the hypothesis that the coefficient of determination R2test, F-test and t-test using the help of a computer program Eviews 7.The result showed that the NIM has a positive and significant on ROA and ROE, LDR has a negative no significant on ROA and ROE, BOPO has a negative significant on ROA and ROE, NPL has a negative effect on ROA and ROE, GDRP has a positive significant on ROA and has a positif no significant on ROE.

Keywords : ROA,ROE,NIM,LDR,BOPO,NPL,GDRP

(2)

iii ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun 2010-2015. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang terdaftar sebagai perusahaan perbankan dan secara rutin mengeluarkan laporan keuangan tahunan yang lengkap periode 2010-2015. Jumlah sampel yang digunakan adalah 26 BPD. Penelitian ini menggunakan Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) sebagai variabel dependen. Variabel independen yang digunakan adalah Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), dan PDRB.

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis

regresi data panel dengan uji hipotesis yaitu uji koefisien determinasi R2, uji-F,

dan uji-t dengan menggunakan bantuan program Eviews 7. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa NIM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, LDR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA dan ROE, BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, NPL berpengaruh negatif terhadap ROA dan ROE, dan PDRB berpengaruh positif terhadap ROA dan ROE.

Kata Kunci : ROA,ROE,NIM,LDR,BOPO,NPL,PDRB

Referensi

Dokumen terkait

Disisi lain kondisi dimana kapababilitas daya saing yang rendah dan ketidakmampuan Indonesia mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi buruk begi perekonomian

Universitas Sumatera

Hasil analisis prediksi respon siswa mendasari analisis tahapan pengajaran guru, alur belajar siswa dan perangkat mengajar (skenario, LKS, alat peraga, soal/evaluasi)

Setelah memahami teks dalam powerpoint, siswa mampu menuliskan 5 informasi dari teks nonfiksi “Sejarah Kisah Hidup Gajah Mada Yang Menginspirasi” dalam bentuk peta pikiran

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2)

Berdasarkan keputusan yang diperolehi daripada pembangunan dan pengujian topologi, saiz kekisi 0.380m dan jarak ke akses paling hampir digunakan dalam analisa

Kharisma Ide Nusantara Garmindo mengalami suatu permasalahan yaitu jumlah pencapaian ouput yang dihasilkan pada proses produksinya tidak sesuai dengan target produksi yang

Sama halnya dengan CAR, suatu perusahaan memiliki kinerja yang baik jika kepemilikan institusional tinggi maka akan meningkatkan nilai CAR.. Akan tetapi hasil pengujian