PROSEDUR PEMBAKARAN DAN/ATAU PENENGGELAMAN KAPAL DALAM TINDAK PIDANA PERIKANAN DARI PERSPEKTIF HUKUM
PIDANA DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Univesrsitas
Sumatera Utara
Oleh:
NIM: 130200091 SRI RIZKY AMALA
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PROSEDUR PEMBAKARAN DAN/ATAU PENENGGELAMAN KAPAL DALAM TINDAK PIDANA PERIKANAN DARI PERSPEKTIF HUKUM
PIDANA DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
NIM: 130200091 SRI RIZKY AMALA
Departemen Hukum Pidana
Disetujui Oleh:
KETUA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
NIP. 195703261986011001 Dr. Muhammad Hamdan, S.H., M.H.
DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II
Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S.
NIP. 196303311987031001 NIP. 197407252002122002 Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Sholawat dan salam tak lupa pula penulis hadiahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Telah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara untuk dapat menyelesaikan studi melalui skripsi guna
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara. Skripsi ini berjudul Prosedur Pembakaran dan/atau Penenggelaman Kapal
dalam Tindak Pidana Perikanan dari Perspektif Hukum Pidana di Indonesia.
Penulisan skripsi ini didasari atas ketertarikan terhadap illegal fishing di
Indonesia khususnya mengenai kebijakan pemerintah yang menuai pro kontra
yaitu dilakukannya tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman
kapal terhadap kapal perikanan berbendera asing yang melakukan pencurian ikan
(illegal fishing). Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui
prosedur pelaksanaan dari tindakan khsusus berupa pembakaran dan/atau
penenggelaman kapal berbendera asing agar tidak terjadi kesewenangan didalam
penerapannya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya
meskipun dalam penulisannya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya
penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan skripsi ini.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan,
berjalandengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
denganketulusan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak
membantu dan memberikan banyak masukan yang sifatnya membangun
dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing ke-I,
yang telah menyediakan waktu untuk membimbing dan memberikan
ilmunya untuk penyelesaian skripsi ini. Dosen yang luar biasa dan sangat
menginspirasi dalam bidang pendidikan khususnya di bidang hukum.
8. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing ke-II, yang
untuk penyelesaian skripsi ini serta sabar dalam menghadapi penulis.
Dosen yang luar biasa dan sangat menginspirasi untuk terus maju dan
disiplin dalam segala hal.
9. Bapak Azwar Mahyuzar, SH, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
selalu memotivasi penulis di bidang akademik.
10.Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang
selama ini telah mengajar dan mendidik penulis dalam proses perkuliahan.
11.Terkhusus untuk Mama (Amini Nurul Huda) yang selalu memberikan
kasih sayang, semangat serta doa setiap waktu untuk bisa menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan lancar, Papa (Pola Ikonta) yang telah
membiayai pendidikan penulis, Mas Alif (Muhammad Alif Ridho, Amd.)
yang selalu menyemangati penulis, dan Adik Akak Tersayang
(Muhammad Abidzar Al-Ghazali) yang selalu menghibur dan memberi
semangat.
12.Om Erwin Adhanto, SH. yang sangat menginsipirasi dan memotivasi
dalam segala hal khususnya di bidang hukum, yang selalu sedia
menyediakan waktu, memberikan ilmu, dan membantu baik dari segi
moril dan materil. Semoga om dan keluarga slalu diberikan kesehatan dan
kemudahan dalam segala urusan.
13.Mami Amalia Fithri Andini yang selalu membantu penulis dalam
mengurus dan mendapatkan beasiswa serta kesulitan yang dialami di
serta seluruh staf kemahasiswaan yang telah membantu penulis dalam
mengurus beasiswa selama kuliah.
14.Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan penulis,
khususnya untuk Bude Nining yang telah membantu penulis baik dari segi
moril dan materil.
15.Sahabat-sahabat seperjuangan “SQUAD DURIAN RUNTUH”, Suci
Pratiwi alias ipin yang selalu setia menemani dan menghadapi dinamika
segala hal, Dewi Setiawati, SH alias opah yang selalu memberikan
informasi terkini, Tri Novi Fridayanti Butar-Butar, SH alias kakros yang
selalu membagi informasi dan selalu menyemangati, Mutiara Citra Kartini
alias Susanti yang paling santai dan tenang dalam segala hal. Makasi ya
wee slalu ada menemani dan mewarnai kehidupan di kampus. Upin sayang
kaliaaan..
16.Sahabat-sahabat CIDAT tersayang yang selalu memberi semangat,
dukungan dan doa, Finny Angkie Winoto, Dinna Rosa Qisthina, S.Ked,
Dhiandra Puteri, S.Pi, Novie Ardyanti.
17.Sahabat-sahabat Kabinet Chairul Alwan : Laila Fitriani Naza, Lian
Walestriani, Annisa Febriana, SH, Siti Yolanda, Rafika Maulina,
Minarsih, Endah Sundari, SH, Siti Rizki Midana, Saufie Fitra Arrijal, SH,
Aries Rachman Fauzy, Muhammad Zikri, SH, Dimas Pratama, SH,
Muhammad Iqbal, Almunawar Sembiring, SH.
18.Teman-teman BS Squad yang selalu memberikan semangat, dukungan dan
19.Teman seperjuangan baik di kelas maupun di jurusan Jaka Kelana dan
Eryanza Firmanda, yang suka menjadi tempat bertukar pikiran baik dalam
hal akademis maupun non-akademis dan terkadang suka lupa kalau
temannya yang satu ini adalah perempuan.
20.Teman-teman tersayang ADJFLMR (Ade, Dea, Jayen, Firyal, Leni, Rani)
yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa.
21.Teman-teman Grup A dan Grup H Angkatan 2013 Fakultas Hukum USU
yang telah memberikan semangat dan dukungan.
22.Keluarga Besar BTM Aladdinsyah, SH Fakultas Hukum USU yang telah
memberikan dukungan dan doa.
23.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Medan, 4 Mei 2017
Hormat Saya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
DAFTAR ISI...vi
ABSTRAK...ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1
B. Perumusan Masalah...13
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...13
D. Keaslian Penulisan...14
E. Tinjauan Kepustakaan...17
1. Pengertian Tindak Pidana dan Tindak Pidana Perikanan..17
2. Pengertian Kapal dan Kapal Perikanan...24
F. Metode Penelitian...26
1. Jenis Penelitian...26
2. Data dan Sumber Data...26
3. Teknik Pengumpulan Data...28
4. Analisis Data...28
G. Sistematika Penulisan...29
BAB II PERBUATAN-PERBUATAN YANG TERMASUK TINDAK
A. Faktor-faktor Penyebab terjadinya Tindak Pidana Perikanan..32
B. Latar Belakang dibentuknya Undang-Undang tentang
Perikanan...35
C. Tindak Pidana Perikanan Menurut UU No. 31 Tahun 2004 jo.
UU No. 45 Tahun 2009...42
1. Pebuatan yang Termasuk Tindak Pidana Perikanan...44
2. Perumusan Sanksi dalam Tindak Pidana Perikanan...50
BAB III KRITERIA KAPAL YANG DAPAT DILAKUKAN
TINDAKANPEMBAKARAN DAN/ATAU PENENGGELAMAN KAPAL DALAM TINDAK PIDANA
PERIKANAN
A. Kriteria Kapal Perikanan dan Kewenangan Penerbitan Izin
Penangkapan Ikan dengan Kapal...58
B. Ketentuan Pengoperasian Kapal Perikanan di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia...65
C. Kriteria kapal yang Dapat Dilakukan Tindakan Pembakaran
dan/atau Penenggelaman Kapal dalam Tindak Pidana
Perikanan...83
BAB IV PROSEDUR TINDAKAN PEMBAKARAN DAN/ATAU
PENENGGELAMAN KAPAL DALAM TINDAK PIDANA PERIKANAN DI INDONESIA
B. Prosedur Pelaksanaan Tindakan Pembakaran dan/atau
Penenggelaman Kapal dalam Tindak Pidana Perikanan di
Indonesia Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Nomor
11/PER-DJPSDKP/2014...98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...108
B. Saran...111
ABSTRAK
Sri Rizky Amala1 Alvi Syahrin2 Rafiqoh Lubis3
1
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2
Dosen Pembimbing I 3
Dosen Pembimbing II
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan memiliki wilayah perairan laut yang luas menjadikan Indonesia kaya akan sumber daya alam khususnya di bidang perikanan. Potensi ini mengundang negara-negara lain untuk ikut menikmati kekayaan alam tersebut seperti dengan melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Banyaknya praktik illegal fishing yang terjadi di Indonesia membuat pemerintah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan kebijakan pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan terhadap pelaku
illegal fishing terutama terhadap kapal asing. Tindakan tersebut mengacu pada ketentuan Pasal 69 ayat (4) UU No. 31 Tahun 2004 jo. UU No. 45 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penegakan hukum di bidang perikanan, penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup. Sebelum melakukan tindakan khusus tersebut tentunya terlebih dahulu harus diketahui perbuatan-perbuatan apasaja yang termasuk tindak pidana perikanan menurut UU No. 31 Tahun 2004 jo. UU No. 45 Tahun 2009, kriteria kapal yang dapat dilakukan tindakan pembakaran dan/atau penenggelaman kapal dalam tindak pidana perikanan, serta prosedur pelaksanaan dari tindakan pembakaran dan/atau penenggelaman kapal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif (Normative Legal Research) atau penelitian hukum kepustakaan, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu dengan menguraikan data secara bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif, sehingga memudahkan interpretasi data dan analisis.