V-7
ABSTRAK
Proses pemanenan kelapa sawit di Indonesia umumnya masih menggunakan cara manual yaitu dengan menggunakan alat dodos dan eggrek. Penelitian ini berfokus pada pekerja dengan menggunakan alat dodos untuk pemotongan pelepah/tandan kelapa sawit. Alat dodos digunakan untuk pemanenan dengan ketinggian pohon kurang dari 3 meter dengan panjang aktual 1,8-2,5 meter. Terdapat 2 kategori gerakan dengan menggunakan dodos, gerakan pertama adalah gerakan pada saat mengarahkan dodos untuk menentukan pelepah/tandan yang akan dipotong. Gerakan kedua adalah gerakan mendorong dodos untuk memotong pelepah/tandan. Hal ini perlu menggunakan tenaga yang besar untuk menahan alat dodos dengan berat 5-6 Kg selama 6-7 jam sekaligus mempertahankan posisi alat tersebut. Gerakan statis yang seperti ini juga dapat menyebabkan resiko cedera otot pada pekerja.
Analisis dengan menggunakan Standar Nordic Questionare (SNQ) menunjukkan bahwa 17,01% pekerja dodos mengalami keluhan sangat sakit dan 27,47% mengalami keluhan sakit. Untuk itu diperlukan analisis biomekanika untuk mengetahui beban kerja pada otot selama melakukan pemotongan dengan alat dodos. Kemudian dilakukan simulasi untuk mendapatkan sikap kerja optimal dengan pertimbangan range of motion (ROM) berdasarkan beban energi otot. Dengan didasari analisis biomekanika dan ROM dari operator, dilakukan pula simulasi untuk mencari panjang dodos optimal yang dapat digunakan operator. Analisis secara fisiologi digunakan untuk mengidentifikasi beban kerja fisik serta kalori yang dikeluarkan pada saat mendodos sehingga dapat merekomendasikan asupan makanan yang tetap untuk mengganti kalori yang hilang pada saat mendodos.
Rekomendasi sikap kerja dengan mempertimbangkan ROM akan dibandingkan dengan pekerja dengan energi otot terkecil. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa besar energi yang dibutuhkan pada simulasi lebih kecil dibandingkan dengan sikap kerja aktual yaitu sebesar 27,07% mengalami penurunan untuk sikap kerja mengarahkan dan 4,03% untuk sikap kerja mendorong. Hasil simulasi panjang optimal dodos yang dilakukan menunjukkan bahwa panjang dodos optimal yang dapat digunakan adalah 2 meter dengan pertimbangan energi yang dibutuhkan sebesar 3592 Newton. Rata-rata kalori yang hilang pada saat melakukan pendodosan adalah sebesar 87,84 Kkal dan dapat digantikan dengan mengkonsumsi segelas air kelapa dengan nilai kalori 46 Kkal dan 1 buah apel dengan jumlah kalori sebesar 65 kkal.