• Tidak ada hasil yang ditemukan

this PDF file PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PPKN | Yosaphat Haris Nusarastriya | Jurnal Pendidikan Indonesia 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "this PDF file PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PPKN | Yosaphat Haris Nusarastriya | Jurnal Pendidikan Indonesia 1 PB"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Hasil belajar aspek kognitif (pretest) kelas eksperimen dan kelas kontrol Descriptive Statistics
Tabel 6 Uji normalitas hasil belajar aspek kognitif (posttest) kelas eksperimen dan kelas kontrol
Tabel 8 Uji indepentent sample T-test hasil belajar aspek kognitif (posttest) kelas eksperimen dan kelas kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan konsentrasi HPMC yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada konsentrasi lazim dan berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan pada ketiga formula

Bimbingan dan penyuluhan agama adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami

Jika pemain menjawab dengan benar, maka pemain akan berpindah dari kotak No. Jika pemain menjawab dengan salah, maka pemain akan tetap di

Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara akan digunakan sebagai masukan yang diperlukan untuk kebutuhan pengembangan sistem e

melakukan analisis kredit dan melakukan penaksiran nilai jaminan. Bagian administrasi kredit seharusnya hanya melakukan tugas memeriksa kelengkapan dokumen nasabah,

Jenis penelitian ini dikhususkan untuk dosen pada program-program studi ilmu umum yang berada di PTKI negeri. Dalam proses pelaksanaan penelitian jenis ini, pengusul

merefleksikan kondisi terkait kebijakan/program/kegiatan yang dianalisis. Terutama antara faktor kesenjangan dan faktor penyebab kesenjangan serta rencana aksi yang ditetapkan.

Pembelajaran matematika dalam persfektif konstruktisme tidak lagi memandang siswa sebagai subjek yang pasif, melainkan siswa lah yang membangun (konstruksi)