Catatan Perkembangan
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No
DX
Hari /
tanggal /
pukul
Implementasi Evaluasi
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan penurunan kekuatan otot
Kamis/21 Mei 2015 09.00 wib
09.15 wib
09.17 wib
09.25 wib
- Mengkaji derajat imobilitas yang dihasilkan oleh
cedera/pengobatan dan perhatikan persepsi pasien terhadap imobilisasi
- Mendorong partisipasi pada aktivitas
terpeutik/rekreasi. - Mempertahankan
rangsang lingkungan (contoh : radio, tv, Koran, kunjungan keluarga/teman)
- Menginstruksikan pasien untuk/bantu dalam rentang gerak pasien/aktif pada ekstremitas yang sakit dan yang tak sakit
S : Klien
mengatakan sulit beraktivitas O :
TD : 120/80 mmHg
RR : 20 x/menit Nadi: 74 x/menit Suhu : 37o C ‐ Peristaltik usus : 8
x/menit
‐ Tampak klien beraktivitas dengan bantuan ‐Tingkat mobilitas : 3 ‐Kekuatan ekstremitas atas kanan 5, kiri 4
bawah kanan 2, kiri 4
‐ Klien tampak antusias
memperhatikan latihan rentang gerak yang diajarkan perawat A : Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi P :
Tindakan keperawatan Lanjutkan 2. Gangguan
pola tidur berhubungan dengan nyeri pada sendi akibat
meningkatnya asam urat
Kamis/21 Mei 2015 11.15 wib 11.20 wib
11.25 wib
- Mengkaji pola tidur pasien
- Mengkaji faktor
penyebab gangguan tidur pasien
- Memberikan lingkungan yang nyaman dan tenang pada pasien
- Menganjurkan klien untuk minum air hangat sebelum tidur
S : Pasien mengatakan masi terbangun pada saat tengah malam
O :
11.37 wib
11.42 wib
11.49 wib
- Mengajarkan jarkan klien relaksasi dan distraksi sebelum tidur - Menganjurkan pasien
untuk menghindari makanan dan minuman pada jam tidur yang dapat mengganggu tidur
A :
masalah tidur teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
3. Nyeri b/d meningkatnya kadar asam urat d/d skala nyeri 9. Asam urat 10,3
Kamis/21 Mei 2015 14.10 wib 14.15 wib
14.23 wib 14.29 wib
- Mengkaji status nyeri pasien
- Mendiskusikan bersama pasien tentang
mengarasi cara nyeri - Mengurangi banyak
melakukan aktivitas - Mengingat kan pasien
untuk tidak me makan makanan yang menyebab meningkat nya asam urat
S:
Klien mengeluh sakit pada kedua kakinya
O: TD 130/80 HR: 22x/i RR: 90x /i T 37,5 c
- Klien tampak menahan sakit, dengan skala nyeri 9 - A masalah
blom teratasi - P Intervensi
No
DX
Hari /
tanggal /
pukul
Implementasi Evaluasi
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan penurunan kekuatan otot
Jum’at/22 Mei 2015 09.00 wib
09.20 wib
09.28 wib
09.35 wib
- Mengkaji derajat imobilitas yang dihasilkan oleh
cedera/pengobatan dan perhatikan persepsi pasien terhadap imobilisasi
- Mendorong partisipasi pada aktivitas
terpeutik/rekreasi. - Mempertahankan
rangsang lingkungan (contoh : radio, tv, Koran, kunjungan keluarga/teman)
- Menginstruksikan pasien untuk/bantu dalam rentang gerak pasien/aktif pada ekstremitas yang sakit dan yang tak sakit
S : Klien mengatakan sulit
beraktivitas O:
TD : 150/70 mmHg RR : 21 x/menit Nadi: 75 x/menit Suhu : 37o C ‐ Peristaltik usus : 8x/menit ‐ Tampak klien beraktivitas dengan bantuan ‐Tingkat mobilitas : 3 ‐Kekuatan ekstremitas atas kanan 5, kiri 4
bawah kanan 2, kiri 4
‐ Klien tampak antusias
memperhatikan latihan rentang gerak yang diajarkan perawat A : Masalah hambatan mobilitas fisik sebagian teratasi P : Tindakan keperawatan dilanjutkan 2 Gangguan
pola tidur berhubungan dengan nyeri pada sendi akibat
meningkatnya asam urat
Jum’at/22 mei 2015 11.25 wib 11.31 wib
11.39 wib
11.48 wib
- Mengkaji pola tidur pasien
- Mengkaji faktor penyebab gangguan tidur pasien
- Memberikan lingkungan yang nyaman dan tenang pada pasien
- Menganjurkan klien untuk minum air hangat
S: Pasien mengatakan masi terbangun pada saat tengah malam O:
11.56 wib sebelum tidur - Mengajarkan jarkan
klien relaksasi dan distraksi sebelum tidur
lelah A:
masalah tidur teratasi sebagian P:
intervensi dilanjutkan 3 Nyeri b/d
meningkatnya kadar asam urat d/d skala nyeri 9. Asam urat 10,3
Jum’at/22 mei 2015 12.39 wib
12.48 wib
12.57 wib
13.07 wib
- Mengkaji status nyeri pasien
- Mendiskusikan bersama pasien tentang
mengarasi cara nyeri - Mengurangi banyak
melakukan aktivitas - Mengingat kan pasien
untuk tidak me makan makanan yang
menyebab meningkat nya asam urat
S: Klien
mengeluh sakit pada kedua kakinya O: TD 130/80 HR: 22x/i RR: 90x /i T 37,5 c - Klien
tampak menahan sakit, dengan skala nyeri 9 - A masalah
blom teratasi - P Intervensi