• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesiapan Teknisi dan Peralatan dalam Upaya Pencegahan Kebakaran Sarana dan Prasarana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesiapan Teknisi dan Peralatan dalam Upaya Pencegahan Kebakaran Sarana dan Prasarana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Kesiapan Teknisi dan Peralatan dalam Upaya Pencegahan Kebakaran Sarana dan Prasarana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Jarwo Puspito dan Putut Hargiyarto

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) profil kemampuan teknisi bengkel/laboratorium FT UNY untuk pencegahan bahaya kebakaran, (2) upaya yang dilakukan teknisi bengkel/laboratorium FT UNY dalam memelihara peralatan pencegahan kebakaran, (3) kondisi kelayakan peralatan pencegahan kebakaran yang dimiliki oleh bengkel/laboratorium FT UNY.

Penelitian ini merupakan penelitian survey, di mana data dikumpulkan melalui angket, dokumentasi, observasi dan wawancara, untuk memperoleh informasi tentang: informasi, tanggapan dan sikap responden mengenai kemampuan teknisi serta kondisi peralatan dalam upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran di kampus FT UNY. Keabsahan data diperoleh melalui pencermatan mendalam terhadap objek peralatan pemadaman kebakaran dan wawancara mendalam dengan pejabat FT UNY. Analisis data menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesiapan teknisi bengkel /laboratorium FT UNY untuk pencegahan dan pemadaman kebakaran 62% tidak menguasai, 28% sedikit menguasai, 8% menguasai dan 1% sangat menguasai; (2) upaya yang dilakukan untuk mencegah bahaya kebakaran dengan cara perawatan peralatan kebakaran secara rutin; (3) kondisi kelayakan peralatan pencegahan kebakaran yang dimiliki oleh bengkel/laboratorium FT UNY : 86% tidak pernah dicek, 7% dicek 1 kali, 2% dicek 2 kali, dan 5% dicek lebih dari 3 kali.

KATA KUNCI :

Pencegahan kebakaran, kesiapan teknisi, kondisi peralatan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan tentang arti Ilmu Budaya Dasar di atas, saya pelajari ada beberapa tujuan dari Ilmu Budaya Dasar tersebut, yang pertama adalah untuk membentuk

Dari Ftest dapat disimpulkan bahwa Fhitung (21,322) > Ftabel (2,63), maka ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap dependent (Y). Jadi hipotesa

Perencanaan dan perancangan SLB/B Terpadu Semarang sebagai suatu bangunan massa banyak yang memiliki keterpaduan dengan konteks sekitarnya dan memenuhi kebutuhan

Tahapan ini diawali dengan pembentukan tim inti oleh pimpinan prodi dan berkoordinasi dengan pimpinan Pascasarjana UNG, yakni masing-masing komponen tim memiliki pembagian

BOGOR 2012.. Kajian terhadap Manajemen Risiko Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah, KBMT Wihdatul Ummah. Di bawah bimbingan ABDUL KOHAR IRWANTO dan R. Sebagai

Kemudian dilakukan analisis matriks SWOT, dengan melakukan interaksi merger (penggabungan) dari kelompok faktor internal (Strength, Weakness), dengan.1. Universitas Indonesia

kebijakan organisasi yang dikenal sebagai analisis " kesenjangan " , kinerja dilakukan untuk melihat performa kerja dari seorang pejabat/pekerja apakah

Nama Program : Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Anggaran 2016.. Sehubungan dengan hal tersebut,