• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII B SMP Negeri 9 Salatiga T1 Full tex

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII B SMP Negeri 9 Salatiga T1 Full tex"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Kriteria Pemberian Penghargaan [8]
Tabel 4 Kriteria Penilaian [11]
Tabel 5 Proses Pembelajaran TGT Pada Siklus I Dan Siklus II
gambar ketika siswa mencoba mengerjakan soal game tournament ketika telah
+6

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan siklus penelitian tindakan kelas dan didapatkan hasil belajar siswa, selanjutnya akan dilakukan analisa validitas, reliabilitas, daya pembeda soal dan

Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I maka dilakukan perencanaan untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II. Pada siklus II ini materi yang diberikan adalah indikator

Perencanaan, Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, perlu dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki rencana dan kegiatan yang telah.. Langkah-langkah pada siklus

Prestasi yang dicapai siswa dari siklus I sampai siklus II mengalami kenaikan yang sangat signifikan, berarti penerapan model pembelajaran kooperatif STAD yang dipadu

pembelajaran inkuiri, observasi, dan refleksi hasil tindakan. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, pada siklus II juga dilakukan perencanaan, tindakan, observasi, dan

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dan siklus II dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe teams game tournament (TGT) dengan simulasi

Berdasarkan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan pada prasiklus, siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penerapan model

Setelah pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus I baik pertemuan pertama, ke dua, maupun ke tiga selesai , maka peneliti melakukan refleksi terhadap keseluruhan