• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA FILOSOFIS KESENIAN JARANAN DI KABUPATEN BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAKNA FILOSOFIS KESENIAN JARANAN DI KABUPATEN BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian Jaranan Thik yang berkembang di desa Coper, Kecamatan Jetis,

Kesenian jaranan sering kali dipertontonkan kepada masyarakat pada waktu-waktu tertentu saja seperti pada saat ada orang yang mempunyai hajatan, peringatan

Namun, Para tokoh muslim di Desa kuwik juga memiliki pandangan yang berbeda terhadap kesenian jaranan dan bantengan, dari pihak tokoh Muhammadiyah menganggap hal

Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan

Lembaga Javanologi Surabaya Koordinator Jawa Timur, 2007, Menggali Filsafat dan Budaya Jawa , Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PANUNGGALAN.. Trisakti Universitas

Kan pasti ada pertanyaan, mengapa kok orang Jawa ketika hajatan memakai itungan seperti itu? Itu kan karena memang menghormati leluhur jaman dulu. Yang dianggap sakral berarti

Hartono menambahkan bahwa Jaranan Jur Ngasinan berada di Desa Sukorejo Kecamatan Suto- jayan merupakan salah satu kesenian tertua di Kabupaten Blitar (Wawancara, 04 Februari

Sebagai Pengikat Dan Pembangkit Rasa Solidaritas Kesenian Jaranan Turonggo Jengki merupakan kesenian rakyat yang diciptakan oleh masyarakat di Kabupaten Tulungagung, tanpa tidak