• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA TRANSFER TEKNOLOGI BERKELANJUTAN DALAM KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DESA TUMANG KEC. CEPOGO KAB. BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA TRANSFER TEKNOLOGI BERKELANJUTAN DALAM KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DESA TUMANG KEC. CEPOGO KAB. BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA TRANSFER TEKNOLOGI BERKELANJUTAN

DALAM KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA

DESA TUMANG KEC. CEPOGO KAB. BOYOLALI

Nama : Dhimas Aji Adhitya Yulianto

NIM : L2H 606 024

Abstrak

Pada tahun 2007, propinsi Jawa Tengah mulai melakukan pengembangan industri kecil dan menengah yang berkelanjutan. Dalam artian bahwa pengembangan klaster industri harus mempertimbangkan interaksi antara lingkungan, sosial dan letak geografis. Banyak klaster industri di Jawa Tengah perlu pemahaman dan pola pikir tentang transfer teknologi klaster yang berkelanjutan tersebut. Pengembangan klaster yang sustainable (berkelanjutan) tersebut salah satunya ditujukan di Kabupaten Boyolali, khususnya dalam klaster industri kerajinan tembaga tumang. Hal ini akan menyebabkan timbulnya faktor-faktor keberhasilan dan faktor kegagalan yang ada dalam klaster industri kerajinan tembaga tumang itu sendiri. Sehingga dalam hal ini sustainable (berkelanjutan) yang terjadi dalam klaster industri kerajinan tembaga Tumang akan menciptakan indikator-indikator yang mempengaruhi transfer teknologi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Efektivitas Transfer Teknologi Berkelanjutan industri kerajinan tembaga sehingga dapat diambil kebijakan yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas transfer teknologi berkelanjutan industri kerajinan tembaga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Model sebagai tools yang berfungsi untuk menguji model konseptual yang digunakan pada penelitian ini menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas transfer teknologi berkelanjutan. Namun, jumlah ukuran populasi yang digunakan pada penelitian ini kecil, hubungan kausalitas yang terjadi formatif dan reflektif, dan metode analisis yang digunakan tidak didasarkan pada banyak asumsi yang bertujuan untuk melakukan prediksi sehingga digunakan metode PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas transfer teknologi berkelanjutan di Klaster Kerajinan Tembaga Tumang dipengaruhi oleh variabel dalam Model Berkelanjutan yaitu Lingkungan, Budaya dan Letak Geografi.

(2)

Abstract

In 2007, Central Java province started to develop small and medium industries are sustainable. In the sense that the industrial cluster development must consider the interaction between environmental, social and geographical location. Many industrial clusters in Central Java need to be understanding and mindset about the transfer of sustainable technologies such clusters. Sustainable cluster development is one of them aimed at Boyolali district, especially in the handicraft industry cluster tumang copper. This will lead to the emergence of the factors of success and failure factors that exist in the cluster tumang copper handicraft industry itself. So in this case sustainable occurring in the copper handicraft industry cluster Tumang would create indicators that affect the transfer of technology. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the effectiveness Sustainable Technology Transfer copper handicraft industry that can be taken policies that can be used to improve the effectiveness of sustainable technology transfer copper handicraft industries in Indonesia. This study used Structural Equation Models as tools that serve to test the conceptual model used in this study to analyze the factors that influence the effectiveness of sustainable technology transfer. However, the total population size used in this study is small, causality happens formative and reflective, and analytical methods used are not based on many assumptions that aims to predict which method is used PLS (Partial Least Square). The results showed that the effectiveness of sustainable technology transfer in Cluster Crafts Copper Tumang influenced by variables in the model of Sustainable Environment, Culture and Geographical Location.

Referensi

Dokumen terkait

 Dalam penentuan persediaan yang optimal dapat digunakan model kuantitas pemesanan yang ekonomis : Economic Ordering Quantity Model = EOQ.  EOQ adalah Kuantitas persediaan

Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir

Raha, yang membawahi berbagai berbagai macam suku bangsa dengan bahasa yang berbeda-beda.  Berbagai kelompok etnis

Sehubungan dengan adanya kesalahan pengetikan judul pada pengumuman kegiatan Lanjutan Pembangunan Trotoar Jalan Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan (BP) :.. Semula

Pada Gambar 2 disajikan spektrum FTIR karet alam ENR-50 hasil reaksi yang terbuat dari lateks pekat pada kondisi suhu reaksi 60 °C, selama 24 jam dengan konsentrasi

Skripsi ini berhasil menemukan bukti empiris bahwa Hasil Pekerjaan Akuntan, Perilaku Etis Akuntan, Persyaratan Kerja Akuntan, Reputasi Profesi Akuntan dan Pengetahuan Akuntansi

Apabila semua proses telah diisi dengan baik maka aplikasi menampilkan halaman bahwa user telah melakukan pemesanan barang dan juga mendapatkan nomer id dari administrator dan

Instrumen pengumpalan data terdiri dari 2 bagian, bagian pertama adalah angket untuk mengukur kepuasan kerja yang terdiri dari dalam 6 indikator yaitu absensi,