• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI 2016

Oleh

Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura

Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

(2)

A. KOMPOS PADA SAYURAN DAUN Pendahuluan.

Sumber nutrisi tanaman dapat berupa pupuk anorganik atau pupuk organik. Pupuk organik dapat berupa pupuk kompos. Pengaruh kompos bersifat ”slow release” sehingga akan dilihat pengaruhnya pada dua musim tanam.

Tujuan praktikum ini adalah (1) mengkaji pengaruh pupuk kompos bokashi jerami terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kangkung dan sawi selama dua musim tanam. (2) memperkenalkan mahasiswa tentang sebuah rancangan percobaan sederhana, sehingga tidak akan asing kelak dalam menyusun skripsi.

(3) melatih mahasiswa mengukur beberapa peubah percobaan dan mengetahui cara mengukur panjang akar, bobot brangkasan basah dan bobot brangkasan kering dengan memakai oven di lab agronomi.

Metode percobaan:

Pra tanam: semua kelompok membuat pupuk kompos bokashi terlebih dahulu.

Rancangan percobaan: RAK dengan 2 ulangan (yaitu kel 1 s.d 6 sebagai ulangan 1) dan (kel 8. s.d 13 sebagai ulangan 2, Petak kontrol cukup hanya satu)

MUSIM PERTAMA MARET _ APRIL (SAYUR KANGKUNG)

Susunan perlakuan : P1. kontrol (tanah saja)

P2: kompos 5 t/ha (hitung kebutuhan per petak 3 m x 3 m) P3: kompos 10 t/ha

P4: kompos 15 t/ha P5: kompos 20 t/ha P6: kompos 25 t/ha P7: kompos 30 t/ha

MUSIM KEDUA MEI – JUNI (PERLAKUANNYA SAMA DENGAN MUSIM PERTAMA) GANTI TANAMAN SAWI

Susunan perlakuan : P1. kontrol (tanah saja)

P2: residu kompos 5 t/ha (hitung kebutuhan per petak 3 m x 3 m) P3: residu kompos 10 t/ha

P4: residu kompos 15 t/ha P5: residu kompos 20 t/ha P6: residu kompos 25 t/ha P7: residu kompos 30 t/ha

Umur panen sayur daun pendek panen 1 bulan, Jadi mahasiswa akan menanam dua kali selama 1 semester praktikum untuk melihat efek residunya. Perhatikan, pada

(3)

musim tanam kedua, kelompok agar ditata kembali, supaya jangan mempraktekkan perlakuan yang sama lagi (jangan ada yg dua kali mendapat perlakuan kontrol)

Pemeliharaan:

1. Tabel diatas adalah perhitungan dengan rasio campuran 2:1:1. Langkah pertama Anda harus menghitung terlebih dahulu kebutuhan kompos setiap kelompok sesuai dengan ukuran petak yang 3 m x 3 m. Lalu setelah mengetahui kebutuhan total kompos, maka dicarilah pukan ayam, jerami, dan dolomit sedemikan sehingga rasio nya akan menjadi 2:1:1.

2. jerami, pukan ayam dicari sendiri. Dolomit NPK akan dibelikan oleh asisten. 3. Ada 7 perlakuan dan ada 13 kelompok. Sehingga akan ada 2 ulangan dalam percobaan sederhana ini.

4. Agar mudah, tugas membuat bokashi adalah tugas bersama semua kelompok 5. Pupuk dasar diberikan NPK sebanyak 250 kg pada awal tanam

6. Pengendalian HPT diusahakan secara organik, sesedikit mungkin pestisida. 7. Tanaman harus disiram setiap hari, tanaman mati nilai praktikum NOL Parameter pengamatan pada saat panen. Sampel dari 10 tanaman sayuran daun dari setiap petak.

(1) tinggi tanaman sampai ujung daun tertinggi (2) panjang akar

(3) jumlah daun (4) jumlah cabang

(5) bobot segar tanaman (daun + batang). (6) bobot segar akar, hati2 mengambil akarnya.

Cara Membuat Kompos yang Diperkaya (diperkaya yi campuran pukan ayam:jerami: dolomit 2:1:1)

Bahan-bahan untuk semua kelompok perlakuan

1. Jerami padi segar 25 kg , dipotong kecil-kecil ukuran 5 – 10 cm 2. 50 kg pukan ayam

3. Kapur dolomit 1 karung 25 kg 4 . Dedak 10 kg

5. Sekam padi 10 kg

6. 1 kg gula merah dan air secukupnya untuk penyiraman

7. ... ml EM4 (hitung dgn mengingat dosis 1 liter EM4 untuk 1 ton campuran bahan kompos).

Cara membuat:

Cacahan jerami + pukan ayam + dolomit + sekam + dedak dicampur hingga rata dan menjadi adonan. Tambahkan gula merah + EM4 + air dicampur, disiramkan pada adonan secara merata. Tutup adonan tersebut dengan plastik selama 4 hari, dengan pengontrolan suhu setiap hari. Bila suatu suhu naik hingga lebih dari 50°C, adonan didinginkan. Adonan disimpan di ruang terbuka tetapi tidak boleh terkena sinar matahari. Setelah 3 minggu dibuat, bokashi siap digunakan..

(4)

(7) bobot kering (daun + batang saja) (taruh di oven 2 hari) dan ditimbang memakai timbangan analitik (sampai satuan mg).

TIME SCHEDULE PRAKTIKUM (TENTATIF) Tanggal Materi

9 Maret Libur hari merah. Pengolahan untuk siap tanam 16 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 23 Maret Persiapan pembuatan kompos dan MOL, tabulampot 30 Mar Pematangan Kompos, tabulampot

6 April Tanam kangkung, pemeliharaan, setiap hari harus disiram. 13 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram, pupuk MOL sudah siap 20 April Pemeliharaan, setiap hari harus disiram

27 April Panen, kumpulkan MOL ke dosen

4 Mei Tanam sawi, komoditi bergantian perlakuan sama. Kumpul jurnal 11 Mei Pemeliharaan

18 Mei Pemeliharaan,

25 Mei Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 1 Juni Pemeliharaan, setiap hari harus disiram 8 Juni Panen

15 Juni Panen

22 Juni Ujian akhir praktikum

29 Juni Kirim email laporan praktikum

12 – 15 Juli Field Trip melihat Tanaman Buah, Sayur dan Hias di Jabar

B. TUGAS MEMBUAT MOL PUPUK ORGANIK CAIR

Metode membuat MOL dijelaskan dengan rinci pada buku Trubus (2012) ”Mikroba Juru Masak Tanaman”. Buku ini wajib dibeli atau difotokopi oleh setiap mahasiswa. Bahan-bahan MOL dicari sendiri oleh mahasiswa. Dosen akan memberi pinjam buku tsb untuk difotokopi.

Tugas MOL per kelompok adalah:

1. Membuat 1 buah MOL sesuai petunjuk Tabel dibawah.

Tabel 1 Pembagian tugas perlakuan MOL dan tanaman pinggir Nomor kel Tugas membuat MOL

1 Rebung Bambu

2 Bonggol Pisang

3 Daun gamal atau lamtoro

4 Urine Sapi (atau kelinci)

5 Mol Sayur

6 Mol sabut kelapa

7 Rebung Bambu

(5)

9 Daun gamal atau lamtoro 10 Urine Sapi (atau kelinci)

11 Mol Sayur

12 Mol sabut kelapa

13 Rebung Bambu

14 Bonggol Pisang

2. Membuat 2 botol Aqua 1 liter MOL, satu botol untuk disemprotkan ke tabulampot dan tanaman hias. JANGAN disemprotkan ke tanaman sayur perlakuan kompos.

3. Sedangkan botol 1 liter Aqua yang kedua wajib dikumpulkan ke dosen, sebagai bukti fisik praktikum MOL, 27 April 2016. Setiap botol agar diberi label nama kelompok, nama MOL, dan cara membuat MOL tersebut.

C. TUGAS TABULAMPOT

Tugas tabulampot setiap kelompok adalah:

1. Membuat Tabulampot (tanaman buah dalam pot). Jenis buahnya bebas

2. Model tabulampot dirakit sendiri, infomasi tabulampot dapat dilacak pada situs mbah Google. Tabulampot dibuat dirumah dan diletakkan disekitar kampus untuk dirawat selama praktikum. Atau di rawat dirumah kost sendiri.

4. Memelihara tanaman buah tersebut dengan disemprot memakai MOL yang kelompok buat

5. Asisten akan menilai tabulampot kelompok di akhir praktikum.

D TUGAS TANAMAN HIAS Tugas tanaman hias setiap kelompok:

1. Menanam tanaman hias di pinggir lahan praktikum, jenis tanaman hias bebas 2. Memelihara tanaman hias tersebut dengan disemprot memakai MOL yang kelompok buat

3. Asisten akan menilai penampilan dan kesegaran tanaman hias di akhir praktikum. 4. Tanaman hias yang mati kekeringan, nilai praktikum NOL

E. FORMAT LAPORAN AKHIR

1. Pendahuluan (maks 2 halaman) II. Tinjauan Pustaka (maks 6 hal) III. Metode Praktikum (menyesuaikan)

IV. Hasil (cantumkan data rata-rata, jangan data asli) dan Pembahasan (maks 10 hal) V. Kesimpulan,

VI. Daftar Pustaka (maksimum daftar pustaka yang diambil dari sumber internet hanya 2. Selebihnya harus dari buku atau jurnal)

Lampiran : Foto-foto, data-data asli dll. Laporan minimal 20 halaman 1.5 spasi.

(6)

Soft copy laporan dikirim ke email dosen darwin.pangaribuan@fp.unila.ac.id. Dengan judul subjek email sbb: Perlakuan _ulangan_Nomor kelompok. Contoh: kompos jerami 10 ton_ulangan 1_Kel. 3. Bila subjek email tidak mengikuti format, maka nilai laporan praktikum berkurang dan tidak mendapat bonus nilai.

Due date kumpul laporan akhir via email 29 Juni 2016. Hard copy (print laporan) di serahkan ke asisten untuk dinilai.

F. TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PJ.

1. Mendownload dan mengumpulkan satu artikel jurnal bhs Indonesia (bhs inggris tidak boleh dengan tujuan mengetahui kemajuan penelitian pertanian organik di Indonesia. Dalam penyusunan skripsi jelas jurnal berbahasa Inggris adalah wajib) dengan topik topik yang berkaitan dengan” pertanian organik” pada tanaman sayuran atau tanaman buah atau tanaman hias. Jurnal harus dalam bentuk pdf. Jurnal minimal tahun 2000. Tidak boleh dibawah tahun 1999. Anda bisa mencari di Google, Portal Garuda, Web Jurnal-jurnal dll.

2. Semua judul artikel dikumpulkan ke Komti. Tugas Komti mengumpulkan nama dan judul artikel dan mencegah ada dua judul yang sama. Siapa cepat dia lebih berhak. Semua 60 judul dikompilasi dalam satu CD.

3. Format file setiap satu mahasiswa adalah sbb:

Nama pengarang. ___tahun __Judul Artikel__sumber jurnal __ nama

mahasiswa NPM. Contoh: Djuniwati. 2003. Pengaruh bahan organik (Pueraria

javanica) dan fosfat alam terhadap pertumbuhan dan serapan P tanaman jagung

(Zea mays) pada Andisol Pasir Sarongge. Jurnal Tanah dan lingkungan Vol 4:16-22. Mhs Kadut Suradut. NPM xxxxx

4. Satu CD tsb diserahkan ke dosen paling lambat 4 Mei 2016.

5. Semua mahasiswa dihimbau memiliki CD tersebut dengan cara mengganti harga sekeping CD kepada komti atau koordinator. Sehingga Anda telah mempunyai 60 artikel yang relevan dengan produksi tanaman hortikultura. Kumpulan artikel ini akan sangat berguna sebagai koleksi saudara atau untuk bahan pustaka penelitian Anda.

Tugas terstruktur dosen lain akan diatur oleh dosen Ybs.

G. FIELD TRIP dan LAIN LAIN

Field Trip ke Bogor Bandung direncanakan selesai ujian akhir dan selesai libur Idul Fitri

Kehadiran praktikum wajib 100%.

Kontribusi nilai praktikum 25%, 75% adalah nilai dosen kuliah. Field trip digabung dengan nilai dosen PJ.

Ijin atau sakit perlu surat keterangan dokter.

Gambar

Tabel 1 Pembagian tugas perlakuan MOL dan tanaman pinggir

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketentuan Pasal 3 ini, maka khusus untuk tanah-tanah yang tunduk kepada hukum adat tetapi tidak terdaftar dalam ketentuan konversi sebagai tanah yang dapat

Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu untuk mengevaluasi penentuan harga pokok produksi dengan perhitungan

• Defisit, menunjukan tingkat deplesi lengas tanah sesudah irigasi: nilai nol berarti pengisian sampai kapasitas lapang; nilai positif menggambarkan kondisi

tua. Prinsip pemberian hukuman menurut teori S-R Bond adalah menghukum tanpa emosi, hukuman sudah disepakati, dan hukuman harus bersikap mendidik. Seperti yang dilakukan oleh

Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri yaitu Ende Tarombo Si Raja Lontung dan yang menjadi sampel adalah kedua penyaji yaitu Marsius Sitohang selaku pemain

Jaringan harus dimasukkan ke dalam larutan fiksasi secepat mungkin setelah diambil dari tubuh, apalagi bila organ tersebut mudah membusuk misalnya otak, hati,

Vrstniška mediacija (peer mediation) je eden od načinov, ki jih lahko šola uporabi za spodbujanje in razvijanje strpnega ter konstruktivnega razreševanja

Alat pemanen buah jarak pagar dirancang untuk digandengkan pada traktor yang dioperasikan oleh seorang operator. Hal ini untuk memudahkan transportasi alat dan untuk memberikan