• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKBM Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan Benda Tegar 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UKBM Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan Benda Tegar 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1.

Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Fisika

b. Semester : 1

c. Kompetensi Dasar :

d. Materi Pokok : Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar e. Alokasi Waktu : 2 JP x 5 pertemuan

f. Tujuan Pembelajaran :

g. Materi Pembelajaran 1. Faktual

 Gerak planet, gasing, kepingan CD/DVD berotasi pada porosnya

 Mendorong/menarik pintu kelas sehingga menyebabkan pintu tersebut berotasi  Penari balet menari sambil berputar dengan menyilangkan tangannya dan

merentangkan tangannya

 Roda mobil yang berputar dipermukaan jalan melaju dengan kencang

Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan

Benda Tegar

FIS-3.1/4.1/1/12-12

3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari

4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan keseimbangan benda tegar

Dengan pembelajaran berbasis masalah melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi kalian diminta mampu Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari. Kalian juga diminta mengembangkan sikap sosial seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.

(2)

2. Konseptual

 Suatu benda dapat berputar atau berotasi jika benda tersebut dikerjakan suatu gaya yang tidak melalui pusat massa (poros) benda. τ = r x F

 Besarnya momen inersia suatu benda bergantung pada massa suatu benda dan letak sumbu putar benda tersebut. I = mR2

 Besar momentum sudut yang dimiliki benda yang berotasi bergantung pada momen inersia dan kecepatan sudut yang dimiliki benda. L= I ω

 Titik berat merupakan titik tangkap gaya berat suatu benda. x = ∑𝑛𝑖=1𝑊𝑖 𝑋𝑖 / Wy 3. Prosedural

 Mengendurkan dan mengencangkan baut dengan menggunakan kunci inggris  Tongkat kayu lebih mudah berputar dibandingkan dengan tongkat besi

 Ketika menggelindingkan bola pejal dan silinder pejal melalui bidang miring, bola pejal selalu sampai terlebih dahulu di ujung bidang miring

2.

Peta Konsep

3.

Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan

Sebelum memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan kalian sudah memahami tentang gerak lurus (translasi), gerak melingkar (rotasi), dinamika partikel, hukum newton dan momentum linier untuk menyelesaikan permasalahan dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Cobalah diingat kembali materi tersebut kemudian jawablah permasalahan berikut. Jika kalian belum memahami materi tentang gerak lurus (translasi), gerak melingkar (rotasi), dinamika partikel, hukum newton dan momentum linier, coba pelajari lagi materi tersebut jika tidak kalian akan mengalami kesulitan mempelajari dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar karena ini merupakan materi prasyarat yang harus kalian kuasai sebelumnya. Untuk menguji diri pemahaman kalian tentang materi tersebut, coba kalian kerjakan pertanyaan berikut 1. Apa yang kamu ketahui tentang gerak rotasi?

2. Sebutkan contoh benda benda yang bergerak rotasi! 3. Apakah gerak rotasi sama dengan gerak melingkar? 4. Jelaskan yang kamu ketahui tentang keseimbangan!

(3)

a. Kegitan Inti

Jika kalian telah mampu menjawab pertanyaan di atas, silahkan dilanjutkan kegiatan diskusi berikut ini.

b.Kegitan Inti

1) Petunjuk Umum UKBM

a) Baca dan pahami materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar dari:

 BSE Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI, Dwi Satya Palupi dkk, Pusat Perbukuan, Depdiknas: 2009, halaman 158 – 197;

Mari berdiskusi !!

(4)

File dapat di download di:

 http://bsd.pendidikan.id/data/SMA_11/Fisika_Kelas_11_Dwi_Satya_Palupi_Su haryanto_Karyono_2009.pdf

 https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar, atau memanfaatkan gadgetmu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dalam UKBM (Kode UKBM FIS_3.1/4.1/1/12-12)

b) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, dan 3 dan seterusnya baik yang harus kalian kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi guru.

c) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3, dan seterusnya kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif dan kalian dapat belajar ke UKBM (Kode UKBM FIS_3.1/4.1/1/12-12)

d) Berikutnya (jika belum memenuhi KKM kalian harus mempelajari ulang materi ini kemudian minta tes lagi sampai memenuhi KKM).

e) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa mengembangkan sikap sosial seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecapakan hidup Abad 21 seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk konkret dari literasi.

2) Kegiatan Belajar

Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini, selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, senang, tekun, dan mengertai kompetensi apa yang harus kalian kuasai!!!!

Untuk memulai belajar Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar, coba cermati video youtube dengan link berikut:

1. https://www.youtube.com/watch?v=HIkX2I0yxGs dengan judul apersepsi torsi 1

2. https://www.youtube.com/watch?v=Jb65BJCyUCA dengan judul what is torque

Yuk teman....

belajar memanfaatkan teknologi

(5)

Setelah mengamati video diatas, sekarang coba kalian lakukan kegiatan berikut. Berkelompoklah dengan dengan teman kalian masing-masing kelompok maksimal 4 orang.

LEMBAR PESERTA DIDIK (LKPD ) Momen Gaya (Torsi)

Kelompok : ... Nama Anggota : ... Kelas : ... A. Tujuan

Siswa dapat menganalisis besaran-besaran yang mempengaruhi momen gaya (torsi)

B. Rumusan Masalah

C. Hipotesis

D. Prosedur:

1. Bacalah bacaan di bawah ini ! Kasus I

Pak Ikhsan adalah seorang montir di sebuah bengkel yang terletak di Jl. Panjaitan no 128 Malang. Kali ini pengunjung bengkel sangat ramai, dia diminta untuk membenarkan roda motor milik Bu Izza.Untuk melepas baut yang mengaitkan roda dengan Shock breaker motor, Pak Ihsan menggunakan kunci inggris ukuran 6 inch. Namun beliau mengalami kesulitan untuk melapas roda tersebut.Di dalam kotak peralatan terdapat beberapa kunci inggris berbagai ukuran (8 inch, 10 inch, 12 inch, 15 inch). Untuk mempersingkat waktu pengerjaan dan menghemat tenaga, Pak Ikhsan harus mengetahui kunci inggris mana yang digunakan agar pengerjaan membenarkan roda menjadi lebih mudah.

Kasus 2

Rudi sedang belajar memodifikasi motor yang dimilikinya. Dia tidak berhasil saat menggunakan obeng dengan pegangan kecil untuk mengendurkan sekrup yang ada di badan motor. Rudi harus mengetahui bentuk pegangan obeng seperti apa yang tepat digunakan agar

(6)

2. Identifikasi masalah yang ada pada ke dua kasus di atas yang terkait dengan prinsip Momen Gaya.

3. Buatlah rumusan masalah yang jelas dari kedua kasus di atas.

4. Setelah membuat rumusan masalah, cobalah menduga jawaban sementara dari masalah yang dibuat dengan merumuskan suatu hipotesis.

5. Lakukan pengumpulan informasi (data) dari berbagai sumber yang sesuai terkait dengan kedua kasus, misalnya dari internet, pengamatan lingkungan dan lain-lain. Catat semua informasi (data) yang diperoleh beserta sumbernya.

6. Buatlah analisis dari informasi (data) yang diperoleh untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan.

7. Jelaskan hubungan atau keterkaitan antara factor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan suatu benda dalam gerak rotasi, serta gambar grafiknya. 8. Buatlah kesimpulan dari kedua kasus yang kalian selidiki.

Hasil pengumpulan informasi (data).

No Informasi (data) yang diperoleh Sumber Informasi (data)

Analisis dan pembahasan informasi /data

... ... ... ... ... Kesimpulan ...

Daftar rujukan bacaan

...

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan permasalahan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.

(7)

Setelah melaksanakan kegiatan 1, pastinya kalian sudah mengerti apa yang dimaksud dengan torsi? Sekarang kalian akan melanjutkan kegiatan berikutnya. Sebelum masuk kegiatan berikutnya coba perhatiakan video berikut ini:

1. https://www.youtube.com/watch?v=lKe7jy-wv2A dengan judul apersepsi momen

inersia 2

2. https://www.youtube.com/watch?v=-Gl_Wy19e0E dengan judul momen inersia

Setelah mengamati video diatas, sekarang coba kalian untuk lebih memahami tentang momen inersia, kerjakanlah kegiatan belajar 4 berikut ini. Berkelompoklah dengan teman kalian masing-masing kelompok maksimal 2 orang. Gunakan sumber belajar dari buku maupun internet.

Bagilah kelasmu menjadi 4 Kelompok, masing masing kelompok terdiri dari 3-4 orang. Kemudian lakukanlah praktikum sederhana berikut ini. Setelah selesai, presentasikan hasil pengamatan dan diskusi kelompokmu di depan kelas.

Percobaan Momen Inersia

A. Tujuan

1. Siswa mampu menganalisis besaran yang memengaruhi momen inersia

Kegiatan Belajar

2

1. Apa yang dimaksud dengan momen inersia?

2. Besaran apa saja yang mempengaruhi besarnya momen inersia suatu benda? 3. Tuliskan momen inersia secara matematis, beserta dengan keterangannya! 4. Buatlah tabel Momen Inersia beberapa benda tegar yang kamu ketahui!

5. Sebuah roda bermassa 20 kg dan jari-jari roda 5 cm. Berapakah momen inersianya?

6. Dua partikel perbandingan massanya 1 : 2 dan perbandingan diameternya 4 : 1. Jika kedua partikel berputar bersama-sama, berapa besar perbandingan momen inersianya?

7. Dua buah partikel masing-masing bermassa 1 kg dan 2 kg dihubungkan satu sam lain dengan sebuah batang yang massanya dapat diabaikan terhadap massa kedua partikel tersebut. panjang batang 0,5 meter. Bila batang diputar pada sebuah sumbu yang jaraknya 0,2 dari partikel yang bemassa 2 kg dengan kecepatan sudut 1 rad/s maka berapa besar momen inersia sistem tersebut?

(8)

B. Rumusan Masalah

1. Apakah bentuk, ukuran, jenis benda tersebut mempengaruhi momen inersianya? C. Hipotesis

D. Alat dan Bahan 1. Bola pejal

2. Bola berongga tipis 3. Silinder berongga 4. Papan miring 5. Mistar

6. Neraca digital E. Prosedur Percobaan

1. Ukur masing-masing massa bola pejal, bola berongga, silinder berongga tersebut 2. Ukur masing-masing diameter dan jari – jari bola pejal, bola berongga, silinder

berongga tersebut.

3. Ukur selisih tinggi ujung puncak dan dasar bidang miring tersebut.

4. Percobaan 1: Letakkan bola pejal A pada bidang miring A dan bola pejal B pada bidang miring B dimana keduanya memiliki massa dan jari-jari sama. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 2: Letakkan bola pejal A pada bidang miring A dan bola pejal B pada bidang miring B dimana keduanya memiliki massa dan jari-jari berbeda. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 3: Letakkan bola pejal A pada bidang miring A dan bola berongga tipis pada bidang miring B. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 4: Letakkan bola pejal B pada bidang miring A dan bola berongga tipis pada bidang miring B. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 5: Letakkan bola pejal A pada bidang miring A dan silinder berongga pada bidang miring B. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 6: Letakkan bola pejal B pada bidang miring A dan silinder berongga pada bidang miring B. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah

1. ……… ………. ……… ………. ……… ……….

(9)

satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

Percobaan 7: Letakkan bola berongga tipis pada bidang miring A dan silinder berongga pada bidang miring B. Kemudian lepaskan keduanya secara bersamaan dari salah satu ujung bidang miring. Lalu amati bola manakah yang sampai dibawah terlebih dahulu?

F. Diskusi

1) Bagaimana hasil yang diperoleh dari ketujuh percobaan tersebut?

2) Dari hasil ketujuh percobaan yang telah diamati, kemudian analisis dan turunkan persamaan matematis gerak rotasi benda pada bidang miring.

3) Dari hasil analisis tersebut apa yang dapat kalian simpulkan?

Siapkan hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan dan presentasikan untuk didiskusikan bersama teman-teman kalian. Laporanmu boleh dalam bentuk softcopy.

Setelah mengerjakan kegiatan belajar 2 dan 3, berarti kalian sudah mendapatkan gambaran tentang momen inersia, untuk lebih memahami tentang momen inersia, kerjakanlah kegiatan belajar 3.

Pertanyaan Diskusi

1. Sebuah pipa berongga dan silinder padat mempunyai jari-jari, massa, dan panjang yang sama. Keduanya berotasi pada porosnya dengan kecepatan sudut yang sama manakah yang mempunyai energi kinetik yang lebih besar? Jelaskan.

2. Hitunglah momen inersia dari suatu batang pejal yang seragam dengan panjang L dan massa M terhadap sumbu yang tegak lurus dengan batang yaitu sumbu y yang melalui pusat massa!

Berlatihkan untuk

berkomunikasi dengan baik melalui kegiatan diskusi

(10)

3. Silinder pejal berjari-jari 8 cm dan massa 2 kg. Sedangkan bola pejal berjari-jari 5 cm dan massa 4 kg. Jika kedua benda tadi berotasi dengan poros melalui pusatnya maka tentukan perbandingan momen inersia silinder dan bola!

Sebelum masuk ke inti pembelajaran hari ini coba amati video berikut ini:

1. https://www.youtube.com/watch?v=El6o2Wd-o9E dengan judul video

pembelajaran 2

2. https://www.youtube.com/watch?v=UZlW1a63KZs concervation of angular

momentum

Untuk lebih memahami video diatas coba diskusikan tentang hal berikut ini berikut dengan sebangku kalian.

Dengan menggunakan berbagai referensi coba kerjakan soal-soal berikut ini. Setiap kelompok minimal 2 orang.

1. Tuliskan momentum sudut secara matematis beserta keterangannya!

2. Seorang atlet senam lantai memiliki momen inersia 4 kgm2 ketika kedua lengannya terlentang dan 2 kgm2 ketika merapat ke tubuhnya. Pada saat kedua lengannya terentang,

atlet tersebut berputar dengan kelajuan 3 putaran/s. Setelah itu, kedua lengannya dirapatkan ke tubuhnya. Tentukanlah laju putaran atlet ketika kedua lengannya merapat!

3. Setiap benda yang bergerak pasti memiliki energi kinetik. ketika sebuah bola menggelinding, bola tersebut juga memiliki energi kinetik yaitu Ek rotasi dan Ek translasi.

Kegiatan Belajar

5

Pernahkah kalian melihat

pertunjukan tari balet? Mengapa ketika tangan penari balet direntangkan, gerakan mereka cenderung lebih lambat daripada saat tangan dirapatkan?

(11)

apa beda antara Ek rotasi dan Ek translasi? Tuliskan Ek rotasi dan translasi secara matematis!

4. Sebuah bola pejal berputar dengan sumbu melalui pusat. Jika bola tersebut menggelinding dengan kecepatan v, tanpa tergelincir, tentukan perbandingan antara energi kinetik translasi dan rotasi nya!

Sebelum melakukan kegiatan berikut coba amati video berikut ini:

1. https://www.youtube.com/watch?v=2PPtC_tYCQs yang

berjudul apersepsi 3 keseimbangan benda tegar

2. https://www.youtube.com/watch?v=gywN2QJ3QOs yang

berjudul transducing TITIK BERAT

Tujuan : Menemukan titik berat benda tidak teratur Alat dan Bahan : Statif, Karton, gunting, benang, beban, kertas grafik Cara Kerja :

1. Potonglah karton menjadi bentuk yang tidak teratur (sesuai kreasimu)

2. Buatlah beberapa lubang pada pinggir potongan karton, dan berilah nama, misalnya A, B, C dst. (seperti pada gambar)

3. Gantungkan potongan karton pada statif melalui lubangnya.

4. Gantungkan benang yang telah diberi beban pada statif (seperti gambar)

5. Jika benang sudah setimbang (diam, tidak bergerak), buatlah garis pada karton yang berimpit dengan benang tersebut

6. Ulangi langkah 3-5 untuk lubang lainnya (B, C, D dst)

7. Dari garis-garis yang kalian buat, ditemukan satu titik yang merupakan perpotongan dari garis-garis tersebut. Berilah nama titik Z (titik berat).

Data Pengamatan

letakkan potongan karton pada kertas grafik dan tentukan koordinat titik Z (titik berat) tersebut

Diskusi dan Kesimpulan :

1. Apakah yang dimaksud dengan titik berat?

2. Bagaimanakah resultan gayanya ketika benda dalam keadaan setimbang tersebut?

(12)

Ayoo berlatih...

Setelah kalian menuntaskan kegiatan belajar 1, 2, 3 dan seterusnya, coba uji kemampuan kalian secara mandiri atau diskusi dengan teman dalam kelompok pada latihan berikut. 1. Sebuah tongkat yang panjangnya 4 m, mendapatkan gaya sebesar 10 N tepat di

tengah-tengah dan tegak lurus dengan batang tersebut. Jika salah satu ujung batang merupakan porosnya, besar torsi batang tersebut?

2. Suatu pipa berongga dan satu silinder padat memiliki jari-jari, massa, dan panjang yang sama. Keduanya berotasi terhadap sumbu tengah panjangnya dengan kelajuan sudut sama. Benda manakah yang memiliki energi kinetik rotasi lebih besar? a) silinder padat b) pipa berongga c) keduanya d) tidak dapat ditentukan. Disertai alasannya!

3. Jika anda mencoba mengendurkan sekrup yang kencang dari selembar papan kayu dengan sebuah obeng, namun tidak berhasil, apakah anda akan mencari obeng yang pegangnnya lebih (a) panjang (b) gemuk ? disertai alasannya.

4. Jika anda mencoba mengendurkan baut yang kencang dari sebuah logam dengan kunci inggris, namun tidak berhasil, apakah anda akan mencari kunci inggris yang pegangnnya lebih (a) panjang (b) gemuk ? disertai alasannya.

5. Dua bola padat , mulai dari keadaan diam, menggelinding kesebuah bidang miring. Bola A memiliki massa, jari-jari dua kali lipat dari bola B. Bola manakah yang yang tiba dahulu dibawah? (a) bola A (b) bola B (c) keduanya tiba pada saat yang sama (d) tidak dapat ditentukan. Disertai alasannya!

6. Sebuah bola, mulai dari keadaan diam, menggelinding tanpa selip pada bidang miring A. Pada saat yang sama, sebuah kotak mulai dari keadaan diam dan meluncur pada bidang miring B, yang sama dengan bidang miring A, tetapi tanpa gesekan. Benda manakah yang telah tiba lebih dahulu di bawah? (a) bola (b) kotak (c) keduanya (d) tidak dapat ditentukan. Disertai alasannya!

7.

1. Bentuk benda 2. Lintasan benda 3. Letak sumbu putar

(13)

4. Massa benda

Besar momen inersia bergantung pada.. a. (1),(2),(4) d. (1),(3),(4)

b. (2),(3),(4) e. (1),(2),(4) c. (1),(2),(3)

8. Perkalian antara gaya dengan lengan gaya dimana antara gaya dan lengan gaya harus tegak lurus disebut?

A. Momen inersia B. Momentum sudut C. Momen gaya D. Gaya sentripetal E. Gaya sentrifugal

9. Koordinat titik berat potongan karton homogen pada gambar berikut adalah....

A. (1,2;1,2) B. (1,2;1,4) C. (1,4;1,4) D. (1,5;1,5) E. (1,6:1,6)

10. Apa yang terjadi jika seorang penari balet yang mula-mula merentangkan tangannya ketika berputar tiba-tiba melipat tangannya?

A. kecepatan berputarnya semakin melambat B. kecepatan berputar semakin cepat

C. massa penari balet bertambah D. massa penari balet berkurang E. salah semua

11. Besar energi kinetic rotasi benda bergantung pada, kecuali? A. Massa

B. Jari-jari

C. Kecepatan sudut D. Momen inersia E. Momen gaya

(14)

Penutup

Bagaimana kalian sekarang?

Setelah Kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur kemampan diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya dapat mendeskripsikan konsep momen gaya

pada gerak rotasi

2. Saya dapat menjelaskan konsep momen inersia

3. Saya dapat menerapkan konsep torsi dalam

permasalahan dinamika

4. Saya dapat menggunakan konsep momen inersia

dalam permasalahn dinamika rotasi

5.

Saya dapat menganalisis hubungan dinamika rotasi dengan dinamika translasi

6. Saya dapat menganalisis sistem dalam keadaan

keseimbangan benda tegar

7. Saya dapat mendeskripsikan konsep titik berat

8. Saya dapat menentukan titik berat suatu benda atau

sistem

9. Saya dapat menerapkan hukum kekekalan

momentum sudut dalam permasalahan gerak rotasi

10. Saya dapat melakukan percobaan/praktikum tentang

dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

11.

Saya merasa telah terampil mempresentasikan hasil percobaan dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Jumlah

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah

(15)

berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana Posisimu?

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi gerak parabola dengan menggunakan

vektor, berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Gambar

Gambar Crane.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan identifikasi masalah maka perumusan dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah, “ Apakah penggunaan multimedia interaktif berpengaruh terhadap

Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis kontekstual pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan

Sedangkan untuk miskonsepsi pengertian, miskonsepsi penggunaan konsep dan miskonsepsi contoh-contoh konsep tidak ada siswa yang mengalami (0 %). Tabel 4 Tabel Distribusi

Bola pejal bermassa yx,xx kg mula- mula diam kemudian dilepaskan dari ujung sebuah bidang miring dan mulai bergerak transalasi

Berdasarkan deskripsi dan analisis data hasil penelitian didapatkan bahan produk handout dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar yang telah dikembangkan sudah

Sedangkan untuk miskonsepsi pengertian, miskonsepsi penggunaan konsep dan miskonsepsi contoh-contoh konsep tidak ada siswa yang mengalami (0 %). Tabel 4 Tabel Distribusi

Adapun batasan dalam penelitian ini yaitu perlu dikembangkannya perangkat pembelajaran fisika (yaitu dengan menggunakan model REACT berbantuan virtual laboratory ) yang

Bunyi hukum kekekalan momentum sudut : jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem (  = 0), maka momentum sudut sistem adalah kekal. Saat kedua