• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3 Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3 Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 1

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3

Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

INVENTARISASI PEMANTAUAN PEREDARAN DAN PEMANFAATAN B3

PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian Pembangkitan Bandar Lampung Pusat Listrik

Tanjung Karang Unit PLTD/G Tarahan

8 – 10 Mei 2017

oleh : Asep Setiawan

Fifi Dwi Pratiwi Ade Ashriah

(2)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 2

I. Dasar Pelaksanaan/Sumber Dana

1. Surat Tugas Direktur Pengelolaan B3 Nomor: ST- 208/PB3/IPB3/PLB.1/4/2017 tanggal 18 April

2017;

2. Program Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3, Direktorat Pengelolaan B3 yang

tertuang dalam Surat Pengesahan Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun Anggaran 2017 melalui DIPA Satker Direktorat Pengelolaan B3 Tahun 2017.

II. Petugas yang Melakukan Perjalanan Dinas

1. Asep Setiawan

2. Ade Ashriah

3. Fifi Dwi Pratiwi

III. Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Perjalanan dinas dilakukan dalam rangka inventarisasi pemantauan peredaran dan pemanfaatan B3 mencakup beberapa kegiatan berikut: 1) Inventarisasi Data Jenis dan jumlah B3 yang diimpor, 2) Pemantauan upaya pengelolaan B3 sesuai ketentuan PP 74 tahun 2001, PermenLH No. 03 tahun 2008 tentang Pemberian Simbol dan label B3, dan penerapan pedoman pemantauan B3 seperti: upaya pengelolaan Tempat Penyimpanan Kemasan B3, Alur Proses Produksi, serta 3) Review Dokumen Ijin Lingkungan dan SK Rekomendasi Registrasi B3 yang dimiliki. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 8-10 Mei 2017 yang didampingi oleh wakil perusahaan yaitu: Agus Sugiarto (Manager Pusat Listrik Tanjung Karang).

IV. Hasil Perjalanan Dinas

Hasil dari kegiatan inventarisasi B3 di PLTD Tarahan Bandar Lampung adalah sebagai berikut:

A. LAMPIRAN I : Informasi Umum Perusahaan :

No

KOMPONEN

KETERANGAN

1.

Nama Perusahaan

PT. PLN (Persero) Sektor Pengendalian

Pembangkitan Bandar Lampung Pusat

Listrik Tanjung Karang Unit PLTD/G

Tarahan

(3)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 3

b. Bidang Usaha

Pembangkit Listrik

c. Tahun Berdiri

1983

d. Luas Area Kegiatan 2.720 m²

e. Lay Out Kegiatan

terlampir

f. Jumlah Karyawan

Total 63 karyawan terdiri:

L : 62

P : 1

2.

Alamat kantor:

Jalan

Jl. Raden Gunawan II No. 4

Kelurahan / Desa

Rajabasa

Kecamatan

Rajabasa

Kota/Kab & Provinsi

Bandar Lampung – Lampung 35144

3.

Alamat Lokasi Kegiatan / Gudang :

(Jl. Kel / Desa, Kab / Kota, Prov)

Jl. Raya Soekarno Hatta Km. 14,

Tarahan, Kota Bandar Lampung 35242

4.

Titik Koordinat Kegiatan / Gudang

5°30'37,61" LS; 105°20'26,31" BT

5.

Nomor Telp & fax

Telp (0721) 704385; 781156

Fax (0721) 708436

6.

Email

k3l.sbdl@gmail.com

7.

Kontak Person :

- Nama

Mukhlishotin

- Telp/HP &Email

085648343123

B. LAMPIRAN II : Ringkasan Hasil Inventarisasi B3

1. Data Teknis Perusahaan

PLTD/G Tarahan berfungsi sebagai pembangkit listrik ke sistem transmisi 20 kV di

Gardu Induk Tarahan. Namun pengoperasian keseluruhan unit juga tergantung Unit

Pengatur Beban (UPB) Sistem Sumbagsel, untuk memasok kebutuhan listrik sistem

Sumatera Bagian Selatan. Bahan bakar yang digunakan adalah High Speed Diesel

(Solar). Jumlah unit produksi 3 unit mesin pembangkit

(4)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 4

a. Proses Produksi

 PLTD

Proses kegiatan PLTD adalah udara dikompresikan dengan tekanan yang

tinggi oleh piston didalam ruang bakar, udara menjadi panas, bersamaan

dengan itu disemprotkan bahan bakar, sehingga timbulah pembakaran.

Pembakaran menyebabkan temperatur dan tekanan naik, tekanan

mendorong piston ke bawah yang membuat poros engkol berputar. Poros

engkol ini dikoppel dengan rotor generator sehingga akan menghasilkan

listrik. Gas buang hasil pembakaran dialirkan ke cerobong (stack). Bahan baku

air untuk kebutuhan air pendingin didapatkan dari air tanah. Kegiatan PLTD

Tarahan menghasilkan limbah cair berupa air pendingan yang bercampur

ceceran solar, pelumas, yang akan diolah terlebih dahulu di oil trap untuk

memisahkan minyak dan air sebelum dibuang ke lingkungan.

 PLTG

Proses kegiatan PLTG adalah Diesel atau motor listrik menggerakan

kompresor untuk pemutar poros. Setelah kompresor berputar, maka udara

luar terhisap sehingga mendapatkan udara bertekanan dan menaikan

temperatur pada sisi discharge kemudian masuk ke ruang bakar. Pada ruang

bakar, bahan bakar cair dikabutkan, terjadi proses pembakaran dengan

penyala awal berupa busi, yang menghasilkan api dan gas panas. Gas panas

dialirkan ke turbin sehingga menghasilkan tenaga mekanik berupa putaran.

Gas bekas dari turbin gas di buang ke atmosfir.

(5)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 5 b. Diagram alir proses

(6)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 6

c. Kapasitas Terpasang dan Riil

Kapasitas Terpasang PLTD : 2 x 8,800 MW dan 1 x 9,400 MW

PLTG : 1 x 21,350 MW

Kapasitas Riil PLTD : 1 x 3,00 MW dan 1 x 3,50 MW

PLTG : 1 x 15,00 MW

d. Produk dan Pendistribusian/pemasaran

Listrik yang diproduksi disalurkan ke sistem transmisi 20 kV di Gardu Induk Tarahan

e. Bahan baku utama dan penolong yang digunakan : Air Tanah

2. Identifikasi Penggunaan Kimia/B3 pada Setiap Tahapan Proses

a. Alur Proses Produksi:

 Gambaran proses dan penggunaan bahan kimia/B3 mencakup jumlah dan jenisnya pada

setiap tahapan proses:

Bahan kimia digunakan untuk pengolahan air demin. Prosesnya yaitu mencampur air tanah dengan Hcl dan NaoH sampai didapat pH yang cocok yaitu antara 7 s.d 9. Setelah pH sesuai, maka air tanah tersebut digunakan sebagai air pendingin mesin.

 Hasil/output dari proses ini

Output proses ini adalah air demin yang digunakan sebagai pendingin mesin.

 Teknologi yang digunakan

Dalam proses ini tidak menggunakan teknologi karena pengolahannya dilaksanakan secara manual

b. Data pembelian B3 per tahun untuk 2014, 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tahun 2014

No. Nama Bahan Kimia Jumlah (Kg) Kegunaan

1. HCl

3000

Campuran air demin

(7)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 7

3. Buckom (Oil Spill

Dispersant)

209

Memperberat berat

jenis minyak di oil trap

agar air & minyak

terpisah

Total 6209

Tahun 2015

No. Nama Bahan Kimia Jumlah (Kg) Kegunaan

1. HCl

3000

Campuran air demin

2. NaOH 3000

Campuran air demin

3. Buckom (Oil Spill

Dispersant)

209

Memperberat berat

jenis minyak di oil trap

agar air & minyak

terpisah

Total 6209

Tahun 2016

No. Nama Bahan Kimia Jumlah (Kg) Kegunaan

1. HCl

1800

Campuran air demin

2. NaOH 1800

Campuran air demin

3. Buckom (Oil Spill

Dispersant)

209

Memperberat berat

jenis minyak di oil trap

agar air & minyak

terpisah

Total 3809

(8)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 8

C. LAMPIRAN III : Upaya Pengelolaan B3

a) Gudang Penyimpanan B3

Catatan lapangan:

 Kondisi sirkulasi udara cukup, dilengkapi penerangan yang cukup, tidak terpapar sinar

matahari secara langsung;

 Belum tersedia secara lengkap sistem tanggap darurat berupa sarana pencucian (hand

washer, eye washer dan shower) dilengkapi spill kit dilokasi gudang penyimpanan B3;

 Belum dilengkapi tempat pengumpul tumpahan dengan lantai dibuat melandai ke arah

tempat pengumpul;

 Penerapan papan informasi gudang penyimpanan B3 dan symbol belum sepenuhnya

sesuai dengan ketentuan KepmenLH No. 03 tahun 2008;

 Belum tersedianya SOP yang dilengkapi Logbook/Neraca Penggunaan B3 di Gudang

Penyimpanan B3;

 APAR sudah tersedia di Gudang Penyimpanan B3 sebanyak 1 (satu) buah.

(9)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 9 Pengangkutan B3

1. B3 yang diperoleh dari produsen langsung diangkut ke Gudang milik PLTD Tarahan

Bandar Lampung dengan menggunakan transportasi dari pihak supplier (CV. Lampung Jaya Pratama);

2. Pihak perusahaan supplier belum dipastikan memiliki dokumen ijin armada

pengangkutan B3 sesuai ketentuan peraturan yang berlaku dari Direktur Jenderal Perhubungan Tentang Izin Penyelenggaraan Barang Khusus untuk Mengangkut Barang Berbahaya.

c) Pelaporan Penggunaan B3

PLTD/G Tarahan memiliki izin lingkungan & dokumen lingkungan dengan nomor :

UKL-UPL No. 660/2415/24/2007 tanggal 27 November 2007 oleh Bapedalda Kota

Bandar Lampung.

PLTD/G Tarahan Bandar Lampung belum mencantumkan penggunaan bahan kimia

(B3) dan upaya penanganannya pada dokumen laporan pengelolaan lingkungan

berkala (ANDAL, UKL/UPL) sesuai dengan dokumen ijin lingkungan yang dimiliki

perusahaan.

D. LAMPIRAN IV : Informasi Tambahan :

PLTD/G Tarahan Bandar Lampung telah mendapatkan :

1. Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMN) ISO 9001 : 2000

2. Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan (SML) 14001:2004

3. Set-up Sistem Manajemen Terpadu SMK3, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004

4. Sudah dilakukan audit eksternal oleh sucofindo

E. LAMPIRAN IV : Saran Masukan

1. Gudang Penyimpanan B3 :

 Melengkapi sarana sistem tanggap darurat berupa sarana pencucian (hand washer, eye

washer dan shower) dilengkapi spill kit dilokasi gudang penyimpanan B3;

 Menyiapkan tempat pengumpul tumpahan dengan lantai dibuat melandai ke arah

tempat pengumpul;

 Penerapan papan informasi gudang penyimpanan B3 dan symbol sesuai dengan

ketentuan KepmenLH No. 03 tahun 2008.

 Penyediaan papan informasi untuk SOP dan Logbook/Neraca Penggunaan B3 serta

(10)

Laporan Pemantauan Peredaran & Penggunaan B3, PT PLN PLTD Tarahan Bandar Lampung, 8-10 Mei 2017 10

2. PLTD/G Tarahan Bandar Lampung perlu memastikan kembali kepada pihak transporter

B3/pihak ketiga terkait kelengkapan dokumen izin Armada pengangkutan darat B3 sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

3. PLTD/G Tarahan Bandar Lampung perlu mengkomunikasikan dengan pihak instansi

lingkungungan hidup daerah setempat terkait pemasukan muatan substansi penggunaan bahan kimia (B3) dan upaya penanganannya pada dokumen ijin lingkungan yang dimiliki perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

benar. Umpan balik soal pertama: “Kalor yang tersimpan dalam benda tergantung kalor jenis benda. Besi memiliki kalor jenis yang lebih ren- dah dibandingkan dengan air. Sehingga

ITB perlu berkonsentrasi pada riset sesuai dengan keunggulan ITB yang dilakukan secara intensif melalui prinsip kemitraan dengan sasaran terarah dan hasil terukur yang dapat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Dalam konteks ini Gaya Komunikasi Komandan Pleton (Danton) kepada Anggota Pramuka dalam Mencapai Prestasi termasuk kedalam gaya komunikasi pertama yaitu, gaya

Setelah objek yang akan diteliti telah ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan observasi. Observasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data- data yang diperlukan untuk

Siregar; Analisis Stabilitas Atmosfer Pada Lapisan Troposfer Atas dan Stratosfer Bawah di atas Kototabang Menggunakan Data Equatorial Atmosphere Radar (EAR),

Kualitas yang baik dicapai dengan kondisi vegetasi yang penataannya rapi sehingga memiliki bentuk yang indah dan memberikan kesan sejuk pada area yang ada,