NO UNSUR SATUAN HASIL KREDITANGKA PELAKSANA KEGIATAN
1 2 5 6 7
I A. 1.
a. Doktor (S-3) Ijazah 200 Semua Jenjang
b. Magister (S-2) Ijazah 150 Semua Jenjang
2. Ijazah 100 Semua Jenjang
Petunjuk Teknis : 1.
2.
B. 1. Sertifikat 15 Semua Jenjang
2. Sertifikat 9 Semua Jenjang
3. Sertifikat 6 Semua Jenjang
4. Sertifikat 3 Semua Jenjang
5. Sertifikat 2 Semua Jenjang
6. Sertifikat 1 Semua Jenjang
7 Sertifikat 0.5 Semua Jenjang
Petunjuk Teknis :
NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI
Bukti Fisik :
fotokopi ijazah, dilegalisasi oleh instansi yang berwenang (Diknas) sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) fungsional/teknis di bidang pengawasan radiasi serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN
Lamanya lebih dari 960 jam atau lebih
Lamanya antara 31 s.d. 80 jam Lamanya antara 641 s.d. 960 jam Lamanya antara 481 s.d. 640 jam Lamanya antara 161 s.d. 480 jam Lamanya antara 81 s.d. 160 jam Lamanya antara 10 s.d. 30 jam
ANGKA KREDIT YANG BERASAL DARI UNSUR, SUB UNSUR, BUTIR KEGIATAN DAN SATUAN HASIL (BUKTI FISIK)
DAN PETUNJUK TEKNIS PENILAIANNYA
Pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar Pendidikan
3
Pendidikan di sini adalah pendidikan formal dan memperoleh ijazah/ gelar dengan bidang studi sesuai dengan bidang tugasnya. Pendidikan formal adalah pendidikan baik di dalam maupun di luar negeri yang terakreditasi oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Pejabat Fungsional Pengawas Radiasi Terampil (PR Terampil) yang memperoleh gelar/ ijazah jenjang pendidikannya lebih tinggi dari dasar pengangkatannya pertama sebagai pengawas radiasi dan sesuai dengan tugas pokok pengawas radiasi, diberikan angka kredit, selisih antara angka kredit gelar/ ijazah yang lebih tinggi dengan angka kredit yang pernah diberikan (ijazah sebelumnya)
Misalnya : Seorang Pengawas Radiasi dengan pendidikan S1 memperoleh Pascasarja (S2) , maka angka kredit yang diperoleh adalah selisih antara 150 atau 100 dengan AK 50.
4
Sarjana Strata Satu (S-1) / Diploma IV (D-IV) Pascasarjana
1 2 3 4 5 6 7
C. Pendidikan dan pelatihan
prajabatan Sertifikat 2 Semua Jenjang
II A. Inspeksi 1. a. 1) a) dokumen 0.7 PR. Muda b) dokumen 1.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : 2) a) dokumen 0.75 PR. Madya b) dokumen 0.9 PR. Madya Petunjuk Teknis : 3) a) dokumen 0.35 PR. Pertama b) dokumen 0.6 PR. Pertama Petunjuk Teknis : 4) a) dokumen 0.5 PR. Muda
Fotokopi sertifikat yang disahkan Kepala Unit Kerja yang bersangkutan (Kepala Unit Eselon II)
Bukti Fisik :
Bukti Fisik : Pengawasan
radiasi Perencanaan Inspeksi tahunan
Mengevaluasi daftar fasilitas Instalasi dan Bahan Nuklir
Instalasi dan Bahan Nuklir
Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III
Membuat jadwal inspeksi tahunan
(1) Surat tugas ; (2) Jadwal inspeksi yang telah dievaluasi dan disahkan oleh kepala unit
Membuat daftar fasilitas
Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif
Bukti Fisik :
Termasuk dalam diklat ini adalah : lulus pendidikan dan pelatihan fungsional dibidang pengawasan radiasi yang diselenggarakan oleh BAPETEN atau instansi lain yang telah terakreditasi (diklat ini wajib bagi calon pejabat fungsional, lihat Ps.28 ayat (1) huruf c Peraturan MenPAN dan Reformasi Birokrasi No 46 Tahun 2012; diklat proteksi radiasi, diklat PPR, diklat safeguards (SSAC), proteksi fisik, dan lain-lain dibidang pengawasan, dalam negeri atau luar negeri apapun namanya, dengan syarat lamanya diklat tidak kurang dari 10 jam]
Perencanaan draft jadwal inspeksi selama 1 tahun dalam bentuk jadwal/tabel yang berisi tentang nama inspektur, tanggal kegiatan, fasilitas/instansi (objek Inspeksi) yang akan diinspeksi dan aspek inspeksi.
Inspeksi IBN dan FRZR
(1) Surat tugas ; (2) Draft Jadwal inspeksi yang disetujui oleh kepala sub unit
Evaluasi draft jadwal inspeksi yang telah disetujui oleh kepala sub Mengevaluasi jadwal inspeksi tahunan
Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Instalasi dan Bahan Nuklir
Draft daftar fasilitas yang berisi nama fasilitas; alamat; pemegang izin; jenis pemanfaatan; sumber/zat radioaktif yang digunakan; petugas proteksi radiasi akan diinspeksi sesuai dengan obwas serta tanggal yang tertera pada jadwal tahunan.
Bukti Fisik :
Instalasi dan Bahan Nuklir
(1) Surat tugas ; (2) Draft daftar fasilitas yang telah disetujui oleh kepala sub unit kerja
1 2 3 4 5 6 7 b) dokumen 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : 5) a) dokumen 0.8 PR. Muda b) dokumen 0.3 PR. Madya c) dokumen 0.25 PR. Pertama d) dokumen 0.2 PR. Muda e) dokumen 1.6 PR. Muda f) dokumen 1.2 PR. Madya g) dokumen 0.8 PR. Muda h) dokumen 0.6 PR. Madya Petunjuk Teknis : a) b) c) d) e) f) g) h) Bukti Fisik : a) b)
Menyusun draft spesifikasi teknis laboratorium/ sistem
pemantauan keselamatan/keamanan yang di setujui oleh ka sub
(1) surat tugas; (2) Laporan analisa kebutuhan peralatan selama inspeksi yang diperlukan oleh inspektur berdasarkan objek dan aspek pengawasan yang di setujui oleh ka Sub Unit kerja dan Direktur unit kerja
(1) Surat tugas ; (2) draft daftar kebutuhan peralatan pengawasan Menyusun draft rencana sistem penyimpanan peralatan yang di setujui oleh ka sub unit kerja
Menyusun spesifikasi teknis peralatan yang akan dibeli Perencanaan sarana inspeksi
Meriviu draft rencana sistem penyimpanan peralatan disetujui oleh kepala sub unit kerja
Meriviu draft spesifikasi teknis peralatan yang dibutuhkan oleh unit kerja dan atau yang diajukan ke dalam dokumen pembelian Meriviu kebutuhan peralatan pengawasan (maks 1 dokumen per tahun)
Membuat analisis kebutuhan peralatan pengawasan (maks 1 dokumen per tahun)
Bukti Fisik :
Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif
Evaluasi draft daftar fasilitas yang telah disetujui oleh kepala sub unit kerja
mereviu draft daftar kebutuhan peralatan pengawasan - berdasarkan laporan analisa - yang telah disetujui oleh ketua tim dan ka sub unit kerja
Meriviu spesifikasi teknis laboratorium/ sistem pemantauan keselamatan/keamanan. Contoh: Real Data Monitoring System, Early Warning System, dll.
Menyusun draft spesifikasi teknis peralatan yang dibutuhkan oleh unit kerja dan atau yang diajukan ke dalam dokumen pembelian peralatan
Meriviu sistem penyimpanan peralatan Merencanakan sistem penyimpanan peralatan
membuat laporan analisa kebutuhan peralatan pengawasan yang diperlukan oleh inspektur berdasarkan masukan/saran tim inspeksi dan kondisi objek serta aspek pengawasan.
Meriviu spesifikasi teknis peralatan yang akan dibeli
Menyusun spesifikasi teknis laboratorium/ sistem pemantauan keselamatan/keamanan. Contoh: Real Data Monitoring System, Early Warning System, dll.
(1) Surat tugas ; (2) daftar fasilitas yang telah dievaluasi dan disahkan oleh kepala unit
Meriviu draft spesifikasi teknislaboratorium/ sistem pemantauan keselamatan/keamanan. disetujui oleh kepala sub unit kerja
1 2 3 4 5 6 7 c) d) e) f) g) h)
UNIT KERJA INSPEKSI b.
1) a) dokumen 0.5 PR. Muda b) dokumen 1.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) a) dokumen 0.25 PR. Pertama b) dokumen 0.6 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
UNIT KERJA INSPEKSI 3)
dan Inspektur a) dokumen 0.25 PR. Pertama
b) dokumen 0.6 PR. Pertama
Petunjuk Teknis :
Bukti Fisik :
yang telah direviu dan disetujui oleh kepala unit kerja (1) surat tugas ; (2) draft spesifikasi teknis peralatan yang dibutuhkan oleh unit kerja selama 1 tahun dan disetujui oleh kepala sub unit kerja
(1) Surat tugas; (2) undangan rapat pra ; (3) daftar peserta rapat; (4) agenda dan bahan presentasi rapat pra (5) notulen rapat
Kegiatan penyiapan dokumen-dokumen yang terkait dengan inspeksi dan obwas (LHI, FIHI, KATUN, dll)
Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif
(1) Surat tugas (2) draft rencana sistem penyimpanan peralatan yang di setujui oleh ka sub unit kerja
(1) Surat tugas; (2) rencana sistem penyimpanan peralatan direviu dan disahkan oleh ka unit kerja.
Menyiapkan dokumen inspeksi
Instalasi dan Bahan Nuklir Menyiapkan pemberitahuan inspeksi
Instalasi dan Bahan Nuklir
Kegiatan yang harus dilakukan sebelum dilaksanakannya inspeksi dalam bentuk pembuatan undangan rapat pra ke tim inspektur yang dijadwalkan berangkat dan unit kerja yang terkait, dan menyiapkan bahan-bahan rapat,
(1) surat tugas; (2) Daftar Dokumen-dokumen inspeksi yang disiapkan sesuai dengan tanggal inspeksi dan obwas
Kegiatan pemberitahuan inspeksi terdiri dari (1) menyiapkan surat pemberitahuan inspeksi ke obwas (2) meminta pengesahan surat tsb ke kepala unit kerja dan (3) mengirim ke
instansi/fasilitas
Instalasi dan Bahan Nuklir
Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif
(1) surat tugas ; (2) spesifikasi teknis laboratorium/ sistem pemantauan keselamatan/keamanan yang telah direviu dan disahkan oleh kepala unit kerja
Pra Pelaksanaan Inspeksi
Pra Inspeksi ( lama inspeksi sama atau lebih 10 hari; Kalau bersifat tim harus dibagi sesuai kapasitasnya)
(1) surat tugas ; (2) Dokumen spesifikasi teknis peralatan yang telah direviu dan disahkan oleh kepala unit kerja
(1) surat tugas ; (2) draft spesifikasi teknis laboratorium/ sistem pemantauan keselamatan/keamanan dan disetujui oleh kepala sub unit kerja
1 2 3 4 5 6 7 INSPEKTUR a) Laporan 2.2 PR. Utama Laporan 1.65 PR. Madya Laporan 1.1 PR. Muda Laporan 0.55 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : INSPEKTUR c. 1) a) (1) Laporan 1.8 PR. Utama Laporan 1.35 PR. Madya Laporan 0.9 PR. Muda Laporan 0.45 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
(1) surat pemberitahuan inspeksi; (2) Surat Perintah Inspeksi ;
INSPEKTUR 2) a) (1) Laporan 1.8 PR. Utama Laporan 1.35 PR. Madya Laporan 0.9 PR. Muda Laporan 0.45 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik: INSPEKTUR 3) a) (1) Laporan 2.4 PR. Utama (2) Laporan 1.8 PR. Madya Laporan 1.2 PR. Muda Laporan 0.6 PR. Pertama Petunjuk Teknis :
Kegiatan inspeksi di obwas sesuai dengan jadwal yang ada di surat perintah
Pembahasan aspek pengawasan yang akan dijadikan topik dalam inspeksi dengan melibatkan unit kerja dari fasilitas/instansi yang terkait
Sebagai Ketua Tim Sebagai Anggota (2)
Kegiatan inspeksi di obwas sesuai dengan jadwal yang ada di surat perintah
Seifgard dan Proteksi Fisik Pelaksanaan Inspeksi
(1) Surat tugas; (2) Surat pemberitahuan yang telah disahkan oleh kepala unit kerja
Sebagai Anggota 4)
Sebagai Ketua Tim
Sebagai Anggota (2)
Melaksanakan inspeksi seifgard dan proteksi fisik Melaksanakan inspeksi instalasi nuklir
Sebagai Ketua Tim
(1) Surat undangan; (2) daftar hadir peserta rapat; (3) agenda (4) notulen rapat
Instalasi Nuklir b)
Melakukan pembahasan pra inspeksi
(1) surat pemberitahuan inspeksi; (2) Surat Perintah Inspeksi Melaksanakan inspeksi industri dan kesehatan
Sebagai Ketua Tim Sebagai Anggota Industri dan Kesehatan
Note : dilakukan pembagian sesuai dengan kapasitas jabatan dan dalam pelaksanaan rapat inspektur yang diikuti oleh inspektur
1 2 3 4 5 6 7
Bukti Fisik:
(1) surat pemberitahuan inspeksi; (2) Surat Perintah Inspeksi FASILITAS YANG DI INSPEKSI
(tempat yang di inspeksi sekali datang) d. 1) Laporan 0.6 PR. Madya 2) Laporan 0.4 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : e. Laporan 0.4 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : f. Laporan 0.4 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : Laporan 1.05 PR. Madya Bukti Fisik :
INSPEKTUR DAN UNIT KERJA INSPEKSI h. a) Laporan 1 PR. Utama Laporan 0.75 PR. Madya Laporan 0.5 PR. Muda Laporan 0.25 PR. Pertama Petunjuk Teknis :
Pembahasan temuan hasil inspeksi dengan melibatkan pimpinan fasilitas beserta kepala sub unit kerja dan staf terkait.
g.
Petunjuk Teknis :
Kegiatan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja radiasi di fasilitas yang dilakukan oleh staff fasilitas
(1) Surat tugas dari fasilitas; (2) Laporan perencanaan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja radiasi yang disahkan oleh kepala fasilitas. Merencanakan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja radiasi di fasilitas Pelaksanaan pengelolaan pemantauan dosis perorangan pekerja radiasi obwas yang dilakukan oleh petugas/staff fasilitas
(1) Surat tugas dari fasilitas; (2) Laporan pengelolaan pemantauan dosis perorangan pekerja radiasi obwas yang disahkan oleh kepala fasilitas.
Melakukan pembahasan pasca inspeksi
Melakukan pengelolaan pemantauan dosis perorangan pekerja radiasi (1) Surat tugas; (2) Laporan inspeksi rutin dan pemantauan radiasi yang disahkan oleh kepala fasilitas;
Kegiatan pelaksanaan inspeksi dan pemantauan radiasi yang dilakukan oleh petugas/staff fasilitas
b)
Melakukan inspeksi rutin internal fasilitas dan pemantauan radiasi (1) surat pemberitahuan inspeksi dari BAPETEN; (2) Surat tugas dari pimpinan instansi / fasilitas / pemegang izin
Melaksanakan kegiatan pasca inspeksi 1)
Sebagai anggota Sebagai Ketua
Mendampingi inspektur BAPETEN dalam pelaksanaan inspeksi di instansi Instalasi Nuklir, Seifgards dan Proteksi Fisik, Industri dan Kesehatan :
(2) Pemberian Angka Kredit adalah untuk setiap keberangkatan (1) Kegiatan inspeksi di obwas sesuai dengan jadwal yang ada di surat perintah
kegiatan pendampingan inspektur oleh staff obwas pada saat inspeksi dilakukan
Khusus Rutin
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik :
INSPEKTUR 2) Laporan 0.90 PR. Madya
Petunjuk Teknis :
Bukti Fisik :
UNIT KERJA INSPEKSI 3) Laporan 0.75 PR. Madya
Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) a) Laporan 0.5 PR. Muda b) Laporan 0.5 PR. Muda c) Laporan 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
UNIT KERJA INSPEKSI 5)
a) Laporan 1.05 PR. Madya b) Laporan 1.05 PR. Madya c) Laporan 1.05 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 1) SK PIC merupakan SK
penanggung jawab administrasi terhadap obwas yang
ditandatangani oleh Dir. Inspeksi
6)
a) Dokumen 0.09 PR. Pertama
b) Dokumen 0.09 PR. Pertama
c) Dokumen 0.1 PR. Pertama
Pembuatan Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (SPHI) Meriviu Laporan Ringkasan Eksekutif (LARE)
Menyusun Laporan Hasil Inspeksi (LHI) setiap instansi Menyusun Laporan Ringkasan Eksekutif (LARE)
Instalasi Nuklir
(1) Surat tugas / SK PIC Instalasi; (2) Laporan Hasil Review LHI Instansi
(1) Surat undangan; (2) daftar hadir peserta rapat; (3) Daftar Hasil temuan/FIHI (fom isian Inspeksi sementara) ; (4) notulen rapat
Penyusunan draft Laporan Ringkasan Eksekutif (LARE) oleh anggota tim inspektur berdasarkan hasil pembahasan temuan inspeksi dengan pimpinan fasilitas beserta kepala sub unit kerja dan staf
Meriviu Laporan Hasil Inspeksi (LHI) setiap instansi
(1) LARE yang ditandatangani oleh Ketua Tim; (2) dan Lembar Resume yang ditandatangani oleh Ketua Tim Inspeksi dan Pihak
Reviu draft Laporan Ringkasan Eksekutif (LARE) oleh ketua (1) Evaluasi LARE oleh Unit Kerja Inspeksi
Industri dan Kesehatan Instalasi Nuklir
Seifgards dan Proteksi Fisik Seifgards dan Proteksi Fisik Industri dan Kesehatan
Penyusunan draft Laporan Hasil Inspeksi (LHI) oleh anggota tim inspektur berdasarkan hasil audit dan verifikasi lapangan (1) FIHI (Formulir Isian Hasian Inspeksi ) yang telah diisi tim inspektur; (2) LHI yang disetujui dan disahkan oleh Ketua Tim inspeksi
Melakukan reviu draft Laporan Hasil Inspeksi (LHI)yang dibuat oleh anggota tim inspektur
Instalasi Nuklir
Seifgards dan Proteksi Fisik Industri dan Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 7) a) Dokumen 0.45 PR. Madya b) Dokumen 0.45 PR. Madya c) Dokumen 0.45 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 8) Laporan 0.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : a) Laporan 0.18 PR. Muda b) Laporan 0.18 PR. Muda c) Laporan 0.2 PR. Muda Bukti Fisik :
Unit Kerja Inspeksi 10)
a) Laporan 0.27 PR. Madya
b) Laporan 0.27 PR. Madya
c) Laporan 0.3 PR. Madya
Petunjuk Teknis :
Bukti Fisik :
(1) Surat/ disposisi tugas (2) Laporan Hasil Evaluasi SPHI ; ( 3) Surat keputusan Direktur Inspeksi kasus ditutup atau perlu surat Tindak Lanjut ke Fasilitas ditandatangani oleh pembuat laporan dan diketahui oleh Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Industri dan Kesehatan 9)
Petunjuk Teknis :
Melaksanakan pemantauan terhadap tindak lanjut dari Surat Pemberitahuan hasil inspeksi (SPHI)
Seifgards dan Proteksi Fisik Industri dan Kesehatan
Evaluasi tindak lanjut hasil inspeksi terhadap setiap instansi yang merespon
(1) Surat tugas; (2) Laporan hasil pemantauan progresss tindak lanjut yang disahkan oleh ka. Unit kerja/Direktur Inspeksi
Menyusun dan membuat draft Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (1) Surat tugas / SK PIC Instalasi; (2) Draft SPHI yang disetujui ka sub unit kerja
Instalasi Nuklir
Seifgards dan Proteksi Fisik Instalasi Nuklir
Melaksanakan evaluasi tindak lanjut temuan hasil inspeksidari instansi yang merespon
Instalasi Nuklir Industri dan Kesehatan
Memasukan data hasil inspeksi per instansi ke dalam database
Pemantauan tindak lanjut hasil Inspeksi
Meriviu Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (SPHI) Seifgards dan Proteksi Fisik
input data hasil inspeksi yang ada di LHI ke dalam Data base Meriviu draft Surat Pemberitahuan Hasil Inspeksi (SPHI)
(1) Surat tugas; (2) print out data base hasil inspeksi yang disahkan oleh ka unit kerja.
(1) SPHI yang disetujui dan disahkan oleh ka unit kerja /Direktur Inspeksi
1 2 3 4 5 6 7 INSPEKTUR DAN/ATAU UNIT
KERJA INSPEKSI i. 1) Dokumen 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 0.75 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 3) Setiap 0.2 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) Setiap 0.45 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 5) a) Dokumen 0.4 PR. Muda b) Laporan 0.6 PR. Madya Petunjuk Teknis : a) b) Bukti Fisik : Laporan 0.2 PR. Pertama Laporan 0.4 PR. Muda
Menetapkan jenis/kategori pelanggaran
Menyusun laporan ke pihak berwajib dengan melampirkan bukti-bukti terkait dengan pelanggaran tersebut
(1) surat tugas; (2) usulan yang telah disetujui dan disahkan oleh ka unit; (3) bukti laporan ke polisi
Membuat usulan sanksi administrasi (penghentian operasi instalasi sementara/pembekuan izin/pencabutan izin) ke ka unit kerja terkait
(1) Surat tugas : (2) draft surat teguran ke fasilitas disetujui ka sub unit kerja
Membuat surat peringatan/teguran kepada pemegang izin
Mengusulkan sanksi administrasi (penghentian operasi instalasi sementara/pembekuan izin/pencabutan izin)
Menyusun laporan kepada pihak yang berwajib (untuk sanksi pidana)
(1) Surat tugas : (2) Daftar/hasil indentifikasi temuan-temuan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan kondisi izin
6) Menjadi saksi dalam penegakan hukum pengawasan radiasi
(1) Surat tugas : (2) Daftar kategorisasi temuan/tingkat pelanggaran peraturan perundang-undangan dan kondisi izin
Pembuatan draft surat teguran ke pemegang izin atas pelanggaran yang telah dilakukan
Meriviu surat peringatan/teguran kepada pemegang izin
Melaksanakan penegakan hukum : (Setiap instansi)
Mereviu draft surat teguran ke pemegang izin atas pelanggaran yang telah dibuat
(1) Surat tugas : (2) surat teguran ke fasilitas disetujui dan disahkan oleh ka unit kerja.
Kegiatan mengidentifikasi temuan-temuan hasil inspeksi yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dan kondisi Mengidentifikasi temuan yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan dan kondisi izin
Penegakkan hukum terhadap temuan hasil inspeksi instalasi dan bahan nuklir
Mengkategorisasi tingkat keparahan pelanggaran dari Daftar/hasil indentifikasi temuan-temuan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan kondisi izin
1 2 3 4 5 6 7 Laporan 0.6 PR. Madya Laporan 0.8 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 7) Laporan 0.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 8) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : Laporan 0.3 PR. Pertama Laporan 0.6 PR. Muda Laporan 0.9 PR. Madya Laporan 1.2 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : INSPEKTUR DAN/ATAU UNIT
KERJA INSPEKSI j. 1) Dokumen 0.1 PR. Pertama 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : 2) Bukti Fisik : 1) 2) k. 1) Dokumen 0.1 PR. Pertama
Menjadi saksi dalam penegakan hukum pengawasan radiasi atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang izin
Pembuatan laporan seifgard ke BAPETEN/IAEA
Melakukan penyusunan pembukuan bahan nuklir oleh petugas bahan nuklir/pengawas bahan nuklir fasilitas/instansi
(1) Surat tugas; (2) Draft pembukuan bahan nuklir yang disetujui ka sub unit kerja unit kerja
1)
Melakukan reviu pembukuan bahan nuklir
(1) Surat tugas; (2) draft laporan pelaksanaan penegakan hukum yang sudah disetujui oleh ka. Sub. Unit kerja
Meriviu pembukuan bahan nuklir
Meriviu laporan pelaksanaan penegakan hukum
(1) Surat tugas; (2) Dokumen pembukuan bahan nuklir yang disahkan ka sub unit kerja
Saksi di Polri : (1) Surat tugas; (2) laporan sebagai saksi
Penyusunan draft laporan pelaksanaan penegakan hukum selama proses dan setelah vonis dijatuhkan
Menyusun laporan pelaksanaan penegakan hukum
Melakukan reviu draft laporan pelaksanaan penegakan hukum selama proses dan setelah vonis dijatuhkan yang telah disetujui oleh (1) Surat tugas; (2) laporan pelaksanaan penegakan hukum yang sudah disetujui oleh ka. Unit kerja.
Melakukan pembahasan masalah yang timbul selama proses penegakan hukum dengan pihak luar terkait bantuan hukum (1) Surat tugas ; (2) laporan hasil pembahasan
Menyusun laporan seifgard ke BAPETEN/IAEA Membahas dengan pihak bantuan hukum 9)
Saksi di Pengadilan : Surat tugas dan laporan
Menyusun pembukuan bahan nuklir Pembukuan bahan nuklir
1 2 3 4 5 6 7 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : 1) 2) Bukti Fisik : 1) l. 1) Dokumen 0.1 PR. Pertama 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : m. 1) Dokumen 0.1 PR. Muda 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : n. 1) Dokumen 0.1 PR. Pertama 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : o. 1) Dokumen 0.1 PR. Pertama 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis :
Meriviu laporan seifgard ke BAPETEN/IAEA
Menyusun laporan Design Bases Threat (DBT)
Penyusunan Design Information Questionnaire (DIQ)
a. Meriviu laporan hasil evaluasi laporan seifgard yang akan dikirim ke IAEA
b. Membuat laporan hasil riviu evaluasi laporan
Menyusun laporan Proteksi Fisik
Laporan hasil riviu evaluasi laporan seifgard yang akan dikirim ke
Laporan penyusunan dokumen DBT
Pelaksanaan deklarasi protokol tambahan ke BAPETEN/IAEA
Meriviu laporan Design Bases Threat (DBT)
a. Meriviu laporan hasil evaluasi DIQ
Menyusun laporan Design Information Questionnaire (DIQ)
b. Mengevaluasi hasil tindak lanjut dari fasilitas
a. Meriviu laporan hasil evaluasi resume data dan informasi ancaman terkini
b. Meriviu laporan hasil analisis ancaman
c. Meriviu draf dokumen analsis ancaman dan skenario ancaman d. Meriviu laporan hasil evaluasi analisa DBT
Meriviu laporan Design Information Questionnaire (DIQ) c. Melakukan riviu terhadap deklarasi protokol tambahan Laporan hasil riviu terhadap deklarasi protokol tambahan
e. Mengevaluasi draf dokumen DBT
c. Mengevaluasi hasil tindak lanjut d. Mengevaluasi laporan hasil tindak lanjut Penyusunan laporan evaluasi sistem Proteksi Fisik (PF)
a. Meriviu hasil evaluasi resume data sistem proteksi fisik b. Meriviu laporan hasil evaluais pelaksanaan proteksi fisik Penyusunan Design Bases Threat (DBT)
Meriviu deklarasi protokol tambahan ke BAPETEN/IAEA
Meriviu laporan Proteksi Fisik
Laporan evaluasi sistem Proteksi Fisik
Menyusun deklarasi protokol tambahan ke BAPETEN/IAEA
a. Melaksanakan penyusunan deklarasi tambahan b. Menginput deklarasi protokol tambahan
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik :
Laporan penyusunan DIQ
1 2 3 4 5 6 7 UNIT KERJA INSPEKSI p.
1) a) Laporan 0.5 PR. Muda b) Laporan 0.5 PR. Muda c) Laporan 0.8 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) a) Laporan 0.3 PR. Madya b) Laporan 0.3 PR. Madya c) Laporan 0.6 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : q. 1) Dokumen 0.2 PR. Muda 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : r. 1) Dokumen 0.3 PR. Muda 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis :
Penyusunan laporan evaluasi hasil pemantauan lingkungan Industri dan Kesehatan
Menyusun laporan evaluasi hasil pemantauan lingkungan a. Mempersiapkan dokumen laporan operasi reaktor dan INNR b. Mempersiapkan bahan acuan untuk mengevaluasi
c. Mempersiapkan prosedur untuk mengevaluasi Instalasi Nuklir
Penyusunan laporan bulanan/ triwulanan/ semesteran/tahunan kegiatan penyelenggaraan inspeksi
b. Membuat draf tindak lanjut hasil evaluasi laporan bulanan / triwulanan / semesteran / tahunan kegiatan penyelenggaraan inspeksi
Menyusun laporan Instalasi Nuklir
a. Mengevaluasi laporan bulanan / triwulanan / semesteran / tahunan kegiatan penyelenggaraan inspeksi
f. Menyusun laporan evaluasi data operasi INNR Meriviu laporan
g. Mengirim LHE ke fasilitas untuk ditindak lanjuti oleh PI Menyusun laporan evaluasi data operasi reaktor
Penyusunan laporan evaluasi data operasi reaktor dan Intalasi Nuklir non Reaktor (INNR)
Untuk SDI2N: Laporan
Keselamatan Nuklir (1) SK. Tim dari Direktur, (2) dokumen hasil laporan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit. Seifgards dan Proteksi Fisik
Untuk SDI2N: Penilaian Status Keselamatan (semester dan Tahunan)
(1) SK. Tim dari Direktur, (2) dokumen hasil laporan yang ditandatangani oleh tim pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Melakukan reviu laporan pelaksanaan tindak lanjut inspeksi dan laporan operasi
i. Mengevaluasi hasil tindak lanjut dari Pemegang Izin j. Meriviu laporan hasil evaluasi data operasi reaktor k. Meriviu laporan hasil evaluasi data operasi INNR Laporan hasil evaluasi (LHE) Operasi Reaktor dan INNR h. Mengirim LHE Ke subdit inspeksi sebagai bahan inspeksi d. Mengundang Unit kerja terkait untuk melakukan evaluasi
Meriviu laporan evaluasi hasil pemantauan lingkungan Meriviu laporan evaluasi data operasi reaktor
Industri dan Kesehatan Seifgards dan Proteksi Fisik
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : s. 1) Dokumen 0.15 PR. Pertama 2) Dokumen 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : t. 1) Laporan 0.25 PR. Pertama Petunjuk Teknis : a 1 2 b 1 2 3 4 5 6 Bukti Fisik :
Kesesuaian LAK/dokumen program proteksi dan keselamatan
hasil pengukuran kontaminasi alat ukur yang digunakan
Laporan, surat tugas , dan hasil verifikasi petugas pengukuran
Digunakan untuk Instansi Lainnya
Menyusun laporan verifikasi keselamatan radiasi pada fasilitas yang memuat antara lain:
Data sumber radiasi lokasi titik pengukuran Digunakan untuk BAPETEN
masa berlaku sertifikat kalibrasi
Menyusun laporan verifikasi keselamatan radiasi pada
fasilitas/instalasi hasil dari Inspeksi, yang memuat antara lain: Data instansi dan lokasi
Menyusun laporan verifikasi keselamatan radiasi pada fasilitas Penyusunan laporan verifikasi keselamatan radiasi
g. Menyusun laporan evaluasi hasil evaluasi dosis h. Meriviu laporan evaluasi hasil evaluasi dosis Laporan hasil evaluasi (LHE)
h. Meriviu laporan evaluasi hasil pemantauan lingkungan Laporan hasil evaluasi (LHE) hasil pemantauan lingkungan
a. Mempersiapkan dokumen laporan hasil evaluasi dosis b. Mempersiapkan bahan acuan untuk mengevaluasi
e. Membuat surat tegoran ke fasilitas untuk pekerja yang menerima dosis melebihi NBD
f. Memanggil PI, PPR dan PR untuk mengklarifikasi kejadian dosis melebihi NBD
d. Mengundang Unit kerja terkait untuk melakukan evaluasi
Meriviu laporan evaluasi dosis Menyusun laporan evaluasi dosis Penyusunan laporan evaluasi dosis
d. Mengundang Unit kerja terkait untuk melakukan evaluasi f. Mengirim LHE Ke subdit inspeksi sebagai bahan inspeksi
c. Mempersiapkan prosedur untuk mengevaluasi
g. Menyusun laporan evaluasi hasil pemantauan lingkungan b. Mempersiapkan bahan acuan untuk mengevaluasi c. Mempersiapkan prosedur untuk mengevaluasi
a. Mempersiapkan dokumen laporan hasil pemantauan lingkungan
1 2 3 4 5 6 7 2) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : u. 1) Laporan 0.2 PR. Pertama 2) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : a 1 2 b 1 2 3 4 5 6 Dokumen 0.45 PR. Pertama Dokumen 0.9 PR. Muda Dokumen 1.35 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : w. Laporan 1.05 PR. Madya Petunjuk Teknis :
Perbaikan alat pemantau radiasi Bukti Fisik : x. 1) Laporan 0.08 PR. Muda disesuika n judul keamanan
surat permintaan, surat penugasan dan notulen Digunakan untuk Instansi Lainnya
Menyusun laporan verifikasi keselamatan radiasi pada fasilitas yang memuat antara lain:
Data sumber radiasi
Kesesuaian LAK/dokumen program proteksi dan keselamatan melakukan revie laporan verifikasi keselamatan radiasi pada fasilitas
mempersiapkan pembekalan kepada pekerja/calon pekerja radiasi dengan memperhatikan integritas sebagai pengawas
Digunakan untuk BAPETEN
lokasi titik pengukuran petugas pengukuran
hasil pengukuran kontaminasi alat ukur yang digunakan masa berlaku sertifikat kalibrasi
Penyusunan laporan verifikasi keamanan sumber radioaktif Menyusun laporan verifikasi keamanan sumber radioaktif surat tugas disertai laporan reviu laporan verifikasi keselamatan radiasi
Menyusun laporan verifikasi keselamatan radiasi pada
fasilitas/instalasi hasil dari Inspeksi, yang memuat antara lain: Data instansi dan lokasi
Meriviu laporan verifikasi keamanan sumber radioaktif
Surat penugasan dan laporan
Meriviu laporan verifikasi keselamatan radiasi pada fasilitas
v. Melakukan persiapan diklat proteksi radiasi intern fasilitas untuk para pekerja radiasi
Melakukan pembinaan teknis peralatan pengawasan Mengawasi kegiatan perbaikan /perawatan peralatan nuklir
1 2 3 4 5 6 7 Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) a) (1) Laporan 0.05 PR. Pertama (2) Laporan 0.2 PR. Muda (3) Laporan 0.15 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) (1) Laporan 0.1 PR. Muda (2) Laporan 0.15 PR. Madya Petunjuk Teknis : a b c d Parameter Uji :
Pesawat sinar-X Konvensional/Dental /Mamografi
4. Stabilitas tegangan tabung, waktu eksposi dan keluaran radiasi
6. Kebocoran tabung sinar-X
Memeriksa ketersedian manual book atau SOP terkait dengan pengoperasian pesawat sinar X Konvensional/Dental
/Mamografi dan atau CT-SCAN
Memastikan ketersediaan Ahli Radiologi, PPR, dan pekerja radiasi yang melakukan kegiatan pengoperasian
Memeriksa kompetensi dari pekerja radiasi yang melakukan pengoperasian pesawat sinar-X Konvensional/Dental /Mamografi dan atau CT-SCAN
1. Akurasi Tegangan Tabung 2. Akurasi Waktu Eksposi
3. Linieritas Keluaran / Laju dosis radiasi 5. Kualitas berkas sinar-X (HVL)
a. Melaksanakan preparasi sampel Melaksanakan analisis hasil sampel
Melakukan pengukuran compliance test /paparan radiasi Laporan hasil bimbingan teknis, analisa dan evaluasi terhadap kegiatan pembinaan teknis peralatan pengawasan
b. Melaksanakan pencacahan sampel c. Melakukan analaisis hasil pencacahan
Laporan hasil preparasi, pencacahan dan analisis hasil e. Melaporkan hasil pembinaan teknis
f. Melaporkan hasil analisa dan evaluasi kegiatan pembinaan teknis
Melaksanakan compliance test atau pengukuran paparan radiasi a. Menyiapkan bahan, materi dan peralatan
b. Melaksanakan presentasi kepada peserta pembinaan teknis
Melaksanakan dukungan keteknikan Preparasi sampel
Pencacahan sampel
Mengalisis hasil pencacahan
Mengevalusi hasil pengukuran compliance test /paparan radiasi
c. Melakukan asistensi terhadap peserta pembinaan teknis peralatan d. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap kegiatan pembinaan
1 2 3 4 5 6 7 CT-SCAN e Bukti Fisik : 1. 2 3. Linieritas CT Number 4. Akurasi CT Number
5. Akurasi ketebalan ukuran slice
7. Kesesuaian dan Kelurusan berkas sinar-X dengan cahaya kolimator
1. Dosis CTDI udara
2. Dosis CTDI phantom (head, body) 11. Evaluasi dinding penahan radiasi 12. Pemetaan dosis instalasi radiologi
11. Linieritas keluaran / Laju dosis radiasi 12. Stabilitas tegangan tabung, waktu eksposi dan 13. Kualitas berkas sinar-X (HVL)
Laporan Hasil pengukuran compliance test/paparan radiasi Laporan Hasil compliance test/paparan radiasi
menjamin bahwa kegiatan perawatan dilakukan sesuai prosedur berupa kaji ulang prosedur; verifikasi hasil perawatan; kaji ulang terhadap rekaman, hasil dan laporan perawatan termasuk rekaman, hasil dan laporan mengenai kendali ketidaksesuaian dan tidakan perbaikan; dan/atau tindak lanjut dari tindakan perbaikan
6. Resolusi High Contrast CT Scan 7. Tingkat Low Contrast CT Scan 8. Akurasi Laser lokalisasi
8. Kualitas citra(image) dan ukuran focalspot 9. Kualitas pemrosesan film dan sistem citra 10. Dosis pasien
9. Akurasi tegangan tabung 10. Akurasi waktu eksposi
1 2 3 4 5 6 7 (1) Laporan 0.2 PR. Utama (2) Laporan 0.15 PR. Madya (3) Laporan 0.1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 3) a) Laporan 0.02 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) Laporan 0.1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : c) Laporan 0.05 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : d) Laporan 0.04 PR. Muda Petunjuk Teknis :
Merawat dan menguji air sampler (maksimum 25 kali per tahun) Laporan hasil kegiatan uji fungsi, analisis dan evaluasi peralatan
a. Melakukan pengujian berkala terhadap spektrometer gamma b. Melakukan pembelian nitrogen cair
c. Melaporkan hasil pengujian peralatan nuklir
f. Membuat laporan hasil analisis dan evaluasi kegiatan e. Membuat laporan hasil kegiatan diseminasi
b. Membuat pendataan database pada proses kegiatan perawatan
Memverifikasi hasil kalibrasi peralatan pengawasan
Laporan hasil kegiatan perawatan dan pengujian air sampler c. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan perawatan Laporan hasil kegiatan perawatan dan pengujian spektrometer c. Mempresentasikan dan mempraktikkan peralatan ukur radiasi
Narasumber
Laporan kegiatan, analisis dan evaluasi diseminasi
a. Melaksanakan uji fungsi peralatan nuklir
b. Menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan uji fungsi
a. Melakukan pengujian berkala terhadap air sampler Merawat dan menguji unjuk kerja peralatan pengawasan (maksimum 50x per tahun)
Merawat dan menguji spektrometer gamma (maksimum 25 kali Perawatan peralatan inspeksi
Melakukan diseminasi informasi keteknikan
d. Melaporkan hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan uji fungsi d. Menganalisis dan mengevaluasi kegiatan diseminasi
c)
Anggota Moderator
a. Menyiapkan bahan dan materi
b. Menyiapkan dan membawa peralatan untuk kegiatan
d. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan perawatan c. Membuat pendataan database pada proses kegiatan perawatan
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : e) Laporan 0.06 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : f) Laporan 0.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : y. 1) a) Laporan 0.1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) Laporan 0.1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
d. Melakukan pengusulan perbaikan terhadap peralatan inspeksi yang sudah tidak layak
Laporan hasil pemeriksaan dan inventarisasi keandalan peralatan
Merawat dan memeriksa status kesiagaan peralatan kesiapsiagaan (maksimum 26 laporan per tahun)
Laporan hasil analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil kalibrasi peralatan pengawasan
b. Menyusun laporan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil kalibrasi peralatan pengawasan
b. Memastikan respon alat terhadap radiasi layak
c. Melakukan pembaharuan terhadap database peralatan berdasarkan kategori pengujian
Kesiapsiagaan nuklir
Laporan hasil analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil evaluasi monitor perorangan
b. Menyusun laporan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil evaluasi monitor perorangan
a. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil kalibrasi peralatan pengawasan
a. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan verifikasi hasil evaluasi monitor perorangan
Memonitor status nasional kedaruratan radiologi/nuklir melalui media massa cetak maupun elektronik (maksimum 50 laporan
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil laporan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit. a. Mengklasifikasi peralatan inspeksi berdasarkan jenis radiasi yang diukur dan yang akan dipinjam
Memverifikasi hasil evaluasi monitor perorangan
Memeriksa dan menginventarisasi keandalan peralatan inspeksi
Penanggulangan kedaruratan nuklir/radiologi
Melaksanakan pemantauan status kedaruratan radiologi/nuklir melalui media massa cetak maupun elektronik
Melaksanakan perawatan dan pemeriksaan peralatan kesiapsiagaan
1 2 3 4 5 6 7 c) Laporan 0.04 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : d) Laporan 0.09 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : e) Laporan 0.02 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : f) Laporan 0.15 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) a) Dokumen 0.7 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis :
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil laporan hasil perawatan dan pemeriksaan yang ditandatangani oleh pembuat
d i / b i
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil review yang ditandatangani oleh pembuat/tim pnyusun dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil laporan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit. Meriviu laporan adanya keadaan darurat, termasuk konfirmasi awal melalui media komunikasi
Menyiapkan sarana dan perlengkapan keberangkatan tim kesiapsiagaan ke lapangan
Meriviu status kesiapsiagaan nuklir nasional (maksimum 12 kali per tahun)
Menyusun rencana latihan kedaruratan
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil review yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen laporan penyiapan sarana dan peralatan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka.
i / b i
Membuat laporan adanya keadaan darurat, berdasarkan laporan masyarakat atau media massa, yang memerlukan tindak lanjut
Meriviu dokumen rencana latihan kedaruratan Latihan kedaruratan
Menyusun rencana latihan kedaruratan / Skenario latihan berdasarkan kategori ancaman
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen rencana latihan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit. Mempersiapkan sarana dan peralatan yang akan digunakan tim kesiapsiagaan di lapangan
Membuat laporan suatu keadaan darurat berdasar laporan masyarakat atau berita di media massa
Melakukan reviu status kesiapsiagaan nuklir nasional dengan melibatkan semua stake holder/ organisasi respon tingkat
i l
Mereview laporan suatu keadaan darurat berdasar laporan masyarakat atau berita di media massa
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : Laporan 0.05 PR. Pertama Laporan 0.1 PR. Muda Laporan 0.15 PR. Madya Laporan 0.2 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : d) Laporan 0.3 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : e) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : f) Laporan 0.15 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil review pelaksanaan latihan kedaruratan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) foto-foto/Film latihan (3) dokumen pelaksanaan latihan kedaruratan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Melakukan reviu atas laporan pelaksanaan latihan kedaruratan dengan memperhatikan unsur-unsur yang terlibat
Meriviu laporan pelaksanaan latihan kedaruratan
Melakuan penilaian latihan kedaruratan yang telah dilaksanakan dengan mengukur a) koordinasi antar peserta; b) waktu respon dari masing-masing peserta; c) aktivitas/tindakan yang dilakukan oleh peserta apakah sudah sesuai dengan skenario
Menyusun laporan pelaksanaan latihan kedaruratan
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil penilaian latihan yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit. Menilai pelaksanaan latihan kedaruratan yang telah
Mereviu rencana latihan kedaruratan / Skenario latihan berdasarkan kategori ancaman
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil review yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Berperan serta dalam latihan kedaruratan nuklir baik sebagai satuan tanggap daruratan m, tim radiologik , tim persespon ataupun lainnya berdasarkan skenario .
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) skenario latihan; (3) dokumen laporan keikutsertaan dalam latihan kedaruratan yang ditandatangani oleh Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan latihan
kedaruratan dengan memperhatikan unsur-unsur diantaranya peserta yang berperan dalam skenario, sarana dan prasarana
di k f t f t d fil l l tih dll Mengikuti pelaksanaan latihan kedaruratan
1 2 3 4 5 6 7 3) Laporan 0.15 PR. Pertama Laporan 0.3 PR. Muda Laporan 0.45 PR. Madya Laporan 0.6 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) Laporan 0.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : c) Laporan 0.15 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2. a. 1) Laporan 0.1 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 0.05 PR. Pertama Petunjuk Teknis :
Melakukan reviu terhadap laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat terutama pada root cause analysis dan tindakan/ langkah-langkah yang diambil
Menyusun laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen hasil review laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Melaksanakan tanggap darurat berdasarkan laporan dari masyarakat/pemberitaan media massa/laporan dari PI dan menyusun laporan internal
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen pemberitaan yang terkait dengan kejadian dokumen (3) laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit Tanggap darurat
(1) Surat tugas dari Direktur, (2) dokumen pemberitaan yang terkait dengan kejadian (3) dokumen laporan tanggap darurat yang ditandatangani oleh pembuat dan Ka. Unit / Ka.Sub.Unit.
Menyusun laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat dengan melampirkan root cause analysis penyebab kejadian darurat dan tindakan/langkah-langkah yang diambil
Meriviu laporan akhir pelaksanaan tanggap darurat a)
Mendokumentasikan data primer Mengambil data primer
Melaksanakan tanggap darurat dan menyusun laporan intern(maksimum setiap 3 hari di lapangan)
Persiapan/pengumpulan literatur dan bahan kajian Pengkajian untuk menunjang inspeksi
Mencatat data, termasuk foto, audio ataupun video, metode acuan bahan/isi dari pustaka/referensi terkait, termasuk dari hasil perhitungan sehingga diperoleh data mandiri
Laporan hasil pengambilan data primer dan Surat Tugas
Hasil pengambilan data primer disusun sedemikian rupa untuk memudahkan pelaksanaan pengkajian guna menunjang inspeksi
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : 3) Laporan 0.05 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) Laporan 0.3 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 5) Laporan 0.5 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 6) Laporan 0.8 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 7) Laporan 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis :
Memeriksa kelengkapan bahan kajian
Laporan hasil pengambilan data sekunder dan Surat Tugas
Mengkompilasi dan mensistematiskan input data kajian inspeksi
Mengolah dan/atau memeriksa/meriviu data primer dan/atau Mengambil dan mendokumentasikan data sekunder
Menyiapkan bahan kajian
Mereview, dan/atau mengkaji, dan/atau mengolah data primer dan/atau sekunder untuk mendukung inspeksi
Laporan resume/hasil kompilasi susunan input data kajian dan Surat Tugas
Mendukung efektifitas kajian untuk pelaksanaan inspeksi dengan melakukan penyiapan bahan kajian, dapat meliputi judul, nomor pustaka, daftar isi, halaman terkait, dan obyek kajian
Surat keterangan melakukan penyiapan bahan kajian dan surat tugas
Mengkompilasi dan menyusun secara sistematis data kajian untuk menunjang inspeksi
laporan hasil review, dan/atau kajian, dan/atau pengolahan data dan dilengkapi dengan surat tugas
Mendata dan memeriksa bahan kajian sehingga efektif dapat digunakan untuk mendukung tugas inspeksi
Laporan hasil penyusunan data primer dan Surat Tugas
Mencatat data , termasuk foto, audio ataupun video, bahan/isi dari pustaka/referensi terkait Inspeksi
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : 8) Laporan 0.75 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 9) Laporan 1 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 10) a) (1) Laporan 0.2 PR. Utama (2) Bahan 0.15 PR. Madya Laporan 0.1 PR. Muda Laporan 0.05 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) (1) Laporan 0.32 PR. Utama (2) Bahan 0.24 PR. Madya Laporan 0.16 PR. Muda Laporan 0.08 PR. Pertama Petunjuk Teknis :
Membahas tentang berbagai bahan kajian yang perlu dipersiapkan untuk menunjang
(3)
Sebagai Peserta
Membahas tentang berbagai bahan kajian yang perlu dipersiapkan untuk menunjang
kegiatan inspseksi. Pembahasan internal ini dipimpin oleh Ketua Tim /Kelompok
Membahas di pertemuan eksternal
Notulensi rapat, disertai daftar hadir, dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim.
(3)
Memvalidasi bahan kajian
Sebagai Penyaji
Membahas persiapan bahan kajian Membahas di pertemuan internal
Sebagai Ketua Sebagai Penyaji
Sebagai Ketua Sebagai Peserta
Merekomendasikan/mengarahkan kebijakan bahan kajian Laporan bahan kajian berisi antara lain judul, daftar isi, isi /halaman bahan pustaka dan dilengkapi surat tugas
Memeriksa kesesuaian bahan kajian dan efektif untuk mendukung tugas inspeksi
Laporan yang berisi resume/hasil validasi bahan kajian untuk mendukung tugas inspeksi
Menyiapkan rekomendasi /usulan kebijakan untuk mendukung tugas inspeksi
Laporan hasil rekomendasi / usulan kebijakan untuk mendukung tugas inspeksi
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : b. 1) Laporan 0.25 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 0.4 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 3) Laporan 0.45 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : a) Laporan 0.32 PR. Utama b) Bahan 0.15 PR. Madya Laporan 0.1 PR. Muda Laporan 0.05 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Sebagai Penyaji Sebagai Peserta
Membahas resume bahan kajian Sebagai Ketua
Membuat resume bahan kajian hasil pembahasan
Menganalisis resume hasil pembahasan baik rapat internal maupun eksternal guna mendukung inspeksi
Memeriksa resume bahan kajian hasil pembahasan (aspek teknis-ilmiah dari pedoman inspeksi fasilitas/instalasi)
Laporan hasil penyusunan resume pembahasan dan dilengkapi dengan surat tugas
Memeriksa resume hasil pembahasan baik rapat internal maupun eksternal guna mendukung inspeksi
Laporan hasil pemeriksaan resume bahasan dan dilengkapi dengan surat tugas
c)
Menganalisis dan atau memberikan rekomendasi bahan kajian hasil pembahasan (aspek teknis-ilmiah dari pedoman inspeksi
fasilitas/instalasi)
4)
Menyusun resume bahan kajian hasil pembahasan (aspek teknis-ilmiah dari pedoman inspeksi fasilitas/instalasi)
kegiatan inspseksi. Pembahasan eksternal Unit Kerja ini dipimpin oleh Ketua Tim /Kelompok
Notulensi rapat, disertai daftar hadir, dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim.
Mengumpulkan dan menyusun resume hasil pembahasan baik rapat internal maupun eksternal guna mendukung inspeksi
Laporan analisis resume hasil pembahasan dan dilengkapi dengan surat tugas
1 2 3 4 5 6 7
Bukti Fisik :
Membahas resume hasil pembahasan dari rapat internal dan atau eksternal .
1 2 3 4 5 6 7 Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta
dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
1 2 3 4 5 6 7 c. 1) Laporan 0.3 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 3) Laporan 1.5 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) Laporan 2 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 5) a) Laporan 0.4 PR. Utama b) Bahan 0.18 PR. Madya Laporan 0.12 PR. Muda Laporan 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis :
Melakukan verifikasi pengayaan kajian/data lapangan berbasis pada lembar kuesioner /pengisian data input
Laporan verifikasi bahan/lembar kuesioner/pengisian data input dan disertai surat tugas
Melakukan analisa/rekomendasi terhadap bahan studi kasus/studi banding/data lapangan guna pengayaan kajian untuk mendukung inspeksi
Laporan analisis bahan studi kasus/studi banding/data lapangan dan disertai surat tugas
Membahas bahan dan laporan studi banding
Menganalisis/merekomendasi bahan studi kasus/studi banding/data Melakukan pengayaan kajian/data lapangan melalui
pemeriksaan lembar kuesioner /pengisian data input
Melakukan pengayaan kajian/data lapangan melalui penyiapan lembar kuesioner /pengisian data input
Laporan pemeriksaan bahan/lembar kuesioner/pengisian data input dan disertai surat tugas
Memverifikasi pengayaan kajian/data lapangan
Sebagai Ketua
Pengayaan kajian/data lapangan melalui studi banding
Menyiapkan bahan untuk studi kasus/ studi banding berupa lembar kuisioner/lembar pengisian data input
Laporan penyiapan bahan disertai bukti kuesioner /pengisian data input dan disertai surat tugas
Sebagai Penyaji c) Sebagai Peserta
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : d. 1) Laporan 0.15 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 0.25 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 3) Laporan 0.5 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) Laporan 0.5 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
Laporan resume hasil kesimpulan dan disertai Surat Tugas Melakukan telaah dokumen fasilitas
Melakukan pemeriksaan hasil telaah dokumen fasilitas/code & standard untuk keperluan Validasi/Benchmarking
Laporan hasil dokumentasi dan disertai Surat Tugas
Melakukan telaah terhadap dokumen fasilitas dan/atau laporan studi banding/studi kasus/ dokumen fasilitas untuk keperluan Validasi/Benchmarking
Laporan hasil telaah dan disertai Surat Tugas
Melakukan kegiatan untuk menyusun kesimpulan terhadap laporan hasil studi banding/studi kasus/data lapangan untuk keperluan Validasi/Benchmarking
Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
Menyusun dan mendokumentasikan laporan studi banding/studi kasus/ dokumen fasilitas untuk keperluan
V lid i/B h ki
Validasi/Benchmarking dengan Inspeksi/Code&Standard /Computer Code / Dokumen fasilitas yang relevan
Menyusun dan mendokumentasikan laporan studi banding/studi kasus/ dokumen fasilitas
Membahas bahan dan laporan studi banding
Menyusun kesimpulan laporan komparasi studi banding/studi kasus/data lapangan dengan ketentuan/kondisi yang ada/
1 2 3 4 5 6 7 5) Laporan 0.75 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 6) Laporan 1.2 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 7) Laporan 1.2 PR. Utama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 8) a) (1) Laporan 0.24 PR. Utama (2) Bahan 0.18 PR. Madya Laporan 0.12 PR. Muda Laporan 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
Membahas di pertemuan internal
Menganalisis/merekomendasi hasil studi banding/studi kasus
Sebagai Peserta (3)
Laporan resume analisis hasil telaah dokumen fasiliatas dan disertai Surat Tugas
Melakukan analisis/rekomendasi terhadap hasil hasil studi banding/studi kasus
Laporan resume analisis hasil studi banding/studi kasus dan disertai Surat Tugas
Membahas validasi/benchmarking kajian internal
Melakukan pemeriksaan terhadap laporan komparasi studi banding/studi kasus/ data lapangan dengan ketentuan/kondisi yang ada/ diharapkan untuk mendukung efektivitas Inspeksi
Laporan resume kesimpulan pemeriksaan hasil telaah dan disertai Surat Tugas
Melakukan analisis/rekomendasi terhadap hasil telaah dokumen fasiliatas
Memeriksa kesimpulan laporan komparasi studi banding/studi kasus/ data lapangan dengan ketentuan/kondisi yang ada/
Menganalisis/merekomendasi hasil telaah dokumen fasilitas Laporan resume pemeriksaan hasil telaah dan disertai Surat Tugas
Sebagai Penyaji Sebagai Ketua
1 2 3 4 5 6 7 b) (1) Laporan 0.4 PR. Utama (2) Bahan 0.3 PR. Madya (3) Laporan 0.2 PR. Muda Laporan 0.1 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : e. 1) Laporan 0.25 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2) Laporan 0.5 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
menyusun laporan kajian yang dilengkapi dengan rumusan masalah dan tujuan, kronologi dan atau latar belakang , hasil review dan kesimpulan/rekomendasi
Membahas di pertemuan eksternal
Laporan Hasil kajian (LHK) disertai surat tugas
memeriksa draft laporan kajian dan meriview serta memberikan rekomendasi untuk mendukung pengawasan
laporan hasil kajian (LHK) sebagai pemeriksa, riview disertai surat tugas
Membahas validasi/benchmarking kajian eksternal Sebagai Penyaji
Sebagai Peserta
Penyusunan laporan kajian
Memeriksa dan meriviu laporan kajian Menyusun laporan kajian
Sebagai Ketua
Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
1 2 3 4 5 6 7 3) a) (1) Laporan 0.24 PR. Utama (2) Bahan 0.18 PR. Madya Laporan 0.12 PR. Muda Laporan 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : b) (1) Laporan 0.4 PR. Utama (2) Bahan 0.3 PR. Madya Laporan 0.2 PR. Muda Laporan 0.1 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 4) Laporan 0.15 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : B. Perizinan 1. a. 1) a) Surat 0.02 PR. Pertama Petunjuk Teknis : a.
Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
Membahas draft Laporan Hasil kajian (LHK) di pertemuan eksternal
Sebagai Peserta
Membahas di pertemuan internal
Membahas di pertemuan eksternal Sebagai Penyaji
Membahas draft Laporan Hasil kajian (LHK) di pertemuan (3)
Sebagai Ketua Membahas laporan kajian
Perizinan instalasi bahan nuklir Sebagai Penyaji Sebagai Peserta (3)
Menyempurnakan laporan kajian
Notulensi rapat, disertai daftar hadir dan jadwal acara serta dilengkapi dengan Surat Tugas/ SK Tim. Bagi penyaji disertai bahan presentasi
penyempurnaan terhadap draft laporan hasil kajian berdasarkan masukan pihak yang berkepentingan dan atau narasumber
Resume perbaikan draft Laporan hasil kajian (LHK) disertai surat tugas
Perizinan instalasi dan bahan nuklir
Proses Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Sebagai Ketua
Melakukan pemeriksaan awal dokumen permohonan izin/persetujuan Instalasi dan Bahan Nuklir
1 2 3 4 5 6 7 b. Bukti Fisik : b) Surat 0.02 PR. Pertama Petunjuk Tekn Bukti Fisik : c) Surat 0.03 PR. Madya Petunjuk Teknis : a. b. Bukti Fisik :
[1] FC surat tugas/lembar disposisi
d) Permohon an 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : e) Surat 0.02 PR. Pertama Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : 2)
Memeriksa konsep surat pemberitahuan permintaan penagihan ke Bendahara Penerimaan BAPETEN
[3] FC surat pernyataan kelengkapan dokumen permohonan yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja
Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan izin/persetujuan Instalasi dan Bahan Nuklir
[1] FC surat tugas/lembar dispoisi; [2] FC Checklist pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan izin/persetujuan Instalasi dan Bahan Nuklir yang ditandatangani oleh Kasubdit
Membuat konsep surat pemberitahuan permintaan penagihan ke Bendahara Penerimaan BAPETEN
g p @
IBN
[1] FC Surat tugas/lembar disposisi; [2]FC surat permohonan izin/persetujuan; [3] FC lembar registrasi B@lis
Membuat konsep surat pernyataan
kelengkapan/ketidaklengkapan dokumen permohonan [1] FC Surat tugas/lembar disposisi; [2] FC surat pernyataan kelengkapan/ketidaklengkapan dokumen permohonan izin/persetujuan yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja
Mengelola/membuat surat keluar dalam rangka proses perizinan
Memeriksa surat dalam rangka proses perizinan
Evaluasi/penyusunan dokumen permohonan izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir sesuai dengan Peraturan Perundang -
Memeriksa konsep surat pernyataan kelengkapan dokumen permohonan izin/ketetapan Instalasi dan Bahan Nuklir
Membuat surat intern dalam rangka proses perizinan
[1] FC Surat tugas/lembar disposisi; [2] FC surat pemberitahuan permintaan penagihan ke Bendahara Penerimaan BAPETEN yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja
[2] FC surat pemberitahuan permintaan penagihan ke Bendahara Penerimaan BAPETEN yang telah ditandatangani oleh Kepala Unit Kerja
Memeriksa kelengkapan administrasi dokumen permohonan izin instalasi dan bahan nuklir
1 2 3 4 5 6 7 a) (1) Laporan 2.4 PR. Utama Petunjuk Teknis : [1] [2] [3] [4] -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (2) Laporan 1.5 PR. Madya Petunjuk Teknis : [1] [2] [3] [4] -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1]
[2] FC Lembar Kerja Evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit Lebih dari 50 halaman
Melakukan evaluasi teknis dokumen permohonan
izin/persetujuan untuk Instalasi dengan potensi bahaya yang sangat besar menghasilkan pelepasan radioaktif yang berdampak terhadap kesehatan serius sampai daerah lepas kawasan.
Nilai AK berdasarkan jumlah halaman Lembar Kerja Evaluasi 5 - 10 halaman
Spasi 1,5
Margin maks 1 in
Instalasi dengan potensi bahaya yang menghasilkan
pelepasan radioaktif dengan dosis di atas nilai yang diizinkan tetapi tidak berdampak terhadap kesehatan serius sampai dengan daerah lepas kawasan.
Melakukan evaluasi teknis dokumen permohonan
izin/persetujuan untuk Instalasi dengan potensi bahaya yang menghasilkan pelepasan radioaktif dengan dosis di atas nilai yang diizinkan tetapi tidak berdampak terhadap kesehatan serius sampai dengan daerah lepas kawasan.
Nilai AK berdasarkan jumlah halaman Lembar Kerja Evaluasi sbb: 5 - 10 halaman
Lebih dari 50 halaman
Format penulisan Lembar kerja Evaluasi: 25 - 50 halaman
Melakukan evaluasi/penyusunan teknis dokumen permohonan izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir berdasarkan potensi bahaya fasilitas Instalasi nuklir.
26 - 50 halaman
FC Lembar Kerja Evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit 11 - 25 halaman
Spasi 1,5
Margin maks 1 in
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
Instalasi dengan potensi bahaya yang sangat besar
menghasilkan pelepasan radioaktif yang berdampak terhadap kesehatan serius sampai daerah lepas kawasan.
11 - 25 halaman
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator Format penulisan Lembar kerja Evaluasi:
1 2 3 4 5 6 7 (3) Laporan 1.2 PR. Madya Petunjuk Teknis : [1] [2] [3] [4] -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (4) Laporan 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : [1] [2] [3] [4] -- Font: Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (5) Laporan 0.3 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik :
FC Lembar Kerja Evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit
Melakukan penilaian teknis dokumen permohonan izin/persetujuan bahan nuklir
[1] FC surat tugas/lembar disposisi; [2] FC Lembar Hasil Bahan Nuklir
Format penulisan Lembar kerja Evaluasi: Spasi: 1,5
Margin: 1 in (max)
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator 5 - 10 halaman
11 - 25 halaman 26 - 50 halaman Lebih dari 50 halaman
FC Lembar Kerja Evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit
Melakukan evaluasi teknis dokumen permohonan izin / persetujuan untuk Instalasi dengan potensi bahaya tidak berdampak terhadap daerah lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan.
Potensi bahaya daerah terbatas, termasuk transportasi, hilang dan pencurian bahan radioaktif lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan.
Nilai AK berdasarkan jumlah halaman Lembar Kerja Evaluasi Format penulisan Lembar kerja Evaluasi:
Spasi 1,5
Margin maks 1 in
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
Nilai AK berdasarkan jumlah halaman Lembar Kerja Evaluasi 5 - 10 halaman
Melakukan evaluasi teknis dokumen permohonan izin / persetujuan untuk Instalasi dengan potensi bahaya tidak berdampak terhadap daerah lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan.
26 - 50 halaman Lebih dari 50 halaman 11 - 25 halaman
Instalasi dengan potensi bahaya tidak berdampak terhadap daerah lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan.
1 2 3 4 5 6 7 b) Dokumen 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : [1] [2] Bukti Fisik : [1] [2] c) Dokumen 0.1 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] d) (1)
(a) Laporan 0.3 PR. Madya
Petunjuk Teknis : -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (b) Laporan 0.27 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] Laporan 0.28 PR. Utama Laporan 0.21 PR. Madya Laporan 0.14 PR. Muda Memberikan tanggapan LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan hasil evaluasi Moderator
(c)
Menyiapkan dan mempresentasikan konsep LHE Format penulisan LHE:
Spasi 1,5
Margin maks 1 in FC Konsep LHE
Menjadi moderator dalam rapat pembahasan FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan FC Notulen rapat
Menyajikan/mempresentasikan konsep Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Membuat rangkuman hasil evaluasi berdasarkan lembar kerja evaluasi yang akan dibahas pada rapat pembahasan hasil FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
FC Rangkuman hasil evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit
Memeriksa rangkuman hasil evaluasi/penyusunan dokumen izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
FC Rangkuman Hasil Evaluasi yang ditandatangani oleh Kasubdit
Instalasi dengan potensi bahaya yang sangat besar
menghasilkan pelepasan radioaktif yang berdampak terhadap kesehatan serius sampai dengan daerah lepas kawasan Menyelenggaraan pembahasan hasil evaluasi/penyusunan dokumen permohonan izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir berdasarkan kategori potensial bahaya fasilitas instalasi nuklir
Memeriksa rangkuman hasil evaluasi/penyusunan dokumen izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir
Penilaian dokumen permohonan izin/persetujuan bahan nuklir yang ditandatangani oleh Kasubdit
Mengumpulkan dan merangkum hasil evaluasi/penyusunan dokumen izin/persetujuan instalasi dan bahan nuklir
1 2 3 4 5 6 7 Laporan 0.07 PR. Pertama Petunjuk Teknis : [1] [2] Bukti Fisik : [1] [2] [3] (d) Laporan 0.2 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] [2] (2)
(a) Laporan 0.27 PR. Madya
Petunjuk Teknis : -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (b) Laporan 0.21 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] Laporan 0.24 PR. Utama Laporan 0.18 PR. Madya Laporan 0.12 PR. Muda Laporan 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis : [1] [2] Bukti Fisik : [1]
Memberikan tanggapan terhadap konsep LHE dalam rapat pembahasan
Membuat konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan/daftar hadir FC Surat tugas/undangan rapat pembahasan
FC Notulen rapat
Menyajikan/mempresentasikan konsep Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Spasi 1,5
Margin maks 1 in
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan hasil evaluasi FC Konsep LHE
FC Tanggapan LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Menyiapkan dan mempresentasikan konsep LHE Format penulisan LHE:
Menjadi moderator dalam rapat pembahasan Merumuskan tanggapan terhadap LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan FC Laporan/notulen rapat
Merumuskan tanggapan LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan/daftar hadir FC Konsep LHE
FC Konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Memberikan tanggapan terhadap konsep LHE dalam rapat Membuat konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari
Instalasi dengan potensi bahaya menghasilkan pelepasan radioaktif dengan dosis diatas nilai yang diizinkan tetapi tidak berdampak terhadap kesehatan serius sampai dengan daerah
l k
Memberikan tanggapan LLHE (c)
1 2 3 4 5 6 7 [2] [3] (d) Laporan 0.14 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] [2] (3)
(a) Laporan 0.24 PR. Madya
Petunjuk Teknis : -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (b) Laporan 0.21 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] Laporan 0.24 PR. Utama Laporan 0.18 PR. Madya Laporan 0.12 PR. Muda Laporan 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis : [1] [2] Bukti Fisik : [1] [2] [3] (d) Laporan 0.14 PR. Muda Petunjuk Teknis : FC Notulen rapat Moderator
Merumuskan tanggapan terhadap LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan hasil evaluasi FC Konsep LHE
Menjadi moderator dalam rapat pembahasan FC Surat tugas/undangan rapat pembahasan Spasi 1,5
Instalasi dengan potensi bahaya tidak berdampak terhadap daerah lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan.
Menyajikan/mempresentasikan konsep LHE
Margin maks 1 in
FC Laporan/notulen rapat
FC Tanggapan LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Menyiapkan dan mempresentasikan konsep LHE Format penulisan LHE:
FC Konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Merumuskan tanggapan terhadap LHE Merumuskan tanggapan LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan FC Konsep LHE
(c) Memberikan tanggapan Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Merumuskan tanggapan Laporan Hasil Evaluasi (LHE) FC konsep LHE
FC Konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar Memberikan tanggapan terhadap konsep LHE dalam rapat pembahasan
Membuat konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
1 2 3 4 5 6 7 Bukti Fisik : [1] [2] [2] (4)
(a) Laporan 0.24 PR. Madya
Petunjuk Teknis : -- Font Arial 11 -Bukti Fisik : [1] [2] (b) Laporan 0.21 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] Notulen 0.24 PR. Utama Notulen 0.18 PR. Madya Notulen 0.12 PR. Muda Notulen 0.06 PR. Pertama Petunjuk Teknis : [1] [2] Bukti Fisik : [1] [2] [3] (d) Laporan 0.14 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2]
[2] FC Tanggapan LHE (untuk PR dari luar BAPETEN) FC Konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Merumuskan tanggapan terhadap LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan hasil evaluasi FC Laporan/notulen rapat
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan/daftar hadir Memberikan tanggapan LHE
(c)
FC Konsep LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan FC Notulen rapat
Memberikan tanggapan terhadap konsep LHE dalam rapat Membuat konsep tanggapan terhadap LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Margin maks 1 in
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan hasil evaluasi FC Konsep LHE
Menjadi moderator dalam rapat pembahasan Menyiapkan dan mempresentasikan konsep LHE
Potensi bahaya daerah terbatas, termasuk transportasi, hilang dan pencurian bahan nuklir lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah
Merumuskan tanggapan LHE
FC Surat tugas/Undangan rapat pembahasan FC Laporan/notulen rapat
FC Tanggapan LHE (untuk PR dari luar BAPETEN)
Moderator
Menyajikan/mempresentasikan konsep Laporan Hasil Evaluasi (LHE)
Format penulisan LHE: Spasi 1,5
1 2 3 4 5 6 7 e) (1) Laporan 1.5 PR. Madya Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] (2) Laporan 0.8 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] (3) Laporan 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] (4) Laporan 0.6 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1] [2] (5) Laporan 0.04 PR. Muda Petunjuk Teknis : Bukti Fisik : [1]
[2] FC Surat tugas/SK Tim Evaluator Bahan Nuklir
FC LHE yang telah disahkan oleh Kepala Unit Kerja Merangkum hasil evaluasi yang telah dibahas dalam rapat
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
FC LHE yang telah disahkan oleh Kepala Unit Kerja Merangkum hasil evaluasi yang telah dibahas dalam rapat Merangkum hasil evaluasi yang telah dibahas dalam rapat
FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
FC LHE yang telah disahkan oleh Kepala Unit Kerja Instalasi dengan potensi bahaya menghasilkan pelepasan radioaktif dengan dosis diatas nilai yang diizinkan tetapi tidak berdampak terhadap kesehatan serius sampai dengan daerah lepas kawasan
Merangkum hasil evaluasi /penyusunan dokumen permohonan izin / persetujuan instalasi dan bahan nuklir dari evaluator
Instalasi dengan potensi bahaya yang sangat besar
menghasilkan pelepasan radioaktif yang berdampak terhadap kesehatan serius sampai daerah lepas kawasan
Merangkum hasil evaluasi yang telah dibahas dalam rapat FC Surat tugas/SK Tim Evaluator
Intalasi dengan potensi bahaya tidak berdampak terhadap daerah lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan
FC LHE yang telah disahkan oleh Kepala Unit Kerja Potensi bahaya daerah terbatas, termasuk transportasi, hilang dan pencurian bahan radioaktif lepas kawasan tetapi berpotensi terhadap gangguan kesehatan serius pada daerah kawasan
Merangkum hasil evaluasi yang telah dibahas dalam rapat FC Surat tugas/SK Tim Evaluator