• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terima 1500 Vial Vaksin, Pemkab Cilacap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Terima 1500 Vial Vaksin, Pemkab Cilacap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap II"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Terima 1500 Vial Vaksin,

Pemkab Cilacap Laksanakan

Vaksinasi Covid-19 Tahap II

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap yang kedua mulai hari ini Selasa (23/2). Vaksinasi dimulai seiring diterimanya 1.500 vial vaksin dari Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan bahwa Kabupaten Cilacap memperoleh alokasi vaksin pada tahap 2 ini sebanyak 1.500 vial. Dari alokasi vaksin yang diterima bisa diberikan kepada 7.200 penerima.

“Kabupaten Cilacap menerima sebanyak 1.500 vial vaksin Covid-19 karena bentuknya multidose jadi satu vial berisi 9-10 dosis. Dari dosis yang ada untuk dua kali penyuntikan, sasaran yang bisa diberikan kurang lebih sebanyak 7.200 penerima” kata dr Pramesti.

Menurut dr. Pramesti, pada vaksinasi tahap kedua ini pihaknya sebenarnya menargetkan sebanyak 42 ribu sasaran penerima, namun karena vaksin Covid-19 yang diterima terbatas, maka diprioritaskan untuk tenaga keamanan, ASN, tokoh agama, dan pelayanan di kecamatan.

“Vaksin yang datang di termin pertama ini baru 15 persen dari target yang kami siapkan sebanyak 42 ribu, jadi kami memprioritaskan mana dulu yang akan disuntikkan dengan vaksin yang ada. Jadi kami memprioritaskan untuk tenaga keamanan, ASN, tokoh agama,” terang dr. Pramesti.

Pelaksanaan vaksinasi rencananya akan dilaksanakan sampai Sabtu (27/2), yang akan dilaksanakan di 12 rumah sakit dan 38 puskesmas.

(2)

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Farid Ma’ruf, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi berharap pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bisa berjalan sesuai target, Sekda juga memastikan tidak ada penolakan dari para penerima.

“Vaksinasi tahap kedua ini menyasar para pelayan publik, saya berharap pelaksanaannya berjalan dengan baik dan sesuai target, tadi saya lihat dan cek semuanya datang dan mendapatkan vaksin,” ujar Sekda Farid Ma’ruf.

Sekda Cilacap Farid Ma’ruf (kanan) memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua

(3)

Bupati : Ubah Etos Kerja,

Pola Kerja, Perilaku Kerja

CILACAP – Sebagai bentuk legalitas dan penegasan kembali tugas pokok dan fungsi struktural kepada para pejabat dalam perubahan nomenklatur Susunan Organisasi dan Tata Kerja di jajaran Pemkab Cilacap, dilakukan pengukuhan dan pelantikan kepada 73 pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap pada Selasa (23/2) di Pendopo Wijayakusuma Sakti.

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap ditetapkannya Peraturan Bupati Nomor 164, 165, 166, 167, dan 170 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Inspektorat, Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cilacap (BPPKAD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Acara pengukuhan dan pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), dan sejumlah pejabat Pemkab Cilacap.

Bupati berharap agar para pejabat terlantik dapat menyesuaikan sesuai nomenklatur yang baru untuk kelancaran proses administrasi pemerintah dikarenakan pejabat sebelumnya akan tetap menduduki jabatannya di organisasi yang sama namun berdasarkan nomenklatur perubahan yang telah diperbaharui. Terdapat beberapa organisasi yang berubah nama, sehingga Bupati berharap dengan perubahan nama tersebut bisa mendorong agar dapat lebih baik dalam berdedikasi dan berkompetensi.

“Dalam perubahan nomenklatur ini terdapat beberapa perubahan nama organisasi. Hal tersebut adalah pertama untuk merubah etos kerja, kedua untuk merubah pola kerja, ketiga untuk merubah perilaku kerja, ini penting,” ucapnya.

(4)

Dengan adanya perubahan nomenklatur ini, Bupati mengharapkan agar para pejabat dapat bekerja dengan lebih giat lagi dan lebih semangat dalam bekerja.

“Kerja itu sekarang tidak boleh kerja yang biasa-biasa saja, tetapi harus kerja yang luar biasa, harus lebih semangat lagi.

Ending-nya adalah untuk mensukseskan Bangga Mbangun Desa,”

tambahnya. (hen)

Lepas Sambut Camat Kampung

Laut, Wabup : Hidup Sehat

Bukan Hidup Enak

CILACAP – Pola hidup sehat harus selalu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari agar imun tubuh tetap terjaga dengan baik ditengah pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman dalam acara lepas sambut Camat Kampung Laut pada Senin (22/2) di Kantor Kecamatan Kampung Laut.

Camat Kampung Laut sebelumnya yaitu Asep Kuncoro, digantikan oleh Suyadi. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf, beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap.

Wakil Bupati memberikan ucapan terimakasih kepada Asep Kuncoro selaku Camat sebelumnya di Kecamatan Kampung Laut serta memberikan ucapan selamat bertugas dan juga berpesan terutama perihal penerapan protokol kesehatan kepada Suyadi, selaku Camat baru di Kecamatan Kampung Laut.

(5)

hidup sehat. Hidup sehat bukan hidup enak. Makan sehat bukan makan enak, bedakan,“ ujarnya.

Wakil Bupati juga meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan tidak menimbulkan efek negatif didalam tubuh namun justru membawa efek positif. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus diterapkan setelah nantinya menerima vaksin.

“Vaksin itu bukan obat. Vaksin itu kita dimasukkan virus yang sudah dilemahkan atau dinonaktifkan. Dalam bahasa umum biasa disebut imunisasi. Jadi agar imun lebih bekerja dengan baik. Jadi ketika setelah vaksin tetap pakai masker, tetap menerapkan protokol kesehatan,“ tambahnya.

Asep Kuncoro mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Cilacap karena telah diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk dapat membangun Kampung Laut menjadi lebih baik serta meminta maaf jika masih banyak kekurangan. Beliau juga mengucapkan selamat bertugas kepada Camat Kampung Laut baru Suyadi, dan berpesan untuk meneruskan tugas membangun Kampung Laut menjadi lebih baik.

Menanggapi hal tersebut, Camat Kampung Laut baru Suyadi, menyampaikan ucapan terimakasih untuk kesempatan yang diberikan dalam meneruskan perjuangan Camat Kampung Laut lama Asep Kuncoro membangun Kampung Laut dan melanjutkan program yang belum dapat terselesaikan. Beliau juga memohon bimbingan kepada Pemkab Cilacap agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan acara lepas sambut Camat Kedungreja dan Patimuan pada hari Kamis (18/2) yang bertempat di Kantor Kecamatan Kedungreja dan Kantor Kecamatan Patimuan. Camat Kedungreja sebelumnya yaitu Priyo Sutikno, digantikan oleh Nugroho Slamet Budi Santosa. Sedangkan Priyo Sutikno, kini bertugas menjadi Camat Patimuan menggantikan Camat sebelumnya Trias Handayani. (hen)

(6)

Peringati Hari Lahir, MAN 1

Cilacap Menggelar Mujahadah,

Doa Untuk Negeri

CILACAP – Memperingati hari lahirnya yang ke-51. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cilacap menggelar Mujahadah Asmaul Husna, doa untuk negeri agar terbebas dari pandemi Covid-19 pada Sabtu (20/2). Acara diselenggarakan di aula MAN 1 Cilacap dengan undangan terbatas dan diikuti oleh siswa-siswi dan masyarakat secara virtual.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Kantor Kementerian Agama Cilacap Imam Tobroni, serta beberapa tokoh agama.

Menurut Kepala Sekolah MAN 1 Cilacap Muslimin, peringatan hari lahir tahun ini dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya donor darah, sunatan gratis dan serta bazar sembako. Puncak peringatan nanti akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2021.

Sementara itu, Imam Tobroni, menyampaikan bahwa kegiatan Mujahaddah Asmaul Husna sebagai upaya ikhtiar batin agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Mujahadah dan doa ini merupakan upaya ikhtiar batin yang kita lakukan setelah ikhtiar lahir sudah kita laksanakan dengan berbagai macam upaya agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” kata Imam Tobroni.

Bupati Cilacap mengapresiasi peringatan hari lahir MAN 1 Cilacap yang diisi dengan kegiatan-kegiatan sosial dan doa bersama.

(7)

“Saya mengapresiasi yang setinggi tingginya, di hari lahirnya yang ke 51 MAN Cilacap menyelenggarakan Mujahadah Asmaul Husna, kalau badan kita membutuhkan makanan, rohani kita pun membutuhkan makanan agar tetap segar caranya dengan beribadah, bermujahadah dan berdoa kepada Allah SWT,” kata Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan selamat kepada MAN 1 Cilacap dan berharap di usianya yang memasuki 51 tahun, Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap terus berkontribusi dan berinovasi untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Cilacap.

Pemkab

Dukung

Progam

Pengembangan

Pelabuhan

Perikanan Samudera Cilacap

CILACAP – Dalam rangka optimalisasi fungsi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, Pemkab memberikan dukungan penuh serta kesiapan terhadap program Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Tangkap yaitu Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Lingkar Luar Wilayah Perairan Indonesia (Outer Ring Fishing Port/ORFP).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman dalam acara kunjungan lapang dalam rangka pemilihan alternatif lokasi kegiatan proyek dan Silaturahim Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ir. Frits Penehas Lesnussa, M.Si. beserta rombongan pada Jumat (19/2) di PPSC.

“Untuk bisa mewujudkan industri perikanan di Cilacap, kami harus memperbaiki PPS Cilacap. Oleh karena itu Pemkab Cilacap siap mendukung kalau nanti harus presentasi ke Pak Gubernur, presentasi bila nantinya ada kesulitan kami siap mendukung,“

(8)

ungkapnya.

Wakil Bupati memastikan bahwa Cilacap memiliki potensi dan sumber daya serta sarana prasarana perikanan yang memadai untuk menjadi lokasi program tersebut untuk mewujudkan cita-cita Cilacap sebagai industri energi, industri pertanian pangan dan industri perikanan.

“Saya ingin meyakinkan ke Pak Direktur dan tim rombongan (bahwa) Cilacap sangat pantas sebagai lokasi bukan hanya alternatif tetapi sebagai tujuan program tersebut. Kami komitmen ingin mengembangkan perikanan di Jawa bagian selatan dengan mengoptimalkan PPS Cilacap,“ tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Imas Masriah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap serta para pejabat di Pemkab Cilacap.

Imas Masriah menjelaskan bahwa nantinya dalam program tersebut akan dibangun kolam sandar untuk bisa lebih banyak menampung kapal-kapal agar dapat mengoptimalkan perikanan Cilacap.

“Rencananya kalau dari Masterplan tahun 2007 kurang lebih (luas kolam) 10 hektar bisa menampung sekitar 127 kapal, namun nanti kami akan mengkaji ulang. Apakah memang harus lebih besar atau nanti merevitalisasi kolam yang ada? Jadi bukan hanya pengembangan kolam baru, tetapi kolam lama juga akan direvitalisasi sehingga lebih optimal menampung kapal nelayan karena masih banyak yang sandar di pinggir-pinggir (pantai),“ ucapnya.

Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ir. Frits Penehas Lesnussa, M.Si mengatakan bahwa hingga saat ini terus dilakukan survei dan dicarikan solusi untuk kendala-kendala terkait pengembangan untuk program tersebut.

“Mudah-mudahan bisa memenuhi semua syarat sesuai yang diinginkan oleh luar negeri sehingga bisa dikembangkan disini.

(9)

Karena ini pelabuhan perikanan tipe A. Kami berencana kalau di utara ada di Jakarta, mudah-mudahan kalau di selatan ada di Cilacap,“ ujarnya. (hen)

Ketua TP PKK Kecamatan Harus

Lebih Dekat dengan Kader di

Wilayah

CILACAP – 8 Ketua Tim penggerak (TP) PKK Kecamatan dilantik pada Rabu (17/2). Pelantikan dilaksanakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap Ny. Hj. Teti Rohatiningsih di gedung Sumekar Pemkab Cilacap. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Dispermades Achmad Arifin Santoso Raden, Wakil Ketua TP PKK Ny. Ira Syamsul Auliya Rachman.

Pelantikan ini dilaksanakan seiring rotasi pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap pada Kamis (11/2) lalu, 8 Ketua TP PKK Kecamatan yang mengalami pergantian yaitu Kecamatan Cilacap Selatan, Kroya, Maos, Sidareja, Karangpucung, Kampunglaut, Kedungreja, dan Patimuan. Teti Rohatiningsih dalam sambutannya menyampaikan Ketua TP PKK Kecamatan harus dekat dengan kadernya di wilayah. “Segera turun dan sapa kader-kader PKK di wilayah, sehingga kita tahu program apa yang harus di jalankan, serta tahu apa yang dibutuhkan kader” katanya.

Lebih lanjut di sampaikan bahwa kader-kader PKK di wilayah sudah teruji kemampuannya, selain mensosialisasikan program dan kegiatan PKK, kader juga membantu kegiatan pemerintahan yang ada di wilayah.

(10)

“Kader PKK sudah teruji baik tenaga, integritas, serta administrasi. Saya lihat banyak dari anggota KPPS berasal dari perempuan yang ternyata merupakan kader-kader PKK,” lanjut Tety dalam sambutannya.

Sementara itu Bupati Cilacap menyampaikan kepada pejabat dan Ketua TP PKK Kecamatan terlantik agar tetap menjaga kesehatan dan bekerja dengan semangat.

“Yang penting di situasi sekarang ini adalah sehat dan bekerja, orang yang masih mau bekerja berarti dia sehat begitu pula sebaliknya, oleh karena itu bekerjalah dengan semangat,” kata Bupati.

Penyerahan SK PPPK Formasi

2019, Bupati : PPPK Bisa

Loncat Menjadi Eselon II

CILACAP – Sebanyak 311 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2019 Pemkab Cilacap menerima Surat Keputusan (SK) dan melakukan pengambilan sumpah janji PPPK pada Rabu (17/2). Penyerahan SK secara langsung dilakukan oleh Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji kepada 3 orang perwakilan dari total 30 orang yang hadir secara fisik di Pendopo Wijaya Kusuma Sakti Cilacap.

Sedangkan PPPK lainnya sejumlah 281 orang mengikuti kegiatan tersebut secara daring pada unit kerja penempatan masing-masing. Mereka didampingi dan disaksikan pimpinan Unit Kerja penempatan (Kepala Perangkat Daerah/Direktur RSUD/Kepala UPTD Puskesmas/Kepala Sekolah).

(11)

Penyerahan SK PPPK dan pengambilan sumpah janji PPPK dihadiri oleh Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Ketua TP PKK Ny. Hj. Teti Rohatiningsih, serta para pejabat Pemkab Cilacap.

Adapun rincian jumlah PPPK Formasi 2019 yang terbagi dalam tiga formasi yaitu tenaga pendidik dengan total 200 orang, tenaga kesehatan 68 orang, penyuluh pertanian 43 orang. Serta rincian masing-masing golongan yaitu golongan IX 211 orang, golongan VII 92 orang dan golongan V 8 orang. Sedangkan rincian berdasarkan jenis kelamin yaitu 190 perempuan dan 121 laki-laki. Untuk Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Maret 2021.

Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya memberikan selamat kepada para PPPK Formasi 2019 dan memberikan wejangan bahwa PPPK bisa menjadi batu loncatan untuk bisa menjadi pejabat yang lebih tinggi.

“Ini memang bukan Pegawai Negeri Sipil, tapi ini lebih luar biasa. Karena PPPK ini bisa loncat yang (nantinya) bisa langsung (menempati posisi) ke eselon II. Maka, syukurilah dengan kerja serius, betul-betul, dan sungguh-sungguh, agar bisa nantinya jumping atau loncat jadi eselon II, “ ungkapnya. Bupati menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan setiap tahun untuk mengawasi kinerja dan loyalitas terhadap negara. Oleh karena itu, Bupati mengharuskan agar PPPK mau bekerja keras dan mempergunakan kesempatan yang diberikan sebaik-baiknya. “ S e l a g i m a s i h b i s a j a l a n , j a l a n . S e l a g i m e n j a b a t , pergunakanlah untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Jangan diam, diam adalah sakit. Jika sudah dikasih wewenang tetapi hanya diam berarti anda mau sakit, “ ujarnya.

Kepala BKPPD Warsono menambahkan bahwa terdapat 315 orang yang lulus seleksi, namun yang dapat diajukan untuk dilakukan penetapan Nomor Induk ke Kanreg I BKN adalah 311 orang.

(12)

“Yang empat (orang) tidak bisa diajukan karena dua orang mengundurkan diri, satu orang meninggal dunia dan satu orang sudah memasuki usia purna sebelum diangkat menjadi PPPK atau sudah pensiun,“ ucapnya.

Sedangkan untuk CPNS dan PPPK, Kepala BKPPD Warsono menyampaikan bahwa pada dasarnya sama namun ada sedikit perbedaan.

“Untuk PPPK nantinya 5 tahunan, setiap tahun di evaluasi namun informasi dari BKN prinsipnya tetap sama. Masa purna PPPK sampai usia 60 tahun, sedangkan PNS hanya sampai 58. Namun untuk hak dan kewajiban sama, yang tidak sama hanya pensiun tetapi masih tetap dilakukan regulasi,“ tambahnya. (hen)

Perwakilan PPPK Formasi 2019 menandatangani SK dengan disaksikan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji.

(13)

Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman memberikan selamat kepada para PPPK Formasi 2019.

Pelantikan Pejabat, Bupati :

Tantangan

Untuk

Mensejahterakan Masyarakat

Cilacap

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap memberikan amanah baru kepada total 139 pejabat dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan pada hari Kamis (11/2) di pendopo Wijayakusuma Cakti. Mereka akan menempati posisi baru sebagai Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Pejabat

(14)

Fungsional.

Dalam sambutannya, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan selamat dan memberi pesan kepada para pejabat terlantik baik yang naik jabatan maupun yang bergeser.

“(Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan) ini adalah bukan hadiah, namun merupakan tantangan yang harus dijawab. Saudara harus bekerja dengan sungguh sungguh,“ ungkapnya.

Salah satu pejabat terlantik ketika dipanggil dan disebutkan jabatan barunya.

Bupati berpesan agar para pejabat terlantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan penuh kesungguhan dan serta menjawab tantangan untuk lebih membangun Cilacap.

“Tantangan ini adalah untuk mengimplementasikan Bangga Mbangun Desa. Tantangan untuk mensejahterakan masyarakat Cilacap, tantangan untuk memajukan Cilacap, tantangan menjadi pelayan masyarakat,“ ucapnya.

(15)

Pandemi Covid-19 mengharuskan Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mulai menata para pejabat agar dapat menjadikan Cilacap lebih baik di berbagai sektor terutama sektor ekonomi.

“Dalam Bangga Mbangun Desa ini, pertama pendidikan kita akan tata kembali dan juga kesehatan sudah baik tapi ekonomi jangan sampai lengah. Kalau sampai lengah, masyarakat sampai terpuruk, hal ini yang akan berbahaya. Maka tugas dari (para bejabat terlantik) saat ini adalah bagaimana menata ekonomi Cilacap kedepan,“ imbuhnya.

Para pejabat terpilih saat ini merupakan orang-orang pilihan yang diharapkan dapat bersungguh sungguh dalam menjalankan tugas khususnya dalam menghadapi tantangan dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Kapan (masa pandemi) Covid-19 ini selesai? Kita tidak tahu. Maka saya menugaskan Kepala BKPPD untuk menata orang-orang yang mempunyai talenta, yang mempunyai integritas untuk menjawab tantangan, “ ujarnya.

Kepala BKPPD Warsono berharap agar para pejabat terpilih dapat bekerja dengan baik walaupun dengan penerapan sistem kerja yang disesuaikan selama masa pandemi Covid-19 ini.

“Pelantikan ini dalam rangka pengisian job-job yang kosong agar di era pandemi ini semua organisasi tetap bergerak normal. Normal dalam kondisi pandemi yaitu WFH 50% dan WFO 50%. Harapannya dengan tugas-tugas baru, penataan baru dengan kebutuhan organisasi maka teman-teman akan bisa menggerakkan organisasi dengan baik, “ tuturnya. (hen)

(16)

Wakil Bupati, Sekretaris Daerah beserta jajaran pejabat Pemkab Cilacap mengucapkan selamat kepada para pejabat terlantik.

Inbup Cilacap Atur PPKM

Berbasis Mikro

CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor : 443.5/0002350 tanggal 8 Februari 2021, dengan menerbitkan Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 03 Tahun 2021. Dalam Inbup tersebut diatur antara lain tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

(17)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya, Inbup akan lebih mengintensifkan program Jogo Tonggo yang digagas Pemprov Jateng. Jogo Tonggo merupakan inovasi pemberantasan Covid-19 yang berbasis kewilayahan dengan melibatkan partisipasi aktif warga untuk saling menjaga dari penularan Covid-19.

“Menindaklanjuti instruksi dari Mendagri, surat edaran dari pak gubernur yang pada intinya bahwa kita kan sudah punya Jogo Tonggo. Ini akan lebih diaktifkan kembali dimasing-masing desa dan kelurahan,” ujar Farid Ma’ruf usai mengikuti kegiatan di gedung DPRD.

Inbup tentang PPKM berbasis mikro akan diberlakukan sejak tanggal 9 hingga 22 Februari 2021. Sekda berharap bisa dilaksanakan dengan baik di semua wilayah. Nantinya akan diikuti dengan rapat dan sosialisasi kepada para Camat dan Forkopincam.

“Mudah-mudahan dengan adanya tindakan ini penjagaan akan semakin ketat di tingkat RT/RW. Ini sudah dilaksanakan kita hanya mengingatkan saja kepada para Camat, Lurah dan Kades bahwa Jogo Tonggo untuk lebih diaktifkan lagi. Kita akan rapatkan dan sosialisasikan kepada pak Camat dan Forkopincam melalui virtual,” imbuhnya.

Terkait dengan ketentuan dalam pelaksanaan PPKM Mikro, Sekda menyebutkan beberapa kegiatan masyarakat masih tetap dibatasi atau ditunda, diantaranya kegiatan belajar mengajar dan hajatan.

“(Pembelajaran) masih tetep daring, belum bisa dibuka. Hajatan tidak boleh, yang boleh akad nikah. Maksimal dihadiri oleh 50 orang dari keluarga (dan petugas). Pemberkatan, akad nikah boleh. Tapi hajatan sementara ditunda,” jelasnya.

Untuk sektor yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat dan industri vital nasional, dapat beroperasi penuh dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, serta penerapan

(18)

protokol kesehatan secara lebih ketat. (pm)

Brimob Kompi 4 Cilacap Siap

Bermitra dengan Pemerintah

dan Masyarakat

CILACAP – Brimob Kompi 4 Cilacap yang bermarkas di Kroya ingin menjadi bagian tak terpisahkan dengan masyarakat. Oleh karena itu Iptu Maryono selaku Komandan Kompi berusaha membangun komunikasi yang intensif baik dengan masyarakat maupun pemerintah daerah. Sebagai orang baru yang diberi amanah menjabat pimpinan pasukan kompi dia membangun komunikasi baik dengan tokoh masyarakat, agama, maupun pejabat pemerintah.

Saat silaturahmi dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji pada Jum’at (5/2) bersama Danton Aiptu Hendro Subiyantoro, Iptu Maryono menyampaikan tentang visi dan misi Brimob ke masyarakat kepada Bupati. “Salah satu program yang kami gagas adalah program BRAIN yaitu Brimob Ramah Anak Indonesia,“ ungkapnya.

Lewat program tersebut, di markas Brimob Kroya disediakan aula yang dilengkapi dengan fasilitas wifi untuk belajar anak sekolah dan mahasiswa yang membutuhkan fasilitas internet. “Kami sediakan secara gratis,” tambahnya.

Kecuali program tersebut, menurut lelaki asal Krakal Kebumen tersebut Brimob juga akan menyelenggarakan kegiatan yang berkaiatan dengan pendidikan dan latihan (diklat) bela negara khususnya untuk pelajar dan mahasiswa. Diklat itu nantinya

(19)

diisi dengan materi teori mengenai hal-hal yang terkait dengan pengetahuan 4 pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI juga ketrampilan out bond. Untuk fasilitas out bond akan dibangun di lingkungan markas yang mana fungsinya nanti akan melatih ketrampilan dan kemandirian. “Jadi diharapkan bisa menumbuhkan jiwa patriotisme,” katanya. Bupati Cilacap Tatto Pamuji menyambut baik keinginan dari Brimob Kompi 4 Cilacap terkait dengan membangun kemitraan dengan pemerintah daerah dan warga masyarakat Cilacap. “Terimakasih, dan kami siap mendukung untuk program tersebut,” ujar Bupati. Pada kesempatan itu Bupati juga secara singkat menjelaskan mengenai kondisi geografis dan sosial di wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk mendukung program tersebut nantinya Bupati akan menugaskan SKPD terkait agar nantinya bisa berjalan selaras. (AB)

BRAIN yaitu Brimob Ramah Anak Indonesia sebagai wujud kepedulian lingkungan dari Brimob kepada pelajar dan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan SOP keberangkatan kapal di Stasiun PSDKP Cilacap relative sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 01/PERMENKP/2017

Dalam pengadaan vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi diberikan penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara, BUMN menunjukan PT Bio Farma dalam pengadaan vaksin

Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengadaan Vaksin COVID-19 dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari

Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengadaan Vaksin COVID-19 dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari

Biaya yang telah dikeluarkan untuk pengadaan Vaksin COVID-19 dan pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari

(2) Dalam hal pengadaan Vaksin COVID-19 untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdapat kelebihan jumlah Vaksin

Pembangunan industri di Cilacap antara lain karena adanya pelabuhan di Cilacap, sedangkan dengan adanya industri, frekuensi kunjungan kapal keluar masuk Pelabuhan

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu tingkat kepuasan pelayanan penerbitan jasa tambat labuh kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap dan atribut apa saja