• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENAGA PENDAMPING DALAM PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM PENGADAAN. Oleh: Ucok. Lubis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TENAGA PENDAMPING DALAM PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM PENGADAAN. Oleh: Ucok. Lubis"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

TENAGA PENDAMPING DALAM

PENANGANAN PERMASALAHAN

HUKUM PENGADAAN

Oleh: Ucok. Lubis

(2)

Materi Pelatihan:

1. Dasar-Dasar Pengetahuan Pengadaan Barang/Jasa;

2. Kasus-Kasus Persaingan Usaha dalam Pengadaan Barang/Jasa;

3. Penyusunan Kontrak, Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dan Permasalahan Pelaksanaan Kontrak Beserta

Penyelesaiannya;

4. Pemahaman Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pinjaman

Hibah Luar Negeri dan Permasalahan;

5. Prosedur dan Ketentuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara;

6. Pemahaman Administrasi Keuangan Negara dan Permasalahannya;

7. Pemahaman Hukum Pidana Khusus dan Studi Kasus Tindak Pidana

Korupsi;

8. Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;

9. Pemahaman Hukum Perdata dan Studi Kasus

;

10.Tata Cara Perhitungan Price Adjustment.

Tidak Dibahas dlm presentasi ini

(3)

1.

Dasar-Dasar Pengetahuan Pengadaan Barang/Jasa

 Antara lain:

1. Prinsip Pengadaan (a.l efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing,

adil, akuntabel)

2. Tugas PPK (a.l menetapkan rencana spektek, HPS, Rancangan

Kontrak, menetapkan SPPBJ)

3. ULP (a.l melaksanakan pemilihan, menjawab sanggah, menetapkan

pemenang)

4. Metode pemilihan, penyampaian dokumen,metode evaluasi

5. Penetapan Jenis Kontrak

6. Tanda Bukti Perjanjian

7. Penunjukan Langsung Pengadaan Kendaraan (Frame Work Contract

oleh LKPP+ E Catalogue di Inaproc)

8. LPSE

(4)

Pasal 22

pelaku usaha dilarang bersekongkol

dengan pihak lain untuk mengatur dan

atau menentukan pemenang tender

sehingga dapat mengakibatkan terjadinya

persaingan usaha tidak sehat

2. Kasus-Kasus Persaingan Usaha dalam Pengadaan Barang/Jasa

KPPU bertugas dan berwenang berdasarkan UU 5/99 untuk mengawasi proses tender untuk menguji terjadi persekongkolan atau tidak

(5)

• Perpres 54/10, bila ditemukan bukti/indikasi terjadinya persaingan tidak sehat maka Pelelangan/Pemilihan Gagal? Kewenangan menguji ada di KPPU.

 Putusan tender No. 27/KPPU-L/2009 tentang tender penggandaan dan

Pengiriman Modul SMP terbuka di Direktorat Pembinaan SMP Departemen Pendidikan Nasional TA 2009

Tender terbagi dalam 4 paket

Pengumuman 2 kali di media Indonesia (24-12-2009) dan papan pengumuman di Direktorat Pembinaan SMP Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan SMP (27-01-2010)‏

Namun: pengumuman di MI tidak menyebutkan secara jelas mengenai uraian singkat tentang pekerjaan, perkiraan nilai pekerjaan syarat-syarat peserta lelang umum,tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil dokumen

Informasi ini baru disampaikan di papan pengumuman dan tidak diumumkan lagi di koran nasional/MI

(6)

3. Penyusunan Kontrak, Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dan Permasalahan Pelaksanaan Kontrak Beserta Penyelesaiannya.

Bahan Sesuai Bahan yang digunakan ketika Sosialisasi dengan Biro Hukum. Beberapa Pertanyaan yang diajukan Peserta:

a. Bagaimana apabila suatu kontrak selesai pada tanggal 30 Desember sedangkan ketika mau diputus, kontraktor tidak mau karena mereka merasa denda keterlambatan belum diberikan sehingga masih ada waktu untuk kontraktor sebesar denda keterlambatan yang belum diberikan? (pertanyaan dari Kem. Perhubungan).

b. Bagaimana Harga satuan untuk EPC, green building, dan Design & Build? c. Kapan Mengajukan Permohonan kepada Ahli Hukum Kontrak? Sebelum

pembuatan/rancangan dok. Lelang atau Sebelum tandatangan kontrak, mengingat dok. Pemilihan sudah tidak bisa berubah (krn post bidding)

(7)

4. Pemahaman Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pinjaman Hibah Luar Negeri dan Permasalahan

 Dalam 5 tahun terakhir, pinjaman proyek luar negeri rata-rata hanya 2,5% dari belanja negara.

 Mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional  Pembangunan infrastruktur (Dam, Jembatan, Jalan, dll)

 Ketersediaan energi (pembangkit listrik, geothermal, transmisi, gas, dll).

 Fasilitas perguruan tinggi dengan kualitas internasional (UI, ITB, UGM, dll) rumah sakit (RSHS, RSCM, dll), dan berbagai fasilitas umum lainnya

(8)

Jumlah % Target Realisasi % A. Kementerian/Lembaga 146 15,411.4 7,756.4 50.3 7,655.0 3,603.7 2,410.6 66.9

1 Kementerian Pekerjaan Umum 44 5,876.2 2,974.9 50.6 2,901.3 1,217.9 807.6 66.3

2 Kementerian Pertanian 4 185.3 114.3 61.7 71.0 36.4 31.8 87.5

3 Kementerian Pendidikan Nasional 13 1,059.0 491.0 46.4 568.0 296.2 179.7 60.7 4 Kementerian Dalam Negeri 7 1,519.7 1,101.8 72.5 417.9 847.0 606.0 71.5 5 Kementerian Perhubungan 16 2,431.0 644.4 26.5 1,786.6 202.0 110.4 54.7

6 Kementerian Kesehatan 11 405.4 186.9 46.1 218.5 82.9 39.9 48.1

7 Kemeterian Agama 6 185.1 94.0 50.8 91.0 65.5 39.8 60.7

8 Kementerian Keuangan 3 203.5 64.1 31.5 139.5 35.0 19.5 55.6

9 Kementerian Kelautan dan Perikanan 6 229.4 143.7 62.6 85.7 66.5 40.2 60.5

10 Bappenas 3 172.7 74.1 42.9 98.6 33.2 17.3 52.2 11 Kementerian Pertahanan 23 2,469.5 1,477.6 59.8 991.9 431.2 428.6 99.4 12 Kementerian Kominfo 3 75.9 41.6 54.8 34.3 18.5 10.8 58.7 13 Kepolisian RI 4 397.6 225.0 56.6 172.6 209.8 41.8 19.9 14 Kantor Meneg PDT 1 104.8 97.2 92.7 7.6 24.2 22.5 93.0 15 Bakosurtanal 1 78.2 11.4 14.6 66.7 24.4 9.3 38.0

16 Badan Kepegawaian Negara 1 18.2 14.3 78.5 3.9 13.0 5.4 42.0

B. SLA 30 5,223.3 2,820.5 54.0 2,402.8 1,235.4 847.0 68.6

17 PT. PLN 27 4,309.1 2,118.2 49.2 2,190.9 1,097.6 729.3 66.4

18 PT. PGN 2 682.1 632.6 92.7 49.5 68.2 48.2 70.6

19 PT. Merpati Nusantara Airlines 1 232.0 69.6 30.0 162.4 69.6 69.6 100.0

Total 176 20,634.6 10,576.8 51.3 10,057.8 4,839.1 3,257.6 67.3 Instansi Penanggungjawab No Penarikan Kumulatif Jumlah Proyek/ Program Jumlah Pinjaman Pinjaman Belum Ditarik Penarikan TA 2010 Kinerja Kementerian/Lembaga

(9)

Keterlambatan pelaksanaan (fisik maupun penarikan) Masalah Sistemik Pengadaan barang/jasa

Revisi Bidding Evaluation

Report karena perbedaan

interpretasi dokumen lelang

Panitia Pengadaan belum berpengalaman Kurangnya SDM Lamanya proses penetapan pemenang oleh Kementerian

Masalah pembebasan lahan

Penerbitan Revisi Dokumen Anggaran (DIPA) serta kekurangan

alokasi dana DIPA Teknis pelaksanaan

Masalah Spesifik

Penerbitan No Objection

Letter dari lender relatif

lama

Backlog (Keterlambatan dalam Replenishment)

9

Permasalahan Pinjaman Luar Negeri

…keterlambatan proyek pinjaman LN sebagaian besar disebabkan oleh

permasalahan proyek secara umum

yang juga terjadi pada proyek rupiah

(10)

5. Prosedur dan Ketentuan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara

1. 77 % Kasus Korupsi Yg Ditangani KPK Terkait dgn Pengadaan Barang/Jasa*

2. 90 % Kasus Korupsi Pengadaan Barang/Jasa terjadi karena adanya Kolusi – Persekongkolan Horisontal & Vertikal.*

 Proses Lelang Formalitas

 Jalan Pintas “Penunjukkan Langsung”

3. Hampir Semua Kasus Korupsi Pengadaan Barang/Jasa - HPS nya Tidak didukung dengan data yg dapat dipertanggungjawabkan

4. Proyek Dana ABT , Sangat Rawan Terjadi Korupsi.

(11)

BPKP Selalu Meminta KPK agar

Penyimpangan / Unsur Melawan

Hukum Yang Ditemukan oleh

BPKP/KPK Dalam Proses Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Agar

Dikuatkan dengan Keterangan

Ahli dari LKPP

(12)

1. Audit Investigasi

2. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara

3. Saksi Ahli

PERAN BPKP

DALAM PROSES LITIGASI

TIPIKOR

(13)

PROSEDUR DALAM MENGHITUNG

KERUGIAN KEUANGAN NEGARA

1.

Permintaan Penyidik (Kejaksaan/POLRI/KPK)

2.

Gelar Kasus Bersama BPKP & Instansi Penyidik

1)

Identifikasi Kasus  Masuk Lingkup Keu Neg

2)

Identifikasi Unsur Penyimpangan (Melawan Hukum)

*

( 5 W + 1 H )

3)

Kerugian Keuangan Negara “SEMENTARA” Versi Penyidik

4)

Metode Menghitung Kerugian Negara Menurut BPKP

*

3.

BPKP Menerbitkan Surat Tugas

4.

Collecting Data  Analisa & Verifikasi Bukti  Simpulan

5.

Hitung Kerugian Keuangan Negara

6.

Terbit Laporan Audit Kerugian Keuangan Negara

(14)

Production House , Kontrak = Rp 3,5 M

Biaya Produksi Iklan

Rp 500 Juta

Biaya Penayangan TV

60 Kali @ Rp 50 Jt = Rp 3 M

(60 – 20) x Rp 50 Jt

= Rp 2 M

Penyidik

Kerugian Negara- Penyidik

Kerugian Negara - BPKP

Nilai Kontrak

= Rp 3.500 Jt

Real Bi Tanyang =20xRp10 Jt = Rp 200 Jt

Biaya Produksi Iklan = Rp 300 Jt

=Rp 500 Jt

Kerugian Negara = Rp 3.000 Jt

KASUS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

Hasil Konfirmasi pada

Media TV = 20 Tayang

Instansi Pemerintah

Penyimpangan Proses Lelang

- Lelang Formalitas

- Biaya Produksi di Sub kan

Pada Production house lain Senilai Rp 300 Juta.

Biaya Tayang Real =

20 x Rp 10 Jt = Rp 200 Jt

(15)

1

2

4

3

(16)

PHENOMENAL CASE

SATU KASUS SECARA SERAGAM

Terjadi di 22

Provinsi / Kabupaten / Kota

Se Indonesia

Kasus Pengadaan Mobil

PEMADAM KEBAKARAN

(17)

6. Pemahaman Administrasi Keuangan Negara dan Permasalahannya

Pemisahan Kewenangan

Kepala Satuan Kerja selaku KPA

Administratief beheer

PEMBUATAN KOMITMEN PENGUJIAN & PEMBEBANAN PERINTAH PEMBAYARAN

(18)

18

PENGUJIAN & PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN

KEPALA SATUAN KERJA

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

PEMISAHAN KEWENANGAN

DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA NEGARA

PEMBUATAN KOMITMEN

(19)

PENGUJIAN

Kepala Satuan kerja

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGELUARAN NEGARA

( Tahapan Administratif )

PEMBUATAN KOMITMEN

Pengujian :

•Wetmatigheid

•Rechtmatigheid

•Doelmatigheid

SPM

SPP

(20)

WETMATIGHEID - PENGUJIAN ATAS DASAR

UNDANG-UNDANG ( APBN );

RECHMATIGHEID – PENGUJIAN TERHADAP

LAHIRNYA HAK TAGIH KEPADA NEGARA;

DOELMATIGHEID – PENGUJIAN TERHADAP

KESESUAIAN DENGAN RENCANA KERJA/

ANGGARAN.

(21)

7. Pemahaman Hukum Pidana Khusus dan Studi Kasus Tindak Pidana Korupsi

Setiap orang

yang secara

melawan hukum

melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri

atau

orang lain

atau suatu

korporasi

yang

dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara

, Dipidana dengan

pidana penjara seumur hidup atau pidana

penjara

paling singkat 4 tahun

dan paling lama

20 tahun dan denda paling sedikit Rp 200 Juta

dan paling banyak Rp 1 M.

(22)

Setiap orang yang dengan

tujuan

menguntungkan diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,

menyalahgunakan kewenangan

, kesempatan atau sarana

yang ada padanya

karena jabatan

atau kedudukan yang

dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian

negara

, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup

atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan

paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50

Jtdan paling banyak Rp 1 M.

(23)

Delik tipkor adalah delik formil: Pasal 4 UU TIPIKOR menyatakan:

Pengembalian Kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak

menghapuskan pidana pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

dan Pasal 3. Penjelasan:

Dalam hal pelaku tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 telah memenuhi unsur-unsur pasal dimaksud, maka pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghpuskan pidana terhadap pelaku tindak pidana tersebut. Pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara hanya merupakan salah satu faktor yang

(24)

Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan

uang, surat berharga, dan barang, yang

nyata dan pasti jumlahnya

sebagai akibat

perbuatan melawan hukum

baik sengaja

(25)

8. Tata Cara Perhitungan Price Adjustment

DEFINISI

Penyesuaian harga adalah penyesuaian harga satuan

pekerjaan dan nilai kontrak pengadaan barang/jasa

yang disebabkan perubahan (naik/turun)

harga-harga di lapangan sehingga harga-harga satuan yang

(26)

Ketentuan PH/PA menurut perpres 54/2010

• Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak

yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan

diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan

pekerjaan;

• Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata

pembayaran, kecuali komponen keuntungan dan Biaya

Operasional sebagaimana tercantum dalam penawaran;

• Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan yang tercantum dalam Kontrak awal/adendum

Kontrak;

• Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang

berasal dari luar negeri, menggunakan indeks penyesuaian harga

dari negara asal barang tersebut;

(27)

1)

Penyesuaian harga dilandasi ketentuan yang berlaku.

2)

Dasar dan rumusan penyesuaian harga sejak awal sudah

tercantum dalam dokumen pengadaan.

3)

Apabila, pengajuan penyesuaian harga mendasarkan pada

kebijakan pemerintah, maka harus dipastikan kontrak tersebut

termasuk dalam lingkup kebijakan dimaksud.

4)

Addendum kontrak yang mempengaruhi perhitungan

penyesuaian harga, antara lain pekerjaan tambah/kurang,

perubahan jangka waktu penyelesaian pekerjaan.

5)

Tidak ada penyesuaian harga terhadap pekerjaan yang bersifat

: general item, provisional sum, lump sum item, bersatuan unit,

set, buah dan satuan yang sejenis.

27

(28)

6)

Volume pekerjaan yang dijadikan dasar untuk perhitungan

penyesuaian harga adalah Monthly Certificate (MC), atau

laporan bulanan yang dipergunakan sebagai dasar pembayaran

dan telah dievaluasi oleh konsultan pengawas.

7)

Jika MC mencantumkan progress pelaksanaan pekerjaan lebih

dari 1 bulan maka digunakan laporan bulanan realisasi

pekerjaan.

(29)

8)

Penerapan perhitungan dilakukan dengan membandingkan volume

realisasi pelaksanaan pekerjaan pada bulan bersangkutan dengan jadwal

pelaksanaannya.

9)

Dalam hal realisasi pelaksanaan pekerjaan mendahului jadwal

pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak/addendum maka indeks harga

yang dipergunakan adalah indeks pada saat realisasi pelaksanaan

pekerjaan.

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) telah menyadari pentingnya suatu panduan dalam menanggulangi hal ini yang tercermin pada penyusunan Konsensus Nasional

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran ini pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Jember tahun

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pembangunan Perumahan (PP) dan hasil survei, perhitungan nilai traveling distance dan nilai safety index dilakukan beberapa skenario sampai mendapatkan nilai

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java

pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Persentase perkara Perdata Agama yang diselesaikan

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari penerapan SAK ETAP di Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap keberlangsungan usaha dengan kinerja UMKM