• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Pembiayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Pembiayaan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Pembiayaan

MODEL APEX

MODEL APEX

PUSKOPSYAH BMT / BTM

PUSKOPSYAH BMT / BTM

(2)

Mengapa BMT/BTM Perlu Apex?

a)

Perlunya perlindungan terhadap anggota pemilik simpanan pada

BMT/BTM agar tetap dapat menarik simpanannya sesuai hak-nya

tanpa terganggu dengan kondisi likuiditas BMT/BTM.

b)

Menghindari terjadinya BMT/BTM “gagal bayar” kepada anggota jika

terjadi mismatch dalam pengelolaan dana simpanan.

Latar

Latar Belakang

Belakang

terjadi mismatch dalam pengelolaan dana simpanan.

c)

Perlunya meningkatkan reputasi BMT/BTM sebagai lembaga

pengelola keuangan (calon) anggota yang dapat dipercaya oleh

masyarakat luas, melalui peningkatan kapasitas kelembagaan

BMT/BTM secara bersama-sama.

d)

Perlunya membangun kemandirian BMT/BTM melalui pengembangan

jaringan kerjasama antar BMT/BTM yang kuat.

(3)

Generic Model Apex bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) –

Bank Indonesia

Dirilis pada tgl 5 Desember 2011.

Apex memiliki 3 fungsi utama: 1) Pooling of funds; 2) Financial

Assistance; dan 3) Technical Assistance.

Manfaat apex bagi BPR anggota:

a)

BPR memiliki pengayom yang dapat memberikan dukungan

Contoh

Contoh Apex BPR

Apex BPR

a)

BPR memiliki pengayom yang dapat memberikan dukungan

finansial (jika terjadi kekurangan likuiditas akibat mismatch) dan

bantuan teknis;

b)

Apex memberikan fasilitas jasa pembayaran, khususnya transaksi

antar nasabah BPR anggota apex;

c)

Melakukan kerjasama pemanfaatan teknologi informasi dan

pemasaran produk/jasa bersama;

d)

Memperoleh layanan lainnya dari apex, seperti pengembangan

kapasitas dan kompetensi SDM.

(4)

Contoh

Contoh Apex BPR

Apex BPR

(5)

Komite

Komite dandan PengawasPengawas ApexApex Komite

Komite dandan PengawasPengawas ApexApex SekretariatSekretariat ApexSekretariatSekretariat ApexApexApex

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

Penyedia Sistem Informasi Penyedia Sistem Informasi

Pooling Financial Technical

Puskop BMT / BTM (Apex) Puskop BMT / BTM (Apex) Lembaga Keuangan

+

+

5 Pooling Fund Financial Assistant Technical Assistant

• Simpan Wajib Minimum • Committed Facility Line

• IT, Produk dan Pemasaran Bersama • Peningkatan SDM • Mismatch • Linkage • Dana Bergilir • Pelaporan • Rating BMT/BTM

(6)



Dalam melaksanakan fungsinya, Puskop BMT/BTM akan berperan

sebagai Koordinator Apex yang didukung oleh LPDB dan atau

Lembaga Keuangan Lainnya serta Penyedia Teknologi Sistem

Informasi (PTSI).



Tahap pertama, fungsi apex yang dijalankan oleh Koordinator: 1)

Pooling funds; 2) Financial Assistant; dan 3) Technical Assistant.

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

Pooling funds; 2) Financial Assistant; dan 3) Technical Assistant.



Untuk mendukung pelaksanaan ketiga fungsi apex di atas,

diperlukan: 1) Sistem Pelaporan dari anggota yang memadai; dan 2)

Internal Rating yang standar untuk kecepatan pengambilan

(7)

Struktur Organisasi Apex

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

Pengawas

Ketua

Ketua

Wakil Ketua

Komite

Sekretariat

(8)

1.

Komposisi Ketua dan Wakil Ketua Apex

a) Ketua Apex dirangkap oleh Ketua Puskopsyah BMT/BTM.

b) Wakil Ketua merupakan perwakilan dari Lembaga Keuangan yang mendukung (jika memungkinkan), atau perwakilan dari Anggota Apex (apabila perwakilan dari Lembaga Keuangan pendukung tidak dapat dipenuhi).

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

2.

Komposisi Pengawas Apex

a) Satu orang perwakilan dari Puskopsyah BMT/BTM.

b) Satu orang perwakilan dari Anggota Apex.

(9)

3.

Komposisi Komite Apex

a) Ketua Komite Apex dirangkap oleh Ketua Apex.

b) Satu orang anggota Komite Apex berasal dari Puskopsyah BMT/BTM.

c) Dua orang anggota Komite Apex berasal dari Anggota Apex.

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

(10)

1.

Peran Puskopsyah BMT/BMT (Koordinator Apex)

a) Sebagai penanggungjawab atas pelaksana fungsi-fungsi apex;

b) Mengkoordinir pembuatan standar perjanjian apex bersama dengan BMT/BTM anggota;

c) Menunjuk PTSI sebagai lembaga penunjang pelaksanaan fungsi-fungsi apex;

d) Menyediakan “Committed Facility Line” sebesar satu kali dari total dana Simpanan Wajib Minimum yang terkumpul;

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

Wajib Minimum yang terkumpul;

e) Memberikan fasilitas dana Mismatch kepada BMT/BTM anggota berdasarkan syarat dan ketentuan yang disepakati dalam perjanjian apex;

f) Mencari sumber-sumber pendanaan dan memberikan fasilitas Linkage kepada BMT/BTM anggota berdasarkan analisis kelayakan dan ketersediaan dana;

g) Mengkoordinir pengembangan IT, Produk dan Pemasaran Bersama antar BMT/BTM anggota;

h) Menyelenggarakan / mengkoordinir berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan SDM BMT/BTM.

i) Menerima laporan periodik dari BMT/BTM anggota, dan menganalisis hasil “Internal

(11)

2.

Peran LPDB dan atau Lembaga Keuangan Lainnya

a) Menyediakan fasilitas pembiayaan kepada Puskop BMT/BTM yang berperan sebagai Koordinator Apex –dimana dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan “Committed Facility Line”; dan atau

b) Menyediakan sumber pendanaan Linkage yang akan disalurkan dalam bentuk pembiayaan kepada BMT/BTM melalui Puskop BMT/BTM sebagai Koordinator Apex;

3.

Peran Lembaga Penunjang – Penyedia Teknolongi

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

3.

Peran Lembaga Penunjang – Penyedia Teknolongi

Sistem Informasi

a) Menyediakan sistem pelaporan dari BMT/BTM anggota kepada Puskop BMT/BTM (Koordinator Apex) yang dilengkapi dengan “Internal Rating”;

b) Menyediakan sistem informasi yang mampu mentrasir penyaluran dana Linkage (dana bergulir) dan Mismatch kepada anggota (end-user);

c) Menyediakan produk bersama antar BMT/BTM anggota secara on-line, minimal mencakup: 1) Produk simpanan sukarela bersama; 2) Produk pembayaran (bill payment); dan 3) Produk pengiriman uang;

(12)

4.

Peran BMT/BTM Anggota Apex

a) Menempatkan Simpanan Wajib Minimum (SWM) apex;

b) Menyetujui ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Apex yang disusun bersama dengan Puskop BMT/BTM (Koordinator Apex);

c) Mengirimkan laporan keuangan secara berkala degan standar yang telah ditentukan dalam perjanjian apex;

d) Ikut serta dalam pengembangan produk dan pemasaran bersama;

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

d) Ikut serta dalam pengembangan produk dan pemasaran bersama;

e) Memanfaatkan fasilitas dana mismatch sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam ketentuan Perjanjian Apex;

f) Memanfaatkan fasilitas Linkage sesuai dengan syarat dan ketentuan sumber dananya;

g) Mamanfaatkan sistem informasi yang telah disepakati dan ditetapkan untuk memudahkan trasir penyaluran dana, baik dana mismatch maupun Linkage.

(13)

5.

Peran Ketua dan Wakil Ketua Apex

a) Menyetujui / menolak permohonan keanggotaan Apex KSP / Apex KJKS yang direkomendasikan oleh Komite Apex.

b) Memimpin Rapat Anggota Tahunan.

c) Memastikan implementasi Apex BMT/BTM berjalan efektif, antara lain memastikan seluruh anggota Apex melaksanakan Perjanjian Kerjasama Apex, dan memastikan seluruh kebijakan dan keputusan RAT dilaksanakan

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

Apex, dan memastikan seluruh kebijakan dan keputusan RAT dilaksanakan secara efektif.

d) Menerima atau menolak sumber pendanaan yang berasal dari lembaga / pihak lain di luar dari lembaga keuangan yang telah ada saat ini.

e) Mewakili Apex BMT/BTM berhubungan dengan pihak lain dalam kerangka berkoordinasi, publikasi, serta negosiasi dalam berbagai hal yang diperlukan untuk kepentingan seluruh anggota Apex BMT/BTM.

(14)

6.

Peran Pengawas

a) Mengawasi penyelenggaraan Apex sesuai dengan Perjanjian Apex yang disepakati.

b) Mengevaluasi efektifitas pelaksanaan Apex dan memberikan berbagai usulan perbaikan dari waktu ke waktu.

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

(15)

7.

Peran Komite Apex

a) Memberikan rekomendasi kepada Ketua dan atau Wakil Ketua atas permohonan bagi calon anggota Apex BMT/BTM yang mendaftar.

b) Menetapkan dan memutuskan besarnya fasilitas likuiditas –mismatch yang dimohonkan oleh Anggota Apex. Namun demikian, Komite juga memiliki hak untuk menolak apabila Anggota Apex yang mengajukan permohonan fasilitas likuiditas tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tertuang dalam

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

fasilitas likuiditas tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tertuang dalam Perjanjian dan atau yang tertuang dalam SOP.

(16)

8.

Peran Sekretariat Apex

a) Melakukan pembukuan Apex.

b) Menerima permohonan pendaftaran calon anggota baru Apex BMT/BTM.

c) Menerima permohonan fasilitas likuiditas –mismatch dari Anggota Apex.

d) Melakukan analisis kelayakan pemberian fasilitas, berdasarkan data laporan yang dikirimkan oleh Anggota Apex serta quick rating yang dihasilkan dari

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

yang dikirimkan oleh Anggota Apex serta quick rating yang dihasilkan dari sistem teknologi informasi.

e) Menyampaikan permohonan fasilitas likuiditas –mismatch yang diterima dari Anggota kepada Komite Apex dengan disertai hasil analisis kelayakan.

f) Melakukan pelaporan-pelaporan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

(17)

9.

Peran Pemerintah – Kementerian Koperasi dan UKM

a) Memastikan seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian apex dilaksanakan secara efektif;

b) Memastikan fungsi-fungsi apex terimplementasi dengan efektif;

c) Memberikan bantuan teknis, terutama dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM BMT/BTM;

d) Memberikan dukungan untuk pengembangan Apex BMT/BTM, baik dalam bentuk

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

d) Memberikan dukungan untuk pengembangan Apex BMT/BTM, baik dalam bentuk program dan anggaran;

(18)

Contoh Fungsi Pooling Funds & Financial Assistant

Rek. Koordinator di Bank Umum Syariah

Rek. KSP1 Rek. KSP2, dst 3. Perintah transfer ke anggota pemohon (suku

Model Apex BMT/BTM

Model Apex BMT/BTM

18 1. Simpanan Wajib Minimum (SWM), (suku bunga LPS) 2. BTM yang memenuhi syarat mengajukan fasilitas mismatch bunga LPS + 2%) BMT/BTM Anggota Apex

(19)

1.

Manfaat Bagi Anggota BMT/BTM (End User)

a) Dana simpanan anggota / calon anggota relatif terjaga lebih aman, karena BMT/BTM selalu likuid (simpanan dapat ditarik sewaktu-waktu) berdasarkan perjanjian yang disepakati

sebelumnya.

b) Dapat memanfaatkan layanan finansial yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan, seperti transaksi-transaksi pembayaran, transfer dana, dan layanan lainnya sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangannya.

2.

Manfaat Bagi BMT/BTM Anggota Apex

Manfaat

Manfaat Apex BMT/BTM

Apex BMT/BTM

2.

Manfaat Bagi BMT/BTM Anggota Apex

a) Pengelolaan risiko yang lebih baik, terutama dalam pengelolaan risiko likuiditas.

b) Ketika sedang menghadapi permasalahan likuiditas, BMT/BTM mendapatkan dukungan dari BMT/BTM lainnya yang dikoordinir oleh Apex BMT/BTM.

c) Mendapatkan prioritas untuk memperoleh pinjaman linkage dari LPDB dan atau Lembaga Keuangan lainnya – karena sudah ada laporan keuangan, track record, dan trend internal

rating.

d) Memperoleh bantuan teknis, seperti pelatihan untuk peningkatan kompetensi SDM

BMT/BTM, pemanfaatan infrastruktur bersama untuk peningkatan efisiensi BMT/BTM, serta pengembangan Produk dan Pemasaran Bersama untuk meningkatkan daya saing.

(20)

3.

Manfaat Bagi LPDB dan atau Lembaga Keuangan Lainnya

a) Efisien dalam penyaluran pembiayaan kepada BMT/BTM anggota apex –dilakukan melalui koordinator apex.

b) Meningkatkan kualitas portofolio pembiayaan kepada BMT/BTM anggota apex – melalui peningkatan monitoring yang lebih rutin (desk monitoring melalui pelaporan).

c) Dapat melakukan penelusuran (tracking) atas pemanfaatan dana linkage dari LPDB / Lembaga Keuangan lainnya – untuk mengurangi terjadinya penyimpangan.

Manfaat

(21)

Pokok

Pokok--Pokok

Pokok Perjanjian

Perjanjian Apex

Apex

• Perjanjian Kerjasama tentang Apex BMT/BTM atau yang menjadi ketentuan bersama harus dibuat antara masing-masing BMT/BTM anggota Apex dengan Puskop BMT/BTM sebagai Lembaga Apex. • Memuat sekurang-kurangnya:

1. Tentang fungsi dan tanggung jawab masing-masing pihak 2. Hak dan kewajiban masing-masing pihak

3. Keuntungan dan risiko yang harus ditanggung masing-masing pihak 4. Ketentuan lainnya yang mengikat secara hukum antara BMT/BTM

(22)

Sosialisasi Draft PKS “Apex Kesepakatan isi PKS Apex BMT/BTM, dan penunjukan Ketua/Wakil Ketua, Pengawas, dan Komite Apex

Pembentukan Sekretariat, Pembayaran SWM, penyediaan 5

5

5 Langkah

Langkah Mendirikan

Mendirikan Apex BMT/BTM

Apex BMT/BTM

4 3 BMT/BTM Niat, Semangat, Sepakat Mendirikan Apex “Apex BMT/BTM” Sekretariat, Penandatanganan PKS masing2 Anggota Apex, pembuatan SOP, pembukaan

rekening Apex, dan implementasi sistem IT. penyediaan Committed Facility Line, sosialisasi SOP-SOP terkait operasional Apex, dan LAUNCHING! 3 2 1

(23)

Supriyono

Referensi

Dokumen terkait

• Jika jumlah parameter yang digunakan dalam definisi fungsi dan pada saat pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka akan menunjukkan kesalahan. Sedangkan yang

Pemilihan moda transportasi dianggap sebagai tahap terpenting dalam perencanaan transportasi, dan sekaligus juga merupakan tahap tersulit karena pada tahap inilah ditemui

Penulis menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data melalui kuisioner yang melibatkan 400 responden yang disebar secara acak dan memakai teknik analisis faktor dimana

terjadi Pertimbangkan antikonvulsan alternatif lainnya, atau monitor kadar obat dan respons virologis ETR ↓anticonvulsant dan ETR dapat.. terjadi

Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penguji Tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar, Pejabat Pembuat Komitmen Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaa tugas PPN dan pembantu PPN tidaklah tanpa ada kendala demikian pula dengan pelaksanaan Tugas PPN dan

Bahan buangan cairan berminyak yang dibuang ke lingkungan perairan akan mengapung menutupi permukaan air yang menyebabkan air tersebut telah tercemar dan tidak layak dikonsumsi

Kedua, peran pembiayaan akad qardl dalam meningkatkan pendapatan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada anggota di BMT Mandiri Sejahtera Cabang Dukun Gresik menjelaskan