• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG Minggu, 15 Januari 2017 :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG Minggu, 15 Januari 2017 :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TATA KEBAKTIAN PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI

HUT ke 25 PS KIDUNG AGUNG

Minggu, 15 Januari 2017 : 06.00 08.00 10.00 17.00 PENGANTAR : (berdiri, dipimpin Penatua)

Pnt.: Bermegahlah di dalam Nama-Nya yang kudus,

biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! (1 Taw.16:10)

J.: (menyanyikan PKJ.2. 1 .5 5 . / 5 . „ 1 1 1 / 1 G=1)

- Agunglah, agunglah nama-Nya.

Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah! Agunglah, kekuasaan-Nya

memb‟ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah! Pujilah, tinggikanlah Raja-mu Yesus.

Di-a-lah selamanya Sang Raja benar! Agunglah, agunglah nama-Nya.

Sang Penebus, Maha-kudus, Mahabesar!

I. VOTUM dan SALAM : (tetap berdiri)

Pdt.: Kebaktian ini berlangsung dalam Nama Allah Bapa,

Anak dan Roh Kudus. Kasih setia TUHAN untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. J.: (menyanyikan) Amin, Amin, Amin.

Pdt.: Salam, hai umat yang dikasihi, TUHAN menyertai

Saudara! (cf. Luk.1:28b)

J.: Dan menyertai Saudara juga.

(2)

- Sungguh Kerajaan Allah di bumi tak kalah.

Yesus yang bangkit dilantik menjadi Kepala. I-a menang; g‟lap-mu menjadi terang:

Lihatlah fajar menyala.

(kemudian jemaat duduk)

II. KATA-KATA PEMBUKA : (duduk)

Pdt.: Beginilah firman Tuhan Allah, “Sesungguhnya, Aku

meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, sebuah dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! (Yesaya 28:16) J.: (menyanyikan KJ.252. 3 / 3 3 4 3 / 3 . 2‟ D=1)

- Batu Penjuru G‟reja dan Dasar yang esa,

yaitu Yesus Kristus, Pendiri umat-Nya. Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus; baptisan dan firman-Nya membuatnya kudus.

- Terpanggil dari bangsa seluruh dunia,

manunggallah Gereja ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,

esa perjamuannya, esa harapannya.

- Gereja tak‟kan punah selama-lamanya,

dibimbing tangan Tuhan, dibela kasih-Nya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya, bertahanlah jemaat dan jaya mulia.

Pdt.: “Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya!” (Mazmur 150:1a)

Paduan Suara KIDUNG AGUNG : “ MAZMUR 150 ”

Pdt.: “Saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan

(3)

J.: (menyanyikan NKB.126. 5 . 4 4 / 3 5 1 . / 1 . 7 6 / 5 . . . / C=1)

- Tuhan memanggilmu, hai dengarlah:

“Apa pun yang terbaik, ya b‟rikanlah!” Dan jangan kau-kejar hormat semu, muliakan saja Yesus, Tuhanmu.

Refr.: Ti-ap karya diberkati-Nya,

namun yang terbaik diminta-Nya. Walau pun tak besar talentamu, b‟ri yang terbaik kepada Tuhanmu.

- Sanjungan dunia jauhkanlah

dan jangan kaudengar godaannya. Layani Tuhanmu dalam jerih

dalam hidupmu yang t‟lah kauberi. Refr.: . . .

III. DOA PENGAKUAN : (duduk)

dipimpin 06.00 Surja Winata 08.00 Pieter Lopulalan

10.00 Ferdinandus Edy Junantoro 17.00 Ferry Irawan

diikuti NKB.211. (5 4.5 1 5.3 / 5 4.2 4 3 / Es=1)

- Pakailah waktu anug‟rah Tuhanmu,

hidupmu singkat bagaikan kembang. Mana benda yang kekal di hidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.

Refr.: Tiada yang baka di dalam dunia, s‟gala yang indah pun akan lenyap. Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.

(4)

- Jangan menyia-nyiakan waktumu,

hibur dan tolonglah yang berkeluh. Biarlah lampumu t‟rus bercahaya, muliakanlah Tuhan di hidupmu.

Refr.: Tiada yang baka di dalam dunia, s‟gala yang indah pun akan lenyap. Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.

Pdt.: “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya.” (Mazmur 103:2)

Paduan Suara KIDUNG AGUNG : “Puji TUHAN, hai jiwaku”.

IV. HIDUP DALAM ANUGERAH TUHAN : (duduk)

Pdt.: “Engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.” (Lukas 9:60b)

J.: (menyanyikan KJ.432. 05 55 / 33 33 43 „ 32 / 11 11 21‟ F=1)

- Jika padaku ditanyakan apa akan kub‟ritakan

pada dunia yang penuh penderitaan; „kan kusampaikan kabar baik

pada orang-orang miskin,

pembebasan bagi orang yang ditawan; yang buta dapat penglihatan,

yang tertindas dibebaskan;

sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba. K‟rajaan Allah penuh kurnia –

(5)

- Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan

pada dunia yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata,

tapi juga dengan karya

menyampaikan kasih Allah yang sejati. T‟lah tersedia bagi kita

pengampunan dan anug‟rah,

kes‟lamatan dalam Kristus Putera-Nya. K‟rajaan Allah penuh kurnia –

itu berita bagi isi dunia.

Pdt.: “Di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera”, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

(Hagai 2:10b)

Demikianlah berita anugerah dari TUHAN. J.: Syukur kepada Allah!

J.: (berdiri; bersalaman, sambil menyanyikan - 2X - „Salam Damai‟)

- Bersukacitalah selalu tunjukkan wajah gembiramu.

Lihat teman di kanan, kiri dan di sekitarmu. Berikan salam damai, kar‟na kasih karunia serta pengampunan-Nya diberi.

Hiduplah dalam damai, seorang dengan yang lain: „itu kehendak Tuhan bagimu‟. (3X)

(jemaat duduk kembali)

V. PEMBERITAAN FIRMAN : (duduk)

- Epiklese : (doa mohon pertolongan Roh Kudus)

(6)

7. Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

8. Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”

9. Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.

- Pembacaan Alkitab, diikuti ucapan “Berbahagia”, yang

disambut Jemaat : “ Haleluya!” (3X)

K H O T B A H : “IA yang memanggil – IA yang memperlengkapi”.

- diikuti Saat Teduh dan Paduan Suara

KIDUNG AGUNG : “ A R B A B ”

VI. PENGAKUAN PERCAYA : (berdiri dipimpin Penatua)

Pnt.: Sebagai bagian dari umat Tuhan di dunia dan pada segala zaman, marilah kita mengingat dan mengucapkan ulang Pengakuan Iman Rasuli sebagai pengakuan percaya kita. “Aku percaya . . .”

(kemudian jemaat duduk kembali)

(7)

Nas pembimbing : (Mazmur 111:1a)

“Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati.”

Nyanyian pengiring : (PKJ.149. 55 / 11 11 / 15 17 / 66 66 / D=1)

- Ucap syukur pada Tuhan,

kar‟na kita dis‟lamatkan oleh-Nya. Refr.: Senandungkan lagu baru,

senandungkan lagu baru bagi-Nya.

- Nyanyikanlah dengan riang,

kar‟na kasih setia Tuhan, nyanyilah. Refr.: . . .

- Muliakan nama Tuhan,

kar‟na kuasa-Nya abadi, muliakan. Refr.: . . .

D O A S Y U K U R dan S Y A F A A T : (berdiri, dipimpin Penatua) diikuti Kidung Jemaat 450. (5 5 1 1 / 1 76 5 . Bes=1)

- Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.

Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!

Refr.: Dalam susah pun senang, dalam segala hal, aku bermazmur dan ucap syukur;

itu kehendak-Nya!

- Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,

kar‟na Kristus, Penebus, berkorban bagimu! Refr.: . . .

(8)

Pdt.: Lanjutkanlah hidup ini serta camkanlah :

“tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (cf. 2 Tim. 3:17)

J.: (menyanyikan MARS GKI GUNSA – syair & lagu : Anita A.R.) 0 5 5 .5 / 3 .3 3 .2 1 .1 2 .1 / 6 5

Ki - ta a - da-lah je - ma - at G K I GUN - SA,

0 5 5 .5 / 7 . 7 7 .1 2 .2 1 .7 / 1 3 da - ri ber - ba - gai bang - sa, su - ku, kaum, ba - ha - sa. 0 5 5 .5 / 3 .3 3 .2 1 .1 2 .1 / 1 6 Roh Ku-dus yang meng-him-pun dan mem-bim-bing ki - ta,

0 6 6 .6 / 5 .1 1 .2 3 .3 2 .2 / 1 . mem-b‟ri ku - a - sa a - gar ja-di sak-si - Nya. 0 5 5 .5 / 3 .3 3 .2 1 .1 2 .1 / 6 5 Ki - ta a - da - lah ge - re - ja dan tu-buh Kris-tus, 0 5 5 .5 / 7 .7 7 .1 2 .2 1 .7 / 1 3 di - b‟ri ber - ba - gai ka - ru - nia o - leh Roh Ku - dus; 0 5 5 .5 / 3 .3 3 .2 1 .1 2 .3 / 5 4 a - gar i - man per - ca - ya ki - ta pun ber - tum - buh, 0 1 1 .2 / 3 .3 3 .1 2 .2 2 .7 / 1 . // ser - ta ma - kin sem - pur - na se - per - ti Kris - tus. 0 1 1 .1 / 4 6 1 .1 2 .1 / 3 .

Refr.: Ma - ri sau - da - ra, ki - ta ber - sa - ma

0 7 7 .1 / 2 .2 2 .1 7 .7 1 .2 / 4 3 me - la - yan - i Tu - han dan men - ja - di sak - si - Nya. 0 1 1 .1 / 6 1 1 .1 2 .1 / 3 5

(9)

0 5 5 .5 / 6 .6 6 .7 1 .6 7 .1 / 2 2 te - tap te - guh ber - pe - gang ke - be - nar - an Tu - han.

0 1 1 .1 / 4 6 1 .1 2 .1 / 3 . Ma - ri sau - da - ra te - tap - lah se - tia;

0 7 7 .1 / 2 .2 2 .1 7 .7 1 .2 / 4 3 ba - gi - kan ka - sih Tu - han ke - pa - da se - sa - ma.

0 1 1 .1 / 6 1 1 .1 2 .1 / 3 5 Hing - ga se - mu - a men - ja - di per - ca - ya,

0 5 5 .5 / 6 .6 6 .6 7 .7 1 .2 / 1 . // la - lu me - mu - li - a - kan Ba - pa di sor - ga.

2. Kita adalah jemaat GKI GUNSA,

beroleh kasih karunia di dalam Kristus. Firman Tuhan jadikanlah penuntun kita, agar bertindak rendah hati dan tulus. Kita adalah gereja dan umat Allah,

terpanggil untuk menjalankan perintah-Nya. Hidup rukun damai di bumi Indonesia, membangun masyarakat adil sejaht‟ra. Refr.: Mari saudara kita bersama,

melayani Tuhan dan menjadi saksi-Nya. Meski tak mudah dan banyak rintangan, tetap teguh berpegang kebenaran Tuhan. Mari saudara tetaplah setia

bagikan kasih Tuhan ke penjuru dunia. Hingga semua menjadi percaya,

lalu memuliakan Bapa di sorga.

Pdt.: Anugerah Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai, melengkapi, meneguhkan, dan memberkati Saudara sekalian! (cf. 2 Kor. 13:13 & 1 Petrus 5:10)

(10)

TATA KEBAKTIAN MINGGU

PEMBUKAAN RANGKAIAN KEGIATAN

HUT ke 80 GKI GUNUNG SAHARI

&

25 TAHUN PELAYANAN

PADUAN SUARA KIDUNG AGUNG

15

J

A

N

U

A

R

I

2017

Referensi

Dokumen terkait

Letak geografis Desa Ngesingan di dataran tinggi yang mempunyai tanah yang subur dan rumput yang hijau sehinga memungkinkan masyarakat Pujon untuk beternak ada pun jenis

Namun banyak kendaraan bermuatan lebih yang tidak mematuhi ketentuan akan batas maksimal beban sumbu pada suatu ruas jalan, sehingga akumulasi beban sumbu yang

Penelitian ini termasuk dalam bidang akuntabilitas dana desa yang akan meneliti masalah pengaruh kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi,

Mampu menganalisis dan menerapkan teori, konsep, pendekatan dalam mengapresiasi karya prosa Indonesia dan mampu mengimplikasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data pada

a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. c) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

Padilah Mante Runa, M.Si, MARS NIP... GEDE YUSA,