• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1

Pedoman Wawancara

1.

Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?

2.

Apakah sejauh mana Kecamatan Tuntang sudah melakukan pelayanan publik

dengan baik? Apakah masih ada yang harus dibenahi ?

3.

Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi

yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari

kepala Camat?

4.

Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?

5.

Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah

pegawai disini sudah mentaati peraturan tersebut?

6.

Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari

kewajibannya ?

7.

Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di

kalangan Kantor kecamatan Tuntang?

8.

Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?

9.

Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan?

10.

Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan

Tuntang?

11.

Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

12.

Dimanakah tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

13.

Apakah standar dalam melaksanakan penilaian?

14.

Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?

15.

Kapan penilaian itu dilakukan?

16.

Bagaimana prosedur penilaian kinerja pegawai di Kecamatan Tuntang?

17.

Apakah yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?

(3)

Lampiran 2 : Data Collection

Data Collection

Wawancara 1

Nama Partisipan

: R. Edi Harsono, SH, S.Pd

Jabatan

: Kepala camat

Tempat wawancara

: Kantor Kecamatan Tuntang

1.

Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?

Kecamatan Tuntang mempunyai v

isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan

dukungan sumber daya manusia yang handal

” sedangkan misinya

:

1)

Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,

2)

Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,

3)

Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,

4)

Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,

5)

Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

6)

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2.

Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?

Apakah masih ada yang harus dibenahi ?

Sejauh ini sih kami sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tapi

masyarakat disini kan banyak dan mereka mempunyai karakter yang berbeda

beda jadinya terkadang ada yang puas dengan pelayanan kami namun juga ada

yang belum jadi kita selalu berusaha untuk membenahi pelayanan agar

maksimal.

3.

Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi

yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari

(4)

Tugas yang dikerjakan pegawai harus berdasa rkan tupoksi namun terkadang

karena hal tertentu misalnya pegawai x ditugaskan untuk menghadiri rapat

namun pegawai x ada dinas diluar maka harus digantikan pegawai lain.

4.

Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?

Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas

yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

5.

Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah

pegawai disini sudah mentaati peraturan tersebut?

Jam efektif : Senin- kamis jam 07.00-

15.30 sedangkan hari jum’at jam 07.00

-11.30, kalau dibilang sudah mentaati apa belum ya ada yang sudah namun juga

ada yang belum tapi kebanyakan sudah.

6.

Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari

kewajibannya ?

Biasanya kalau satu atau dua kali masih saya diamkan tapi kalau sudah lebih

dari itu ya saya tegur.

7.

Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di

kalangan Kantor kecamatan Tuntang?

Menurut saya, terwujudnya kinerja yang baik karena kedisiplinannya tinggi,

kemudian dengan adanya control yang baik dari atasan, serta kesigapan pegawai

dalam bekerja akan memperlancar pekerjaan.

Saya sebagai atasan sering mensosialisasikan kepada pegawai untuk tidak boleh

melakukan hal selain pekerjaan misalnya membaca koran atau ngobrol di jam

kerja agar pekerjaan tidak terganggu.

8.

Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?

Melaksanakan penilaian kinerja dengan menggunakan Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan atau Dp3

9.

Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian

(5)

Dalam DP3 itu ada delapan unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada

hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur

kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan

kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak

dalam peraturan.

10.

Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan

Tuntang?

Pada prinsipnya untuk menilai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang

berdasarkan SK Bupati Semarang.

11.

Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Manfaat penilain kinerja ya untuk perbaikan kinerja pegawai Kecama tan

Tuntang ke depannya.

12.

Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian

13.

Apakah standar dalam melaksanakan penilaian?

Sesuai dengan keputusan dan kesepakatan bersama standar penilaian meliputi

aspek 5W+ 1H (apa yang dilakukan, kapan pelaksanaan, siapa yang menilai dan

siapa yang dinilai, dimana dilaksanakan, mengapa harus dilakukan, dan

bagaimana pelaksanaannya).

14.

Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?

Atasan dari pihak yang dinilai

15.

Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?

Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai Kecamatan Tuntang dilakukan setiap

satu tahun sekali tepatnya pada bulan Desember sebelum pergantian periode

tahun kerja

16.

Bagaimana prosedur penilaian?

(6)

diadakan suatu rapat untuk membahas kriteria dan metode penilaian tersebut

apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup penilaian apa belum, Jika sudah,

maka segeralah disepakati dan dilaksanakan penilaian tersebut. Hasil dari

penilaian dibuat laporan dan diserahkan kepada Kepala Kecamatan Tuntang.

Kemudian diadakan evaluasi hasil dari penelitian tersebut oleh masing-masing

bagian.

17.

Apakah yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?

Tindak lanjut hasil penelitian kinerja ya kalau penilaian seor ang pegawai

tersebut sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama,

tatapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan

dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke

Kecamatan lain dengan bidang yang sama atau bisa juga dengan bidang yang

berbeda

18.

Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?

(7)

Wawancara 2

Nama Partisipan

: Tusiawan Tugino, S.Sos

Jabatan

: Seksi Tata Pemerintahan

Tempat wawancara

: Kantor Kecamatan Tuntang

1.

Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?

Kecamatan Tuntang mempunyai v

isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan

dukungan sumber daya manusia yang handal

” sedangkan misinya

:

1)

Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,

2)

Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,

3)

Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,

4)

Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,

5)

Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

6)

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2.

Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?

Apakah masih ada yang harus dibenahi ?

Masih, karena kewajiban Kecamatan adalah memberikan pelayanan yang terbaik

untuk masyarakat maka sebisa mungkin pegawai harus meningkatkan kualitas

kinerja agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan.

3.

Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi

yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari

kepala Camat?

Berdasarkan tupoksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita juga membantu

pekerjaan pegawai lain disaat pekerjaan kita sudah selesai.

4.

Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?

Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas

yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

5.

Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah

(8)

Jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30,

hari jum’at

pukul 07.00-11.30

sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 , ya sebagian ada yang menaati tapi

ada juga yang tidak contohnya harusnya setiap pegawai melakukan apel pagi

jam 07.00 tapi kebanyakan mereka datang lebih dari jam 07.00 dan setelah

istirahat kadang ada juga yang tidak kembali ke kantor lagi.

6.

Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari

kewajibannya ?

Begini mbak Bapak camat itu kan dulu pegawai disini trus pindah dan balik lagi

kesini menjadi Camat jadinya Beliau itu agak sungkan kalau mau menegur

pegawai yang tidak disiplin soalnya kan dulu sama sama pegawai biasa disini,

tapi biasanya sih kalau sudah berlebihan dalam arti tidak sama sekali menaati

peraturan nanti Bapak Camat akan menegur langsung ke pegawainya.

7.

Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di

kalangan Kantor kecamatan Tuntang?

Menurut saya, adanya sarana dan prasarana yang baik, kedisiplinan tinggi dari

para pegawai, skill dan pengalaman yang mendukung kinerja.

Gaji sudah cukup memadai sesuai dengan beban kerja, tetapi ada juga yang

capek dan merasa gaji yang diterimaya kurang karena pekerjaannya berat.

8.

Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?

Dengan menggunakan Dp3

9.

Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan?

(9)

mampu atau menguasai, kalau kepemimpinan itu yang menilai atasan dari pak

camat. Ya itu sih yang saya tahu mbak soal DP3.

10.

Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan

Tuntang?

Sebagai landasan dalam pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian ya

misalnya untuk melakukan promosi, rotasi pekerjaan (perpindahan bidang

pekerjaan), atau menghentikan pelaksanaan tugas yang tidak sesuai

.

11.

Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Manfaatnya ya untuk meningkatkan kemampuan kinerja para pegawai

Kecamatan Tuntang, selain itu untuk mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi

atau perubahan tugas pegawai.

12.

Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian yang

berada di Kecamatan Tuntang.

13.

Apakah standar dalam melaksanakan penilaian dan Apa saja yang menjadi

indikator dari penilaian kinerja pegawai ?

Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah

disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah

melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.

14.

Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?

Atasan dari pihak yang dinilai

15.

Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?

Diadakan penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember setelah itu

diadakan evaluasi kerja masing-masing bagian

16.

Bagaimana prosedur penilaian?

(10)

diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian

dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang.

17.

Apa yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?

Ya dari penilaian itu nanti hasilnya kan dapat dilihat sesuai dengan harapan atau

tidak, karena dari hasil penilaian itu bisa membuat kita naik pangkat atau

bahkan bisa menyebabkan pegawai mengalami rotasi atau perpindahan

pekerjaan, saya saja baru saja mengalami perpindahan kecamatan tetapi disini

saya menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

18.

Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?

(11)

Wawancara 3

Nama Partisipan

: Dasinem

Jabatan

: Staff Sekretariat

Tempat wawancara

: Kantor Kecamatan Tuntang

1.

Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?

Kecamatan Tuntang mempunyai v

isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan

dukungan sumber daya manusia yang handal

” sedangkan misinya

:

1)

Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,

2)

Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,

3)

Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,

4)

Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,

5)

Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

6)

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2.

Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?

Apakah masih ada yang harus dibenahi ?

Kami sudah berusaha memberikan pelayanan yang baik tetapi tetap masih ada

yang harus dibenahi baik dari kedisiplinan maupun sikap pada saat memberikan

pelayanan.

3.

Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi

yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari

kepala Camat?

Iya berdasarkan tupoksi, tapi kalau Bapak Camat memberikan pekerjaan lain ya

kita kerjakan selagi kita mampu.

4.

Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?

Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas

yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

5.

Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah

(12)

Jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30,

hari jum’at

pukul 07.00-11.30

sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 tapi kadang istirahatnya tidak

menentu soalnya kalau pekerjaan sudah selesai kan kita bisa istirahat sewaktu

waktu, ya namanya orang banyak beda beda karakter kalau kurang menaati itu

sudah biasa.

6.

Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari

kewajibannya ?

Biasanya Bapak Camat menegur agar tidak mangkir lagi dari kewajibannya

7.

Apakah yang menjadi faktor pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik

di kalangan Kantor kecamatan Tuntang?

Ya pendukungnya kelengkapan sarana dan prasarana, kehadiran dan

kedisiplinannya baik, serta pegawainya memiliki motivasi yang tinggi untuk

memberikan pelayanan yang terbaik.

8.

Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?

Penilaian Kinerja mbak

9.

Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan?

Ini mbak yang dinilai ada kesetiaan itu dilihat dari pegawainya apakah pegawai

tersebut menjunjung tinggi kehormatan Negara dan mengutamakan kepentingan

Negara, yang kedua prestasi kerja itu biasanya dari hasil kerjanya, ketiga

tanggung jawab itu dilihat dari pegawai itu sudah bener-bener bertanggung

jawab belum mengenai tugasnya, terus ketaatan ya pernah terlambat masuk kerja

atau tidak, kalau kejujuran itu pada saat laporan apakah itu benar -benar hasil

kerjanya apakah ada pemalsuan laporan kerja, yang keenam kerja sama apakah

pegawai itu mau menerima pendapat orang lain dan mau bekerjasama dengan

orang lain melaksanakan pekerjaan, kalau kepemimpinan itu kita mengamati pak

camat tapi yang berhak menilai camat ya atasan dari kabupaten.

10.

Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan

(13)

Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai sesuai tugas

pekerjaannya, selain itu juga untuk evaluasi dari kegiatan yang telah

dilaksanakan dalam hal ini yaitu pelayanan terhadap masyarakat.

11.

Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Kita merasa senang, karena kita dihargai dengan adanya penilaian ini, jadi kita

merasa tahu apa kesalahan dan kekurangan kita dalam bekerja selain itu juga

untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja.

12.

Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?

Penilaian Kinerja dilakukan di Kecamatan Tuntang sesuai dengan bidangnya.

13.

Apakah standar dalam melaksanakan penilaian kinerja pegawai?

Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah

disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah

melampaui harapan, sesuai harapan, atau di bawah harapan.

14.

Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?

Atasan dari pihak yang dinilai

15.

Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?

penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember

16.

Bagaimana prosedur penilaian?

Dalam penilaian kinerja di Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang

terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima

perintah dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat

membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah

diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian

dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang.

17.

Apa yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?

(14)

18.

Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?

(15)

Lampiran 3 : Data Display

Kantor Kecamatan Tuntang

Kepala Camat

Seksi Tata Pemerintahan

Staff Sekretariat

Proses Kerja

Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan di Kecamatan Tuntang Tujuan

PenilaianKineja Pegawai

Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai Visi dan

Misi

Standar Penilaian Kinerja

Prosedur Penilaian Kinerja

Kesetiaan Kerja

sama

Kepemim pinan Kejujuran

Tanggung Jawab

Prakarsa Ketaatan

Prestasi Kerja

Indikator Penilaian Kinerja

Penghambat Penilaian Kinerja

(16)

Keterangan Data Display

Proses Keja

Visi dan Misi Kecamatan Tuntang

V

isi “Terwujudnya Pelayanan

Prima dengan dukungan sumber daya

manusia yang handal

” sedangkan misinya :

Peningkatan kerja aparatur

pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan

kepada masyarakat, Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan

perundang-undangan,

Melaksanakan

penyelenggaraan

kegiatan

pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan

penyelenggaraan

pemerintahan

Meningkatkan

pelayanan

kepada

masyarakat.

Makna

Visi dan Misi menciptakan motivasi yang tinggi dalam menjalankan

proses kerja.

Tugas pokok, Fungsi dan Rincian Tugas

Pembagian kerja pegawai Kecamatan yang sudah ditetapkan dalam

peraturan Bupati Semarang.

Makna

Adanya pembagian kerja yang jelas menghindari terjadinya tumpang

tindih pekerjaan.

Struktur Organisasi Kecamatan Tuntang

Kepala Camat memimpin, mengawasi dan mengontrol kinerja para seksi

dan staff sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sehingga

terwujudnya proses kerja yang maksimal.

Makna

Komunikasi yang baik antara Kepala Camat dengan para pegawainya akan

mempengaruhi kinerja.

Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai

Tujuan Penilaian Kinerja Pegawai

Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai, pengambilan

keputusan pada bidang kepegawaian dan untuk evaluasi berhasil tidaknya

suatu pekerjaan.

Makna

(17)

Prosedur Penilaian Kinerja Pegawai

Standar Penilaian Kinerja Pegawai

Standar penilaian ditentukan dengan 3 ekspektasi yaitu melampaui

ekspektasi, sesuai ekspektasi dan di bawah ekspektasi.

Makna

Standar penilaian nantinya akan mempengaruhi jabatan pegawai tersebut

apakah sudah memenuhi prosedur yang ada atau belum, kalau memenuhi

standar pegawai akan tetap berada dalam posisinya sekarang tapi kalau

tidak pegawai tersebut bisa mengalami rotasi atau perpindahan.

Indikator Penilaian Kinerja Pegawai

Kesetiaan

Kesanggupan Mentaati, Melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang

diaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Makna

Kesanggupan dibuktikan dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari dalam

perbuatan saat melaksanakan tugas.

Prestasi Kerja

Suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas yang

dibebankan kepadanya.

Makna

Prestasi kerja dipengaruhi oleh kecakapan, ketrampilan dan kesungguhan

kerja.

Tanggung Jawab

Kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan

kepadanya dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.

Makna

Pekerjaan selesai tepat waktu dengan hasil sebaik mungkin

Ketaatan

Kesanggupan pegawai untuk mentaati segala peraturan

perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku

Makna

Ketaatan bisa berupa taat perintah dan kesanggupan untuk tidak

melanggar peraturan

Kejujuran

(18)

Makna

Kejujuran bisa berupa jujur dalam melaksanakan kerja, tidak korupsi

waktu.

Kerja Sama

Kemampuan seorang pegawai untuk bekerja sama dengan orang lain

dalam menjalankan tugas.

Makna

Kerja sama bisa diwujudkan dengan cara saling membantu apabila ada

pegawai yang butuh bantuan menyelesaikan pekerjaan.

Prakarsa

Kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan atau

melakukan tindakan tanpa menunggu perintah atasan.

Makna

Prakarsa bisa ditunjukkan dengan misalnya kesadaran sendiri untuk

melaksanakan apel pagi, tidak menunda-nunda pekerjaan.

Kepemimpinan

Kemampuan seorang pegawai untuk meyakinkan orang lain agar

melaksanakan tugasnya secara maksimal.

Makna

(19)

Lampiran 4 : Data Reduction

Data Reduksi

1. Visi dan Misi Kecamatan Tuntang

1. Kecamatan Tuntang mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 2. Kecamatan Tuntang

mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 3. Kecamatan Tuntang

mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur

Kecamatan Tuntang mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya :

1) Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,

2) Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,

3) Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, 4) Melaksanakan

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,

5) Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan

(20)

2. Pembenahan Pelayanan Publik

3. Sumber tugas

pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 1. Sejauh ini sih kami sudah

berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tapi masyarakat disini kan banyak dan mereka mempunyai karakter yang berbeda beda jadinya terkadang ada yang puas dengan pelayanan kami namun juga ada yang belum jadi kita selalu berusaha untuk membenahi pelayanan agar maksimal.

2. Masih mbak, karena kewajiban Kecamatan kan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat maka sebisa mungkin pegawai harus meningkatkan kualitas kinerja agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan. 3. Kami sudah berusaha

memberikan pelayanan yang baik mbak tetapi tetap masih ada yang harus dibenahi baik dari kedisiplinan maupun sikap pada saat memberikan pelayanan.

1. Tugas yang dikerjakan pegawai harus berdasarkan tupoksi namun terkadang karena hal tertentu misalnya pegawai x ditugaskan untuk menghadiri rapat namun pegawai x ada dinas diluar maka harus digantikan pegawai lain.

2. Berdasarkan tupoksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita

Masih memerlukan pembenahan terus menerus agar masyarakat merasa puas atas pelayanan yang diberikan

 Berdasarkan Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas

(21)

4. Pembagian kerja

5. Ketaatan mematuhi peraturan jam kerja

juga membantu pekerjaan pegawai lain disaat pekerjaan kita sudah selesai.

3. Iya berdasarkan tupoksi, tapi kalau Bapak Camat memberikan pekerjaan lain ya kita kerjakan mbak selagi kita mampu.

1. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

2. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

3. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

1. Jam efektif : Senin- kamis jam 07.00-15.30 sedangkan

hari jum’at jam 07.00-11.30, kalau dibilang sudah mentaati apa belum ya ada yang sudah namun juga ada yang belum tapi kebanyakan sudah

2. Kalau jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30, hari

jum’at pukul 07.00-11.30 sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 , ya sebagian ada yang menaati tapi ada juga yang tidak contohnya harusnya setiap pegawai melakukan apel pagi jam 07.00 tapi kebanyakan mereka datang lebih dari jam 07.00 dan setelah istirahat kadang ada juga yang tidak kembali ke kantor lagi.

3. Ya mengenai Jam efektif: kalau Senin- kamis pukul 07.00-15.30, hari jum’at pukul 07.00-11.30 sedangkan jam

Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.

(22)

6. Tindakan Camat apabila ada pegawai yang mangkir dari kewajiban

7. Pendukung

terwujudnya kinerja yang baik

istirahat pukul 12.00-13.00 tapi kadang istirahatnya tidak menentu soalnya kalau pekerjaan sudah selesai kan kita bisa istirahat sewaktu waktu, ya namanya orang banyak beda beda karakter kalau kurang menaati itu sudah biasa.

1. Biasanya kalau satu atau dua kali masih saya diamkan tapi kalau sudah lebih dari itu ya saya tegur.

2. Begini mbak Bapak camat itu kan dulu pegawai disini trus pindah dan balik lagi kesini menjadi Camat jadinya Beliau itu agak sungkan kalau mau menegur pegawai yang tidak disiplin soalnya kan dulu sama sama pegawai biasa disini, tapi biasanya sih kalau sudah berlebihan dalam arti tidak sama sekali menaati peraturan nanti Bapak Camat akan menegur langsung ke pegawainya.

3. Ditegur mbak sama Bapak Camat agar tidak mangkir lagi dari kewajibannya

1. Menurut saya, terwujudnya kinerja yang baik karena kedisiplinannya tinggi, kemudian dengan adanya control yang baik dari atasan, serta kesigapan pegawai dalam bekerja akan memperlancar pekerjaan.

Saya sebagai atasan sering mensosialisasikan kepada pegawai untuk tidak boleh melakukan hal selain pekerjaan misalnya membaca koran atau ngobrol di jam kerja agar pekerjaan tidak terganggu.

2. Menurut saya, adanya sarana dan prasarana yang baik, kedisiplinan tinggi dari para pegawai, skill dan pengalaman yang mendukung kinerja.

Jika baru dilakukan satu atau dua kali belum ada teguran tapi kalau sudah lebih dari itu maka Bapak Camat menegur pegawai tersebut

(23)

8. Cara mengukur kinerja pegawai

9. Unsur penilaian dalam Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan?

Gaji sudah cukup memadai sesuai dengan beban kerja, tetapi ada juga yang capek dan merasa gaji yang diterimaya kurang karena pekerjaannya berat.

3. Ya pendukungnya bisa kelengkapan sarana dan prasarana, kehadiran dan kedisiplinannya baik, serta pegawainya memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. 1. Melaksanakan penilaian

kinerja dengan menggunakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan atau Dp3.

2. Menggunakan DP3 3. Penilaian kinerja mbak 1. Dalam DP3 itu ada delapan

unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak dalam peraturan.

2. Setahu saya ya mbak ada delapan yang dinilai antara lain kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan, dari delapan itu setiap unsurnya ada kejelasan sendiri mengenai apa yang harus dinilai. Prestasi kerja dilihat dari hasil kerjanya, ketaatan itu dilihat dari ketaatan jam kerja, kalau kerja sama itu biasanya pegawainya itu mau bekerja sama dalam hal pekerjaan misalnya ada yang minta tolong membantu pekerjaannya ya pegawai itu mau membantunya asalkan pegawai tersebut mampu atau

Dengan menggunakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (Dp3)

 Ada delapan unsur dalam DP3 yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan.

(24)

10. Tujuan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai

11. Manfaat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai

menguasai, kalau kepemimpinan itu yang menilai atasan dari pak camat. Ya itu sih yang saya tahu mbak soal DP3

3. Dalam DP3 itu ada delapan unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak dalam peraturan.

1. Pada prinsipnya untuk menilai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang berdasarkan SK Bupati Semarang.

2. Sebagai landasan dalam pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian ya misalnya untuk melakukan promosi, rotasi pekerjaan (perpindahan bidang pekerjaan), atau menghentikan pelaksanaan tugas yang tidak sesuai.

3. Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai sesuai tugas pekerjaannya, selain itu juga untuk evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan dalam hal ini yaitu pelayanan terhadap masyarakat.

1. Manfaat penilain kinerja ya untuk perbaikan kinerja pegawai Kecamatan Tuntang ke depannya.

2. Manfaatnya ya untuk meningkatkan kemampuan kinerja para pegawai Kecamatan Tuntang, selain itu untuk mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi atau perubahan tugas pegawai. 3. Kita merasa senang, karena

kita dihargai dengan adanya

Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai, pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian dan untuk evaluasi berhasil tidaknya suatu kegiatan yang berdasarkan Standar kinerja Bupati Semarang

(25)

12. Tempat Penilaian

13. Standar Penilaian Kinerja Pegawai

14. Yang berhak memberikan nilai

15. Waktu penilaian

penilaian ini, jadi kita merasa tahu apa kesalahan dan kekurangan kita dalam bekerja selain itu juga untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja.

1. Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian

2. Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian yang berada di Kecamatan Tuntang.

3. Penilaian Kinerja dilakukan di Kecamatan Tuntang sesuai dengan bidangnya

1. Sesuai dengan keputusan dan kesepakatan bersama standar penilaian meliputi aspek 5W+1H (apa yang dilakukan, kapan pelaksanaan, siapa yang menilai dan siapa yang dinilai, dimana dilaksanakan, mengapa harus dilakukan, dan bagaimana pelaksanaannya). 2. Dasar penilaian pegawai kami

harus sesuai dengan standar yang telah disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.

3. Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah melampaui harapan, sesuai harapan, atau di bawah harapan.

1. Atasan dari pihak yang dinilai 2. Atasan dari pihak yang dinilai 3. Atasan dari pihak yang dinilai 1. Pelaksanaan penilaian kinerja

pegawai Kecamatan Tuntang dilakukan setiap satu tahun sekali tepatnya pada bulan Desember sebelum pergantian periode tahun kerja

2. Diadakan penilaian kinerja

adanya penilaian kinerja dapat meningkatkan motivasi dan prestasi pegawai untuk bekerja lebih baik

Penilaian Kinerja dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tuntang di tempat kerja bagian masing-masing.

 Standar penilaian meliputi aspek 5W+1H

 Standar atau tingkatan-tingkatan penilaian kinerja dibagi menjadi 3 tingkatan nilai yaitu melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, dan di bawah ekspektasi

Pihak penilai yaitu atasan yang dinilai

(26)

16. Prosedur Penilaian

yang saya tahu itu pada bulan Desember setelah itu diadakan evaluasi kerja masing-masing bagian

3. penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember 1. Dibentuklah sebuah tim

penilai yang terdiri dari Kepala Camat dan pihak penilai. Saya selaku Kepala Camat Tuntang memberikan perintah langsung kepada Pihak Penilai untuk melaksanakan penilaian kinerja pegawai, Kemudian diadakan suatu rapat untuk membahas kriteria dan metode penilaian tersebut apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup penilaian apa belum, Jika sudah, maka segeralah disepakati dan dilaksanakan penilaian tersebut. Hasil dari penilaian dibuat laporan dan diserahkan kepada Kepala Kecamatan Tuntang. Kemudian diadakan evaluasi hasil dari penelitian tersebut oleh masing-masing bagian. 2. Dalam penilaian kinerja di

Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima perintah dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang. 3. Dalam penilaian kinerja di

Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima perintah

(27)

17. Tindak Lanjut Hasil Penilaian Kinerja

18. Penghambat

Penilaian Kinerja Pegawai

dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang. 1. Tindak lanjut hasil penelitian

kinerja ya kalau penilaian seorang pegawai tersebut sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama, tatapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke Kecamatan lain dengan bidang yang sama atau bisa juga dengan bidang yang berbeda 2. Ya dari penilaian itu nanti

hasilnya kan dapat dilihat sesuai dengan harapan atau tidak, karena dari hasil penilaian itu bisa membuat kita naik pangkat atau bahkan bisa menyebabkan pegawai mengalami rotasi atau perpindahan pekerjaan, saya saja baru saja mengalami perpindahan kecamatan tetapi disini saya menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

3. Akan diadakan evaluasi kalau nilainya sesuai ekspektasi ya tetap dibagian yang sama tetapi kalau tidak kemungkinan bisa dipindahkan ke bagian lain yang sesuai kemampuan.

1. Dalam penilaian, pegawai biasanya dianggap memiliki nilai prestasi kerja yang sama dengan pegawai lain dalam satu unit bagian. Selain itu

Tindak lanjut dari penilaian kinerja pegawai adalah keputusan dari Kepala Kecamatan Tuntang berhubungan dengan kepegawaian, Jika penilaian kinerja menunjukkan hasil sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama, tetapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke Kecamatan lain.

(28)

adanya kedekatan hubungan antara penilai dengan pegawai yang dinilai akibatnya dalam pemberian nilai terlalu longgar.

2. Kalau kita dekat dengan pegawai yang akan dinilai, hal itu memudahkan untuk menilai, dalam artian mudah mengetahui karakteristik sifat dan kinerja dari pegawai itu sendiri.

3. Penilaian kadang tidak diketahui kapan tanggal pelaksanaannya, jadi kita tidak tahu kapan dinilai, tiba-tiba nanti tahunya waktu evaluasi.

(29)

Lampiran 5

Dokumentasi peneliti tanggal 18 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2014

Hasil wawancara dan observasi

No.

Tanggal

Wawancara

Hasil Wawancara

Open Coding

(Pengodean Terbuka)

Coding

1.

18 Agustus

23

Agustus

2014

Wawancara penulis kepada

tiga

pegawai

Kecamatan

Tuntang

Kabupaten

Semarang

tentang

pelaksanaan penilaian kinerja

pegawai.

Visi dan Misi Kecamatan

Tuntang

serta

mengenai

tugas pokok, Fungsi dan

Rincian Tugas yang sudah

ditetapkan dalam peraturan

Bupati Semarang Nomor 92

Tahun 2011.

Pelaksanaan

Penilaian

Kinerja Pegawai memiliki

manfaat bagi beberapa pihak.

Bagi instansi hasil penilaian

kinerja

dapat

digunakan

untuk mengetahui kinerja

pegawai di masing masing

bagian

dan

sebagai

pertimbangan

pengambilan

keputusan

pada

bidang

kepegawaian misalnya untuk

melakukan promosi, rotasi

pekerjaan

(perpindahan

bidang

pekerjaan),

atau

menghentikan

pelaksanaan

tugas yang tidak sesuai. Bagi

pegawai

dengan

adanya

penilaian

kinerja

dapat

meningkatkan motivasi dan

prestasi

pegawai

untuk

(30)

bekerja lebih baik

Pelaksanaan

Penilaian

Kinerja mempunyai tujuan

yaitu

untuk

mengetahui

prestasi kerja masing-masing

pegawai,

pengambilan

keputusan

pada

bidang

kepegawaian

dan

untuk

evaluasi berhasil tidaknya

suatu kegiatan di dalam

Organisasi.

Indikator penilaian kinerja

pegawai yang menggunakan

ketentuan DP3 namun yaitu

kesetiaan,

prestasi

kerja,

tanggungjawab, kedisiplinan,

kejujuran,

kerjasama,

prakarsa, dan kepemimpinan.

Sesuai dengan keputusan dan

kesepakatan bersama standar

penilaian

meliputi

aspek

5W+1H (apa yang dilakukan,

kapan pelaksanaan, siapa

yang menilai dan siapa yang

dinilai, dimana dilaksanakan,

mengapa harus dilakukan,

dan

bagaimana

pelaksanaannya).

Proses pelaksanaan penilaian

adalah

sebagai

berikut:

dibentuk sebuah tim penilai

kinerja pegawai (terdiri dari

Kepala Kecamatan Tuntang

dan Pihak Penilai). Kepala

Kecamatan

Tuntang

memberikan

perintah

langsung

kepada

Pihak

Penilai untuk melaksanakan

(31)

penilaian kinerja pegawai,

pihak

penilai

membuat

kriteria dan metode penilaian

sebagai standar penilaian.

Kemudian diadakan suatu

rapat oleh tim penilai untuk

membahas

kriteria

dan

metode penilaian tersebut

apakah sudah sesuai dengan

ruang lingkup penilaian apa

belum, Jika sudah, maka

segeralah

disepakati

dan

dilaksanakan

penilaian

tersebut. Hasil dari penilaian

dibuat

laporan

dan

diserahkan kepada Kepala

Kecamatan

Tuntang.

Kemudian diadakan evaluasi

hasil dari penelitian tersebut

oleh masing-masing bagian

dengan

tindak

lanjut

pemberikan saran/reward.

Tindak lanjut dari penilaian

kinerja

pegawai

adalah

keputusan

dari

Kepala

Kecamatan

Tuntang

berhubungan

dengan

kepegawaian, Jika penilaian

kinerja menunjukkan hasil

sesuai

dengan

ekspektasi

maka tetap dipekerjakan di

bagian yang lama, tetapi bila

dari

penilaian

kinerja

hasilnya di bawah ekspektasi

maka diputuskan dipindah ke

bagian lain yang mungkin

lebih sesuai atau bisa juga

dipindah ke Kecamatan lain.

Penilai

memberikan nilai

dirasa terlalu longgar dan

Penyampaian

Informasi

(Information Passing)

Penyampaian

Informasi

Tindak

Lanjut

Penilaian

Kinerja

(TLPK)

(32)

penilaian dilakukan dengan

asumsi

berdasarkan

pada

rata-rata

kinerja.

Setiap

pegawai dianggap memiliki

nilai

yang

sama

dalam

kinerjanya padahal setiap

individu

pasti

berbeda.

Kurang adanya komunikasi

yang menyebabkan pegawai

tidak

mengetahui

aspek-aspek penilaian kinerja.

(33)

Axial coding (Pengodean Berporos),

model hubungan kategori.

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai.

Pelaksanaan

Penilaian Kinerja

Pegawai

Waktu dan Tempat

Penilaian Kinerja

Standar Penilaian

Indikator Penilaian

Prosedur Penilaian

Tindak Lanjut Hasil

Penilaian Kinerja

Penghambat

Penilaian

(34)

Selective coding (pengkodean selektif)

Urutan kategori kasus

Tidak suka mempersulit dan

kurangnya komunikasi menjadi

alasan

pelaksanaan

penilaian

kinerja terlalu longgar

Kecamatan masih memerlukan

pertambahan pegawai agar tidak terjadi

tumpang tindih pekerjaan dan pegawai

harus menciptakan komunikasi yang

baik

Fenomena

yang

dialami

Kecamatan ini mengakibatkan

untuk setiap penilaian kinerja

dilakukan secara efektif dan

efisien

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja

berdasarkan pada indikator yang

mempertimbangkan standar kinerja dan

prosedur penilaian

Upaya untuk memenuhi standar

kinerja pegawai lebih terfokus pada

proses kerja yang setiap hari

dilakukan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya sistem ini pemilik usaha bisa mengetahui berapa jumlah barang yang telah keluar dan jumlah barang yang kembali sehingga pemilik usaha bisa melakukan olah

Unilever Indonesia pada produk pasta gigi pepsodent adalah Economy strategy dimana harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas yang didapat oleh konsumen yaitu

Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset bersih Anak perusahaan pada tanggal akuisisi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama

Lurah Wahyudi, Jadikan Desa Kontributor Penting Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Dunia;. Sub sektor perikanan budidaya saat ini menjadi barometer. Dengan konsep Minapolitan

Proteksi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh program, proses atau user pada sistem maupun resource dari user.. Mekanisme sistem proteksi yang harus

Terlepas dari itu semua, pada zaman modern ini setidaknya telah membuka wawasan bagi seluruh masyarakat Indonesia, baik masyarakat modern atau

Instrumen yang digunakan dalam monitoring dan evaluasi untuk tujuan penjaminan mutu pelaksanaan Program Pengawas Sekolah Pembelajar modalitas tatap muka adalah

Kadar laju pertunbuhan, nutrisi, umur dan berat tubuh adalah faktor-faktor yang mempunyai hubungan yang erat antara satu dengan yang lainnya dan biasanya dapat secara individu