Lampiran 1
Pedoman Wawancara
1.
Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?
2.
Apakah sejauh mana Kecamatan Tuntang sudah melakukan pelayanan publik
dengan baik? Apakah masih ada yang harus dibenahi ?
3.
Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi
yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari
kepala Camat?
4.
Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?
5.
Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah
pegawai disini sudah mentaati peraturan tersebut?
6.
Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari
kewajibannya ?
7.
Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di
kalangan Kantor kecamatan Tuntang?
8.
Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?
9.
Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan?
10.
Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan
Tuntang?
11.
Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
12.
Dimanakah tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
13.
Apakah standar dalam melaksanakan penilaian?
14.
Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?
15.
Kapan penilaian itu dilakukan?
16.
Bagaimana prosedur penilaian kinerja pegawai di Kecamatan Tuntang?
17.
Apakah yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?
Lampiran 2 : Data Collection
Data Collection
Wawancara 1
Nama Partisipan
: R. Edi Harsono, SH, S.Pd
Jabatan
: Kepala camat
Tempat wawancara
: Kantor Kecamatan Tuntang
1.
Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?
Kecamatan Tuntang mempunyai v
isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan
dukungan sumber daya manusia yang handal
” sedangkan misinya
:
1)
Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,
2)
Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,
3)
Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,
4)
Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
5)
Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
6)
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.
Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?
Apakah masih ada yang harus dibenahi ?
Sejauh ini sih kami sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tapi
masyarakat disini kan banyak dan mereka mempunyai karakter yang berbeda
beda jadinya terkadang ada yang puas dengan pelayanan kami namun juga ada
yang belum jadi kita selalu berusaha untuk membenahi pelayanan agar
maksimal.
3.
Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi
yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari
Tugas yang dikerjakan pegawai harus berdasa rkan tupoksi namun terkadang
karena hal tertentu misalnya pegawai x ditugaskan untuk menghadiri rapat
namun pegawai x ada dinas diluar maka harus digantikan pegawai lain.
4.
Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?
Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas
yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
5.
Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah
pegawai disini sudah mentaati peraturan tersebut?
Jam efektif : Senin- kamis jam 07.00-
15.30 sedangkan hari jum’at jam 07.00
-11.30, kalau dibilang sudah mentaati apa belum ya ada yang sudah namun juga
ada yang belum tapi kebanyakan sudah.
6.
Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari
kewajibannya ?
Biasanya kalau satu atau dua kali masih saya diamkan tapi kalau sudah lebih
dari itu ya saya tegur.
7.
Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di
kalangan Kantor kecamatan Tuntang?
Menurut saya, terwujudnya kinerja yang baik karena kedisiplinannya tinggi,
kemudian dengan adanya control yang baik dari atasan, serta kesigapan pegawai
dalam bekerja akan memperlancar pekerjaan.
Saya sebagai atasan sering mensosialisasikan kepada pegawai untuk tidak boleh
melakukan hal selain pekerjaan misalnya membaca koran atau ngobrol di jam
kerja agar pekerjaan tidak terganggu.
8.
Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?
Melaksanakan penilaian kinerja dengan menggunakan Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan atau Dp3
9.
Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian
Dalam DP3 itu ada delapan unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada
hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur
kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan
kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak
dalam peraturan.
10.
Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan
Tuntang?
Pada prinsipnya untuk menilai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang
berdasarkan SK Bupati Semarang.
11.
Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Manfaat penilain kinerja ya untuk perbaikan kinerja pegawai Kecama tan
Tuntang ke depannya.
12.
Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian
13.
Apakah standar dalam melaksanakan penilaian?
Sesuai dengan keputusan dan kesepakatan bersama standar penilaian meliputi
aspek 5W+ 1H (apa yang dilakukan, kapan pelaksanaan, siapa yang menilai dan
siapa yang dinilai, dimana dilaksanakan, mengapa harus dilakukan, dan
bagaimana pelaksanaannya).
14.
Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?
Atasan dari pihak yang dinilai
15.
Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?
Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai Kecamatan Tuntang dilakukan setiap
satu tahun sekali tepatnya pada bulan Desember sebelum pergantian periode
tahun kerja
16.
Bagaimana prosedur penilaian?
diadakan suatu rapat untuk membahas kriteria dan metode penilaian tersebut
apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup penilaian apa belum, Jika sudah,
maka segeralah disepakati dan dilaksanakan penilaian tersebut. Hasil dari
penilaian dibuat laporan dan diserahkan kepada Kepala Kecamatan Tuntang.
Kemudian diadakan evaluasi hasil dari penelitian tersebut oleh masing-masing
bagian.
17.
Apakah yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?
Tindak lanjut hasil penelitian kinerja ya kalau penilaian seor ang pegawai
tersebut sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama,
tatapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan
dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke
Kecamatan lain dengan bidang yang sama atau bisa juga dengan bidang yang
berbeda
18.
Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?
Wawancara 2
Nama Partisipan
: Tusiawan Tugino, S.Sos
Jabatan
: Seksi Tata Pemerintahan
Tempat wawancara
: Kantor Kecamatan Tuntang
1.
Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?
Kecamatan Tuntang mempunyai v
isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan
dukungan sumber daya manusia yang handal
” sedangkan misinya
:
1)
Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,
2)
Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,
3)
Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,
4)
Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
5)
Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
6)
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.
Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?
Apakah masih ada yang harus dibenahi ?
Masih, karena kewajiban Kecamatan adalah memberikan pelayanan yang terbaik
untuk masyarakat maka sebisa mungkin pegawai harus meningkatkan kualitas
kinerja agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan.
3.
Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi
yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari
kepala Camat?
Berdasarkan tupoksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita juga membantu
pekerjaan pegawai lain disaat pekerjaan kita sudah selesai.
4.
Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?
Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas
yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
5.
Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah
Jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30,
hari jum’at
pukul 07.00-11.30
sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 , ya sebagian ada yang menaati tapi
ada juga yang tidak contohnya harusnya setiap pegawai melakukan apel pagi
jam 07.00 tapi kebanyakan mereka datang lebih dari jam 07.00 dan setelah
istirahat kadang ada juga yang tidak kembali ke kantor lagi.
6.
Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari
kewajibannya ?
Begini mbak Bapak camat itu kan dulu pegawai disini trus pindah dan balik lagi
kesini menjadi Camat jadinya Beliau itu agak sungkan kalau mau menegur
pegawai yang tidak disiplin soalnya kan dulu sama sama pegawai biasa disini,
tapi biasanya sih kalau sudah berlebihan dalam arti tidak sama sekali menaati
peraturan nanti Bapak Camat akan menegur langsung ke pegawainya.
7.
Apakah yang menjadi pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik di
kalangan Kantor kecamatan Tuntang?
Menurut saya, adanya sarana dan prasarana yang baik, kedisiplinan tinggi dari
para pegawai, skill dan pengalaman yang mendukung kinerja.
Gaji sudah cukup memadai sesuai dengan beban kerja, tetapi ada juga yang
capek dan merasa gaji yang diterimaya kurang karena pekerjaannya berat.
8.
Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?
Dengan menggunakan Dp3
9.
Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan?
mampu atau menguasai, kalau kepemimpinan itu yang menilai atasan dari pak
camat. Ya itu sih yang saya tahu mbak soal DP3.
10.
Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan
Tuntang?
Sebagai landasan dalam pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian ya
misalnya untuk melakukan promosi, rotasi pekerjaan (perpindahan bidang
pekerjaan), atau menghentikan pelaksanaan tugas yang tidak sesuai
.
11.
Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Manfaatnya ya untuk meningkatkan kemampuan kinerja para pegawai
Kecamatan Tuntang, selain itu untuk mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi
atau perubahan tugas pegawai.
12.
Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian yang
berada di Kecamatan Tuntang.
13.
Apakah standar dalam melaksanakan penilaian dan Apa saja yang menjadi
indikator dari penilaian kinerja pegawai ?
Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah
disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah
melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.
14.
Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?
Atasan dari pihak yang dinilai
15.
Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?
Diadakan penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember setelah itu
diadakan evaluasi kerja masing-masing bagian
16.
Bagaimana prosedur penilaian?
diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian
dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang.
17.
Apa yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?
Ya dari penilaian itu nanti hasilnya kan dapat dilihat sesuai dengan harapan atau
tidak, karena dari hasil penilaian itu bisa membuat kita naik pangkat atau
bahkan bisa menyebabkan pegawai mengalami rotasi atau perpindahan
pekerjaan, saya saja baru saja mengalami perpindahan kecamatan tetapi disini
saya menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
18.
Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?
Wawancara 3
Nama Partisipan
: Dasinem
Jabatan
: Staff Sekretariat
Tempat wawancara
: Kantor Kecamatan Tuntang
1.
Apakah visi dan misi Kecamatan Tuntang?
Kecamatan Tuntang mempunyai v
isi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan
dukungan sumber daya manusia yang handal
” sedangkan misinya
:
1)
Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,
2)
Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,
3)
Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan,
4)
Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
5)
Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
6)
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
2.
Apakah sejauh ini Kecamatan Tuntang melakukan pelayanan publik dengan baik?
Apakah masih ada yang harus dibenahi ?
Kami sudah berusaha memberikan pelayanan yang baik tetapi tetap masih ada
yang harus dibenahi baik dari kedisiplinan maupun sikap pada saat memberikan
pelayanan.
3.
Darimanakah sumber tugas yang diberikan pada pegawai, apakah dari tupoksi
yang ada saja atau ada sumber tugas lain, misalnya seperti instruksi langsung dari
kepala Camat?
Iya berdasarkan tupoksi, tapi kalau Bapak Camat memberikan pekerjaan lain ya
kita kerjakan selagi kita mampu.
4.
Bagaimana pembagian kerja di Kantor Kecamatan Tuntang?
Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas
yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
5.
Bagaimana peraturan jam kerja di Kantor Kecamatan Tuntang, dan apakah
Jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30,
hari jum’at
pukul 07.00-11.30
sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 tapi kadang istirahatnya tidak
menentu soalnya kalau pekerjaan sudah selesai kan kita bisa istirahat sewaktu
waktu, ya namanya orang banyak beda beda karakter kalau kurang menaati itu
sudah biasa.
6.
Apakah yang Bapak Camat lakukan bila ada pegawai yang mangkir dari
kewajibannya ?
Biasanya Bapak Camat menegur agar tidak mangkir lagi dari kewajibannya
7.
Apakah yang menjadi faktor pendukung terwujudnya kinerja pegawai yang baik
di kalangan Kantor kecamatan Tuntang?
Ya pendukungnya kelengkapan sarana dan prasarana, kehadiran dan
kedisiplinannya baik, serta pegawainya memiliki motivasi yang tinggi untuk
memberikan pelayanan yang terbaik.
8.
Bagaimana cara untuk mengukur kinerja pegawai?
Penilaian Kinerja mbak
9.
Apakah yang dinilai dari setiap unsur penilaian dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan?
Ini mbak yang dinilai ada kesetiaan itu dilihat dari pegawainya apakah pegawai
tersebut menjunjung tinggi kehormatan Negara dan mengutamakan kepentingan
Negara, yang kedua prestasi kerja itu biasanya dari hasil kerjanya, ketiga
tanggung jawab itu dilihat dari pegawai itu sudah bener-bener bertanggung
jawab belum mengenai tugasnya, terus ketaatan ya pernah terlambat masuk kerja
atau tidak, kalau kejujuran itu pada saat laporan apakah itu benar -benar hasil
kerjanya apakah ada pemalsuan laporan kerja, yang keenam kerja sama apakah
pegawai itu mau menerima pendapat orang lain dan mau bekerjasama dengan
orang lain melaksanakan pekerjaan, kalau kepemimpinan itu kita mengamati pak
camat tapi yang berhak menilai camat ya atasan dari kabupaten.
10.
Apakah tujuan dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai di Kecamatan
Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai sesuai tugas
pekerjaannya, selain itu juga untuk evaluasi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam hal ini yaitu pelayanan terhadap masyarakat.
11.
Apakah manfaat dari pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Kita merasa senang, karena kita dihargai dengan adanya penilaian ini, jadi kita
merasa tahu apa kesalahan dan kekurangan kita dalam bekerja selain itu juga
untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja.
12.
Dimanakan tempat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai?
Penilaian Kinerja dilakukan di Kecamatan Tuntang sesuai dengan bidangnya.
13.
Apakah standar dalam melaksanakan penilaian kinerja pegawai?
Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah
disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah
melampaui harapan, sesuai harapan, atau di bawah harapan.
14.
Siapa yang berhak memberikan penilaian untuk setiap pegawai?
Atasan dari pihak yang dinilai
15.
Kapan penilaian kinerja itu dilakukan?
penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember
16.
Bagaimana prosedur penilaian?
Dalam penilaian kinerja di Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang
terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima
perintah dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat
membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah
diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian
dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang.
17.
Apa yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penilaian kinerja?
18.
Apakah yang menghambat penilaian kinerja pegawai?
Lampiran 3 : Data Display
Kantor Kecamatan Tuntang
Kepala Camat
Seksi Tata Pemerintahan
Staff Sekretariat
Proses Kerja
Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan di Kecamatan Tuntang Tujuan
PenilaianKineja Pegawai
Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai Visi dan
Misi
Standar Penilaian Kinerja
Prosedur Penilaian Kinerja
Kesetiaan Kerja
sama
Kepemim pinan Kejujuran
Tanggung Jawab
Prakarsa Ketaatan
Prestasi Kerja
Indikator Penilaian Kinerja
Penghambat Penilaian Kinerja
Keterangan Data Display
Proses Keja
Visi dan Misi Kecamatan Tuntang
V
isi “Terwujudnya Pelayanan
Prima dengan dukungan sumber daya
manusia yang handal
” sedangkan misinya :
Peningkatan kerja aparatur
pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan
kepada masyarakat, Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan
perundang-undangan,
Melaksanakan
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan
penyelenggaraan
pemerintahan
Meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat.
Makna
Visi dan Misi menciptakan motivasi yang tinggi dalam menjalankan
proses kerja.
Tugas pokok, Fungsi dan Rincian Tugas
Pembagian kerja pegawai Kecamatan yang sudah ditetapkan dalam
peraturan Bupati Semarang.
Makna
Adanya pembagian kerja yang jelas menghindari terjadinya tumpang
tindih pekerjaan.
Struktur Organisasi Kecamatan Tuntang
Kepala Camat memimpin, mengawasi dan mengontrol kinerja para seksi
dan staff sesuai dengan tanggung jawab masing-masing sehingga
terwujudnya proses kerja yang maksimal.
Makna
Komunikasi yang baik antara Kepala Camat dengan para pegawainya akan
mempengaruhi kinerja.
Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai
Tujuan Penilaian Kinerja Pegawai
Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai, pengambilan
keputusan pada bidang kepegawaian dan untuk evaluasi berhasil tidaknya
suatu pekerjaan.
Makna
Prosedur Penilaian Kinerja Pegawai
Standar Penilaian Kinerja Pegawai
Standar penilaian ditentukan dengan 3 ekspektasi yaitu melampaui
ekspektasi, sesuai ekspektasi dan di bawah ekspektasi.
Makna
Standar penilaian nantinya akan mempengaruhi jabatan pegawai tersebut
apakah sudah memenuhi prosedur yang ada atau belum, kalau memenuhi
standar pegawai akan tetap berada dalam posisinya sekarang tapi kalau
tidak pegawai tersebut bisa mengalami rotasi atau perpindahan.
Indikator Penilaian Kinerja Pegawai
Kesetiaan
Kesanggupan Mentaati, Melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang
diaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Makna
Kesanggupan dibuktikan dalam sikap dan tingkah laku sehari-hari dalam
perbuatan saat melaksanakan tugas.
Prestasi Kerja
Suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas yang
dibebankan kepadanya.
Makna
Prestasi kerja dipengaruhi oleh kecakapan, ketrampilan dan kesungguhan
kerja.
Tanggung Jawab
Kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.
Makna
Pekerjaan selesai tepat waktu dengan hasil sebaik mungkin
Ketaatan
Kesanggupan pegawai untuk mentaati segala peraturan
perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku
Makna
Ketaatan bisa berupa taat perintah dan kesanggupan untuk tidak
melanggar peraturan
Kejujuran
Makna
Kejujuran bisa berupa jujur dalam melaksanakan kerja, tidak korupsi
waktu.
Kerja Sama
Kemampuan seorang pegawai untuk bekerja sama dengan orang lain
dalam menjalankan tugas.
Makna
Kerja sama bisa diwujudkan dengan cara saling membantu apabila ada
pegawai yang butuh bantuan menyelesaikan pekerjaan.
Prakarsa
Kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan atau
melakukan tindakan tanpa menunggu perintah atasan.
Makna
Prakarsa bisa ditunjukkan dengan misalnya kesadaran sendiri untuk
melaksanakan apel pagi, tidak menunda-nunda pekerjaan.
Kepemimpinan
Kemampuan seorang pegawai untuk meyakinkan orang lain agar
melaksanakan tugasnya secara maksimal.
Makna
Lampiran 4 : Data Reduction
Data Reduksi
1. Visi dan Misi Kecamatan Tuntang
1. Kecamatan Tuntang mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 2. Kecamatan Tuntang
mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 3. Kecamatan Tuntang
mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya : Peningkatan kerja aparatur
Kecamatan Tuntang mempunyai visi “Terwujudnya Pelayanan Prima dengan dukungan sumber daya manusia yang handal” sedangkan misinya :
1) Peningkatan kerja aparatur pemerintahan kecamatan,
2) Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,
3) Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, 4) Melaksanakan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
5) Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan
2. Pembenahan Pelayanan Publik
3. Sumber tugas
pemerintahan kecamatan, Meningkatkan Kualitas sistem pelayanan kepada masyarakat,Melaksanakan pencapaian dan penegakan peraturan perundang-undangan, Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, Mengoptimalkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 1. Sejauh ini sih kami sudah
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tapi masyarakat disini kan banyak dan mereka mempunyai karakter yang berbeda beda jadinya terkadang ada yang puas dengan pelayanan kami namun juga ada yang belum jadi kita selalu berusaha untuk membenahi pelayanan agar maksimal.
2. Masih mbak, karena kewajiban Kecamatan kan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat maka sebisa mungkin pegawai harus meningkatkan kualitas kinerja agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan. 3. Kami sudah berusaha
memberikan pelayanan yang baik mbak tetapi tetap masih ada yang harus dibenahi baik dari kedisiplinan maupun sikap pada saat memberikan pelayanan.
1. Tugas yang dikerjakan pegawai harus berdasarkan tupoksi namun terkadang karena hal tertentu misalnya pegawai x ditugaskan untuk menghadiri rapat namun pegawai x ada dinas diluar maka harus digantikan pegawai lain.
2. Berdasarkan tupoksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita
Masih memerlukan pembenahan terus menerus agar masyarakat merasa puas atas pelayanan yang diberikan
Berdasarkan Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas
4. Pembagian kerja
5. Ketaatan mematuhi peraturan jam kerja
juga membantu pekerjaan pegawai lain disaat pekerjaan kita sudah selesai.
3. Iya berdasarkan tupoksi, tapi kalau Bapak Camat memberikan pekerjaan lain ya kita kerjakan mbak selagi kita mampu.
1. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
2. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
3. Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
1. Jam efektif : Senin- kamis jam 07.00-15.30 sedangkan
hari jum’at jam 07.00-11.30, kalau dibilang sudah mentaati apa belum ya ada yang sudah namun juga ada yang belum tapi kebanyakan sudah
2. Kalau jam efektif : Senin- kamis pukul 07.00-15.30, hari
jum’at pukul 07.00-11.30 sedangkan jam istirahat pukul 12.00-13.00 , ya sebagian ada yang menaati tapi ada juga yang tidak contohnya harusnya setiap pegawai melakukan apel pagi jam 07.00 tapi kebanyakan mereka datang lebih dari jam 07.00 dan setelah istirahat kadang ada juga yang tidak kembali ke kantor lagi.
3. Ya mengenai Jam efektif: kalau Senin- kamis pukul 07.00-15.30, hari jum’at pukul 07.00-11.30 sedangkan jam
Pembagian kerja diberikan berdasarkan Tugas pokok, fungsi dan rincian tugas yang sudah ditetapkan dalam peraturan Bupati Semarang Nomor 92 tahun 2011.
6. Tindakan Camat apabila ada pegawai yang mangkir dari kewajiban
7. Pendukung
terwujudnya kinerja yang baik
istirahat pukul 12.00-13.00 tapi kadang istirahatnya tidak menentu soalnya kalau pekerjaan sudah selesai kan kita bisa istirahat sewaktu waktu, ya namanya orang banyak beda beda karakter kalau kurang menaati itu sudah biasa.
1. Biasanya kalau satu atau dua kali masih saya diamkan tapi kalau sudah lebih dari itu ya saya tegur.
2. Begini mbak Bapak camat itu kan dulu pegawai disini trus pindah dan balik lagi kesini menjadi Camat jadinya Beliau itu agak sungkan kalau mau menegur pegawai yang tidak disiplin soalnya kan dulu sama sama pegawai biasa disini, tapi biasanya sih kalau sudah berlebihan dalam arti tidak sama sekali menaati peraturan nanti Bapak Camat akan menegur langsung ke pegawainya.
3. Ditegur mbak sama Bapak Camat agar tidak mangkir lagi dari kewajibannya
1. Menurut saya, terwujudnya kinerja yang baik karena kedisiplinannya tinggi, kemudian dengan adanya control yang baik dari atasan, serta kesigapan pegawai dalam bekerja akan memperlancar pekerjaan.
Saya sebagai atasan sering mensosialisasikan kepada pegawai untuk tidak boleh melakukan hal selain pekerjaan misalnya membaca koran atau ngobrol di jam kerja agar pekerjaan tidak terganggu.
2. Menurut saya, adanya sarana dan prasarana yang baik, kedisiplinan tinggi dari para pegawai, skill dan pengalaman yang mendukung kinerja.
Jika baru dilakukan satu atau dua kali belum ada teguran tapi kalau sudah lebih dari itu maka Bapak Camat menegur pegawai tersebut
8. Cara mengukur kinerja pegawai
9. Unsur penilaian dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan?
Gaji sudah cukup memadai sesuai dengan beban kerja, tetapi ada juga yang capek dan merasa gaji yang diterimaya kurang karena pekerjaannya berat.
3. Ya pendukungnya bisa kelengkapan sarana dan prasarana, kehadiran dan kedisiplinannya baik, serta pegawainya memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. 1. Melaksanakan penilaian
kinerja dengan menggunakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan atau Dp3.
2. Menggunakan DP3 3. Penilaian kinerja mbak 1. Dalam DP3 itu ada delapan
unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak dalam peraturan.
2. Setahu saya ya mbak ada delapan yang dinilai antara lain kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, kepemimpinan, dari delapan itu setiap unsurnya ada kejelasan sendiri mengenai apa yang harus dinilai. Prestasi kerja dilihat dari hasil kerjanya, ketaatan itu dilihat dari ketaatan jam kerja, kalau kerja sama itu biasanya pegawainya itu mau bekerja sama dalam hal pekerjaan misalnya ada yang minta tolong membantu pekerjaannya ya pegawai itu mau membantunya asalkan pegawai tersebut mampu atau
Dengan menggunakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (Dp3)
Ada delapan unsur dalam DP3 yaitu kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa dan kepemimpinan.
10. Tujuan pelaksanaan penilaian kinerja pegawai
11. Manfaat pelaksanaan penilaian kinerja pegawai
menguasai, kalau kepemimpinan itu yang menilai atasan dari pak camat. Ya itu sih yang saya tahu mbak soal DP3
3. Dalam DP3 itu ada delapan unsur yang harus dinilai dan setiap unsur itu ada hal-hal yang harus dinilai melalui pengamatan sehari hari, misalnya unsur kesetiaan itu yang dinilai apakah pegawai tersebut sudah mengutamakan kepentingan Negara/Dinas, apa saja yang dinilai sudah tercantum kok mbak dalam peraturan.
1. Pada prinsipnya untuk menilai berhasil tidaknya suatu kegiatan yang berdasarkan SK Bupati Semarang.
2. Sebagai landasan dalam pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian ya misalnya untuk melakukan promosi, rotasi pekerjaan (perpindahan bidang pekerjaan), atau menghentikan pelaksanaan tugas yang tidak sesuai.
3. Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai sesuai tugas pekerjaannya, selain itu juga untuk evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan dalam hal ini yaitu pelayanan terhadap masyarakat.
1. Manfaat penilain kinerja ya untuk perbaikan kinerja pegawai Kecamatan Tuntang ke depannya.
2. Manfaatnya ya untuk meningkatkan kemampuan kinerja para pegawai Kecamatan Tuntang, selain itu untuk mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi atau perubahan tugas pegawai. 3. Kita merasa senang, karena
kita dihargai dengan adanya
Untuk mengetahui prestasi kerja masing-masing pegawai, pengambilan keputusan pada bidang kepegawaian dan untuk evaluasi berhasil tidaknya suatu kegiatan yang berdasarkan Standar kinerja Bupati Semarang
12. Tempat Penilaian
13. Standar Penilaian Kinerja Pegawai
14. Yang berhak memberikan nilai
15. Waktu penilaian
penilaian ini, jadi kita merasa tahu apa kesalahan dan kekurangan kita dalam bekerja selain itu juga untuk meningkatkan motivasi dalam bekerja.
1. Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian
2. Penilaian Kinerja dilakukan ya di tempat kerja masing-masing bagian yang berada di Kecamatan Tuntang.
3. Penilaian Kinerja dilakukan di Kecamatan Tuntang sesuai dengan bidangnya
1. Sesuai dengan keputusan dan kesepakatan bersama standar penilaian meliputi aspek 5W+1H (apa yang dilakukan, kapan pelaksanaan, siapa yang menilai dan siapa yang dinilai, dimana dilaksanakan, mengapa harus dilakukan, dan bagaimana pelaksanaannya). 2. Dasar penilaian pegawai kami
harus sesuai dengan standar yang telah disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, atau di bawah ekspektasi.
3. Dasar penilaian pegawai kami harus sesuai dengan standar yang telah disepakati, Standar atau tingkatan-tingkatan kinerja meliputi nilai apakah melampaui harapan, sesuai harapan, atau di bawah harapan.
1. Atasan dari pihak yang dinilai 2. Atasan dari pihak yang dinilai 3. Atasan dari pihak yang dinilai 1. Pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai Kecamatan Tuntang dilakukan setiap satu tahun sekali tepatnya pada bulan Desember sebelum pergantian periode tahun kerja
2. Diadakan penilaian kinerja
adanya penilaian kinerja dapat meningkatkan motivasi dan prestasi pegawai untuk bekerja lebih baik
Penilaian Kinerja dilaksanakan di Kantor Kecamatan Tuntang di tempat kerja bagian masing-masing.
Standar penilaian meliputi aspek 5W+1H
Standar atau tingkatan-tingkatan penilaian kinerja dibagi menjadi 3 tingkatan nilai yaitu melampaui ekspektasi, sesuai ekspektasi, dan di bawah ekspektasi
Pihak penilai yaitu atasan yang dinilai
16. Prosedur Penilaian
yang saya tahu itu pada bulan Desember setelah itu diadakan evaluasi kerja masing-masing bagian
3. penilaian kinerja yang saya tahu itu pada bulan Desember 1. Dibentuklah sebuah tim
penilai yang terdiri dari Kepala Camat dan pihak penilai. Saya selaku Kepala Camat Tuntang memberikan perintah langsung kepada Pihak Penilai untuk melaksanakan penilaian kinerja pegawai, Kemudian diadakan suatu rapat untuk membahas kriteria dan metode penilaian tersebut apakah sudah sesuai dengan ruang lingkup penilaian apa belum, Jika sudah, maka segeralah disepakati dan dilaksanakan penilaian tersebut. Hasil dari penilaian dibuat laporan dan diserahkan kepada Kepala Kecamatan Tuntang. Kemudian diadakan evaluasi hasil dari penelitian tersebut oleh masing-masing bagian. 2. Dalam penilaian kinerja di
Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima perintah dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang. 3. Dalam penilaian kinerja di
Kecamatan Tuntang dibentuk tim penilai kinerja yang terdiri dari Kepala Kecamatan Tuntang dan Pihak Penilai. Setelah menerima perintah
17. Tindak Lanjut Hasil Penilaian Kinerja
18. Penghambat
Penilaian Kinerja Pegawai
dari Kepala Kecamatan Tuntang, Kemudian mengadakan rapat membuat kesepakatan dan keputusan apakah kriteria dan metode penilaian telah diterima tim penilai. Bila kesepatan diperoleh penilaian dilaksanakan. Penilaian dilakukan pada masing-masing bagian di Kecamatan Tuntang. 1. Tindak lanjut hasil penelitian
kinerja ya kalau penilaian seorang pegawai tersebut sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama, tatapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke Kecamatan lain dengan bidang yang sama atau bisa juga dengan bidang yang berbeda 2. Ya dari penilaian itu nanti
hasilnya kan dapat dilihat sesuai dengan harapan atau tidak, karena dari hasil penilaian itu bisa membuat kita naik pangkat atau bahkan bisa menyebabkan pegawai mengalami rotasi atau perpindahan pekerjaan, saya saja baru saja mengalami perpindahan kecamatan tetapi disini saya menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
3. Akan diadakan evaluasi kalau nilainya sesuai ekspektasi ya tetap dibagian yang sama tetapi kalau tidak kemungkinan bisa dipindahkan ke bagian lain yang sesuai kemampuan.
1. Dalam penilaian, pegawai biasanya dianggap memiliki nilai prestasi kerja yang sama dengan pegawai lain dalam satu unit bagian. Selain itu
Tindak lanjut dari penilaian kinerja pegawai adalah keputusan dari Kepala Kecamatan Tuntang berhubungan dengan kepegawaian, Jika penilaian kinerja menunjukkan hasil sesuai dengan ekspektasi maka tetap dipekerjakan di bagian yang lama, tetapi bila dari penilaian kinerja hasilnya di bawah ekspektasi maka diputuskan dipindah ke bagian lain yang mungkin lebih sesuai atau bisa juga dipindah ke Kecamatan lain.
adanya kedekatan hubungan antara penilai dengan pegawai yang dinilai akibatnya dalam pemberian nilai terlalu longgar.
2. Kalau kita dekat dengan pegawai yang akan dinilai, hal itu memudahkan untuk menilai, dalam artian mudah mengetahui karakteristik sifat dan kinerja dari pegawai itu sendiri.
3. Penilaian kadang tidak diketahui kapan tanggal pelaksanaannya, jadi kita tidak tahu kapan dinilai, tiba-tiba nanti tahunya waktu evaluasi.
Lampiran 5
Dokumentasi peneliti tanggal 18 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2014
Hasil wawancara dan observasi
No.
Tanggal
Wawancara
Hasil Wawancara
Open Coding
(Pengodean Terbuka)
Coding
1.
18 Agustus
–
23
Agustus
2014
Wawancara penulis kepada
tiga
pegawai
Kecamatan
Tuntang
Kabupaten
Semarang
tentang
pelaksanaan penilaian kinerja
pegawai.
Visi dan Misi Kecamatan
Tuntang
serta
mengenai
tugas pokok, Fungsi dan
Rincian Tugas yang sudah
ditetapkan dalam peraturan
Bupati Semarang Nomor 92
Tahun 2011.
Pelaksanaan
Penilaian
Kinerja Pegawai memiliki
manfaat bagi beberapa pihak.
Bagi instansi hasil penilaian
kinerja
dapat
digunakan
untuk mengetahui kinerja
pegawai di masing masing
bagian
dan
sebagai
pertimbangan
pengambilan
keputusan
pada
bidang
kepegawaian misalnya untuk
melakukan promosi, rotasi
pekerjaan
(perpindahan
bidang
pekerjaan),
atau
menghentikan
pelaksanaan
tugas yang tidak sesuai. Bagi
pegawai
dengan
adanya
penilaian
kinerja
dapat
meningkatkan motivasi dan
prestasi
pegawai
untuk
bekerja lebih baik
Pelaksanaan
Penilaian
Kinerja mempunyai tujuan
yaitu
untuk
mengetahui
prestasi kerja masing-masing
pegawai,
pengambilan
keputusan
pada
bidang
kepegawaian
dan
untuk
evaluasi berhasil tidaknya
suatu kegiatan di dalam
Organisasi.
Indikator penilaian kinerja
pegawai yang menggunakan
ketentuan DP3 namun yaitu
kesetiaan,
prestasi
kerja,
tanggungjawab, kedisiplinan,
kejujuran,
kerjasama,
prakarsa, dan kepemimpinan.
Sesuai dengan keputusan dan
kesepakatan bersama standar
penilaian
meliputi
aspek
5W+1H (apa yang dilakukan,
kapan pelaksanaan, siapa
yang menilai dan siapa yang
dinilai, dimana dilaksanakan,
mengapa harus dilakukan,
dan
bagaimana
pelaksanaannya).
Proses pelaksanaan penilaian
adalah
sebagai
berikut:
dibentuk sebuah tim penilai
kinerja pegawai (terdiri dari
Kepala Kecamatan Tuntang
dan Pihak Penilai). Kepala
Kecamatan
Tuntang
memberikan
perintah
langsung
kepada
Pihak
Penilai untuk melaksanakan
penilaian kinerja pegawai,
pihak
penilai
membuat
kriteria dan metode penilaian
sebagai standar penilaian.
Kemudian diadakan suatu
rapat oleh tim penilai untuk
membahas
kriteria
dan
metode penilaian tersebut
apakah sudah sesuai dengan
ruang lingkup penilaian apa
belum, Jika sudah, maka
segeralah
disepakati
dan
dilaksanakan
penilaian
tersebut. Hasil dari penilaian
dibuat
laporan
dan
diserahkan kepada Kepala
Kecamatan
Tuntang.
Kemudian diadakan evaluasi
hasil dari penelitian tersebut
oleh masing-masing bagian
dengan
tindak
lanjut
pemberikan saran/reward.
Tindak lanjut dari penilaian
kinerja
pegawai
adalah
keputusan
dari
Kepala
Kecamatan
Tuntang
berhubungan
dengan
kepegawaian, Jika penilaian
kinerja menunjukkan hasil
sesuai
dengan
ekspektasi
maka tetap dipekerjakan di
bagian yang lama, tetapi bila
dari
penilaian
kinerja
hasilnya di bawah ekspektasi
maka diputuskan dipindah ke
bagian lain yang mungkin
lebih sesuai atau bisa juga
dipindah ke Kecamatan lain.
Penilai
memberikan nilai
dirasa terlalu longgar dan
Penyampaian
Informasi
(Information Passing)
Penyampaian
Informasi
Tindak
Lanjut
Penilaian
Kinerja
(TLPK)
penilaian dilakukan dengan
asumsi
berdasarkan
pada
rata-rata
kinerja.
Setiap
pegawai dianggap memiliki
nilai
yang
sama
dalam
kinerjanya padahal setiap
individu
pasti
berbeda.
Kurang adanya komunikasi
yang menyebabkan pegawai
tidak
mengetahui
aspek-aspek penilaian kinerja.
Axial coding (Pengodean Berporos),
model hubungan kategori.
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai.
Pelaksanaan
Penilaian Kinerja
Pegawai
Waktu dan Tempat
Penilaian Kinerja
Standar Penilaian
Indikator Penilaian
Prosedur Penilaian
Tindak Lanjut Hasil
Penilaian Kinerja
Penghambat
Penilaian
Selective coding (pengkodean selektif)
Urutan kategori kasus
Tidak suka mempersulit dan
kurangnya komunikasi menjadi
alasan
pelaksanaan
penilaian
kinerja terlalu longgar
Kecamatan masih memerlukan
pertambahan pegawai agar tidak terjadi
tumpang tindih pekerjaan dan pegawai
harus menciptakan komunikasi yang
baik
Fenomena
yang
dialami
Kecamatan ini mengakibatkan
untuk setiap penilaian kinerja
dilakukan secara efektif dan
efisien
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja
berdasarkan pada indikator yang
mempertimbangkan standar kinerja dan
prosedur penilaian
Upaya untuk memenuhi standar
kinerja pegawai lebih terfokus pada
proses kerja yang setiap hari
dilakukan