• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kulon Progo Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kulon Progo Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KULON

PROGO

Jln. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo Kode Pos 55611

Telp (0274) 773558

Email :skb_kulonprogo @yahoo.com

Website :www.skb-kulonprogo.com

Disusun Oleh :

Anisa Tri Afiatni

11102244018

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan

Nama : Anisa Tri Afiatni

NIM : 11102244018

Jur / Prodi : Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Telah melaksanakan kegiatan PPL di UPT SKB Kulon Progo,Jl.Ki Josuto, Wates, Kulon Progopada tanggal 02 Juni 2014 sampai dengan 17 September 2014.

Hasil Kegiatan telah tercakup dalam naskah laporan ini.

Mengetahui dan Menyetujui

DosenPembimbingLapangan

Dr. IisPrasetyo, M.M NIP. 19800924200511002

Yogyakarta, 17 September 2014 Koordinator KKN PPL

UPTD SKB Kulon Progo

HAMDANI, S.Pd NIP. 196409071995121003

Kepala UPTD SKB Kulon Progo

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulonprogo dengan lancar sampai dalam tahap penyusunan laporan kegiatan PPL.

Saya mahasiswa PPL, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu baik material maupun spiritual, sehingga program kami dapat terlaksana tepat pada waktunya dan sesuai dengan harapan. Penulis menyadari bahwa terlaksananya program-program tersebut tidak lepas dari dukungan dan peran aktif berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua.

2. Orang tua kami yang senantiasa mendoakan kami.

3. Segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta, dan Kepala LPM-UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Bapak Prof. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A selaku rektor UNY

5. Drs. Harijana selaku Kepala UPTD SKB Kulonprogo yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan KKN di SKB Kulonprogo.

6. Dr. Iis Prastyo, MM Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Imu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta yang telah membimbing kami baik di kampus maupun di lokasi, sehingga program kami dapat terlaksana dengan baik.

7. Drs. Hamdaniselaku koordinator KKN-PPL UPTD SKB Kulonprogo.

8. Yuni Tri Muryani selaku pembimbing program PPL UPTD SKB Kulonprogo. 9. Seluruh Pamong dan staf serta karyawan UPTD SKB Kulonprogo, yang selalu

bersedia membantu kami.

10. Anggota Tim PPL 2014 UPTD SKB Kulonprogo atas kekompakan dan perjuangannya untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh agenda PPL di UPTD SKB Kulonprogo.

11. Seluruh staf dan siswa-siswi TPA-KB Pelangi Nusa Binaan UPTD SKB Kulonprogo yang telah mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan program.

(4)

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, untuk itu sudilah kiranya para pembaca memberikan koreksi dan saran sebagai bahan koreksi dan bekal untuk masa yang akan datang.

Demikianlah laporan PPL ini kami susun, semoga bisa memberikan manfaat sebagaimana mestinya. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Amin…

Kulonprogo, 10 September 2014

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

ABSTRAK... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Analisis Situasi... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL... 7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN dan ANALISIS HASIL... 9

A. Persiapan... 9

B. Pelaksanaaan PPL... 11

C. AnalisisHasilPelaksanaandan Refleksi... 14

BAB III PENUTUP... 15

A. Kesimpulan... 15

B. Saran... 16

(6)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kulon Progo Jl. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo

Disusun oleh :

Anisa Tri Afiatni

11102244018

ABSTRAK

Laporan ini berisi tentang pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPL jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014. Kegiatan PPL dilaksanakan di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kulonprogo dengan alamat diKompleks Dinas Pendidikan, Jl. Ki Josuto Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo,

Daerah Istimewa Yogyakarta.Untuk kegiatan PPL meliputi beberapa macam program antara lain Pendampingan di TPA dan Kelompok Bermain Pelangi Nusa yang menjadi salah satu binaan SKB Kulonprogo, sosialisasi narkoba, dan membuat kurikulum TPA- Kelompok Bermain Pelangi Nusa.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi (Permasalahan & Potensi Pembelajaran)

SKB Kulon Progo merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal yang memiliki tugas pokok melakukan percontohan serta pengendali mutu program Pendidikan Luar Sekolah. SKB Kulon Progo beralamat di Jln. Ki Josuto, Wates, Kulon Progo Kode Pos 55611 Telp (0274) 773558.

1. VISI

Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas didasari oleh budi pekerti yang luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. MISI

a) Melayani warga belajar supaya tumbuh dan berkembang sedini mungkin dan sepanjang hayat nya guna meningkatkan martabat hidupnya.

b) Membina warga belajar agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri, bekerja mencari nafkah atau melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

c) Memenuhi kebutuhan belajar yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah.

3. FUNGSI

a) Pembangkitan dan penumbuhan kemauan belajar masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar

b) Pembuatan percontohan berbagai program dan pengendalian mutu dalam pelaksanaan program Pendidikan Nonformal dan Informal, pemuda dan olahraga

c) Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan local

d) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga pelaksana Pendidikan Non Formal dan Informal.

e) Penyusunan program dan pelaksanaan ketatausahaan dan rumah tangga.

4. KEDUDUKAN

a) UPTD Sanggar Kegaitan Belajar adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan di bidang operasional Pendidikan Nonformal dan informal.

(8)

c) Kepala UPTD dan pejabat lain di lingkungan UPTD Sanggar Kegiatan Belajar diangkat dan diberhentikan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku.

5. NO. SURAT PENDIRIAN/PEMBENTUKAN

1. Kepmendikbud No. 0206/0/1978 2. SK Kakanwil DIY No. 062/F/1983 3. Kepmendikbud No.023/0/199/2007 4. Perda No. 13 Tahun 2000

5. Peraturan Bupati Kulonprogo Nomor : 82 Tahun 2008

6. SARANA DAN PRASARANA

1. Luas Tanah : 5.300 m2

2. Luas Bangunan : 988,5 m2

3. Status Bangunan : Milik Dinas Pendidikan Kab. Kulonprogo 4. Jumlah Ruang Belajar : 4 ruang

5. Bengkel Kerja : Ada

 Ketrampilan Komputer

 Keterampilan Menjahit.

 Keterampilan Tata Rambut 6. Sarana ICT yg dimiliki : Ada

1 Buah Komputer Server.

1 Buah Standalone Komputer ICT. Jaringan Internet

7. Lab. Bahasa : Ada

8. Lab. Komputer : Ada

7. TUGAS POKOK

(9)

8. FILOSOFI

Membekali masyarakat, mengaktualisasi misi Program Pendidikan Non Formal dan Informal, menuju masyarakat madani dan sejahtera.

9. MOTO

“Menggalang prestasi dengan inovasi tiada henti”

10. BUDAYA KERJA

a. Nilai-nilai Dasar b. Profesionalisme c. Kepedulian

d. Kepuasan masyarakat e. Kewirausahaan f. Transparansi g. Effisiensi h. Keadilan

i. Keyakinan Dasar j. Kejujuran

(10)

11. STRUKTUR ORGANISASI

Keterangan :

a. Kepala UPTD SKB : Drs. Harijana b. Petugas Tata Usaha : Suharyo

Samingun Purjaka Susanto Mujiyana, S.Pd c. Tenaga Fungsional PB : Hamdani, S.Pd

Drs. R. Wasih Udiharto, MM Yuni Tri Muryani, S.Pd Yuliana, S.Pd

Dian Astutik Wulandari, S.Pd Eko Ady Saputra, S.Pd

KEPALA SKB

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALTERTENTU

(11)

Data ketenagaan sebagai berikut : a. Petugas Tata Usaha

No Nama NIP L/

P

Pangkat,

Golongan

Tingkat

Pendidikan Jabatan

1 Suharyo 19600212 198103 1 010 L

b. Tenaga Pamong Belajar

No Nama NIP L/P Pangkat, Golongan Jenjaang

Pendidikan 1 Hamdani, S.Pd 196409071983031002 L Penata TK I, IIId S1

2 Drs.R. Wasih Udiharto

19650711998021003 L Pembina, IVa S2

3 Yuni Tri Muryani, S.Pd

196906231993022001 P Penata TK I, IIId S1

4 Eko Ady Saputra,

197701112006042021 P Penata Muda, IIIa S1

12. KETENAGAAN

a. Kelompok Jabatan Fungsional : 6

(12)

13. KEPALA UPTD SKB KULONPROGO

Nama : Drs. Harijana.

NIP : 196304171983031002

14. PROGRAM KEGIATAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN

a. Program Keaksaraan Fungsional b. Program Kesetaraan (Paket A, B, C) c. Kursus Bahasa Inggris dan Menjahit d. Kursus Komputer

e. Kelompok Belatih Olahraga

f. Taman Penitipan Anak (TPA Pelangi Nusa) g. Rintisan SPS POS PAUD

h. Kelompok Bermain Pamardi SIWI i. Diklat Pendidik PAUD

j. Diklat Tutor Paket C k. Diklat Tutor Keaksaraan l. Program Life Skill

15. Wilayah Kerja

UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kulon Progo terletak dibawah pengunungan Menoreh. Tepatnya di Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo. Kabupaten Kulonprogo memiliki 12 Kecamatan yaitu :

(13)

A. Perumusan Program dan RancanganKegiatan PPL

Perumusan program dan rancangan kegiatan PPL di UPTD SKB Kulonprogo Kab. Kulonprogo dilakukan berdasarkan hasil observasi yang meliputi potensi fisik, potensi sumber daya yang ada. Rumusan masalah yang dimunculkan dalam kegiatan PPL berupa kegiatan sosialisasi NAPZA danPembuatanKurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa.

a) Proses pelaksanaan program

b) Tempat dan waktu pelaksanaan program c) Tingkat ketercapaian pelaksanaan program

d) Faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program e) Permasalahan yang dialami

f) Upaya untuk mengatasi permasalahan

Adapun rancangan kegiatan PPL di UPTD SKB Kab. Kulon Progo dapat di jabarkan sebagai berikut :

a) Pembekalan PPL

b) Penyerahan/penerjunan mahasiswa c) Observasi lapangan

d) Identifikasi kelompok sasaran

Program-program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan PPL ini terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu program utama, program penunjang, dan program insidental. Program utama merupakan suatu program di mana mahasiswa berperan sebagai perencana, pelaksana, dan mengevaluasi program. Sementara program penunjang adalah program di mana mahasiswa berperan membantu dalam pelaksanaan program PPL mahasiswa lain dalam kelompok yang sama. Program utama yang dilaksanakan antara lain:

1. Sosialisasi Bahaya NAPZA 2. Pembuatan Kurikulum

Adapun program penunjang yang dilaksanakan antara lain: 1. Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan APE

2. Parenting Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelangi Nusa 3. Peningkatan Pelaksanaan Minat Baca TBM

4. Pendampingan PAUD 5. Pelayanan TBM

(14)

Program insidental yang telah terlaksana yaitu: 1. Administrasi PAUD

(15)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Praktik pengalaman lapangan atau PPL merupakan konsentrasi dari program KKN untuk ditingkatkan kualitasnya. PPL mempunyai tujuan memberikan pengalaman mahasiswa dalam bidang pembelajaran maupun manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Selain itu, PPL merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan fungsional. A. Persiapan

1. Persiapan di kampus

a) Pembekalan PPL

Pembekalan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pihak LPPM sebagai lembaga yang menangani program PPL di Universitas Negeri Yogyakarta. Pembekalan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebelum diterjunkan ke lokasi PPL. Adapun materi yang diberikan mengenai berbagai macam hal yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa sebelum pada waktu pelaksanaan dan pasca PPL.

Pembekalan PPL merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat melaksanakan kegiatan PPL dilapangan dengan baik dan lancar sehingga pelaksanaan kegiatan PPL dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Adapun tujuan dari pembekalan PPL ini meliputi :

1. Agar mahasiswa mengerti dan menghayati tentang maksud dan tujuan diadakan program PPL.

2. Mahasiswa memperoleh bekal secara teknis tentang cara menjadi pendidik di masyarakat.

3. Mahasiswa memiliki ketrampilan praktis yang dibutuhkan oleh warga masyarakat di lokasi PPL.

4. Mahasiswa memperoleh informasi tentang kondisi wilayah dan permasalahan di daerah lokasi PPL.

5. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan PPL secara terencana dan terprogram dapat menyusun laporan dengan baik.

Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL, meliputi : 1. Materi pembekalan PPL

(16)

3. Penyusunan program kerja PPL 4. Penyususnan laporan PPL

5. Pengenalan lokasi PPL dan kebijakan program antara lain observasi lapangan, keadaan fisik, pelatihan dan pembagian kelompok.

b) Pembekalan Mikro Teaching

Pengajaran Mikro Teaching bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktek mengajar di masyarakat dalam program PPL. Oleh karena itu masyarakat dipersiapkan menjadi tutor di semua program PLS atau pendidikan luar sekolah. Secara khusus tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut : 1. Memahami dasar-dasar mikro

2. Melatih mahasiswa menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran 3. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar

4. Membentuk kompetensi sosial

Mikro Teaching dilaksanakan pada: Tanggal : 18 Februari – 18 Juni 2014

Hari/ jam : Setiap hari selasa pukul 09.00 – 11.00 WIB Tempat : F01.206 UNY

2. Persiapan Lapangan

a) Penyerahan Mahasiswa

Mahasiswa PPL tahun 2014 berjumlah 14 orang mahasiswa reguler diserahkan oleh dosen pembimbing lapangan kepada Kepala SKB Kulonprogo Kab. Kulon Progo selaku mitra kerja Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, yang selanjutnya mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab pihak SKB Kulon Progo, untuk mendapatkan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PPL yang dilaksanakan kurang lebih selama sepuluh minggu. Adapun penyerahan mahasiswa PPL PLS FIP UNY 2014, dilaksanakan pada :

Tanggal : 24 Februari 2014 Waktu : Pukul 11.00-14.00 WIB Tempat : Aula SKB Kulon Progo

(17)

b) Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa PPL memperoleh data yang lengkap dan jelas terkait dengan kondisi lokasi PPL. Observasi lapangan ini meliputi beberapa hal, yaitu kondisi fisik, sarana, dan prasarana kegiatan yang ada dilokasi untuk program PPL antara lain :

1. PAUD Pelangi Nusa, Kab. Kulon Progo 2. Kejar Paket B dan Kejar Paket C

3. Bagian Tata Usaha UPTD SKB Kulon Progo 4. TBM Dhamar Gemilang

Observasi lapangan ini dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan arahan dan bimbingan dari pihak SKB Kulonprogo, dengan melakukan serangkaian kegiatan yang terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap pertama, berupa tahap persiapan dengan identifikasi warga belajar dan persiapan pelaksanaan. Sedangkan tahap kedua yaitu, pelaksanaan pembelajaran, dan tahap ketiga atau yang terakhir yaitu evaluasi dan tindak lanjut.

c) Konsultasi Dengan Guru Pembimbing

Agar kegiatan program yang kita rancang dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Tentunya program akan berjalan lebih baik apabila sering melakukan konsultasi dengan pembimbing individu. Tiap pembimbing hanya dibatasi membimbing 2 mahasiswa PPL yang dimaksudkan agar lebih fokus membimbing program yang akan dilaksanakan. B. Pelaksanaan

Berikutiniadalah program PPL Individu yang telahdilaksanakan : 1. Program Sosialisasi NAPZA

No ITEM PENJELASAN

1 Nama

Kegiatan

Program Sosialisasi NAPZA

2 Tujuan Kegiatan

1. Peserta didik dapat menghindari negative seperti NAPZA.

2. Mensosialisasikan program pemerintah, yaitu program Indonesia Bebas Merdeka 2015. 3 Bentuk

Kegiatan

a. Pemutaran film bahaya nya narkoba b. Tanya Jawab.

4 Sasaran Kegiatan

Warga Belajar Paket C.

5 Tempat Kegiatan

(18)

6 Waktu Kegiatan

06 September 2014 Pukul 13.00-15.00 WIB

7 Hasil Kegiatan Pengetahuan baru untuk peserta didik. 8 Biaya

Kegiatan

Transport Pemateri : Rp. 100.000,- Konsumsi : Rp. 100.000,- 9 Faktor

Pendukung

Pamong, teman mahasiswa praktikan, ruang kegiatan, warga belajar paket c.

10 Faktor Penghambat

Jumlah peserta tidak memenuhi target

2. Program Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa

No ITEM PENJELASAN

1 Nama Kegiatan Program Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa.

2 Tujuan Kegiatan Untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan yang bermutu sesuai nilai-nilai budaya bangsa dan tingkat perkembangan anak usia dini di TPA dan KB Pelangi Nusa.

3 Bentuk Kegiatan Membuat Kurikulum 4 Sasaran

Kegiatan

PAUD

5 Tempat Kegiatan

UPTD SKB Kulonprogo

6 Waktu Kegiatan 14 Agustus- 12 September 2014 7 Hasil Kegiatan Adanya kurikulum terbaru 8 Biaya Kegiatan -

(19)

No Nama Kegiatan Penanggung Jawab

Deskripsi

1 Pelayanan TBM Rizal Latief Membantu dalam pelayanan peminjaman dan pengembalian buku oleh pengguna TBM UPTD SKB Kulonprogo.

2 Parenting PAUD Pelangi Nusa.

Listyaningsih Membantu teknis pelaksanaan program parenting Pendidikan Anak Usia Dini

3 Pembuatan dan Pendampingan Mading

Nabella Intan P Membantu mendampingi warga belajar yang sedang mengikuti program mading.

4 Strategi

Pengembangan TBM

Nabella Intan P Membantu dalam menyebarkan proposal.

5 Peningkatan Minat Baca TBM

Arif Membantu teknis pelaksanaan program TBM, mendampingi dan PDD

6 Pembuatan APE Pohon Presensi

Artantri Pangestika

Membantu teknis pelaksanaan program APE

Program insidental yang dilakukan selama melakukan Praktik Pengalaman Lapangan di SKB Kulon Progo dijalaskan sebagai berikut.

No Nama Kegiatan Deskripsi

1 Persiapan Kartu UNPK Paket B dan C

Membantu dalam mempersiapkan pelaksanaan UNPK Paket B dan C

2 Administrasi PAUD Pelangi Nusa

Membantu dalam Administrasi PAUD salah satunya membantu mendata daftar peserta didik.

3 Pendampingan PAUD Pelangi Nusa

(20)

4 Pengawasan Latihan UNPK Paket B

Mengawasi latihan UNPK Paket B

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN & REFLEKSI

Keberhasilan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada SKB Kulonprogo adalah adanya pembaruan kurikulum dan keantusiasan warga belajar yang hadir dalam pelaksaan sosialisasi NAPZA, serta keberhasilan program individu penunjang yang sudah terlaksana dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari partisipasi dan kerjasama dari pihak SKB Kulonprogo,para pendidik di SKB KulonProgo dan warga belajar yang sudah memberikan dorongan dan semangat bagi kami semua sehingga selama proses menjalankan kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar. Peran dari Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah memberikan motivasi kepada kami agar tetap selalu semangat meski kami dalam kondisi yang lelah, kami menyadari bahwa selama pelaksanaan PPL yang kami lakukan baik untuk anak-anak, ibu-ibu, dan Warga Belajar dengan tempat mengajar yang berbeda-beda mudah – mudahan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi semuanya.

Dengan mengacu kepada analisis hasil setelah mengadakan PPL ini dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Metode dan pendekatan yang digunakan untuk PPL dengan sasaran pendekatan untuk anak-anak, dan warga belajar harus selalu bervariasi dan berbeda.

2. Setiap peserta didik maupun warga belajar memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal minat dan kemauan belajar.

3. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis untuk dapat mengetahui hasil dari kegiatan pembelajaran.

4. Adanya perbedaan pendekatan yang harus dipilih untuk warga belajar orang dewasa dan anak-anak, sehingga dipilih sesuai latar belakang pengalaman warga belajar.

(21)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan laporan ini merupakan akhir dari program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SKB Kulonprogo. Selama melaksanakan PPL di UPTD SKB Kulonprogo, praktikan mempunyai banyak pengalaman yang dapat praktik simpulkan sebagai berikut :

a. Program Pengalaman Lapangan merupakan program wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan bobot 3 sks. Program Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai fungsi dan tujuan untuk membekali mahasiswa kependidikan dalam memberikan pengajaran di lembaga pendidikan serta menjadi sarana untuk mempraktekkan secara lebih nyata mata kuliah kependidikan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan. Hal ini dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, serta profesional dari mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang dituntut harus memiliki tiga kompetensi guru yaitu kompetensi profesional, kompetensi personal, kompetensi sosial. Dengan cara melakukan pengamatan dan sekaligus praktik secara langsung pada kondisi yang sebenarnya, tentunya sedikit banyak akan memberikan pengamalan nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik.

b. Melalui Program Praktik Pengalaman lapangan yang dilakukan, mahasiswa bisa menumbuh kembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya.

c. Koordinasi dengan guru pembiming memudahkan mahasiswa dalam mengalami kesulitan baik sebelum proses pembelajaran, saat proses pembelajaran dan setelah proses pembelajaran. sehingga masalah-maslaah tersebut akan segera terselesaikan.

d. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga kependidikan tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Disamping hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa hal yang akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan PPL, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

(22)

b) Mampu mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

c) Mampu memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan di lembaga.

d) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya.

b. Bagi Lembaga

a) Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan di lingkungan lembaga.

b) Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di lembaga. c) Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dan lembaga.

d) Mendapatkan inovasi dalam kegiatan kependidikan. c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a) Memperoleh berbagai smer belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk penegmbangan inovasi dan kualitas pendidikan.

b) Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dan lembaga.

c) Memperoleh umpan balik dari lembaga guna pengembangan kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan kependidikan meliputi metode dan pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan. Dapat memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak sekolah ataupun instansi lainnya.

B. Saran

a. Pihak UNY

1) Pembekalan sebaiknya diberikan jauh sebelum mahasiswa tmelakukan observasi dan KKN-PPL.

2) UNY perlu meningkatan koordinasi antara Dosen Pembimbing Lapangan, Lembaga dan mahasiswa sendiri agar tidak terjadi saling kesalahpahaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan KKN-PPL.

(23)

b. Mahasiswa

Sebagai mahasiswa calon peserta PPL hendaknya mengerti, memahami dan memaksimalkan adanya pembekalan PPL yang diberikan dari kampus agar mahasiswa benar-benar paham bagaimana cara-cara dan metode pengajaran di lembaga secara lebih nyata. selain itu mahasiswa harus selalu memperbaharui informasi-informasi yang diberikan kampus yang berhubungan dengan kegiatan PPL seperti prosedur pelaksanaan PPL maupun kegiatannya, yang nantinya akan dilaksanakan. Informasi yang didapatkan tersebut dapat diperoleh dari pihak UPPL UNY, sekolah tempat pelaksanaan PPL, dosen pembimbing, dari kakak tingkat yang telah melaksanakan PPL maupun tempat informasi lainnya yang bisa menjadi penunjang.

(24)
(25)
(26)
(27)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat, perubahan paradigma pendidikan dan otonomi daerah yang membawa damak bagi pendidikan, sehingga kurikulum ini perlu dikembangkan untuk menyikapi perubahan-perubahan tersebut.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah satu satu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikanya pun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan.

Dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan kurikulum ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini berpedoman pada panduan penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan. Dalam kurikulum ini disusun berbasis Pendidikan Karakter bagi anak usia dini serta Budaya Lokal, dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah PNFPT perlu mengembangkan kurikulum.

Taman Penitipan Anak dan Kelompok Bermain Pelangi Nusa UPTD SKB Kulon Progo adalah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang menyelenggarakan layanan dan pendidikan bagi anak usia dini. Sebagai upaya guidance bagi penyelenggaraan pendidikan maka diperlukan kurikulum. Kurikulum ini disusun sebagai alat untuk membantu pendidik dalam melakukan tugasnya, kurikulum difungsikan sebagai rencana yang dikembangkan untuk memperlancar proses pembelajaran. Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman multi potensi, minat, kecerdasan bahasa, kognitif, sosial, emosional, spiritual, dan kinestetik/fisik-motorik, serta seni pada anak secara optimal sesuai dengan perkembangan dan keunikan setiap anak.

(28)

Pendidikan Kabupaten Kulon Progo serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran anak usia dini.

Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya;

2. Beragam dan terpadu;

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;

5. Menyeluruh dan berkesinambungan; 6. Belajar sepanjang hayat; dan

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa mengembangkan kecerdasan majemuk melalui kegiatan bermain di sentra. Lingkup pengembangan kecerdasan tersebut meliputi Nilai Agama, Moral, Motorik kasar-halus, Kognitif, Bahasa dan Sosial Emosional. Kegiatan bermain dan belajar dalam rangka pengembangan kecerdasan tersebut dilakukan melalui sentra dan lingkaran.

B. Landasan Yuridis

1. Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

2. Dalam UU No. 23 Tahun 2002 pasal 9 ayat 1 tentang Perlindungan Anak dinyatakan bahwa “ Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dari tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya”.

3. Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa “Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa UPTD SKB Kulon Progo tahun 2013 ini adalah :

1. Undang-undang Dasar 1945

2. Undang-undang Nomor 04 Tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak. 3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(29)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini.

7. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 05 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya.

D. Pengertian

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian dan proses capaian perkembangan. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian bidang pengembangan pembentukan perilaku dan kemampuan dasar. Silabus berisi :

 Seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran berupa Perencanaan Semester, Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH).  Rencana pengelolaan kelas berupa : rencana penataan lingkungan pembelajaran,,

rencana kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.

 Rencana penilaian berupa : rencana bentuk dan teknik penilaian yang akan digunakan.

Untuk menyusun silabus, guru harus memahami komponen-komponen yang ada didalam kurikulum TK, diantaranya adalah :

a) Bidang Pengembangan

Bidang pengembangan di TK mencakup bidang-bidangpengembangan pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar. Bidang pengembangan pembentukan perilaku meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial emosional. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi fisik, kognitif, dan bahasa.

b) Tingkat Pencapaian Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak didik pada setiap tahap perkembangannya dalam bidang pengembangan tertentu, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik.

c) Capaian Perkembangan

Capaian perkembangan merupakan pernyataan perkembangan aktual yang dicapai oleh peserta didik dari suatu tahapan pengalaman belajar dalam satu capaian perkembangan terkait dengan nilai-nilai agama dan moral, aspek fisik, aspek kognitif, bahasa, sosial emosional yang mengacu pada keunikan, usia, dan lingkungan sosial budaya.

d) Indikator

(30)

indikator dalam satu capaian perkembangan sudah tercapai, berarti aktualisasi potensi perkembangan telah tercapai.

E. Tujuan Penyusunan Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa

Tujuan penyusunan Kurikulum TPA dan KB Pelangi Nusa secara umum adalah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan yang bermutu sesuai nilai-nilai budaya bangsa dan tingkat perkembangan anak usia dini di TPA dan KB Pelangi Nusa.

(31)

BAB II

PROFIL LEMBAGA TPA DAN KB PELANGI NUSA

UPTD SKB KULON PROGO

A. Identitas Lembaga

1. Nama Lembaga : TPA dan KB Pelangi Nusa 2. Alamat Lembaga : Kompleks Dinas Pendidikan

Jl. Ki Josuto, Desa Wates, Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. 3. Tanggal Berdiri : 01 Juli 2005

4. Penyelenggaraan : UPTD SKB Kulon Progo 5. Telepon : 0274 – 773558

6. Ijin Operasional : 421.9/0964 Tanggal 10 April 2008 7. Akta Notaris : Nomor 15, tanggal 17 April 2010

Kantor Notaris WIWIK HARTANTI, SH, M.Kn 8. NPWP : 02.778.443.8-544.000

9. Status Terakreditasi : Terakreditasi,

SK 001/SKEP/STS-AKR/BAN-PNF/I/2009, 31 Januari 2009

10.Status Gedung : Milik Sendiri

11.Status Tanah : Milik Sendiri

B. Sejarah Singkat

(32)

C. Visi, Misi dan Tujuan TPA dan KB

1. Visi

Memberikan layanan kebutuhan dasar dan pendidikan secara holistic sehingga terwujud anak usia dini yang beriman-bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cerdas dan ceria.

2. Misi

a. Mengupayakan penanaman moral dan nilai-nilai agama

b. Mengupayakan layanan kesehatan dan gizi seimbang bagi optimalisasi tumbuh kembang anak.

c. Mengupayakan layanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

d. Mengupayakan pemberian suasana aman, kasih sayang dan kesenangan.

D. Tujuan

a. Memberikan pelayanan pendidikan dan pengasuhan kepada peserta didik anak usia dini yang bermutu agar tercapai tumbuh kembang secara optimal.

b. Mendayagunakan potensi sekitar, lingkungan sosial dan nilai-nilai budaya lokal guna menunjang pembelajaran.

c. Memberikan pelayanan pendidikan anak usia dini bagi orang tua peserta didik. d. Terciptanya hubungan kerjasama yang harmonis antara peserta didik, pengelola

dan orang tua yang saling menghargai. E. Ketenagaan

(33)

F. Pengelola

Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan Program Pendidikan Anak Usia Dini dibentuk kepanitiaan/susunan kepengurusan sebagai berikut:

Struktur Organsiasi Pengelola Lembaga TPA dan KB Pelangi Nusa.

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

Drs. Sumarsana, MSi

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

Drs. Harijana

PEMIMPIN KEGIATAN

Hamdani, S.Pd

SEKRETARIS

Eko Ady Saputra, S.Pd

BENDAHARA Samingun Yuni Tri Muryani, S.Pd

SIE KURIKULUM

Yulaiana, S.Pd

SIE KESEHATAN DAN GIZI

Dian Astutik Wulandari, S.Pd

SIE SARANAPRASARANA

Suharyo

SIE HUMAS

Drs. Wasih Udiharta,MM

PENDIDIK

1. Sujilah

2. Kasmin Rahmawati, S.Pd

3. Kartini

4. Yohana Setiyowati, S.Psi

5. Sih Marmi

6. Ari Wiyanti

7. Sarjiyem

8. Puji Kiswati

9. Adha Kurniati

10. Zakiyah

STAF/TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Dwi Marfuji

(34)

G. Pendidik TPA dan KB Pelangi Nusa

Seiring dengan kebutuhan, yang pada awal berdiri memiliki 3 orang tenaga pendidik kini sudah makin bertambah menjadi 11 orang. Pendidik/pengasuh yang ada merupakan tenaga professional, berpengalaman dibidang PAUD sudah pernah mengikuti diklat tentang pendidikan anak usia dini, mengikuti magang, memiliki kemampuan menggantikan peran orang tua memberikan pelayanan pendidikan kepada anak dan bertanggung jawab. Tenaga Pendidik terdiri 10 orang dengan kualifikasi pendidikan SMA: 2 orang, SMK: 2 orang, MAN: 1 orang, Diploma: 1 orang, Proses S1: 1 orang, S1: 4 orang.Adapun daftar sebagai berikut:

Nama Pendidikan Pendamping

1. Sih Marni S1 PAUD -TPA

2. Rahmawati, S.Pd S1 Sejarah - TPA

3. Kartini S1 PAUD - KB

4. Yohana Sulistyowati, S.Psi S1 Psikologi - TPA

5. Sarjiyem D3 Sekretaris - KB

6. Ari Wiyati SMA (Proses S1) - KB

7. Sujilah SMA - TPA

8. Puji Kiswati SMK - TPA

9. Adha Kurniati MAN - TPA

10. Zakiyah SMK - TPA

URAIAN TUGAS

NO JABATAN TUGAS KET.

1 Penanggung Jawab Program Penentu kebijakan

2 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Memberikan arahan kebijakan dan penentuan arah lembaga

3 Pemimpin Kegiatan Memimpin pelaksanaan kegiatan dan mengatur proses kegiatan

4 Sekretaris Mengurus hal-hal surat Menyurat dan

Memimpin rapat bulanan

(35)

6 Bendahara Kegiatan Mengurusi pemasukan dan pengeluaran serta menyampaikan laporan keuangan

7 Sie Kurikulum Menyiapkan segala hal guna

memudahkan dalam merumuskan kurikulum bersama pengelola dan pendidik

8 Sie Sarana dan Prasarana Mengadakan dan mengurus sarana dan prasarana dalam program

9 Sie Kesehatan dan Gizi Mengatur sisi kesehatan dan kandungan gizi pada menu harian 10 Sie Monitoring dan Evaluasi Menjalankankan tugas monitoring dan

Evaluasi jalannya program

11 Pendidik Merancang dan melaksanakan tugas

mendidik, pengasuhan.

12 Tenaga Administrasi Mengurusi administrasi peserta didik, pendaftaran, spp, kegiatan, dll.

13 Juru Masak Menyiapkan konsumsi bagi peserta

didik dan pendidik

PEMBAGIAN TUGAS

Dra. Sumarsono, M. Si

Drs. Harijana

Hamdani, S.Pd

Eko Ady Saputra, S.Pd Samingun

Yuni Tri Muryani, S.Pd Yuliana, S.Pd

Suharyo

Kepala Dinas Pendidikan Kulon Progo

Kepala SKB Kulon Progo

Pamong Belajar

(36)

10.

Drs. Wasih Udiharta,MM Sujilah

Kasmin Rahmawati, S.Pd Kartini

Eny Daliana Ismiyati Dwi Marfuji

Sie Kesehatan dan Gizi

Sie Monitoring danEvaluasi Pendidik Kelas A Pendidik Kelas A Pendidik Kelas D2

Pendidik Kelas D1

Pendidik Kelas D3

Pendidik Kelas C3

Pendidik Kelas C1

Pendidik Kelas B2

Pendidik Kelas C2

Pendidik Kelas B1

Pendidik Kelas A Administrasi Juru masak

H. Rencana Pengembangan Lembaga

Rencanan pengembangan Lembaga TPA dan KB Pelangi Nusa antara lain :

1. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan TPA dan KB Pelangi Nusa. 2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pengasuhan dan pembelajaran.

3. Penguatan kelembagaan menjadi lembaga PAUD Percontohan di Kabupaten Kulon Progo.

I. Program Kerja Lembaga TPA dan KB Pelangi Nusa

(37)

a. Program Pengasuhan dan Pembelajaran TPA dan KB Pelangi Nusa. b. Peningkatan Kompetensi Pendidik TPA dan KB Pelangi Nusa. c. Parenting Program untuk orang tua peserta didik.

d. Outclass Studi bagi peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. e. Kegiatan Renang peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. f. Kegiatan Drumband peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. g. Pelayanan Kesehatan bagi peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. h. Rapat Komite Sekolah.

i. Ekstrakurikuler Keagamaan bagi peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. j. Ekstrakurikuler Menari bagi peserta didik TPA dan KB Pelangi Nusa. k. Workshop Kurikulum bagi pendidik dan pengelola.

l. Wisata Pendidikan bagi peserta didik dan orang tua wali TPA dan KB Pelangi Nusa.

2. Program Jangka Menengah

a. Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan meliputi Ruang Belajar, b. Penambahan Alat Permainan Edukatif.

c. Renovasi Kamar Mandi.

d. Perbaikan Taman/ Arena Bermain Luar.

e. Pemberdayaan stakeholder untuk mendukung pembelajaran TPA dan KB Pelangi Nusa.

3. Program Jangka Panjang

a. Menjadi TPA dan KB Percontohan di Kabupaten Kulon progo

b. Menjalin Kerjasama dengan Stakeholder dalam penyelenggaraan pembelajaran di TPA dan KB Pelangi Nusa.

c. Peningkatan peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.

d. Memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kulon Progo.

J. LEMBAGA TERKAIT (STAKEHOLDER)

Dilakukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara lembaga lintas sektoral dan berbagai pihak yang terkait.

1) Dinas Pendidikan 2) Subdin PLS 3) BPKB

4) Dinas Kesehatan/ RSUD/ Puskesmas 5) Perpustakaan Daerah Kabupaten

(38)

7) Forum PAUD Kecamatan/ Kabupaten/ Propinsi 8) Himpaudi Kabupaten/ Propinsi

9) Tenaga Psikolog 10) Dokter Anak 11) Kepolisian

12) Pengelola tempat/obyek wisata wilayah terdekat 13) Kolam renang glagah

(39)

BAB III

STRUKTUR KURIKULUM

A. Struktur inti Kurikulum

Struktur inti kurikulum merupakan susunan ruang lingkup pengembangan tumbuh kembang anak yang harus di tempuh oleh Peserta didik dalam kegiatan pengasuhan dan pembelajaran di lembaga TPA dan KB Pelangi Nusa. Ruang lingkup pengembangan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan Nilai-nilai Agama dan Moral 2. Pengembangan Fisik/Motorik

3. Pengembangan Kognitif 4. Pengembangan Bahasa

5. Pengembangan Sosial Emosional

B. Pengembangan Kompetensi Lulusan pada TPA dan KB Pelangi Nusa

1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok usia 1 – 2 tahun.

Lingku

p

Perkembangan

TingkatPencapaianPerkembangan

12–<18bulan 18–<24bulan

I.Nilai-nilai Agama dan

Moral 1. M eniru doa pendek/doa sehari-hari sesuai dengan agamanya.

2. Mulai memahami kapan mengucapkan salam,terima kasih,maaf,dsb.

1. Mulai meniru gerakan berdoa/sembahyangsesuai dengan agamanya.

2. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya.

3. Mulaimemahamikapan II.Motorik

A. MotorikKasar.

1.Berjalan sendiri.

2.Naik tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan merangkak.

3.Menendangbolakearah

1.Melompat ditempat. 2.Naik tangga atau tempat

yang lebih tinggi dengan berpegangan. 3.Berjalan

B. MotorikHalus. 1. Memegang alat tulis. 2. Membuat coretan bebas. 3.Menyusun menara

dengan tiga balok.

4.Memegang gelas dengan dua tangan.

5. Menumpah kan benda-bendadariwadahdan

1.Meniru garis vertical atau horisontal.

2. Memasukkan benda kedalam wadah yang sesuai.

(40)

III.Kognitif

A. Mengenali pengetahuan umum.

1.Menyebut beberapa nama benda.

2. Menanyakan nama benda yang belum dikenal. 3. Mengenal beberapa warna

primer.

1.Mempergunakan alat permainan dengan cara semaunya seperti balok dipukul-pukul.

2.Mulai memahami gambar wajah orang.

B.Mengenal

Konsep ukuran dan bilangan.

Membedakan ukuran benda (besar-kecil).

Membilang sampai lima.

IV. Bahasa

A.MenerimaBahasa.

1. Menunjuk bagian tubuh yang ditanyakan. 2. Memahami tema cerita

pendek.

1. Menaruh perhatian pada gambar-gambar

1. Merespons pertanyaan Dengan jawaban“Ya atau Tidak”

2. Mengucap kan kalimat yang terdiri atas dua kata

1. Menjawab pertanyaan dengan kalimat pendek. 2.Menyanyikan lagu

(41)

V. Sosial-Emosional Menunjukkan responemosi.

1. Menunjukkan reaksi marah apabila merasa terganggu,seperti permainannya diambil. 2. Menunjukkan reaksi yang

berbeda terhadap orang yang baru dikenal. 3.Bermain bersama teman

tetapi sibuk dengan mainannya sendiri. 4.

Memperhatikan/mengamatit eman-temannyayang

1.Mengekspresikan berbagai reaksi emosi (senang,marah, takut,kecewa). 2.Menunjukkan reaksi

menerima atau menolak kehadiran orang lain. 3. Bermain bersama teman

dengan mainan yang sama 4. Berekspresi dalam bermain

peran(pura-pura).

2. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok usia 2 – 4 tahun

Lingku

p

Perkembangan

TingkatPencapaianPerkembangan

2 – <3tahun 3 – <4tahun

I.Nilai-nilai Agama dan Moral Merespon shal-hal yang terkait dengan nilai agama dan moral.

1. Mulai meniru gerakan berdoa/sembah yang sesuai dengan agama nya.

2. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya. 3. Mulai memahami kapan

1.Mulai memahami

(42)

II.Motorik

A. Motorik Kasar 1. Berjalan sambil berjinjit. 2. Melompat kedepan dan ke

belakang dengan dua kaki. 3. Melempar dan menangkap

bola.

4. Menari mengikutiirama. 5. Naik-turun tangga atau

tempat yang lebih tinggi/rendahdengan berpegangan.

1.Berlari sambil membawa sesuatu yang ringan (bola).

2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian. 3. Meniti diatas papan yang

cukup lebar.

2. Memasukkanbenda kecil ke

(43)

III.Kognitif

A.Mengenal pengetahuan umum.

1. Menyebut bagian-bagian suatu gambar seperti gambar wajah orang,mobil, binatang,dsb.

2. Mengenal bagian-bagian tubuh (limabagian).

1. Menemukan/mengenali bagian yang hilang dari suatu pola gambar seperti pada gambar wajah orang,mobil, dsb. 2.Menyebutkan berbagai

nama makanan dan rasanya(garam, gula atau cabai).

3.Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis yang sama seperti

membedakan antara buah rambutan dan pisang; perbedaan antara ayam dan kucing.

B. Mengenal Konsep ukuran, bentuk,dan pola

1. Memahami konsep ukuran

(besar-1. Menempatkan benda dalam Urutan ukuran (paling kecil- palingbesar). 2.Mulai mengikuti pola

tepuk tangan. 3.Mengenal konsep

banyak dan sedikit IV. Bahasa

A. MenerimaBahasa 1.Hafal beberapa lagu anak sederhana.

2.Memahami cerita/dongeng sederhana.

3.Memahami perintah sederhana seperti letakkan mainan diatas meja,ambil mainan dari dalam kotak.

1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam buku dengan kata-kata sendiri. 2. Mulai memahami dua

perintah yang

(44)

B.Mengungkapkan Bahasa.

1.Menggunakan kata tanya Dengan tepat(apa,siapa, bagaimana,mengapa, dimana).

1. Mulai menyatakan keinginan dengan mengucapkan kalimat sederhana (saya ingin main bola).

V. Sosial-Emosional

Mampu

mengendalikan emosi

1.Mulai bisa mengungkapkan ketika ingin buangair kecildan buangairbesar. 2. Mulaimemahami hak

oranglain(harus antri, menunggugiliran). 3. Mulai menunjukkan

sikap berbagi, membantu, bekerja bersama.

4.Menyatakan perasaan terhadap anak lain (suka dengan temankarena baik hati, tidaksuka karena

1. Mulai bias melakukan buang air kecil tanpa bantuan.

2. Bersabar menunggu giliran.

3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga dapat bekerja dalam kelompok. 4. Mulai menghargai orang

lain.

5. Bereaksiterhadaphal-hal yangdianggaptidakbenar

3. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Kelompok usia 2 – 4 tahun

Lingkup

1.Mengenal Tuhan melalui agama yang dianutnya. 2. Meniru gerakan beribadah. 3. Mengucapkan doa sebelum

dan/atau sesudah melakukan sesuatu.

4. Mengenalperilaku baik/sopan dan buruk.

1. Mengenal agama yang dianut.

A.MotorikKasar 1.Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin,pesawat terbang,dsb.

1. Melakukan gerakan tubuh secara

(45)

2.Melakukan gerakan

menggantung (bergelayut). 3. Melakukan gerakan

melompat,meloncat,dan berlari secara terkoordinasi 4.Melempar sesuatu secara

terarah

5. Menangkap sesuatu secara tepat

6.Melakukan gerakan antisipasi 7. Menendang sesuatu secara

terarah

8.Memanfaat kan alat permainan diluar kelas.

keseimbangan,dan kelincahan.

2. Melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam meniru kan tarian atau senam. 3.Melakukan

permainan fisik dengan aturan.

4.Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri. 5. Melakukan kegiatan

Kebersihan diri.

B.MotorikHalus 1.Membuat garis

vertikal,horizontal,lengkung kiri/kanan,miring kiri/kanan, dan lingkaran.

2. Menjiplak bentuk.

3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. 4. Melakukan gerakan manipulative untuk

menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media. 5. Mengekspresikan diri

dengan berkarya seni menggunakan Berbagai media dan kegiatan. 4. Menggunakan alat tulis

(46)

C.KesehatanFisik 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian

antara usia dengan tinggi badan.

3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan.

1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan.

2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan.

(47)

III.Kognitif

A. Pengetahuan umum dan sains

1. Mengenal benda

berdasarkan fungsi (pisau untuk memotong,pensil untuk menulis).

2. Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil). 3. Mengenal gejala sebab-

akibat yang terkait dengan dirinya.

4. Mengenal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (gerimis,hujan,gelap,terang,t emaram,dsb).

5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya sendiri.

1. Mengklasifiksi benda berdasarkan fungsi.

2. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

(seperti:apayang terjadi ketika air ditumpahkan). 3. Menyusun

perencanaan kegiatan yang akan dilakukan. 4. Mengenal sebab-akibat

tentang lingkungannya (angin bertiup

menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu 6. Memecahkan masalah

(48)

B.Konsepbentuk, warna,ukurandan pola

1.Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk atau warna atau ukuran.

2. Mengklasiifikasikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi.

3. Mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC.

4. Mengurutkan benda

berdasarkan 5 seriasi ukuran atau warna. 2. Mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna,bentuk, dan ukuran(3variasi) 3. Mengklasifikasikan

benda yang lebih banyak kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis,atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi. C.Konsep bilangan,

Lambing bilangan dan huruf

1.Mengetahui konsep banyak dan sedikit.

2. Membilangbanyakbenda satusampaisepuluh.

3. Mengenal konsep bilangan. 4. Mengenal lambang bilangan. 5. Mengenal lambing huruf.

1.Menyebutkan lambing bilangan1-10.

2. Mencocokkan bilangan dengan lambing

bilangan.

(49)

IV.Bahasa

A.Menerimabahasa

1. Menyimak perkataan orang Lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya).

2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan. 3. Memahami cerita yang

dibacakan.

4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal,pelit,baikhati,berani, yang lebih kompleks. 3.Memahami aturan dalam

suatu permainan.

B.Mengungkapkan Bahasa

1. Mengulang kalimat sederhana.

2. Menjawab pertanyaan sederhana.

3. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat(baik, senang,nakal,pelit,baikhati,be rani,baik,jelek,dsb.).

4. Menyebut kan kata-kata yang dikenal.

5.Mengutarakan pendapat kepada orang lain.

6. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidak setujuan.

7. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar.

1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks. 2. Menyebutkan kelompok

gambar yang memiliki bunyi yang sama. 3. Berkomunikasi secara

lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung.

4.Menyusun kalimat sederhana dalam

struktur lengkap (pokok

kalimat-predikat-keterangan).

(50)

C.Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol. 2. Mengenals uara–suara

hewan/benda yang ada di sekitarnya.

3. Membuatcoretan yang bermakna.

4. Meniru huruf.

1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal.

2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada disekitarnya. 3. Menyebutkan

kelompok gambar yang memiliki V.Sosialemosional 1. Menunjukkan sikap mandiri

dalam memilih kegiatan. 2. Mau berbagi, menolong,dan

membantu teman. 3. Menunjukan antusiasme

dalam melakukan permainan kompetitif secara positif. 4. Mengendalikan perasaan. 5. Menaati aturan yang berlaku

dalam suatu permainan. 6. Menunjukkan rasa percaya

diri.

7. Menjaga diri sendiri dari lingkungannya.

8. Menghargaioranglain.

1. Bersikap kooperatif dengant eman. 2. Menunjukkan sikap

toleran.

3. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb.)

4. Mengenal tatakrama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosialbu daya setempat.

5. Memahami peraturan dan disiplin.

6. Menunjukkan rasa empati.

C. Muatan Lokal

Muatan lokal yang dilakukan pada TPA dan KB Pelangi Nusa adalah dengan penanaman nilai-nilai dan norma-norma Jawa. Muatan lokal dilaksanakan setiap hari sabtu dengan melaksanakan layanan dan pembelajaran Anak Usia Dini menggunakan bahasa Jawa (kromo) dengan penggunaan Alat Permainan Edukatif berbasis Budaya Lokal dan penanaman nilai-nilai budaya Jawa.

D. Alokasi Waktu Belajar

(51)

07.30 sampai 15.30. Kegiatan pembelajaran pada Circle Time Pertama 15 menit, kegiatan pembelajaran 60 menit, dan kegaitan Circle Time kedua 15 menit.

Layanan pembelajaran tahun ajaran 2014/2015 pada Semester I sebanyak 114 hari efektif, pada semester II sebanyak 163 hari efektif. Jumlah pembelajaran 1 tahun 277.

E. Proses Layanan Pembelajaran dan Pengasuhan

Proses pembelajaran di TPA dan KB Pelangi Nusa dilakukan melalui Tematik dengan melalui pendekatan Sentra dan Lingkaran. Tema Pembelajaran ditentukan oleh pendidik dan satu buah tema digunakan untuk pembelajaran selama 1 bulan.

Pembelajaran Sentra dan Lingkaran dimulai dengan Circle Time Pertama dengan alokasi 15 menit, dilanjutkan dengan pembelajaran pada lingkaran kecil selama 60 menit di tiap sentra, kemudian ditutup dengan Cirlce time yang ke dua selama 15 menit. Selain program pembelajaran terdapat pula program pengasuhan yang dilaksanakan setelah program pembelajaran selesai dilaksankan, terutama pada peserta didik Taman Penitipan Anak.

F. Keunggulan Lembaga

Program unggulan di TPA dan KB Pelangi Nusa adalah penggunaan Metode Circle dan Lingkaran dengan pembelajaran Tematik. Penggunaan Bahasa Jawa sebagai Pengantar dalam Pembelajaran dilaksanakan pada Hari Sabtu. Keunggulan pembelajaran yang lain adalah renang dan drumband secara rutin. Ekstra kurikuler berupa muatan Keagamaan dan Kegiatan Menari dilaksanakan senin sampai dengan kamis.

G. Program Pengembangan Diri

Program pengembangan diri anak usia dini di TPA dan KB Pelangi Nusa dilakukan dengan Penanaman Nilai-Nilai Budaya Lokal, Keagamaan dan Olah raga renang.

Penanaman Nilai-nilai Budaya Lokal adalah penanaman Tata Nilai Budaya Yogyakarta adalah tata nilai budaya Jawa yang memiliki kekhasan semangat pengaktualisasiannya berupa :

1. Pengerahan segenap sumber daya (golong gilig), 2. Terpadu (sawiji),

3. Gigih dan kerja keras yang dinamis (greget), 4. Kepercayaan diri (sengguh),

5. Tidak mudah mundur dalam menghadapi segala resiko apapun (ora mingkuh). Penanaman nilai keagamaan dilakukan dengan menghafal doa-doa sehari-hari dan surat-surat pendek serta melakukan gerakan sholat.

(52)

H. Alokasi Tema

Alokasi tema untuk tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut : Semester I

No Tema Bulan

Alokasi Hari efektif

1. Diri sendiri Juli 15 hari

2. Lingkungan Agustus 17 hari

3. Kebutuhan September 25 hari

4. Kendaraan Oktober 26 hari

5. Tanaman November 25 hari

6. Binatang Desember 23 hari

Semester II

No Tema Bulan

Alokasi Hari efektif

1. Rekreasi Januari 21 hari

2. Pekerjaan Februari 24 hari

3. Alat Komunikasi Maret 25 hari

4. Tanah Airku April 25 hari

5. Alam Semesta Mei 24 hari

(53)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran warga belajar selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun kurikulum TPA dan KB Pelangu Nusa UPTD SKB Kabupaten Kulon Progo menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di TPA dan KB Pelangi Nusa mengacu kepada kebutuhan daerah, karakteristik peserta didik, kebutuhan peserta didik dan orang tua, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan yaitu sebagai berikut :

1. Permulaan tahun pelajaranadalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada

awal tahun pelajaran yang dimulai setiap hari pertama pada minggu ke 3 bulan Juli tahun yang bersangkutan.

Permulaan awal tahun ajaran PAUD nonformal dalam hal ini TPA dan KB Pelangi Nusa menetapkan awal tahun ajaran setiap minggu ketiga bulan Juli (sama dengan PAUD formal) untuk kemudahan kenaikan kelas (perpindahan kelompok belajar).

2. Hari efektif belajaradalah jumlah hari dalam kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Alokasi hari efektif setiap minggu di TPA dan KB Pelangi Nusa adalah 6 hari efektif (hari Minggu libur) dikuarangi hari libur nasional.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, dan jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu pembelajaran efektif adalah 90 menit tiap harinya ditambah kegiatan ekstra dan pelayanan pengasuhan.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, dan hari libur khusus. libur umum termasuk hari-hari besar nasional.

Gambar

gambar wajah orang,mobil,
gambar yang memiliki

Referensi

Dokumen terkait

THE AUTENTICITY OF THE ALCHEMIST : A GENEALOGICAL READING ON HUMAN SUBJECT DEPARTED FROM NIETZSCHEAN EXISTENTIALISM 3.1. The Problems of Inauthentic Man in The

Menurut Rudy dalam bukunya yang berjudul ” Komunikasi dan hubungan Masyarakat Internasional”, media massa adalah media yang dapat dengan mudah diakses oleh banyak

[r]

[r]

Panitia Pembangunan Gedung Kelas pada Instalasi diklat Kupang akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket peker jaan konstr uksi secar a elektr

It is observed that polystyrene lightweight concrete has sufficient strength to be accepted as structural lightweight concrete in 25% substitution by total volume

[r]

Krutetskii (1976) mengutip gagasan Shaw dan Simon memberikan indikasi berpikir kreatif, yaitu (1) produk aktivitas mental mempunyai sifat kebaruan ( novelty ) dan