RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH
[RPJMD]
KABUPATEN BATANG
2017-2022
2012
2013
2014
2015
2016
3,83
8,08
7,66
2,94
4,07
Laju Inflasi
Sumber :BPS Kab.Batang 2017
2012
2013
2014
2015
2016
Batang
63,09
63,6
64,07
65,45
66,38
Jateng
67,21
68,02
68,78
69,49
69,98
Nasional
67,7
68,31
68,9
69,55
70,18
58
60
62
64
66
68
70
72
No
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
1
Angka Harapan Hidup (tahun)
74,33
74,38
74,40
74,42
74,46
2
Rata-Rata Harapan Lama Sekolah
(tahun)
10,43
10,45
10,65
11,09
11,51
3
Rata-Rata Lama Sekolah (tahun)
10.43
10.45
6,00
6,41
6,42
4
Pengeluaran Per Kapita disesuaikan
(Ribu Rp)
782,1
796,6
801,2
824,4
856,8
IPM
63,09
63,60
64,07 65,45 66,38
Sumber :BPS Kab.Batang 2017
2012
2013
2014
2015
2016
Batang
12,4
11,96
11,13
11,27
11,02
Jateng
14,98
14,44
13,58
13,27
13,01
Nasional
11,66
11,47
11,25
8,33
10,7
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2012 2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN 933.943.656.710 1.086.627.383.076 1.211.216.990.327 1.396.266.245.121 1.498.614.094.093 BELANJA 900.205.033.365 1.067.412.675.201 1.212.281.052.710 1.368.164.749.166 1.560.785.414.489 SURPLUS/DEFISIT 33.738.623.345 19.214.707.875 (1.064.062.383) 28.101.495.955 (62.171.320.396) PEMBIAYAAN NETTO 98.793.333.916 127.478.950.878 138.549.448.943 131.846.923.077 155.867.165.750 SiLPA THN BERKENAAN 132.531.957.261 146.693.658.753 137.485.386.560 159.948.419.032 93.695.845.354
(200.000.000.000) 200.000.000.000 400.000.000.000 600.000.000.000 800.000.000.000 1.000.000.000.000 1.200.000.000.000 1.400.000.000.000 1.600.000.000.000 1.800.000.000.000
Pendapatan Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012-2016
2012 2013 2014 2015 2016
PENDAPATAN ASLI DAERAH 84.720.049.515 143.502.571.339 172.638.212.952 179.721.273.968 209.957.559.449 DANA PERIMBANGAN 677.708.142.613 727.548.569.854 766.582.242.761 814.899.907.343 1.031.465.973.389 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 171.515.464.582 215.576.241.883 271.996.534.614 401.645.063.810 257.190.561.255
84.720.049.515
143.502.571.339 172.638.212.952 179.721.273.968
209.957.559.449 677.708.142.613
727.548.569.854
766.582.242.761
814.899.907.343
1.031.465.973.389
171.515.464.582
215.576.241.883
271.996.534.614
401.645.063.810
2012 2013 2014 2015 2016 BELANJA 900.205.033.365 1.067.412.675.201 1.212.281.052.710 1.368.164.749.166 1.560.785.414.489 BELANJA TIDAK LANGSUNG 591.981.647.379 661.905.860.907 734.833.146.345 834.071.004.513 1.024.690.942.973 BELANJA LANGSUNG 308.223.385.986 405.506.814.294 477.447.906.365 534.093.744.653 536.094.471.516
900.205.033.365
1.067.412.675.201
1.212.281.052.710
1.368.164.749.166
1.560.785.414.489
591.981.647.379
661.905.860.907
734.833.146.345
834.071.004.513
1.024.690.942.973
308.223.385.986
405.506.814.294
477.447.906.365
534.093.744.653 536.094.471.516
2012 2013 2014 2015 2016 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 106.757.242.134 132.532.413.822 146.693.658.753 137.474.382.140 159.948.419.032 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 7.963.908.218 5.053.462.944 8.144.209.810 5.627.459.063 4.081.253.282 PEMBIAYAAN NETTO 98.793.333.916 127.478.950.878 138.549.448.943 131.846.923.077 155.867.165.750
106.757.242.134
132.532.413.822
146.693.658.753
137.474.382.140
159.948.419.032
7.963.908.218 5.053.462.944 8.144.209.810 5.627.459.063
4.081.253.282 98.793.333.916
127.478.950.878 138.549.448.943 131.846.923.077
155.867.165.750
20.000.000.000 40.000.000.000 60.000.000.000 80.000.000.000 100.000.000.000 120.000.000.000 140.000.000.000 160.000.000.000 180.000.000.000
2017 2018 2019 2020 2021 2022 Pendapatan Asli Daerah 193.814.773.457,00 203.505.512.129,85 213.680.787.736,34 224.364.827.123,16 235.583.068.479,32 247.362.221.903,28 Dana Perimbangan 1.071.187.504.000,0 1.071.187.504.000,0 1.071.187.504.000,0 1.071.187.504.000,0 1.071.187.504.000,0 1.071.187.504.000,0 Lain Lain Pendapata Daerah yang Sah 349.528.875.250,00 349.528.875.250,00 349.528.875.250,00 349.528.875.250,00 349.528.875.250,00 349.528.875.250,00
Pendapatan Daerah Kabupaten Batang Tahun 2017-2022
2017
1.614.531.152.707,00
2018
1.624.221.891.379,85
2019
1.634.397.166.986,34
2020
1.645.081.206.373,16
2021
1.656.299.447.729,32
2022
1.668.078.601.153,28
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BATANG
Masih Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Batang ditunjukkan dengan angka IPM
pada tahun 2016 yang baru mencapai 66,38 (merupakan lima terendah di Kab/Kota Jawa Tengah)
Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terutama dalam bidang pendidikan dan
kesehatan.
Belum optimalnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batang yang mendukung aksesibilitas
masyarakat dan menunjang berjalannya pengembangan perekonomian yang berkelanjutan
Masih kurangnya pemanfaatan teknologi infomasi (
E-Government
) dalam penyelenggaraan
pemerintahan di Kabupaten Batang sebagai langkah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik (
good gevernance),
pelayanan publik dan penerapan prinsip-prinsip reformasi birokrasi..
Belum optimalnya peran serta pemerintah Kabupaten Batang dalam mendukung pengelolaan potensi
lokal daerah melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang secara terpadu..
Masih kurangnya peran serta pemerintah dalam mendorong tumbuhnya industri kreatif di Kabupaten
Batang.
Masih minimnya pembinaan ajaran keagamaan dan nilai-nilai budaya luhur di Kabupaten Batang
dalam rangka mendukung peningkatan keamanan, ketentraman dan kerukunan (kondusifitas daerah
1
2
3
4
5
6
“TERWUJUDNYA KABUPATEN BATANG YANG
HARMONIS, ENERGIK,
BERDAYA SAING, AGAMIS, TENTERAM DAN
SEJAHTERA
PADA TAHUN 2022”
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan
tata kelola pemerintahan berbasis
e government
didukung pengembangan kerjasama
Meningkatkan kualitas pembangunan sumber
daya manusia seutuhnya melalui optimalisasi
gerakan pemberdayaan masyarakat di berbagai
bidang secara terpadu
Meningkatkan pengembangan perekonomian
daerah secara berkelanjutan didukung infrastruktur
dan kawasan berkualitas yang ramah lingkungan
Meningkatkan keamanan, ketentraman dan
kerukunan (kondusifitas daerah) bagi pelaksanaan
pembangunan didukung dengan pengamalan
ajaran keagamaan dan nilai-nilai budaya luhur
1
2
3
4
TAHAPAN PENCAPAIAN VISI MISI
Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tata
kelola pemerintahan berbasis
e government
didukung pengembangan kerjasama
Meningkatkan kualitas
pelayanan publik yang
efektif, transparan dan
partisipatif
1
Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik
(good governance)
dan
menerapkan prinsip-prinsip
reformasi birokrasi
2
Meningkatkan
perencanaan yang aspiratif
dan sinergitas dan
kerjasama pembangunan
daerah
3
TUJUAN
MISI I
IKM (Indeks Kepuasan
Masyarakat); Rata-rata Nilai SKM; Persentase PD telah memiliki website aktif
INDIKATOR
Indeks Profesionalitas ASN; Skor LAKIP; Opini BPK; Skor PeGi (Pemeringkatan E Goverment);
Smart City/ Smart Village; Nilai PMPRB; Persentase ASN yang mengikuti diklat
% kesesuaian program dan kegiatan antara RKPD, KUA
PPAS,dan APBD; Pengembangan Inovasi Daerah; % ketersediaan data dan informasi ; %
Peningkatan PAD; % PD yang melakukan KAD
Program Pengembangan Layanan Publik Prima; Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan Media Massa; Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
pemerintah daerah
Peningkatan Kapasitas dan
……..Kesejahteraan PNS dan Pegawai Tetap Non PNS, Pegawai Tidak Tetap; Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
pemerintah daerah ; Program Smart Village
(Desa Pintar); Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan;
Perencanaan partisipatif yang responsif dan sesuai dengan aspirasi kebutuhan masyarakat (Tilik Warga); Program perencanaan pembangunan daerah; Program Pengembangan Inovasi Daerah; Program pengembangan data/
informasi/statistik daerah; Program perbaikan sistem administrasi kearsipan; Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah; Program Peningkatan kerjasama Antar Pemerintah Daerah
3
7
6
PROGRAM PRIORITAS
3
4
Meningkatkan kualitas pembangunan sumber daya manusia
seutuhnya melalui optimalisasi gerakan pemberdayaan
masyarakat di berbagai bidang secara terpadu
Meningkatkan
pembangunan manusia
Batang seutuhnya
1
Meningkatkan
pemberdayaan masyarakat
dan pembangunan
berkeadilan gender serta
pengendalian penduduk
2
Meningkatkan kemampuan
pemuda berwirausaha
dalam mengelola potensi
lokal serta pengembangan
industri kreatif
3
TUJUAN
MISI II
IPM; Usia Harapan Hidup; % Puskesmas Terakreditasi; Rata-rata Lama Sekolah ; % Guru Berkualifikasi Ijazah S1/D4
INDIKATOR
IPG; IDG; LPM berprestasi; % perempuan di lembaga legislatif; Kecamatan ramah Anak; PUS KB aktif; Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk
Persentase pemuda
berwirausaha; Persentase koperasi aktif
Mobil Layanan Kesehatan Masyarakat Ditiap Desa; Program Peningkatan, dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Kesehatan; Program Wajib Belajar Dikdas 9 Thn; Program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan; Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan;
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak; Program
Keluarga Berencana; Program Penataan Administrasi Kependudukan
Program 1000 Pemuda Desa Berwirausaha; Program peningkatan upaya penumbuhan
kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda; Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah;
5
7
6
PROGRAM PRIORITAS
5
5
Meningkatkan pengembangan perekonomian daerah
secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan kawasan
berkualitas yang ramah lingkungan
Membuka peluang investasi
dengan mempromosikan
ketersediaan lahan, energi
dan tenaga kerja untuk
industri dan manufaktur
1
Meningkatkan pemerataan
dan kualitas pembangunan
infrastruktur yang
berwawasan lingkungan
2
TUJUAN
MISI III
Pertumbuhan Ekonomi; TPT; investasi (PMDN/PMA); Rasio daya serap tenaga kerja;
Pertumbuhan Industri; Kontribusi sektor Perindustrian terhadap PDRB
INDIKATOR
Indeks KLH; Panjang Jalan
Kabupaten Dalam Kondisi Baik; Rasio ijin trayek; RTH; Persentase penanganan sampah;
Pemantauan status mutu air; Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
100 Investasi Baru di Batang ; Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; 10.000 Lapangan Pekerjaan Baru; Program Peningkatan Kesempatan Kerja; Program Pengembangan Industri kecil dan menegah
Program Jalan Desa Mulus, Jembatan Penghubung Halus, Irigasi Terurus; Program pembangunan jalan dan jembatan; Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas perhubungan; Program Perencanaan Tata Ruang; Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup; Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
6
7
PROGRAM PRIORITAS
5
6
Meningkatkan pengembangan perekonomian daerah
secara berkelanjutan didukung infrastruktur dan kawasan
berkualitas yang ramah lingkungan
Mengembangkan dan
mengintegrasikan agro
bisnis dan agro wisata serta
pengembangan kawasan
perdagangan di wilayah
Batang
3
Pengembangan dan
revitalisasi pariwisata dan
kawasan pesisir serta
mendorong produktifitas
perikanan dan kelautan
4
TUJUAN
MISI III
NTP (Nilai Tukar Petani); Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB; Skor Pola
Pangan Harapan (PPH) daerah; Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB
INDIKATOR
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB; Jumlah Wisman dan Wisnus; Produksi perikanan tangkap dan budidaya
Pelatihan Peningkatan Produksi Dan Penyuluhan Pertanian Dan Perkebunan Serta Memberikan Subsidi, Bantuan Sarana Prasarana Yang Diperlukan; Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan; Program peningkatan Ketahanan Pangan; Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;
Revitalisasi Objek Wisata Dan Membangun Destinasi Wisata Baru Yang Edukatif Berbasis Pemberdayaan Masyarakat; Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; Program pemberdayaan ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan; Program pengembangan perikanaan tangkap
4
3
PROGRAM PRIORITAS
4
Meningkatkan keamanan, ketentraman dan kerukunan (kondusifitas
daerah) bagi pelaksanaan pembangunan didukung dengan
pengamalan ajaran keagamaan dan nilai-nilai budaya luhur
Membangkitkan kembali
sistem keamanan
lingkungan yang
terintegrasi dalam bentuk
sistem peringatan dini dan
pengalaman nilai agama
dan budaya
1
Meningkatkan ajaran
keagamaan dan nilai-nilai
budaya luhur serta
penanggulangan masalah
sosial yang terpadu dan
menyeluruh
2
TUJUAN
MISI IV
Rasio jumlah Linmas per 10.000 penduduk; Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan; Persentase Ketersediaan Peta Resiko Bencana
INDIKATOR
Festival seni dan peristiwa
budaya yang diselenggarakan; Rasio PSKS yang aktif dalam pembangunan Kesos;
Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berhasil
Program Penegakkan Peraturan Perundang-undangan Daerah; Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal; Program pencegahan dini dan penaggulangan korban bencana alam
Santunan Kematian dan Optimalisasi Dana RT ; Program Pengembangan Nilai Budaya; Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial