• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali p untuk Mengurangi Produk Rusak pada Pabrik Tahu Lembang, Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Peta Kendali p untuk Mengurangi Produk Rusak pada Pabrik Tahu Lembang, Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam suatu persaingan bisnis setiap perusahaan harus mempunyai keunggulan tersendiri dari output yang diberikan kepada konsumen. Keunggulan pada output itu sendiri bisa berupa keunggulan baik dari segi harga, pelayanan bahkan kualitas agar perusahaan tersebut dapat bersaing dari pesaingnya. Dalam perkembangan tehnologi saat ini kualitaslah yang menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan, maka dari kualitas tersebut setiap perusahaan lebih memperhatikan pengendalian kualitasnya masing-masing.

Pabrik Tahu Lembang- Bandung masih mengalami kekurangan dalam hal pengendalian kualitas dari tahu yang dihasilkan, karena masih banyak tahu yang tidak memenuhi karakteristik dari setiap proses produksinya. Oleh sebab itu, untuk mengidentifikasi hal yang demikian dibutuhkan peta kendali berupa peta kendali p. Karena dengan peta kendali p digunakan untuk mengontrol kerusakan produk dengan jumlah sampel yang sama atau bervariasi.

Untuk meneliti dan menganalisis masalah yang ada di dalam pabrik tahu, penulis setiap penelitiannya mengambil data 200pcs per penelitian yang dilakukan sebanyak 8 kali. Setelah data diolah dengan peta kendali p didapatkan hasil bahwa tidak ada penyimpangan dari batas-batas kendali tersebut. Setelah dibuat peta kendali p, kemudian dibuat check sheet untuk mengetahui jenis rusak tahu, yaitu Bentuk yang tidak memenuhi standar (61,92%), warna kekuningan tidak merata (30,46%), dan rasa kurang gurih (7,77%). Setelah jenis rusak tahu sudah diketahui, jenis rusak tersebut disusun dalam diagram pareto untuk mengetahui jenis rusak paling dominan yaitu pada jenis rusak bentuk yang tidak memenuhi standar, dan dibuat fish bone diagram untuk menganalisis penyebab kerusakan tahu sehingga dapat dicari solusi pemecahan masalah untuk mengurangi produk rusak.

Keywords: Kualitas, pengendalian kualitas, peta kendali p, check sheet, pareto

(2)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Every single management in the business competition should have a particular superiority in output for customer. It is consists of dominances whether in price, service, as well as quality to makes the business able to compete with the opponent. In recent technological development, quality being a main factor that must be considered to each business, thus the management must bear in mind to each quality control.

The Pabrik Tahu Lembang-Bandung even now experiences the shortage in quality control of their product, as the tofu disqualified to the characteristic of ever single production process. Thus, in identification of the problem required P-management plan, as it is can used for control of damaging product according to the similar or different samples.

In order to observe and analyze the existing problem in the manufacture of tofu, observer collecting 200 pieces data for eight sessions. After processing by P-management plan, it is shown that there is no deviation of control standard. Thereafter, carried out a check sheet to find out the damaging, product without the standard (61.92%), uneven color (30.46%), and deliciousness (7.77%). When the damaging founded, data arranged by diagram pareto to know of dominant damaging in product without standard, and arranged by fish bone diagram to analyze the causing factor of damage; the resolution can given to solving problem.

Keywords: quality, quality control, p-management plan, check sheet, pareto

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………....ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

ABSTRAK………..iv

ABSTRACT……….v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL……….xiii

DAFTAR GAMBAR………xiv

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB IILANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 10

2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 10

2.1.1 Alasan Pentingnya Mempelajari Manajemen Operasi ... 11

2.1.2 Kegiatan-Kegiatan Yang Dilakukan Dalam Manajer Operasi ... 12

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Dimensi Kualitas ... 15

2.2.2 Pentingnya Kualitas ... 17

2.2.3 Permasalahan Kualitas ... 18

2.3 Pengendalian Kualitas ... 19

2.4 Pengertian Pengendalian Kualitas ... 21

2.4.1 Tujuan Pengendalian Kualitas... 21

2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengendalian Kualitas ... 22

2.4.3 Langkah-Langkah Pengendalian Kualitas... 23

2.4.4 Tehnik Pengawasan Kualitas Secara Statistik... 26

2.5 Alat Bantu Dalam Pengendalian Kualitas Secara Statistik ... 28

2.5.1 Histogram ... 29

2.5.2 Peta Kendali (Control Chart) ... 30

2.5.3 Diagram Pareto... 30

2.5.4 Diagram Sebab-Akibat (Fish Bone Diagram) ... 31

2.5.5 Scatter Diagram ... 33

2.5.6 Stratifikasi ... 34

2.6 Peta Kendali (Control Chart) ... 35

2.6.1 Peta Kendali Variabel ... 36

2.6.2 Peta Kendali Atribut ... 41

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IIIOBYEK DAN METODE PENELITIAN ... 51

3.1 Objek Penelitian ... 51

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 51

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 53

3.4 Bahan Baku yang Digunakan ... 56

3.5 Proses Produksi ... 60

3.6 Metode Penelitian ... 64

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

4.1 Pengumpulan Data... 67

4.2 Analisis Penggunaan Peta Kendali p ... 68

4.3 Uji Keseragaman Data ... 69

4.4 Uji Kecukupan Data ... 70

4.5 Analisis Menggunakan Check Sheet ... 71

4.6 Analisis Menggunakan Diagram Pareto ... 72

4.7 Analisis Menggunakan Fish Bone Diagram ... 73

4.7.1 Fish Bone Diagram Untuk Jenis Kerusakan Bentuk Yang Tidak Memenuhi Standar ... 73

4.7.2 Fish Bone Diagram Untuk Jenis Kerusakan Warna Kekuningan Kurang Merata ... 75

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.8 Usulan Tindakan Perbaikan ... 77

4.8.1 Usulan Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Bentuk Yang Tidak Memenuhi Standar ... 78

4.8.2 Usulan Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Warna Kekuningan Kurang Merata ... 79

4.8.3 Usulan Tindakan Perbaikan untuk Kerusakan Rasa Kurang Gurih ... 80

BAB VSIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Simpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Produksi Tahu Pada Pabrik Tahu Lembang-Bandung……..…...4

Tabel 4.1 Data Jumlah Kerusakan Produk Pabrik Tahu………...….67

Tabel 4.2 Perhitungan Batas Kendali………..…………..…....68

Tabel 4.3 Jumlah Kerusakan dan Presentase Kumulatif Kerusakan Tahu...71

Tabel 4.4 Faktor Penyebab dan Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kerusakan Bentuk………...……...78

Tabel 4.5 Faktor Penyebab dan Usulan Tindakan Perbaikan Untuk Kerusakan Warna………..…… 79

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cara Kualitas Meningkatkan Keuntungan………….………20

Gambar 2.2 Siklus PDCA………..……..…26

Gambar 2.3 Histogram………..………..30

Gambar 2.4 Diagram Pareto………...…….31

Gambar 2.5 Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat…..……….……33

Gambar 2.6 Scatter Diagram………...34

Gambar 2.7 Peta Kendali………....36

Gambar 2.8 Kerangka Pemikiran………..….50

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pabrik Tahu Lembang…………....…....54

Gambar 3.2 Operations Process Chart Pabrik Tahu Lembang……...…..63

Gambar 4.1 Peta Kendali p……….70

Gambar 4.2 Diagram Pareto………..…...72

Gambar 4.3 Fish Bone Diagram Jenis Kerusakan Bentuk………73

Gambar 4.3 Fish Bone Diagram Jenis Kerusakan Warna.………....75

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan teknologi dan situasi lingkungan bisnis saat ini, perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupundiluar perusahaan, agar perusahaan tersebut dapat unggul dari pesaingnya.Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi sangatlah tidak mudah, karena perusahaan harus memiliki skill manajerial yang bagus untuk dapat terus memenangkan persaingan.Perusahaan juga harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan saat ini dan melakukan inovasi pada produknya serta melakukan continuous improvement setiap waktu untuk menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan berupa barang dan jasa yang menarik minat beli.

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha mutu atau kualitas suatu produk, karena dengan kualitas yang baik dimata konsumen mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan tersebut.

”Kualitas adalah sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan”(Gaspersz 2006:1).Mutu sebuah produk suatu faktor yang

sangat menentukan keberhasilan suatu produk menembus pasarnya, karena kita mengetahui faktor utama yang paling diperhatikan konsumen adalah seberapa besar kualitas atau mutu produk tersebut disamping faktor utama yang lain seperti harga dan pelayanan. Produk yang bermutu akan memiliki daya saing yang besar dan tingkat keberterimaan konsumen yang tinggi. Mutu menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan.Mutu tidak semata-mata tanggung jawab produksi namun menjadi perhatian semua pihak dalam perusahaan (Herjanto 2008:391).

Kita telah melihat pada saat ini banyak perusahaan-perusahaan baik perusahaan besar, perusahan menengah, perusahaan kecil lebih memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi permintaan para konsumen dan bersaing dalam dunia bisnis.Salah satunya adalah Pabrik Tahu Lembang-Bandung, dengan produksi utama yaitu tahu.

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha dilakukan perlu dioptimalkan lagi dengan melakukan pengendalian kualitas tahu sehingga perusahaan dapat meminimumkan biaya produksinya dengan kombinasi tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang mendalam di Pabrik Tahu lembang-Bandungdan hasilnya diwujudkan dalam bentuk judul “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITASMENGGUNAKAN PETA KENDALI p UNTUK MENGURANGI PRODUK RUSAK PADA PABRIK TAHU LEMBANG,

BANDUNG”

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam pengendalian kualitas yang dijalankan Pabrik Tahu Lembang saat ini, pabrik tahu telah melakukan inspeksi.Yang bertujuan untuk mengetahui bahwa tahu yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas atau tidak memenuhi standar kualitas.

(12)
(13)

5 Universitas Kristen Maranatha Tabel di atas menjelaskan mengenai produksi dan jumlah tahu yang tidak memenuhi standar Pabrik Tahu Lembang selama periode Oktober 2010-September 2011.Dari data terlihat bahwa selama ini perusahaandalam produksi masih menghasilkan produk yang tidak memenuhi standar kualitas, terlihat dari banyaknya produk rusak yang dihasilkan setiap bulannya.Dari pabrik tahu sendiri menetapkan standar kualitas bahwa setiap produksi tidak ada produk yang mengalami kerusakan baik dari segi rasa, bentuk, warna, ukuran dll.

Penulis membatasi masalah penelitian yaitu hanya meneliti produk rusak pada produksi tahu buntel. Karena bila kita melihat dari data di atas produk rusak banyak terjadi pada saat produksi tahu buntel sebesar 2,7%.

Dari uraian di atas, maka dapat diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana proses pengendalian kualitas yang dilakukan olehPabrik Tahu Lembang saat ini?

2. Bagaimana aplikasi pengendalian kualitas dengan menggunakan peta kendali p pada Pabrik Tahu Lembang-Bandung, guna meminimalkan jumlah produk rusak yang dihasilkan?

3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan produk rusak pada saat produksi? 4. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi tingkat produk

(14)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah berupa skripsi guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Jurusan Manajemen fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Maka tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengendalian kualitas yang dilakukanoleh Pabrik Tahu Lembang-Bandung.

b. Untuk mengetahui aplikasi pengendalian kualitas dengan menggunakan peta kendali p pada Pabrik Tahu lembang-Bandung.

c. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan produk rusak pada saat produksi

d. Untuk mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi tingkat produk rusak pada Pabrik Tahu Lembang-Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Peneliti ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi beberapa pihak: 1. Peneliti

 Memperdalam pengetahuan penulis khususnya pada bidang manajemen

(15)

7 Universitas Kristen Maranatha  Mengembangkan pengetahuan serta pemahaman penulis untuk

mengaplikasikan segala pengetahuan ke dalam permasalahan yang terjadi di lapangan yang sebenarnya.

 Menjalin relasi dan hubungan baik dengan industri, khususnya Pabrik

Tahu Lembang. 2. Pabrik Tahu Lembang

 Sebagai usulan mengenai pengendalian kualitas tahu pada tahun

mendatang dengan tujuanmengurangi produk rusak. 3. Pihak lain

 Sebagai referensi untuk penelitian sejenis.

 Sebagai tambahan informasi mengenai penyelesaian kasus di dunia nyata

khususnya masalah pengendalian kualitas. 4. Bagi Fakultas

 Memberikan koleksi karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai bahan

acuan atau referensi bagi mahasiswa lain.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari beberapa bab pembahasan yang akan dijabarkan sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan

Menjelaskan tentang masalah yang akan diteliti yaitu masalah

(16)

8 Universitas Kristen Maranatha penelitian dilakukan agar membantu perusahaan melakukan pengendalian kualitas yang ada, tujuan penelian ini dilakukan, bagaimana mengidentifikasi masalah yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan.

BAB II. Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan pengendalian kualitas, prinsip-prinsip serta rumus-rumus yang digunakan penulis yang berhubungan langsung dengan materi yang diteliti, menjelaskan akan kerangka pemikiran serta faktor-faktor yang memengaruhi permintaan serta penawaran akan kebutuhan tahu.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

Memberikan gambaran yang jelas, utuh, dan menyeluruh mengenai objek penelitian yang sedang diteliti sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang sama terhadap perusahaan yang diteliti oleh penulis. Bagian ini menyajikan pula metode penelitian yang berisi tehnik pengambilan data penelitian

BAB IV. Analisis Pembahasan

(17)

9 Universitas Kristen Maranatha

BAB V. Simpulan dan Saran

(18)

81 Universitas Kristen Maranatha

1. Proses pengendalian kualitas tahu yang sudah dilakukan oleh pihak Pabrik Tahu Lembang-Bandung pada saat ini belum memenuhi Kriteria perusahaan dimana perusahaan mengharapkan kerusakan 0% atau tidak ada kerusakan sama sekali, karena masih banyak produk tahu yang rusak dan persentase jumlah produk rusak pada Pabrik Tahu Lembang sendiri masih kurang memuaskan bagi pabrik tersebut.

2. Dengan menggunakan Peta Kendali p, produksi tahu yang dijalankan oleh Pabrik Tahu Lembang sendiri berada dalam kontrol atau masih dalam keadaan terkendali karena setiap titik observasi tidak melewati batas kendali bawah dan batas kendali atas.

(19)

82 Universitas Kristen Maranatha banyaknya terjadi kerusakan adalah baik pada mesin, bahan baku, metode, manusia, dan lingkungan.

4. Dari jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi pada Pabrik Tahu Lembang-Bandung sendiri, diketahui bahwa penyebab terjadi kerusakan disebabkan oleh manusia, mesin, metode, lingkungan, dan bahan baku. Itu semua dapat kita lihat dari hasil analisis penulis pada Fish Bone Diagram. Seperti melakukan perawatan berkala pada mesin giling, memperhatikan bahan baku yang digunakan, perlu pelatihan bagi karyawan yang kurang terampil, dan instruksi kerja lebih jelas lagi.

5.2 Saran

Dengan melihat kenyataan yang dihadapi oleh Pabrik Tahu Lembang, penulis berusaha memberikan saran-saran yang dapat membantu Pabrik dalam pengendalian kualitas dan diharapkan menjadi pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan sebagai berikut:

1. Pengendalian kualitas harus dilakukan dan diperbaiki secara terus menerus secara berkesinambungan selama perusahaan masih beroperasi. Setiap pihak yang berkesinambungan dengan kegiatan operasi atau kegiatan produksi perusahaan harus menyadari dan melaksanakan usaha-usaha dalam peningkatan kualitas dari produksi tahu tersebut agar mengurangi jumlah kerusakan pada di masa yang akan datang.

(20)

83 Universitas Kristen Maranatha tidak terjadi lagi tujuannya untuk mengurangi kerusakan yang terjadi sampai saat ini.

3. Apabila pada masa yang akan datang terjadi permintaan yang tiba-tiba lebih dari yang diharapkan agar pihak perusahaan dapat memikirkan jalan alternatif dalam memenuhi permintaan yang demikian dan selalu memperhatikan kualitas yang sesuai dengan permintaan konsumen.

(21)

xxiv

DAFTAR PUSTAKA

Chase, R.B., Jacobs F.R., dan Aquilano, N.J. 2007. Operations Management For

Competitive Advantage With Global Cases, Edition. Amerika, New York: McGraw-Hill.

Gaspersz, V. 2006. Total Quality Management (TQM) Untuk Praktisi Bisnis dan

Industri, Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia.

Heizer, J., dan Render, B. 2006. Manajemen Operasi (Operasions Management), Edisi Ketujuh. Diterjemahkan oleh: Setyoningsih dan Almahdy. Jakarta:Salemba Empat.

Heizer, J., dan Render, B. 2008. Operations Management, Edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

Herjanto, E. 2008. Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: PT Grasindo.

Krajewski, L. J., Ritzman, L.P., dan Malhotra M.K. 2007. Operations

Management Processes And Value Chain, Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Montgomery, Douglas C., 2006. Introduction To Statistical Quality Control, Edition. New York; Jhon Wiley & Sons, Inc.

Nasution, M. N. 2010. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Schroeder, Roger G., 2007. Operations Management: Contempory Concept And

Cases., Internatonali Edition. Singapore; McGraw-Hill Book Co.

Referensi

Dokumen terkait

Selama tahun 2016, sebagian besar permohonan informasi yang masuk ke Balai Besar Pulp dan Kertas adalah terkait dengan pelayanan jasa teknis dan penelitian,

Republik Indonesia wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya kepada Instansi Pelaksana Pencatatan Sipil Negara setempat dan atau

Hasil analisa berupa rekomendasi perbaikan dan peningkatan mutu program studi dan fakultas, yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem penjaminan mutu

Dengan demikian, penulis memiliki ide untuk membuat sistem pengaduan ini dengan judul “SMS Gateway untuk Sistem Pengaduan Pelanggaran Program Penyiaran pada

This research is aimed at identifying Zymomonas mobilis in producing ethanol through batch fermentation process (in 24, 48 and 72 hours) using cashewnut apple extract

and technopark yang memanfaatkan penge- tahuan, pendidikan maupun riset dosen, dalam bentuk unit usaha/bisnis sebagai IbIKK yang diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi

Dari pembahasan hasil penelitian kondisi awal, siklus I dan siklus II serta grafik di atas dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara pada siswa

Selain itu hasil dari pengaruh pembangunan jalan layang nantinya dibagi, mana yang merupakan pengaruh positif (potensi) dan mana yang merupakan pengaruh