• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN RESITASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN RESITASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN RESITASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON

Oleh

Kristina Aritonang NIM 4104131007

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

PENGARUH SUMBER BELAJAR DAN RESITASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON

Kristina Aritonang (NIM 4104131007)

Abstrak

(4)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 3

1.3 Rumusan Masalah 3

1.4 Batasan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat Penelitian 4

1.7 Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumber Belajar 6

2.1.1 Buku Paket 7

2.1.2 Handout 8

2.2 Resitasi 9

2.3 Analisis Materi 12

2.3.1 Alkana, Alkena Dan Alkuna 12

2.3.2 Reaksi-Reaksi Hidrokarbon 16

2.4 Penelitian Relevan 17

2.5 Kerangka Berpikir Dan Penyajian Hipotesis 18 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian 19

3.2 Populasi Dan Sampel 19

3.3 Variabel Penelitian 19

3.4 Rancangan Penelitian 19

3.5 Alat Pengumpul Data 21

3.6 Teknik Pengumpul Data 23

3.7 Teknik Analisa Data 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 31

4.1.1 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 31

4.1.2 Hasil Uji Prasyaratan Analisi 32

(5)

vii

4.2 Pembahasan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 39

5.2 Saran 39

DAFTAR PUSTAKA 41

(6)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 30

Gambar 4.1 Bentuk Interaksi Faktor Sumber Belajar (Faktor A) Dan Resitasi (Faktor B) terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Pengaruh Sumber Belajar Dan

Resitasi

20

Tabel 3.2 Data Peningkatan Nilai Siswa SMA Yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

27

Tabel 4.1 Karakteristik Butir Soal Yang Digunakan Dalam Penelitian

32

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas data Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar dan Resitasi

33

Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar dan Resitasi

34

Tabel 4.4 Rataan Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar dan Resitasi

35

Tabel 4.5 Rangkuman hasil Analisis Ragam Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Yang diberi kombinasi perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Instrumen Kuesioner Untuk Menjaring Data Pribadi

Siswa

43

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Kelas yang menerapkan Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Handout dan Resitasi Langsung (A1B1) dan Resitasi Tidak Langsung (A1B2)

44

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Kelas yang menerapkan Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Buku Paket dan Resitasi Langsung (A2B1) dan Resitasi Tidak Langsung (A2B2)

51

Lampiran 4 Sumber Belajar: Handout 58

Lampiran 5 Kisi-Kisi Instrumen Tes 78

Lampiran 6 Naskah Soal (Instrumen Tes) yang Digunakan Pada Ujicoba Instrumen Penelitian

79

Lampiran 7 Rincian Perhitungan Validitas Butir Tes Naskah Soal Yang Diujicobakan.

86

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Yang Diujicobakan. 89

Lampiran 9 Perhitungan Tingkat Kesukaran Setiap Butir Tes yang Valid

91

Lampiran 10 Perhitungan Indeks Daya Beda Setiap Butir Tes yang Valid

93

Lampiran 11 Naskah Soal (Instrumen Tes) Yang Digunakan Dalam Penelitian

95

Lampiran 12 Data Peningkatan Nilai Hasil Belajar Kimia Siswa Yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

100

Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Data Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

(9)

xi

Lampiran 14 Perhitungan Uji Homogenitas Data Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

104

Lampiran 15 Perhitungan Uji Hipotesis Data Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa yang Diberi Kombinasi Perlakuan Sumber Belajar Dan Resitasi

106

Lampiran 16 Pengujian Pengaruh Sederhana Faktor Resitasi Untuk Taraf A1 (Sumber Belajar Handout) Serta Pengujian Pengaruh Sederhana Faktor Resitasi Untuk Taraf A2 (Sumber Belajar Buku Paket)

111

Lampiran 17 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (2

) 116

Lampiran 18 Tabel Nilai-Nilai R Product Moment 117 Lampiran 19 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-T (Tabel –T) 118

Lampiran 20 Tabel Nilai Kritis Distribusi F (Tabel F) 119

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia, oleh karena itu kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. Melalui pendidikan dapat dikembangkan kemampuan pribadi, daya pikir dan tingkah laku yang lebih baik. Kenyataan menunjukkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia pada saat ini belum membanggakan. Bila kita tinjau kembali sejarah pendidikan di Indonesia, dahulu banyak pelajar asing yang datang ke Indonesia untuk menuntut ilmu bahkan banyak pula guru dari Indonesia yang diminta untuk mengajar di sekolah luar negeri, misalnya di Malaysia. Namun sekarang, banyak pelajar-pelajar Indonesia yang lebih memilih melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Dengan demikian upaya peningkatan mutu pendidikan masih perlu dilakukan. (Sunyono, 2005)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan yang dapat dilakukan melalui perbaikan, perubahan dan pembaharuan terhadap aspek-aspek yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan seperti kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa, dan metode belajar mengajar.

(11)

2

upaya peningkatan kualitas pembelajaran melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif.

Menurut Supardi (2010) proses pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyenangkan, menarik, dan bermakna bagi siswa. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai unsur antara lain guru yang memahami secara utuh hakekat, sifat, dan karakteristik siswa, metode pembelajaran yang berpusat pada kegiatan siswa, sarana belajar yang memadai, tersedianya berbagai sumber belajar yang menarik dan mendorong siswa untuk belajar, dan lain-lain. Secara khusus, tersedianya berbagai sumber belajar akan mendukung terhadap penciptaan kondisi belajar siswa yang menarik dan menyenangkan.

Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa (Hamalik, 1986). Pemanfaatan sumber pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian informasi (pesan dan isi pelajaran) pada saat itu. Berbagai penelitian tentang pemanfaatan sumber belajar telah dilakukan oleh para peneliti. Supardi (2010) menemukan bahwa pemanfaatan sumber belajar dari internet dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 32%. Puspita (2007) mengemukakan bahwa dengan memanfaatkan sumber belajar handout hasil belajar siswa dapat meningkat sebesar 76,36 % dan Lasmarina (2010) juga mengemukakan bahwa dengan menggunakan sumber belajar handout dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 76,7%.

(12)

3

belajar lebih baik, punya tanggung jawab dan berdiri sendiri. Musruroh (2006) menyimpulkan bahwa penggunaan metode tugas dan resitasi memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 51,56%, sedangkan 48,44% disebabkan oleh faktor lainnya seperti bakat, kecerdasan, sarana dan prasarana, lingkungan dan sebagainya. Selanjutnya, Pradikta (2013) mengemukakan bahwa dengan menggunakan metode resitasi kelompok dan mandiri, ketuntasan hasil belajar siswa masing-masing sebesar 91% dan 85%.

Materi hidrokarbon merupakan salah satu materi dalam pelajaran kimia yang terdiri dari rumus molekul dan susunan rantai karbon sehingga sering membingungkan siswa dalam memahami susunan rantai karbon tersebut. Oleh karena itu materi ini akan lebih mudah dipahami jika menggunakan metode resitasi, baik dalam bentuk resitasi langsung maupun tidak langsung. Dengan mengkombinasikan antara sumber belajar dan resitasi dalam proses belajar mengajar diharapkan siswa tidak jenuh dan memiliki minat dalam belajar terutama dalam pokok bahasan hidrokarbon.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Sumber Belajar Dan Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”

1.2Ruang Lingkup

Ruang lingkup masalah dalam penelitian adalah penggunaan sumber belajar yang dikombinasikan dengan metode resitasi dan pengaruhnya terhadap hasil belajar kimia siswa di SMA.

1.3Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang dan ruang lingkup masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh sumber belajar terhadap hasil belajar kimia siswa? 2. Apakah ada pengaruh resitasi terhadap hasil belajar kimia?

(13)

4

1.4Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi tentang pemanfaatan sumber belajar berupa buku paket siswa dan handout. Resitasi dalam penelitian ini dibatasi dengan tugas langsung dan resitasi dengan tugas tidak langsung. Materi yang diaplikasikan adalah hidrokarbon yaitu alkana, alkena, dan alkuna serta reaksi-reaksi dalam hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 17 Medan pada tahun ajaran 2012/2013.

1.5Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh sumber belajar terhadap hasil belajar kimia siswa

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh resitasi terhadap hasil belajar kimia siswa

3. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara sumber belajar dan resitasi terhadap hasil belajar kimia siswa.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi guru

Sebagai bahan pertimbangan bagi para guru dalam memilih sumber belajar dan metode pengajaran yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar 2. Bagi siswa

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa serta meningkatkan minat belajar siswa

3. Bagi guru bidang studi lain

Sebagai bahan rujukan suatu strategi pembelajaran, yang dapat diterapkan pada bidang studi yang lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 4. Bagi peneliti

(14)

5

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

1.7Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan sumber belajar adalah sumber materi pelajaran yang bersumber dari buku paket siswa dan handout. Buku paket adalah buku wajib yang diberikan oleh pihak sekolah sebagai salah satu sumber belajar. Handout adalah ringkasan materi dan soal yang dibuat dalam bentuk catatan agar siswa dapat mengetahui pelajaran yang harus dikuasai sebelum pembelajaran berlangsung.

Resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Pada penelitian ini resitasi yang digunakan adalah resitasi langsung (di kelas) dan resitasi tidak langsung (di rumah).

(15)

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh sumber belajar (Faktor A) maupun pengaruh resitasi (faktor B) terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa, tetapi apabila kedua faktor tersebut dikombinasikan dalam pembelajaran, diperoleh adanya interaksi antara sumber belajar (Faktor A) dan resitasi (faktor B) terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa.

2. Penggunaan sumber belajar handout yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi langsung memberikan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang paling tinggi yaitu sebesar 46,0 ± 12,86. Sebaliknya, penggunaan sumber belajar handout yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi tidak langsung, memberikan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang paling rendah yaitu sebesar 31,5 ± 10,55.

3. Penggunaan sumber belajar buku paket yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi langsung memberikan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang relatif rendah dan tidak berbeda nyata dengan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan sumber belajar buku paket yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi tidak langsung. Penggunaan sumber belajar buku paket yang dikombinasikan dengan penerapan resitasi langsung memberikan rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa sebesar

33,0 ± 12,92, sedang dengan penerapan resitasi tidak langsung diperoleh rataan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang sebesar 36,5 ± 10,66.

5.1. Saran

(16)

40

Gambar

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Pengaruh Sumber Belajar Dan

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis dengan sistem library research yang berfokus pada permasalahan yaitu apakah perjanjian kerjasama

By referring to the figure in Table 8, it can be concluded that if the increment of the Regional Minimum Wages set by the Local Government are really based on the Proper Living

Topografi banyak berperan dalam proses pembentukan tanah, antara lain melalui pengaturan drainase, aliran permukaan dan erosi, disamping itu perubahan kondisi tanahnya,

asam laktat menghasilkan asam dalam waktu cepat sehingga menurunkan pH yang menyebabkan bakteri patogen tidak dapat tumbuh. ) yang terbentuk oleh BAL yang bersifat

Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengadaan peta zonasi kondisi dan lingkungan airtanah berdasarkan parameter Daya Hantar Listrik (DHL) dan Padatan

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh gelar Sarjana Sains. Disusun oleh:

Berdasarkan perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian secara umum adalah perbaikan mutu pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui mendeskripsikan

untuk memasang alat GPS yang letaknya sulit untuk diketahui letak pemasangannya oleh penyewa. 2) Memberikan penyuluhan kepada setiap pengusaha rental mobil.. untuk lebih