i
SKRIPSI
ANALISIS MENGENAI
HATE SPEECH
(UJARAN KEBENCIAN)
YANG BERINDIKASI ADANYA
PENGHINAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA
I GUSTI AGUNG AYU VIRA NINGRAT NIM : 1203005185
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia-Nya skripsi yang berjudul “ANALISIS MENGENAI HATE SPEECH (UJARAN KEBENCIAN) YANG BERINDIKASI ADANYA PENGHINAAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA” ini, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan
perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dinyatakan selesai
menempuh program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya
kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek. Penulis berharap semoga
skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan arahan
dan dukungan dari berbagai pihak baik secara materiil maupun immateriil. Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, S.H, M.H, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas
Udayana.
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
vi
5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Dharmajaya, S.H., M.H Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak Dr. I Gusti Ketut Ariawan, S.H., M.H Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, saran, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
penulisan ini.
7. Ibu I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti, S.H., M.H Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan penulisan ini.
8. Bapak I Ketut Suardita S.H, M.H Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis
dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan
memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
ini.
10. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.
11. Kepada keluarga penulis I Gusti Ngurah Eka Susila (Ayah), I Gusti Ayu Putri Mahadewi
(Ibu), Cokorda Intan Merlany Dewie (Tante), Made Bagus Suardana (Paman), Inten
Meliana (Kakak), I Gusti Agung Angga Mahavira (Adik), Diah Sinta (Adik), Agustin
Kristiana (Adik), I Gusti Agung Ayu Istri Viradewi (Adik), terimakasih atas doa, kasih
sayang serta dukungan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimakasih atas
kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan
semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan
vii
12. Kepada sahabat terbaik penulis dalam suka dan duka Yoga Aryana, yang selalu memberikan
semangat, dukungan, dan motivasi dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang
pendidikan sarjana ini.
13. Turut serta pula kepada teman-teman tercinta seperjuangan Ida Andriani, Artha Pradana,
Indra Widyawati, Edes Meranggi, Utami Prabandari, Satria Wedantha, Jerry Suarjana, Adi
Hendra, Liya, Nanda Widyaswari, Cintyadewi Permana, Trevi yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis.
Semoga mereka yang telah mendoakan, memberikan arahan, bantuan, dan dukungan
kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap langkah dari Tuhan
Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan
hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai
bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan.
Denpasar, 28 Juli 2016
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DALAM ... i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... vii
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 9
1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 10
1.4. Orisinalitas ... 10
1.5. Tujuan Penelitian ... 13
1.5.1. Tujuan Umum ... 13
1.5.2. Tujuan Khusus ... 13
1.6. Manfaat Penulisan ... 14
1.6.1. Manfaat Teoritis ... 14
1.6.2. Manfaat Praktis ... 14
1.7. Landasan Teoritis ... 15
1.7.1.Hukum Pidana ... 15
ix
1.7.3. Pertanggungjawaban Pidana... 21
1.8. Metode Penelitian ... 23
1.8.1 Jenis Penelitian ... 23
1.8.2. Jenis Pendekatan ... 24
1.8.3 Sumber Bahan Hukum... 25
1.8.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 26
1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum ... 26
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA, TINDAK PIDANA PENGHINAAN DAN PENGERTIAN HATE SPEECH (UJARAN KEBENCIAN) 27 2.1 Tindak Pidana ... 27
2.1.1 Pengertian Tindak Pidana ... 27
2.1.2 Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 29
2.2 Tindak Pidana Penghinaan ... 32
2.2.1 Pengertian Tindak Pidana Penghinaan ... 32
2.2.2 Unsur-Unsur Tindak Pidana Penghinaan ... 34
2.2.3 Penghinaan Dalam Perspektif Hukum Pidana ... 37
2.3 Pengertian Hate Speech (Ujaran Kebencian) ... 38
2.3.1 Hate Speech (Ujaran Kebencian) Dalam Internet... 41
BAB III HATE SPEECH (UJARAN KEBENCIAN) DENGAN INDIKASI TINDAK PIDANA PENGHINAAN ... 43
3.1 Hate Speech (Ujaran Kebencian) Sebagai Perbuatan Melawan Hukum Pidana ... 43
x
1. Kasus Florence Saulina Sihombing dalam Putusan
No.382/Pid.Sus/2014/PN.Yyk ... 49
2. Kasus Penyanyi Cita Citata Yang Dianggap Telah Menghina Etnis Papua ... 61
... BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU HATE SPEECH (UJARAN KEBENCIAN) YANG BERINDIKASI ADANYA PENGHINAAN SEBAGAI PERBUATAN MELAWAN HUKUM PIDANA ... 67
4.1 Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Hate Speech (Ujaran Kebencian) yang Berindikasi Adanya Penghinaan .... 67
4.2 Pengaturan Hate Speech Di Masa Yang Akan Datang ... 73
BAB V PENUTUP ... 80
5.1 Simpulan ... 80
5.2 Saran ... 80
xi ABSTRAK
Perubahan yang terjadi seiring dengan berkembangnya zaman, secara nyata maupun dalam bidang teknologi menjadikan perubahan dalam pola tingkah laku maupun pola berpikir manusia yang selalu ingin mengungkapkan apapun yang dirasakan serta mudahnya masyarakat saat ini yang tersulut emosi menjadikan syar kebencian terus meningkat setiap tahunnya. Seperti kasus-kasus yang marak terjadi saat ini adalah kasus hate speech (ujaran kebencian) melalui tindakan penghinaan. Dalam pengaturannya pemerintah saat ini masih menggunakan pasal yang terkait dalam KUHP dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, namun antara kedua pengaturan ini masih terdapat kekaburan norma. Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah hate speech (ujaran kebencian) merupakan perbuatan yang mengindikasikan adanya tindak pidana penghinaan dan bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku hate speech (ujaran kebencian) yang berindikasi adanya penghinaan. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai hate speech (ujaran kebencian) serta terkait pula dengan pengaturannya saat ini maupun dimasa yang akan datang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, serta ditunjang dengan bahan hukum sekunder dan tersier terkait dengan permasalahan yang dibahas dan dikumpulkan dengan studi kepustakaan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundangan-undangan, pendekatan fakta, dan pendekatan analisis konsep hukum.
Hate speech (ujaran kebencian) mengindikasikan sebagai perbuatan yang dilarang dan diancam pidana sebagaimana ditentukan dalam pasal 310 KUHP dan pasal 27 ayat (3) Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun dari kedua pasal tersebut masih terdapat kekaburan norma mengenai pengertian penghinaan, sehingga memerlukan interpretasi (penafsiran), serta untuk dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum pidana, pelaku hate speech harus dapat dibuktikan adanya keterkaitan antara perbuatan (actus reus) dengan keadaan psikis pelaku (mens rea). Oleh karena itu untuk mengetahui tindak pidana penghinaan yang tergolong perbuatan hate speech dapat dilakukan dengan lebih menekankan terhadap dampak yang diakibatkan oleh tindak pidana penghinaan tersebut. perubahan pengaturan tindak pidana penghinaan dimasa yang akan datang semestinya dibuat sanksi yang lebih tegas guna meminimalisir kasus-kasus hate speech di Indonesia melalui tindak pidana penghinaan
xii
ABSTRACT
The changes that occurred along with development of the times, in fact as well as in the technology field to make changes in patterns of behavior and thought patterns of human beings who always want to reveal anything that is felt and the ease of today's society that makes syar ignited emotions of hatred continues to increase every year. Such cases are rife today is a case of hate speech (speech of hatred) through an act of humiliation. In the settings of the current government still use related article in the Penal Code and Law No. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transaction, but between these two settings there is still a vagueness of the norm. The problem in this paper is whether hate speech (speech of hatred) is an act that indicate how the crime of insult and criminal responsibility of perpetrators of hate speech (speech of hatred) which indicate the existence of an insult. This research is important to provide an understanding of hate speech (speech of hatred), and is also related to the settings now and in the future.
This type of research used in this study is a normative legal research with the primary legal materials in the form of legislation , and supported by secondary and tertiary legal materials related to the issues discussed and collected by literature study. The approach taken in this study is the approach of legislation , approaches the facts and the legal concept analysis approach
Hate speech ( speech of hatred ) indicated as prohibited and punishable as provided in article 310 Criminal Code and article 27 paragraph ( 3 ) of Law No. 11 Year 2008 on Information and Electronic Transaction.But of these two Articles is still a vagueness of norms about the notion of humiliation , so it requires interpretation (interpretation),and to be accountable under criminal law, perpetrators of hate speech should be proven link between the act ( actus reus ) and mental state actors (mens rea ), Therefore to know the criminal act of insult classified as hate speech act can be carried out with a greater emphasis on the impact caused by the criminal act of insult . setting changes the crime of insult in the future should be made more rigorous sanctions in order to minimize cases of hate speech in Indonesia through the criminal act of insult