MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SECARA DIPLOMASI MELALUI TEKNIK SIMULASI DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong

(1)

Mega Rachmawati, 2013

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SECARA DIPLOMASI MELALUI TEKNIK SIMULASI DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SECARA DIPLOMASI MELALUI TEKNIK SIMULASI DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

MEGA RACHMAWATI NIM. 0903573

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya)

Oleh

Mega Rachmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Strata I Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD)

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

MEGA RACHMAWATI

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA SECARA DIPLOMASI MELALUI TEKNIK SIMULASI DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Drs. Aan Kusdiana, M. Pd. NIP. 19551206 197502 1 001

Pembimbing II

Drs. Sumardi, M. Pd. NIP. 19570719 198403 1 001

Diketahui Oleh : Ketua Program S 1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

(4)

(5)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong

Kabupaten Tasikmalaya)

Proses pembelajaran di kelas V SDN 2 Cibalong belum berjalan dan berhasil sesuai yang diharapkan, terlihat dari nilai rata- rata hasil belajar siswa yang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan teknik simulasi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi dengan mengimplementasikan teknik pembelajaran Simulasi di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Kajian pustaka pada penelitian ini mencakup 1) Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar; 2) Pengertian Teknik Simulasi; 3) Kelebihan dan kelemahan Teknik Simulasi; 4) Pengertian Pemahaman; 5) Penggunaan Teknik Simulasi dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada kurikulum, penulis melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Cibalong Tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 25 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan hasil belajar. Pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis deskripsi kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan teknik Simulasi dapat disusun guru dengan efektif dan proporsional sesuai dengan tuntutan kurikulum. Dalam pelaksanaan pembelajaran terjadi peningkatan kualitas pembelajaran dimana siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Perubahan yang signifikan terjadi pada siswa setelah dilakukan dua kali tindakan. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 65, 52. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yakni mencapai 78, 00. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, maka dapat disimpulakan bahwa penggunaan teknik Simulasi dalam pembelajaran perjuangangan bangsa Indonesia secara diplomasi dapat meningkatkan pemahaman siswa.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR………... UCAPAN TERIMA KASIH ... ii iii DAFTAR ISI……….………... v

DAFTAR TABEL……… vii

DAFTAR GAMBAR……...………. viii

DAFTAR LAMPIRAN………. ix

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Perumusan Masalah………...………...………... 4

C. Tujuan Penelitian………..…...……… 6

D. Manfaat Penelitian……….……….. E. Struktur Organisasi Skripsi ... 6 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA………. 8

A. KAJIAN PUSTAKA ...…. 8

B. KERANGKA PEMIKIRAN ...………..………... 17

C. HIPOTESIS TINDAKAN ...……… 18

BAB III METODE PENELITIAN……… 19

A. Model PTK……….……….. 19

(7)

vi

C. Prosedur Penelitian………...………... 21

D. Teknik Pengumpulan Data………..……… 28

E. Teknik Analisis Data……...……… 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBEHASAN………. 30

A. Hasil Penelitian...….……… 30

B. Hasil Tindakan Penelitian…..……….. 38

C. Pembahasan……….. 57

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .…..…………. 65

A. Kesimpulan……….. 65

B. Rekomendasi……… 70

DAFTAR PUSTAKA………. 71

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 SK dan KD IPS di kelas V...………...…... 12

4.1 SK dan KD IPS di kelas.………... 32

4.2 Nilai awal Siswa ...…………... 34

4.3 Klasifikasi Peringkat Siswa ...……….……….. 35

4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ...……… 44

4.5 Refleksi Siklus 1...……… 46

4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus 2 ...………. 54

4.7 Refleksi Siklus 2 ...…….…………..…… 55

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

RPP Siklus I………. 73

RPP Siklus II……… 77

Lembar observasi perencanaan pembelajaran Siklus I…………... 81 Lembar observasi perencanaan pembelajaran siklus II…………...… 84 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus I………. 87 Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siklus II……….... 90 Lembar observasi evaluasi siswa siklus I……… 92 Lembar observasi evaluasi siswa siklus II………...…….………….. 94 Hasil penilaian proses siklus I………..……….. 96 Hasil penilaian proses siklus I………..………. 98 Evaluasi Pembelajaran……… .………

Hasil Pekerjaan Siswa...

100 104 Surat Keterangan Penelitian………...

Surat Keterangan Pengangkatan Dosen pembimbing ... 108 109 Surat izin penelitian dari Kesbang……….………….. 110 Surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan……...…….…………...

(11)

x

(12)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam memperoleh kemajuan hidup diberbagai bidang. Mengingat pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia, maka pelaksanaan pendidikan perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

Dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (1) dan (2),( Resmini, N et al.,2006:3) mengemukakan bahwa :

(1)Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;dan

(2)Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggapan terhadap tuntutan perubahan zaman.

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hasil yang diharapkan dari pendidikan adalah baiknya kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu berbagai upaya harus terus dilakukan untuk meningkatkan kulaitas penyelenggaraan pendidikan nasional disetiap jenjang, jalur dan jenis pendidikan. Salah satu jalur pendidikan formal yang harus dijalankan adalah pada tingkat Sekolah Dasar. Sekolah Dasar merupakan tingkat pendidikan dasar dimana pribadi dan pengetahuan anak mulai terbentuk.

(13)

2

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baik sehingga mampu berinteraksi serta bersosialisasi satu sama lainnya dalam menjadi warga negara Indonesia dan warga negara dunia.

Salah satu standar kompetensi yang ada di kelas V semester II yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan kompetensi dasar menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan, siswa diharapkan mampu menghargai perjuangan para tokoh baik perjuangan yang dilakukan secara fisik maupun secara jalur diplomasi. Kompetensi dasar tersebut sangat penting untuk diberikan dan dikuasai oleh siswa karena melalui kompetensi dasar tersebut siswa akan lebih menghargai peranan tokoh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan dan melalui kompetensi dasar tersebut siswa diarahkan untuk memiliki sikap- sikap yang mencerminkan rasa cinta tanah air, rela berkorban, berani ataupun yang lainnya sehingga siswa dapat mengisi kemerdekaan dengan hal- hal positf dan dapat menjalankan tugas sebagai pelajar dengan sebaik-baiknya.

(14)

Berdasarkan pada kenyataan seperti itu, peneliti merasa tertarik untuk berupaya meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS pada materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V Sekolah Dasar. Peneliti mencoba melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknik simulasi.

Sri Anitah, W. DKK (2007: 5.24) mengemukakan bahwa tujuan dari teknik simulasi adalah sebagai berikut:

1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari;

2. Dengan menggunakan simulasi dapat memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip;

3. Melatih memecahkan masalah; 4. Meningkatkan keaktifan belajar;

5. Memberikan motivasi belajar kepada siswa;

6. Melatih siswa untuk melakukan kerjasama dalam situasi kelompok;

7. Menumbuhkan daya kreatif siswa;

8. Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi.

Peneliti memilih teknik simulasi karena dianggap akan lebih memotivasi siswa. Selain itu keaktifas siswa dalam teknik ini sangat besar, siswa lebih terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Hal ini akan mengahapus asumsi siswa mengenai pembelajaran yang IPS yang selama ini dilakukan yakni pembelajaran yang menjenuhkan.

Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi di SDN 2 Cibalong bersumber dari kelas. Dengan demikian penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibalong. Hal ini didasari oleh pendapat Arikunto, Dkk.(2008:104) yang menyatakan bahwa :

PTK merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas diperoleh dari persepsi atau lamunan peneliti.

(15)

4

Melalui Teknik Simulasi di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya)”.

B. Identifikasi, Perumusan dan Batasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Gambaran nilai bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya tempat peneliti melakukan penelitian menunjukan nilai yang masih rendah. Selain itu teridentifikasi juga bahwa guru yang mengajar di kelas V kurang menggunakan berbagai variasi teknik pembelajaran yang dapat menambah semangat serta motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran. Teknik pembelajaran yang dilakukan kurang dapat memotivasi serta menarik minat dan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran, siswa terlihat jenuh serta mengabaikan materi- materi yang disampaikan oleh guru, hal itu terlihat banyaknya siswa yang mengobrol dan tidak menghiraukan apa yang disampaikan oleh guru.

Keberhasilan pembelajaran tentu harus didukung oleh semua komponen dalam pembelajaran sehingga pencapaian yang diperoleh berhasil dengan baik. Salah satu komponen dalam pembelajaran yang sangat penting penggunaan teknik pembelajaran. Ketepatan dan kesesuaian penggunaan teknik pembelajaran akan berpengaruh besar pada hasil belajar siswa, begitu pula peran guru dalam mengarahkan dan membimbing siswa merasa senang dalam mempelajarai Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Rumusan Masalah

(16)

tentang perjuangan secara diplomasi pada pembelajaran IPS di kelas V SDN 2 Cibalong?”

Agar proses tindakan pembelajaran lebih terarah, maka penelitian ini difokuskan pada pertanyaan penelitian sebagai berikut:

a) Bagaimana perencanaan yang efektif untuk melakukan suatu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan teknik Simulasi?

b) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPS di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan teknik Simulasi?

c) Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan teknik Simulasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya?

3. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada:

a. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang efektif tentang perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi dengan menggunakan teknik Simulasi sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

b. Pengelolaan proses pembelajaran tentang perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi dengan menggunakan teknik Simulasi sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

(17)

6

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran perjuangan bangsa indonesia secara diplomasi dengan mengimplementasikan teknik pembelajaran Simulasi di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan suatu petunjuk yang lebih jelas kemana arah penelitian ini dilaksanakan, maka penulis menetapkan tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh data mengenai pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V SD Negeri 2 Cibalong kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya;

2. Untuk memperoleh data mengenai pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V SD Negeri 2 Cibaong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan teknik Simulasi; 3. Untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa setelah

diterapkannya teknik simulasi dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Pelaksanan penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan manfaat, diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan Ilmu pengetahuan, khusunya dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial.

2. Manfaat Praktis

(18)

keterampilan pembelajaran dengan memilih teknik pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa;

b. Bagi peserta didik, dengan diterapkannya teknik pembelajaran simulasi dalam pembelajaran IPS diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran serta diharapkan juga siswa dapat memperoleh pembelajaran yang menarik, menyenangkan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin dan mandiri.

c. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk merencanakan, merancang serta memilih suatu teknik pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran IPS.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Penulisan skripsi ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

1. Bab I, merupakan bab pendahuluan pada skripsi. Di dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi skripsi.

2. Bab II, dalam bab ini membahas mengenai kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

3. Bab III, dalam bab ini membahas mengenai subjek dan lokasi penelitian, , model penelitian, prosedur penelitian, teknik dan instrumen penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data.

4. Bab IV, merupakan bab yang berisi hasil penelitian. Pada bab ini dibahas mengenai deskripsi data, analisis dan penyimpulan data serta pembahasan hasil penelitian.

(19)

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk mencari pemecahan terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif dengan tindakan-tindakan agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik- praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Penelitian tindakan kelas ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui keberhasilan dalam proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Dalam hal ini menggunakan bentuk kolaborasi, yang mana guru merupakan mitra kerja peneliti. Peneliti bertindak sebagai guru di kelas yang akan meneliti pembelajaran IPS dengan pokok bahasan perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi.

Kemmis dan Mc. Taggart (Kasbolah, 1999:13) mengemukakan bahwa : “Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untukmemperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi dimana pekerjaan ini dilakukan”.

(20)

Refleksi

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS II

Perencanaan

?

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS I

Perencanaan

Refleksi

Perencanaan ( planning) , (b) tindakan ( acting ); (c) Observasi ( observation ), dan (d) refleksi ( reflection ). Dalam penelitian ini akan dilaksanakan sekurang-kurangnya dalam dua siklus. Prosedurnya, setelah peneliti mengetahui kelemahan dan kelebihan dari tindakan yang pertama, maka peneliti menentukan rancangan tindakan berikutnya pada siklus kedua. Kegiatan dalamsiklus kedua merupakan perbaikan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dalamsiklus pertama. Apabila dalam siklus kedua peneliti belum merasa puas dengan hasiltindakan siklus kedua, maka peneliti dapat melanjutkan pada siklus berikutnya.

Gambar 3.1

(21)

21

(Diadopsi dari Arikunto, dkk. 2008:16)

B. Subjek Penelitian

Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V SD Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, semester genap (dua) tahun ajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang, terdiri dari 11 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Adapun karakteristik dari siswa kelas V adalah kurangnya minat serta aktivitas siswa terhadap mata pelajaran IPS sehingga nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi menjadi rendah.

Selain itu peneliti berkolaborasi dengan wali kelas v yaitu Ibu Maskanah, S.Pd yang bertindak sebagai observer dalam penelitian.

C. Prosedur Penelitian

1. Orientasi dan identifikasi Masalah

a. Orientasi Masalah

Orientasi awal dalam penelitian ini, meliputi observasi dan awal terhadap kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V terutama mangenai materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi, dengan mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dalam proses pembelajaran pada materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V Sekolah Dasar. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:

(22)

mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. Dari hasil telaah tersebut, maka akan ditentukan strategi pembelajaran yang sesuai , yang diharapkan dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajarnya. b. Melakukan orientasi terhadap hasil belajar siswa dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya mengenai pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi, kemampuan guru dalam mengajar IPS serta fasilitas pembelajaran IPS di kelas V SDN 2 Cibalong.

c. Menentukan observer, yakni guru kelas V, dengan alasan karena guru kelas V mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi kelasnya serta pengetahuan guru kelas V mengenai penelitian tindakan kelas sudah memadai.

2. Perencanaan Tindakan Penelitian

Dalam tahap perencanaan, kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Penetapan jumlah siklus penelitian, yaitu direncanakan sebanyak 2 kali siklus pembelajaran

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. c. Menyiapkan alat peraga.

d. Menyiapkan instrumen penelitian. e. Mendesain alat evaluasi.

(23)

23

a. Siklus 1

1) Perencanaan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Pada tahap perencanaan peneliti menyusun rencana pembelajar (RPP) dan instrumen penunjang lainnya yang sesuai dengan teknik simulasi. Instrumen penunjang yang dimaksud adalah gambar tokoh pejuang yang berperan dalam mempertahankan kemerdekaan dan lembar observasi.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan untuk tindakan ini penulis tidak melakukan sendiri, melainkan berkolaborasi dengan guru kelas. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Penggunaan teknik simulasi dalam perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V Sekolah Dasar dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru memberi pengantar singkat,

b) Guru membawa gambar tokoh pejuang dan menunjukannya kepada siswa,

(24)

e) Siswa dibimbing dalam membentuk kelompok, f) Siswa dibimbing untuk melaksanakan simulasi,

g) Siswa membuat kesimpulan dari simulasi yang telah dilaksanakan,

h) Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil kesimpulan yang telah dibuat.

i) Guru merefleksikan pembelajaran tersebut.

Dalam tindakan ini peneliti sebagai pelaksana proses kegiatan belajar mengajarnya. Penilaian tentang peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi dilakukan peneliti dengan lembar observasi dan akan dilakukan tes tertulis, maka dalam tindakan ini didapatkan hasil yaitu peningkatan pemahaman siswa kelas V Sekolah Dasar. Selain peningkatan pemahaman siswa yang merupakan tujuan atau fokus penelitian, terdapat hasil peningkatan kemampuan lain yang mengiringi.

3) Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

(25)

25

Refleksi tindakan dilaksanakan di akhir siklus 1. Refleksi ini dilaksanakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pelaksanaan tindakan atau siklus pertama. Apabila terdapat kekurangan dalam tindakan pertama selanjutnya dapat ditentukan tindak lanjut dengan menyusun perencanaan tindakan kedua berdasarkan hasil refleksi tindakan pertama yang telah dilaksanakan. Penelitian dipusatkan pada pelaksanaan serangkaian pembelajaran yang dipilih ke dalam beberapa siklus tindakan yang dilaksanakan sesuai dengn RPP yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada setiap siklus tindakan diobservasi, dievaluasi dan direfleksi data-data atau temuan-temuan yang berhubungan dengan kinerja siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik Simulasi.

b. Siklus 2

1) Perencanaan

(26)

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan sebelumnya. Penggunaan teknik Simulasi dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V Sekolah Dasar dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Guru memberi pengantar singkat,

b) Guru membawa gambar tokoh pejuang dan menunjukannya kepada siswa,

c) Siswa mengamati gambar tersebut, d) Siswa diberi penjelasan mengenai materi e) Siswa dibimbing dalam membentuk kelompok,

f) Siswa diberi papan nama sesuai dengan peran masing- masing, g) Siswa dibimbing untuk melaksanakan simulasi,

h) Siswa membuat kesimpulan dari simulasi yang telah dilaksanakan,

i) Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil kesimpulan yang telah dibuat.

j) Guru merefleksikan pembelajaran tersebut.

(27)

27

siswa dilakukan peneliti dengan lembar observasi dan akan dilakukan tes tertulis. Dalam tindakan ini didapatkan hasil yaitu peningkatan pemahaman siswa kelas V Sekolah Dasar.

Jadi selain peningkatan pemahaman siswa yang merupakan tujuan atau fokus penelitian, terdapat hasil peningkatan kemampuan lain yang mengiringi berdasarkan refleksi pada pembelajaran siklus 2.

3) Observasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Peneliti mengobservasi proses pembelajaran dengan teknik simulasi. Dalam pengamatan tersebut fokus utamanya adalah adanya peningkatan pemahaman siswa kelas V dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi. Observasi dilakukan setiap pelaksanaan proses pembelajaran, berdasarkan hasil refleksi pada pembelajaran siklus 2.

4) Refleksi Tindakan

(28)

sebelumnya. Pada setiap siklus tindakan diobservasi, dievaluasi dan direfleksi data-data atau temuan-temuan yang berhubungan dengan kinerja siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik simulasi.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki, dalam arti luas tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidaklangsung.

Observasi yang dilakukan peneliti, yaitu meneliti aktivitas yang dilakukan oleh siswa dari awal hingga akhir pembelajaran. Aspek yang diobsrvasi antara lain, perencanaan dan proses pembelajaran, serta hasil belajar siswa. Tujuan dilaksanaknnya observasi yaitu untuk memperoleh data perilaku siswa guna terjadinya perubahan sehingga dapat memperbaiki pembelajaran.

2. Tes Hasil Belajar

(29)

29

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian.Arikunto (2006:244) menjelaskan mengenai analisis data yaitu

“…pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan aturan-aturan yang

sesuai dengan pendekatan penelitian”.Data yang diolah dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.Untuk data kuantitatif digunakan analisis statistik deskriptif. Arikunto et al. (2006: 131), menjelaskan mengenai statistik deskriptif sebagai berikut :

Statistik deskriptif dapat digunakan untuk mengolah karakteristik data yang berkaitan dengan menjumlah, merata-rata, mencari titik tengah, mencari presentase, dan menyajikan data yang menarik, mudah dibaca, dan diikuti alur berpikirnya (grafik, table, chart).Hal yang lebih penting lagi adalah statistik dapat digunakan untuk memaknai data statistik kelas.”

Data-data dalam penelitian ini dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis.Teknik analisis data hasil penelitian adalah dalam bentuk deskriptif kualitatif.Analisis yang dilakukan pada setiap siklus pembelajaran dengan menggunakan tahapan sebagai berikut :

1. Pengumpulan data hasil penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi melalui teknik simulasi di SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

(30)

secara diplomasi melalui teknik simulasi di SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

3. Interpretasi dan refleksi data berdasarkan tingkatan pencapaian, misalnya baik, sedang atau kurang.

(31)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari proses dan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan dalam pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi di kelas V SDN 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten dapat dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran seperti di bawah ini.

A. Kesimpulan

1. Untuk meningkatkan kemampuan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berorientasi pada penggunaan teknik simulasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong kabupaten Tasikmalaya berciri utama: (a) Berorientasi pada karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendididikan; (b) Pengembangan indikator hasil belajar selain disesuaikan dengan materi pelajaran, disesuaikan dengan teknik pembelajaran; (c) Langkah-langkah pembelajaran disusun sesuai dengan aktivitas siswa dalam melaksanakan teknik simulasi. Selama penelitian berlangsung beberapa isi dari RPP mengalami perubahan perbaikan berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada siklus sebelumnya. Adapun Rpp yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perjuangan bangsa Indonesia secara diplomssi adalah sebagai berikut:

a. Standar Kompetensi

Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan memoertahankan kemerdekaan Indonesia b. Kompetensi Dasar

Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

c. Indikator

(32)

2) Menjelaskan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia;

3) Memahami bentuk perjuangan secara diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

d. Tujuan Pembelajaran

1) Melalui Simulasi, siswa dapat menyebutkan bentuk perjuangan secara diplomasi bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia;

2) Melalui Simulasi, siswa dapat menjelaskan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia;

3) Melalui Simulasi, siswa dapat memahami bentuk perjuangan secara diplomasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

e. Karakter yang diharapkan 1) Disiplin

2) Rasa hormat

3) Rasa cinta tanah air 4) Keberanian

5) Semangat belajar 6) Komunikatif f. Materi Pembelajaran

Perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi g. Metode Pembelajaran

Menggunakan Simulasi

h. Langkah- langkah Pembelajaran 1) Kegiatan Awal (20 menit)

a) Berdo’a dan mengecek kehadiran siswa

(33)

67

c) Memberikan apersepsi melalui media gambar tokoh perjuangan, siswa di ajak mengingat konsep pembelajaran mengenai peran dari tokoh pejuang yang ada dalam gambar 2) Kegiatan Inti (70 menit)

a) Di bawah bimbingan guru siswa menyimak mengenai penjelasan teknik simulasi

b) Siswa di berikan kesempatan untuk bertanya mengenai teknik simulasi

c) Siswa di bawah bimbingan guru membentuk 3 kelompok d) Guru memberikan materi kepada tiap-tiap kelompok

e) Tiap kelompok di bawah bimbingan guru membagi peran yang akan diperankan dalam simulasi

f) Tiap kelompok di bawah bimbingan guru secara bergiliran melaksanakan simulasi

g) Siswa di bawah bimbingan guru membuat kesimpulan dsetelah tiap- tiap kelompok selesai melaksanakan simulasi

h) Perwakilan dari kelompok membacakan kesimpulan yang telah dibuat di depan kelas

i) Memberikan apresiasi kepada siswa 3) Kegiatan Akhir (15 menit)

a) Memperbaiki kesalahan yang siswa buat selama pembelajaran b) Memberikan penguatan agar siswa merasa termotivasi untuk

belajar lebih baik lagi

c) Melalui bimbingan guru siswa menyimpulkan materi pembelajaran

d) Melakukan evaluasi pembelajaran e) Memberikan tindak lanjut

i. Media dan Sumber Belajar

1) Media Pembelajaran : gambar

2) Sumber Pembelajaran : buku Ilmu Pengetahuan

(34)

Pengarang Siti Syamsiah, Sri Utami R,dkk.

Penerbit Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008

j. Evaluasi Pembelajaran

1) Prosedur : Evaluasi proses belajar dan hasil belajar

2) Bentuk : Evaluasi proses berbentuk non tes (pengamatan) dan evaluasi akhir dengan tes

3) Jenis : Evaluasi proses dengan pengamatan perbuatan dan evaluasi akhir dengan tes

4) Alat : Lembar Pengamatan penilaian proses belajar Lembar evaluasi hasil belajar siswa

2. Adapun proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan awal pembelajaran

(35)

69

untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggubnakan teknik simulasi.

b. Kegiatan inti pembelajaran

Kegiatan inti pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan.

Langkah- langkah yang dilaksanakan oleh guru adalah sebagai berikut:

1) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai teknik simulasi 2) Siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikan oleh guru 3) Siswa di bawah bimbingan guru membentuk 3 kelompok

4) Masing- masing kelompok diberi materi

5) Setiap kelompok memasang papan nama yang bertuliskan nama tokoh yang diperankan

6) Masing- masing kelompok dibawah bimbingan guru melaksanakan simulasi

7) Masing- masing siswa menulis kesimpulan materi yang telah disimulasikan

8) Perwakilan tiap kelompok membacakan hasil kesimpulan

9) Masing- masing kelompok diarahkan dan dibimbing untuk membacakan kesimpulan hasil dari Simulasi yang telah dilaksanakan c. Kegiatan akhir pembelajaran

Pada kegiatan akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengani materi yang belum benar dipahami. Selain itu guru bersama siswa membuat kesimpulan mengeni materi pembelajaran yang telah disampaikan dan guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk terus belajar.

.

(36)

siklus I pemahaman siswa untuk materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi mencapai nilai rata-rata 65, 52 sedangkan pada siklus II pemahaman siswa meningkat menjadi 78. Dengan demikian 78% siswa sudah mampu mencapai nilai KKM. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa teknik simulasi dapat meningkatkan pemahamn siswa pada materi perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi

B. Rekomendasi

Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan peneliti terbukti telah memberikan manfaat bagi perbaikan kualitas pembelajaran perjuangan bangsa Indonesia secara diplomasi melalui teknik simulasi di kelas V SD Negeri 2 Cibalong Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan pengalaman ini peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Perencanaan pembelajaran hendaknya disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Selain itu perencanaan pembelajaran disiapkan secara matang sebelum pelaksanaan pembelajaran. Setiap aspek dalam perencanaan pembelajaran disusun secara sistematis. Guru dapat menggunakan teknik simulasi dalam pembelajaran IPS

2. Bagi Siswa

Dengan penerapan teknik simulasi siswa harus lebih meningkatakan aktivitas belajar siswa.

3. Bagi Lembaga

(37)

71

DAFTAR PUSTAKA

Alkahzani. (2010). Strategi Pembelajaran IPS. Jakarta: Grasindo.

Anitah, Sri, W, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto,S. Suharjono dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

- - - -. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Depdikbud. 2000. Suplemen GBPP 1994. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Hatimah. (2007). Penelitian Pendidikan. Bandung : UPI PRESS.

Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud. Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya

Resmini, N. Djuanda, D. dan Indihadi, D. (2006). Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : UPI press

Sapriya.(2006). Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS.

Sumaatmadja, N. (1996). Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta.

(38)