Perburuhan di Indonesia
Kondisi Pasar Kerja Indonesia
1. Surplus tenaga kerja
2. Tingginya tingkat pengangguran.
3. Pekerja sektor informal lebih besar
3. Pekerja sektor informal lebih besar
(60%)
Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama
RINCIAN
Agustus
2004
Februari
2005
Nopember 2005 Februari 20061. Penduduk Usia 15 Tahun ke
Atas (juta)
2. Angkatan Kerja (juta)
a. Bekerja
b. Tidak Bekerja (Penganggur
Terbuka)
153,9
104,0
93,7
10,3
155,5
105,8
94,9
10,9
158,5
106,3
94,0
11,9
159,3
105,9
95,2
11,1
Terbuka)
3. Bekerja Tidak Penuh (juta)
4. Bukan Angkatan Kerja (juta)
5. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja/TPAK (%)
6. Tingkat Pengangguran
Terbuka/TPT (%)
10,3
27,9
50,0
67,5
9,9
10,9
29,6
49,7
68,0
10,3
11,9
28,9
52,6
66,8
11,2
11,1
29,9
53,0
66,7
10,4
Ketidakstabilan Makroekonomi Ketidakpastian Kebijakan Eko
Korupsi Nasional Korupsi Lokal Tingkat Pajak Biaya Finansial Peraturan KetenagakerjaanReg.
Administrasi Pajak Hukum dan Penyelesaian konflik Peraturan Ketenagakerjaan Nsll
Kriminalitas Listrik
Gbr. Rata-rata Hambatan Usaha Di Indonesia
Studi tentang iklim investasi dan produktifitas Th 2003:
Listrik Ketramp.& Pendk. Tenagakerja Ijin Usaha dan Operasi-Regional Akses Keuangan
Anti Kompetisi Ijin Usaha dan Operasi-Nasional Transportasi Pabean-Regional Pabean-Nasional Telekomunikasi Pengadaan Tanah
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5
Sumber: Asian Development Bank, 2005.
Dampaknya terhadap Hukum
Ketenagakerjaan:
Antara lain:
•
Buruh Migran
•
Perdagangan Tenaga Kerja
Sistem Hubungan Kerja Fleksibel