1. KATA PENGANTAR .
Salam sejahtera,
Buku ini diterbitkan dalam rangka mensosialisasikan organisasi PPTSB tingkat Pusat, Wilayah, Cabang dan Sektor kepada seluruh anggota PPTSB Cabang Bandung Raya.
Disamping itu juga sebagai pegangan bagi Pengurus dan Anggota PPTSB Cabang Bandung Raya dalam menjalankan organisasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial baik itu dari organisasi kepada Anggota ataupun sebaliknya, yang tertuang di dalam Anggaran Rumah Tangga PPTSB Cabang Bandung Raya.
Dengan diterbitkannya buku ini, diharapkan setiap anggota dapat mengenali Pengurus dan Anggota lainnya yang berada di wilayah Bandung Raya.
Buku ini masih jauh dari harapan, maka kami Pengurus sangat mengharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaan buku ini sehingga lebih informatif. Dan pencetakan buku ini akan dilakukan per-periodik kepengurusan, kecuali jika ada hal- hal yang sangat mendasar perlu dituangkan dalam buku edisi berikutnya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama para Ketua Sektor dan Komisaris dalam mensupport data anggota dan para pihak yang melakukan review atas terbitnya buku ini.
Kiranya Tuhan memberkati kita semua, amin
Pengurus Harian PPTSB Cabang Bandung Raya
1.a. KATA PENGANTAR DEWAN PENASEHAT PPTSB CABANG BANDUNG RAYA
Salam Sejahtera,
Buku ini merupakan informasi keadaan organisasi “Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru-Bere” (PPTSB) se-Bandung Raya yang dapat dijadikan sebagai buku pegangan oleh anggota PPTSB se-Bandung Raya dalam hal “Tarombo” (silsilah) agar tahu menggunakan istilah panggilan yang sesuai dengan nomor sundut; dalam hal masalah adat antara “dongan tubu” dan dengan marga lain; dalam hal kehidupan sosial yakni tolong menolong. Ketiga hal ini sangat perlu diturunkan kepada generasi muda sebagai generasi penerus.
Pencantuman nama-nama anggota menghasilkan cara perkenalan antar sesama anggota. “Dalihan Na Tolu yakni : Manat Mardongan Tubu ; Somba Marhula-hula dan Elek Marboru
“ sangat penting untuk diketahui dan dilaksanakan. “Na Marhaha Maranggi, Na Marhula-hula Marboru Sisada Roha Jala Marsipairing-iringan I Do Hasonggopan Ni Tua Dohot Pasu-Pasu Sian Na Tumimbul I” ditulis di Tugu Toga Sinaga yang merupakan nasehat untuk kita generasi sekarang.
Adanya sektor-sektor dan kelompok arisan di seluruh pelosok Bandung serta kesepakatan pengetua-pengetua Marga Sinaga pada pesta Tugu Toga Sinaga pada tahun 1968 yang menyatakan
“Sisada Anak, Sisada Boru Na Sojadi Marsibuatan” maka diharapkan agar semua keturunan Toga Sinaga terdaftar sebagai anggota PPTSB Bandung Raya agar dapat bersosialisasi dan saling mengenal satu sama lain.
Terima kasih kepada pengurus PPTSB Bandung Raya yang telah
berusaha mengerjakan dan menerbitkan buku PPTSB Bandung Raya
ini. Semoga buku ini dapat berguna bagi seluruh anggota PPTSB se-Bandung Raya.
Horas ma di hita saluhutna,
Penasehat PPTSB Bandung Raya ttd
St. Prof. Ir. R. M. Sinaga, MS., APU
1.b. KATA PENGANTAR KETUA CABANG PPTSB CABANG BANDUNG RAYA
Salam sejahtera
Puji dan syukur kita haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan perlindungan-Nya pada kita Pomparan Toga Sinaga dohot Boru-Bere, dan kami dari pengurus PPTSB Cabang Bandung Raya bersyukur dan berterimakasih pada-Nya karena dimampukan untuk menerbitkan “Buku Pegangan Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru-Bere ( PPTSB ) Cabang Bandung Raya“.
Buku pegangan ini sudah sangat lama sekali kita nati- nantikan, sejak Bapak St.Ir. R.M. Sinaga, MS.APU / Br.Siregar menjadi Ketua Umum PPTSB Bandung Raya dari tahun 1983 sampai dengan tahun 1999, baru kepengurusan periode Tahun 2010-2013, kita mempunyai buku pegangan untuk PPTSB Cabang Bandung Raya.
Dalam buku ini dimuat: selain Angggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga PPTSB Pusat, juga dimuat Anggaran Rumah Tangga
PPTSB Cabang Bandung Raya dan nama-nama pengurus dari
periode awal sampai periode saat ini, baik ditingkat Pusat
juga di Bandung Raya, juga dimuat “Ador Sipaihut-ihuton
Paradaton“ secara singkat untuk kita anggota PPTSB Cabang
Bandung Raya (sebagai nara sumber: Seksi Adat) dan juga kami
muat nama-nama dan alamat anggota PPTSB Cabang Bandung Raya,
dan kami tidak lupa memuat sejarah berdirinya PPTSB serta
arti dan makna “Tugu Toga Sinaga“ dan banyak hal lain juga
dimuat dalam buku ini.
Kami pengurus menyadari bahwa buku yang kami terbitkan ini masih jauh dari sempurna seperti yang kita harapkan dan inginkan, masih banyak kekurangan-kekuranganya, untuk itu kami dari pengurus dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga buku ini bermanfaat untuk kita anggota PPTSB Bandung Raya.
Demikianlah buku ini kami terbitkan, dan kami tidak lupa mengucapkan banyak-banyak terimakasih untuk semua pihak yang membantu kami, baik dari seksi adat, natua-tua dan yang lainnya, sehingga terciptanya buku ini.
Horas, horas, horas.
Ketua Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru-Bere (PPTSB) Cabang Bandung Raya,
ttd
Busmin Sinaga
2. DAFTAR ISI .
1. KATA
PENGANTAR ...
...
... i
2. DAFTAR
ISI ...
...
... iv
3. PROFIL KETUA CABANG PPTSB CABANG BANDUNG RAYA PERIODE
2010-2013 .. 1
4. SIlSILAH TOGA
SINAGA ...
...
... 2
5. PENJELASAN TUGU TOGA
SINAGA ...
... 3 6. SEJARAH PERKEMBANGAN PPTSB BANDUNG
RAYA ...
... 5
7. SEJARAH PERKEMBANGAN
PPTSB ...
... 16 8. STRUKTUR ORGANISASI PPTSB CABANG BANDUNG
RAYA ... 34 9. SUSUNAN PENGURUS PPTSB CABANG BANDUNG
RAYA ... 35 10. SUSUNAN PENGURUS SEKTOR PPTSB CABANG BANDUNG
RAYA ... 36 11. SUSUNAN PENGURUS HARIAN PPTSB WILAYAH JAWA
BARAT ... 41 12. SUSUNAN PENGURUS HARIAN PPTSB SE
INDONESIA ...
... 42
13. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PPTSB ... 44 14. ANGGARAN RUMAH TANGGA PPTSB CABANG BANDUNG
RAYA ... 64 15. DAFTAR ANGGOTA PPTSB CABANG BANDUNG
RAYA ...
84 16. KEGIATAN PPTSB CABANG BANDUNG RAYA DALAM
PHOTO: ... 86 a. PESTA BONA TAON 2010
b. RAPAT PARIPURNA 2009
c. PEMBAHASAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
17. PEDOMAN PELAKSANAAN ADAT BATAK DI LINGKUNGAN PPTSB CABANG –
BANDUNG
RAYA ...
...
... 96
3. PROFIL KETUA CABANG
PPTSB CABANG BANDUNG RAYA, periode 2010-2013 Nama : Busmin Sinaga, Dip. Rad
Jabatan : Ketua Cabang
Isteri : Roselin br. Panjaitan Anak : 3 (tiga) orang
Alamat : Perum Kopo Permai I Blok. G No. 16 Kopo, Bandung
Telp. 022-540 8052, HP. 08122 386 712 Riwayat Kepengurusan di PPTSB Cabang Bandung Raya:
Tahun 1995 s/d 1997 : Sekretaris II
Tahun 1997 s/d 1999 : Sekretaris II
Tahun 1999 s/d 2001 : Sekretaris Umum
Tahun 2001 s/d 2004 : Sekretaris Umum
Tahun 2004 s/d 2007 : Sekretaris Umum
Tahun 2007 s/d 2010 : Ketua I
Tahun 2010 s/d sekarang : Ketua Cabang
4. SILSILAH TOGA SINAGA .
Silsilah TOGA SINAGA – SI TOLU OMPU – SI SIA AMA
Panggilan SINAGA si TOLU OMPU - si SIA AMA sudah dikumandangkan pada Pesta Peresmian TUGU TOGA SINAGA, oleh karena itu kepada semua generasi penerus SINAGA supaya senantiasa memegang AMANAH yang baik itu, sehingga hubungan kekerabatan diantara semua MARGA SINAGA di saentaro jagad ini akan terjalin dengan akrab, baik dan berkesinambungan.
seperti disebutkan dalam pesan, yaitu:
TOGA SINAGA SI TOLU OMPU SI SIA AMA,
PARHATIAN NA SORA MONGGAL, PARNINGGALA SIBOLA TALI
5. PENJELASAN SINGKAT TENTANG TUGU TOGA SINAGA .
I. Sejarah Pembangunan Tugu.
Rencana pembangunan Tugu ditetapkan pada tahun 1966.
Pembangunan Tugu dimulai sejak tahun 1966 s/d tahun 1970.
Peresmian Tugu dilaksanakan pada tanggal 7-14 Juni 1970.
II. Letak Tugu.
Tugu Pomparan Toga Sinaga terletak di Huta Sinaga Uruk Negeri Urat Samosir yaitu perkampungan pertama Toga Sinaga.
III. Arti dari bentuk dan kelengkapan Tugu.
Bentuk dan kelengkapan dari Tugu Parsadaan Pomparan Toga Sinaga mempunyai arti/makna sebagai berikut:
1. Tinggi Tugu.
Tinggi Tugu adalah “17 meter”, yang melambangkan
“Generasi (sundut) ke-17”, yang artinya bahwa jumlah generasi (sundut) Marga Sinaga pada saat penetapan rencana pembangunan Tugu Toga Sinaga pada tahun 1966 adalah generasi ke-17.
2. Batang Tugu.
Batang Tugu berbentuk “Segitiga Sama Kaki”, yang melambangkan “TOGA SINAGA si TOLU OMPU”, yaitu:
a. Sinaga Bonor.
b. Sinaga Ratus.
c. Sinaga Uruk (Sagi Raja).
3. Anak Tangga.
Anak tangga Tugu sebanyak “9 (sembilan) anak tangga”,
yang melambangkan “TOGA SINAGA si SIA AMA”, yaitu:
a. Sinaga Bonor Pande.
b. Sinaga Bonor Tiang Ditonga.
c. Sinaga Bonor Suhut ni Huta.
d. Sinaga Ratus Nagodang.
e. Sinaga Ratus Sitinggi.
f. Sinaga Ratus Siongko.
g. Sinaga Uruk Hatahutan.
h. Sinaga Uruk Barita Raja.
i. Sinaga Uruk Datu Hurung.
4. Miniatur Rumah Adat.
Bangunan miniatur Rumah Adat yang terletak di pelataran sebelah kanan dari Tugu, melambangkan Jabu Parsantian (rumah pusaka).
5. Miniatur Rumah Sopo.
Bangunan miniatur Rumah Sopo yang terletak di pelataran sebelah kiri dari Tugu, melambangkan Rumah Penyimpanan Padi dan Barang-barang Pusaka.
6. Miniatur Pohon Kayu Ara (Hariara Maranak).
Miniatur Pohon Kayu Ara (Hariara Maranak) yang terbuat dari besi dan berada dipelataran Tugu, yang melambangkan “Kesuburan/Pertumbuhan” keturunan Toga Sinaga (hagabeon).
7. Miniatur Hatian (Timbangan).
Miniatur Hatian (timbangan) yang terletak di ujung atas dari Tugu, yang melambangkan sifat “Keadilan”
yang merupakan cerminan (gambaran) sifat dari Ompu Palti Raja Sinaga ke-12 yang selama hidupnya berperilaku dan bertindak adil, jujur dan tulus, sehingga Ompu Palti Raja Sinaga ke-12 diberi julukan, sebagai berikut:
a. Ompu Palti Raja.
b. Ompu Palti Pandapotan.
c. Par Ninggala Sibola Tali.
d. Par Hatian na Sora Monggal.
e. Par Parik Sinomba ni Gajah, naso tarangkat manuk sabungan.
Hatian (timbangan) dan kelima julukan dari Ompu
Palti Raja Sinaga ke-12, menggambarkan seruan kepada
seluruh keturunan Toga Sinaga agar dalam
kehidupannya berperilaku dan bertindak secara adil,
jujur dan tulus dengan semangat yang kuat dan
tangguh.
8. Kaca Cermin.
Kaca cermin yang terletak di ujung Tugu pada ketiga sisinya, yang melambangkan “Introspeksi Diri”, yaitu bahwa Marga Sinaga dalam setiap berpikir, berbicara, bertindak dan merencanakan segala sesuatu harus
“penuh ketelitian” agar tidak terdapat kesalahan.
Nara sumber:
R. Sinaga/ br. Simaremare (Op. Gaby)
Mantan Pengurus PPTSB Pusat periode 1966-1978
Salah satu dari tokoh-tokoh Sinaga penggagas pertama rencana pendirian Tugu Toga Sinaga.
Note: Kumpulan tokoh Sinaga penggagas pertama rencana pendirian Tugu Toga Sinaga di ketuai oleh Drs. Kol. Polisi Mula Horas Sinaga (mantan Ketua Umum Pertama PPTSB se-Indonesia yang berkedudukan di Medan).
6. SEJARAH PERKEMBANGAN PPTSB BANDUNG RAYA.
1. Sejarah PPTSB Bandung Raya
Sejak tahun 1950, putra/putri marga Sinaga yang berdomisili di daerah Jawa Barat (bandung, Cimahi, Cililin, Leles, Garut dan sekitarnya) telah memulai kegiatan sosial kekeluargaan yaitu tolong menolong dalam acara suka dan duka.
Kegiatan sosial tersebut digerakkan dan dikoordinir pertama kali oleh Pengetua (yang dituakan), antara lain:
a. Brigjen (purn) J.F. Sinaga/ br. Lbn Tobing b. St. A. Sinaga/ br. Sitompul
c. G. Sinaga/ br. Gurning d. K. Sinaga/ br. Hutabarat e. M. Sinaga/ br. Simanjuntak
Sejalan dengan semakin bertambahnya putra/putri marga Sinaga yang datang menyusul merantau ke daerah Jawa Barat, maka aktivitas/kegiatan sosialpun semakin bertambah, sehingga para tokoh-toho tersebut beserta dengan anggota lainnya merasa perlu untuk membentuk suatu wadah/ perkumpulan khusus dikalangan marga Sinaga- Boru-Bere.
Atas kesepakatan para tokoh dan anggota lainnya, maka pada tanggal 15 Pebruari 1963 dibentuklah pertama sekali susunan kepengurusan PPTSB Bandung Raya.
Susunan kepengurusan PPTSB Bandung Raya sejak berdiri pertama sekali pada tahun 1963 s/d sekarang (tahun 2010- red), adalah sebagai berikut:
Periode 1 (Tahun 1963 – 1968)
Ketua Umum : Ludin Sinaga
Ketua I : Gulasa Sinaga
Sekretaris : Drs. Gerhard Sinaga Bendahara : Kol. Damanik
Periode 2 (Tahun 1968 – 1971) Ketua Umum : Ludin Sinaga
Ketua I : CH. Sinaga (A. Mega) Sekretaris : Drs. Gerhard Sinaga Bendahara : Kol. Damanik
Periode 3 (Tahun 1971 – 1977) Ketua Umum : Ludin Sinaga
Ketua I : W. Sinaga (Ciumbeuleuit) Ketua II : Langkat Sinaga
Sekretaris I : Oloan Sinaga Sekretaris II : Samin Sinaga Bendahara I : Manurung
Bendahara II : A. Amir Situmorang Periode 4 (Tahun 1977 – 1979) Ketua Umum : Ludin Sinaga
Ketua I : W. Sinaga (Ciumbeuleuit) Ketua II : Langkat Sinaga
Sekretaris I : Samin Sinaga
Sekretaris II : Drs. Nekkat Sinaga Bendahara I : Manurung
Bendahara II : A. Amir Situmorang Periode 5 (Tahun 1979 – 1981) Ketua Umum : W. Sinaga
Ketua I : St. Ir. R.M. Sinaga Ketua II : Langkat Sinaga Ketua III : Samin Sinaga Sekretaris I : Aliaman Sinaga Sekretaris II : Bangsawan Sinaga Bendahara I : M. Situmorang Bendahara II : St. B. Lubis
Periode 6 (Tahun 1981 – 1983) Ketua Umum : W. Sinaga
Ketua I : St. Ir. R.M. Sinaga
Ketua II : Langkat Sinaga
Ketua III : Samin Sinaga
Sekretaris I : Aliaman Sinaga
Sekretaris II : St. A. Sinaga
Bendahara I : M. Situmorang
Bendahara II : Drs. J.B. Silalahi
Periode 7 (Tahun 1983 – 1985)
Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga Ketua I : Drs. A. Sinaga Ketua II : Langkat Sinaga Ketua III : Drs. Nekkat Sinaga Sekretaris I : St. A. Sinaga Sekretaris II : M. Sinaga Bendahara I : M. Situmorang Bendahara II : Drs. J.B. Silalahi Periode 8 (Tahun 1985 – 1987)
Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : Drs. A. Sinaga
Ketua II : Mayor N.M. Sinaga Ketua III : C.H. Sinaga (A. Olga) Sekretaris I : St. A. Sinaga
Sekretaris II : W. Sinaga (A. Folo) Bendahara I : Drs. J.B. Silalahi Periode 9 (Tahun 1987 – 1989)
Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : Drs. A. Sinaga
Ketua II : Mayor N.M. Sinaga Ketua III : C.H. Sinaga (A. Olga) Sekretaris I : W. Sinaga (A. Folo) Bendahara I : Drs. J.B. Silalahi
Periode 10 (Tahun 1989 – 1991) Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : Drs. A. Sinaga
Ketua II : Mayor N.M. Sinaga Ketua III : C.H. Sinaga (A. Olga) Sekretaris I : W. Sinaga (A. Folo) Bendahara I : Drs. J.B. Silalahi Bendahara II : N. Simbolon (A. Anda) Periode 11 (Tahun 1991 – 1993) Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : R. Sinaga (A. Rockbert) Ketua II : Mayor N.M. Sinaga
Ketua III : Ir. A. Sinaga (A. Juang) Ketua IV : W. Sinaga (A. Folo) Sekretaris I : P. Sinaga (A. Polin) Sekretaris II : B. Sinaga (A. Bernatal) Bendahara I : K. Marbun Bc.Hk
Bendahara II : J. Nainggolan
Periode 12 (Tahun 1993 – 1995)
Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU
Ketua I : R. Sinaga (A. Rockbert) Ketua II : Mayor N.M. Sinaga
Ketua III : Ir. A. Sinaga (A. Juang) Ketua IV : W. Sinaga (A. Folo) Sekretaris I : Polmer Sinaga, SH Sekretaris II : M.P. Sinaga Bendahara I : K. Marbun Bc.Hk
Bendahara II : Drs. H. Marpaung, MSc Komisaris-komisaris:
1. Utara : M.J. Sinaga (Perum Antapani) 2. Timur : J. Sinaga (Jl. Suci Neglasri)
M. Sinaga (Jl. Pasir Impun Barat) 3. Selatan : J. Sinaga (Gg. Pensiun PSM)
E. Marbun (Gg. Warta)
E. Sinaga (Jl. Trsn Kiara Condong) J. Sihombing (Ciparay)
4. Barat 1 : H. Sinaga (Jl. Lio Genteng) H. Sinaga (Jl. Caringin) E. Sinaga (Jl. Pa’ Oyon) K. Sinaga (Soreang) 5. Barat 2 : S. Sinaga (Cibuntu) M. Sinaga (Cijerah) S. Simbolon (Maleber) 6. Sarijadi : R. Sinaga (Jl. Jurang)
Drs. L. Marpaung (Perum Sarijadi) Ny. Pasaribu br. Sinaga (Cibarengkok) B.P. Sihombing (Lembang)
7. Cimahi : Drs. B. Panjaitan (Cimindi) P.A. Sinaga (Puri Cipageran)
T.M. Sinaga (BTN Permata Cimareme) 8. Sumedang : R. Sinaga (Jl. Kartini Sumedang) Periode 13 (Tahun 1995 – 1997)
Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : R. Sinaga (A. Rockbert) Ketua II : Letkol N.M. Sinaga
Ketua III : Ir. A. Sinaga (A. Juang) Ketua IV : W. Sinaga (A. Folo) Sekretaris I : M.P. Sinaga
Sekretaris II : B. Sinaga
Bendahara I : Drs. H. Marpaung, MSc Bendahara II : Drs. S. Nainggolan
Periode 14 (Tahun 1997 – 1999) Ketua Umum : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU Ketua I : R. Sinaga (A. Rockbert) Ketua II : Letkol N.M. Sinaga
Ketua III : Ir. A. Sinaga (A. Juang)
Ketua IV : W. Sinaga (A. Folo)
Sekretaris I : M.P. Sinaga Sekretaris II : B. Sinaga
Bendahara I : Drs. H. Marpaung, MSc Bendahara II : Drs. S. Nainggolan
Periode 15 (Tahun 1999 – 2001) Ketua Umum : Ir. A. Sinaga/ br. Panggabean Wkl Ketua Umum : St. Drs. E.B. Sinaga/ br. Sitorus Sekretaris Umum : B. Sinaga/ br. Panjaitan Wkl. Sekretaris : T. Sinaga/ br. Siregar
Bendahara Umum : Drs. H. Marpaung, MSc/ br. Sinaga Wkl Bdhra Umum : Drs. S. Nainggolan/ br. Sinaga
Periode 16 (Tahun 2001 – 2004) Pengurus Pusat
Ketua Umum : DR. Ir. Anggiat Sinaga/ br. Panggabean Wkl Ketua Umum I : St. Drs. E.B. Sinaga, MM/ br.
Sitorus
Wkl Ketua Umum II : L.M. Sinaga/ br. Pasaribu Sekretaris Umum : B. Sinaga/ br. Panjaitan
Wkl Sekr Umum I : Drs. B. Sinaga/ br. Situmorang Wkl Sekr Umum II : T. Sinaga/ br. Siregar
Bendahara Umum : Drs. H. Marpaung, MSc/ br. Sinaga Wkl Bdhra Umum : Drs. J. Panjaitan/ br. Sinaga
Kelompok Adat : St. Ir. R.M. Sinaga, MS.APU/ br. Siregar R. Sinaga/ br. Simaremare
W. Sinaga/ br. Siahaan
Koordinator Naposobulung : S. Sinaga/ br. Nababan Lembaga Investasi dan Usaha : P. Sinaga, SH/ br.
Sarumaha
Pengurus Wilayah Bandung Utara
Penasehat : St. Ir. R.M. Sinaga, MS.APU/ br. Siregar S. Sinaga, SH/ br. Saragih
Drs. A. Sinaga/ br. Tobing Ketua I : J. Sinaga/ br. Manalu Ketua II : R. Sinaga/ br. Silaban Sekretaris I : Ir. J. Sinaga/ br. Silalahi Sekretaris II : Ir. M. Sinaga/ br. Hutabarat Bendahara : Ny. Pasaribu br. Sinaga
Komisaris Sektor Setia Budi-Sarijadi-Sukajadi dan Sekitarnya
1. Drs. L. Marpaung/ br. Sinaga 2. Pasaribu/ br. Sinaga
Komisaris Sektor Lembang dan Sekitarnya
1. Drs. B.P. Sihombing/ br. Sinaga
1
Komisaris Sektor Bagusrangin-Sukaluyu dan Sekitarnya 1. J. Sinaga/ br. Situmorang
2. Drs. R. Doloksaribu, SE/ br. Sinaga Pengurus Wilayah Bandung Timur
Penasehat : R. Sinaga/ br. Simaremare F.B. Sinaga/ br. Sihotang Ketua : Drs. N. Sinaga/ br. Simbolon Wakil Ketua : Z. Sinaga/ br. Hutabarat Sekretaris : J. Sinaga/ br. Sitanggang Bendahara : A.R. Sihaloho/ br. Sinaga Seksi Adat : A. Sinaga/ br. Siregar
Komisaris Timur I : A. Erni Sihotang/ br. Sinaga Komisaris Timur II : M. Sinaga/ br. Nababan
K. Sinaga/ br. Silalahi
Komisaris Timur III : Drs. B. Sinaga/ br. Simbolon Komisaris Antapani : J. Sinaga/ br. Simbolon Pengurus Wilayah Bandung Selatan
Penasehat : LetKol. W. Sinaga/ br. Pasaribu LetKol. D. Sinaga/ br. Simbolon Bidang Adat : St. A. Sinaga/ br. Hasibuan
W. Sinaga/ br. Sihaloho Ketua : M. Sinaga/ br. Nababan Wakil Ketua : R. Sinaga/ br. Habeahan Sekretaris I : K. Sinaga/ br. Silitonga Sekretaris II : T.W. Simatupang/ br. Sinaga Bendahara I : K. Marbun/ br. Sianturi Bendahara II : J. Panjaitan/ br. Sinaga Komisaris I : R. Silalahi/ br. Sinaga Komisaris II : E. Lumban Gaol/ br. Sinaga Komisaris III : H. Sinaga/ br. Siringo-ringo Komisaris IV : P. Sinaga/ br. Butar-butar
Pengurus Wilayah Dayeuh Kolot, Banjaran, Ciparay dan Majalaya
Ketua : G. Sinaga/ br. Sigalingging Wakil Ketua : B. Sinaga/ br. Naibaho Sekretaris : J. Sinaga/ br.Tamba
Wakil Sekretaris : M.S. Sinaga/ Silaban Bendahara : P. Nainggolan/ br. Sinaga Komisaris-komisaris
Dayeuh Kolot : D. Sinaga/ br. Turnip
Banjaran : J. Sinaga/ br. Situmorang
Ciparay : J. Sihombing/ br. Sinaga
Majalaya : L. Siburian
Pengurus Wilayah Bandung Barat
Penasehat : W. Sinaga/ br. Siahaan L. Sinaga/ br. Manurung Ketua : B. Sinaga/ br. Situmorang Wakil Ketua : B. Sinaga/ br. Pakpahan Sekretaris I : B. Sinaga/ br. Hutabarat Sekretaris II : S. Sinaga/ br. Napitupulu Bendahara : M. Sijabat/ br. Sinaga Seksi Adat : S. Sinaga/ br. Pakpahan
W. Sinaga/ br. Siahaan Komisaris-komisaris
Komisaris I : U. Sinaga/ br Simbolon Komisaris II : S. Sinaga/ br. Tambunan Komisaris III : P. Sinaga/ br. Pakkar Komisaris IV : P. Sinaga/ br. Pandiangan Komisaris V : K. Sinaga/ br. Sihombing Komisaris VI : A. Sinaga/ br. Gultom Komisaris VII : P. Sinaga/ br. Manik Komisaris VIII : S. Sinaga/ br. Sagala Komisaris IX : M. Sinaga (Rancabentang) Pengurus Wilayah Cimahi
Penasehat : P.M. Sinaga/ br. Saragi St. N.M. Sinaga/ br. Siregar Ketua : S. Sinaga/ br. Pakpahan Wakil Ketua : V.P.M. Sinaga/ br. Aritonang Sekretaris : S. Sinaga/ br. Sihombing Bendahara : S. Nainggolan/ br. Sinaga Wkl Bendahara : T. Panggabean/ br. Sinaga Seksi Adat : Hr. Sinaga/ br. Marbun
M. Sinaga/ br. Sitompul Komisaris-komisaris
Sektor Padalarang : F. Sinaga/ br. Silalahi Sektor Baros : B. Sinaga/ br. Nainggolan
Sektor Nanjung : B. Sinaga/ br. Hutasoit Sektor Cibabat : E. Sinaga/ br. Saragi
Sektor Cimahi Kota : S. Nainggolan/ br. Sinaga Sektor Pasar Atas : Rommel Situmorang/ br. Samosir Sektor Cimindi : B. Simanjuntak/ br. Nainggolan
Periode 17 (Tahun 2004 – 2007)
Penasehat : St. Ir. R.M. Sinaga, MS. APU/ br. Siregar Ketua Umum : DR. Ir. Anggiat Sinaga/ br. Panggabean Ketua I : L.M. Sinaga/ br. Pasaribu
Ketua II : B. Sinaga/ br. Situmorang
Ketua III : P. Sinaga, SH/ br. Sarumaha
Sekretaris Umum : B. Sinaga/ br. Panjaitan
Wkl Sekretaris I : M. Sinaga/ br. Hutabarat
1
Wkl Sekretaris II : B. Sinaga/ br. Situmorang Bendahara : J. Panjaitan/ br. Sinaga
Wkl. Bendahara : Drs. R. Dolok Saribu, SE/ br. Sinaga Ketua Bid. Rohani : St. Drs. E.B.
Sinaga, MM/ br. Sitorus - Protestan Prodia O. Sinaga/ br. Simbolon - Khatolik
Aliaman Sinaga/ br. Sihombing - Islam
Lembaga Bantuan - : Samin Sinaga, SH/
br. Saragih
Hukum Monang Saragih, SH/ br. Sinaga D. Simbolon, SH/ br. Sinaga
Kelompok Seksi Adat : W. Sinaga/ br. Siahaan R. Sinaga/ br. Simaremare
St. A. Sinaga/ br. Hasibuan B. Sinaga/ br. Pakpahan J. Sinaga/ br. Sitanggang N. Sinaga/ br. Limbong J.B. Silalahi/ br. Sinaga N. Simbolon/ br. Sinaga
St. J. Nainggolan/ br. Sinaga Periode 18 (Tahun 2007 – 2010) Dewan Penasehat
Ketua : St. Drs. EB. Sinaga, MM/ br. Sitorus Anggota : M. Sinaga/ br. Lbn. Tobing - Bandung Utara
B. Sinaga/ br. Situmorang - Bandung Barat
A. Sinaga/ br. Siregar - Bandung Timur M. Sinaga/ br. Nababan - Bandung Selatan 1
B. Sinaga/ br. Sijabat - Bandung Selatan 2
N.M. Sinaga/ br. Siregar - Cimahi Op. Manda Sinaga/ br. Silalahi -
Padalarang
Ketua Umum : Polmer Sinaga, SH
Ketua I : B. Sinaga, Dipl. Rad/ br. Panjaitan (bid Organisasi & Keuangan)
Ketua II : J. Sinaga/ br. Manalu (bid Sosial, Budaya dan HUMAS)
Ketua III : Ir. Darwin Sinaga/ br. Nadeak (Ekonomi dan Investasi)
Ketua IV : Rockbert Sinaga, SE/ br. Hutagalung (SDM
& Pemuda)
Sekretaris I : Arifin Sinaga, SH/ br. Hutagalung
Wkl Sekretaris : Drs. Sahala Sinaga, SH/ br. Samosir
Bendahara : Drs. Polin Sitorus/ br. Sinaga
Wkl. Bendahara : Drs. R. Dolok Saribu, SE/ br. Sinaga
Koordinator-koordinator:
Bid Rohani : St. A. Sinaga/ br. Hasibuan - Protestan
Prodia O. Sinaga/ br. Simbolon - Khatolik
Aliaman Sinaga/ br. Sihombing - Islam
Bid Hukum : Samin Sinaga, SH/ br. Saragih Jeffry Sinaga, SH/ br. Nainggolan Monang Saragih, SH/ br. Sinaga D. Simbolon, SH/ br. Sinaga
2. Ketua PPTSB Bandung Raya
Sejak berdirinya PPTSB Bandung Raya pada tahun 1963 sampai dengan buku ini dicetak pada tahun 2011, PPTSB Bandung Raya dipimpin oleh Ketua Umum dalam 18 periode dan Ketua Cabang dalam 1 periode, sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Periode Tahun Nama Jabatan
Jangka Waktu (tahun) 1 1963 -
1968
Ludin Sinaga Ketua
Umum 5 tahun 2 1968 -
1971
Ludin Sinaga Ketua
Umum 3 tahun 3 1971 –
1977
Ludin Sinaga Ketua
Umum 6 tahun 4 1977 –
1979
Ludin Sinaga Ketua
Umum 2 tahun
5 1979 – W. Sinaga Ketua 2 tahun
1
1981 Umum
6 1981 – 1983
W. Sinaga Ketua
Umum 2 tahun 7 1983 -
1985
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 8 1985 –
1987
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 9 1987 –
1989
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 10 1989 –
1991
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 11 1991 –
1993
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 12 1993 -
1995
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua
Umum 2 tahun 13 1995 -
1997
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua Umum
2 tahun 14 1997 –
1999
St. Ir. R.M.
Sinaga, MS. APU
Ketua Umum
2 tahun 15 1999 –
2001
Ir. Anggiat Sinaga
Ketua Umum
2 tahun 16 2001 –
2004
Ir. Anggiat Sinaga
Ketua Umum
3 tahun 17 2004 –
2007
DR. Ir. Anggiat Sinaga
Ketua Umum
3 tahun 18 2007 -
2010
Polmer Sinaga, SH
Ketua Umum
3 tahun 19 2010 -
2013
Busmin Sinaga, Dipl. Rad
Ketua Cabang
4 tahun
Keterangan:
Setelah MUBES ke XI Tahun 2006, sebutan Ketua Umum hanya
digunakan untuk jabatan Ketua PPTSB se Indonesia,
sedangkan di tingkat cabang disebut dengan Ketua Cabang,
sehingga jabatan Ketua PPTSB Cabang Bandung Raya untuk
periode 2010-2013 adalah Ketua Cabang.
3. Para tokoh Pendiri PPTSB Bandung Raya.
Brigjen (purn) J.F. Sinaga / br. Lbn Tobing
St. A. Sinaga / br. Sitompul
G. Sinaga / br. Gurning
K. Sinaga / br. Hutabarat
M. Sinaga
1
4. Para tokoh Pemimpin PPTSB Cabang Bandung Raya.
LUDINSINAGA Periode 1s/ d 4 Tahun 1963 - 1979
W. SINAGA Periode 5s/ d 6 Tahun 1979 - 1983
St. Ir. R.M. SINAGA, MS. APU Periode 7 s/ d 14 Tahun 1983 - 1999
DR. Ir. ANGGIAT SINAGA Periode 15 s/ d 17 Tahun 1999 - 2007
POLMERSINAGA, SH Periode 18 Tahun 2007 - 2010
BUSMINSINAGA, Dipl. Rad
Periode 19
Tahun 2010 - 2013
7. SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN PPTSB .
I. Berdirinya PPTSB.
Pada tahun 1938 oleh keturunan Si Raja Lontung yang ada di Medan, yakni Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang dan Siregar, beserta Boru yaitu Sihombing-Simamora, mengadakan satu perkumpulan. Pengurus pada waktu itu adalah St. Christian Radjagoekgoek sebagai Ketua dan dibantu oleh Herman Sinaga dan Monis Levi Sinaga.
Pada tahun 1940, timbul keinginan marga Sinaga untuk membentuk kesatuan tersendiri. Untuk maksud itu dibentuklah Panitia untuk mencari/mengumpulkan anggota, yakni:
Ketua : Renatus Sinaga (Peg. OGEM)
Sekretaris : Djongok Manase Sinaga (Peg. Dunlop) Anggota : 1. Monis Levi Sinaga (Polisi/Reserse)
2. Simon Sinaga
3. Boengaran Sinaga (Peg. Perctkan Sinar Deli Courant)
4. Herman Sinaga (Peg. Contabiliteit/KPN)
Setelah anggota terkumpul diadakan Rapat Anggota (setelah mendapat izin dari Pemerintah Hindia Belanda cq. PID melalui M. Levi Sinaga, waktu itu harus demikian). Rapat diadakan pada tanggal 15 Desember 1940, bertempat di Gedung Chrestelijke Batak School (CBS) di Jl. Sei Kera Medan.
Hasil rapat antara lain:
1. Terbentuk Parsadaan Pomparan Toga Sinaga (PPTS) Medan, Langkat dan Deli Serdang.
2. Yang berhak menjadi anggota adalah warga Sinaga beserta muda-mudi Sinaga/br. Sinaga.
3. PPTS didirikan pada tanggal 15 Desember 1940.
II. KEGIATAN/JALANNYA ORGANISASI
1. PERIODE – I (Tahun 1940-1951).
1.1. Susunan Pengurus.
Voorzitter/Ketua : Herman sinaga Secretaris : Djongok Manase Sinaga Penningmeester/
Bendahara : Boengaran Sinaga
Ajun Penningmeester : S.W. Maroehoem Sinaga
President Commiss : Renatus Sinaga
1
Commissarissen/
Komisaris : 1. M. Levi Sinaga 2. Simson Sinaga 3. Alexander Sinaga 4. Josia Sinaga
Adviseur/Penasehat : Melanton Sinaga 1.2. Kegiatan.
Sesudah PPTS berdiri dengan kepengurusan lengkap, disusunlah AD/ART yang bertujuan agar saling membantu dalam suka dan duka melalui Steinfonds (Derma), Spaarfonds (Menyimpan uang pada PPTS) dan mendirikan Verbruiks Coorperative (Koperasi keperluan rumah tangga).
Sesuai dengan peraturan Hindia Belanda, bahwa setiap organisasi yang akan berdiri harus dilaporkan dan disahkan baru dapat melakukan kegiatannya, maka pengurus PPTS melaporkan dengan melampirkan AD/ART dan setelah pemerintah mempertimbangkan bahwa PPTS tidak berbau politik, maka disahkanlah dengan Surat No. 8027 Medan 29 April 1941 ditandatangani oleh wg. Van Gelder.
Tetapi tak lama setelah pengesahan tersebut, salah seorang pengurus yakni sekretaris Djongok Manase Sinaga wafat pada tanggal 17 Mei 1941. Sebagai gantinya, pengurus mengangkat Arcenius Sinaga menjadi Secretaris, sedangkan Pimpinan Cooperative diserahkan kepada Boengaran Sinaga bekerjasama dengan Renatoes Sinaga dan Herman Sinaga. Mereka mendatangkan beras dari Porsea dan Balige, juga menyediakan gula, sabun, kain panjang/batik dan lain-lain, yang pembayarannya didahulukan/dijamini dari toko, kemudian diantar ke rumah anggota pakai bon, kemudian bulan berikutnya baru dibayar. Demikianlah usaha tersebut berjalan dengan lancar.
1.3. Masa-masa Peralihan.
Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda tahun 1942-1945, banyak terjadi perubahan, terutama keadaan ekonomi yang sangat sulit, khususnya kebutuhan sandang dan pangan yang sangat minim. Akibatnya kegiatan PPTS pun terpengaruh oleh kondisi perekonomian saat itu.
Kondisi demikian berlanjut terus sampai Jepang menyerah tanpa syarat tahun 1945 karena Nagasaki dan Hirosima dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.
Indonesia memanfaat keadaan itu dengan memproklamirkan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, yang
sekaligus menantang Belanda (NICA) dan sekutunya yang ingin mengembalikan Pemerintah Hindia Belanda (Aksi I dan Aksi II, tahun 1947 - 1949).
2. PERIODE - II (Tahun 1951-1955).
2.1. Tahun 1949-1950 pada jam 00.00 De Yure Indonesia.
Rakyat yang sempat mengungsi masuk kembali ke Medan, sehingga warga PPTS pun dapat bergabung kembali. Pada tanggal 8 Juli 1951, PPTS mengadakan rapat anggota bertempat di Gedung SMA 1 Jl. Seram Medang dengan cara:
a. Peninjauan kembali AD/ART 1940 terutama mengenai limit waktu dari 29 tahun menjadi tidak lagi terbatas.
b. Pemilihan Pengurus Baru.
2.2. Susunan Pengurus.
Ketua : M. Kasan Sinaga (Dir. NV. Remeka) Wakil Ketua : Boengaran Sinaga (Peg. Perc. Sinar Deli Courant)
Setia Usaha-Bendahara : Arcenius Sinaga (Peg. Air Bersih)
Pembantu Komisaris : 1. K. Sinaga (Kampung Hamdan) 2. J.F. Sinaga (Jl. Candi Boroboedoer)
3. Kasiman Sinaga (Jl. Serdang) 4. Jason Sinaga (Jl. Gudang)
5. Ruben Sinaga (Sukaraja/Pintu Air) Penasehat : Pdt. Jona Sinaga (Jl. Arjuna No. 2) 3. PERIODE - III, Tahun 1955-1959.
3.1. Pada tahun 1955 diadakanlah rapat anggota untuk pemilihan pengurus baru, yakni:
Ketua I : M. Kasan Sinaga Ketua II : Boengaran Sinaga Sekretaris : Arcenius Sinaga Bendahara : Karmen Sinaga Komisaris Kepala : SM. Cyrus Sinaga
Komisaris 1 s/d 14 : 1. Titus Sinaga (Medan Baru I)
2. Jaripin Sinaga (Medan Baru II)
3. Ardin Sinaga (Skip/Medan Barat)
4. Laban Sinaga (Polonia)
2
5. Jason Sinaga (Polonia/Pembantu) 6. Kasianus Sinaga (Kp. Hamdan Jati
Ulu)
7. W. Paltitua Sinaga (Kp. Hamdan Jati Ulu/Pembt)
8. Ruben Sinaga (Sukaraja-Pintu Air) 9. Hellerius Sinaga (Sukaraja-Pintu
Air/Pembt)
10. Buhit Situmorang (Kp.
Teladan/Granada Hotel)
11. Epraim Sinaga (Sukaramai) 12. Kasiman Sinaga (Kp. Pandau &
Sekitar)
13. H. Locyus Sinaga (Kp. Durian Sidorame Barat)
14. Petrus Lbn. Toruan (Kbn Pisang Sidorame Timur)
Penasehat : Pdt. Domitian Sinaga 3.2. Berdirinya PNBTS.
Selain muda-mudi Sinaga yang orangtuanya berdomisili di Medan, banyak muda-mudi yang datang dari Bona Pasogit yang bekerja dan belajar sebagai siswa atau mahasiswa.
Atas dasar ini, dibentuklah kesatuan muda-mudi tersendiri yang disebut Punguan Naposo Bulung Toga Sinaga (PNBTS) dan diangkatlah Pengurus-I, yakni:
Ketua : Hosdiman P. Sinaga (Fak. Kedokteran USU)
Sekretaris : Nagauruk Sinaga Bendahara : Remi br. Sinaga
Komisaris/Pembantu : 1. T. Mangipuk Sinaga 2. M. Tua Sinaga
3. M. Johny Sinaga
Penasehat : 1. Arcenius Sinaga
(Sekretaris/Bendahara PPTS)
2. Kasiman Sinaga (salah seorang Komisaris PPTS)
Untuk mengisi kas PNBTS, oleh Sekretaris/Bendahara PPTS Arcenius Sinaga, menyarankan agar PNBTS mencetak Kalender Tahun 1956 dan diedarkan ke anggota PPTS.
Partisipasi PNBTS pada waktu itu, bila ada suka atau duka pada PPTS seperti ULTAH PPTS di GOR Balai Prajurit Kebon Bunga, PNBTS aktif partisipasi.
4. PERIODE - IV (Tahun 1959-1964).
4.1. Pada tahun 1959 diadakan rapat anggota untuk memilih pengurus baru, yakni:
Ketua I : M. Kasan Sinaga Ketua II : Mangantar Sinaga
Sekretaris/Bendahara I-III : Kasiman Sinaga Malim Sinaga
Adinar Sinaga
Komisaris 1 s/d 14 : 1. Titus Sinaga (Medan Baru I) 2. Jaripin Sinaga (Medan Baru II) 3. Ardin Sinaga (Skip/Medan Barat) 4. Laban Sinaga (Polonia)
5. Jason Sinaga (Polonia/Pembantu) 6. Kasianus Sinaga (Kp. Hamdan Jati
Ulu)
7. W. Paltitua Sinaga (Kp. Hamdan Jati Ulu/Pembt)
8. Ruben Sinaga (Sukaraja-Pintu Air) 9. Hellerius Sinaga (Sukaraja-Pintu
Air/Pembt)
10. Buhit Situmorang (Kp.
Teladan/Granada Hotel)
11. Epraim Sinaga (Sukaramai) 12. Jabenar Sinaga (Kp. Pandau &
Sekitar)
13. H. Locyus Sinaga (Kp. Durian Sidorame Barat)
14. Petrus Lbn. Toruan (Kbn Pisang Sidorame Timur)
4.2. Berdirinya Sektor-sektor.
Semakin hari kian banyak anggota yang bertambah. Daerah domisilipun semakin luas. Paa tahun 1960 sudah ada 10 (sepuluh) daerah komisaris yang dijadikan menjadi satu sektor dengan kepengurusan sektor masing-masing.
5. PERIODE - V, Tahun 1964-1966.
5.1. Perubahan keputusan rapat lengkap kepengurusan Organisasi.
Seiring dengan kepindahan LetKol. Pol. Drs. Mula Horas Sinaga dari Surabaya menjadi Asisten-II pada Kantor Polisi Wilayah SUMUT yang bertempat tinggal di Hotel De Boer (Dharma Deli), Mayor TNI M.S. Mardame Sinaga menjumpai beliau agar bersama-sama membina PPTS di Medan.
Beliau menyambut dengan senang hati. Kemudian
diadakanlah rapat anggota tanggal 12 April 1964 di
2
Gedung SMA 2 Jl. Serdang Medang. Adapun keputusan rapat adalah:
b. Penyesuaian AD/ART mulai berlaku sejak 1 Mei 1964.
c. Dibentuklah pengurus pusat beserta seksi-seksi.
d. Usul yang akan dibawa ke MUBES yang akan diadakan, agar keluarga Boru dalam nama PPTS menjadi PPTSB.
e. Rapat-rapat:
1) Rapat Paripurna, sidang lengkap Pengurus Pusat beserta Pengurus Cabang/Sektor.
2) Rapat Pengurus Pusat, anggota pengurus pusat beserta anggota pengurus Cabang/Sektor.
5.2. Pengurus PPTS Pusat-I, Periode 1964-1966 adalah sebagai berikut:
Ketua Umum : Letkol. Pol. Drs. Mula Horas Sinaga (KOMDAKSU)
Ketua I : St. Arcenius Sinaga (Air Bersih) Ketua II : Mayor TNI M.S. Mardame Sinaga Sekr. Umum : Karmen Sinaga (Kantor Perdagangan) Sekretaris I : T. Duduk Sinaga (Ketua Pengangkutan Desa Maju)
Sekretaris II : Johannes P. Sinaga
Bendahara I : St. Malim Sinaga (DKK Medan) Bendahara II : Jan Piter Sinaga (Keu KODAK) Seksi Adat : 1. S.M. Cyrus Sinaga
2. Herman Sinaga 3. Adrianus Sinaga 4. Gr. Halasan Sinaga 5. Gr. Petrus Sinaga
6. Gr. Odi Julianus Sinaga 7. Bungaran Sinaga
Seksi Sosial : 1. M. Kasan Sinaga 2. T. Duduk Sinaga 3. Aman Sihol Sinaga Seksi Pendidikan : 1. Binsar Sinaga Bsc 2. Mangiring Sinaga
Seksi Yayasan : 1. Epraim Sinaga (Dir. Pddkan Perawat) 2. Tahi Raja Sinaga (Pelni)
3. Adinar Sinaga (Agraria)
Seksi Publikasi : 1. Gr. Petrus Sinaga (Wkl. Ketua DPR Kodya Medan)
2. Elancyus Sinaga (BRI Medan) Seksi PNBTS : 1. Belman Sinaga
2. Maruli Sinaga 3. Jannus Sinaga
4. T.M. Halomoan sinaga
Pembantu-pembantu : 1. Ketua PPTS Sektor Kp. Durian
Sidorame Barat
2. Ketua PPTS Sektor Kebon Pisang Sidorame Timur
3. Ketua PPTS Sektor Sekip / Medan Barat
4. Ketua PPTS Sektor Medan Baru
5. Ketua PPTS Sektor Sukaramai Medan Timur
6. Ketua PPTS Sektor Pintu Air Medan Selatan
Ketentuan pada saat itu, apabila sudah ada anggota 25 (duapuluh lima) KK dapat menjadi satu sektor.
III. MUBES – I
Tanggal 21-22 September 1966 di Medan.
1. Setelah terbentuk pengurus PPTS Pusat lengkap dengan seksi-seksi, semakin kelihatan usaha-usaha positif PPTS.
Koordinasi sesama marga Sinaga dimanapun berada, daerah, kota maupun dusun. Dengan demikian timbullah niat untuk mengundang para pengetua dan cedik pandai marga Sinaga dari daerah-daerah untuk mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) guna membentuk kesatuan Sinaga se-Indonesia.
Selanjutnya terselenggaralah Musyawarah Besar Sinaga se- Indonesia (MUBES-I) yang diadakan pada tanggal 21-22 September 1966, bertempat di Gedung Bhayangkara Polisis Jl. Bali Medan (sekarang (Jl. Veteran).
2. Keputusan MUBES-I.
a. Sesuai dengan usul dari pihak Boru Sinaga, yakni mereka juga diikutsertakan secara resmi dalam organisasi PPTS, maka diubahlah PPTS menjadi Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna (PPTSB).
b. Direncanakan membangun Tugu Parsadaan Pomparan Toga Sinaga di Urat Samosir.
c. Supaya dibentuk cabang-cabang di Kabupaten dan Kota demikian juga anak cabang/sektor.
d. Mengenai silsilah agar masing-masing membuat terlebih dahulu silsilah tentang dirinya yang kemudian dikirimkan ke pengurus untuk disusun oleh seksi adat.
3. Susunan Pengurus PPTSB Pusat Periode – I, tahun 1966- 1974.
Ketua Umum : Letkol. Pol. Drs. Mula Horas Sinaga Ketua I : Mayor TNI M.S. Mardame Sinaga
Ketua II : Tahi Raja Sinaga
Ketua III : T. Kaliamta Sinaga
Ketua IV : S. Kasianus Sinaga
Ketua V : St. Arcenyus Sinaga
2
Ketua VI : Jaha Mulia Sinaga Sekr. Umum : Karmen Sinaga Sekretaris I : Nagauruk Sinaga Sekretaris II : Drs. M.A.T Sihaloho Sekretaris III : Radjiun Sinaga Bdhr. Umum : A. Cyrus Sinaga Bendahara I : T. Duduk Sinaga
Bendahara II : Drs. J. Pontas Sinaga Pelindung : Letkol TNI T.P.R. Sinaga Penasehat : 1. Bisara Sinaga, SH
2. Sojuangon Sinaga 3. Herman Sinaga 4. Mayor J.F. Sinaga 5. M. Kasan Sinaga 6. Pdt. Herman Sinaga 7. S.M. Cyrus Sinaga 8. Bungaran Sinaga 9. Kasiman Sinaga
10. Drs. Hosdiman P. Sinaga 11. Kristian Sinaga
12. Jalongos Sinaga (Riau) 13. Manase Sinaga (Surabaya) 14. R. Kaliamsa Sinaga (Bogor) 15. A. Sinaga (Banjarmasin)
16. Overste Justin Sinaga (Bandung) 17. Overste Johannes Sinaga, SH
(Jakarta)
Komisaris : Semua Ketua Cabang
Seksi-seksi : Ditetapkan Pimpinan Harian Pusat dalam tingkat wilayahnya.
4. Berdirinya Tugu Pemersatu Toga Sinaga di Urat - Samosir.
Setelah MUBES-I, pengurus PPTSB Pusat secara bergantian mengadakan pelantikan pengurus cabang di daerah-daerah, sekaligus mensosialisasikan dan merampungkan rencana mendirikan Tugu Toga Sinaga di Urat – Samosir. Guna untuk itu, dibentuklah panitia yang bekerjasama dengan Pengurus Pusat guna mengumpulkan dana melalui pengedaran kupon hingga sampai ke pelosok-pelosok dimanapun masyarakat Sinaga berada.
5. Peresmian Tugu Toga Sinaga.
Atas kegigihan Pengurus Pusat bersama panitia,
selesailah pembangunan tugu. Acara peresmian
diselenggarakan dengan Pesta Ria selama 7 hari yakni
tanggal 7 s/d 14 Juni 1970 di Urat – Samosir (pada waktu
itu ongkos kapal gratis bagi semua pengunjung pergi dan
pulang). Oleh karena pelaksanaan kegiatan tersebut,
ditambah pekerjaan merapikan administrasi dan keuangan,
maka meskipun Periode V kepengurusan telah habis, tetapi masih diteruskan hingga tahun 1974
IV. MUBES – II
Tanggal 27-28 Juni 1974 di Pematang Siantar.
1. MUBES-II, baru dapat diselenggarakan pada tahun 1974 yakni tanggal 27-28 Juni 1974 di Pmt. Siantar. Pengurus PPTSB Pusat Periode – II tahun 1974 - 1977 adalah sebagai berikut:
Pelindung : Kol. T.P.R. Sinaga (Bupati Simalungun) Penasehat : 1. Letkol. Bisara Sinaga, SH
2. Herman Sinaga
3. M. Kasan Sinaga 4. Bungaran Sinaga 5. S.M. Cyrus Sinaga 6. H. Ulakma Sinaga 7. P. Waldemar Sinaga 8. Dr. Jetro Sinaga 9. Jadiman Sinaga 10. Mintam Sinaga 11. Jalongos Sinaga
Ketua Umum : Letkol. Pol. Drs. Mula Horas Sinaga Ketua I : M.S. Mardame Sinaga
Ketua II : Tahi Raja Sinaga Ketua III : S. Kasianus Sinaga Ketua IV : St. Arcenyus Sinaga Ketua V : Gr. Petrus Sinaga Ketua VI : T. Duduk Sinaga
Ketua VII : Drs. J. Pontas Sinaga Sekr. Umum : Karmen Sinaga
Sekretaris I : Nagauruk Sinaga
Sekretaris II : Drs. Mangapul Sinaga Sekretaris III : Radjiun Sinaga
Bdhr. Umum : A. Cyrus Sinaga Bendahara I : Drs. Gustaf Sinaga Bendahara II : Sahata Sinaga Bendahara III : J. Galingging Komisaris : Semua Ketua Cabang
Seksi-seksi : Ditetapkan Pimpinan Harian Pusat.
2. Pengurus yang baru diangkat, dengan semangat tinggi
berencana dan berusaha untuk dapat mendirikan Tugu yang
hidup yakni mendirikan asrama guna menampung anak dan
boru Sinaga yang berasal dari kampung (luar Medan) untuk
meneruskan studi pada perguruan tinggi/mahasiswa di
Medan. Diadakanlah kerjasama Pengurus dan Pengetua-
pengetua (tokoh-tokoh) yang mampu meminjamkan uangnya
2
yanpa bunga kepada PPTSB masing-masing Rp. 20.000/RT (bahkan ada yang lebih dari jumlah itu) untuk dipakai membeli pertapakan asrama dimaksud.
3. Kerjasama Pengurus PPTSB Cabang Medan dengan Pengurus PPTSB Pusat.
Pada tahun 1974 terjadi pergantian pengurus PPTSB Cabang Medan, yakni kepengurusan yang diketuai oleg Drs. J.P.
Sinaga kepada kepengurusan baru yakni:
Ketua I : Adin Sinaga Ketua II : Epraim Sinaga Ketua III : St. Adinar Sinaga Sekretaris I : St. J.A. Sinaga Sekretaris II : Drs. Petrus Sinaga Bendahara : Simanungkalit
Selanjutnya pada tahun 1977 terjadi pergantian Pengurus PPTSB Cabang Medan, yakni:
Ketua I : Adin Sinaga
Ketua II : SERKA Pol. Jannus Sinaga Ketua III : R.M. Sinaga
Sekretaris I : J.B. Sinaga
Sekretaris II : St. Marsingkat Sinaga Bendahara : Brusel P. Girsang
4. Pada dua periode kepengurusan ini bila ada rapat cabang beserta sektor, topik yang selalu dibicarakan adalah rencana untuk membangun asrama PPTSB dimaksud. Timbul kesepakatan bahwa pada Pesta Ulang Tahun PPTSB Cabang Medan pada tahun 1977, sekaligus diadakan Pengumpulan Dana yang akan digunakan membeli pertapakan guna membangun Asrama PPTSB di Medan. Dana yang terkumpul sejumlah Rp. 4.250.000. Dari sebagian dana yang terkumpul, dibelikan pertapakan seluas 72 x 30 m = 2.160 m2 seharga Rp. 2.916.000. Sisa dana yang terkumpul sejumlah Rp. 1.334.000 atas kesepakatan bersama antara Pengurus Cabang dan Pengurus Sektor se-Cabang Medan, oleh Ketua Adin Sinaga diserahkanlah tanah pertapakan seluas 72 x 30 m = 2.160 m2 yang terletak di Jl. Kenanga Raya No. 101 Tanjung Sari Medan, beserta sisa dana sejumlah Rp. 1.334.000 kepada Pengurus PPTSB Pusat (Kol.
M.S. Mardame Sinaga), untuk selanjutnya dikelola mendirikan asrama PPTSB yang dicita-citakan bersama.
V. MUBES – III
Tanggal 28-29 Oktober 1977 di Medan.
1. MUBES-III diadakan paa tanggal 28-29 Oktober 1977 bertempat di rumah Ketua Umum Letkol. Drs. M. Horas Sinaga di Jl. Khairul Anwar No. 1 Medan. Pada MUBES-III tersebut terpilih Pengurus PPTSB Pusat yang baru untuk Periode-III tahun 1977-1980, yakni:
Ketua Umum : Kol. M.S. Mardame Sinaga Ketua I : S. Kasianus Sinaga
Ketua II : A. Cyrus Sinaga Ketua III : Drs. Gustaf Sinaga Ketua IV : Haji. T. Mangipuk Sinaga Ketua V : Mayor Laut E. Sinaga Ketua VI : Drs. T.M. Halomoan Sinaga Sekr. Umum : A.J. Sinaga
Sekretaris I : Jaman Sinaga Sekretaris II : A. Sinaga Sekretaris III : J.B. Sinaga Bdhr. Umum : Sahata Sinaga
Bendahara I : Drs. Piter Galogat Sinaga Bendahara II : Ir. J.G. Sinaga
Penasehat : 1. T.R. Sinaga 2. B. Sinaga 3. St. A. Sinaga 4. Drs. M.H. Sinaga 5. Radjiun Sinaga 6. P. Sinaga
7. Drs. Mangapul Sianga 2. Berdirinya Asrama PPTSB di Medan.
Setelah MUBES-III, pengurus baru berusaha semaksimal mungkin agar desakan semangat warga PPTSB untuk membangun Asrama bagi siswa/mahasiswa dapat terrealisasi secepatnya. Digerakkanlah usaha pengumpulan dana dengan cara mengedarkan kupon @Rp. 5.000 per RT sekaligus sebagai tanda anggota PPTSB ditambah dengan sumbangan sukarela dari para anggota untuk menambah dana yang telah diterima dari Cabang Medan. Maka terrealisasilah pembangunan Asrama PPTSB di atas pertapakan di Jl.
Kenanga Raya No. 101 Tanjung Sari Medan dan diresmikan pada tanggal 28 Juni 1981.
VI. MUBES – IV
Tahun 1980 di Samosir.
1. Mengingat bahwa genaplah 10 tahun (1970-1980) berdirinya
Tugu Toga Sinaga di Urat-Samosir, maka disatukanlah
pesta dasawarsa 10 tahun Tugu Toga Sinaga dengan MUBES-
2
IV dan diadakan di Bona Pasogit Urat-Samosir pada tahun 1980. Pesta dan MUBES ini berjalan dengan baik dan meriah dihadiri utusan dari daerah antara lain Jawa Barat, Jakarta, Pekanbaru, Aceh Tenggara, dan lain-lain.
Dalam MUBES-IV ini diadakan pemilihan Pengurus PPTSB Pusat Periode-IV Tahun 1980-1983, yakni:
Ketua Umum : M.S. Mardame Sinaga Ketua I : S. Kasianus Sinaga Ketua II : A. Sinaga
Ketua III : E. Sinaga Ketua IV : Drs. L. Sinaga
Ketua V : S.M. Sinaga (Notaris) Ketua VI : V. Sinaga Berutu Ketua VII : S.M. Sinaga (Belawan) Sekr. Umum : J.B. Sinaga
Sekretaris I : B.P. Sinaga
Sekretaris II : Lettu TNI Paulus Sinaga Sekretaris III : B.Tambunan
Bdhr. Umum : Sahata Sinaga Bendahara I : St. S.T. Sinaga Bendahara II : J.F. Sidabalok
2. Pada periode 1980-1983, Asrama yang telah siap dibangun dibenahi dengan oenyekatan dan perlengkapan tempat tidur, meja belajar, meja makan dan lain-lain. Namun ironisnya tak seorangpun yang mendaftarkan diri untuk tinggal di asrama itu. Penyebabnya mungkin karena lokasi asrama pada saat itu agak jauh dari Kampus USU, sementara pengangkutan kota belum selancar sekarang ini.
VII. MUBES – V
Tanggal 28-30 Oktober 1983 di Medan.
1. MUBES-V diadakan pada tanggal 28-30 Oktober 1983 bertempat di Aula Asrama PPTSB Jl. Kenanga Raya No. 101 Tanjng Sari Medan.
Pengurus PPTSB Pusat yang diangkat untuk Periode-V Tahun 1983-1986 adalah:
Ketua Umum : M.S. Mardame Sinaga
Ketua I : S. Kasianus Sinaga
Ketua II : Krisman Sinaga
Ketua III : Sonda Mulia Sinaga
Ketua IV : A.Cyrus Sinaga
Ketua V : Saur Monang Sinaga
Ketua VI : Drs. Molan Sinaga
Ketua VII : Mayor D.H. Sinaga Ketua VIII : I.M. Sinaga
Ketua IX : St. S.M.H. Sinaga Sekr. Umum : J.B. Sinaga
Sekretaris I : Marsingkat Sinaga Sekretaris II : Torang Sinaga Sekretaris III : Kapten H. Hutapea Bdhr. Umum : Sahata Sinaga Bendahara I : Drs. Sahat Silaen Bendahara II : J.F. Sidabalok
2. Peralihan Asrama menjadi Rumah Sekolah.
Berhubung karena srama belum berfungsi karena tidak ada yang mendaftarkan diri untuk tinggal disana, maka para peserta MUBES banyak mengusulkan terutama dari kalangan praktisi pendidikan, agar Asrama dialih fungsikan menjadi Rumah sekolah. Setelah dipertimbangkan bersama, maka disepakati memfungsikannya sebagai rumah Sekolah SMP/SMA.
Segera setelah MUBES selesai, Pengurus mengadakan rapat pembentukan Yayaysan Pendidikan Sepadan (Sepadan, nama yang disepakati bersama-red) dan diangkatlah pengurus yakni:
Ketua : A. Cyrus Sinaga
Sekretaris : Marsingkat Sinaga Anggota : Semua Tenaga Pengajar/Guru
Pada tahun 1984 mulai diadakan penerimaan murid baru untuk tahun ajaran 1984/1985. Sayangnya, satu orangpun tidak ada yang mendaftarkan diri menjadi murid pada tahun ajaran tersebut. Baru pada tahun ajaran 1985/1986 ada murid yang mendaftar yakni SMP Kelas I sebanyak 12 orang dan siswa SMA Kelas I sebanyak 7 orang.
Karena jumlah siswa SMP hanya 12 orang dan 7 orang siswa SMA, maka tentunya kondisi ini tak cukup menutupi biaya rutin. Meskipun demikian para anggota terutama para pengurus tetap berusaha menanggulanginya. Atas dorongan para guru dan keyakinan bahwa dalam tahun ajaran 1986/1987 akan bertambah minat pelajar mendaftar, maka dibangunlah ruangan kelas sebanyak 3 lokal lagi. Dana dan pelaksanaan pembangunan ini diserahkan kepada Ir.
Marhutala Sinaga, yang akan dibayar kemudian setelah MUBES-VI yang akan datang di Sidikalang.
VIII. MUBES –VI
Tanggal 31 Oktober – 2 Nopember 1986 di Sidikalang -
Dairi.
3
1. MUBES-VI diadakan pada tanggal 31 Oktober s/d 2 Nopemebr 1986 di Sidikalang-Dairi.
Dalam rangka MUBES-VI tersebut diadakan kegiatan rutin penghijauan massal oleh warga Toga Sinaga dan Boru di Dairi, bhakti sosial pengobatan gratis dan pemberian sumbangan kegiatan kemanusiaan kepada Yayasan Dana Gotong Royong yang dipimpin Ibu Tien Soeharto sebanyak 2 (dua) ton beras. MUBES tersebut juga diramaikan dengan Pesta ULTAH PPTSB Cabang Dairi dihadiri ribuan warga Toga Sinaga.
2. Susunan Pengurus PPTSB Pusat Periode-VI tahun 1986-1989, adalah:
Ketua Umum : M.S. Mardame Sinaga Ketua I : S. Kasianus Sinaga Ketua II : A.C. Sinaga
Ketua III : Ir. Marhutala Sinaga Ketua IV : Krisman Sinaga
Ketua V : Mayor D.H. Sinaga Ketua VI : Saur Monang Sinaga Ketua VII : Sonda Mulia Sinaga
Ketua VIII : B Sinaga Simanjorang, SH Ketua IX : Mangasa Sinaga (Dairi) Ketua X : E. Budiman Sinaga (TAPUT)
Ketua XI : Lodewijk Waldemar Sinaga (Jakarta) Ketua XII : J.B. Sinaga (Deli Serdang)
Ketua XIII : Jabonar Sinaga (Pekanbaru) Sekr. Umum : Marsingkat Sinaga
Sekretaris I : Drs. Jalinar Sinaga Sekretaris II : M. Johnny Sinaga Sekretaris III : S.S. Sinaga Bdhr. Umum : S. Sinaga
Bendahara I : Drs. Sahat Silaen Bendahara II : J.F. Sidabalok
3. Persiapan MUBES-VII, Jubelium 50 tahun PPTSB dan 20 tahun Tugu Toga Sinaga.
Mengingat pada tahun 1990 genaplah 50 tahun berdirinya
PPTSB (15 Desember 1940-1990) dan 29 tahun berdirinya
Tugu Toga Sinaga (8 Juni 1970-1990), supaya sejalan
dengan kedua ULTAH tersebut, maka diundurkanlah MUBES-
VII yang seharusnya tahun 1989, dengan kesepakatan
diundur menjadi tahun 1990 agar ketiga-tiganya diadakan
secara serempak. Guna persiapan itu, pengurus PPTSB
Pusat mengadakan rapat pembentukan panitia Pesta
Parningotan Parheheon PPTSB se-Indonesia pada tanggal 23 Januari 1989 yang susunannya sebagai berikut:
Penasehat : Pembinan dan Ketua Umum PPTSB Ketua Umum : Drs. Gustaf Sinaga
Ketua Bidang Jubelium : S.K. Sinaga
Ketua Bidang 20 thn Tugu : Ir. Marhutala Sinaga Ketua Bidang MUBES-VII : S.M. Sinaga
Sekretaris Umum : Marsingkat Sinaga
Sekr. Bidang Jubelium : Drs. Humiras Sinaga
Sekr. Bidang 20 thn Tugu : Ir. Christofel Sinaga Sekr. Bidang MUBES-VII : Drs. Maringan Sinaga Bendahara I : M.T. Sinaga
Bendahara II : Kol. M.D. Sinaga Seksi Dana : 1. S.K. Sinaga
2. A. Sinaga
Seksi Tempat/Akomodasi : Drs. Abad Sinaga
Seksi Konsumsi : 1. Ny. M.S.M Sinaga br. Silalahi 2. Ny. S.K. Sinaga br. Nainggolan Seksi Hiburan/Gondang : 1. T.R. Sinaga
2. E.B. Sinaga Seksi Penerima Tamu : L.P. Sinaga
Seksi Pengarah Massa/Bakti : 1. Mangasa Sinaga (Sosial/Penghijauan)
2. J. Sinaga
3. Kades Sinaga Uruk 4. Kades Gorat
5. Kades Parlombuan 6. Kades Hatoguan Seksi Sejarah : St. A. Sinaga Seksi Kerohanian : Dr. J. Sinaga, MDW
Seksi Kesehatan : 1. Dr. Ny. Dr. H.P. Sinaga br.
Tambunan
2. Dr. Pdt. Sahala Sinaga
3. Dr. Ny. Ir. Sitompul br. Sinaga Oleh Ketua Bidang 20 tahun Tugu, diangkat pula Panitia Khusus Pemugaran Tugu, yakni:
Ketua : Ir. Marhutala Sinaga Sekretaris : Ir. Christofel Sinaga Anggota : Ir. Bona Tua Sinaga
Ir. Jeremias Sinaga Anggiat Sinaga Pengawas Pelaksana : Pakko Sinaga Pelaksana Lapangan : Sihol Sinaga
Saladin Sinaga
Pelaksana Gorga/Relief : Juara Sinaga
3
IX. MUBES –VII
Tanggal 8-10 Juni 1990 di Urat - Samosir.
Setelah persiapan rampung dan pemugaran Tugu selesai, maka diadakanlah Pesta Parningotan Parheheon PPTSB Jubelium 50 tahun, 20 tahun Tugu dan MUBES-VII pada tanggal 8-10 juni 1990 di Urat-Samosir. Gubernur SUMUT (waktu itu Raja Inal Siregar) berkenan singgah bersamaan dengan kegiatan beliau mengadakan tur keliling Samosir.
Pada kesempatan itu Panitia menyerahkan seekor kuda tunggangan kepada beliau.
Susunan Pengurus PPTSB Periode-VII tahun 1990-1993 adalah sebagai berikut:
Pelindung : Brig.Jend (purn) Johannes Sinaga, SH Penasehat : 1. T.R. Sinaga (Medan)
2. S.M.C. Sinaga (Medan)
3. Kol. Kaliamta Sinaga (Medan) 4. Drs. M.H. Sinaga (Medan) 5. St. K.M. Sinaga (Jakarta) 6. Kol. Justin Sinaga (Bandung) 7. A. Sinaga (Medan)
8. P. Mangipuk Sinaga (Medan)
9. Prof. DR. Ir. Rudolf Sinaga, MSc (Bogor) 10. Dr. A.B. Sinaga (Sibolga)
11. Ds. J. Sinaga, Mdiv (Parlilitan) 12. Letkol (L) E. Sinaga (Jakarta)
13. Drs. J.P. Sinaga (Medan) 14. Drs. J.M.H. Sinaga (Medan) 15. H.D. Sinaga (Medan)
16. Drs. L. Sinaga (Medan) 17. I.M. Sinaga (Medan)
18. Rosman Sinaga (Sidikalang) 19. Letkol. P. Sinaga (Tarutung) Pembina : Kol. (purn) M.S.M. Sinaga
Pengurus Harian terdiri dari:
Ketua Umum : Drs. Gustaf Sinaga Ketua I : S. K. Sinaga
Ketua II : Ir. Marhutala Sinaga Ketua III : Letkol. D.H. Sinaga Ketua IV : Drs. S.A.S. Sinaga Ketua V : Dj. E. Sinaga Ketua VI : Sonda Mulia Sinaga Ketua VII : S.M. Sinaga (Notaris) Ketua VIII : Drs. M. Sinaga Ketua IX : I.M. Sinaga
Ketua X : J.B. Sinaga
Ketua XI : St. Krisman Sinaga, SH
Ketua XII : E. Budiman Sinaga Ketua XIII : Mangasa Sinaga Ketua XIV : Mutner Sinaga Ketua XV : Tokki Sinaga
Sekr. Umum : Marsingkat Sinaga Sekretaris I : Ir. Kores Sinaga
Sekretaris II : Ir. Christofel R. Sinaga Bdhr. Umum : L.P. Sinaga
Bendahara I : Ny. G. Sinaga br. Pardede Bendahara II : Ny. J. Sinaga br. Situmorang
Antekeningen : Hanya lebih kurang 1 (satu) tahun Ketua Umum Drs. Gustaf Sinaga bekerja dalam kepengurusan ini, karena beliau meninggal dunia pada tahun 1991. Sebagai pelaksana langsung dipegang oleh Ketua I – S.K.
Sinaga sampai tahun 1994.
X. MUBES –VIII
Tanggal 8-10 Juli 1994 di Medan.
1. Setelah Drs. T.M.H. Sinaga dilantik menjadi Bupati Tapanuli Utara, para Pengetua dan Pembina PPTSB sepakat membuat Penepungtawaran yang diadakan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 1994 di wisma Taman Sari Jl. Kapten Muslim Medan. Setelah selesai penepungtawaran, dilanjutkan acara membentuk Panitia MUBES-VIII, yakni:
Penanggung Jawab : Kol. (Purn) M.S.M. Sinaga S.K. Sinaga
Ketua I : A. Sinaga Ketua II : E. Sinaga Ketua III : Drs. D. Sinaga Ketua IV : A.B. Sinaga Sekretaris I : St. A.J. Sinaga Sekretaris II : St. M. Sinaga Pemb. Sekretaris : Drs. J.D. Sinaga
Ir. Kores Sinaga Ir. Ch. R. Sinaga Bendahara I : Drs. S. Silaen
Drs. Lambok Sinaga Seksi Dana : Ir. Marhutala Sinaga Sie Tmpt/Akomodasi : Letkol D.H. Sinaga Seksi Konsumsi : J. Sinaga (Parlombu)
Ny. Sianipar br. Sinaga Seksi Penerima Tamu : S.P. Sinaga Seksi Kerohanian : St. M. Sinaga
St. L.P. Sinaga
Seksi Dokumentasi : St. A. Sinaga (Suara Karya)
Seksi Keamanan : Kapten Pol. Martogi Sinaga
3