Bangkitlah Peradaban Zakat DAU UPDATE LAZ PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA DENGAN OPERASIONAL KELEMBAGAAN TERBAIK DOMPET AMANAH UMAT

28. DOMPET AMANAH UMAT. LEMBAGA AMIL ZAKAT SIDOARJO. LAZ PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA DENGAN OPERASIONAL KELEMBAGAAN TERBAIK. DAU UPDATE. Bangkitlah Peradaban Zakat. "Terimakasih, tidak meletakkan sembarangan majalah ini, karena ada lafadz Al-Qur'an di dalamnya".

Paket Harga Kambing Ada perubahan harga mulai Bulan Januari 2019. PAKET Syukuran Sedang Besar Super Platinum. MENU PILIHAN Sate / Krengsengan 125 tusuk 35 iris 200 tusuk 55 iris 300 tusuk 85 iris 400 tusuk 115 iris 500 tusuk 140 iris. Gule. KAPASITAS. 1 panci 1 panci 1 panci 1 panci 2 panci. 40 orang 70 orang 100 orang 125 orang 150 orang. HARGA JANTan 2.000.000 2.400.000 2.900.000 3.300.000. betina 1.200.000 1.400.000 1.550.000 1.850.000 2.150.000. Harga sewaktu - waktu bisa berubah Syukuran ± 6Lt .,Sedang ± 8Lt., Besar ±10Lt., Super 16 ± Lt., Platinum 20 ± Lt. 1 Paket masakan untuk 2 menu varian/olahan. Untuk paket aqiqah di atas paket yang tertera bisa menghubungi lebih lanjut. Paket Nasi Kotak. Ada perubahan harga mulai Bulan Januari 2019. TYPE Tasyakuran Sedang Besar Super Platinum. JUMLAH KOTAKAN 40 Box 70 Box 100 Box 125 Box 150 Box. HARGA PAKET HARGA PAKET JANTAN BETINA 1.950.000 3.150.000 2.500.000 4.000.000 3.100.000 4.850.000 3.700.000 By Order 4.350.000. Isi kotakan: Nasi Putih, 3 tusuk sate, cup, gule, sambal goreng hati kentang, sambal acar, krupuk udang, buah pisang, alat makan, box, buku risalah/do’a Barcode Google maps Istiqomah Aqiqah diakses lewat Android, iPhone, Blackberry. Sidoarjo : Jl. Mangkurejo No.6 Kwangsan Sedati Telp. 031 891 2424 Jl. Raya Buncitan No.1 Sedati Sidoarjo Telp. 031 891 2324, 0851 0219 2424, 0856 4892 8881 Surabaya : Telp. 0851 0007 7214, 0851 0322 2424 Email : aqiqahistiqomah@gmail.com.

Salam Redaksi. Saatnya Bersihkan Hartamu, SEKARANG Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat, saat ini kita tengah berada di bulan penuh berkah. Banyak orang berlombalombah untuk melakukan kebaikan, karena setiap kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat. Ada yang mulai rajin shalat jama’ah di masjid, ada pula yang membiasakan diri terjaga di sepertiga malam, serta bertekad menyelesaikan bacaan Al Qur’annya dalam satu bulan. Tapi jangan lupa, keluarkan juga apa yang telah menjadi hak mereka. Bulan Ramadhan merupakan momen yang pas untuk membersihkan dan menyucikan harta kita. Ingat yaa, zakat itu hukumnya sama wajibnya dengan shalat. Dalam Al Qur’an setidaknya ada 27 ayat yang menyandingkan zakat dengan kewajiban shalat, memuji atas mereka yang berzakat atau mengancam bagi yang sengaja melalaikannya.. Lalu bagaimana cara menunaikan zakat dengan baik, agar bisa lebih bermanfaat untuk umat? Tak perlu bingung, karena semua telah diulas oleh tim redaksi dalam Rubrik Utama, yang bertajuk “Bermartabat Karena Zakat”. Selebihnya, info yang tak kalah menarik dan berbobot, juga telah redaksi susun. Semoga dapat menambah khasanah berpikir kita dalam menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai hamba Allah. Yuk, bersihkan hartamu sekarang! Wassalamualaikum wabarakatuh. warahmatullahi. Tak hanya itu aja, zakat juga disyariatkan oleh Allah untuk menyejahterakan seluruh umat, dan juga bermanfaat dalam mengurangi bahkan meniadakan kemiskinan. Maka, jika zakat tak ditunaikan dengan baik, bisa jadi para muzakki akan jatuh martabatnya di depan sesama manusia. Sekaligus akan dicap sebagai “Si Bakhil” atau “Si Kikir”.. Susunan Redaksi Sekretariat Jl. Raya Buncitan No. 1 Sedati Sidoarjo Telp : 031 891 2324 Asrama Jl. Raya Buncitan No.1 Sedati Sidoarjo Website: lazdau.org Email : redaksi.istiqomah@gmail.com. Diterbitkan oleh: Yayasan Dompet Amanah Umat DEWAN PENGARAH: Drs. Margono, M.Pd, Drs. Sofyan Lazuardi, Ainur Rofiq Sophiaan, SE. M.Si, Nurhidayat PIMPINAN UMUM: H. Agus Sumartono STAF AHLI: Zainal Arifin Emka, A. Zakki PIMPINAN REDAKSI: Ayu Puspita REDAKTUR PELAKSANA: Tyas REDAKSI: Siti Salama, Vendaarlia, Iqbal Farabi Anas, Amd. Fis, CHIEF EDITOR MEDIA ONLINE: Ayu Puspita KONTRIBUTOR: Dr. Achmad Zuhdi DH, M. Fil I, H. Maskhun, S. Ag. M. HI, Samsul Bahri, Fahmi Tibyan, Nurus Sa’adah, ST., M. Anwar Djaelani, DISTRIBUSI: Taufik Hidayat, Syaiful, Febri Lutfi Roni, Fidelia Pratama Latuconsina, S.I.Kom, Abdul Ghoni.. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 3.

LEMBAGA AMIL ZAKAT. DOMPET AMANAH UMAT Visi : Menjadi lembaga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terdepan dan terpercaya dalam memberdayakan yatim, piatu dan mustahik.. LEMBAGA AMIL ZAKAT SIDOARJO IZIN KEMENAG : SK KEMENAG 520 TAHUN 2017 MENKUMHAM-RI : AHU.4866.AH.01.04. TAHUN 2010 AKTE NOTARIS : H.R . SUMARSONO, SH. TANGGAL AKTA : 01 JULI 2010 NOMOR AKTA : 1 STP PROPINSI : 460/810/102.006/STPU/ORS/2010 NPWP : 02.210.865.8-643.000 e-Mail : info@lazdau.org. Misi : - Memberdayakan yatim, piatu, dan dhuafa melalui program dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. - Meningkatkan kredibilitas lembaga melalui perbaikan kualitas manajemen dan pertanggungjawaban yang amanah secara transparan. - Menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan mutu SDM umat Islam.. Sajian Kita. 08 Sepenggal Kisahku. Menjadi Dokter Gigi dan Dokter Hati. 25 Khasanah Peradaban 26 Hijrahku 28 DAU Update 31 Dunia Anak 32 Labirin Anak 33 Komik 34 Kolom 36 Refleksi 38 Doa 40 Testimoni Aqiqoh. 18 Parenting Corner. Tahapan Puasa Pada Anak. 3 Salam redaksi 5 Selayang Pandang 6 Sepenggal Kisahku 10 Utama 15 Mutiara Hikmah 16 Kajian Agama 19 Wirausaha 20 Konsultasi Psikologi 24 Gallery. Susunan Pengurus Dewan Syariah: Prof. DR. Moch. Ali Aziz, M.Ag., Dr. H. Achmad Zuhdi Dh, M. Fil I Tim Ahli: Ir. Misbahul Huda, MBA., Drs. Margono, M.Pd., Drs. Ec.H. Sofyan Lazuardi, MM., Nur Hidayat, T.S., Abu Dardak Pembina: H. Tamami Pengawas: Riana Wuryaningsih Ketua Pengurus: H. Agus Sumartono Sekretaris: Abdurrahim Hasan Bendahara: Nur Salim, Shodiq Dep. Pengembangan SDM: Mumayyizah, S.Ag, M.Pd Dep. Penghimpun Dana: Aidatul Fitriyah Dep. Pelayanan Umat: Agus Asianto, Herman Khoirul Dep. Kesehatan: Dr. Suprapto, Dr. Widy Andriani CEO: H. Agus Sumartono, Direktur Operasional: Moh. Takwil, M.Pd, Direktur Fundraising & Pendayagunaan: Sugeng Pribadi, S.I.Kom, Direktur Usaha: Iqbal Farabi Anas, Amd. Fis, Manager Keuangan: Indah Permata Sari, Manager Fundraising: Sudayat Kosasih, Manager Pendayagunaan: Zaini Syam, M.Pd. 4 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. Rekening Partisipasi donasi :. ZAKAT. 7107091787. a/n LAZ Dompet Amanah Umat. INFAQ / SEDEKAH. 709 221 2216. a/n Panti Asuhan Istiqomah. WAKAF. 0409722955. A/n Yayasan Dompet Amanah Umat. Mohon setelah transfer konfirmasi ke 031 891 2324, 0851 0066 2424 (Telp/WA).

Selayang Pandang. Satu Derma, Dibalas 700 Kali Lipat! Oleh: H. Agus Sumartono, CEO LAZ DAU “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orangorang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2]: 261).. cabang dan buah yang beragam. Setelah berbuah, kita akan mendapati dari masing-masing buah ada ratusan biji pepaya di dalamnya. Mungkin saja, dari satu biji atau benih pepaya, akan menghasilkan beribu biji yang kemudian dapat menumbuhkan pepaya kembali. Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.. Satu butir benih menjadi 700 biji. Itulah janji Allah Ta’ala. Tiada yang mustahil bagi Allah untuk membalas derma hamba-Nya, bahkan hingga 700 kali lipat.. Sama dengan rezeki kita. Yang akan selalu berputar dan tak akan pernah kekurangan. Tak perlu mengharap imbalan dari sesama, cukup berdema dengan tulus ikhlas dari hati. Karena Allah yang akan mengganti. Sesuai dengan janji-Nya, satu derma akan dibalas 700 kali lipat.. Gampangnya seperti ini, mari kita lihat pohon pepaya yang ada di sekitar kita. Pepaya ditanam seperti kebanyakan pohon lain. Ia ditanam dengan memasukan biji ke dalam tanah. Bila Allah Swt berkehendak, maka dari biji tersebut akan tumbuh pohon. Dari pohon itu akan memiliki beberapa cabang, bila sudah tiba waktunya akan berbuah. Setiap pohon pepaya memiliki jumlah. ada. belum dikeluarkan dari rezeki kita. Bergegaslah, ringankan langkahmu untuk mengeluarkan hak saudarasaudaramu, apalagi bila kamu sudah mapan dan dicukupkan sama Allah. Jadi, tunggu apalagi? Segera tunaikan kewajibanmu sebagai hambaNya yang taat, terlebih di bulan penuh kebaikan ini. Mari tunaikan zakat, infaq, sedekah dan wakaf Anda untuk meraih janji Allah yang hakiki. {}. Terlebih jika memang hak mereka yang. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 5.

sEPENGGAL kISAHku. Tak Senikmat Puding Coklat Kharisma Nurrisa Rahmadhani, Siswi SMKN 6 Surabaya. Apa salahnya, jika aku yang dari keluarga tidak punya memiliki cita-cita bekerja di sebuah Instansi Pemerintah? Bukan karena ingin mencari harta yang berlimpah di dunia, namun aku hanya mau membuat bangga dan bahagia kedua orang tua serta keluarga.. T. erkadang hidup ini terasa sangat tak adil, ketika anak-anak tak bisa melanjutkan pendidikannya. Banyak dari mereka yang harus putus di tengah jalan, lantaran kondisi ekonomi orang tua yang sangat memprihatikan. Dengan keadaan serba pas-pasan, mereka berharap bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana. Agar kelak mendapatkan nasib lebih baik dari orang tuanya. Awalnya mereka sanggup memberikan pendidikan yang ideal untuk anaknya. Namun siapa sangka, himpitan ekonomi itu perlahan mampu menggerus harapannya. Banyak dari mereka yang terus berjuang, meski dengan napas tersengal. Namun tak sedikit pula yang menyerah dan berhenti menyekolahkan anaknya di jenjang yang lebih tinggi. Kejadian itulah yang hampir dirasakan oleh Kharisma Nurrisa Rahmadhani. Sulung dari delapan bersaudara ini merupakan salah satu binaan Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU) yang baru memperoleh beasiswa, melalui Program Senyum Masa Depan (SMP). Saat ini ia sedang duduk di kelas dua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Surabaya, jurusan akuntansi.. 6 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

“Waktu itu ibu memberitahukan kalau mereka sudah tak sanggup lagi membiayai sekolahku, karena harus membiayai sekolah adik-adik. Rasanya kaget dan ingin nangis, ketika mendengarkan apa yang disampaikan ibu kepadaku. Namun aku mencoba untuk menerima itu semua walau sakit yang ada di dalam dada,” tuturnya berkaca-kaca ketika mengingat itu semua. Di tengah keputus asaannya itu, datanglah seorang tetangga yang sangat baik hatinya untuk menolong. Bukan karena ingin dilihat di media, namun sang malaikat yang baik hati itu melakukannya ikhlas Lillahi Ta’ala. Tujuannya hanya sederhana, agar Risma bisa melanjutkan sekolah. Salah satu caranya, dengan menguruskannya ke Dinas Sosial yang ada di kota Surabaya. Dan Alhamdulillah itu berhasil dan diterima.. “Alhamdulillah, aku bersyukur sekali menjadi salah satu binaan yang mendapatkan beasiswa dari LAZ DAU. Terima kasih kepada para donatur yang sudah menyisikan uangnya untuk berbagi dan membantu biaya sekolahku. Sehingga aku dapat terus bersekolah,” tambahnya dengan tersenyum manis.. sEPENGGAL kISAHku. Tetapi sebelum dia menikmati indahnya bangku SMK, ada kejadian yang membuatnya hampir putus asa. Ketika sang ibu tercinta datang menghampiri, lalu memberi kabar kalau mereka tidak sanggup lagi untuk membiayai sekolahnya. Bagaikan tersambar petir saat itu juga, namun Risma begitu panggilan akrabnya, hanya bisa terdiam dan tersenyum untuk melegakan hati sang malaikat tak bersayap.. Anak perempuan yang lahir di bulan Desember ini, memunyai cita-cita yang luar biasa yakni ingin bekerja di Instansi Pemerintah. Walaupun itu tidak mudah dan sangat menguras tenaga, tapi dia mau berusaha serta bekerja keras demi mewujudkannya. Tak lain hanya untuk menggoreskan senyum di wajah kedua orang tua dan keluarga. Meskipun hidup itu tak senikmat pudding coklat yang lembut ketika dimakan, namun dia dan keluarga tetap bersyukur atas segala nikmat dari Sang Maha Pencipta. (naskah dan foto: salama).. “Tapi bantuan dari Dinas Sosial nggak berlangsung lama, akhirnya kakak-kakak Corporate Social Responsibility (CSR) mengajukanku ke Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU),” ceritanya. Lagi dan untuk kesekian kalinya, Allah menolongnya. Ia pun lolos seleksi dan menjadi salah satu binaan LAZ DAU, sebagai penerima Beasiswa Anak Prestasi pada 27 Maret 2019 lalu.. Alhamdulillah, aku bersyukur sekali menjadi salah satu binaan yang mendapatkan beasiswa dari LAZ DAU ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 7.

Sepenggal kisahku. Menjadi Dokter Gigi dan Dokter Hati. D. Rasmiyati, Dokter Gigi. “Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. Tirmidzi No. 1879).. 8 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. unia ini tak pernah terlepas dari dua hal yang membuat hidup akan terasa jauh lebih bahagia. Pertama diberi kenikmatan oleh Sang Maha Kuasa berupa kesehatan sampai dengan berlimpahnya harta benda, serta diberikan keturunan yang soleh dan sholehah. Namun sebagai seorang hamba ketika sudah diberi, kita tak boleh lupa untuk mensyukuri itu semua. Caranya nggak susah kok, malah terkesan sangat mudah dan sederhana demi melukiskan kebahagiaan kita. Bisa dengan menggunakan harta, harta benda sampai dengan memberikan bantuan untuk mereka. Walaupun dengan jumlah yang tak seberapa dan seadanya, namun niatnya ikhlas karena Allah Ta’ala. Pasti, amal kebaikan akan bertambah serta mendapatkan bonus kenikmatan lebih dari Sang Maha Kuasa. Itulah yang saya rasakan dari dulu hingga sekarang..

Bukan hanya soal adil saja, tetapi kedua orang tua kami selalu mengajarkan untuk bersyukur atas kenikmatan yang sudah diberikan oleh Sang Ilahi Robbi, dengan. cara berbagi. Itulah salah satu alasan kenapa dari dulu sampai sekarang jika saya dan keluarga mempunyai sedikit rezeki yang lebih, pasti diberikan kepada mereka yakni para yatim dan duafa. Kebiasaan itulah yang terbawa hingga sekarang. Meskipun saat ini berprofesi sebagai seorang dokter gigi, namun sikap memberi dengan niat ikhlas tetap akan saya lakukan setiap hari. Walaupun nantinya hanya ucapan terima kasih, tetapi itu sudah sangat lebih dari cukup untuk menyenangkan hati. Ya hitung-hitung sebagai tambahan amal di dunia ini. Karena bagi saya berbagi itu memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh mereka, baik itu terhadap sesama manusia, hewan bahkan alam semesta. Karena sama-sama ciptaan dari Sang Maha Pencipta. Dan inilah yang coba saya ajarkan kepada sang buah hati tercinta. Dari sejak dia masih kecil hingga berusia 10 tahun, sudah saya ajari untuk berbagi. Salah satunya dengan selalu memberi. makan hewan perliharaan kami. Meskipun cara yang saya lakukan ini hanya sederhana, namun terbukti memberikan efek yang luar biasa di lingkungan teman-temannya. Tak berhenti sampai mempunyai hewan peliharaan saja, namun ada lagi cara saya mengajarkan sang buah hati tercinta tentang arti berbagi. Yakni dengan menyumbangkan harta yang kita miliki kepada salah satu panti asuhan. Dan Panti Asuhan Istiqomah yang dinaungi Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU) lah, yang saya pilih untuk menjadi sarana penyalur amanah kepada para yatim serta duafa.. Sepenggal kisahku. Dibesarkan dari keluarga sederhana baik dari segi harta dan harta bendanya, serta menjadi satu-satunya anak perempuan yang ada ditengah-tengah keluarga. Bukan berarti saya harus bersikap manja ataupun dimanjakan oleh mereka, khususnya orang tua. Semua itu bisa dilihat dari tugas dan kewajiban saya sebagai seorang anak yang disamakan dengan saudara laki-laki lainnya. Bagi mereka itulah sikap adil.. Sudah lebih dari lima tahun, saya percayakan kepada mereka. Tak pernah ada kata menyesal di dalam hati, setelah memberi. Percayakan saja, selama kita tulus memberi pasti Allah akan mengganti yang lebih, dan saya sudah mengalaminya sendiri. Walaupun saat ini hanya menjadi seorang dokter gigi, tapi saya juga sedang belajar menjadi dokter hati untuk terus mengajarkan kepada sang buah hati, saudara dan teman-teman yang lain tentang pentingnya arti memberi. seperti yang dituturkan kepada: salama.. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 9.

UTAMA. 10 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

UTAMA. Bermartabat Karena Zakat Dari Ali Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila engkau memiliki 200 dirham dan telah melewati satu tahun, maka zakatnya 5 dirham. Tidak wajib atasmu zakat kecuali engkau memiliki 20 dinar dan telah melewati setahun, maka zakatnya 1/2 dinar. Jika lebih dari itu, maka zakatnya menurut perhitungannya. Harta tidak wajib dikeluarkan zakat kecuali telah melewati setahun.” Hadits hasan diriwayatkan oleh Abu Dawud.. I. slam merupakan agama yang sangat istimewa dan luar biasa, ditopang oleh lima pilar membuatnya berdiri tegak tanpa ada batasnya. Dan jika kita mengerjakan semuanya, pasti akan bahagia dunia maupun akhirat sekaligus mendapatkan jaminan surga dari Sang Maha Pencipta. Salah satu dari pilar tersebut adalah zakat.. Zakat disyariatkan oleh Allah untuk menyejahterakan seluruh umat, dan juga bermanfaat dalam mengurangi bahkan sampai meniadakan kemiskinan. Maka, jika zakat tak ditunaikan dengan baik, bisa jadi para muzakki akan jatuh martabatnya di depan sesama manusia. Sekaligus akan dicap sebagai “Si Bakhil” atau “Si Kikir”.. Berzakat itu menentukan ke-Islaman seseorang, apakah dia bersungguh-sungguh dan meraih kesempurnaan ataukah hanya melakukan kebohongan dengan tidak berzakat. Padahal dalam Al Qur’an setidaknya ada 27 ayat yang menyandingkannya dengan kewajiban shalat, memuji atas mereka yang berzakat atau mengancam bagi yang sengaja melalaikannya.. Maka sebagai seorang hamba, kita wajib merubah cara kita dalam hal pembayaran zakat. Dari yang membayarannya secara langsung kepada mereka yang berhak menerima, berpindah mempercayakannya kepada Lembaga Amil Zakat yang telah resmi ditunjuk oleh pemerintah. Seperti halnya Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU).. Sejatinya, andai penegakan zakat berjalan sesuai dengan aturan-Nya, maka usaha menyejahterakan umat bisa diselesaikan. Ingatlah di era Khalifah Umar bin Khattab RA, selama 10 tahun di berbagai wilayah yang membutuhkan Islam, kaum muslimin menikmati kesejahteraan. Buktinya, tidak ditemukan orang miskin yang berhak mendapatkan zakat. Demikian pula, pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Semua orang pada saat itu berkecukupan.. Berzakat Wajib Bagi Mereka Yang Taat Sudah sepatutnya kita sebagai seorang hamba yang diberikan rezeki lebih oleh Sang Maha Pencipta, wajib mengeluarkannya dengan tujuan untuk membersihkan atau mensucikan baik itu dari hartanya maupun jiwa si pemberi. Bukan bermaksud untuk riya’, malah hanya ingin mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Sang Maha Pencipta.. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 11.

UTAMA. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membersihkan harta kita adalah dengan mengeluarkannya sebagai zakat, bila sudah mencapai nishab. “Zakat itu wajib dikeluarkan, apabila seorang hamba sudah memenuhi tiga kunci untuk mengeluarkan zakat yakni memiliki harta yang beratnya sekitar 85 gram emas atau setara lebih dari 50 juta, masa untuk menghitungnya adalah setahun dan harta tersebut adalah milik sendiri,” tutur Ustadz Achmad Zuhdi DH, M. Fil, Dosen Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA). Namun ketika ada seorang hamba yang sudah mempunyai niat untuk membayar zakat, tetapi rezeki yang didapatkannya tidak terlalu banyak. Maka mereka bisa membayarkannya pada saat akhir bulan maupun awal bulan. “Untuk kaum muslim yang ingin membayarkan zakatnya di setiap bulan juga bisa, walaupun tidak terlalu besar jumlahnya itu tidak ada maasalah. Asal ada niat ikhlas Lillahi Ta’ala dan kebutuhan keluarganya sudah terpenuhi, maka tambahan pahalalah yang akan didapatkan oleh mereka,” tambahnya. Jadi untuk seluruh kaum muslimin, rasanya tidak ada masalah jika sebagai seorang hamba mengeluarkan sebagian rezeki untuk tujuan menyucikan harta dan jiwa. Tenang aja Allah akan melipat gandakan semua setiap amal baik kita.. Martabat untuk Para Muzakki dan Mustahik Di bulan suci Ramadhan, banyak sekali dari kaum muslimin yang berlomba-lomba dalam meningkatkan amal kebaikan. Bukan karena ingin riya’ kepada sesama manusia, namun di bulan inilah semua sikap baik kita dilipat gandakan dan akan mendapatkan jaminan surga secara cuma-cuma. Dengan mengangkat tema ‘Bermartabat Karena Zakat’, Lembaga Amil Zakat Dompet. 12 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. Amanah Umat (LAZ DAU) ingin memberikan kesempatan secara cuma-cuma kepada seluruh umat Islam di seluruh nusantara untuk menunaikan rukun Islam yang keempat ini. “Kami ingin mengajak seluruh umat muslim di dunia, yang sudah mempunyai penghasilan lebih untuk membayarkan zakatnya melalui lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah. Agar martabat si pemberi dan si penerima sama-sama terjaga,” tutur Sugeng Pribadi, S.I.Kom Bukan hanya itu saja, juga diharapkan tidak ada kata enggan untuk saling mengingatkan ketika salah satu dari mereka ada yang melakukan kesalahan. “Dengan menggunakan tema ‘Bermartabat Karena Zakat’, kami juga berharap bahwa masing-masing dari mereka izzah-nya bisa terangkat,” tambahnya.. Mempermudah Langkah Para Muzakki Dengan mengusung tema “Bermartabat Karena Zakat”, LAZ DAU berharap agar para muzakki bisa menjalankan rukun Islam keempat dengan baik. Salah satunya, dengan memberikan kemudahan dalam layanan berzakat. “Kami memberikan kemudahan kepada seluruh umat Islam yang ingin menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat, bisa langsung melalui transfer bank, scan barcode OVO dan BSM, serta melalui geraigerai zakat yang kami sediakan di beberapa titik di Sidoarjo,” ujar Lukman Hakim, Ketua Panitia Ramadhan 1440 H. Dengan memberikan kemudahan seperti ini, diharapkan bisa memudahkan para muzakki yang ingin membayarkan zakatnya melalui LAZ DAU, tanpa harus datang ke kantor kami. {} tim utama..

UTAMA. INI KATA MEREKA TENTANG Zakat Anisa Salasah, Guru dan Ibu Rumah Tangga. “Saya baru tahu kalau banyak dari lembaga, khususnya LAZ DAU, yang memberikan fasilitas untuk para muzakki agar mempermudah pembayaran zakatnya. Inysa Allah kedepannya saya akan berusaha membayar zakat, walaupun belum wajib untuk mengeluarkannya.”. Velinda Ayu P., Mahasiswa. “Membayar zakat itu wajib hukumnya bagi mereka yang mempunyai rezeki yang lebih. Dan sekarang kan sudah memasuki zaman digital, dan sudah diberikan kemudahankemudahan. Jadi tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak membayarkannya.”. Merliana Febriyanti, Mahasiswa “Sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan, walaupun saat ini saya belum diwajibkan membayar zakat mal. Namun saya akan membayar zakat fitrah dengan baik dan tepat waktu.”. M. Afiffudin, Karyawan “Insya Allah saya akan membayar zakat, jika ada rezeki lebih. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.”. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 13.

laporan KEUANGAN. LAPORAN PENERIMAAN, PENGELUARAN Dan Saldo Kas / Bank Periode Maret 2019. Rp. 123.564.503. PENERIMAAN. Rp. 37.685.000. Rp. 48.563.000. Rp. 233.435.033. Rp. 17.109.885. Zakat. Infaq -shadaqah Infaq-Shadaqah Terikat Tidak Terikat. Program Pendayagunaan. PENGELUARAN. Penyaluran Waqaf. Rp. 62.869.186. Rp. 63.276.238. Rp. 17.401.000. Rp. 23.557.000. Rp. 63.276.238. Rp. 21.622.000. Rp. 7.462.100. -. Fi Sabilillah. Rp. 308.460.724. Lainnya Waqaf. Program lainnya. Rp. 164.923.300. Rp. 6.512.645. Biaya Administrasi dan Umum. DAU Peduli. Biaya Pengembangan Organisasi. Rp. 2.100.000. Penyaluran Waqaf Tahfidz Penyaluran Waqaf Al-qur’an. Rp. 31.733.004. DAU Taqwa. Biaya Operasional. Rp. 92.664.000. Rp. 117.082. DAU Cerdas. Biaya Lain-lain. Rp. 3.596.800 DAU Makmur. -. DAU Sehat. Rp. 44.940.500 DAU Dakwah. Rp. -75,034,691. KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN BANK Donatur Baru Maret 2019 NO 1. 2 3 4. 5. 6 7. 8. 9. NAMA DONATUR. Zaenal Arifin. Siti Mariana Eko Suwahyo Hamba Allah. Firda Tusamma Salsabila. Ahmadi Utama Latifah Ghozali M. Mur. Eka Rifky Widara Sandy. Yuni Rahayu. 14 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. DONASI. 1,000,000 50,000 50,000 50,000. 200,000. 100,000 25,000 50,000. 25,000. NO 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19. NAMA DONATUR. Rachmad Amin Herhan Suhandar Ibu Supriati Nuridah Ibu Supraptiningsih Hengki Badalu Indie Diya Agustina Triasandy Nurul Shofa Walmarwa Dina Cassa Maharani Bambang Winarko. DONASI. 25,000 200,000 50,000 100,000 50,000 200,000 50,000 140,000 100,000 50,000.

Mutiara Hikmah. Lima Perkara “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan.”. (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16).. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 15.

Kajian agama. ZAKAT Ibadah Ritual Berfungsi Sosial. Z. Oleh: H.Maskhun,M.HI. akat jika dilihat dari kata dasarnya berasal dari ”zaka” yang mempunyai arti berkah, tumbuh, bersih, baik dan bertambah. Bagi orang yang mengeluarkan zakat, hati dan jiwanya akan menjadi bersih. Sebagaimana firman Allah SWT, ”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka,” (QS.2:103).. memberi, didesak dan diambil paksa. Tetapi jika mereka berjumlah banyak, maka mereka diperangi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Abu Bakar. Dalam sejarah Islam pernah terjadi, bahwa Abu bakar (khalifah pertama) pernah memerangi orang yang tidak mau menunaikan zakat. Beliau menyebutkan dengan tegas bahwa: “Demi Allah akan aku perangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat.”. Selain hati dan jiwanya bersih, kekayaan dan hartanya akan bersih pula. Dalam Al-Qur’an sendiri kata zakat pada umumnya dirangkaikan dengan kata shalat dalam satu ayat. Ada 26 kata zakat yang selalu dihubungkan dengan shalat. Salah satunya yaitu pada Surat AlBaqarah ayat 43, “dan dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat”.. Ibadah zakat apabila ditunaikan dengan baik maka akan meningkatkan kualitas keimanan, membersihkan dan mensucikan jiwa. Karena zakat berfungsi sebagai pembersih dan pensuci terhadap harta yang dimiliki serta memberkahkan harta yang dimiliki, sebagaimana tersebut dalam firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”. Hal ini menunjukkan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang erat sekali dalam hal keutamaannya, di mana shalat dipandang sebagai ibadah badaniyah sedangkan zakat dipandang sebagai ibadah maliyah. Barang siapa mengingkari kewajiban zakat, maka ia menjadi kafir. Orang yang mengakui kefardhuannya tetapi tidak mau. 16 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. Zakat terbagi menjadi dua bagian yaitu zakat mal (harta) dan zakat fitrah (zakat jiwa)..

Zakat fitrah merupakan zakat jiwa (az-zakah an-nafs), yaitu kewajiban berzakat bagi setiap individu baik orang dewasa maupun anak kecil, dan bersamaan dengan ibadah puasa (shaum). Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri, namun ada pula yang membolehkan mengeluarkannya mulai pertengahan bulan Ramadhan. Jenis benda yang dikeluarkan untuk zakat fitrah adalah makanan pokok, seperti yang disebutkan dalam hadis berikut: “Dari Abi Sa‟id Al-Khudri. Ia berkata: Kami biasa mengeluarkan di zaman Nabi Saw. satu sha‟ dari gandum atau satu sha‟ dari kurma atau satu sha‟ dari sya‟ir, atau satu sha‟ dari zabib.” Dalam pendistribusian atau penyaluran zakat fitrah, hendaklah disalurkan kepada orang-orang yang tepat (delapan asnaf), sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 60, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” Zakat tidak hanya sebatas ritual keagamaan yang apabila dilakukan kewajibannya sudah. gugur. Tetapi, zakat juga merupakan ritual sosial yang tidak hanya berhenti setelah selesai dilakukan. Zakat sebagai ritual sosial sangat jelas ketika harta zakat tersebut dibagikan kepada fakir, miskin dan orangorang yang berhak menerimanya. Zakat tidaklah sekadar digunakan untuk memenuhi kebutuhan sesaat orang-orang miskin dan yang membutuhkan, tetapi mempunyai fungsifungsi lain yang sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan kehidupan masyarakat. Harta zakat yang sudah terkumpul tersebut, setidaknya dialokasikan untuk memberdayakan kemiskinan di Indonesia. Dalam ihwal pelepasan kemiskinan, masyarakat tak hanya diberikan uang atau beras saja, tetapi dibuatkan lapangan pekerjaan yang mampu menampung mereka untuk bekerja. . Kajian agama. Zakat mal (harta) merupakan zakat yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim terhadap harta yang dimiliki dan telah memenuhi syarat, baik haul, nisab, kadar, dan waktunya yang telah ditetapkan oleh ketentuan hukum agama. Harta yang kenai zakat mal menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat yaitu emas, perak dan logam mulia, uang dan surat berharga lainnya, perniagaan, pertanian, perkebunan dan kehutanan, peternakan dan perikanan, pertambangan, perindustrian, pendapatan dan jasa dan rikaz.. Menurut Yusuf Al-Qhardawi, seorang ulama fikih, menyatakan bahwa salah satu upaya mendasar untuk mengentaskan atau memperkecil persoalan kemiskinan adalah dengan cara mengoptimalkan pelaksanaan zakat. Hal ini dikarenakan zakat adalah sumber daya yang tak akan pernah kering dan habis. Dengan kata lain selama umat Islam mempunyai kesadaran untuk berzakat dan selama dana zakat mampu dikelola dengan baik, maka dana zakat akan selalu ada serta bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, zakat memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan atau pembangunan ekonomi. Dalam perkembangannya, para pemikir Islam banyak menerangkan terkait tujuan dan fungsi zakat, baik berhubungan dengan tatanan ekonomi, sosial dan kenegaraan yang ditinjau dari tujuan-tujuan Nash Al-Qur’an, yaitu, mengangkat derajat fakir dan miskin, menyucikan harta dan jiwa muzzaki.. ‫واهلل اعلم بالصواب‬ ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 17.

pARENTING cORNER. Tahapan Puasa Oleh : Samsul Bahri. Pada Anak. Pilar Edukasi Praktisi Pendidikan Karakter Anak dan Guru di Pendidikan Integral Lukman Al Hakim Balikpapan. S. aya teringat dulu waktu masih kecil, bagaimana bapak dan ibu saya pertama kali mengajari saya berpuasa. Walaupun dengan ilmu psikologi dan kesehatan yang seadanya, namun berhasil menjadikan saya seperti yang sekarang. Setidaknya ada 5 tahap yang dilalui dalam mendidik anak tentang puasa.. 1. Tahap Puasa Ikut-Ikutan Tahap yang harus dilalui oleh anak yang berusia 3-5 tahun. Dalam usia ini kemampuan anak dalam berpikir logis masih sangat rendah. Tetapi kemampuan menirunya sangat bagus. Apa yang dia lihat, dengar, dan amati dia tiru dan lakukan juga. Untuk itu dalam mengajarinya tidak perlu dengan sebuah perintah: hai, puasalah kamu! Karena konsep puasa belum dimengerti oleh anak umur ini. Jadi, orang tua cukup berpuasa seperti biasanya.. 2. Tahap Latihan Berpuasa Lapar dan Haus Ketika anak telah berumur sekitar 5 tahun, mulai perintahkan mereka untuk puasa. Karena dalam usia ini kemampuan berpikir logis dan kemampuan memilih sudah mulai berkembang, maka bisa dimulai mengajarkan tentang konsep puasa. Konsep yang perlu diajarkan cukup tentang larangan makan dan minum di siang hari. Jangan terlalu melebar dengan mengajarkan konsep bahwa puasa itu menahan hawa nafsu. Tahap ini bisa diperpanjang sampai anak berusia 7 tahun.. 18 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 3. Tahap Belajar Setengah Berpuasa Setelah anak berumur kira-kira 10 tahun ke atas, mulai tanamkan konsep bahwa puasa itu adalah salah satu ibadah, salah satu perintah Allah yang kalau dilanggar dosa dan kalau dilakukan dapat pahala. Di usia ini anak sudah mulai paham betul tentang konsep dosa dan pahala, surga dan neraka. Konsep tentang batasan orang berpuasa serta amalan lain selama bulan Ramadhan, juga sudah mulai bisa diajarkan.. 4. Tahap Belajar Puasa Penuh Saat anak memasuki usia akil baligh, mulai perdalam lagi konsep tentang puasa. Bahwa puasa itu adalah salah satu perintah dan bentuk ibadah kita kepada Allah, serta menahan segala hawa nafsu. Tambahkan amalan-amalan saat bulan Ramadhan: puasa, qiyamu Ramadhan, tadarus Al- Qur’an, zakat fitrah, dan lainnya. Di tahap ini mulai tumbuhkan kesadaran bahwa ibadah puasa itu bertujuan mendapat rida dan pahala dari Allah, bukan untuk mendapat baju baru dan angpao saat lebaran.. 5. Tahap Dewasa Secara general, dewasa itu saat sudah berumur 18 tahun ke atas. Di tahap ini walaupun anak sudah mulai bisa berpikir sendiri, orang tua tetap harus mengcover, mendampingi, dan terus mengingatkan tentang ibadah puasa. Bukan untuk mengekang, tetapi sekadar tindakan lanjutan atas apa yang sudah diajarkan. Cukup di-sms, “Putraku yang kerennya melebihi Justin Bieber, gimana puasanya? Ada kendala, Nak?”. [].

wIRAUSAHA. B. Nafas Panjang dalam Bisnis. ahagia rasanya, ketika tadi pagi mendengar salah satu sahabat yang merintis usaha properti akhirnya “pecah telur”. Setelah berpuasa hampir 3 tahun lamanya. Dua tahun lalu, saya menjadi bagian dari tim usaha itu, bertiga merintis usaha perumahan. Secara hitungan matematika, ketika usaha tersebut segera dieksekusi akan profit. Lahan sudah proses negosiasi dan ada kesempatan pembayaran. Modal awal sudah tersedia, calon pembeli pun sudah ada. Namun ternyata banyak detail bisnis di sektor ini yang kami luput. Sehingga menyebabkan proyek tersebut gagal dieksekusi, yakni ada ahli waris yang tidak bersedia menjual lahannya. Proyek pertama akhirnya gagal dieksekusi. Berbulan-bulan kami mencari lahan dan lokasi baru, sudah puluhan tempat yang kami survei, puluhan rencana bisnis dengan simulasi siteplan dan cash flow yang kami buat, namun belum juga ada angin segar. Karena sampai setahun belum ada cash flow yang lancar, saya mundur dari tim. Ternyata napas saya kurang panjang. Bicara soal merintis sebuah bisnis memang membutuhkan napas yang panjang. Banyak bisnis yang belum menemukan titik. Fahmi Tibyan Pendamping Bisnis UMKM, founder Quanta WA 082245547748, FB dan IG @fahmitibyan www.cakfahmi.com. keseimbangan untuk tumbuh, namun di tengah jalan sudah kehabisan napas. Alias kehabisan uang cash yang semestinya digunakan untuk menyuntikkan aliran darah ke dalam bisnis. Banyak juga bisnis yang sudah lama, namun napasnya masih tersenggal-senggal. Gali lubang tutup lubang. Beruntung kalau owner-nya punya kantong yang cukup dalam, sehingga bisa menambal kekurangan. Namun kalau pas-pasan ada yang rela bertahan walaupun kehabisan napas. Ada bisnis yang tipe cash cow, alias sapi perah bagi bisnis lainnya. Sehingga ketika satu bisnis kehabisan napas, di bisnis lain yang profit sebagai sapi perah untuk menutupi bisnis yang napasnya mau habis tersebut. Memulai bisnis ibarat berlari maraton, harus terus kontrol napas dan atur kecepatan hingga ke garis finish. Bukan hanya seperti sprinter. Mulailah dari kecil dulu, dengan modal sendiri yang terbatas. Dan biarlah tumbuh secara organik. Nikmati segala prosesnya dan atur napas pelan-pelan. Lalu, ciptakan arus kas positif. Bila sudah ketemu titik keseimbangannya, maka Insya Allah akan siap untuk melompat dan berlari cepat. {} cakfahmi.com. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 19.

KONSULTASI SPIKOLOGI. Pertanyaan. Aku atau Kamu yang Mati Oleh : Syamsul Huda,. M.Psi, PNLP,. Cht,.Psikolog. Assalamu’alaikum, Saya berkeinginan untuk bunuh diri dan memiliki keinginan untuk membunuh orang lain yang sudah membuat saya marah. Saya ingin pikiran tersebut hilang karena takut saya benar-benar akan melukai diri sendiri atau melukai orang lain. Saya harus bagaimana? Terima kasih. -Anis, 21 tahun-. Jawaban Wa’alaikum salam, Sdr. Anis, Anda mengeluh memiliki dorongan kuat di dalam diri Anda untuk bunuh diri (suicide) dan juga dorongan untuk menyakiti orang lain. Keluhan yang Anda alami ini sudah mengarah ke klinis acut. Yakni kondisi psikologis yang perlu mendapatkan bantuan dan pertolongan dari seorang profesional (Psikolog/ Psikiater), karena sudah menyangkut keselamatan nyawa Anda dan juga nyawa orang lain. Dalam perspektif psikologi, kondisi tersebut dipicu oleh pengalaman psikologis yang traumatik, sehingga membuat Anda mengalami stressor yang kuat dan depresif yang belum cukup mampu Anda kelolah dan terima. Kondisi tersebut yang kemudian menjadi trigger dalam diri Anda untuk escape from the reality atau memunculkan need of agression terhadap orang lain. Pikiran yang berkecamuk di dalam diri seseorang dengan kondisi tersebut adalah aku atau kamu yang mati, atau kita akan sama-sama mati. Jadi saran saya, sdr. Anis segera mencari seorang profesional terdekat di kota Anda untuk mendapatkan bantuan dan penanganan yang komprehensif, sebelum kondisi Anda menjadi semakin tak terkendali dan lebih parah. Semoga Allah memberikan jalan keluar terbaik dari kondisi yang Anda alami. Aamiin. Salam. 20 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 21.





GALERY. Sabtu (26/01) siang, perwakilan dari salah satu karyawan PT. Hair Star Indonesia, TumapelSidoarjo. Menitipkan uang sedekah mereka sekitar Rp 1 juta kepada LAZ DAU untuk mereka yang membutuhkan.. Sabtu (12/02), PT. Unichem Candi Indonesia datang ke Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU) untuk memberikan bantuan sembako berupa 150 kg gula dan garam beserta uang Rp 7 juta.. Selasa (29/01), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) cabang Jawa Timur datang dan berkunjung ke kantor Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU) untuk bersilaturahmi dan mengajak kolaborasi bersama demi kepentingan umat. Salah satu warga Graha Cemandi Sidoarjo, yakni Budi, menyedekahkan mesin cuci yang sudah tidak terpakai ke Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU), untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, Senin (04/02).. 24 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

GALERY. Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU) memberikan bantuan berupa 75 paket sembako bersama H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum selaku Bupati Sidoarjo dan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turut juga memberikan bantuan kepada korban bencana angin kencang di Kecamatan Sedati dan Buduran, Jumat (08/02).. Salah satu warga Star Safira Regency Sidoarjo, yakni Catur beserta kedua orang putranya menyedekahkan TV 14 in, mainan anak-anak, lemari TV dan baju bekas, Rabu (13/02).. Sabtu (16/02), salah satu warga Bulusidokare Sidoarjo, Ibu Ikhsan dan sang buah hati tercinta menyedekahkan barang eletronik berupa kulkas, yang dititipkan melalui Lembaga Amil Zakat Dompet Umat (LAZ DAU) untuk mereka yang sangat membutuhkan. Rabu (20/02) siang, Komunitas Warung Makan Gratis (WMG) melakukan aksi peduli membagikan sepiring lauk dan nasi yang digelar di depan kantor Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU).. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 25.

hIJRAHKU. Hijrah,. Jangan Sampai. Salah Niat. Riyandra Prasetya, Wirausaha. Hijrah itu, hanya dilakukan bagi mereka yang mau berubah dan belajar untuk Istiqomah. Walaupun susah, namun niatkan saja karena Allah Ta’ala. Pasti, semuanya akan dipermudah oleh-Nya.. B. anyak yang bilang, bahwa berhijrah itu mudah dan gampang melakukannya. Ya, mudah bagi yang berani dan mempunyai niat kuat karena Allah Ta’ala. Karena jika kita sudah memutuskannya berarti kita harus siap menanggung resiko, berani kehilangan teman-teman yang tidak mendukung, berani keluar dari zona nyaman bahkan berani memulai hidup baru yang lebih banyak cobaan.. Namun bagaimana jika niat untuk berhijrahnya bukan karena Allah Ta’ala, tapi karena ingin dekat dengan si dia? Pasti apa yang sudah dilakukan tidak akan bertahan lama, dan cobaan yang. 26 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

untuk berhijrah karena Allah Ta’ala pasti rasanya akan berbeda dan terkesan sangat mudah.. Kisahku berawal dari waktu aku masih mengenyam bangku pendidikan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) di Surabaya, dan saat itu lagi dekat dengan salah satu mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Bagiku dia itu cantik, shalatnya rajin mungkin bisa dibilang agamanya sangat baik. Itulah sebabnya mengapa aku senang dan merasa bahagia, bisa menjadi teman dekatnya.. Namun jika sudah memutuskan untuk berhijrah, maka sebagai seorang hamba tak lengkap rasanya jika tidak merasakan yang namanya ujian dari Sang Maha Pemberi Kehidupan. Ya, dan aku salah satunya. Ujianku hampir sama seperti yang lainnya, tetapi ada juga perbedaannya. Biasanya kebanyakan mereka yang berhijrah di usia muda, mendapat kendala dari orang tua dan keluarga.. Jujur saja aku sempat merasa malu bila dekat dengan dia, karena dulu benar-benar jauh dari agama. Bahkan kalau bukan karena dia yang mengingatkanku untuk shalat, mungkin bisa saja aku benar-benar jauh dari Sang Maha Pemberi Nikmat. Atau lebih parahnya, sampai hari ini aku menjadi hamba yang tidak akan pernah taat dan bertobat.. Tapi bagiku tidak, cobaan dan kendala yang aku hadapi justru dari teman-teman dan tetanggaku. Karena keputusanku untuk berhijrah menyebabkan banyak yang menjauhiku, mencibirku bahkan sampai ada yang tidak mau mengenal aku. Masya Allah, namun itu semua aku kembalikan pada Robbku. Bagiku tidak apa-apa ketika mereka tidak menyukai perubahanku, yang penting Allah selalu bersama denganku.. Karena itulah, akhirnya aku memutuskan untuk berhijrah karena dia. Perlahanlahan sikap dan perkataanku yang kasar aku perbaiki, shalat aku laksanakan dan kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslim aku kerjakan. Walaupun itu susah asalkan tetap bersama dia, aku akan mencoba itu semua. Tapi hijrahku tidak berlangsung lama, ketika dia berpaling dan dekat dengan orang lain. Jujur pada saat itu, hatiku langsung hancur. Namun perlahan-lahan aku bangkit dan berusaha sendiri untuk menata lagi perasaanku, menata juga niat untuk kembali berhijrah karena Sang Maha Pencipta. Dan Alhamdulillah, niatku itu dimudahkan oleh Sang Maha Pengatur Waktu. Perlahanlahan semuanya aku perbaiki, mulai dari pakaianku, ucapanku, sikapku sampai ke ibadahku. Benar kata orang, kalau kita niat. hIJRAHKU. menghampirinya akan menjadi sia-sia. Itulah yang pernah aku rasakan dulu, sebelum memantapkan untuk benar-benar berubah.. Kalau orang tua sih, malah bahagia melihat perubahanku. Malah mamaku mendukung dengan membelikan baju jubbas untuk kukenakan waktu melaksanakan shalat. Bukan hanya itu saja, kakak-kakakku juga ikut memberikan support untukku. Apalagi kemarin sempat ikut acara 212 di Jakarta dan bertemu saudara muslim dari penjuru nusantara. Itu yang membuatku jadi lebih bersemangat untuk berhijrah dan mengenal agama Allah. Dan untuk engkau, yang pernah menjadi putri dan singgah di hati, aku ucapkan terima kasih. Karena sudah mau menjadi perantara hidayah untukku. Walaupun kita tidak bersanding sebagai pasangan yang halal, namun doaku yang terbaik untukmu. seperti yang dituturkan kepada: salama.. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 27.

DAU Update. Bangkitlah Peradaban Zakat Oleh: Sugeng Pribadi, S.I.Kom, Direktur II LAZ DAU. J. ika ingin membangun sebuah rumah yang kokoh dan tidak roboh, pasti butuh pondasi yang sangat kuat. Pemilihan bahan-bahan dengan kualitas terbaik, akan menjadi kunci untuk mendapatkan hasil yang baik pula. Namun jika yang digunakan hanya seadanya, tentu saja rumah tersebut tidak akan bertahan. Sama halnya seperti agama, yakni Islam. Islam dibangun dengan lima pilar pondasi yang mempunyai peranan penting untuk menentukan kokoh atau tidaknya seseorang. Ketika sudah membaca syahadat, mengerjakan shalat, berpuasa, membayar zakat dan pergi haji, maka akan terasa sangat begitu bahagia di dalam hati. Karena sebagai seorang muslim, dapat menjalankan apa yang diperintakan oleh Sang Ilahi Robbi, tanpa ada yang kurang sama sekali itu merupakan nilai lebih di dalam diri. Saat ini, banyak dari manusia yang melupakan untuk membayar zakat. Padahal itu wajib hukumnya kita keluarkan, agar bisa membersihkan rezeki yang diberikan oleh Sang Maha Pemberi Kenikmatan. Bisa dengan cara diberikan langsung. 28 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. kepada yang berhak menerima ataupun menitipkannya kepada lembaga yang ditunjuk langsung oleh pemerintah, seperti Lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat (LAZ DAU). Maka dari itu, kami mengajak seluruh umat muslim untuk menyempurnakan rukun Islam, dengan menunaikan zakat di bulan Ramadhan. Banyak fasilitas yang ditawarkan oleh LAZ DAU untuk memudahkan kita menunaikan kewajiban. Mulai dari layanan jemput zakat, donasi online melalui maripeduli.org, hingga QR Code Bank Syariah Mandiri (BSM) dan OVO pun sudah disiapkan. Bagi seluruh umat muslim yang mau dihitungkan kewajiban zakatnya dan hendak menunaikan kewajibannya, bisa langsung menghubungi LAZ DAU di 031 8912324 / 0851 0066 2424 [].

ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 29.

30 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

D. ahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana. Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk burung di atas pohon. Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karena daun-daun pohon merintangi sinar matahari yang jatuh tepat ke sarang tempat siput tinggal. Tetapi ketika musim hujan datang, daun-daun itu tidak bisa lagi menghalangi air hujan yang jatuh. Siput menjadi basah dan kedinginan terkena air hujan. Kemudian siput pindah ke dalam lubang yang ada di batang pohon. Jika hari panas, siput terlindung dengan baik, bahkan jika hujan turun, siput tidak akan basah dan kedinginan. Sepertinya aku menemukan rumah yang cocok untukku, gumam siput dalam hati. Tetapi di suatu hari yang cerah, datanglah burung pelatuk. Tok..tok…tok… Burung pelatuk terus mematuk batang pohon tempat rumah siput, siput menjadi terganggu dan tidak bisa tidur. Dengan hati jengkel, siput turun dari lubang batang pohon dan mencari tempat tinggal selanjutnya. Siput menemukan sebuah lubang di tanah, kelihatannya hangat jika malam datang, pikir siput. Siput membersihkan lubang tersebut dan memutuskan untuk tinggal di dalamnya. Tetapi ketika malam datang, tikus-tikus datang menggali dari segala arah merusak rumah siput. Apa mau dikata, siput pergi meninggalkan lubang itu untuk mencari rumah baru.. Dunia anak. Asal Mula Rumah Siput Siput berjalan terus sampai di tepi pantai penuh dengan batu karang. Sela-sela batu karang dapat menjadi rumahku, siput bersorak senang. Aku bisa berlindung dari panas matahari dan hujan, tidak akan ada burung pelatuk yang akan mematuk batu karang ini, dan tikus-tikus tidak akan mampu menggali lubang menembus ke batu ini. Siput pun dapat beristirahat dengan tenang, tetapi ketika air laut pasang dan naik sampai ke atas batu karang, siput ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya cantik dan sangat ringan. Karena lelah dan kedinginan, siput masuk ke dalam cangkang itu. Siput merasa hangat dan nyaman lalu tidur bergelung di dalamnya. Ketika pagi datang, siput menyadari telah menemukan rumah yang terbaik baginya. Cangkang ini sangat cocok untuknya, dia tidak perlu lagi cepat-cepat pulang jika hujan turun ataupun kepanasan. Sejak saat itu, dia selalu membawa rumah itu kemanapun ia pergi. {} (disarikan dari ceritaanak.org). ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 31.

Labirin anak. 32 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 33.

Kolom. Zakat dan Martabat Oleh M. Anwar Djaelani. Z. akat adalah kewajiban bagi muzakki, kalangan yang secara syariat telah berkemampuan. Sementara, kelompok lainnya -secara syariat pula- berhak menerima zakat dan disebut mustahik. Jika pelaksanaan zakat berjalan sesuai syariat Islam, niscaya kedua pihak akan hidup bermartabat.. Ra. Selama 10 tahun, di berbagai wilayah (semacam provinsi) yang menerapkan Islam, kaum Muslimin menikmati kesejahteraan. Buktinya, tidak ditemukan seorang miskinpun yang berhak mendapatkan zakat. Demikian pula, pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Semua rakyat pada waktu itu berkecukupan.. Tenteram, Tenteram!. Zakat disyariatkan Allah untuk menyejahterakan masyarakat. Zakat bermanfaat dalam meniadakan –atau setidaknya meminimalkan- jumlah orang miskin. Maka, jika zakat tak ditunaikan dengan baik, akan berakibat: Pertama, bagi muzakki (pihak yang berkewajiban berzakat), dia akan jatuh martabatnya di depan sesama manusia. Dia akan dicap sebagai “Si Bakhil” atau “Si Kikir”. Bahkan, bisa pula dilabeli sebagai “Si Pemakan hak / harta orang lain”.. Syariat Islam didesain Allah agar kita hidup bahagia, dunia-akhirat. Zakat adalah salah satu pokok syariat-Nya yang harus kita tegakkan, agar kita bahagia. Sayang, cukup banyak di antara kita yang menganak-tirikan zakat. Artinya, jika dibandingkan dengan pengamalan shalat, perlakuan (sebagian) kita terasa tak adil terhadap zakat. Bukan karena merekatak berharta, tapi karena lebih mencintai dunia ketimbang Tuhan Sang Pemilik Dunia. Padahal, urgensi shalat dan zakat sama. Berkali-kali kewajiban untuk menegakkan shalat dan menunaikan zakat disampaikan di Al-Qur’an pada satu ayat yang sama. Misal, di ayat ini: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (QS. Al-Baqarah [2]: 43). Maka, tak aneh, sekalipun potensi zakat di negeri ini sangat besar –triliunan rupiah-, tapi hal itu tak berpengaruh signifikan terhadap performa umat Islam yang banyak di antaranya terbelit kemiskinan. Sejatinya, andai penegakan zakat berjalan sesuai aturan-Nya, usaha menyejahterakan masyarakat bukanlah hal yang mustahil. Perhatikanlah di era Khalifah Umar bin Khaththab. 34 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. Sementara, di hadapan Allah, ada siksa pedih seperti tergambar lewat Hadits ini: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas hartawan Muslim suatu kewajiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidaklah mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan Muslim. Ingatlah, Allah Swt akan melakukan perhitungan yang teliti dan meminta pertanggungjawaban mereka dan selanjutnya akan menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat pedih” (HR. Thabrani). Terkait ini, perhatikanlah juga QS. At-Taubah [9]: 34-35..

Terkait martabat, di antara muzakki, masih ada yang memilih cara-cara pembagian zakat ke mustahik yang terkesan sangat merendahkan. Pernah, ada pembagian zakat yang berakhir tragis. Kala itu, di salah kota di Jawa Timur, seorang muzakki yang dikenal sangat kaya akan membagikan zakat. Waktu itu, ada poster yang ditempel dan tertulis bahwa pembagian zakat dimulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Mereka yang datang di luar itu tidak dilayani. Atas info itu banyak warga yang datang sejak pagi. Oleh karena yang datang sangat banyak, terjadilah desak-desakan. Sejumlah warga terjengkang jatuh dan terinjak-injak. Akibatnya, jatuh korban luka-luka sekitar 10 orang dan –innaa lillaahi wa inaaa ilaihi rooji’uun- lebih dari 20 orang meninggal.. memosisikan diri sebagai pihak yang dibutuhkan. Padahal, dialah sejatinya yang lebih butuh agar zakatnya segera tersalurkan yang dengan demikian akan menjadikannya suci dan tenteram. Tentang ini, perhatikanlah QS. At-Taubah [9]: 103.. Kolom. Kedua, bagi mustahik (kelompok yang berhak menerima zakat). Dia tak akan kunjung beranjak dari posisi sebagai fakirmiskin. Padahal -misalnya- jika dia menerima zakat dan kemudian atas usaha sendiri atau bantuan ketrampilan dari Badan Amil Zakat, si mustahik bisa saja menjadikannya sebagai modal usaha yang secara bertahap memungkinkannya untuk mandiri. Jika usaha itu terus ditekuni, maka bukan tak mungkin si mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki.. Bagi mustahik, cara pembagian zakat seperti di atas sangat merendahkan martabatnya. Mereka berhak atas zakat, maka semestinya berhak pula menerimanya dengan cara terhormat. Tapi, dengan praktik model seperti yang dikisahkan si atas itu, situasi menjadi berubah seolah-olah mereka adalah peminta-minta yang butuh dikasihani. Jelas, ini sangat merendahkan martabat si mustahik.. Raih, Raih! Kesadaran berzakat harus ditingkatkan secara signifikan. Lalu, saat menyalurkan zakat, para muzakki disarankan untuk memercayakannya kepada Badan Amil Zakat yang mereka percayai. Dengan cara ini, diharapkan penyaluran zakat akan lebih terencana dalam usaha turut membangun ekonomi umat. Sungguh, dengan zakat, muzakki dan mustahik sama-sama akan hidup bermartabat.. Cara pembagian seperti di atas memerlihatkan bahwa si muzakki terkesan. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 35.

Refleksi. Meraih Barakah. T. ak terasa kita memasuki satu bulan penuh berkah. Bulan penuh keberkahan dan kemenangan bagi kaum muslimin yang taat dan bertakwa. Jadilah kita hari ini sebagai muslim yang kaffah, penuh dengan kesibukan ibadah kepada Allah Ta’ala. Semua orang muslim berharap menjadi muttaqin. Bulan suci yang kehadirannya selalu dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Tentu saja memerlukan berbagai persiapan khusus untuk menyambut datangnya bulan mulia ini. Bukan hanya persiapan mental atau rohani dalam diri sendiri. Tetapi juga persiapan fisik, finansial dan tentunya persiapan dalam menentukan target-target apa yang ingin diraih dalam menjalankan ibadah puasa sebulan penuh lamanya. Tujuan persiapan ini tentunya untuk menjadikan diri kita baik fisik maupun mental lebih siap sehingga ibadah puasa pun dapat berjalan dengan lancar. Yuk sambut Ramadhan dengan berbagai persiapan yang positif seperti berikut ini.. 36 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. Persiapan Iman Menjelang Ramadhan, ada baiknya kita melakukan warming up dengan melakukan beragam ibadah yang akan melatih kita untuk siap menghadapi bulan suci. Rasulullah pun mengajarkan kita untuk mulai warming up keimanan kita jauh-jauh hari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Bulan Rajab dan Syaban dianggap sebagai momen terbaik melakukan warming up untuk memanaskan keimanan kita. Sehingga akan lebih siap menghadapi bulan Ramadhan. Warming up dapat dilakukan dengan mulai membiasakan diri melakukan beragam ibadah seperti puasa sunah, tilawah Quran, qiyamul lail pada sepertiga malam, dan ibadah lainnya.. Persiapan Ilmu Wawasan dan pengetahuan seputar bulan Ramadhan juga tidak boleh ketinggalan dan dapat dikatakan sebagai hal wajib yang harus kita persiapkan. Menjelang datangnya bulan Ramadhan akan lebih baik, apabila kita mempelajari mengenai syarat dan rukun puasa. Seperti juga hal-hal yang membatalkan puasa, dan pengetahuan-pengetahuan lain.

Persiapan Fisik Menjalankan ibadah puasa, hal pertama yang harus diperhatikan adalah fisik. Tentu saja dengan fisik yang sehat dan kuat, ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan akan berjalan dengan lancar. Tanpa persiapan fisik yang baik seperti melakukan olahraga teratur, mengkonsumsi makanan bergizi, hingga mengatur pola hidup bersih dan sehat, kemungkinan kondisi fisik tak akan tampil prima. Sehingga tidak optimal menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Maka mulai dari sekarang persiapkan fisik yang baik guna menyambut Ramadhan melalui kegiatankegiatan kecil yang positif. Sudah sekian kali kita menemui dan beramal di bulan Ramadhan. Ramadhan, bulan ke-9 pada kalender Islam, ialah salah satu bulan yang paling diberkahi dalam Islam. Umat muslim berpuasa selama satu bulan penuh, memaksimalkan diri dalam beribadah, dan meningkatkan dzikir kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan berpuncak pada peringatan Idul Fitri yang meriah sebagai rasa syukur umat muslim kepada Allah SWT atas bulan yang penuh berkah. Bulan ini dipenuhi dengan kemeriahan umat muslim yang memperbanyak tadarus Quran dan doa-doa, serta memaksimalkan waktu mereka dengan berdzikir. Umat muslim juga berpuasa selama satu bulan ini, karena berpuasa mengajarkan mereka arti kegigihan dan toleransi yang sesungguhnya. Tak hanya menahan diri dari rasa lapar dan haus selama waktu yang ditentukan, tapi mereka juga harus mengekang semua emosi negatif seperti amarah dan berusaha membuktikan diri mereka untuk menjadi muslim yang sempurna.. Lebih jauh lagi, Quran diselesaikan pada bulan ini dan hal ini meningkatkan kesucian bulan tersebut.. Refleksi. terkait bulan Ramadhan, serta keutamaannya. Wawasan dan pengetahuan seputar bulan Ramadhan dapat kita peroleh dari mana saja. Terlebih di era yang semuanya serba digital, semua pengetahuan baru dapat diakses dengan sangat mudah.. Nah, bisakah kita juga mampu menyelesaiakan amalan khataman Al Qur’an. Meski sedikit dengan tadabur Qur’an dan pengamalannya. Untuk itu perlu kita persiapkan diri kita selama berpuasa di bulan Ramadhan ini: 1. Atur waktu keseharian kita di saat belajar atau bekerja dengan kesibukan mendekatkan diri kepada Allah. Setidaknya mengatur tadarus Al Qur’an dan ibadah-ibadah sunnah yang mendukung aktivitas puasa kita. 2. Atur amalan sholih seperti memberi ifthor maupun berbagai kajian yang semarak di tengah-tengah kehidupan keseharian puasa Ramadhan kita. 3. Seleksi dalam mengatur dan mengikuti sholat tarawih dimana saja berada. Dan jangan sampai meninggalkan sekalipun kecuali udzur syar’i melanda kehidupan kita. 4. Infaq dan shadaqoh mungkin juga mengeluarkan zakat maal. Tentukan bahwa semua itu untuk dan diperuntukan utamanya kepada kaum fakir miskin, anak yatim, dan pembiayaan pendidikan pendidikan. 5. Jangan berhura-hura waktu maupun harta disaat bulan Ramadhan. Karena di bulan ini juga kita ditantang dengan banyaknya diskon konsumerisme di berbagai toko. Sekali terlena, kita bisa melalaikan amalan sholeh wajib untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan umat. Jadilah kita menjadi yang paling takwa dan menjadi bagian orang yang beriman dan istiqomah dalam beribadah hingga akhir hayat. (A.Zakki). ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 37.

Doa. Doa. Malam Lailatul Qadr. ّ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُّ ُ ٌّ ُ َ َ َّ َّ ُ َّ ‫اللهم إِنك عفو تِب العفو فاعف ع ِن‬. “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni". (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).” [HR. Tirmidzi]. 38 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 39.

Testimoni AqiqAh. Tenty Retno Wulandari, Suster homecare. Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk Istiqomah Aqiqah. Karena banyak dari undangan saya yang merasa puas akan masakannya dan kata mereka, ini sudah memberikan kesan mewah. Tetap istiqomah dan pertahankan kualitas maupun kuantitas dalam cita rasa ya, Istiqomah Aqiqah.. Anindya Wayan Paramithasari, Pegawai BUMN (BRI). Masakannya enak, dagingnya empuk, bau kambingnya tidak terlalu, kemasannya rapi dan harganya sangat terjangkau sekali. Jadi keseluruhannya sudah baik.. S. Pudji Astuti, PNS RSAL dr. Ramelan. Alhamdulillah rasa masakannya dari pertama kali kenal dan memesan sampai sekarang recomended banget. Pengirimannya juga selalu tepat waktu, ditambah lagi dengan pelayanan Istiqomah yang sangat membuat saya puas. Mangkanya saya tidak pernah pindah-pindah ke lainnya kalau punya hajat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih ya Istiqomah Aqiqah.. M. Rusli Kholil, Wiraswasta. Dulu pertama kali kenal Istiqomah Aqiqah itu dari media sosial, dan akhirnya sampai sekarangpun kalau kami punya hajat selalu memesannya di Istiqomah Aqiqah. Karena bagi kami dari segi pelayanan, masakan samapai ke pengirimannya membuat kami merasa sangat puas sekali.. 40 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.

Dapur Kita. Bahan: • 150 gram margarin • 1/2 sdt garam • 1 sdm gula halus • 1 kuning telur, kukus, haluskan Kue kering akan selalu jadi pilihan utama pengisi toples suguhan. Karena itu berbagai resep kue kering dibuat dengan beragam variasi bahan maupun rasa. Kalau selama ini kue kering hadir dalam rasa manis maupun gurih, kali ini Dapur Istiqomah menghadirkan kue kering yang berbeda. Dengan rasa pedas gurih yang patut dicoba. • 50 gram keju cheddar parut • 35 gram ebi • 220 gram tepung terigu protein rendah • 2 kuning telur, untuk olesan • 30 gram ebi sangrai, blender halus, untuk taburan • 5 sendok makan saus sambal botolan. Cara Membuat: 1. Sangrai ebi hingga matang. Angkat dan proses dalam blender hingga halus. 2. Masak sambal di atas wajan anti lengket hingga mengental seperti pasta dan air menyusut. 3. Kocok margarin, garam dan gula selama 30 detik. Masukkan kuning telur, keju parut, saus sambal dan ebi halus, aduk rata. Tambahkan tepung terigu, aduk rata. Resep & Uji Dapur : Nunung & Tim Dapur Cantika Fotografer : Del.icious Photography. 4. Gilas adonan setebal 0.7 cm di atas kertas roti. Potong lingkaran adonan dengan diameter 2 cm. Susun cookies dalam loyang datar. 5. Olesi permukaan kue dengan kuning telur. Taburi ebi halus. Panggang dalam oven bersuhu 120 derajat celcius selama 25 menit atau hingga matang.. ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 41.

SERBA - SERBI. Istiqomah Aqiqah. Siap Temani Ramadhanmu Oleh : Iqbal Farabi Anas, Amd. Fis, Direktur Istiqomah Aqiqah. R. amadhan telah tiba, saatnya berbagi dengan sesama. Jangan hanya menumpuk harta benda, tapi juga perbanyak amal ibadah. Ukirlah kebahagiaan dan keceriaan di wajah mereka, seperti mengajaknya berbuka puasa bersama. Dan rajut kembali hubungan yang mulai merenggang dengan manisnya hidangan buka puasa. Tak perlu bingung untuk menyiapkan semuanya, Istiqomah Aqiqah punya solusinya. Di bulan berbagi ini, kami menyediakan layanan spesial untuk kalian pencinta menu olahan. Official Media Partner:. LPP FM 100,9 Informatif | Cerdas | Menghibur. 42 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. kambing, yakni Istiqomah Catering. Hanya dengan merogoh kocek mulai Rp26 ribu, kalian sudah bisa menikmati paket buka puasa dengan menu pilihan; sate, gule, krengsengan atau nasi kebuli. Menarik bukan? Tak hanya menjadi teman berbuka, kami juga sudah menyiapkan paket takjil mulai Rp 10.000, sudah termasuk minum. Yuk, pesan mulai sekarang! Istiqomah Aqiqah siap menjadi teman berbagi takjilmu, karena manisnya berbagi harus kita rasakan. {}. Lembaga Penyiaran Publik Lokal Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Kantor dan Studio : Jl. Pahlawan 200 (Wisma Sarinadi), Sidoarjo, Jawa Timur Siaran: Telp. 031-8961514, SMS/WA 0851 0254 6546, FB/Twitter:@Suara_Sidoarjo.

ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M. 43.

44 ISTIQOMAH Ramadhan 1440 H MEI 2019 M.