• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI NON-ENDEMIK DI INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI NON-ENDEMIK DI INDONESIA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI NON-ENDEMIK DI INDONESIA

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama: Hukum Pidana Ekonomi

Disusun Oleh:

YOGYANTO DARU SASONGKO

NIM: S331308012

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI NON-ENDEMIK DI INDONESIA

Disusun Oleh :

YOGYANTO DARU SASONGKO NIM: S331308012

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing

Dewan Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

1. Pembimbing Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, MH. ... ... NIP. 19611108 198702 1 001

(3)

commit to user

iii

EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA DALAM UPAYA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP

TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI NON-ENDEMIK DI INDONESIA

Disusun Oleh :

YOGYANTO DARU SASONGKO NIM: S331308012

Telah disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum. NIP. 19570203 198503 2 001

Sekretaris Dr. I Gusti Ayu Ketut R.H., SH., MM. NIP. 19721008 200501 2 001

Anggota Penguji

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, MH. NIP. 19611108 198702 1 001

2. Rofikah, SH, MH.

NIP. 19551212 198303 2 001

(4)

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Yogyanto Daru Sasongko

NIM : S331308012

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “Efektivitas

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam

Hayati dan Ekosistemnya Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak

Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik, berupa pencabutan tesis dan gelar

yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk membuktikan keaslian

tesis, saya memperbolehkan tesis ini di upload dalam website Program

Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, Juli 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tesis ini kupersembahkan untuk Ibunda tercinta yang atas ketulusan hatinya, “hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia”,

(6)

commit to user

vi

MOTTO

“Dan seandainya pohon-pohon di bumi (menjadi pena) dan laut (menjadi tinta) ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah (ilmu dan hikmah), sesungguhnya

Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”

(Q.S. Lukman: 27)

Allah berfirman:

“Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum,

maka Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal, maka Aku mendekat padanya satu hasta jika ia mendekat pada-Ku satu hasta, maka Aku

mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari”

(HR. Bukhari, Muslim)

“Tulus tak berharap pujian, memberi tak harap balasan,

di relung hati engkau tersimpan, sebuah makna keikhlasan”

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, dan karunia-Nya

sehingga Penulis dapat menyelesaikan dengan baik penulisan tesis dengan judul

“Efektivitas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap

Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di

Indonesia”. Tesis ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan oleh Penulis sebagai satu bagian dari proses perjalanan menimba ilmu di Universitas

Sebelas Maret.

Dalam proses perjalanan menimba ilmu Penulis selalu memperoleh dukungan

doa yang tiada henti, terima kasih yang sangat mendalam khusus Penulis haturkan

kepada ibunda tercinta Hartati Handayaningsih yang dengan penuh pengorbanan

tanpa meminta imbalan telah melahirkan, mengasuh, membesarkan, dan mendidik

Penulis dengan ketulusan cinta kasihnya, serta seluruh keluarga yang telah banyak

membantu.

Terima kasih yang tak terhingga Penulis sampaikan kepada yang sangat saya

hormati, bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., MH., dan ibu Rofikah, SH., MH.,

atas bimbingan selama proses penyusunan tesis ini. Sehingga penulis

mendapatkan perluasan wawasan, kedalaman ilmu, ketelitian, penajaman analisis,

dan peningkatan daya kritis sejak penyusunan proposal, seminar rencana

penelitian hingga penulisasn akhir tesis ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya Penulis sampaikan kepada yang saya

hormati:

1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang telah

memberikan kesempatan tugas belajar/karyasiswa kepada Penulis;

2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

(8)

commit to user

viii

3. Kepala Pusat Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta seluruh staf,

yang telah memfasilitasi Penulis sehingga berkesempatan menimba ilmu pada

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Inspektur Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta

jajaran, yang telah memberikan ijin Penulis untuk menimba ilmu pada

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

5. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;

6. Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta;

7. Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum., selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

8. Dr. Drs. Budi Riyanto, SH., M.Si., Inspektur II pada Inspektorat Jenderal

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan

arahan dan pandangan bagi penyusunan tesis ini;

9. Segenap dosen pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta: Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum.;

Prof. Dr. Adi Sulistiyono, SH., MH.; Prof. Dr. H. Setiono, SH., MS.; Prof.

Dr. R.B. Soemanto, MA.; Dr. I Gusti Ayu Ketut R.H., SH., MM.; Dr. Yenti

Garnasih, SH., MH.; Dr. Yudi Kristiana, SH., M.Hum.; Dr. Mohammad

Jamin, SH., M.Hum.; Dr. W.T. Novianto, SH., M.Hum.; dan Winarno

Budyatmojo, SH., MS., yang telah memberikan kerangka berpikir teoritis dan

membekali Penulis dalam penulisan tesis ini;

10. Rekan-rekan kerja di lingkup Inspektorat Investigasi Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah mendukung dan memberikan

masukan-masukan yang cukup berarti dalam penulisan tesis ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa Magister Ilmu Hukum, konsentrasi Hukum Pidana

(9)

commit to user

ix

karyasiswa: Agung Ferdiansyah., Agus Setya Basuki, Bambang Mulyawan,

dan Henri Manallu atas persaudaraannya.

12. Riris Indriawaty, Nabillla Farrely R., M. Athalla Naufal S., dan M. Akhtar

Ryan S., atas dorongan dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala

kritik dan saran kiranya dapat menjadikan tesis ini semakin sempurna sehingga

bisa bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-Nya

dalam setiap langkah menapaki kehidupan yang lebih baik dikemudian hari.

Amin.

Surakarta, Juli 2015

Penulis,

Yogyanto Daru Sasongko

(10)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR/BAGAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xix

A. Konsepsi Efektivitas Hukum ... 15

B. Tinjauan Umum UU KSDAHE ... 26

C. Tinjauan Umum Ratifikasi CITES ... 32

D. Konsepsi Penegakan Hukum ... 39

E. Konsepsi Hukum Pidana, Tindak Pidana, Pidana, Pemidanaan, dan Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar Dilindungi ... 49

1. Hukum Pidana ... 49

2. Tindak Pidana ... 51

3. Pidana ... 53

4. Pemidanaan ... 54

5. Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar Dilindungi ... 56

(11)

commit to user

xi

G. Tinjauan Umum Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik ... 64

H. Penelitian yang Relevan ... 68

I. Kerangka Berpikir ... 70

BAB III METODE PENELITIAN ... 72

A. Jenis Penelitian ... 72

B. Lokasi Penelitian Responden dan Narasumber ... 74

C. Jenis dan Sumber Data ... 75

D. Teknik Pengumpulan Data ... 77

1. Observasi/Pengamatan ... 77

2. Wawancara/Interview ... 78

3. Studi Dokumentasi ... 79

E. Teknik Analisis Data ... 80

1. Reduksi Data/Data Reduction ... 80

2. Penyajian Data/Data Display ... 81

3. Kesimpulan Data/Data Conclusion ... 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83

A. Hasil Penelitian ... 83

1. Perdagangan Satwa Liar Berdasarkan Peraturan Perundangan yang Berlaku di Indonesia ... 83

a. Perdagangan Satwa Liar Menurut CITES ... 83

b. Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 tentang CITES (Ratifikasi CITES) ... 87

c. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut UU KSDAHE ... 90

d. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis TSL ... 92

e. Perdagangan Satwa Liar di Indonesia Menurut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 447/Kpts-II/2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran TSL ... 95

(12)

commit to user

xii

3. Perdagangan dan Kepemilikan Ilegal Satwa Liar Dilindungi

Non-Endemik di Indonesia ... 105

B. Pembahasan ... 116

1. Efektivitas UU KSDAHE Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia ... 117

a. Mudah Tidaknya Makna atau Isi Aturan Hukum Dipahami ... 117

b. Luas Tidaknya Kalangan di Dalam Masyarakat yang Mengetahui Isi Aturan Hukum ... 126

c. Efisien dan Efektif Tidaknya Aparat Hukum Dalam Menegakkan Aturan Hukum Dengan Bantuan Lembaga Non-Pemerintah/Masyarakat ... 132

d. Adanya Mekanisme Penyelesaian Sengketa yang Jelas dan Efektif ... 160

e. Adanya Pengakuan yang Merata di Masyarakat Bahwa Aturan Hukum Dapat Berlaku Efektif ... 168

2. Langkah-Langkah Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia ... 176

a. Upaya Penal/Represif/Criminal Law Application ... 177

b. Upaya Non-Penal/Preventif/Prevention Without Punishment ... 185

c. Mempengaruhi Pandangan Masyarakat Mengenai Kejahatan dan Pemidanan Melalui Media Massa/ Influencing Views of Society on Crime and Punishment/ Mass Media ... 188

3. Hambatan Dalam Pelaksanaan Langkah-Langkah Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia dan Solusinya ... 189

a. Penyempurnaan Substansi Aturan Hukum ... 190

1) Revisi undang-undang (UU KSDAHE) ... 191

2) Penerbitan Peraturan Pemerintah ... 198

3) Penguatan Peraturan/Keputusan Menteri ... 200

b. Sosialisasi Aturan Hukum ... 201

c. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Penegakan Hukum ... 202

d. Mekanisme Penyelesaian Sengketa ... 205

(13)

commit to user

xiii

BAB V PENUTUP ... 209

A. Simpulan ... 209

B. Implikasi ... 221

C. Saran ... 225

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Hlm.

1. Tabel 1 : Penelitian yang Relevan ... 69

2. Tabel 2 : Tujuan dan Jenis Pemanfaatan Satwa Liar Dalam Negeri ... 97 3. Tabel 3 : Tujuan dan Jenis Pemanfaatan Satwa Liar ke/dari Luar Negeri ... 97

4. Tabel 4 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2012 ... 108

5. Tabel 5 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2013 ... 110

6. Tabel 6 : Penyerahan dan Penyitaan Spesimen Satwa Liar Dilindungi Tahun 2014 ... 112

7. Tabel 7 : Kepemilikan Satwa Liar Dilindungi (Secara Ilegal) ... 114

8. Tabel 8 : Teori Efektivitas Clarence J. Dias ... 117

9. Tabel 9 : Kasus Tindak Pidana Terhadap Satwa Liar ... 146

10. Tabel 10 : Upaya Penegakan Hukum TSL oleh LSM ... 155

11. Tabel 11 : Identifikasi Budaya Hukum ... 168

12. Tabel 12 : Upaya Penal Terhadap Perdagangan dan Kepemilikan TSL ... 182

13. Tabel 13 : Upaya Penal Terhadap Perdagangan dan kepemilikan TSL (Kategori Harimau) ... 183

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR/BAGAN

Hlm.

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ADR : Alternative Dispute Resolution

ASEAN : Association of Southeast Asian Nations

ASEAN-WEN : ASEAN Wildlife Enforcement Network

CA : Cagar Alam

CBD : Convention on Biological Diversity

CITES : Convention on International Trade in Endangered Species

of wild fauna and flora

COO : Certificate of Origin

COP : Conference of Parties

HIT : Hewan, Ikan, dan Tumbuhan

IUCN : International Union of Conservation of Nature

KB : Kebun Binatang

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

KPA : Kawasan Pelestarian Alam

KSA : Kawasan Suaka Alam

KSDA : Konservasi Sumber Daya Alam

KSDAHE : Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

LASA : Lembaga Advokasi Satwa

LHK : Lingkungan Hidup dan Kehutanan

LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat

NGO : Non Goverment Organization

PHKA : Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa

PPH : Perlindungan dan Pengamanan Hutan

PPLH : Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PPNS : Penyidik Pegawai Begeri Sipil

PPS : Pusat Penyelamatan Satwa

(17)

commit to user

xvii

SATS-DN : Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri

SATS-LN : Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Luar Negeri

SD : Sekolah Dasar

SDM : Sumber Daya Manusia

SKA : Surat Keterangan Asal

SM : Suaka Margasatwa

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMU : Sekolah Menengah Umum

SP3 : Surat Perintah Penghentian Penyidikan

SPORC : Satuan Polhut Reaksi Cepat

Tahura : Tmana Hutan Raya

TN : Taman Nasional

TNI : Tentara Nasional Indonesia

TSI : Taman Safari Indonesia

TSL : Tumbuhan dan Satwa Liar

TWA : Taman Wisata Alam

UI : Universitas Indonesia

UNPAD : Universitas Padjadjaran

UNS : Universitas Sebelas Maret

UU : Undang-Undang

UUD : Undang-Undang Dasar

WCO : World Customs Organization

WCS : Wildlife Conservation Society

WCU : Wildlife CrimeUnit

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya.

2. Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 tentang Convention on

International Trade in Endangered Species Of Wild Fauna And Flora.

3. Naskah CITES.

(19)

commit to user

xix

ABSTRAK

Yogyanto Daru Sasongko. S331308012. “Efektivitas Undang-Undang Nomor

5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Dalam Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana

Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi Non-Endemik di Indonesia”.

Tesis: Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan ilegal satwa liar dilindungi non-endemik di Indonesia, memberikan langkah-langkah penganggulangan, serta mendeteksi hambatan yang dapat muncul dalam pelaksanaan langkah-langkah penangulangan untuk kemudian memberikan solusi konkretnya.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum non-doktrinal dengan bentuk penelitian diagnostik, sifat penelitian adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini berdasarkan pada hasil uji menggunakan teori efektivitas hukum dari Clarence J. Dias menunjukkan bahwa undang-undang tersebut belum efektif dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan ilegal satwa liar dilindungi non-endemik di Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak efektifnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 terletak pada substansi hukum, sosialisasi aturan hukum, struktur hukum, mekanisme penyelesaian sengketa, dan budaya hukum. Sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menanggulangi hal tersebut, yaitu melalui: upaya penal, upaya non-penal, dan mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanan melalui media massa.

Namun, dalam pelaksanaan langkah-langkah ini muncul hambatan-hambatan yang telah terdeteksi dari hasil penelitian, yaitu: kelemahan pada substansi hukum, ketidakefektifan pada: sosialisasi Undang-Undang, penegakan hukum, dan mekanisme penyelesaian sengketa; dan kesadaran masyarakat terhadap budaya hukum belum baik. Untuk itu diperlukan solusi konkret untuk mengantisipasi. Solusi yang dapat diberikan adalah: perbaikan substansi hukum, mengintensifkan sosialisasi undang-undang, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penegakan hukum, menciptakan mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas dan efektif, dan transformasi budaya hukum masyarakat.

Kata kunci: efektivitas hukum, penegakan hukum, kejahatan terhadap satwa

(20)

commit to user

xx ABSTRACT

Yogyanto Daru Sasongko. S331308012. "Effectiveness of Act No. 5 of 1990 on Conservation of Natural Resources and Ecosystems In Law Enforcement Efforts Against the Crime of Illegal Trading Non-Endemic Endangered Wildlife in Indonesia".

Thesis: The Graduate Program in Law Science, Sebelas Maret University, Surakarta.

The objectives of this research aims to find the effectiveness of Act No. 5 of 1990 on Conservation of Natural Resources and Ecosystems in law enforcement efforts against the crime of illegal trading non-endemic endangered wildlife in Indonesia, to give measures, and detecting obstacles which can arise in the implementation of countermeasures and then to provide concrete solutions.

This research used the non-doctrinal law research with diagnostic method, and characteristic of this research is descriptive with qualitative approach. The results of research based on the theory of the legal effectiveness of Clarence J. Dias showed that the Act No.5 of 1990 has not been effective in law enforcement efforts against the crime of illegal trading non-endemic endangered wildlife in Indonesia.

The results of research shows that the ineffectiveness of the Act No. 5 of 1990 is on the legal substance, socialization of Act, the legal structure, dispute resolution mechanisms, and the legal culture of society. So that important to provide countermeasures toward the problems, through: penal effort, non-penal effort, and influencing views of society on crime and punishment through the mass media.

However, in the implementation of these measures appear obstacles which have been detected from the results of research, i.e.: a weakness on legal substance, ineffectiveness on: socialization of the Act, law enforcement, and dispute resolution mechanism; and a society awareness against of the legal culture has not been good. It required concrete solutions to anticipate. Solutions that can be given are: the improvement of the legal substance, intensify socialization of Act, improving the efficiency and effectiveness of law enforcement, creating a clear and effective dispute resolution mechanism, and transformation of the legal culture of society.

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat yang diperoleh guru terutama guru matematika di sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menyusun strategi dalam proses pembelajaran2.

Hal ini sangat relevan dengan pemikiran Iwan Triyuwono tentang teori Shariah Enterprise Theory (SET) teori ini dapat memurnikan kembali tujuan sebuah institusi

Etika bisnis adalah suatu ilmu berdasarkan pada moral yang benar dan salah. yang berkaitan pada tindakan moral yang dilaksanakan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku

Dengan kantor terbuka setiap pegawai akan lebih efektif dalam bekerja, karena antara pegawai satu dengan pegawai lainnya bisa saling berkoordinasi, mengawasi satu

Berikut adalah gambar dari kerangka pemikiran yang akan diterapkan dalam pembangunan Sistem Informasi Marketplace UMKM Toko Pakan Burung di Kabupaten Kudus yang dapat

Tampak pada tabel tersebut bahwa komposisi fasa-123 di dalam ring-s /PVA hasil proses pelelehan dan ring-s /rusak (patah) relatif sama. Data ini sesuai

Analisis keruangan dilakukan dengan bantuan sistem informasi geografi berbasis raster dan vektor untuk mengolah peta parameter yang meliputi bentuklahan, sudut lereng,

Skala ini disusun sendiri oleh peneliti dengan tujuan untuk mengetahui kontrol diri yang dimiliki remaja pada siswa kelas VIII SMP Yuppentek 2