• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2012."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

91

DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M. 1994. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: CV Rajawali. Anisa. 2011. Kompetensi Kepribadian, Sosial dan Kompetensi Profesional Guru (http

://www. infodiknas.com/ kompetensi–kepribadian –sosial -dan-profesional-guru/). Diakses pada tanggal 30 Agustus 2012 pukul 21.41 WIB.

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizuddin. 2009. Strategi Meningkatkan Profesionalime Guru (http://www.smpn6-mtr.sch.id/ artikel-guru/80-strategi-meningkatkan-profesionalisme guru.pdf). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2012 pukul 18.00 WIB.

Cahyani, Endah. 2011. “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah

Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi S-1. Surakarta: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Darmoyo. 2008. Model Kepemimpinan Pendidikan (http:// gurupinilih. blogspot. com /2008 /05/ model- kepemimpinan-pendidikan.html). Diakses pada tanggal 28 Agustus 2012 pukul 14.00 WIB.

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Malian, Sobirin dan Marzuki, Suparman. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.

(2)

92

Miles, Matthew B. dan Huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru). Jakarta: UI Press

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murti’ah, Siti. 2007. Usaha Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Mebina Dan

Mengembangkan Profesionalisme Guru Guru Pai Di Smpn 2 Nguling Pasuruan (http:// lib.uin-malang. ac.id/ thesis/ fullchapter/ 03110085-siti-murtiah.pdf). Diakses pada tanggal 26 Agustus 2012 pukul 15.08 WIB.

Nawawi, Hadari dan Hadari, Martini. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Universty Press.

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Patilima, Hamid. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer (Mengembangkan Profesionalisme abad 21). Bandung: Alfabeta.

Safira. 2011. Pengertian Struktur Organisasi (http:// www. saifira. com / 2011 / 10 /pengertian-struktur-organisasi.html). Diakses pada tanggal 2 Juli 2012 pukul 12.35 WIB.

(3)

93

uin- malang. ac. id/ thesis /introduction /08710027 -yus-shofiatus - sholihan. ps). Diakses pada tanggal 15 Agustus 2012 pukul 12.30 WIB.

Subadi, Tjipto. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Surakarta: BP-FKIP UMS.

Sudjana, Nana. 1991. Teori-teori Belajar untuk Pengajaran. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi. 2006. Metode Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sunarso dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Press.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. 2010. Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Wijaya, Cece dan Rusyan, A. Tabrani. 1991. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Winarto. 2009. Pentingnya Peningkatan Kemampuan Guru (http:// upttk dan sd kecamatan semin. blogspot. com / 2009 / 02 /pentingnya- peningkatan kemampuan. html). Diakses pada tanggal 30 Agustus 2012 pukul 21.35 WIB. Hasil wawancara:

1. Hasil wawancara dengan Bapak Agus Sukamto, M.M selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Cawas di ruang Kepala sekolah pada hari Selasa tanggal 13 November 2012.

(4)

94

3. Hasil wawancara dengan Ibu Sri Widati, S.Pd selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cawas di ruang piket pada hari Selasa tanggal 20 November 2012.

4. Hasil wawancara dengan Bapak Drs. Sukardjo selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cawas di ruang piket pada hari Rabu tanggal 21 November 2012.

5. Hasil wawancara dengan Bapak Wawan Bintoro, S.H selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cawas di ruang perpustakaan pada hari Kamis tanggal 22 November 2012.

6. Hasil wawancara dengan Bapak Drs. Kartika selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cawas di ruang rapat pada hari Kamis tanggal 22 November 2012.

7. Hasil wawancara dengan Ibu Susilowati, M.M selaku guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cawas di ruang Guru pada hari Jum’at tanggal 23 November 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Nešto precizniju definiciju marketinškog miksa daje Dračić (2014) koja definira marketinški miks kao „taktike i programe koji podržavaju svaku marketinšk u

Dapatan kajian ini telah memberi sumbangan ilmu pengetahuan yang lebih mantap terhadap perkembangan tahap efikasi guru di sekolah. Efikasi guru telah dikenalpasti sebagai

Dari komitmen tersebut diatas sudah menjadi jelas bahwa PT Gajah Tunggal Tbk bermaksud menyumbangkan suatu bentuk kemajuan teknologi melalui industri ban, dengan

AngkasaYasmadi, (2005), Modernisasi Pesantren, Kritik Nurcholish Madjid terhadap Pendidikan Islam Tradisional.. Jakarta,

Maka batere akan menjadi sumber catu daya utama bagi relay proteksi, motor-motor PMT/PMS, tripping coil dan telekomunikasi, lampu-lampu indikator dipanel kontrol serta lampu

Secara umum dari berbagai literatur menunjukkan bahwa nilai NH 3 - N pada lindi yang diambil dari TPA akan lebih tinggi bila dibanding dengan yang berasal dari

Jam Prime Time adalah waktu penayangan paling baik , yaitu pada jam 19.30 21.00 yang dimana pemirsa televisi dapat menyaksikan program acara pada jam tersebut Tetapi

Kondisi lingkungan terutama kondisi air bersih di Kabupaten Sampang yang kurang memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi salah satu faktor yang memungkinkan