• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA

RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR

GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Penelitian dan Pengukuran Pendidikan

Oleh

Ghinaya Ummul Mukminin H

1107278

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA

BUTIR GANDENG

Oleh:

Ghinaya Ummul M.H

Sarjana Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia, 2011

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi

Penelitian dan Pengukuran Pendidikan

© Ghinaya Ummul M.H 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2014

Hak Cipta dilindungi undang – undang

(3)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PENGESAHAN

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA

BUTIR GANDENG

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Penelitian dan Pengukuran Pendidikan

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing,

Prof.Dr.H.Asmawi Zainul, M.Ed

NIP.

Mengetahui,

Ketua Program Studi Penelitian dan Pengukuran Pendidikan

Dr.Budi Susetyo, M.Pd

(4)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Efektivitas Penyetaraan Sekor antara Rancangan Penyetaraan Sekor dengan Butir Gandeng

dan Tanpa Butir Gandeng” ini beserta seluruh isinya adalah benar – benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Mei 2014 Yang membuat pernyataan

ttd

(5)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN

3. Penyetaraan Sekor ... 10

a. Pengertian Penyetaraan Sekor ... 11

b. Tujuan Penyetaraan ... 11

c. Arah penyetaraan ... 11

d. Sekor Asal dan Sekor Setara ... 13

4. Rancangan Penyetaraan ... 13

a. Rancangan A ... 15

b. Rancangan B ... 15

c. Rancangan C ... 16

(6)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Metode Penyetaraan Sekor ... 17

a. Penyetaraan Linier Rancangan A ... 18

b. Penyetaraan Linier Rancangan B ... 19

c. Penyetaraan Linier Rancangan C dan D ... 19

B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Penelitian ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian ... 23

B. Populasi, Sampel dan Teknik Penyampelan ... 23

C. Variabel Penelitian ... 25

D. Definisi Operasional ... 25

E. Prosedur Penelitian ... 26

F. Instrumen Penelitian ... 29

G. Teknik Pengumpulan Data ... 30

H. Teknik Analisis Data ... 31

1. Uji Instrumen Penelitian ... 31

2. Uji Hipotesis ... 33

3. Hipotesis Statistik ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 35

1. Karakteristik Tes ... 35

2. Deskripsi Data ... 36

3. Pengujian Persyaratan Analisis ... 44

a. Uji Normalitas ... 44

b. Uji Homogenitas ... 45

4. Pengujian Hipotesis ... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 51

B. Saran dan Rekomendasi ... 51

(7)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sekor Penyetaraan ... 13

Tabel 2.2 Skema Rancangan Penyetaraan ... 14

Tabel 2.3 Perhitungan Penyetaraan Linier Rancangan A ... 18

Tabel 2.4 Perhitungan Penyetaraan Linier Rancangan B ... 19

Tabel 2.5 Perhitungan Penyetaraan Linier Rancangan D ... 20

Tabel 2.2 Skema Rancangan Penyetaraan ... 21

Tabel 3.1 Skema Rancangan Penyetaraan Tes C dan D... 25

Tabel 4.1 Karakteristik Tes Perangkat Tes X, Y, dan Z ... 35

Tabel 4.2 Skema Rancangan Penyetaraan B ... 36

Tabel 4.3 Data Sekor Siswa Kelompok 1 dan 2 pada Rancangan B ... 36

Tabel 4.4 Perhitungan Penyetaraan Linier Rancangan B ... 37

Tabel 4.5 Data Nilai Statistik Sekor Siswa Pada Perangkat Tes X dan Y ... 37

Tabel 4.6 Data Sekor Setara dari Perangkat X ke Y pada Kelompok 1 dan 2 .... 38

Tabel 4.7 Data Sekor Setara dari Perangkat Y ke X pada Kelompok 1 dan 2 .... 39

Tabel 4.8 Rata-rata Sekor Setara dari Perangkat X ke Y dan Sekor Setara dari Perangkat Y ke X ... 39

Tabel 4.9 Skema Rancangan Penyetaraan D ... 40

Tabel 4.10 Data Sekor Siswa Kelompok 1 dan 2 pada Rancangan D... 40

Tabel 4.11 Perhitungan Penyetaraan Linier Rancangan D ... 41

Tabel 4.12 Data Nilai Statistik Sekor Siswa Pada Perangkat Tes X, Y dan Z ... 42

Tabel 4.13 Data Sekor Setara dari Perangkat X ke Y pada Kelompok 1 ... 42

Tabel 4.14 Data Sekor Setara dari Perangkat Y ke X pada Kelompok 2 ... 43

Tabel 4.15 Gabungan Sekor Setara Kelompok 1 dan 2 pada Rancangan D ... 43

(8)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Langkah Standar dalam Perencanaan dan Penyusunan

Tes Prestasi Belajar ... 7

Gambar 2.2 Arah Penyetaraan ... 12

Gambar 2.3 Rancangan A ... 15

Gambar 2.4 Rancangan B ... 15

Gambar 2.5 Rancangan C Gandeng Internal ... 16

Gambar 2.6 Rancangan C Gandeng Eksternal ... 16

Gambar 2.7 Rancangan D Gandeng Internal ... 17

Gambar 2.8 Rancangan D Gandeng Eksternal ... 17

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 26

Gambar 4.1 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 ... 47

(9)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A ... 55

1. Kisi – Kisi Perangkat Tes X, Y, dan Z ... 56

2. Soal Perangkat Tes X Sebelum Uji Coba ... 63

3. Soal Perangkat Tes Y Sebelum Uji Coba ... 69

4. Soal Perangkat Tes Z Sebelum Uji Coba ... 77

5. Soal Perangkat Tes X Setelah Uji Coba ke 1 ... 79

6. Soal Perangkat Tes Y Setelah Uji Coba ke 1 ... 84

7. Soal Perangkat Tes Z Setelah Uji Coba ke 1 ... 92

8. Soal Perangkat Tes X Setelah Uji Coba ke 2 ... 94

9. Soal Perangkat Tes Y Setelah Uji Coba ke 2 ... 99

10.Soal Perangkat Tes Z Setelah Uji Coba ke 2 ... 106

Lampiran B ... 108

1. Validitas Isi ... 109

2. Jawaban Siswa Uji Coba ke 1 ... 183

3. Jawaban Siswa Uji Coba ke 2 ... 189

4. Analisis Perangkat Tes X Uji Coba ke 1 ... 198

5. Analisis Perangkat Tes Y Uji Coba ke 1 ... 210

6. Analisis Perangkat Tes Z Uji Coba ke 1 ... 222

7. Analisis Perangkat Tes X Uji Coba ke 2 ... 227

8. Analisis Perangkat Tes Y Uji Coba ke 2 ... 239

9. Analisis Perangkat Tes Z Uji Coba ke 2 ... 254

Lampiran C ... 261

(10)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Skoring Rancangan D ... 277

3. Persamaan Konversi Penyetaraan Sekor Rancangan B dan D ... 286

4. Data Sekor Setara Siswa pada Rancangan B ... 295

5. Data Sekor Setara Siswa pada Rancangan D ... 310

6. Uji Reliabilitas, Uji Persyaratan, dan Uji Hipotesis ... 322

Lampiran D ... 352

1. Dokumentasi ... 353

2. Surat Keterangan Penelitian ... 355

3. Jawaban Siswa Kelompok 1 dan 2 pada Rancangan B ... 360

(11)

51

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan penyetaraan sekor sangat penting dilakukan untuk tes hasil belajar siswa yang menggunakan dua perangkat tes. Jika penyetaraan sekor ini dilakukan maka hasil yang didapat akan adil bagi seluruh peserta tes, karena peserta tes yang mendapat soal lebih sulit atau lebih mudah tidak akan merasakan dirugikan ataupun diuntungkan, selain itu juga penyetaraan sekor bias menjaga kerahasiaan soal karena terdapat dua soal yang berbeda.

Berdasarkan hasil analisis data, hasil temuan serta pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain:

1. Persamaan konversi untuk menyetarakan dua perangkat tes mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 1 untuk kelas 4 sekolah dasar pada rancangan B atau rancangan penyetaraan sekor tanpa butir gandeng adalah

A*Y=1.1(Ax-20.28)+19.47

2. Persamaan konversi untuk menyetarakan dua perangkat tes mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 1 untuk kelas 4 sekolah dasar pada rancangan D atau rancangan penyetaraan sekor dengan butir gandeng adalah

A*Y = 1.24(AX-22.31)+28.7

3. Dari hasil uji hipotesis didapatkan bahwa rancangan D tidak lebih baik dari rancangan B dalam menyetarakan sekor tes. Namun dari segi kepraktisan, rancangan D lebih disarankan daripada rancangan B, karena rancangan D hanya membutuhkan waktu satu kali tes, sedangkan rancangan B membutuhkan waktu dua kali tes.

(12)

52

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, maka peneliti menyarankan kepada guru, tengan pendidik dan praktisi pendidikan jika akan membuat perangkat tes lebih dari satu tetapi menguji hal yang sama maka perlu dilakukan penyetaraan sekor. Karena penyetaraan penting untuk menjaga keadilan serta kerahasiaan perangkat tes itu sendiri.

Dari segi kepraktisan, rancangan D lebih disarankan daripada rancangan B, karena rancangan D hanya membutuhkan waktu satu kali tes, sedangkan rancangan B membutuhkan waktu dua kali tes.

(13)

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aiken, Lewis R. (1997). Psychological Testing and Assesment (Ninth Edition) . Boston: Allyn & Bacon.

Ali, Mohamad. (2011). Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.

Aminah, Nonoh S. (tanpa angka tahun). Karakteristik Metode Penyetaraan Skor Tes untuk Data Dikotomos. [online]. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Edisi Dies Natalis ke-48 UNY.

Anatasi, Anne. (1961). Psychological Testing Second Edition. New York: Mc Brown Company Publiser.

Azwar, Saifudin. (2009). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar (Edisi ke-2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Crocker L dan Algina J. (1986). Introduction To Classical and Modern Test Theory. Chicago: Rinehart and Winnston Inc.

Furqon. (2004). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Gronlund, Norman E. (1977). Constructing Achievement Test (Second Edition). New Jersey: Prentice-Hall.

Keller, R.R and Keller, L. A. (tanpa angka tahun). The Effect of Anchor Test Composition on the Accuracy of Classifying Examinees. [online]. University of Massachusetts

Linn, R.L and Gronlund, N.E.(1995). Measurement and Assessment in Teaching (Seventh Edition). New Jersey: Prentice Hall

Murphy, K.R and Davidshofer, C.O. (1991). Psychological Testing (Principles, Applications) Second Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Naga, Dali S. (2012). Teori Sekor pada Pengukuran Mental. Jakarta: Nagari Citrayasa.

(14)

54

Ghinaya Ummul Mukminin H, 2014

EFEKTIVITAS PENYETARAAN SEKOR ANTARA RANCANGAN PENYETARAAN SEKOR DENGAN BUTIR GANDENG DAN TANPA BUTIR GANDENG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rijanto, Tri. (2012). Pengaruh Metode dan Ukuran Sampel Terhadap Variansi Skor Hasil Penyetaraan. [online]. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Tahun 16 Nomor 1 Universitas Negeri Surabaya.

Rustam. (2000). Penyetaraan Perangkat Tes Matematika Program D2 PGSD Universitas Terbuka. [online]. Lembaga Penelitian Universitas Terbuka.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Supriyati, Yetti. (2003). Pengaruh Proporsi Anchor Items terhadap Kestabilan Koefisien Penyetaraan Sekor pada Evaluasi Belajar. Disertasi pada Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Jakarta:tidak diterbitkan.

Suryabrata, S. (1987). Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: CV. Rajawali Susetyo, Budi. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar. Bandung: Cakra

Thorndike, R.L and Hagen, E.P.(1977). Measurement and Evaluation in Psychology and Education (Fourth Edition). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Tumilisar, AJV. (2005). Akurasi Relatif Penyetaraan Sekor Tes untuk Sampel Berukuran 300 ditinjau dari Metode Penyetaraan dan Teknik Penghalusan. Disertasi pada Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Jakarta:tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses belajar, untuk pencapaian keberhasilan dan kesuksesan tidak hanya di butuhkan motivasi yang kuat dalam belajar,

Motivasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses belajar, untuk pencapaian keberhasilan dan kesuksesan tidak hanya di butuhkan motivasi yang kuat dalam belajar,

Bakat merupakan faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga bakat berperan penting dalam hasil belajar siswa. Beberapa bakat yang harus dimiliki

Prestasi belajar siswa dalam kegiatan akademik merupakan hal yang sangat penting karena prestasi belajar merupakan gambaran keberhasilan siswa dalam proses belajar ditandai

Emil Azlin, M.Ked(Ped), Sp.A(K), yang telah memberikan bimbingan, koreksi, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dan dukungan moril kepada penulis dalam

Dari hasil observasi yang diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran tadabbur alam sangat disukai oleh siswa dan memberikan pengalaman dan

Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Siswa sesuai Pendekatan Sainstifik yang

Bahasa sangat berperan penting bagi semua aspek kehidupan manusia. Pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan dan