• Tidak ada hasil yang ditemukan

yang lain antara lain toko modern/swalayan, SPBU, dan SPBE. Toko modern di Kabupaten Temanggung ada dalam tabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "yang lain antara lain toko modern/swalayan, SPBU, dan SPBE. Toko modern di Kabupaten Temanggung ada dalam tabel"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

yang lain antara lain toko modern/swalayan, SPBU, dan

SPBE. Toko modern di Kabupaten Temanggung ada

sejumlah 33 buah. Untuk SPBU dan SPBE secara rinci

dalam tabel 2.205.

Tabel 2.205.

Nama dan Alamat SPBU – SPBE

Kabupaten Temanggung

Tahun 2013

No Uraian

1 Nomor dan Alamat SPBU

1.1 Nomor : 44.562.01, di Desa Ngaren Kecamatan Ngadirejo 1.2 Nomor : 44.562.02, di Desa Rejosari Kecamatan Pringsurat 1.3 Nomor : 44.562.03, di Desa Candimulyo Kecamatan Kedu

1.4 Nomor : 44.562.04, di Jalan Suwandi Suwardi Kecamatan Temanggung 1.5 Nomor : 44.562.05, di Jalan Raya Kedu Parakan Kecamatan Bulu 1.6 Nomor : 44.562.06, di Desa Bengkal Kecamatan Kranggan 1.7 Nomor : 44.562.07, di Desa Caturanom Kecamatan Parakan 1.8 Nomor : 44.562.08, di Desa Danupayan Kecamatan Bulu 1.9 Nomor : 44.562.09, di Desa Candiroto Kecamatan Candiroto 1.10 Nomor : 44.562.10, di Desa Manden Kecamatan Parakan 1.11 Nomor : 44.562.11, di Desa Kledung Kecamatan Kledung

1.12 Nomor : 44.562.12, di Jalan Tembus Kranggan Pringsurat Desa Badran 1.13 Nomor : 44.562.13, di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Manding

2 Nama dan Alamat SPBE

2.1 PT. Usaha Dua Sahabat, di Jalan Raya Kranggan-Pringsurat 2.2 PT. Mitra Manunggal Perkasa, di Jalan Raya Kedu-Parakan

Sumber : Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Tahun 2013

g. Urusan Perindustrian

Perkembangan sektor perindustrian di kabupaten

dapat di lihat dari 3 (tiga) jenis yaitu Industri Mikro dan

Kecil, Menengah, dan Industri Besar dapat dilihat dalam

tabel 2.206.

(2)

Tabel 2.206.

Perkembangan Sektor Perindustrian

Kabupaten Temanggung

Tahun 2008-2013

Kriteria

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Industri Mikro dan Kecil - Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) - Nilai produksi (juta rupiah) Industri Menengah

- Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) Industri Besar

- Unit kerja (unit) - Tenaga Kerja (orang) - Nilai produksi (juta rupiah) Nilai Ekspor ($ US) -Kayu olahan -Non kayu olahan

14.958 54.473 591.931 153 4.520 15 6.847 215.000 n.a na 15.151 54.974 230.250,77 199 5.242 17 8.370 456.000 66.347.926,6 n.a 15.195 54.061 169.590,00 219 5.448 20 9.460 278.600 36.354.681,6 n.a 15.696 64.753 710.580 223 5.586 23 12.280 1.000.160 143.410.272,5 n.a 15.707 64.892 862.352 235 5.675 28 12.792 2.013.000 108.406.133,6 6.603.021,04 15.731 64.940 862.585 257 5.786 30 12.993 2.815.257 150.927.864,90 353.088,33

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kab. Temanggung Tahun 2013

Berdasarkan tabel 2.206. dalam rentang waktu antara

2008 sampai dengan 2013 nilai produksi industri mikro dan

kecil mengalami peningkatan dari 591.931 juta rupiah menjadi

862.585 juta rupiah. Sedangkan industri besar nilai produksi

meningkat dari 215.000 juta rupiah menjadi 2.815.257 juta

rupiah.

Demikian pula perkembangan nilai ekspor mengalami

perkembangan yang cukup signifikan dari $(US)

66.347.926,6,-pada tahun 2009 berkembang menjadi $(US) 150.927.864,90

pada tahun 2013. Fluktuasi nilai ekspor terjadi dikarenakan

naik turunnya permintaan dari luar negeri, sebagai contoh pada

tahun 2011 terjadi peningkatan nilai ekspor kayu olahan yang

sangat besar khususnya ke Jepang untuk merehabilitasi

bangunan pasca tsunami Jepang.

Sedangkan perkembangan Sektor Perindustrian dan

Perdagangan di Kabupaten Temanggung terdiri dari Industri

Pangan, Industri Sandang, Industri Kimia dan Bahan

(3)

Bangunan, Industri Logam dan Elektronika, Kerajinan, Primer

Hasil Hutan dan diukur dari jumlah unit usaha dan jumlah

tenaga kerja sebagaimana dalam Tabel 2.207.

Tabel 2.207.

Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri

Kabupaten Temanggung

Tahun 2012

No Kriteria Uraian Perusahaan Tenaga kerja (orang) Jumlah produksi Nilai produksi (Rp) INDUSTRI PANGAN 1 Pemotongan hewan 26 136 153 2.930

2 Pengolahan buah (dalam botol) 25 94 30 780

3 Sale goring 20 149 564 2.775 4 Jahe instan 4 19 16 227 5 Susu segar 1 12 1.916 900 6 Susu kedelai 1 8 12 28 7 Pembersihan kopi 835 2.890 698 5.500 8 Tepung jagung 3 15 125 450 9 Tepung tapioca 16 74 258 542

10 Ransum pakan ternak 4 35 1.365 3.227

11 Roti dan sejenisnya 60 213 286 5.600

12 Gula arena 1.607 3.481 950 7.730 13 Glukosa 1 13 120 320 14 Sirup 1 5 20.100 160 15 Mie 1 8 250 605 16 Pembungkus teh 2 6 4 35 17 Kopi bubuk 142 325 150 1.450 18 Es 23 55 75 270 19 Kecap 7 36 460 1.160 20 Tempe 482 883 4.100 15.700 21 Tahu 107 454 4.862 13.250 22 Kedele goring 4 16 20 113 23 Kacang telur 2 4 34 240

24 Kerupuk dan sejenisnya 1.536 4.780 6.252 12.700

25 Tape ketela 35 55 250 210

26 Kue basah 387 949 820 7.900

27 Makanan lain (jamur dan madu) 7 23 50 872

28 Air minum dalam kemasan 3 155 694.100 5.925

29 Rokok cerutu 1 47 6 1.700

30 Cengkeh rajangan 3 11 8 250

INDUSTRI SANDANG

1 Rajutan 170 230 18.845 248

2 Kasur dan bantal 19 41 775 68

3 Pakaian jadi 135 358 3.390 1.313

4 Batik 2 6 885 83

5 Pakaian kesenian 3 17 950 180

6 Training pack 4 25 1.200 270

7 Masker, kain pel, dan lain-lain 7 21 33.000 25

8 Pengawetan kulit 1 3 540 67

(4)

No Kriteria Uraian Perusahaan Tenaga kerja (orang) Jumlah produksi Nilai produksi (Rp) 10 Alas kaki/sepatu 2 1 1.000 5

INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN

1 Ubi kayu 1 2.734 62.235 263.040

2 Panel kayu/Balken/papan 27 6.448 82.601 42.550

3 Moulding dan bahan bangunan 415 2.670 615.000 17.000

4 Percetakan 17 75 24.600 1.900 5 Foto copy 20 45 2.500 255 6 Cetak film 7 15 275 800 7 Pupuk alam 6 445 224 60.150 8 Sabun 3 9 34 7 9 Vulkanisir ban 2 6 800 95 10 Minyak atsiri 3 9 3 105 11 Kemasan plastic 1 58 65.500 800 12 Tas plastik 45 126 33.200 73

13 Daur ulang plastik 3 36 219 235

14 Batu bata 380 1.049 16.355.500 4.205

15 Genteng 565 1.755 12.600.000 6,345

16 Gips 9 39 6.250 200

17 Barang dari semen 9 32 26.180 650

18 Furnitur kayu 132 334 74.164 6.000

19 Furnitur cat duco 8 95 4.450 5.230

20 Furnitur bambu 2 7 85 50

INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIKA

1 Teralis besi 6 35 740 485

2 Las 16 30 31 110

3 Pande besi 2 4 1.220 35

4 Mesin perajang tembakau 16 68 750 2.030

5 Alat perajang tembakau 18 47 762 47

6 Penetas telur 3 25 243 350

7 Furnitur logam 2 6 535 12

8 Daur ulang timah bekas aki 1 7 543 150

9 Pemeliharaan dan reparasi mobil 40 237 2.856 3.040 10 Pemeliharan dan reparasi spd motor 45 68 68.210 1.100

11 Reparasi elektronika 4 6 3.200 27

12 Perakitan antenna 1 2 15 1

KERAJINAN

1 Bordir 3 5 6.540 65

2 Anyaman bambu/keranjang tembakau 3.623 9.779 1.745.260 14.100

3 Kerajinan bamboo 3 7 5.200 90

4 Kuda lumping 5 15 2.050 105

5 Anyaman lidi 150 445 9.020 300

6 Anyaman pelepah pisang 255 525 6.750 265

7 Anyaman mending 4 15 12.530 62

8 Kerajinan kayu/patung 3 17 15.642 43

9 Alat dapur dari bamboo 355 996 1.672.000 590

10 Bedug 1 4 72 245

11 Tangkal cangkul 6 15 2.900 25

12 Terompah kayu 47 120 27.600 69

13 Alat jemur bambu 9 38 8.750 79

(5)

No Kriteria Uraian Perusahaan Tenaga kerja (orang) Jumlah produksi Nilai produksi (Rp) 15 Relief tembaga 7 92 7.621 4.890 16 Gamelan tradisional 1 2 0 0 17 Alat musik 1 7 24.025 72 18 Alat olahraga 1 2 6.520 3 19 Mainan anak 2 37 26.020 1.050

20 Radio kayu dan alat fungsional 1 30 5.640 2.100

21 Sapu ijuk 285 540 331.000 735

INDUSTRI KAYU PRIMER HASIL HUTAN

1 Laminating, bare core, veneer, dll 19 8.352 682.302 289.500

Sumber : Dinas perindustrian, perdagangan,koperasi dan UMKM Kab.Temanggung 2013

Dari tabel

2.207.

industri pangan mengalami

perkembangan yang cukup besar yaitu sebesar 55,18%,

kemudian disusul kerajinan 31,07%, industri kimia dan

bahan bangunan sebesar 10,46%. Industri logam dan

elektronika 0,97%. Sedangkan industri primer hasil hutan

sebesar 0,15%.

h. Urusan Transmigrasi

1) Jumlah Transmigrasi

Jumlah transmigrasi di Kabupaten Temanggung

selama lima tahun terakhir cenderung mengalami

penurunan. Secara jelas tersebut pada tabel 2.208.

Tabel 2.208.

Jumlah Transmigrasi Kabupaten Temanggung

Tahun 2008-2013

N o Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1. Jumlah transmigrasi (KK) 15 23 17 30 10 12

Sumber : Diisnakertrans Kab.Temanggung 2013

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

Daya saing daerah merupakan salah satu aspek tujuan

penyelenggaraan otonomi daerah sesuai dengan potensi, kekhasan,

Referensi

Dokumen terkait

Tuladhanipun saking tembung man wonten ing basa Inggris gadhah teges „tiyang‟ dene tembung man ing basa Korea gadhah teges „tiyang‟. Ananging, antawisipun

Data primer penelitian ini diperoleh dari data hasil kuesioner yang terdiri dari pengetahuan tentang hemodialisis, lama sakit, pelayanan perawat dan kepatuhan pasien

Rumusan masalah dari penulisan tersebut adalah bagaimana penerapan dari Pasal 21 ayat (2) Jo Pasal 40 ayat (2) Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990

Penelitian ini lebih spesifik pada faktor risiko kebiasaan merokok yang terkait dengan budaya dan kebiasaan dari masyarakat etnik Minangkabau, serta faktor risiko

Berdasarkan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengembangkan tes diagnostik two-tier yang valid dan reliabel guna mengidentifikasi kesulitan belajar siswa yang disebabkan

Bersamaan dengan itu manusia yang baik adalah mereka yang bisa secara maksimal berkontribusi bagi orang lain dan memberikan manfaat dan maslahah bagi

Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI yang telah mendapatkan akreditasi dari.. Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau yang ditunjuk

Inpari 18 9.5 Tahan hama wereng cokelat biotipe 1, 2, agak tahan biotipe 3, juga tahan penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan. agak tahan