• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SEPEDA LISTRIK RODA TIGA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS (TUNA DAKSA) DENGAN PEMANFAATAN MOTOR LISTRIK BRUSHLESS DC LAPORAN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SEPEDA LISTRIK RODA TIGA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS (TUNA DAKSA) DENGAN PEMANFAATAN MOTOR LISTRIK BRUSHLESS DC LAPORAN TUGAS AKHIR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SEPEDA LISTRIK RODA TIGA UNTUK

PENYANDANG DISABILITAS (TUNA DAKSA) DENGAN

PEMANFAATAN MOTOR LISTRIK BRUSHLESS DC

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik

Oleh :

BENI KESUMA SIGIRO NIM: 1205052062

JENNIS BERKAM PURBA NIM: 1205052078

RIO NATALDO PANJAITAN NIM: 1205052095 RONALDO FIDELIS NAINGGOLAN NIM: 1205052098

RUMIA PASARIBU NIM: 1205052099

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

2015

(2)

v KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan ini berjudul Rancang Bangun Sepeda Listrik Roda Tiga Untuk Penyandang Disabilitas (Tuna Daksa) Dengan Pemanfaatan Motor Listrik Brushless DC ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik di Politeknik Negeri Medan.

Perencanaan, pembuatan serta penulisan laporan tugas akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan baik material maupun spiritual dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Idham Kamil, S.T., M.T., Sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin;

3. Ir. Abdul Razak, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik;

4. Marlon Tua P. Sibarani, S.T.,M.T., selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini;

5. Isman Harianda, S.T.,M.T., selaku dosen wali kelas EN-6C;

6. Seluruh staf pengajar Teknik Konversi Energi Mekanik, jurusanTeknik Mesin Politeknik Negeri Medan;

7. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis , Bapak E.Sigiro dan Ibu H. Br Simarmata (orang tua Beni Kesuma Sigiro), Bapak R. Purba dan Ibu N. br. Sitanggang (orang tua Jennis Berkam Purba), Bapak D. Panjaitan dan Ibu H. Br Silaban (orang tua Rio Nataldo Panjaitan), Bapak M. Pasaribu dan Ibu R. Pardosi(orang tua Rumia Pasaribu) yang selalu memberi dukungan dalam doa dan nasihat selama ini sehingga

(3)

penulis dapat menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Medan;

8. Terima kasih kepada rekan – rekan seperjuangan dan seluruh teman – teman di Politeknik Negeri Medan atas motivasi dan dukungannya dalam menyelesaikan perkuliahan penulis.

Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, demi kesempurnaan laporan ini di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih,semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Medan, Agustus 2015 Hormat Penulis,

BJR3

(4)

viii

DAFTAR ISI

SPESIFIKASI TUGAS AKHIR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

LEMBAR KEASLIAN. ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

INTISARI ... xv ABSTRAK ... xvi BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Batasan Masalah ... 2 1.3 Tujuan ... 2 1.4 Manfaat ... 2 1.5 Sistematika Penulisan ... 3

1.6 Teknik Pengumpulan Data ... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Sepeda... 6

(5)

2.2 Baterai... 7

2.2.1 Prinsip Kerja Baterai ... 7

2.2.2 Jenis-jenis Baterai Berdasarkan Elektrolitnya ... 7

2.2.3 Rangkaian Instalasi Pemakaian Baterai... 8

2.3 Motor Brushless DC ... 10

2.3.1 Bagian – bagian Motor Brushless DC ... 11

2.3.2 Cara kerja Motor Brushless DC ... 12

2.3.3 Keunggulan dan Kelemahan Motor Brushless DC ... 13

2.4 Sistem Kontrol Motor Brushless DC ... 14

2.4.1 Inverter ... 16

2.4.2 PWM ( Pulse Width Modulation ) ... 18

2.4.3 Mikrokontroler ... 21

2.4.4 Sensor Posisi (Hall sensor) ... 22

2.5 Dinamo Sepeda ... 24

2.6 Dioda Jembatan (Rectifier) ... 25

2.7 Pengertian Penyandang Disabilitas. ... 27

2.7.1 Jenis-Jenis Penyandang Disabilitas. ... 27

BAB 3 PERANCANGAN ... 30

3.1 Alat-alat yang digunakan ... 30

3.2 Bahan-bahan yang digunakan... 31

3.3 Pembuatan Kerangka Sepeda Listrik ... 32

(6)

x

3.5 Diagram Blok ... 34

BAB 4 ANALISA ... 36

4.1 Pengujian rangkaian motor Brushless DC ... 37

4.2 Pengujian kecepatan ... 38

4.2.1 Pengujian kecepatan putaran roda ... 39

4.2.2 Pengujian kecepatan laju sepeda listrik tanpa beban ... 40

4.2.2.1 kecepatan 1 tanpa beban ... 40

4.2.2.2 kecepatan 2 tanpa beban ... 40

4.2.3 Pengujian kecepatan laju sepeda listrik berbeban ... 41

4.2.3.1 kecepatan 1 berbeban ... 39

4.2.3.2 kecepatan 2 berbeban ... 39

4.3 Pembahasan Sistem Pengisian ... 43

4.4 Pembahasan Jarak Maksimal sepeda listrik ... 43

4.5 Pembahasan Perbandingan Kecepatan Sepeda Listrik Tanpa Beban Dan Berbeban... 45

4.6 Spesifikasi Sepeda Listrik Roda Tiga. ... 46

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sepeda Listrik ... 6

Gambar 2.2 Baterai Basah dan Baterai Kering ... 8

Gambar 2.3 Rangkaian Seri Baterai ... 8

Gambar 2.4 Rangkaian Paralel Baterai ... 9

Gambar 2.5 Rangkaian Seri Paralel Baterai ... 9

Gambar 2.6 Blok Diagram Sistem Kontrol Motor BLDC ... 10

Gambar 2.7. Circuit Controller Brushless DC ... 10

Gambar 2.8 Stator... 11

Gambar 2.9 Konstruksi Motor BLDC ... 11

Gambar 2.10 Skema Motor BLDC... 14

Gambar 2.11 Konfigurasi Listrik Stator (Tiga Tahap, Tiga Kumparan) ... 15

Gambar 2.12 Tiga Kumparan Stator Tiga Fase Dan Rotor Motor DC Brushless... 16

Gambar 2.13 Motor yang langsung dengan velg pada umumnya adalah BLDC ... 17

Gambar 2.14 Blok Diagram PWM (Pulse Width Modulation) ... 20

Gambar 2.15 Konsep Pembentukan Tegangan PWM ... 20

Gambar 2.16 Bentuk Fisik Mikrokontroler ... 22

Gambar 2.17 Bentuk Fisik Hall Sensor ... 23

(8)

xii

Gambar 2.19 Dinamo Sepeda ... 24

Gambar 2.20. Rangkaian Dinamo Sepeda ... 25

Gambar 2.21 Dioda Jembatan Gelombang Penuh ... 25

Gambar 2.22 Proses Penyearah Gelombang Penuh Dioda Jembatan ... 26

Gambar 3.1 Bentuk Kerangka Sepeda Listrik ... 29

Gambar 3.2 Diagram Pengawatan Sepeda Listrik ... 30

Gambar 3.3 Diagram Blok Sepeda Listrik ... 31

Gambar 4.1 Gambar Sepeda Listrik Roda Tiga Pandangan Depan ... 33

Gambar 4.2 Gambar Sepeda Listrik Roda Tiga Pandangan Samping ... 33

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Alat yang Digunakan Dalam Perancangan... 27

Tabel 3.2 Bahan yang Digunakan Dalam Perancangan ... 28

Tabel 4.1 Tabel Pengujian Motor Brushless DC ... 34

Tabel 4.2 Tabel putaran roda motor brushless DC ... 35

Tabel 4.3 Kecepatan Laju Sepeda Listrik ... 38

Tabel 4.4 Tabel Laju Kecepatan Sepeda Listrik ... 39

Tabel 4.5 Tabel Jarak Tempuh Sepeda Listrik ... 41

Tabel 4.6 Perbandingan Tingkat Kecepatan Tanpa Beban dan Berbeban Sepeda Listrik ... 42

(10)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Spesifikasi Motor

(11)

INTISARI

Judul laporan tugas akhir ini adalah “Rancang Bangun Sepeda Listrik Roda Tiga Untuk Penyandang Disabilitas (Tuna Daksa) Dengan Pemanfaatan Motor Listrik Brushless DC”. Sepeda listrik merupakan alat transportasi yang menggunakan motor sebagai penggerak dan listrik sebagai sumber energi. Pada umumnya sepeda listrik ini masih dipakai oleh pengemudi yang normal. Oleh karena itu pada sepeda listrik ini dimodifikasi dengan memakai roda tiga agar akhirnya bisa digunakan oleh penyandang disabilitas (tuna daksa). Penggerak yang digunakan pada sepeda listrik ini adalah motor

brushless DC. Motor brushless DC adalah motor pada kendaraan listrik kelas kecepatan

menengah yang tidak menggunakan brush atau sikat dan menggunakan magnet permanen sebagai rotor. Sepeda listrik roda tiga untuk penyandang disabilitas (tuna daksa) ini menggunakan motor brushless DC dengan daya motor 350 watt 48 volt, 4 buah baterai 12 volt sebagai sumber energi, dinamo sebagai pemberi energi untuk pengisian baterai. Sepeda listrik ini memiliki kecepatan maksimal 30 km/jam dengan beban 70 kg. Jarak tempuh maksimal sepeda listrik ini adalah 41.100 m. Lama pengisian baterai sampai terisi penuh dengan memanfaatkan dinamo sepeda adalah 36.000 detik atau sama dengan 10 jam.

(12)

xvi

ABSTRACT

The title of this final report is "Design of Electric Bicycle Tricycle For Disability

(disabled) With Utilization of Brushless DC Electric Motor". Electric bicycle is a means

of transportation that uses the motor as a driver and electricity as an energy source. In general, the electric bicycle is still used by a normal driver. Therefore, the electric bike is modified by using a tricycle that could eventually be used by persons with disabilities (disabled). Activator used in electric bicycles are brushless DC motors. DC brushless motor is the motor at medium speed of an electric vehicle classes that do not use a brush and use a permanent magnet as the rotor. Electric bicycle tricycle for persons with disabilities (disabled) using brushless DC motors with motor power of 350 watt 48 volt, 4 batteries 12 volts as a source of energy, a dynamo as a supplier of energy for charging the battery. This electric bike has a maximum speed of 30 km/h with a load of 70 kg. Maximum mileage of electric bikes is 41,100 m. The time of the fully charged battery by using a bicycle dynamo is equal to 36,000 seconds or 10 hours.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Sedangkan sepeda listrik ialah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.

Dengan memanfaatkan sistem sepeda listrik, banyak perusahaan yang membuat dan mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan hal tersebut, maka kami terinspirasi untuk membuat suatu aplikasi pada sepeda listrik sesuai dengan kebutuhan. Disaaat ini kita hanya mengenal kursi roda sebagai alat untuk membantu penyandang disabilitas (Tuna Daksa) untuk berpindah tempat, namun sampai saat ini belum terfikirkan untuk membuat kendaraan yang membantu transportasi penyandang disabilitas tersebut. Untuk itulah dari pemikiran hemat energi dari sepeda listrik, kami membuat TA yang berjudul “Rancang Bangun Sepeda Listrik Roda Tiga Untuk Penyandang Disabilitas (Tuna Daksa) Dengan Pemanfaatan Motor Listrik Brushless DC” dimodifikasi yang akhirnya digunakan sebagai alat transportasi penyandang disabilitas. Pada modifikasi sepeda listrik ini kami memanfaatkan motor listrik brushless DC sebagai penggerak utama karena mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan motor listrik lainnya.

(14)

2 1.2 Batasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis perlu membuat batasan – batasan masalah untuk menghindari pembahasan yang tidak perlu.Adapun pokok pembahasan masalah yang akan dibahas di dalam tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana merancang dan membuat sepeda listrik hemat energi dengan pemanfaatan motor listrik Brushless DC.

2. Bagaimana merancang dan membuat sistem kendaraan agar mudah untuk digunakan penyandang disabilitas (Tuna Daksa).

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir ini antara lain :

1. Membuat kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan motor listrik brushless DC.

2. Membantu penyandang disabilitas (tuna daksa) agar lebih mudah dalam melakukan aktifitasnya ketika harus berpindah tempat dengan jarak tempuh yang jauh.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang diambil dari penulisan dari laporan tugas akhir ini adalah :

1. Mendapatkan data guna penyusunan laporan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III pada Program Studi Teknik Konversi Energi Mekanik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan.

2. Hasil rancangan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dalam pemanfaatan energi alternatif dalam penghematan BBM.

(15)

3. Hasil rancangan ini dapat dimanfaatkan para penyandang disabilitas (tuna daksa) dalam melakukan aktifitasnya.

4. Meningkatkan kreatifitas dan motivasi bagi mahasiswa Politeknik Negeri Medan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memaparkan hasil perancangan, perakitan dan pengujian sistem yang akan dibuat, maka laporan ini akan disusun dalam sistematika yang diharapkan mempermudah dengan memahami materi-materi yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab yang masing-masing membahas mengenai pokok penting dalam perancangan proyek ini. Setiap bab mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lain. Bab-bab yang terkandung laporan ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, pemilihan judul batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori dasar yang perlu diketahui untuk mempermudah dalam pemahaman sistem kerja alat tersebut, seperti komponen – komponen dasar.

BAB III PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang tahap – tahap dalam pengerjaan serta cara pembuatan sepeda listrik dan menjelaskan bagian – bagian dari sepeda listrik serta fungsinya.

(16)

4 BAB IV ANALISA

Bab ini menjelaskan tentang pengujian dan pengukuran pada peralatan yang direncanakan, apakah peralatan tersebut telah berjalan dengan baik atau tidak.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang telah diperoleh dalam perencanaan dan perancangan sistem ini, serta saran yang akan disampaikan kepada pembaca.

1.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam perancangan dan pembuatan rancang bangun ini, penulis melakukan berbagai metode pembahasan, antara lain :

1. Persiapan dan Orientasi

Mempersiapkan hal – hal yang diperlukan untuk kegiatan – kegiatan tugas akhir, membuat surat permohonan tugas akhir, membuat proposal, dan konsultasi pada dosen pembimbing.

2. Studi Kepustakaan

Melakukan studi kepustakaan (literature) mengenai karya akhir terutama pada motor brushless DC dan sistem kontrol motor brushless DC.

3. Peninjauan di Lapangan

Konsultasi dengan orang – orang yang berkecimpung dan ahli dalam konstruksi alat yang dibangun.

4. Percobaan

Penulis melakukan percobaan dengan membuat sepeda listrik yang menggunakan motor brushless DC sebagai penggerak utama dan merancang kerangka sepeda sedemikian rupa agar penyandang disabilitas ( tuna daksa ) dapat dengan mudah menggunakan sepeda tersebut. Pada

(17)

percobaan ini akan dikumpulkan data untuk mengetahui kecepatan dan torsi dari sepeda lisrik.

5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang akan digunakan untuk penyusunan laporan tugas akhir dengan cara :

a. Pengamatan langsung terhadap objek. b. Melakukan diskusi dengan rekan satu tim. 6. Analisis dan Evaluasi Data

Data yang diperoleh akan dianalisis dan dievaluasi secara bersama – sama dengan dosen pembimbing.

7. Asistensi

Mendiskusikan hasil penulisan tugas akhir kepada dosen pembimbing untuk melakukan bimbingan.

8. Penulisan Laporan

Draf tugas akhir yang telah disetujui oleh dosen pembimbing siap dijilid.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel return saham dengan volume perdagangan, dan volume perdagangan memiliki

Pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Complete Sentence berbantu media audio visual efektif digunakan pada materi sistem reproduksi manusia

51 Berdasarkan hasil pengambilan data di lokasi penelitian, keanekaragaman tinggi ditemukan pada zona reef crast dan reef slope dan sedikit ditemukan di zona

Realitas sosial yang terdapat dalam novel Cerita Calon Arang merupakan karya sastra yang menunjukkan bahwa kehidupan sosial selalu dipenuhi dengan masalah-.

Sebuah workstation minimal mempunyai ; Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak

Dengan adanya konsentrasi kepemilikan publik maka pihak manajemen akan lebih mendapat tekanan dari pihak luar perusahaan atau shareholder untuk lebih tepat waktu

Menurut bapak H. Sahrul Zalal peran Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam memberdayakan masyarakat miskin adalah: dalam terlaksananya tugas dan

Sebagai landasan teoritik, penelitian ini mula-mula akan menyandarkan diri pada diskursus mengenai wacana agama sipil seperti yang dielaborasi oleh Bellah dalam “The Broken