Daftar Pertanyaan Edukasi Prolanis dan Kesimpulan Edukasi Judul : Hiperkolesterolimia / Dislipidemia
Hari/Tanggal : Jumat, 15 Mei 2015 Pemateri: dr. Ria Fitricia
Pertanyaan
1. mengapa saya bervegetarian masih memiliki kolesterol yang tinggi, bukankah makan vegetarian tidak mengandung kolesterol sama sekali (hanya ada di daging) ?
Jawab:
Kolesterol merupakan suatu substansi yang seperti lilin yang berwarna putih dan dihasilkan dari jaringan tubuh hewan dan tidak terdapat sama sekali pada tumbuhan. Kolesterol didapat dari 2 sumber sebagai berikut :
a) tubuh sendiri : sekitar 1000 mg kolesterol diproduksi oleh hati setiap hari tergantung jumlah yang dimakan. Produksi kolesterol dalam tubuh sebenarnya sudah mencukupi kebutuhannya dan tidak perlu diperoleh lagi dari makanan. Beberapa hal khusus yang dapat meninggikan produksi kolesterol seperti : kegemukan, faktor keturunan yang menyebabkan kelainan metabolisme kolesterol dan beberapa keadaan khusus seperti: diabetes mellitus, penyakit ginjal dan thyroid.
b) makanan : terutama dari makanan hewani seperti : kuning telur, susu, keju, cream dll.
Selain itu beberapa faktor yang juga dapat merangsang pembentukan kolesterol seperti :
- tipe lemak : jumlah lemak jenuh (minyak hewan, minyak kelapa sawit) yang dikonsumsi adalah faktor utama yang meningkatkan kolesterol darah.Gunakanlah minyak goreng yang tidak jenuh seperti minyak jagung, minyak kacang kedelai, minyak biji bunga matahari dan jangan menggoreng terlalu sering, cukup 1-2 kali dan tidak terlalu panas dan gunakan secukupnya saja.
- jumlah makanan yang dikonsumsi : kelebihan konsumsi makanan akan meninggikan kolesterol darah.
- cara makan : memakan sedikit tapi sering menghasilkan kolesterol yang lebih sedikit dibanding 1-2 makan dengan makanan yang banyak sekaligus.
- konsumsi gula dan garam yang berlebihan.
- stress: bila tidak diatasi dapat meningkatkan pembentukan kolesterol.
Penurunan kolesterol selain diet dan obat juga dapat dengan berjemur sehingga terjadi perubahan kolesterol yang tersimpan di bawah kulit menjadi vitamin D sehingga kolesterol darah akan diambil kembali untuk mengisinya yang mana akhirnya akan menyebabkan kadarnya dalam darah menjadi turun. Peninggian kolesterol dikaitkan dengan resiko penyakit jantung koroner (PJK) di mana kolesterol kadarnya sebaiknya di bawah 160 mg/liter darah. (Idealnya kadar kolesterol = 100 + umur ). Kadar 240 mg/liter darah akan mengakibatkan 2 x resiko dan 300 mg/liter darah beiesiko 3 x terkena PJK. Selain kolesterol total yang paling perlu .dtperhatikan adalah rasio antara kolesterol total dan HDL yang sebaiknya kurang dari 4,5. HDL adalah kolesterol yag baik yang berfungsi mengangkut kolesterol yang terlanjur mengendap di pembuluh darah kembali ke hati dan setinggi kadarnya dalam darah akan semakin baik. Tetapi bila kadarnya kurang dari 35 mg/liter darah maka akan beresiko serangan jantung. HDL dapat ditingkatkan dengan: olahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, konsumsi minyak kacang kedelai dan menghindari alkohol. Sebaliknya LDL adalah kolesterol jahat yang akan mengendap di pembuluh darah dan menimbulkan atherosklerosis dan sebaiknya kadarnya kurang dari 130 mg/liter darah.
2. apakah ada menu makanan vegetarian sehari-hari yang dapat menurunkan kolesterol ?
Jawab :
Protein kacang kedelai dan kacang-kacangan mengandung sterol yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan lecithin yang melarutkan kolesterol. Selain itu beberapa makanan diketahui dapat menurunkan kolesterol seperti oatmeal, yoghurt, dan lidah buaya.
Kolesterol adalah lemak yang terutama diproduksi dalam hati yang didapat darimakanan, penting untuk menjaga fungsi tubuh supaya tetap baik seperti fungsi hormon dan berperanan penting pada produksi asam empedu. Produksi akan meningkat jika terdapat kandungan lemak yang banyak dalam. Hiperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah (dislipidemia) dimana kadar kolesterol dalam darah lebih dari 240mg/dL (Perkeni 2004). Hiperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida di atas nilai normal serta penurunan HDL. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah mempunyai peran penting dalam proses aterosklerosis yang selanjutnya akan menyebabkan kelainan kardiovaskuler.
Kolesterol berfungsi yaitu :
1. Salah satu komponen membran sel 2. membentuk garam empedu
3. bahan baku untuk pembuatan hormon steroid, seperti progesteron dan estrogen (pada wanita) dan testosteron(pada laki-laki)
Kadar kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian: • kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), • kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein
Cara-cara mengendalikan kolesterol dalam darah yaitu: • Konsumsi makanan berserat
• Konsumsi antioksidan • Olahraga