Lampiran 1 : Materi Penyuluhan
1.
Pengertian Gizi Buruk
Gizi buruk adalah : Keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi
Angka Kecukupan Gizi.
2.
Bagaimana mengetahui balita menderita gizi buruk dengan cara antropometri
(pengukuran tubuh)
Penentuan gizi buruk dapat dilakukan dengan menimbang berat badan balita
dibandingkan dengan umur anak terhadap standar NCHS (<-3 SD
WHO-NCHS). Bila menggunakan KMS, hasil penimbangan balita gizi buruk tidak bisa
ditentukan apakah balita gizi buruk. Karena itu untuk mengetahui balita gizi buruk
diperlukan tabel WHO-NCHS.
3.
Bagaimana gejala klinis balita gizi buruk
Gejala gizi buruk secara klinis dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
Marasmus (kekurangan kalori), Kwashiorkor (kekurangan protein) dan
Marasmus-Kwashiorkor (kekurangan kalori dan protein).
4.
Mengenal tanda-tanda Marasmus (kekurangan kalori)
Tanda-tanda Marasmus
Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Iga ”gambang”
Perut cekung
Kulit keriput
Sering diare, susah buang air besar
Tekanan darah rendah, detak jantung dan frekwensi pernapasan melambat
5.
Tanda-tanda Kwashiorkor (kekurangan protein)
Bengkak di seluruh tubuh
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Cengeng, rewel dan apatis
Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut
Pembesaran hati
Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah
menjadi hitam terkelupas
Anak sering menolak segala jenis makanan
Sering disertai infeksi, anemia dan diare
6. Tanda-tanda Marasmus – Kwashiorkor (kekurangan kalori-protein)
Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Iga ”gambang”
Perut cekung
Kulit keriput
Sering diare, susah buang air besar
Tekanan darah rendah, detak jantung dan frekwensi pernapasan melambat
Bengkak di seluruh tubuh
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Cengeng, rewel dan apatis
Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut
Pembesaran hati
Otot-otot mengecil
Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah
menjadi hitam terkelupas
Anak sering menolak segala jenis makanan
Sering disertai infeksi, anemia dan diare
7.
Penanggulangan masalah gizi tingkat keluarga
Ibu membawa anak untuk ditimbang di posyandu secara teratur
Ibu hanya memberi ASI pada bayi berusia 0-6 bln
Ibu tetap memberi ASI lepada anak sampai berumur 2 tahun
Ibu memberikan MP-ASI sesuai usia dan kondisi anak
Ibu memberikan makanan beraneka ragam bagi anggota keluarga lainnya
Ibu memberitahukan pada petugas kesehatan/kader bila anak balita
mengalami sakit atau gangguan pertumbuhan
8.
Makanan bayi usia 6 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang
maupun malam
9.
Makanan bayi usia 6 sampai 8 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang
maupun malam
Beri makanan pendamping ASI (MP-ASI) 2 kali sehari, tiap kali pemberian
2 sendok makan
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dilakukan setelah
pemberian ASI
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah :
- Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak
10. Jumlah frekuensi makanan yang diberikan pada anak usia 6-11 bulan adalah 3 x
sehari dengan jumlah sebagai berikut :
Umur 6 bulan : 6 sendok makan
Umur 7 bulan : 7 sendok makan
Umur 8 bulan : 8 sendok makan
Umur 9 bulan : 9 sendok makan
Umur 10 bulan : 10 sendok makan
Umur 11 bulan : 11 sendok makan
11. Makanan anak usia 8 sampai 12 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak
Berikan bubur nasi ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe / tahu / daging sapi/
wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak
12. Makanan anak usia 12 sampai 24 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak
Berikan nasi lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak
Berikan makanan selingan 2x sehari diantara waktu makan seperti : bubur
kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya
13. Makanan anak usia 2 tahun atau lebih
Berikan makanan biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari
nasi, lauk pauk, sayur dan buah
Berikan juga makanan bergizi sebagai selingan 2x sehari seperti : bubur
kacang hijau, biskuit, nagasari dan lain-lain
Pemberian makanan selingan dilakukan antara waktu makanan pokok
14. Anjuran pemberian makan untuk anak diare
Jika masih mendapat ASI, berikan lebih sering dan lama baik siang maupun
malam
Jika anak mendapat susu selain ASI adalah sebagai berikut : Gantikan
dengan meningkatkan pemberian ASI atau gantikan setengah bagian susu
dengan bubur nasi ditambah tempe dan jagan diberi susu kental manis
Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai umur
Lampiran 2 : Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden
mpira
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Ibu Balita
:...
Umur
:...
Pendidikan
:...
Pekerjaan
:...
Alamat
:...
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi sampel/responden pada
penelitian tersebut di atas yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, peminatan Administrasi dan
Kebijakan Gizi Masyarakat (AKGM), Universitas Sumatera Utara tahun 2008.
Tanjung Beringin,...2011
Yang membuat pernyatan
(...)
PENELITIAN
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH
DISERTAI MEDIA POSTER DAN LEAFLET TERHADAP
PERILAKU IBU DAN PERTUMBUHAN BALITA GIZI KURANG
DI KECAMATAN TANJUNG BERINGIN TAHUN 2011
Lampiran 3 : Kuesioner Pengumpulan Data
mpira
1. Identitas Responden
No. Identitas
Nama Sampel :
Alamat :
Umur :
Pewawancara :...
Jam :...
Tanggal :...2011
Supervisi :...
Paraf Supervisor :...
2. Data Sosek Responden
2.1. Pendidikan Formal (Isi dengan angka)
1. Tidak tamat SD
2. SD
3. SLTP
4. SLTA
5. Diploma
6. PT
3. Pekerjaan (Isi dengan angka)
1. Tidak bekerja
4. Pegawai swasta/BUMN
2. Buruh/Petani
5. PNS/TNI/Polri
3. Pedagang/Jasa/Wiraswasta
6. Lain-lain : Sebutkan
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH
DISERTAI MEDIA POSTER DAN LEAFLET TERHADAP
PERILAKU IBU DAN PERTUMBUHAN BALITA GIZI KURANG
KUESIONER PENGUMPULAN DATA
Petunjuk pengisian
Petunjuk pengisian
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada
jawaban yang dianggap paling benar !
Pilihan Jawaban
Jawaban terdiri dari
a
b
c
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH
DISERTAI MEDIA POSTER DAN LEAFLET TERHADAP
PERILAKU IBU DAN PERTUMBUHAN BALITA GIZI KURANG
DI KECAMATAN TANJUNG BERINGIN TAHUN 2011
No. Identitas
:……….
Nama Responden
:……….
Alamat
:……….
A. Pengetahuan Tentang Pengertian gizi buruk dan tanda-tanda balita gizi buruk
1. Yang dimaksud dengan Balita sehat adalah
Anak tidak sakit
Anak lincah
Berat badan dan perkembangan anak sesuai umur
a. 3 dari yang di atas
(3)
b. 2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
2. Berat badan anak disebut tidak naik di KMS apabila:
Garis pertumbuhannya menurun
Garis pertumbuhannya mendatar
Garis pertumbuhannya naik tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
a. 3 dari yang di atas
(3)
b. 2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
3. Gizi buruk yang disertai dengan tanda-tanda klinis disebut
Marasmus
Kwashiorkor
Marasmus- kwashiorkor
.
a. 3 gejala klinis yang disebut di atas
(3)
b. 2 gejala klinis yang disebut di atas
(2)
c. 1 gejala klinis yang disebut di atas
(1)
4.
Tanda-tanda Marasmus
Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
Wajah seperti orang tua
Kulit keriput
Sering diare, susah buang air besar
Tekanan darah rendah, detak jantung dan frekwensi pernapasan melambat
a. 6 – 8 dari yang disebut di atas
(3)
b. 3 – 5 dari yang disebut di atas
(2)
c. 1 – 2 dari yang disebut di atas
(1)
5. Tanda-tanda Kwashiorkor
Bengkak di seluruh tubuh
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Cengeng, rewel dan apatis
Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut
Pembesaran hati
Otot-otot mengecil
Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah
menjadi hitam terkelupas
Anak sering menolak segala jenis makanan
Sering disertai infeksi, anemia dan diare
a. 6 – 10 dari yang disebut di atas
(3)
b. 3 – 5 dari yang disebut di atas
(2)
c. 1 – 2 dari yang disebut di atas
(1)
6. Tanda-tanda Marasmus – Kwashiorkor
Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit.
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Iga ”gambang”
Perut cekung
Kulit keriput
Sering diare, susah buang air besar
Tekanan darah rendah, detak jantung dan frekwensi pernapasan melambat
Bengkak di seluruh tubuh
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Cengeng, rewel dan apatis
Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut
Pembesaran hati
Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah
menjadi hitam terkelupas
Anak sering menolak segala jenis makanan
Sering disertai infeksi, anemia dan diare
a. 13 – 18 dari yang disebut di atas
(3)
b. 7 – 12 dari yang disebut di atas
(2)
c. 1 – 6 dari yang disebut di atas
(1)
7. Penemuan kasus gizi buruk dapat dimulai dari :
Keluarga
Posyandu
Puskesmas
a. 3 dari yang disebut di atas
(3)
b. 2 dari yang disebut di atas
(2)
c. 1 dari yang disebut di atas
(1)
8. Bulan Vitamin A
a.
Pebruari dan Agustus
(3)
b.
Pebruari/Agustus
(2)
c.
Bukan di bulan Pebruari dan Agustus
(1)
B. Pengetahuan Penanggulangan masalah gizi di tingkat keluarga
1. Dengan rajin membawa balita ke Posyandu seorang ibu dapat mengamati
Pertumbuhan balita
Imunisasi balita
Pemberian kapsul vitamin A
a. 3 dari yang di atas
(3)
b. 2 dari yang di atas
(2)
2. Penanggulangan masalah gizi tingkat keluarga
Ibu membawa anak untuk ditimbang di posyandu secara teratur
Ibu hanya memberi ASI pada bayi berusia 0-6 bln
Ibu tetap memberi ASI kepada anak sampai berumur 2 tahun
Ibu memberikan MP-ASI sesuai usia dan kondisi anak
Ibu memberikan makanan beraneka ragam bagi anggota keluarga lainnya
Ibu memberitahukan pada petugas kesehatan/kader bila anak balita
mengalami sakit atau gangguan pertumbuhan
a. 6-4 dari yang di atas
(3)
b. 3-2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
3. Makanan bayi usia 6 sampai 8 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang
maupun malam
Beri makanan pendamping ASI (MP-ASI) 2 kali sehari, tiap kali pemberian
2 sendok makan
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dilakukan setelah
pemberian ASI
Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah :
- Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak
a. 4 dari yang di atas
(3)
b. 3-2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
4. Makanan anak usia 12 sampai 24 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak
Berikan nasi lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak
Berikan makanan tersebut 3x sehari
a. 4 dari yang di atas
(3)
b. 3-2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
5. Makanan anak usia 2 tahun atau lebih
Berikan makanan biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari
nasi, lauk pauk, sayur dan buah
Berikan juga makanan bergizi sebagai selingan 2x sehari seperti : bubur
kacang hijau, biskuit, nagasari dan lain-lain
Pemberian makanan selingan dilakukan antara waktu makanan pokok
a. 3 dari yang di atas
(3)
b. 2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
6. Makanan anak usia ≥ 24 bulan
a. Makanan keluarga/biasa
(3)
b. Makanan lembik
(2)
c. Makanan lumat
(1)
7. Cara menyusun hidangan sehat
Makanan pokok
Lauk-pauk
Sayuran
Buah
a. 4 dari yang di atas
(3)
b. 2 – 3 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
8. Anjuran pemberian makan untuk anak diare
Jika anak mendapat susu selain ASI adalah sebagai berikut : Gantikan
dengan meningkatkan pemberian ASI atau gantikan setengah bagian susu
dengan bubur nasi ditambah tempe dan jagan diberi susu kental manis
Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai umur
anak
a. 3 dari yang di atas
(3)
b. 2 dari yang di atas
(2)
c. 1 dari yang di atas
(1)
C. Sikap Tentang upaya penanggulangan gizi kurang
Pada pernyataan di bawah ini, baca dan simaklah pertanyaan tersebut dengan
baik, kemudian berilah tanda
checklist
(
) pada pertanyaan yang anda anggap paling
benar dengan memilih setuju dan tidak setuju
I. Sikap tentang gizi buruk
No
Pernyataan
Setuju Tidak
Setuju
1
Seorang ibu harus mengenal tanda-tanda
anaknya mengalami gangguan pertumbuhan
2
Anak tidak hanya mendapat perhatian khusus
ketika anak mengalami sakit
3
Seorang ibu harus mengetahui berat badan
balitanya dari waktu ke waktu karena merupakan
petunjuk awal perubahan status gizi anak
4
Balita dibawa ke Posyandu untuk penimbangan
serta menerima imunisasi dan Vit A
5
Gizi buruk pada balita bukanlah suatu masalah
dalam keluarga tetapi merupakan masalah
pemerintah
6
Seorang ibu perlu merasa khawatir dan cemas
apabila balitanya mengalami 2x ketidak naikkan
berat badannya
8
Seorang anak disebut naik berat badannya di
KMS apabila garis pertumbuhannya naik
mengikuti salah satu pita warna yang ada di
KMS
II. Penanggulangan gizi tingkat keluarga
No
Pernyataan
Setuju Tidak
Setuju
1
Sebagai orang tua (ibu) saya harus membawa
anak saya untuk ditimbang di posyandu secara
teratur
2
Bagi saya anak harus menerima ASI Eksklusif
3
Sebagai ibu balita pemberian MP-ASI sesuai
usia dan kondisi kesehatan anak harus mendapat
perhatian
4
Ibu tetap memberikan ASI kepada anak sampai
usia 2 tahun
5
Saya akan begitu khawatir pada kesehatan anak
saya apabila anak saya mengalami ketidak
naikkan berat badannya
6
Anak yang tidak mau makan merupakan masalah
walaupun anak masih mau makanan jajanan di
warung
7
Saya akan tetap membawa anak saya ke
posyandu walau anak telah menerima imunisasi
secara lengkap
Lampiran 4.
Undangan Penyuluhan Gizi Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Dan Kebijakan Gizi
Masyarakat (AKGM) Universitas Sumatera Utara
Medan,...2010
Nomor
:
KepadaYth:...
Lamp
:
di
Hal
: Undangan Penyuluhan Gizi
Tempat
Dalam rangka penyelesaian Tesis mahasiswa semester IV Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat peminatan
Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat (AKGM), Universitas Sumatera Utara
tahun 2008. Kami mengundang ibu-ibu dalam penyuluhan gizi, yang akan
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : ... 2010
Waktu
: 09.00 wib – selesai
Tempat
: Aula Puskesmas Tanjung Beringin
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan partisipasinya kami
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Lampiran 5. DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN GIZI
Daftar Hadir Peserta Penyuluhan Gizi
Hari
:
Tanggal
:
Tempat
:
No
Nama
Alamat
Tanda Tangan
1
1………
2
2………
3
3………
4
4………
5
5………
6
6………
7
7………
8
8………
9
9………
10
10……….
11
11………..
12
12……….
13
13………..
14
14………...
JUMLAH
Diketahui
Peneliti
Lampiran 6. Langkah-Langkah Penyuluhan Gizi Dengan Metode Ceramah
1.
Peserta
1.1.
Kriteria
Peserta adalah seluruh ibu balita gizi kurang berdasarkan indeks
BB/TB yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin
Mempunyai kemampuan baca tulis
1.2.
Jumlah
Jumlah peserta dalam satu kelas adalah 30 orang.
2.
Penyuluh
Peneliti
3.
Penyelenggara
Kepanitiaan berasal dari Puskesmas
4.
Waktu
1 jam penyuluhan.
5.
Tahapan kegiatan penyuluhan
5.1.
Penyuluh berada di depan para peserta
5.2.
Penyuluh mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
5.3.
Penyuluh meminta semua peserta untuk saling memperkenalkan
diri, juga menyebutkan jumlah dan umur anak serta berapa orang
anak yang masih balita
5.4.
Penyuluh memperlihatkan media pembelajaran kepada peserta
dan menyampaikan materi apa yang akan dibahas pada
pertemuan ini
5.5.
Penyuluh
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
dengan
memanfaatkan media pembelajaran
5.8.
Penyuluh menyampaikan informasi atau hal-hal yang belum
dikemukakan peserta.
5.9.
Penyuluh meminta beberapa peserta mengemukakan pendapatnya
tentang 2 hal yaitu :
Apa yang mereka pelajari dari proses belajar ini ?
Apa yang sudah dan ingin mereka terapkan dari materi
pembelajaran hari ini ?
5.10.
Penyuluh merangkum dan menyampaikan kesimpulan hasil
pertemuan
5.11.
Penyuluh menutup pertemuan dengan mengucapkan salam dan
ucapan terimakasih atas partisipasi peserta.
Lampiran 7. Prosedur Penimbangan dengan Menggunakan Dacin
A.
Persiapan alat
1.
Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti penyangga kaki tiga atau
pelana rumah /kosen pintu /dahan pohon yang kuat.
2.
Atur posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang
3.
Pastikan bandul geser berada pada angka NOL dan posisi paku tegak lurus.
4.
Pasang sarung /celana /kotak timbang yang kosong pada dacin
5.
Seimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik berisikan pasir /batu di
ujung batang dacin, sampai kedua jarum tegak lurus
B.
Pelaksanaan penimbangan
1.
Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal
mungkin dan geser bandul sampai paku tegak lurus
2.
Baca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul geser
3.
Catat hasil penimbangan dengan benar di kertas /buku bantu dalam kg dan
ons
No Kelompok Nama Umur Pekerjaan
Pendi-dikan Pengeta- Pengeta-
Pengeta-huan
%
Penge- Tingkat
16 Tanpa Perlakuan bedah 29.0 Bekerja SMP 12.0 14.0 26.0 54.16 Kurang
20 Tanpa Perlakuan
siti mayang
28 Tanpa Perlakuan laila handayani 26.0
88
Ceramah +
Poster Marlina 29.0
Tidak
Bekerja SMP 8.0 12.0 20.0 41.66 Kurang
89
Ceramah +
Poster Suyali 34.0
Tidak
Bekerja SD 7.0 15.0 22.0 45.83 Kurang
90
Ceramah +
Poster Wati 28.0
Tidak
Bekerja SMP 8.0 13.0 21.0 43.75 Kurang
No Sikap % Tingkat Pengeta- Pengeta- Pengeta-
%
Penge- Tingkat Sikap % Sikap Tingkat Selisih Selisi Respon Sebelum Sikap Sikap huan A huan B huan tahuan Pengeta- Sesudah Sesudah Sikap Pengeta- Sikap
Sebelum Sebelum Sesudah Sesudah Sesudah Sesudah huan Sesudah huan
1 28.0 87.5 Baik 8.0 16.0 24.0 50.0 Kurang 28.0 87.5 Baik 2.0 0.0
2 28.0 87.5 Baik 8.0 10.0 18.0 37.5 Kurang 28.0 87.5 Baik -2.0 0.0
3 28.0 87.5 Baik 11.0 13.0 24.0 50.0 Kurang 28.0 87.5 Baik -1.0 0.0
4 30.0 93.75 Baik 13.0 11.0 24.0 50.0 Kurang 30.0 93.75 Baik 1.0 0.0
5 28.0 87.5 Baik 10.0 10.0 20.0 41.66 Kurang 28.0 87.5 Baik 0.0 0.0
6 30.0 93.75 Baik 8.0 14.0 22.0 45.83 Kurang 30.0 93.75 Baik 0.0 0.0
7 32.0 100.0 Baik 8.0 13.0 21.0 43.75 Kurang 32.0 100.0 Baik 1.0 0.0
8 26.0 81.25 Baik 8.0 15.0 23.0 47.96 Kurang 26.0 81.25 Baik 0.0 0.0
9 28.0 87.5 Baik 8.0 17.0 25.0 52.08 Kurang 28.0 87.5 Baik 0.0 0.0
10 28.0 87.5 Baik 11.0 12.0 23.0 47.91 Kurang 28.0 87.5 Baik 1.0 0.0
11 28.0 87.5 Baik 12.0 11.0 23.0 47.91 Kurang 28.0 87.5 Baik 1.0 0.0
12 32.0 100.0 Baik 8.0 10.0 18.0 37.5 Kurang 32.0 100.0 Baik 0.0 0.0
13 32.0 100.0 Baik 10.0 11.0 21.0 43.75 Kurang 32.0 100.0 Baik 0.0 0.0
14 26.0 81.25 Baik 9.0 10.0 19.0 39.58 Kurang 26.0 81.25 Baik 3.0 0.0
20 30.0 93.75 Baik 8.0 15.0 23.0 47.91 Kurang 30.0 93.0 Baik 1.0 0.0
21 28.0 87.5 Baik 8.0 9.0 17.0 35.41 Kurang 28.0 87.5 Baik 0.0 0.0
22 30.0 93.75 Baik 8.0 11.0 19.0 39.58 Kurang 30.0 93.75 Baik 0.0 0.0
23 28.0 87.5 Baik 10.0 12.0 22.0 45.83 Kurang 28.0 87.5 Baik 1.0 0.0
24 30.0 93.75 Baik 9.0 8.0 17.0 35.41 Kurang 30.0 93.75 Baik 0.0 0.0
25 32.0 100.0 Baik 9.0 9.0 18.0 37.5 Kurang 32.0 100.0 Baik 2.0 0.0
26 32.0 100.0 Baik 8.0 8.0 16.0 33.33 Kurang 32.0 100.0 Baik 0.0 0.0
27 32.0 100.0 Baik 8.0 8.0 16.0 33.33 Kurang 32.0 100.0 Baik 0.0 0.0
28 26.0 81.25 Baik 8.0 8.0 16.0 33.33 Kurang 26.0 81.25 Baik 0.0 0.0
29 24.0 75.0 Cukup 8.0 8.0 16.0 33.33 Kurang 26.0 81.25 Baik 0.0 2.0
30 24.0 75.0 Cukup 11.0 8.0 19.0 39.58 Kurang 26.0 81.25 Baik 0.0 2.0
31 23.0 71.0 Cukup 16.0 22.0 38.0 79.16 Cukup 28.0 87.5 Baik 6.0 5.0
32 26.0 81.25 Baik 14.0 20.0 34.0 70.83 Cukup 30.0 93.75 Baik 8.0 4.0
33 26.0 81.25 Baik 12.0 14.0 26.0 54.16 1.0 30.0 93.75 Baik 3.0 4.0
34 24.0 75.0 Cukup 11.0 10.0 21.0 43.75 1.0 28.0 87.5 Baik 5.0 4.0
35 31.0 96.0 Baik 14.0 16.0 30.0 62.5 Cukup 26.0 81.25 Baik 8.0 -5.0
36 32.0 100.0 Baik 12.0 17.0 29.0 60.41 Cukup 32.0 100.0 Baik 11.0 0.0
37 28.0 87.5 Baik 18.0 24.0 42.0 87.5 Baik 28.0 87.5 Baik 7.0 0.0
38 32.0 100.0 Baik 16.0 18.0 34.0 70.83 Cukup 32.0 100.0 Baik 6.0 0.0
39 32.0 100.0 Baik 13.0 16.0 29.0 60.41 Cukup 32.0 100.0 Baik 4.0 0.0
40 28.0 87.5 Baik 16.0 15.0 31.0 64.58 Cukup 32.0 100.0 Baik 7.0 4.0
41 28.0 87.5 Baik 13.0 14.0 27.0 56.25 Kurang 28.0 87.5 Baik 8.0 0.0
42 32.0 100.0 Baik 14.0 18.0 32.0 66.66 Cukup 30.0 93.75 Baik 9.0 -2.0
43 32.0 100.0 Baik 14.0 12.0 26.0 54.16 Kurang 32.0 100.0 Baik 4.0 0.0
50 30.0 93.0 Baik 18.0 22.0 40.0 83.33 Baik 32.0 100.0 Baik 6.0 2.0
51 32.0 100.0 Baik 17.0 24.0 41.0 85.41 Baik 32.0 100.0 Baik 9.0 0.0
52 32.0 100.0 Baik 13.0 18.0 31.0 64.58 Cukup 32.0 100.0 Baik 6.0 0.0
53 32.0 100.0 Baik 12.0 18.0 30.0 62.5 Cukup 32.0 100.0 Baik 6.0 0.0
54 31.0 96.0 Baik 6.0 13.0 19.0 39.58 Kurang 32.0 100.0 Baik 2.0 1.0
55 32.0 100.0 Baik 11.0 15.0 26.0 54.16 Kurang 32.0 100.0 Baik 5.0 0.0
56 32.0 100.0 Baik 9.0 16.0 25.0 52.08 Kurang 32.0 100.0 Baik 7.0 0.0
57 26.0 81.25 Baik 6.0 18.0 24.0 50.0 Kurang 30.0 93.75 Baik 8.0 4.0
58 32.0 100.0 Baik 12.0 15.0 27.0 56.25 Kurang 30.0 93.75 Baik 10.0 -2.0
59 30.0 93.0 Baik 16.0 15.0 31.0 64.58 Cukup 32.0 100.0 Baik 8.0 2.0
60 32.0 100.0 Baik 15.0 15.0 30.0 62.5 Cukup 32.0 100.0 Baik 11.0 0.0
61 30.0 93.75 Baik 9.0 13.0 22.0 45.83 Kurang 32.0 100.0 Baik 7.0 2.0
62 30.0 93.75 Baik 14.0 16.0 30.0 62.5 Cukup 32.0 100.0 Baik 4.0 2.0
63 28.0 87.5 Baik 15.0 18.0 33.0 68.75 Cukup 30.0 93.75 Baik 4.0 2.0
64 26.0 81.0 Baik 11.0 16.0 27.0 56.25 Kurang 30.0 93.75 Baik 6.0 4.0
65 32.0 100.0 Baik 12.0 16.0 28.0 58.33 Kurang 32.0 100.0 Baik 10.0 0.0
66 32.0 100.0 Baik 14.0 16.0 30.0 62.5 Cukup 32.0 100.0 Baik 15.0 0.0
67 32.0 100.0 Baik 10.0 15.0 25.0 52.08 Kurang 32.0 100.0 Baik 10.0 0.0
68 32.0 100.0 Baik 8.0 22.0 30.0 62.5 Cukup 32.0 100.0 Baik 17.0 0.0
69 28.0 87.5 Baik 10.0 22.0 32.0 66.66 Cukup 30.0 93.75 Baik 8.0 2.0
70 30.0 93.75 Baik 10.0 16.0 26.0 54.16 Kurang 32.0 100.0 Baik 9.0 2.0
71 28.0 87.5 Baik 14.0 18.0 32.0 66.66 Cukup 32.0 100.0 Baik 8.0 4.0
72 28.0 87.5 Baik 12.0 19.0 31.0 64.58 Cukup 32.0 100.0 Baik 12.0 4.0
73 30.0 93.0 Baik 16.0 24.0 40.0 83.33 Baik 32.0 100.0 Baik 13.0 2.0
74 26.0 81.25 Baik 8.0 20.0 28.0 58.33 Kurang 30.0 93.75 Baik 7.0 4.0
80 28.0 87.5 Baik 14.0 19.0 33.0 68.75 Cukup 30.0 93.0 Baik 5.0 2.0
81 30.0 93.0 Baik 7.0 14.0 21.0 43.75 Kurang 32.0 100.0 Baik 8.0 2.0
82 28.0 87.5 Baik 14.0 23.0 37.0 77.08 Cukup 32.0 100.0 Baik 14.0 4.0
83 30.0 93.0 Baik 9.0 19.0 28.0 58.33 Kurang 32.0 100.0 Baik 3.0 2.0
84 32.0 100.0 Baik 12.0 13.0 25.0 52.08 Kurang 32.0 100.0 Baik 12.0 0.0
85 26.0 81.25 Baik 13.0 17.0 30.0 62.5 Cukup 30.0 93.75 Baik 9.0 4.0
86 28.0 87.5 Baik 12.0 15.0 27.0 56.25 Kurang 30.0 93.75 Baik 9.0 2.0
87 30.0 93.75 Baik 14.0 15.0 29.0 60.41 Cukup 32.0 100.0 Baik 9.0 2.0
88 30.0 93.75 Baik 13.0 18.0 31.0 64.58 Cukup 32.0 100.0 Baik 11.0 2.0
89 28.0 87.5 Baik 14.0 19.0 33.0 68.75 Cukup 30.0 93.75 Baik 11.0 2.0
90 28.0 87.5 Baik 16.0 20.0 36.0 75.0 Cukup 32.0 100.0 Baik 15.0 4.0
No Nama Jenis Tanggal Umur Umur Umur Umur BB BB BB BB
Peningk a Respo
n Balita Kelamin Lahir 1 2 3 4 1 2 3 4 tan BB
1 yasmin Laki-laki 4/13/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 9.2 9.4 9.5 9.5 0.30 2 bintang
Perempua
n 5/20/2009 21.0 22.0 23.0 24.0 9.4 9.3 9.4 9.6 0.20
3 laila
Perempua
n 2/2/2007 49.0 50.0 51.0 52.0 11.4 11.5 11.8 11.8 0.40
4 l. Fahri Laki-laki 1/28/2010 13.0 14.0 15.0 16.0 7.9 8.2 8.3 8.4 0.5 5 aninya
Perempua
n 4/24/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 8.6 8.6 8.8 8.9 0.30
11 nur aida n 1/13/2010 13.0 14.0 15.0 16.0 7.5 7.7 7.9 8.1 0.60 12 zulkifli Laki-laki 4/20/2008 34.0 35.0 36.0 37.0 9.7 9.8 10.0 10.2 0.5 13 feri Laki-laki
12/10/200
9 15.0 16.0 17.0 18.0 7.6 7.8 9.0 9.3 1.70
14 citra
Perempua
n 3/29/2009 23.0 24.0 25.0 26.0 8.8 8.9 9.2 9.4 0.60
15 mariana
Perempua n
10/13/200
8 28.0 29.0 30.0 31.0 9.2 9.4 9.4 9.8 0.60
16 afrianda Laki-laki 4/21/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 9.0 9.3 9.4 9.6 0.60 17 m. alif Laki-laki 7/19/2008 31.0 32.0 33.0 34.0 10.4 10.4 10.6 10.9 0.5 18 siti mayasari
Perempua
n 7/14/2009 19.0 20.0 21.0 22.0 8.1 8.3 8.3 8.7 0.60
19 melandri Laki-laki 1/24/2010 13.0 14.0 15.0 16.0 7.8 7.9 8.0 8.2 0.40 20 raka Laki-laki 7/14/2010 7.0 8.0 9.0 10.0 6.9 7.0 7.2 7.5 0.60 21 alpin Laki-laki 10/5/2009 17.0 18.0 19.0 20.0 8.5 8.9 8.8 8.9 0.40 22 gio Laki-laki 7/1/2009 20.0 21.0 22.0 23.0 8.9 9.2 9.2 9.5 0.60 23 aidil Laki-laki
11/18/200
9 15.0 16.0 17.0 18.0 8.2 8.4 8.6 8.8 0.60
24 sukma
Perempua
n 6/3/2009 21.0 22.0 23.0 24.0 8.3 8.4 8.6 8.7 0.40
25 mariana
Perempua
n 7/3/2010 8.0 9.0 10.0 11.0 6.2 6.6 6.7 6.8 0.60
26 nur dwi
Perempua
n 9/8/2010 8.0 9.0 10.0 11.0 6.6 6.7 6.8 7.0 0.40
27 m. nasir Laki-laki
11/24/200
7 39.0 40.0 41.0 42.0 10.6 10.8 10.9 11.2 0.60
33 doa Laki-laki 8/25/2007 40.0 41.0 42.0 43.0 10.8 10.9 11.3 11.4 0.60 34 nazir Laki-laki 1/17/2008 37.0 38.0 39.0 40.0 10.9 11.2 11.4 11.5 0.60 35 m. reza Laki-laki 3/24/2008 35.0 36.0 37.0 38.0 10.9 11.1 11.6 11.8 0.90 36 dinda
Perempua
n 9/15/2008 29.0 30.0 31.0 32.0 9.6 9.8 10.2 10.4 0.80
37 sinta
Perempua
n 7/16/2008 31.0 32.0 33.0 34.0 9.8 10.2 10.4 10.6 0.80
38 ical Laki-laki 4/26/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 9.4 9.6 9.8 10.0 0.60 39 nabila
Perempua
n 3/17/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 8.9 9.1 9.3 9.6 0.70
40 melati
Perempua
n 8/6/2010 7.0 8.0 9.0 10.0 6.2 6.3 6.5 6.7 0.5
41 rani
Perempua
n 5/14/2008 31.0 32.0 33.0 34.0 9.8 10.3 10.5 10.7 0.90
42 arnol Laki-laki 5/10/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 9.4 9.7 9.9 10.1 0.70 43 edi susanto Laki-laki 4/6/2009 23.0 24.0 25.0 26.0 9.5 9.7 9.7 10.2 0.70 44 m. ali akbar Laki-laki 6/9/2008 33.0 34.0 35.0 36.0 10.3 10.4 10.5 10.6 0.30 45 irham Laki-laki
11/24/200
7 39.0 40.0 41.0 42.0 10.8 11.0 11.2 11.5 0.70
46 m. rifana Laki-laki 2/14/2009 24.0 25.0 26.0 27.0 9.2 9.4 9.4 9.6 0.40 47 m. arianto Laki-laki 5/16/2009 21.0 22.0 23.0 24.0 9.2 9.4 9.6 9.9 0.70 48 hokkop Laki-laki 9/19/2008 30.0 31.0 32.0 33.0 9.9 10.2 10.4 10.6 0.70 49 merkal Laki-laki 5/7/2009 22.0 23.0 24.0 25.0 9.5 9.8 9.9 10.3 0.80 50 melati
Perempua
n 2/21/2009 24.0 25.0 26.0 27.0 9.1 9.3 9.4 9.6 0.5
51 ibnu Laki-laki
10/25/200
56 ryan Laki-laki 6/12/2009 21.0 22.0 23.0 24.0 9.0 9.3 9.4 9.6 0.60 57 binuri Laki-laki 9/28/2009 17.0 18.0 19.0 20.0 8.2 8.3 8.4 8.5 0.30 58 mariana
Perempua
n 9/2/2009 18.0 19.0 20.0 21.0 8.0 8.4 8.4 8.5 0.5
59 nur dwi
Perempua
n 8/3/2009 19.0 20.0 21.0 22.0 8.2 8.5 8.6 8.7 0.5
60 farel Laki-laki 1/15/2010 13.0 14.0 15.0 16.0 7.9 8.0 8.2 8.4 0.5 61 irsan Laki-laki 7/1/2010 8.0 9.0 10.0 11.0 7.2 7.6 8.0 8.1 0.90 62 handayani
Perempua
n 12/2/2009 15.0 16.0 17.0 18.0 7.6 7.9 8.0 8.2 0.60
63 cindi pratiwi
Perempua
n 5/21/2010 9.0 10.0 11.0 12.0 6.8 7.2 7.3 7.5 0.70
64 deni syariani
Perempua
n 1/7/2010 14.0 15.0 16.0 17.0 7.8 8.0 8.4 8.6 0.80
65 sandra
Perempua
n 3/3/2010 12.0 13.0 14.0 15.0 7.1 7.3 7.4 7.7 0.60
66 atika firdaus
Perempua n
12/17/200
8 26.0 27.0 28.0 29.0 9.4 9.6 9.9 10.2 0.80
67 indriani
Perempua
n 3/20/2010 11.0 12.0 13.0 14.0 6.9 7.0 7.4 7.3 0.40
68 gusti Laki-laki 5/6/2010 10.0 11.0 12.0 13.0 7.5 7.8 8.1 8.3 0.80 69 gali rakasiwi Laki-laki 9/22/2008 29.0 30.0 31.0 32.0 9.6 9.8 10.0 10.3 0.70 70 m. dieo azhar Laki-laki 7/26/2010 7.0 8.0 9.0 10.0 6.8 7.0 7.2 7.5 0.70 71 radit Laki-laki 8/28/2009 18.0 19.0 20.0 21.0 8.7 8.9 9.2 9.5 0.80 72 abdi Laki-laki
11/12/200
9 15.0 16.0 17.0 18.0 8.2 8.4 8.8 8.9 0.70
73 joni Laki-laki 2/11/2009 25.0 26.0 27.0 28.0 9.4 9.6 9.9 10.2 0.80 74 sindi
Perempua
31 43.91 105.65 55.67 129.13 Defisit Baik Defisit Baik 147 5.4
32 51.55 146.52 73.85 156.52 Defisit Baik Kurang Baik 278 2.3
33 17.98 59.13 44.91 112.60 Defisit Defisit Defisit Baik 336 12.3 34 51.04 131.73 64.52 127.39 Defisit Baik Defisit Baik 168.5 -1.0 35 45.92 87.82 40.03 87.06 Defisit Sedang Defisit Sedang -73 -0.6 36 70.39 153.04 54.89 90.43 Kurang Baik Defisit Sedang -193 -14.6
37 47.36 103.04 59.62 143.47 Defisit Baik Defisit Baik 153 9.3
38 42.41 119.56 34.78 94.78 Defisit Baik Defisit Sedang -95 -5.7 39 51.32 152.17 75.32 152.17 Defisit Baik Kurang Baik 299.9 0.0 40 41.86 157.33 55.82 209.33 Defisit Baik Defisit Baik 111.7 7.8 41 47.08 113.91 65.21 137.39 Defisit Baik Defisit Baik 226.7 5.4 42 43.06 74.34 73.73 109.13 Defisit Kurang Kurang Baik 383.4 8.0 43 33.57 76.08 63.59 120.86 Defisit Kurang Defisit Baik 375.2 10.3 44 40.53 100.0 53.22 114.78 Defisit Baik Defisit Baik 158.69 3.4 45 34.64 60.43 54.24 136.52 Defisit Defisit Defisit Baik 245.1 17.5 46 52.99 102.17 58.08 115.21 Defisit Baik Defisit Baik 63.70 3.0 47 38.22 99.5 69.25 75.65 Defisit Sedang Defisit Kurang 387.9 -5.5 48 69.25 75.65 51.48 104.78 Defisit Kurang Defisit Baik -222.2 6.7 49 17.04 39.13 23.42 88.26 Defisit Defisit Defisit Sedang 79.8 11.3 50 37.85 93.47 60.83 143.91 Defisit Sedang Defisit Baik 287.2 11.6
51 30.60 65.21 107.16 141.30 Defisit Defisit Baik Baik 957 17.5
52 68.76 146.0 51.16 97.39 Defisit Baik Defisit Sedang 89.3 0.5 53 40.15 162.60 71.55 130.43 Defisit Baik Kurang Baik 392.5 -7.4 54 36.43 74.78 53.24 106.52 Defisit Kurang Defisit Baik 210.2 7.3
55 87.16 184.66 91.4 295.33 Sedang Baik Kurang Baik 33.9 16.6
61 104.96 114.78 71.97 69.13 Baik Baik Kurang Defisit -263.9 -10.5 62 52.07 109.13 76.96 133.04 Defisit Baik Kurang Baik 311.2 5.5
63 118.86 147.82 154.33 162.17 Baik Baik Baik Baik 283.8 3.3
64 61.38 118.69 70.42 155.21 Defisit Baik Kurang Baik 113.0 8.4
65 105.57 210.66 114.66 360.0 Baik Baik Baik Baik 72.6 22.4
66 74.35 165.21 79.84 175.21 Kurang Baik Kurang Baik 68.6 2.3
67 95.37 161.33 81.06 182.60 Baik Baik Kurang Baik 250.2 17.8
68 95.67 190.0 60.73 156.52 Baik Baik Defisit Baik -6.19 7.5
69 62.22 117.39 76.65 151.30 Defisit Baik Kurang Baik 180.4 7.8
70 109.25 209.33 150.76 298.0 Baik Baik Baik Baik 332.09 13.3
71 42.92 86.52 59.45 116.52 Defisit Sedang Defisit Baik 206.6 6.9 72 83.26 152.17 79.45 176.95 Sedang Baik Kurang Baik -47.59 5.7 73 63.86 155.65 49.96 100.0 Defisit Baik Defisit Baik
,-173.69 -12.7 74 66.39 151.30 86.16 223.47 Defisit Baik Kurang Baik 247.19 16.6 75 61.84 142.17 83.68 190.43 Defisit Baik Kurang Baik 272.9 11.1 76 31.44 66.08 89.96 158.26 Defisit Defisit Kurang Baik 731.5 21.2 77 70.39 135.21 83.19 138.69 Kurang Baik Kurang Baik 159.90 0.8
78 89.1 226.66 118.93 242.0 Sedang Baik Baik Baik 238.7 2.3
Pekerjaan Ibu n %
Tidak Bekerja 89 98.9
Bekerja 1 1.1
Total 90 100.0
2. Distribusi Berdasarkan Pendidikan Ibu
Pendidikan Ibu Frequency Percent
Tidak Sekolah 3 3.3
SD 27 30.0
SLTP 34 37.8
SLTA 26 28.9
Total 90 100.0
3. Distribusi Pengetahuan Ibu Sebelum Perlakuan
Tingkat Pengetahuan Ibu
Sebelum Perlakuan n %
Kurang 83 92.2
Cukup 6 6.7
Baik 1 1.1
Total 90 100.0
4. Distribusi Sikap Ibu Sebelum Perlakuan
Tingkat Sikap Ibu Sebelum
Perlakuan Frequency Percent
Kurang 0 0
Cukup 4 4.4
Tingkat Pengetahuan Ibu
Sesudah Perlakuan Frequency Percent
Kurang 52 57.8
Cukup 31 34.4
Baik 7 7.8
Total 90 100.0
6. Distribusi Sikap Ibu Sesudah Perlakuan
Tingkat Sikap Ibu
Sesudah Perlakuan Frequency Percent
Kurang 0 0
Cukup 0 0
Baik 90 100.0
Total 90 100
7. Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frequency Percent
Laki-laki 54 60.0
Perempaun 36 40.0
Total 90 100.0
8. Distribusi Konsumsi Energi Balita Sebelum Perlakuan
Tingkat Konsumsi Energi Frequency Percent
Defisit 72 80.0
Kurang 6 6.7
Sedang 7 7.8
Baik 5 5.6
Frequency Percent
Defisit 59 65.6
Kurang 23 25.6
Sedang 0 0
Baik 8 8.9
Total 90 100.0
10. Distribusi Konsumsi Protein Balita Sebelum Perlakuan
Tingkat Konsumsi Protein
Sebelum Frequency Percent
Defisit 18 20.0
Kurang 22 24.4
Baik 50 55.6
Total 90 100.0
11. Distribusi Konsumsi Protein Balita Sesudah Perlakuan
Tingkat Konsumsi Protein
Sesudah Frequency Percent
Defisit 12 13.3
Kurang 23 25.6
Baik 55 61.1
Total 90 100.0
12.
Uji T Dependen Nilai Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Nilai Pengetahuan
Mean N Std. Deviation Std. Error Meannilai pengetahuan sebelum 21.63 90 5.177 .546
95% Confidence Interval of
the Difference
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean Lower Upper t df
Sig.
(2-tailed)
nilai pengetahuan
sebelum -
penetahuan
sebelum
-5.511 4.597 .485 -6.474 -4.548 -11.374 89 .000
14. Nilai Sikap Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Nilai Sikap
Mean N Std. Deviation Std. Error Meannilai sikap sebelum 29.40 90 2.350 .248
nilai sikap sesudah 30.36 90 1.933 .204
15.
Uji Dependen Nilai Sikap Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Paired Differences
95% Confidence Interval of
the Difference
Nilai Sikap
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
sebelum - nilai
sikap sesudah -.956 1.675 .177 -1.306 -.605 -5.411 89 .000
16.
Uji T Dependent Asupan Energi Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
asupan energi sebelum 591.828 90 208.4193 21.9693
95% Confidence Interval
of the Difference
Mean SD
Std. Error
Mean Lower Upper t df
Sig.
(2-tailed)
sebelum - sesudah
-1.4392E2 412.7468 43.5073
-230.3715 -57.4752 -3.308 89 .001
18.
Uji T Dependent Asupan Protein Sebelum dan Sesudah
Asupan Protein
Mean N Std. Deviation Std. Error Meanasupan protein sebelum 23.494 90 8.0500 .8485
asupan protein sesudah 27.257 90 10.9297 1.1521
19.
Uji Dependen Asupan Protein Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Paired Differences
95% Confidence Interval of
the Difference
Asupan Protein
Mean SD Std. Error Mean Lower Upper t df
Sig.
(2-tailed)
sebelum - sesudah -3.7622 9.1385 .9633 -5.6762 -1.8482 -3.906 89 .000
20.
Uji T Dependent BB Sebelum dan Sesudah
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
BB 0 8.808 90 1.2765 .1346
95% Confidence Interval of the
Difference
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)