• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR GELATINISASI PATI TERHADAP SIFAT KEKUATAN TARIK DAN PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS BIOPLASTIK PATI UMBI TALAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH VARIASI TEMPERATUR GELATINISASI PATI TERHADAP SIFAT KEKUATAN TARIK DAN PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS BIOPLASTIK PATI UMBI TALAS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

12. TE-012 EVALUASI PERBANDINGAN KABEL N YM 3 x 1,5mm² MERK ‘A dan B’

DI TINJAU DARI TAHANAN PANAS ISOLASI KABELNYA

1 – 8

Deni almanda, Anwar Ilmar Ramadhan

13. TE-013 STUDI PENGARUH PENGAMAN GALVANOMETER TERHADAP KEAKURATAN HASIL PENGUKURAN RESISTOR

PADA JEMBATAN WHEATSTONE SEDERHANADESAIN SENSOR KAPASITANSI

1 – 6

Dedeng Herlan

14. TE-014 JARINGAN MIKRO ARUS SEARAH (DC MICROGRID) SEBAGAI UPAYA KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DALAM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

1 – 7

Budiyanto, Rudi Setiabudi

15. TE-015 PROTOTIPE SISTEM KENDALI PID DAN MONITORING

TEMPERATUR BERBASIS LABVIEW 1 – 7

Saeful Bahri, Husnibes Muchtar, Erwin Dermawan

TEKNIK KIMIA

NO KODE JUDUL HAL

1. TK-001 PENGARUH KADAR Ni TERHADAP SIFAT PERMUKAAN KATALIS Ni

BERBAHAN BAKU LIMBAH ELEKTROPLATING 1 – 5

Athiek Sri Redjeki, Nurul hidayati Fitriyah, Alvika Metasari

2. TK-002 PENGARUH VARIASI TEMPERATUR GELATINISASI PATI TERHADAP SIFAT KEKUATAN TARIK DAN PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS BIOPLASTIK PATI UMBI TALAS

1 – 3

M. Hendra S. Ginting, Rosdanelli Hasibuan, Rinaldi Febrianto Sinaga, Gita Ginting

3. TK-003 PENGARUH KONSENTRASI DIKLOROMETAN TERHADAP DAYA LARUT SELULOSA ASETAT DARI LIMBAH CAIR INDSTRI TAHU UNTUK PEMBUATAN KEMASAN BIODEGRADABLE

1 – 4

Alvika Meta Sari, Hadi Hidayat

4. TK-004 ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI ALKALI TREATED COTONII CHIPS (ATC CHIPS) DARI RUMPUT LAUT JENIS EUCHEMA COTONII

1 – 7

Tri Yuni Hendrawati

5. TK-005 PEMANFAATAN NANOBENTONIT SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA FORMULA GREASE, KOSMETIK DAN NANOKOMPOSIT POLIMER

1 – 4

Ratri Ariatmi Nugrahani, Ismiyati

6. TK-006 PENGARUH WAKTU AKTIVASI DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP DAYA SERAP KARBON AKTIF DARI KULIT SINGKONG DENGAN AKTIVATOR NaOH

1 – 5

Suratmin Utomo

7. TK-007 PENGARUH MASSA BIOADSORBEN DARI ENCENG GONDOK PADA

PROSES PEMURNIAN MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) 1 – 5

(3)

TK-002 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 1

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR GELATINISASI PATI TERHADAP

SIFAT KEKUATAN TARIK DAN PEMANJANGAN PADA SAAT PUTUS

BIOPLASTIK PATI UMBI TALAS

Muhammad Hendra S Ginting1 Rosdanelli Hasibuan2

hendragtg@yahoo.com

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Rinaldi Febrianto Sinaga3 Gita Ginting4

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Bioplastik adalah plastik terbuat dari biopolimer pati seperti pati jagung, ubi, kulit singkong, tepung porong, dan kentang. Talas (Colocasia esculenta) mempunyai komposisi kadar pati 80% sehingga berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioplastik dengan menggunakan gliserol sebagai

plastizicer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi tempertur gelatinisasi pati

terhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus bioplastik dari pati umbi talas. Pembuatan bioplastik ini menggunakan metode casting. Tahap pertama mengaduk larutan pati 0,2 gr/ml, gliserol 1% v, asam asetat 2 ml sampai homogen dan dipanaskan memakai hotplate magnetic

stirrer dengan variasi temperatur gelatinisasi pati sebesar 60oC, 70oC, dan 80oC. Tahap kedua

menuangkan larutan bioplastik kecetakan 25 cm x 25 cm x 0,1 cm. Bioplastik dianalisa sifat kekuatan tarik dan pemanjangan pada saat putus sesuai dengan ASTM D882. Hasil analisa menunjukkan bahwa sifat kekuatan tarik dan pemanjangan pada saat putus terbesar 9,4062 MPa dan nilai pemanjangan saat putus 6,762 %.

Kata kunci: pati, talas, bioplastik, gliserol, kekuatan tarik.

Pendahuluan

Pengunaan plastik sebagai plastik pengemas makanan/minuman menghasilkan potensi limbah plastik yang sulit terbiodegradasi [3], untuk itu perlu dikaji plastik yang ramah lingkungan yang dikenal dengan bioplastik. Plastik biodegradable atau bioplastik adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional dapat terdegradasi secara alami, bioplastik terbuat biopolimer pati seperti pati durian, kentang, jagung, ubi, kulit singkong, tepung porong, dan kentang [5]. Penelitian bioplastik pati umbi talas dilakukan karena pati talas mengandung kadar air 13,18 %, kadar pati 80 %, kadar amilosa 5,55 %, dan kadar amilopektin 74,45 % [8]. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi tempertur gelatinisasi pati terhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus bioplastik dari pati umbi talas

Pustaka

Talas dengan nama latin Colocasia

esculenta merupakan tanaman umbi-umbian

Umbi talas segar mengandung 63 – 85% air dengan 13 – 29% karbohidrat, selain itu umbi talas juga mengandung sedikit protein, sedikit lemak dan kaya kalsium, fosfor, besi, vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin. Pati merupakan komponen karbohidrat utama di

dalam umbi talas [7]. Pati umbi talas mengandung kadar air 13,18 %, kadar pati 80 %, kadar amilosa 5,55 %, dan kadar amilopektin 74,45 % [8].

(4)

Metodologi Penelitian Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan adalah Talas Banten (Xanthosoma undipes K. Koch) yang diperoleh disekitar pajak Marelan Pasar V Medan Labuhan, asam asetat glasial, gliserol sebagai pemlastik dari CV Hara Nusa Medan.

Prosedur Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan bioplastik adalah metode casting [4]. Tahap pertama pengambilan umbi pati dengan cara pemarutan talas dan mengendapkannya dengan air selama 24 jam, pati dikeringkan dalam oven pada suhu antara 60oC - 70oC Tahap kedua mengaduk larutan pati 0,2 gr/ml, gliserol 1% v [6], asam asetat 2 ml sampai homogen dan dipanaskan memakai hotplate magnetic stirrer

dengan variasi temperatur gelatinisasi pati sebesar 60oC, 70oC, dan 80oC, selanjutnya menuangkan larutan bioplastik kecetakan 25 cm x 25 cm x 0,1 cm

Pengujian Bioplastik

Sampel bioplastik dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 0,1 cm dibuat menjadi specimen berdasarkan ASTM D882 [1], diuji sifat kekuatan tarik dan sifat pemanjangan saat putus memakai alatautograph-shimadzu servo control computer system universal testing

machine model AI-7000 M Capacity2000 kg,

Power 1Φ 220 V 50 HZ.

Hasil dan Pembahasan

Pengaruh variasi tempertur gelatinisasi pati terhadap sifat kekuatan tarik dan pemanjangan saat putus bioplastik dari pati umbi talas

Pengaruh variasi temperatur gelatinisasi pati terhadap sifat kekuatan tarik bioplastik dari pati umbi talas terlihat pada gambar 4

Dari gambar 4 terlihat sifat kekuatan tarik bioplastik mengalami kenaikan dari temperatur 600C ke 700C dan mengalami penurunan pada 800C. Sifat kekuatan tarik terbesar pada temperatur 700C yaitu sebesar 13,684 MPa. Sifat kekuatan tarik meningkat dari temperatur 600C ke 700C disebabkan pada temperatur 700C merupakan temperatur terbaik untuk gelatinisasi pati, Gelatinisasi mengakibatkan ikatan amilosa akan cenderung saling berdekatan karena adanya ikatan hidrogen, sedangkan pada 800C mengalami penurunan sifat kekuatan tarik sebesar 10,734 MPa dikarenakan pati mengalami pengembungan butiran sehingga butiran pati akan rusak dan kekentalan larutan akan menurun, sehingga pati mengalami proses retrogradasi.

Pengaruh variasi temperatur gelatinisasi pati terhadap sifat pemanjangan pada saat putus bioplastik dari pati umbi talas terlihat pada gambar 5

Temperatur Gelatinisasi (0C) Bioplastik larutan pati talas 0,2

gr/ml, asam asetat 2 ml

Gliiserol 1 ml

Gambar 3 Bioplastik dengan variasi larutan pati 20 % pada temperatur gelatinisasi 80oC

Gambar 4. Pengaruh variasi temperatur gelatinisasi terhadap sifat kekuatan tarik.

bioplastik dari pati umbi talas

(5)

TK-002 ISSN : 2407 - 1846

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 3

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 12 November 2014

Dari gambar 5 terlihat semakin tinggi temperatur gelatinisasi maka sifat pemanjangan pada saat putus semakin besar. Sifat pemanjangan pada saat putus terbesar pada suhu 800C yaitu sebesar 6,762 %. Penambahan gliserol sebanyak 1 ml bertujuan agar bioplastik yang dihasilkan bersifat elastis. Dari gambar 3 terlihat bioplastik yang dihasilkan bila diamati secara visual mudah retak dan koyak pada saat dikeringkan hal ini memungkinkan sifat elastis bertambah seiring dengan kenaikan temperatur gelatinisasi

Kesimpulan

Temperatur gelatinisasi mempengaruhi sifat kekuatan tarik dan pemanjangan pada saat putus, sifat kekuatan tarik terbesar 13,684 MPa pada temperatur 700C dan pemanjangan pada saat putus

6,762 %.

Ucapan Terima Kasih.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada DP2M Dikti yang telah membiayai penelitian ini dalam Program Penelitian Hibah Fundamental Tahun 2014.

Daftar Pustaka

[1] Anonim, ASTM D 882

[2] Careda, M P et.al; 2007. Classification of Cassava Starch Film by Physicochemical Properties and Water Vapor Permeable Quantification by FTIR and PLS, http ://chipre.iqm.unicamp.br/marcia/pub104.pd f. diakses 11 Februari 2012.

[3] Feris, F; 2008. Sintetis Film Kemasan Ramah Lingkungan dari Komposit Pati, Khitosan dan Asam Polilaktat dengan Pemlastik Gliserol: Studi Morfologi dan Karakteristik Mekanik. Logika, Agustus 2008, ISSN 1410-2315, Hal. 13-18.

[4] Hui, 2006. Handbook of Food Science,

Technology, and, Engineering. Volume I.

CRC Press, USA

[5] Mehdi Borghei; Abdolreza, K; Shahrzad, K; Abdolrasoul, O; Amir, H; 2010. Microbial Biodegrdable Potato Starch Based low Density Polythylene. African

Journal of Biotechnology Vol. 9(26). Pp.

4075-4080, 28 June 2010 ISSN 1684-5315@ 2010 Academic Journals.

[6] Po-En Chiu, Lih-Shiuh Lai, 2010.

Antimicrobial activities of tapioca starch/decolorized hsian-tsao leaf gum coatings containing green tea extracts in fruit-based salads, romaine hearts and pork slices. International Journal of Food Microbiology139 (2010) 23–30

[7] Syamsir,dan Elvira; (2012),”Talas,

Andalan Bogor”.Institut Pertanian Bogor

http://ilmupangan.blogspot.com/2012/06/tal as-andalan-bogor_427.html diakses tanggal 3 Agustus 2012.

[8] Wida Rahmawati; (2012) “Karakterrisasi Pati Talas (Colocasia esculenta (L) Schott) Sebagai Alternatif Sumber Pati Industri Di

Indonesia”, Jurnal Teknologi Kimia dan

Industri, Vol I, No I, Tahun 2012, Hal:347-351.

[9] Winarno, 1992. Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia, Jakarta.

Temperatur Gelatinisasi (0C) Bioplastik dari larutan pati talas

0,2 gr/ml asam aseta 2 ml

Gliserol 1 ml

Referensi

Dokumen terkait

Dalam waktu 5x24 jam gangguan ADL dapat teratasi  Melakukan ADL dalam tingkat kemampuan sendiri  Mendemonstr asikan perubahan gaya hidup untuk memenuhi kebutuhan

Ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage , tipe industri, dan ukuran dewan komisaris secara bersama berpengaruh positif signifikan terhadap corporate social

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan dalam globalisasi khususnya di bidang kesehatan bahwa banyak hal yang perlu diperhatikan

yang menyebabkan penyakit Mycosphaerella Leaf Blotch (MLB), bintik daun, dan kerut daun pada jenis Eucalyptus spp., dan (2) Mahasiswa dapat

Skala pengukuran data yang digunakan untuk kinerja guru agama. berupa skala

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Akuntabilitas Kinerja Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Jamkesmas di RSUD Kabupaten Sidoarjo meliputi Sistem Prosedur, Sumber Daya

Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Balai K3) Provinsi Jawa Tengah, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

Agama Islam menempatkan aktivitas ekonomi pada posisi strategis dalam kehidupan manusia agar mereka dapat meraih “ kehidupan yang lebih sejahtera dan lebih bernilai , tidak miskin,