• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab13 msdm Sistem Informasi SDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab13 msdm Sistem Informasi SDM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

• Pengertian

• Perkembangan sistem informasi

SDM(human resource information

systems/HRISs)

• Jenis-jenis dan terminologi HRISs

• Arti HRISs

• Masalah-masalah aplikasi HRISs

(2)

Diantara perubahan signifkan dalam bidang MSDM pada tahun-tahun terakhir ini adalah

penggunaan komputer untuk akhirnya

berkembang dengan apa yang kini disebut sebagai Human Resource Information Systems (HRISs) atau Sistem Informasi SDM.

Dengan meningkatnya kebutuhan untuk

menyimpan data personalia serta berbagai kebijakan yang menyertainya, HRISs menjadi

(3)

HRISs

dapat didefnisikan sebagai berikut :

“ A human resources informatioan system

(HRISs) is the system used to acquire,

store, manipulate, analyze, retrieve,

and distribute pertinent information

regarding an organization’s human

resources”

(sebuah sistem informasi SDM adalah sistem yang

digunakan untuk memperoleh, menyimpan,

memanipulasi, menganalisis, mendapatkan kembali, dan

(4)

Sebuah HRISs bukanlah sekedar perangkat

keras komputer dan perangkat lunak atau

program yang berkaitan dengan SDM,

melainkan juga meliputi operator, bentuk

sistem, kebijakan, dan prosedur, serta data.

Berbagai survei menunjukkan bahwa

akhir-akhir ini telah banyak organisasi berskala

besar yang menggunakan HRISs sebagai

pendukung manajemen SDM, namun untuk

perusahaan yang berskala kecil-menengah

banyak yang belum menggunakan HRISs.

(5)

a)

Banyak organisasi enggan menggunakan

sarana HRISs sebagai akibat pengaruh hasil

analisis

cost-beneft

yang

merekomendasikan bahwa biaya

penggunaannya jauh melebihi hasil yang

diperoleh

b)

Kurangnya pemahaman manajer SDM

tentang HRISs sebagai akibat tidak adanya

pelatihan untuk menguasai teknologi HRISs.

(6)

c)

Penolakan sejumlah organisasi untuk

menggunakan komputer dalam mengelola

SDM sebagai akibat upaya

defensive

guna

mempertahankan cara-cara lama

d)

Sikap

defensive

mengarahkan tindakan

manajer SDM menjadi kian tertutup pada

manajer bidang lainnya. Akibatnya manajer

non-SDM mengabaikan persoalan SDM yang

bekerja di bidangnya

(7)

a)

Meningkatkan komitmen manajemen puncak

untuk menyadari makna penting HRISs dan

mendukung implementasinya

b)

Meningkatkan pemahaman bahwa cara-cara

lama dalam manajemen SDM perlu diubah

dengan cara-cara baru agar efektivitas dan

efsiensi manajemen SDM meningkat.

Laju kemajuan teknologi HRISs, dapat

ditingkatkan pada tingkatan

(8)

c)

Memacu kesadaran manajer SDM untuk

meningkatkan kualitas standar operasional

manajemen SDM

d)

Pemrograman pelatihan dan pengembangan

SDM di bidang teknologi HRISs.

Laju kemajuan teknologi HRISs, dapat

(9)

Tujuan utama

dibentuknya HRISs adalah

untuk memberi layanan dalam bentuk

informasi kepada klien atau pengguna dari

system tersebut.

Karena terdapat berbagai jenis

clients

dan

users

, maka

pusat perhatian HRISs

, yaitu :

a)

Memberi fasilitas atau dukungan pada

(10)

pusat perhatian HRISs

, yaitu : …

b) Menghindari proses pengadilan (litigation),

misalnya untuk mengidentifkasi pola-pola diskriminasi dalam pekerjaan

c) Mengevaluasi program, kebijakan, atau

praktek-praktek (misalnya untuk memantau biaya dalam menunjang kesehatan pegawai)

d) Mendukung operasional sehari-hari (misalnya

(11)

Bagaimana pun bentuk tujuan yang akan

diperoleh dari penyediaan informasi

tersebut, data yang diolah haruslah

akurat dan berbasis waktu (tidak

(12)

Peran operator sangat vital dalam mengimplementasikan HRISs.

Sistem komputer yang mutakhir dengan dukungan operator yang tidak terlatih, akan menyebabkan HRISs tidak efektif.

Demikian pula jika rancangan prosedur aplikasi tidak disusun dengan cermat, akan mengurangi

efektivitas HRISs.

 Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat efektivitas setinggi mungkin, organisasi harus

(13)

Persoalan besar dalam HRISs adalah

terbatasnya SDM yang memiliki

keahlian dan pengetahuan, serta

memiliki kemampuan

teknis-manajerial, khususnya yang berkaitan

dengan teknologi komputer secara

komprehensif.

(14)

Dalam konteks pengembangan SDM, para profesional yang bekerja dalam fungsi-fungsi HRISs harus

memiliki skill dan knowledge di berbagai kajian berikut :

a) Sistem SDM dan hubungannya dengan lingkungan

organisasi

b) Konsep sistem yang dapat diaplikasikan dalam konteks

SDM

c) Keahlian manajemen dalam merancang dan

menjastifkasi HRISs

d) Keahlian komputer dalam memahami keterkaitan antara

teknologi komputer dan fungsi-fungsi MSDM

(15)

Organisasi mengalami masalah serius dalam hal memenuhi kebutuhan-kebutuhan personel yang mampu menguasai persyaratan seperti tersebut di atas.

Demikian pula dengan ketersediaan calon pekerja di pasar tenaga kerja yang sangat terbatas,

sehingga organisasi harus berkompetisi dengan organisasi lainnya untuk mendapatkan tenaga yang memiliki kualifkasi.

Dalam konteks yang demikian inilah organisasi harus mampu menarik perhatian calon tenaga potensial tersebut untuk bersedia bergabung

(16)

1) Electronic Data Processing (EDP) atau

Pemrosesan Data Elektronik

Level EDP dapat diartikan sebagai pemrosesan informasi rutin secara otomatis.

Bentuk aplikasi pertamanya adalah untuk melakukan otomatisasi paperwork pada tingkat operasional yang lebih rendah dalam sebuah organisasi.

Pusat perhatiannya adalah pada data, penyimpanan, pemrosesan, dan alur pada tingkat operasional.

(17)

Sistem EDP untuk SDM memiliki fungsi yang sama. Namun demikian karena sistem EDP untuk SDM secara normal berada pada mainframe computer

dan dikendalikan oleh departemen yang lain, misalnya pusat komputer, kemungkinan sistem tersebut tidak dapat diakses oleh semua users

dalam departemen SDM.

Bentuk fle yang umum dijumpai dalam system EDP adalah tentang informasi penggajian dan basic personnel tentang para pegawai.

Awalnya informasi tersebut diproses secara manual, namun karena organisasi membutuhkan informasi akurat tentang penggajian dan data pegawai secara

(18)

2) Management Information System (MIS) atau

Sistem Informasi Manajemen

MIS mengubah pusat perhatian kegiatan sistem informasi level EDP pada penekanan terhadap

integrasi dan perencanaan fungsi sitem informasi.

Oleh karena itu MIS didefnisikan sebagai kepemilikan sebuah fokus informasi yang ditujukan pada

manajemen menengah (middle managers), dan kepemilikan kapabilitas untuk mendukung

pencarian dan pembuatan pelaporan.

(19)

MIS untuk SDM memiliki fungsi yang sama, kecuali fokusnya adalah tentang informasi SDM.

Penggunaan sistem informasi ini ditujukan untuk maksud-maksud Equal Employment Opportunity

(EEO) atau kesetaraan peluang dalam

pekerjaan, serta laporan-laporan tentang

kebijakan pemerintah dan juga tentang laporan kehadiran dan turnover.

MIS juga dapat mendukung pembuatan laporan

sementara, seperti data tentang distribusi umur dan gender dari pegawai.

(20)

3) Decision Support System (DSS) atau Sistem

Pendukung Keputusan

Fokus dari DSS adalah pembuatan keputusan pada level yang lebih tinggi dalam organisasi,

biasanya oleh manajer puncak dan eksekutif.

DSS merupakan sistem interaktif yang dapat

melakukan analisis melalui penggunaan model-model dan dapat menjawab tentang apa saja yang berkaitan dengan alternatif keputusan.

(21)

DSS untuk SDM memiliki fungsi yang sama. Contoh

penggunaan sistem ini adalah tentang perencanaan SDM atau human resources planning dengan

didukung oleh sistem informasi berbasis komputer, dapat melakukan pengujian skenario masa depan yang berkaitan dengan bagaimana organisasi dapat secara terus-menerus menarik perhatian dan

merekrut pekerja secara efektif dari pasar tenaga kerja.

DSS dalam perencanaan SDM akan dapat menjawab pertanyaan tentang stafng pada masa-masa

(22)

Tiga jenis Sistem Informasi SDM berbasis

komputer

Kontinuum kegiatan user

Tidak aktif Aktif

EDP MIS DSS

Penyimpanan data/ filePemrosesan transaksiRingkasan pelaporan transaksiMendapatkan kembali informasi

Penganalisisan data

Pencarian informasi dan pembuatan

laporan

Interaktif untuk

user tentang apa (what if) yang dianalisis

Pembuatan

(23)

Tiga jenis Sistem Informasi SDM berbasis komputer

Ketiga jenis HRISs tersebut berada pada sebuah continuum kegiatan relative dari users yang

terbentang mulai dari penyimpanan fle sampai

pada system keputusan interaktif pada ujung akhir yang lainnya.

Kegiatan continuum ini memiliki dua atribut penting, yaitu :

 Tingkat atau level penggunaan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi campuran dedak padi dan darah dengan Bacillus amyloliquefaciens terhadap kandungan serat kasar, kecernaan serat kasar dan

Dengan adanya bukti bahwa penerapan strategi self instruction dapat digunakan untuk mengelola kemarahan siswa, diharapkan konselor dapat mempergunakan layanan

Vazunte chuan hlau leh khur chungin, Zanah lal kawmchhakah k al la, lalpa, lalpa, i fanu Kawrdumbela i neihtir loh chuan ralin an that ang ch e, i khuate pawh an that vek ang, ti

Forgiveness merupakan sikap seseorang yang telah disakiti untuk tidak melakukan perbuatan balas dendam terhadap pelaku, tidak adanya keinginan untuk menjauhi pelaku,

Organisme terbanyak yang teridentifikasi dari pemeriksaan kultur darah pada pasien CAP usia 14-60 adalah Staphylococcus haemolyticus, sedangkan pada pasien CAP usia

Pada analisa Rhodamin B pada Saus Tomat yang beredar di kota Madiun dengan metode Kromatografi lapis tipis menunjukkan hasil yang negatif, namun beberapa diduga

NO STRATEGIS/ SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET PADA RENSTRA TAHUN 2017 CAPAIAN KINERJA REALISASI TAHUN 2016 TARGET TAHUN 2017 REALISASI TAHUN 2017 % 2

Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing pada kelas eksperimen dan pembelajaran