• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Menulis Berita Berita yang Intera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teknik Menulis Berita Berita yang Intera"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK MENULIS

BERITA

(2)

Jurnalist ik

 Jurnalist ik berasal dari kat a dalam Bahasa Prancis Du Jour, art inya cat at an harian, at au Romawi Kuno Di ur na.

 Jurnalist ik adalah laporan t ent ang perist iwa sehari-hari yang dikenal dengan ist ilah Berit a (news).

 Berit a adalah laporan perist iwa akt ual, f akt ual, pent ing, dan menarik yang dipublikasikan di media massa.

(3)

Bent uk-bent uk berit a

 St raight News

 Feat ures News

 In-Dept h News

(4)

Format Berit a

Judul

Lead

(5)

Menulis t ent ang sosok /

prof ile news

 Berit a t ent ang sosok seseorang at au prof ile t ergolong dalam Feat ures News.

 Termasuk kat egori sof t news.

(6)

Sebelum Menulis

 Riset mengenai seseorang yang akan diprof ilkan.

 Membuat j anj i unt uk bert emu.

 Mewawancarai secara personal, sent uh emosinya.

 Cari suat u kesamaan secara personal ant ara wart awan dengan narasumber.

 Anggap narasumber sebagai t eman dekat .

 Pert anyaan f okus t erhadap apa yang ingin diangkat dari sosok t ersebut . ex, j ika f okus kepada prest asi j uara

(7)

Saat menulis

 Buat j udul yang menarik pembaca. Ex,

Bel aj ar dar i Kegagal an, Budi Rai h Per i ngkat 1 LKTI

 Buat lead yang memancing perhat ian pembaca agar mau t erus membaca t ulisannya. Ex,

(8)

Saat menulis - lanj ut an

 Dalam isi berit a, beri det ail-det ail kecil sepert i nama orangt ua, t empat dan t anggal lahir, hobi, anak ke

berapa dari berapa saudara, riwayat pendidikan, cit a-cit a, dll

 Buat dengan bahasa yang ringan, namun t et ap mengikut i EYD.

(9)
(10)
(11)
(12)

Susunan Redaksi

 Pimpinan Umum : Biasanya ket ua lembaga.

 Pimpinan Redaksi : Orang yang bert anggungj awab t erhadap produk dan isi berit a sebelum dan sesudah t erbit .

 Redakt ur Pelaksana: Bert anggungj awab t erhadap isi berit a seluruh rubrik sebelum dit erbit kan.

 Redakt ur : Bert anggungj awab t erhadap isi berit a per rubrik sebelum dit erbit kan.

 Report er : Meliput dan menulis berit a.

 Fot ograf er : Mencari f ot o unt uk menunj ang berit a.

(13)

 Beri f asilit as koment ar di berit a t ersebut .

 Buat rubrik t anya j awab , kuis berhadiah, dsb

 Gaya t ulisan sesuaikan dengan segment asi pembaca (gunakan kat a gant i pembaca, ex. Klikers, sobat ekspresi, dsb)

(14)

KODE ETIK

JURNALISTIK

Per at ur an Dewan Per s Nomor : 6/ Per at ur an-DP/ V/ 2008 Tent ang Pengesahan Sur at Keput usan Dewan Per s

(15)

Wartawan Indonesia bersikap independen,

menghasilkan berita yang akurat,

berimbang, dan tidak beritikad buruk.

 a. Independen berart i memberit akan perist iwa at au f akt a sesuai dengan suara hat i nurani t anpa campur t angan, paksaan, dan int ervensi dari pihak lain t ermasuk pemilik perusahaan pers.

 b. Akurat berart i dipercaya benar sesuai keadaan obj ekt if ket ika perist iwa t erj adi.

 c. Berimbang berart i semua pihak mendapat kesempat an set ara.

(16)

Wartawan Indonesia menempuh cara-cara

yang profesional dalam melaksanakan

tugas j urnalistik.

Cara-cara yang prof esional adal ah:

 a. menunj ukkan ident it as diri kepada narasumber;

 b. menghormat i hak privasi;

 c. t idak menyuap;

 d. menghasil kan berit a yang f akt ual dan j el as sumbernya;

 e. rekayasa pengambil an dan pemuat an at au penyiaran gambar, f ot o, suara dil engkapi dengan ket erangan t ent ang sumber dan dit ampil kan secara berimbang;

 f . menghormat i pengal aman t raumat ik narasumber dal am penyaj ian gambar, f ot o, suara;

 g. t idak mel akukan pl agiat , t ermasuk menyat akan hasil l iput an wart awan l ain sebagai karya sendiri;

(17)

Wartawan Indonesia selalu menguj i informasi,

memberitakan secara berimbang, tidak

mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,

serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

 a. Menguj i inf ormasi berart i melakukan check and r echeck t ent ang kebenaran inf ormasi it u.

 b. Berimbang adalah memberikan ruang at au wakt u pemberit aan kepada masing-masing pihak secara proporsional.

 c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wart awan. Hal ini berbeda dengan opini int erpret at if , yait u pendapat yang berupa int erpret asi wart awan at as f akt a.

(18)

Wartawan Indonesia tidak membuat berita

bohong, fitnah, sadis, dan cabul

.

 a. Bohong berart i sesuat u yang sudah diket ahui sebelumnya oleh wart awan sebagai hal yang t idak sesuai dengan f akt a yang t erj adi.

 b. Fit nah berart i t uduhan t anpa dasar yang dilakukan secara sengaj a dengan niat buruk.

 c. Sadis berart i kej am dan t idak mengenal belas kasihan.

 d. Cabul berart i penggambaran t ingkah laku secara erot is dengan f ot o, gambar, suara, graf is at au t ulisan yang semat a-mat a unt uk membangkit kan naf su birahi.

 e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip,

(19)

Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan

menyiarkan identitas korban kej ahatan susila dan

tidak menyebutkan identitas anak yang menj adi

pelaku kej ahatan.

 a. Ident it as adalah semua dat a dan inf ormasi yang

menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain unt uk melacak.

(20)

Wartawan Indonesia tidak

menyalahgunakan profesi dan tidak

menerima suap.

 a. Menyalahgunakan prof esi adalah segala t indakan yang mengambil keunt ungan pribadi at as inf ormasi yang

diperoleh saat bert ugas sebelum inf ormasi t ersebut menj adi penget ahuan umum.

(21)

Wart awan Indonesia memiliki hak t olak unt uk melindungi narasumber yang t idak bersedia diket ahui ident it as maupun keberadaannya, menghargai ket ent uan embargo, informasi lat ar belakang, dan off t he r ecor d sesuai dengan kesepakat an.

 a. Hak t olak adalak hak unt uk t idak mengungkapkan ident it as dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.

 b. Embargo adalah penundaan pemuat an at au penyiaran berit a sesuai dengan permint aan narasumber.

 c. Inf ormasi lat ar belakang adalah segala inf ormasi at au dat a dari narasumber yang disiarkan at au diberit akan t anpa menyebut kan narasumbernya.

(22)

Wart awan Indonesia t idak menulis at au menyiarkan berit a berdasarkan prasangka at au diskriminasi t erhadap seseorang at as dasar perbedaan suku, ras, warna kulit , agama, j enis kelamin, dan bahasa sert a t idak merendahkan mart abat orang lemah, miskin, sakit , cacat j iwa at au cacat j asmani.

 a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik

mengenai sesuat u sebelum menget ahui secara j elas.

(23)

Wartawan Indonesia menghormati hak

narasumber tentang kehidupan pribadinya,

kecuali untuk kepentingan publik.

 a. Menghormat i hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhat i-hat i.

(24)

Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan

memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat

disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca,

pendengar, dan atau pemirsa.

 a. Segera berart i t indakan dalam wakt u secepat

mungkin, baik karena ada maupun t idak ada t eguran dari pihak luar.

(25)

Wartawan Indonesia melayani hak j awab

dan hak koreksi secara proporsional.

 a. Hak j awab adalah hak seseorang at au sekelompok orang unt uk memberikan t anggapan at au sanggahan t erhadap pemberit aan berupa f akt a yang merugikan nama baiknya.

 b. Hak koreksi adalah hak set iap orang unt uk

membet ulkan kekeliruan inf ormasi yang diberit akan oleh pers, baik t ent ang dirinya maupun t ent ang orang lain.

(26)
(27)

TERIMA KASIH

Fb : Muhammad Zulf ikar Akbar

Email : zulf ikar@bangzulnews. com

HP : 0823-3670-7950

Twit t er : @mzulf ikarakbar

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta berdasarkan hasil evaluasi terhadap seluruh

Jumlah peserta/penyedia yang memasukan/upload dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran sesuai jadwal yang temuat dalam portal LPSE sampai dengan batas akhir waktu

Peserta Pelelangan yang berkeberatan atas Penetapan Pemenang Pelelangan ini, diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis selambat- lambatnya 5 (

[r]

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pelelangan Nomor : 229/ULP-POKJA.JK-1/VI/2016 Tanggal 06 Juni 2016 dan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 228/ULP-POKJA.JK-1/VI/2016 Tanggal 27

Barisan aritmetika bertingkat adalah barisan bilangan yang tidak memiliki beda tetap, tetapi apabila beda itu dijadikan barisan bilangan, demikian seterusnya maka pada suatu saat

Innovative food companies like Barilla are taking the lead to use the data and analytics to break down information silos across their supply chains and provide consumers with

Telah memenuhi poin Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM), minimal telah mengumpulkan 100 poin, dari berbagai kegiatan/prestasi/pengalaman/penghargaan/peran- serta,