• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Kualitas Hidup dan Kepuasan Pasien Kanker terhadap Peran Farmasis dan Perawatan Paliatif di Puskesmas Balongsari Surabaya - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Kualitas Hidup dan Kepuasan Pasien Kanker terhadap Peran Farmasis dan Perawatan Paliatif di Puskesmas Balongsari Surabaya - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

 

vi   

QUALITY OF LIFE AND SATISFACTION OF CANCER PATIENTS ABOUT PHARMACIST ROLE AND PALLIATIVE TREATMENT IN

PUSKESMAS BALONGSARI SURABAYA

Elfira S.S.B., 2012

Pembimbing: (1) Adji Prayitno (2) Lisa Aditama

ABSTRACT

This research will discuss about quality and satisfaction of patient cancer with pharmacist role and palliative treatment which is done in Puskemas Balongsari Surabaya. We use entire population as subject of research. The method of finding data is questionnaire and interview. The result got the quality of life of patients which get palliative treatment in Puskesmas Balongsari Surabaya is good with average value is 1,17. Patients satisfy with their palliative treatment with average value 3,00. Patient’s family less satisfy to satisfy with their palliative treatment with average value 2,98. The satisfaction of pharmacist role in palliative treatment, patients and their family cannot determine the satisfaction level because they never met with pharmacist in palliative treatment before. Patient awareness about palliative fully know about palliative treatment and 50,00% get the information from puskesmas officer, 58,33% agree with cancer must get palliative treatment. For respondens palliative gives positive impact and thet will recommended to another patient, 58,33% agree this treatment first start in diagnose patient. The patient’s family awareness 75,00% know about palliative treatment from puskesmas officer, 83,33% absolutely agree with cancer must get palliative treatment, palliative gives positive impact, will recommended to another patien and 50,00% agree this treatment first start in diagnose patient.

Keyword: quality of life, satisfaction, cancer, palliative treatment, pharmacist,

(2)

 

v   

GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KEPUASAN PASIEN

KANKER TERHADAP PERAN FARMASIS DAN

PERAWATAN PALIATIF DI PUSKESMAS BALONGSARI

SURABAYA

Elfira S.S.B., 2012

Pembimbing: (1) Adji Prayitno (2) Lisa Aditama

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai gambaran kualitas dan kepuasan pasien kanker terhadap peran farmasis dan perawatan paliatif yang dilakukan di Puskesmas Balongsari Surabaya. Menggunakan seluruh populasi sebagai subyek penelitian. Pengambilan data dengan kuesioner dan wawancara. Hasil yang didapatkan kualitas hidup pasien yang menerima perawatan paliatif di Puskesmas Balongsari baik cenderung sangat baik yaitu dengan nilai rata-rata 1,17. Pasien puas dengan perawatan paliatif yang mereka terima dengan nilai rata-rata 3,00. Keluarga pasien kurang puas cenderung puas terhadap perawatan paliatif dengan nilai rata-rata 2,98. Kepuasan terhadap peran farmasis dalam perawatan paliatif, pasien dan keluarganya belum bisa menentukan tingkat kepuasan karena selama ini belum pernah bertemu dengan farmasis dalam perawatan paliatif. Awareness pasien terhadap perawatan paliatif 100% mengetahui tentang perawatan paliatif dan 50,00% mendapatkan informasi tentang paliatif dari petugas puskesmas, 58,33% setuju jika penyakit kanker harus mendapat perawatan paliatif, paliatif memberikan dampak positif, akan merekomendasikan ke pasien lainnya, 58,33% menyatakan perawatan ini dimulai pertama kali pasien didiagnosis sedangkan untuk keluarga 75% mengetahui tentang perawatan paliatif dari petugas puskesmas, 83,33% sangat setuju jika penyakit kanker harus mendapatkan perawatan ini, memberikan dampak positif bagi pasien dan keluarga, akan merekomendasikan kepada pasien lain dan 50,00% menyatakan perawatan ini didapat pada saat pertama kali pasien didiagnosis.

Kata kunci: Kualitas hidup, kepuasan, kanker, perawatan paliatif, farmasis,

Referensi

Dokumen terkait

sectional , yaitu pengumpulan data yang dilakukan pada periode waktu tertentu. Data yang digunakan merupakan data sekunder pasien yang tercatat dalam rekam medik tiap

StudiTeknikInformatikaFakultasTeknologi InformasiUniversitas Kristen SatyaWacana. 2) Menerapkanteori yang sudahdiperolehselama di bangkukuliahkedalambentukperancangan receiver

Dalam sistem pencatatan kehadiran siswa secara otomatis kendala terdapat pada biaya pengeluaran yang besar misal untuk membuat semua kartu khusus dan pembelian mesin

Produk yang akan dihasilkan adalah pengembanggan. Proses pembuatan produk ini, penulis memperoleh data dengan cara melakukan wawancara dengan ibu-ibu. Dalam melakukan

Tugas Akhir ini adalah : “ Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan-.. Koridor

setiap siklus melibatkan 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi (Kemmis and Taggart, 1990). Penelitian

Disaggregating this change shows that support for spending declined among men (21 per- centage points), women (18 percentage points), blacks (14 percentage points), whites

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam dan nitrogen berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, luas daun tanaman