• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TENTANG KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 2584 TAHUN 2011

TENTANG

PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN MAJELIS PEREKAYASA

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan ditetapkannya Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perekayasa maka perlu membentuk dan mengangkat Majelis Perekayasa;

bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dinilai cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Majelis Perekayasa, berdasarkan penetapan Keputusan ini;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);

Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

(2)

4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;

5. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005;

6. Keputusan Presiden Nomor 144/M Tahun 2008;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;

8. Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 170/Kp/BPPT/IV/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ;

9. Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 323/Kp/BPPT/X1/2007 tentang Orasi Ilmiah Perekayasa Utama dan Tata Cara Penyelenggaraan Upacara Pengukuhan Pejabat Fungsional Perekayasa Utama;

12. Peraturan Bersama antara Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 267/M/PBNIII/2009 dan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;

13. Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 01/Kp/BPPT/1/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;

14. Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 02/Kp/BPPT/1/2009 tentang Tata Cara Inpassing Jabatan Fungsional Perekayasa;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN MAJELIS PEREKAYASA.

KESATU : Membentuk dan mengangkat Majelis Perekayasa dengan susunan keanggotaan seperti tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA Pengangkatan Majelis Perekayasa seperti tersebut pada Diktum PERTAMA Keputusan ini didasarkan pada kepakaran di 6 (enam) bidang kegiatan, yaitu:

(3)

-3

1. Teknologi Pangan. 2. Teknologi Kesehatan.

3. Teknologi Energi untuk Kelistrikan. 4. Teknologi Energi untuk Bahan Bakar. 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi. 6. Teknologi Sistim Transportasi. 7. Teknologi Hankam Militer. 8. Teknologi hankam Nir Militer. 9. Teknologi Material.

10. Teknologi Manufaktur.

11. Teknologi Lingkungan dan Kebumian. 12. Bisnis Teknologi.

13. Kebijakan Teknologi.

KETIGA Tugas dan tanggungjawab Majelis Perekayasa adalah :

1. Memberikan pemikiran tentang pengembangan perekayasaan nasional kepada Kepala BPPT;

2. Menetapkan pemberian Gelar Perekayasa Utama Kehormatan bagi tokoh nasional dan/atau internasional yang dipandang telah memberikan jasa-jasa kerekayasaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara; dan,

3. Melakukan penilaian serta memberikan rekomendasi tentang materi orasi ilmiah.

KEEMPAT : Anggota Majelis Perekayasa diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BPPT selaku Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perekayasa.

KELIMA : Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagaimana tercantum dalam diktum KETIGA di atas, Majelis Perekayasa bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPPT selaku Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Perekayasa.

KEENAM : Dalam melaksanakan tugasnya Majelis Perekayasa dibantu oleh Sekretariat Majelis Perekayasa yang diangkat berdasarkan Keputusan Kepala BPPT tersendiri.

KETUJUH : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 171/Kp/BPPTN/2009

dengan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, dan mempunyai daya laku surut terhitung mulai tanggal 2 Januari 2011, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan dan perbaikan seperlunya dan sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan. PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal, 2 Juli 2011

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN

PENERAPAN TEKNOLOGI,

(5)

-5-LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 20A TAHUN 2011

TENTANG

PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN MAJELIS PEREKAYASA

DAFTAR NAMA MAJELIS PEREKAYASA

JABATAN DALAM

NO JABATAN/NAMA INSTANSI INDUK MAJELIS

BIDANG KEAHLIAN

01 02 03 04

1. Kepala BPPT BPPT Ketua

2. Prof. Dr. WahonoSumaryono, Apt. BPPT Wakil Ketua

3. Kepala Pusbindiklat BPPT Sekretaris

4 Deputi Bidang Pengkajian BPPT Anggota

Kebijakan Teknologi. Deputi Bidang Teknologi

Anggota

5. Pengembangan Sumber BPPT

Daya Alam.

Deputi Bidang Teknologi

Anggota

6. Agro Industri dan BPPT

Bioteknologi.

Deputi Bidang Tekologi

7. Informasi, Energi dan BPPT Anggota

Mineral

Deputi Bidang Teknologi

8. Industri Rancang Bangun BPPT Anggota

dan Rekayasa

9. Sekretaris Utama BPPT Anggota

(6)

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR;Z9%XAHUN 2011

DAFTAR NAMA MAJELIS PEREKAYASA

Bidang Keahlian Teknologi Pangan.

JABATAN DALAM

NO JABATAN/NAMA INSTANSIINDUK MAJELIS

01 02 03 04

1. Dr. Ir. (ding Chaidir, M.Sc. BPPT Anggota 2

Dr. Jr. Raffi Paramawati, Kementerian

Anggota

M.Si. Pertanian

2, Bidang Keahlian Teknologi Kesehatan

1 . ADrr.tRifatul Widjhati, M.Sc, BPPT Anggota 2. Prof.dr. Amin Soebandrio

W. Kusumo, Ph.D, SpMK. Kementerian Ristek Anggota 3. Bidang Keahlian Teknologi Energi untuk Kelistrikan.

1. Arya Rezavidi, MEE, Ph.D. BPPT Anggota

2. Ir. Jarman, M.Sc. Kementerian ESDM Anggota 4. Bidang Keahlian Bidang Teknologi Energi untuk Bahan Bakar

1. Dr. Ir. Adiarso, M.Sc. BPPT Anggota

2. Dr. Tubagus Haryono BPH MIGAS

-Kementerian ESDM Anggota 5. Bidang Keahlian Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

1 . Dr. Harry Budiarto , BPPT Anggota

M. Kom.

2. Ir. Irfan Setiaputra PT. INTI Anggota

(7)

7

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 2yaATAHUN 2011

DAFTAR NAMA MAJELIS PEREKAYASA

6. Bidang Keahlian Teknologi Sistem Transportasi

NO JABATAN/NAMA INSTANSI INDUK JABATAN DALAM

MAJELIS

01 02 03 04

1 Ir. Ronald S. Panggabean, BPPT Anggota

M.Si.

2. Dr. Ir. Wendy Aritenang, Kementerian Anggota

M.Sc. Perhubungan

7. Bidang Keahlian Teknologi Hankam Militer

1. Ir. Joko Purwono Soehardi, BPPT Anggota M.Sc.

2. Soedarsono, MSIE, Ph.D.Ir. Adik Avianto PT. PINDAD Anggota

8. Bidang Keahlian Teknologi Hankam Nir Militer

1. Dr. Ir. Wahyu Widodo BPPT Anggota

Pandu, M.Sc.

2. Dr. Drs. Andi Eka Sakya, BMKG Anggota M.Eng

9. Bidang Keahlian Teknologi Material

1 . Dr. Ir. Utama H. BPPT Anggota

Padmadinata

2. Ir. Ari Gunadi Asosiasi PengecoranLogam Indonesia Anggota

(8)

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

NOMOR2%ATAHUN 2011

DAFTAR NAMA MAJELIS PEREKAYASA 10. Bidang Keahlian Teknologi Manufaktur

NO JABATAN/NAMA INSTANSI INDUK JABATAN DALAM

MAJELIS

01 02 03 04

1. Dr. Ir. Erzi Agson Gani,

BPPT Anggota

M.Eng.

2. Ir. Dasep Ahmadi PT. Sarimas Ahmadi Anggota

Pratama

11. Bidang Keahlian Teknologi Lingkungan dan Kebumian.

1. Dr. Ir. Kardono, M.Eng. BPPT Anggota

2. Drs. Imam Hendargo Abu Kementerian Anggota Ismoyo, MA. Lingkungan Hidup

12. Bidang Keahlian Bisnis Teknologi.

1 . Dr. Y. Sumaryanto BPPT Anggota

Martosudarmo, M.Sc.

Lembaga

2. Prof. Dr. Jr. Suhono H. Pengembangan Anggota

Supangkat Inovasi dan

Kewirausahaan - ITB 13. Bidang Keahlian Kebijakan Teknologi.

1 Ir. Aunur Rofiq Hadi,

BPPT Anggota

M.Sc. 2'

Jr. Agus Tjahajana Kementerian

Anggota Wirakusumah, SE.,M.Sc. Perindustrian

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal, 20 Juli 2011

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

Referensi

Dokumen terkait

(dua) kali pertemuan# masing6masing pertemuan 8 menit. 'alam UKBM wajib memandu belajar peserta didik minimal 0@ waktu yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan tatap muka

Ketika persentase perjalanan antara titik I/O i dan lokasi penyimpanan/penarikan sama untuk semua produk, prosedur berikut dapat digunakan untuk menghasilkan solusi

Kebaruan bentuk lagu (di dalamnya termasuk gaya musikal) dalam musik keroncong merupakan hasil dari upaya kreatif yang dilakukan oleh pencipta lagu dan/atau komponis

Ketentuan Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, menetapkan bahwa benda cagar budaya bergerak atau benda cagar budaya tertentu yang dimiliki oleh

Berdasarkan pengamatan pada Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata Kekerasan Lapis I, II, & III Serat Vertikal (Shore) dapat dilihat nilai rata-rata pada

Belum adanya penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi dari asam laktat dan lama ekstraksi terhadap sifat fisikokimia dan termal gelatin hasil ekstraksi kulit ayam,

Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem pakar diagnosa kerusakan mobil toyota dengan menggunakan metode fuzzy saw dapat dilihat pada gambar

Anomali gaya berat memperlihatkan dengan sangat jelas adanya tinggian dari batuan dasar yang membatasi Cekungan Tomini bagian selatan dari Cekungan Tomini itu sendiri, seperti