Sintesis Produk Pengetahuan Disain Sekat Kanal

(1)

1

Sintesis Produk Pengetahuan Disain Sekat Kanal

1. Jelaskan secara singkat tahapan, disain fisik dan biaya dalam penerapan PPRG tersebut (mohon sebisa mungkin didukung dengan photo-photo lapangan untuk mejelaskan setiap tahapannya).

Ada beberapa produk desain sekat kanal yang aplikasinya sangat dipengaruhi oleh ketersediaan material, metode pelaksanaan, posisi dan ukuran kanal.

1) Sekat kanal kayu a) Desain fisik

Sekat kanal kayu adalah tipe sekat kanal yang paling sederhana dan pelaksanaannya paling mudah di lapangan, namun durabilitasnya paling rendah (Gambar 1). Harganya paling murah jika di lokasi kegiatan masih tersedia material kayu. Disarankan di sekitar sekat kanal ditanami pohon yang memiliki akar kuat jika menggunakan model sekat kanal ini, sehingga ketika bahan kayunya sudah lapuk, akar-akar pohon tersebut bisa jadi sekat kanal alami (Gambar 2). Desain sekat kanal yang sebagian besar bahannya dari kayu, dengan pengisi pasir atau gambut matang seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Dokumentasi 10 November 2019

Gambar 1. Model sekat kanal kayu (umur 2 tahun), didesain oleh PSB, BRG, Masyarakat Desa Lukun

(2)

2

Gambar 2. Sekat kanal yang sudah diperkuat dengan akar pohon (umur 2 tahun), didesain oleh PSB, BRG, Masyarakat Desa Lukun

Gambar 3. Gambar desain sekat kanal kayudidesain oleh PSB, BRG, Masyarakat Desa Lukun

b) Tahapan

Tahapan pembuatan sekat kanal kayu partisipatif Bersama dengan masyarakat adalah sebagai berikut (lihat Gambar 4):

1. Sosialisasi dan diskusi (FGD).

2. Pembuatan desain sekat kanal partisipatif Bersama masyarakat 3. Penyediaan bahan dan material

4. Pemancangan pondasi cerocok 5. Pemasangan dinding sekat kanal

6. Pengisian material sekat kanal dan pemasangan pintu air

(3)

3

Dokumentasi November 2017

Gambar 3. Proses pembuatan sekat kanal kayu partisipatif c) Biaya

Perkiraan biaya: Rp. 10 juta per unit untuk lebar kanal 3 sd 5 m.

2) Sekat kanal kayu berpintu

Pada dasarnya konstruksi sekat kanal kayu berpintu sama dengan sekat kanal kayu yang ditambahi dengan pintu air. Fungsi utama dari pintu air di sini adalah untuk pengaturan elevasi pembasahan gambut yang fleksibel karena kerentanan adanya potensi banjir atau sejarah kejadian banjir di bagian hulu penyekatan. Pintu air selalu dibuka pada musim hujan untuk menghindari terjadinya banjir. Di akhir musim hujan sekat kanal ditutup supaya bisa menyimpan air yang banyak untuk pembasahan di musim kering. Pada Gambar 4 disajikan model sekat kanal berpintu.

(4)

4

Dokumentasi 10 Juli 2019

Gambar 4. Model Sekat Kanal Kayu Berpintu 3) Sekat kanal vinyl sheet pile

a) Desain fisik

Pada Gambar 5 disajikan model sekat kanal vinyl sheet pile dengan 2 lapis. Sekat kanal menggunakan bahan vinyl sheet pile dipilih dengan pertimbangan bahwa material tersebut relatif ringan, tahan lama (high durability), pelaksanaannya sederhana, dan kuat. Namun material ini adalah material import yang harganya relatif mahal. Pada Gambar 6 disajikan gambar Teknik desain model sekat kanal vinyl sheet pile.

(5)

5

Gambar 5. Model sekat kanal vinyl sheet pile (umur 2 tahun), didesain oleh PSB, BRG, Masyarakat Desa Tanjung Sari

Gambar 6. Tampak potongan model desain sekat kanal vinyl sheet pile (didesain oleh PSB, BRG, Masyarakat Desa Tanjung Sari)

(6)

6

b) Tahapan

Tahapan pembuatan sekat kanal vinyl sheet pile partisipatif bersama dengan masyarakat adalah sebagai berikut (lihat Gambar 7):

4. Pemancangan pondasi cerocok

5. Pemasangan dinding sekat kanal vinyl sheet pile

6. Pengisian material sekat kanal dan pemasangan pintu air

Dokumentasi November 2017

Gambar 7. Proses pembuatan sekat kanal vinyl sheet pile partisipatif oleh Masyarakat Desa Tanjung Sari

c) Biaya

4) Sekat kanal beton cor di tempat a) Desain fisik

Pada Gambar 8 disajikan model sekat kanal beton cor di tempat. Sekat kanal model ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sudah sulit ditemukan bahan kayu untuk sekat kanal dan bahan tidak mudah lapuk. Namun pembuatan sekat kanal model ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Pada Gambar 9 disajikan gambar teknik desain model sekat kanal beton cor di tempat.

(7)

7

Dokumentasi 30 April 2019

Gambar 8. Model sekat kanal beton cor di tempat (umur 2 bulan), didesain oleh PSB, CIFOR, Masyarakat Desa Dompas

Gambar 9. Gambar desain sekat kanal beton cor di tempatdidesain oleh PSB, CIFOR, Masyarakat Desa Dompas

b) Tahapan

Tahapan pembuatan sekat kanal beton cor di tempat secara partisipatif bersama dengan masyarakat adalah sebagai berikut (lihat Gambar 11):

4. Pemancangan pondasi cerocok 5. Pembuatan saluran pengelak 6. Pemasangan bekisting (mal) 7. Pengecoran dengan beton

(8)

8

Dokumentasi 5 April 2019

Gambar 11. Proses pembuatan sekat kanal beton cor di tempatpartisipatif oleh Masyarakat Desa Dompas

c) Biaya

5) Sekat kanal beton pra-cetak-1

Model sekat kanal beton pra-cetak direkomendasikan dengan pertimbangan bahan beton yang kuat dan tahan lama serta meminimalisir penggunaan bahan kayu. Model pra-cetak direkomendasikan dengan pertimbangan kemudahan dalam pelaksanaan di lapangan. Model sekat kanal beton pra-cetak ini belum dilaksanakan pembangunan di lapangan, baru sebatas detail desain yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Bencana, LPPM, UNRI dengan BRG, tahun 2019. a) Desain fisik

Sekat kanal beton pra-cetak-1 didesain dengan model beton berbentuk kotak-kotak yang saling mengunci satu sama lain untuk kekuatan strukturnya. Tengahnya berlubang agar block betonnya lebih ringan dan hemat material. Lubang tersebut diisi dengan began pengisi pasir dicampur dengan tanah mineral atau tanah liat, seperti ditunjukkan pada Gambar 12.

(9)

9

Gambar 12. Gambar desain sekat kanal beton pra-cetak-1 didesain oleh PSB, dan BRG Tahun 2019

b) Tahapan

Tahapan pembuatan sekat kanal beton pra-cetak-1 adalah sebagai berikut: 1. Sosialisasi dan diskusi (FGD).

2. Penyediaan bahan dan material 3. Pembuatan/produksi beton pra-cetak

4. Pemancangan pondasi cerocok/pipa paralon diisi beton 5. Penyusunan dan pemasangan beton pra-cetak

6. Pengisian material pengisi sekat kanal 7. Pembuatan spillway

c) Biaya

Perkiraan biaya untuk pembangunan sekat kanal beton pra-cetak-1 untuk beberapa lebar kanal adalah sebagai berikut.

No _{Lebar Sekat} Perkiraan biaya

1 _3-4 40 juta

2 _4-5 47.2 Juta

(10)

10

6) Sekat kanal beton pra-cetak-2 a. Desain fisik

Sekat kanal beton pra-cetak-2 didesain dengan prinsip sama dengan Sekat kanal beton pra-cetak-1 namun bentuknya berbeda. Model ini menggunakan panel-panel beton dengan tiang pengaku, seperti biasa untuk pembuatan pagar. Model ini dirakit seperti ditunjukkan pada Gambar 13. Material pengisi pada rangka tersebut yang terbaik adalah tanah liat. Namun jika tidak ada, bisa juga menggunakan tanah mineral.

Gambar 13. Gambar desain sekat kanal beton pra-cetak-2 didesain oleh PSB, dan BRG, Tahun 2019

b. Tahapan

Tahapan pembuatan sekat kanal beton pra-cetak-2 adalah sebagai berikut: 1. Sosialisasi dan diskusi (FGD).

2. Penyediaan bahan dan material 3. Pembuatan/produksi beton pra-cetak

4. Pemancangan pondasi cerocok/pipa paralon diisi beton 5. Penyusunan dan pemasangan beton pra-cetak

6. Pengisian material pengisi sekat kanal 7. Pembuatan spillway

(11)

11

c. Biaya

Perkiraan biaya untuk pembangunan sekat kanal beton pra-cetak-2 untuk beberapa lebar kanal adalah sebagai berikut.

No _{Lebar Sekat} Perkiraan biaya

1 3-4 45 juta

2 4-5 52.2 Juta

3 _5-6 65.5 juta

2. Jelaskan bagaimana PPRG berkontribusi pada restorasi gambut. Apakah ada saling keterkaitannya PPRG ini dengan elemen restorasi gambut yang lainnya. (Sebutkan salah satu contoh lokasi dimana PPRG ini sudah berkontribusi pada restorasi gambut) PPRG berupa beberapa model sekat kanal telah terbukti merupakan salah satu komponen dari suksesnya restorasi gambut, karena telah terbukti menjaga gambut dalam kondisi selalu basah, sehingga fungsi hidrologis gambut secara perlahan bisa kembali.

Ada keterkaitan dengan elemen restorasi gambut yang lain, yaitu revegetasi (R2). Dengan penyekatan kanal untuk menjaga gambut dalam kondisi selalu basah (R1) bisa menyebabkan pertumbuhan vegetasi semakin baik, seperti ditunjukkan pada Gambar 14.

Pada Gambar 14 juga ditunjukkan bahwa proses restorasi membutuhkan waktu yang tidak instant. Pada kasus ini minimal butuh waktu sekitar 8 tahun.

Gambar 14. Timeline progress restorasi gambut di salah satu plot area penelitian PSB-UNRI di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis

3. Efektivitas PPRG dalam restorasi gambut (berikan data/analisia kuantitatif, atau/dan model matematik jika ada). Apakah dampak PPRG dalam restorasi gambut tersebut

(12)

12

umumnya mencakup skala kanal, lahan, konsesi, DAS atau KHG. Apa hambatanya untuk diterapakan pada skala KHG?

Jika sekat kanal didesain dan dibangun secara benar dan tepat dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata air di lahan gambut, maka pembangunan sekat kanal akan sangat efektif menjaga lahan gambut dalam kondisi selalu basah. Pada Gambar 15 ditunjukkan hasil pemantauan muka air tanah di lahan gambut akibat penyekatan kanal. Penyekatan kanal terbukti bisa menaikkan elevasi muka air tanah di lahan gambut cukup signifikan sehingga bisa menjaga lahan gambut dalam kondisi selalu basah.

Menjaga lahan gambut dalam kondisi selalu basah merupakan kunci suksesnya restorasi gambut.

Gambar 15. Analisis dampak penyekatan kanal terhadap peningkatan elevasi muka air tanah di lahan gambut (PSB-UNRI, Kyoto University)

Sekala cakupan dampak penyekatan kanal terhadap restorasi gambut sangat tergantung pada jumlah sekat kanal dan penempatan posisi sekat kanal yang terintegrasi dalam satu kesatuan sistem tata air. Satu unit sekat kanal hanya akan berdampak pada kanal dan lahan gambut di sekitarnya dengan jangkauan berkisar antara 100 m hingga 300 m.

Dalam satu KHG sebaiknya diatur sistem tata airnya secara keseluruhan dengan melibatkan unsur-unsur yang ada dalam KHG tersebut, yaitu konsesi, Pemda/pemerintah, Masyarakat dan Akademisi. Pengaturan air dilakukan dengan mengakomodir berbagai kepentingan yang ada dalam KHG tersebut. Penyekatan kanal sebaiknya mengakomodir hal ini.

Hambatan yang dihadapi dalam pengaturan tata air dalam satu KHG dengan penyekatan kanal selama ini adalah belum adanya kompromi bersama antar unsur dalam KHG untuk memanage sistem tata air yang mengakomodir berbagai pihak yang berkepentingan dalam KHG tersebut.

4. Apakah PPRG ini di adopsi masyarakat/petani secara berkelanjutan tanpa dukungan proyek tertentu. (Sebutkan salah satu contoh lokasi dimana PPRG ini sudah diadopsi

(13)

13

secara berkelanjutan oleh pihak tertentu). Apakah PPRG ini meningkatkan income masyarakat dengan langsung. Apakah analisis B/C tersedia untuk PPRG ini.

Sepanjang sepengetahuan kami belum ada kelompok masyarakat yang mengadopsi PPRG ini (Sekat kanal model di atas) secara mandiri tanpa bantuan proyek. Beberapa masyarakat melakukan penyekatan sendiri dengan menggunakan sistem yang seadanya dan sangat sederhana sehingga efektifitasnya sangat rendah. Hal ini sangat terkait dengan biaya. Masyarakat secara umum masih belum bisa melihat manfaatnya “secara instant” akan memberikan peningkatan income bagi mereka. Analisis B/C belum pernah dilakukan.

5. Apakah ada produk pengetahuan lain yang terkait dengan proses penerapan PPRG ini?

Belum ada.

Penerapan model sekat kanal ini terus dilakukan inovasi. Inovasi yang sedang on

going adalah bagaimana implementasi model sekat kanal bahan beton pra-cetak yang

mempunya kekuatan cukup, tahan lama, sederhana dalam pelaksanaan konstruksinya, dan murah biaya pelaksanaannya. Inovasi yang juga sedang berlangsung adalah dengan menggunakan bahan geopolymer dengan memanfaatkan bahan limbah abu terbang hasil proses PLTU sebagai bahan pengganti material semen.

6. Sebutkan lesson learned dari PPRG ini

Berdasarkan hasil pantauan implementasi pembuatan sekat kanal selama ini didapat beberapa hal yang bisa diambil sebagai bahan pembelajaran, diantaranya adalah: 1. Seringkali dijumpai pembangunan sekat kanal tidak dilakukan di tempat yang

tepat, misalnya di kanal alami atau di kanal/saluran irigasi yang bisa menimbulkan konflik dengan pihak lain (Desa Bunga Raya, Kab. Siak). Ada juga yang dilakukan pada kanal di lahan non gambut (KHG Pulang Pisau, Kalteng).

2. Pemilihan model sekat kanal yang tidak tepat. Misalnya pada suatu kawasan tertentu yang sering mengalami banjir di musim kemarau sehingga pembangunan sekat kanal bisa memperparah kejadian banjir (KHG Pulau Padang, Riau). 3. Sekat kanal yang dibangun dengan spillway terlalu rendah, sehingga tidak

berdampak signifikan usaha pembasahan lahan gambut (Desa Tanjung Peranap, KHG Pulau Tebing Tinggi).

4. Sekat kanal dijebol oleh warga. Biasanya hal ini terjadi jikia pembangunan sekat kanal yang tidak melalui proses sosialisasi (Pediatapa) terlebih dahulu.