• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection. Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection

Setelah mengklik "Confirm" maka akan muncul tampilan Successful Registration. Dalam tampilan Successful Registration terdapat Student ID, name mahasiswa, time, SCU chosen, booking code yang harus dicatat mahasiswa serta terdapat tabel matakuliah yang telah dipilih mahasiswa untuk semester yang akan datang.

(2)

Gambar 3.11 Tampilan Successful Registration

Setelah selesai malakukan regisrasi matakuliah, mahasiswa dapat login kembali untuk melihat matakuliah yang telah dipilih. Setelah mahasiswa login maka akan muncul tampilan Enrollment Details.

(3)

Gambar 3.12 Tampilan Enrollment Details

3.1.4.3 Semester Enrollment

Semester Enrollment yaitu sistem pendaftaran kelas yang diminati. Sebelum melakukan Semester Enrollment, user harus login terlebih dahulu dengan memasukkan Student ID dan PIN mahasiswa.

(4)

Gambar 3.13 Tampilan Login

Setelah mahasiswa berhasil melakukan login maka akan muncul tampilan Course Selection. Pada tampilan ini mahasiswa dapat melihat matakuliah apa saja yang telah dipilih pada Semester Registration.

Untuk melihat jadwal kelas dari masing-masing matakuliah, mahasiswa harus menceklis matakuliah yang ingin ditampilkan jadwal kelasnya. Setelah mengceklis mahasiswa dapat mengklik "view classes" untuk melihat kelas yang tersedia.

(5)

Gambar 3.14 Tampilan Course selection

Setelah mengklik "View Classes", maka akan muncul tampilan Class Selection. Tabel other subject akan available jika salah satu mata kuliah yang diambil pada semester registration tidak ada kelasnya dan mahasiswa dapat memilih mata kuliah lain yang diminati.

(6)
(7)

Pada Class Selection mahasiswa dapat melihat tampilan kelas yang masih tersedia secara up to date dengan mengklik "Refresh". Apabila mahasiswa telah setuju dengan kelas yang telah dipilih maka mahasiswa dapat mengklik "submit"

Setelah mengklik "submit" maka akan muncul tampilan Successful Enrollment. Dalam tampilan Successful Enrollment terdapat Student ID, name mahasiswa, time, SCU chosen, booking code yang harus dicatat mahasiswa serta terdapat tabel jadwal kalas yang telah dipilih oleh mahasiswa.

(8)

Setelah selesai malakukan regisrasi jadwal kuliah, mahasiswa dapat login kembali untuk mengubah matakuliah yang telah dipilih. Setelah mahasiswa login maka akan muncul tampilan Semester enrollment entry. Untuk mengubah jadwal kuliah yang telah dipilih maka mahasiswa harus mengisi booking code dan mengklik "revise".

(9)

3.2 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei yang dilakukan terhadap para mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Cara melakukan survei ini dengan membagikan kuesioner kepada responden. Sedangkan model penelitian yang digunakan adalah model kuantitatif, sehingga memakai statistik untuk mengolah data.

3.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Survei penelitian dilakukan di Universitas Bina Nusantara pada kampus JWC yang beralamat di Jln. Hang Lekir I No.6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120, yang dilaksanakan pada bulan September 2006 sampai dengan Januari 2007.

3.2.2 Konstelasi Variabel Penelitian

Terdapat dua varibel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel efektifitas sistem informasi KRS Online sebagai variabel bebas (independent) dan variabel kepuasan mahasiswa sebagai varibel terikat (dependent). Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat digambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan antara variabel seperti yang dapat dilihat digambar berikut ini:

Gambar 3.18 Konstelasi Hubungan Antara Variabel Penelitian Keterangan :

X: Efektifitas Sistem Informasi KRS Online Y: Kepuasan Mahasiswa

Variabel Bebas

X

Y

(10)

3.2.3 Definisi Operasional

3.2.3.1 Variabel Efektifitas Sistem Informasi KRS Online (X)

Efektifitas sistem informasi KRS Online adalah total skor yang diperoleh dari hasil pengisian instrumen efektifitas sistem informasi KRS Online oleh mahasiswa, yang disusun untuk mengukur indikator yang terdiri dari: 1. Tujuan, 2. Input, 3. Proses, 4. Output, 5. Bebas dari kesalahan, 6. Akurat, 7. Berguna, 8. Nilai, 9. Cepat, 10. Lengkap, 11. Mudah dimengerti.

Instrumen pada indikator memiliki bobot yang berbeda yaitu: sangat setuju (SS) berbobot 5, setuju (S) berbobot 4, ragu-ragu (RG) berbobot 3, tidak setuju (TS) berbobot 2, dan sangat tidak setuju (STS) berbobot 1.

3.2.3.2 Variabel Kepuasan Mahasiswa (Y)

Kepuasan mahasiswa adalah total skor yang diperoleh dari hasil pengisian instrumen kepuasan mahasiswa oleh mahasiswa, yang disusun untuk mengukur indikator yang terdiri dari: 1. Harapan, 2. Tanggap, 3. Tepat, 4. Kepercayaan.

Instrumen pada indikator memiliki bobot yang berbeda yaitu: sangat setuju (SS) berbobot 5, setuju (S) berbobot 4, ragu-ragu (RG) berbobot 3, tidak setuju (TS) berbobot 2, dan sangat tidak setuju (STS) berbobot 1.

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.4.1 Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara angkatan 2005 yang masih aktif mengikuti perkuliah di Universitas Bina Nusantara yang terdiri dari empat jurusan internasional, yaitu computer science, information

(11)

system, accounting, marketing. Berdasarkan data yang diperoleh, maka populasi mahasiswa secara keseluruhan berjumlah 104 orang.

3.2.4.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara angkatan 2005 yang masih aktif mengikuti perkuliah di Universitas Bina Nusantara. Sampel diambil dari populasi dengan perhitungan sampel Isacc dan Michael. Perhitungan sampel sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan diatas maka diketahui jumlah sampel dari populasi 104 adalah 80 responden. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah teknik probability sampling dengan simple random sampling atau secara acak sederhana.

3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian

Setiap penelitian memerlukan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini ada dua yaitu instrumen efektifitas sistem informasi KRS Online dan instrumen kepuasan mahasiswa.

(12)

Sebelum menyebarkan kuesioner kepada 80 orang responden, kedua instrumen penelitian tersebut dikalibrasi dengan memakai uji validitas butir dan koefisien reliabilitas. Validitas butir dihitung dengan memakai koefisien Product Moment. Koefisien reliabitas instrumen dihitung dengan memakai Alpha Cronbach. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan 10 orang responden yang dipilih secara acak sebagai sampel uji coba.

3.2.5.1 Uji Validitas Butir Penelitian

Instrumen yang diuji coba dianalisis dengan tujuan untuk menyeleksi butir-butir yang valid, handal, dan komunikatif untuk semua responden, serta menginformasikan butir-butir mana saja dari butir-butir yang disediakan dapat mewakili dari variabel yang diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan mempunyai tingkat keterbacaan dan ketepatan yang tinggi.

Validitas instrumen dikalibrasi dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment untuk mencari r hitung yang merupakan koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total. Hasil pengujian validitas ini kemudian dibandingkan dengan r tabel, dimana dengan tingkat signifikansi 0,05 (peluang kesalahan 5%, taraf kepercayaan 0.95%) dan n = 10, maka diperoleh angka r tabel = 0,632.

Pengambilan keputusan pada uji validitas yang menentukan valid tidaknya suatu butir pernyataan didasarkan pada:

• Jika r hitung > r tabel, maka butir pernyataan tersebut valid.

• Jika r hitung ≤ r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Dari Pengujian validitas instrumen tersebut, diketahui:

(13)

• Untuk variabel efektifitas sistem informasi KRS Online, dari 29 butir diketahui bahwa semuanya (29 butir) valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan manual L42, lampiran Excel L24 dan SPSS pada L113.

• Untuk variabel kepuasan mahasiswa, dari 11butir diketahui bahawa semuanya (11 butir) valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan manual L51, lampiran Excel L30 dan SPSS pada L117.

3.2.5.2 Uji Reliabilitas Butir Penelitian

Koefisien reliabilitas instrumen dimaksud untuk melihat konsistensi kehandalan jawaban yang diberikan oleh responden dan dianalisis dengan menggunakan ”Alpha Cronbach”.

Koefisien reliabilitas variabel efektifitas sistem informasi KRS Online dengan n sebanyak 29, besaran koefisien alpha adalah 0.982 yang menunjukkan bahwa hubungan reliabilitas yang sangat erat (sangat reliabel). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan manual L48 dan SPSS pada L116. Sedangkan untuk variabel kepuasan mahasiswa dengan n sebanyak 11, besaran koefisien alpha 0.936 menunjukkan bahwa hubungan reliabilitas yang sangat erat (sangat reliabel). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran perhitungan manual L55 dan SPSS pada L118. Perhitungan koefisien reliabilitas instrumen dilakukan setelah melakukan pengujian validitas dengan membuang butir-butir instrumen yang tidak valid.

3.2.6 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen Tabel 3.2

(14)

Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen

Jumlah Butir No Variabel

Penelitian Sebelum Uji Coba Sesudah Uji Coba Sebelum Uji Coba Sesudah Uji Coba 1 Efektifitas Sistem Informasi KRS Online 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,4,15,16,17, 18,19,20,21,22,23, 24,25,26,27,28,29 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,4,15,16,17, 18,19,20,21,22,23, 24,25,26,27,28,29 29 29 2 Kepuasan Mahasiswa 30,31,32,33,34,35, 36,37,38,39,40 30,31,32,33,34,35, 36,37,38,39,40 11 11 Jumlah 40 40

3.2.7 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai efektifitas sistem informasi KRS Online, kepuasan mahasiswa serta latar belakang responden mencakup jenis kelamin, jurusan, kepemilikan komputer dan kepemilikan jaringan internet.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan teknik korelasional. Dalam mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan, penulis menggunakan teknik korelasional yang dilakukan dengan cara pembagian kuesioner kepada mahasiswa Universitas Bina Nusantara angkatan 2005 jurusan internasional, yaitu computer science, information system, accounting, marketing.

Sedangkan latar belakang responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden dalam kaitannya dengan pengisian instrumen kuesioner tersebut. Seluruh data ini diperoleh dengan cara menyebarkan instrumen kepada responden yaitu mahasiswa Universitas Bina Nusantara angkatan 2005 jurusan internasional, yaitu computer science, information system, accounting, marketing sebagai sampel dalam penelitian ini.

(15)

Setiap variabel di penelitian ini dikembangkan aspek indikatornya sebagai dasar dalam menyusun kisi-kisi. Sebelumnya instrumen diuji coba terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Pengujian instrumen tersebut dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Butir-butir yang tidak valid dibuang dan tidak digunakan sebagai alat pengukuran dalam penelitian ini.

3.2.8 Metode Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul kemudian akan diolah dengan menggunakan perhitungan manual, Microsoft Excel 2003, dan SPSS (Statistical Packet for the Social Science) 13.0 for Windows.

3.2.9 Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul dalam penelitian akan dianalisis dengan menggunakan teknik statistika, baik statistika deskriptif maupun inferensial. Statistika deskriptif digunakan untuk menyajikan data masing-masing variabel penelitian secara tunggal yaitu variabel efektifitas sistem informasi KRS Online dan variabel kepuasan mahasiswa. Sedangkan statistika inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

Dalam statistik deskriptif menyajikan rata-rata, standar deviasi, median, modus, skor minimum, skor maksimum, rentang skor, tabel frekuensi dan grafik histogram dari masing-masing variabel penelitian.

Statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis regresi dan korelasi sederhana. Sebelum menguji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi sederhana, terlebih dahulu dilakukan

(16)

pengujian persyaratan analisis, yaitu normalitas populasi (uji Liliefors) dan uji homogenitas (uji Barlett).

Penelitian ini menggunakan statistik parametris, karena sampel diambil dari populasi. Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Statistik parametris umumnya digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Didalam statistik parametris diperlukan terpenuhinya banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data yang akan dianalisis harus berdistribusi normal, selanjutnya dalam penggunaan salah satu test mengharuskan data homogen serta dalam regresi harus terpenuhi asumsi linieritas.

Gambar

Gambar 3.10 Tampilan Confirmation of Course Selection
Gambar 3.11 Tampilan Successful Registration
Gambar 3.12 Tampilan Enrollment Details
Gambar 3.13 Tampilan Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

sederhana disimpulkan bahwa: (1) dalam proses pasca panen, olah basah membutuhkan asupan air yang cukup banyak, sedangkan olah kering tidak membutuhkan air; (2)

Senyawa morpholine ini belum ditemukan pada tanaman Morinda citrifolia , hal ini sesuai dengan pernyataan Fowler (1983) bahwa metode kultur jaringan dapat digunakan untuk

Sebagian besar dari kesuksesan penerapan-penerapan tidak dipungkiri merupakan peran dari jaringan syaraf dalam memodelkan dan meramal data time series.Tujuan dari penelitian ini

Sehingga secara keseluruhan faktor ± faktor pelayanan jasa telekomunikasi yang diberikan loeh Kandatel Gorontalo masih berpengaruh terhadap tingkat kepuasan

Materi penelitian adalah hasil pencitraan MRI yang diperoleh dari hubungan variasi flip agle, pembobotan T 2 spin echo terhadap kualitas pencitraan Brain , yang dilakukan

Hal ini sesuai dengan hasil dalam membangun ref ormasi birokasi yait u: per t ama , birokrasi yang bersih yang bekerj a berdasarkan perat uran perundang-undangan

Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair senyaman mungkin untuk pasien dan

Secara fundamental kinerja BDMN juga cukup positif, BDMN sepanjang semester I-2012 berhasil mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2 triliun, yang naik 36% dibanding