PENGARUH ALIANSI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT – KOREA SELATAN TERHADAP PENGEMBANGAN
NUKLIR KOREA UTARA PADA PEMERINTAHAN KIM JONG-UN
DWI RETNOWATI 1151004078
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA
PENGARUH ALIANSI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT – KOREA SELATAN TERHADAP PENGEMBANGAN
NUKLIR KOREA UTARA PADA PEMERINTAHAN KIM JONG-UN
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial
DWI RETNOWATI 1151004078
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA
Universitas Bakrie
iii UNGKAPAN TERIMA KASIH
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir tepat pada waktunya. Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Aliansi Keamanan Amerika Serikat–Korea Selatan terhadap Pengembangan Nuklir Korea Utara Pada Pemerintahan Kim Jong-un”, disusun sebagai pemenuhan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Ilmu Politik pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie.
Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis tidak lepas dari kontribusi pihak-pihak yang telah memberi banyak masukan dan bantuan dalam bentuk dukungan moral dan juga materiil yang menjadi motivasi penulis sehingga mendorong kelancaran dalam menyusun tugas akhir. Maka itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut diantaranya:
1. Terima kasih terbesar penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang selalu menjadi tempat penulis meminta kemudahan dan jalan keluar dalam proses mengerjakan tugas akhir ini;
2. Terima kasih untuk orang tua penulis, mama dan papa yang selalu memberikan dukungan moral dan materiil agar penulis tetap semangat dan tidak mudah menyerah dalam menjalani perkuliahan. Tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan bisa mencapai ke titik ini;
3. Terima kasih juga kepada Mas Antono Halim sebagai kakak kandung penulis yang telah membantu dalam menyediakan kebutuhan untuk mencetak tugas akhir serta dukungan moralnya selama proses penulisan; 4. Ibu Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas
Bakrie;
5. Bapak Dudi Rudianto, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Bakrie;
6. Terima kasih kepada Bapak Muhammad Tri Andika Kurniawan, S.Sos, M.A., selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama berkuliah di Universitas Bakrie dan pengarahannya pada saat penulis mengikuti program pertukaran pelajar di Universiti Utara Malaysia;
Universitas Bakrie
iv
7. Skripsi ini tentunya tidak akan selesai tanpa bimbingan, arahan dan dukungan Prof. Rusadi Kantaprawira selaku dosen pembimbing tugas akhir penulis. Terima kasih banyak atas ilmu, informasi-informasi, arahan dan kesabaran Prof selama membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi;
8. Terima kasih kepada Bapak Aditya Batara Gunawan, S.Sos., M. Litt. yang memberikan saran dan masukan kepada penulis saat melaksanakan seminar proposal;
9. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Ibu Astrid Meilasari sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang telah membimbing semasa perkuliahan dan juga dosen-dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie atas ilmu dan bantuan dalam memahami mata kuliah yang diajarkan;
10. Kemudian, terima kasih untuk narasumber-narasumber terpercaya, Mr. Terence Roehrig, Mr. Bruce W. Bennett, Prof. Robert Jervis dan Prof. Hwang Jihwan yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk penulis wawancara dan tanyakan mengenai topik skripsi penulis; 11. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman Jawalita,
Elcy, Deka, Lutfi, Rifa, Pristi, Albashita, Ashilla, Heni, Hasri, Monica, Sherly dan Fanny yang sama-sama berjuang selama masa perkuliahan terutama berjuang untuk menyelesaikan skripsi;
12. Terima kasih yang tak akan habis untuk sahabat-sahabat penulis sejak SMA, Diah, Fadilah, Fascal, Ilham, Rahma dan Josua yang selalu menyemangati penulis untuk tidak menyerah dalam mengerjakan skripsi; 13. Terima kasih juga untuk D’Chronicle, Catherine, Yolanda, Leny, Nurul,
Putri, Citra dan Vinky yang telah menemani penulis sejak masih duduk di bangku SMP hingga sekarang;
14. Ungkapan terima kasih saya sampaikan kepada Wahyu Fitrianingrum, yang menjadi kawan seperjuangan saya dimulai dari pendaftaran di Universitas Bakrie hingga sekarang;
15. Terima kasih untuk teman-teman dekat penulis, Rahmat, Riyo, Agung, Angga, Dzulfikar, dan Taufan yang saat ini tengah berjuang untuk merampungkan skripsi di kampus masing-masing;
Universitas Bakrie
v
16. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada Alvian yang telah menemani penulis begadang selama mengerjakan proses skripsi, menjadi pendengar keluh kesah sekaligus orang yang menyemangati penulis agar tidak patah semangat untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini;
17. Untuk Rahardyan yang telah mengingatkan kepada penulis bahwa usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil;
18. Terima kasih untuk Reyka, Widi, Amel, Laila dan Neni yang telah menjadi teman dekat pertama penulis di jurusan Ilmu Politik;
19. Terima kasih untuk Vinka dan Putri yang telah bersama penulis melewati masa-masa sulit di kampus;
20. Untuk teman-teman Satu Lusin, Elcy, Ihsan, Daivina, Ekky, Ani, Dinda, Ajeng, Thesa, Soraya Fairuz, Andri dan Maya yang pernah belajar dan bertahan hidup bersama penulis ketika mengikuti program pertukaran pelajar ke Universiti Utara Malaysia; dan
21. Teman-teman seperjuangan di Ilmu Politik lainnya yang telah bersama berjuang dari semester 1 hingga pada tahap akhir di masa perkuliahan. Penulis berharap agar segala semangat, materi, ilmu dan kebaikan yang telah diberikan oleh seluruh pihak yang disebutkan di atas akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari pembimbing dan pembahas mengenai Tugas Akhir, supaya karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi dan untuk mencapai tujuan penulisan penelitian ini.
Jakarta
Universitas Bakrie
vii PENGARUH ALIANSI KEAMANAN AMERIKA SERIKAT – KOREA SELATAN TERHADAP PENGEMBANGAN NUKLIR KOREA UTARA
PADA PEMERINTAHAN KIM JONG-UN
Dwi Retnowati
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aliansi keamanan yang terjalin antara Amerika Serikat dan Korea Selatan mempengaruhi dilema
keamanan yang dirasakan Korea Utara sehingga negara tersebut
mengembangkan program nuklirnya, terutama di masa pemerintahan Kim Jong-un. Berakhirnya perang di Semenanjung Korea yang mengawali terbentuknya aliansi keamanan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan di tahun 1953, nampaknya membawa pengaruh terhadap dilema keamanan yang dirasakan oleh Korea Utara. Amerika Serikat yang unggul dalam bidang militer dan melindungi Korea Selatan dalam payung nuklirnya, membuat Korea Utara memikirkan kembali jalan pintas untuk menangkal ancaman dari aliansi kedua negara tersebut. Selain itu, keinginan untuk reunifikasi semenanjung yang hingga kini belum tercapai karena terhalang oleh aliansi, semakin meyakinkan Korea Utara untuk menjamin keamanan nasionalnya dan menggoyahkan aliansi tersebut dengan bergantung kepada program nuklir. Provokasi-provokasi melalui peluncuran rudal dan uji coba nuklir semakin meningkat di saat Kim Jong-un memerintah Korea Utara. Negara tersebut mendesak agar Amerika Serikat segera menarik mundur pasukannya dari Korea Selatan dan secara jelas mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Korea Selatan merupakan target dari program nuklir mereka.
Kata Kunci: Payung Nuklir, Dilema Keamanan, Nuklir Korea Utara, Aliansi
Universitas Bakrie
viii THE IMPACT OF THE UNITED STATES – SOUTH KOREA SECURITY
ALLIANCE ON NORTH KOREA’S NUCLEAR DEVELOPMENT DURING THE REIGN OF KIM JONG-UN
Dwi Retnowati
ABSTRACT
This study aims to find out how the security alliance that closely tied the United States and South Korea affects the security dilemma felt by North Korea which led the country developing its nuclear program, in this case particularly during the reign of Supreme Leader Kim Jong-un. The end of Korean War in 1953 which began the establishment of security alliance between the United States and South Korea, seems to have an influence on North Korea security dilemma. The United States that excels in military field decides to protect South Korea under its nuclear umbrella, and thus makes North Korea rethink the shortcuts to ward off threats from the alliance of the two states. In addition, the desire to reunify Korean Peninsula up until now has not been reached due to the alliance which is seen as a major obstacle to achieve the goal. It increasingly convinces North Korea to guarantee its national security and to break the alliance by relying on nuclear weapon programs. The provocations by launching several ballistic missiles and conducting nuclear tests are increased as Kim Jong-un started ruling North Korea. The state urged the United States to immediately withdraw its troops from South Korea and clearly announces that the United States and South Korea are the targets of North Korea nuclear program.
Key Words: Nuclear Umbrella, Security Dilemma, North Korea Nuclear, The
Universitas Bakrie
ix DAFTAR ISI
PERNYATAAN ORISINALITAS ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
UNGKAPAN TERIMA KASIH ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Penelitian Terdahulu ... 8 1.3 Rumusan Masalah ... 12 1.4 Batasan Masalah ... 13 1.5 Tujuan Penelitian ... 14 1.6 Manfaat Penelitian ... 14 1.7 Posisi Penelitian ... 15 1.8 Sistematika Penulisan ... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18
2.1.Paradigma Teoritik ... 18
2.2 Konsep ... 27
2.3 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Kerja ... 27
BAB III METODE PENELITIAN... 30
3.1 Metode Penelitian ... 30
3.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.3 Teknik Analisis Data ... 34
Universitas Bakrie
x
BAB IV KEBIJAKAN EXTENDED DETERRENCE AMERIKA SERIKAT
DALAM PEMBERIAN JAMINAN PERLINDUNGAN KEAMANAN
NASIONAL KOREA SELATAN ... 38
4.1 Dinamika Aliansi Bilateral Militer dan Keamanan antara Amerika Serikat – Korea Selatan ... 38
4.1.1 Implementasi Kesepakatan Pertahanan Bersama 1953 ... 52
4.1.2 Nuklir sebagai Instrumen Penangkalan Perpanjangan Amerika ... 69
4.2 Urgensi Penempatan Terminal High Altituted Area Defense (THAAD) di Korea Selatan ... 73
BAB V KEBIJAKAN MILITARY FIRST KOREA UTARA DAN PENGEMBANGAN SENJATA NUKLIR SEBAGAI PENANGKAL ANCAMAN BAGI KEAMANAN NASIONAL ... 75
5.1 Dinamika Hubungan Bilateral Korea Utara dengan Amerika Serikat ... 75
5.2 Sejarah Singkat Pengembangn Awal Program Nuklir Korea Utara ... 90
5.3 Persepsi Korea Utara terhadap Aliansi Keamanan Amerika Serikat-Korea Selatan ... 93
5.3.1 Senjata Militer Konvensional dan Nuklir sebagai Instrumen Penjamin Keamanan Nasional Korea Utara...98
5.3.2 Kim Jong-un dan Implementasi Kebijakan Byongjin ... 107
5.3.3 Provokasi Nuklir Korea Utara sebagai Respon atas Aliansi Keamanan Amerika-Korsel...120
5.4 Menuju Denuklirisasi: Pertemuan Bilateral Amerika Serikat-Korea Utara dalam Singapore Summit 2018 ... 133
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 140
6.1 Kesimpulan ... 141
6.2 Saran ... 144
Universitas Bakrie
xi DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.3: Diagram Pemetaan Studi ... 12
Gambar 2.3: Kerangka Pemikiran ... 28
Gambar 4.1: Peta Semenanjung Korea ... 40
Universitas Bakrie
xii DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Tabel 4.1.1.1: Perbandingan Kapasitas Militer Gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan dan Korea Utara... 58 Tabel 4.1.1.2: Latihan Militer Gabungan Amerika Serikat-Korea Selatan dalam rentang waktu 2005-2016 ... 63 Grafik 4.1.1.2: Jumlah Pasukan Amerika dalam Latihan Gabungan Bersama Korea Selatan ... 67 Tabel 5.3.1: Tipe Misil Balistik Korea Utara ... 103 Tabel 5.3.2: Uji Coba Peluncuran Misil Korea Utara pada tahun 2012-2017 ... 107 Grafik 5.3.2: Grafik Perbandingan Peluncuran Misil Pemerintahan Kim Jong-il dan Kim Jong-un ... 110 Tabel 5.3.3: Provokasi Militer Korea Utara atas Aliansi Keamanan Amerika Serikat-Korea Selatan... 119
Universitas Bakrie
xiii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil Wawancara ... 154
Lampiran 2: Joint Declaration of Denuclearisation of the Korean Peninsula ... 169
Lampiran 3: Deklarasi Panmunjom ... 171