• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP. RENCANA KERJA TAHUNAN 2020 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG (Revisi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP. RENCANA KERJA TAHUNAN 2020 PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG (Revisi)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

-

RENCANA

KERJA

TAHUNAN

2020

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BITUNG

(Revisi)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

(2)

KATA PENGANTAR

Sebagai tindak lanjut telah dilakukan revisi pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan RKA-KL Satuan Kerja Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung Tahun Anggaran 2020, maka di anggap perlu untuk melakukan revisi pada Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2020. Revisi RKT PPS Bitung tahun 2020 ini untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dalam pencapaian kinerja dari sasaran (target) masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan, baik dari segi fisik maupun segi pembiayaan pada PPS Bitung.

Kami berharap dengan telah disusunnya Revisi RKT PPS Bitung Tahun 2020 akan dapat diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja bagi seluruh unit kerja lingkup kinerja PPS Bitung di masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal tersebut, masukan dan saran perbaikan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kinerja di PPS Bitung.

Bitung, 02 Juli 2020 Kepala Pelabuhan

(3)

ii RENCANA KERJA TAHUN 2020

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 1

Daftar Isi ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 6

A. Latar Belakang ... 6

B. Maksud dan Tujuan ... 8

C. Dasar Hukum ... 11

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS ... 13

A. Visi dan Misi ... 13

B. Sasaran Startegis ... 15

BAB III RENCANA KINERJA ... 21

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kegiatan pembangunan sub sektor perikanan tangkap oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pembangunan kelautan dan perikanan secara keseluruhan. Berbagai upaya akselerasi pembangunan perikanan tangkap selanjutnya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, peningkatan penyerapan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, serta konsumsi ikan masyarakat, yang pada akhirnya akan memperkuat struktur ekonomi yang kokoh dan maju serta turut serta dalam mewujudkan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.

Untuk itu setiap unit utama dan satuan kerja yang mengampu program pengelolaan perikanan tangkap, perlu menyusun Rencana Aksi Program atau Rencana Aksi Kegiatan. Didalam penjabaran per tahun Rencana Aksi Kegiatan PPS Bitung tahun 2020, maka dibuatlah dokumen Rencana Kerja Tahunan yang tetap harus menjaga keselarasan terhadap dokumen-dokumen diatasnya (Renstra, RPJMN).

B. Tujuan

Tujuan disusun Rencana Kerja Tahunan PPS Bitung Tahun 2020 adalah:

1. Sebagai acuan dan arahan dalam dukungan manajemen dalam pelaksanaan tugas teknis pada program pengelolaan perikanan tangkap, mulai dari penyusunan kebijakan, rencana strategis, perencanaan, penganggaran, dan evaluasi program/kegiatan pada tahun 2020.

2. Memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan PPS Bitung pada tahun 2020. 3. Sebagai dokumen pendukung dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

(5)

Halaman - 2 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

D. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5073);

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

5. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/18/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian;

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia)

(6)

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS A. Visi dan Misi

Visi PPS Bitung tahun 2020-2024 adalah TerwujudnyaPerikanan Tangkap yang

Maju dan Berkelanjutan serta Masyarakat Perikanan Tangkap yang Mandiri dan Sejahtera”untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong” di PPS Bitung.

PPS Bitung melaksanakan 4 (empat) Misi Presiden, dengan uraian sebagai berikut :

Misi 1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia

˗ Penumbuhan Kewirausahaan Masyarakat Perikanan Tangkap

˗ Penguatan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Tangkap Perempuan

Misi 2. Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing

˗ Peningkatan Nilai Tambah dari Pemanfaatan Infrastuktur Pelabuhan

Perikanan

Misi 4. Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan

˗ Mitigasi Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Sumber Daya Perikanan

˗ Penegakan Hukum dan Rehabilitasi Lingkungan Hidup Sumber Daya Perikanan

Misi 8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya

˗ Reformasi Birokrasi PPS Bitung

B. Sasaran Strategis

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Dengan demikian, setiap tujuan yang ditetapkan memiliki indikator yang terukur.

Mengacu pada Balanced Scorecard (BSC) Tahun 2020, terdapat 6 (enam) sasaran program dan 15 indikator kinerja sebagai berikut :

(7)

Halaman - 4 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

1. Sasaran Program “ Pendapatan nelayan meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan).

2. Sasaran Program “ Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (Rp. Juta).

3. Sasaran Program “ Sumber daya ikan berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan (Unit).

4. Sasaran Program “ Tata kelola sumber daya ikan bertanggung jawab di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja :

a. Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (%).

b. Jumlah Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP).

5. Sasaran Program “ Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja :

a. Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (ton). b. Jumlah pengembangan fasilitas Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

(dokumen).

c. Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (nilai). d. Jumlah awak kapal perikanan yang tersertifikasi/terlindungi (orang).

e. Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (lokasi).

f. Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (%).

6. Sasaran Program “ Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung” dengan indikator kinerja :

a. Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (nilai).

b. IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (indeks).

(8)
(9)

Halaman - 6 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

BAB III

RENCANA KINERJA

Target Kinerja dan Anggaran Tahun 2020

Berdasarkan Rencana Kerja PPS Bitung tahun 2020-2024 dan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2020, maka target kinerja dan anggaran tahun 2020 PPS Bitung adalah sebagai berikut (Tabel 2).

Tabel 2. Target Kinerja PPS Bitung Tahun 2020

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Terwujudnya pengelolaan perikanan tangkap yang partisipatif,

bertanggungjawab dan berkelanjutan

1 Jumlah produksi perikanan tangkap di PPS Bitung

(Ton) 43.461

2 Nilai produksi perikanan tangkap di PPS Bitung

(Rp.Juta) 1.065.000

3 Nilai PNBP di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

(Rp. Juta) 1.128

2

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan perikanan tangkap di pelabuhan perikanan yang adil berdaya saing, dan berkelanjutan

4 Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumberdaya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (%)

100

5 Jumlah lembaga pengelolaa perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

1 6 Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook

penangkapan ikan (unit) 598

7 Tingkat operasional Pelabuhan PerikananSamudera

Bitung (%) 80

8 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (orang)

90

9 Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (lokasi)

1 10 Persentase Penyampaian informasi perizinan pusat –

daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (%) 100 11 Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan

tangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (nelayan)

25

3

Terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung yang kompeten, professional dan berintegritas

12 Indeks Profesionalitas ASN lingkup Pelabuhan

Perikanan Samudera Bitung (Indeks) 72

4 Terwujudnya birokrasi lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera

13 Nilai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pelabuhan

(10)

Bitung yang efektif, efisien dan

berorientasi pada layanan prima 14

Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup

Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung(%) 100

15 Persentase pemenuhan dokumen Maturitas SPIP

Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (%) 100

5

Terkelolanya anggaran pengelolaan Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung secara efisien dan akuntabel

16 Nilai kinerja anggaran lingkup Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (nilai) Baik (88)

Sehubungan terdapatnya perubahan sasaran program, indikator kinerja, target kinera dan anggaran tahun 2020 PPS Bitung, maka dilakukan revisi Rencana Kerja Tahunan Tahun 2020 sebagai berikut (Tabel 3).

Tabel 2. Target Kinerja PPS Bitung Tahun 2020 (Revisi) N

O SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TARG ET

1

Pendapatan nelayan meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

1

Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan tangkap (nelayan)

25

2

Ekonomi sektor perikanan tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

2

Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (Rp. Juta)

1.128

3

Sumber daya ikan berkelanjutan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

3

Jumlah kapal perikanan yang menerapkan logbook penangkapan ikan (Unit)

598

4

Tata kelola sumber daya ikan bertanggung jawab di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

4

Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (%)

100

5

Jumlah Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

1

5

Produktivitas Perikanan Tangkap meningkat di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

6 Jumlah Produksi Perikanan di Pelabuhan

Perikanan Samudera Bitung (ton) 43.461

7 Jumlah pengembangan fasilitas Pelabuhan

Perikanan Samudera Bitung (dokumen) 1

8 Tingkat operasional Pelabuhan Perikanan

(11)

Halaman - 8 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

9 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi (orang) 50

10

Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (lokasi)

1

11 Persentase penyampaian informasi perizinan

pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (%)

100

6 Tata kelola pemerintahan yang baik

lingkup Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

12

Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (nilai)

75,07

13 IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera

Bitung (indeks) 72

14 Nilai PM SAKIP Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (nilai) 85

15 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan Samudera

Bitung (nilai) 88

Dalam mencapai sasaran strategis, pada tahun 2020 PPS Bitung melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai wujud Program Pengelolaan Perikanan Tangkap dengan anggaran sebesar Rp.16.694.678.000,- dan telah direvisi menjadi Rp. 12.070.646.000,-. Pagu tersebut dilaksanakan untuk melaksanakan 5 (lima) kegiatan, sebagai berikut:

1. Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat penangkap Ikan (Rp. 20.000.000,-) 2. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (Rp. 1.550.000.000,-)

3. Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan (Rp. 23.000.000,-) 4. Pengelolaan Sumber Daya Ikan (Rp. 55.000.000,-)

5. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perikanan Tangkap (Rp. 10.422.646.000,-)

(12)

Tabel 4. Rencana Anggaran PPS Bitung TA. 2020 (Revisi) PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/ SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB KOMPONEN/AKUN/DETIL Volume Anggaran (Rp)

032.03.06 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 12.070.646.000

2337 Pengelolaan Kapal Perikanan dan Alat

Penangkapan Ikan 20.000.000

2337.062 Permesinan kapal perikanan yang memenuhi

aspek operasional penangkapan ikan 1 Provinsi 10.000.000

2337.063 Perjanjian Kerja Laut (PKL) yang diterapkan 50 Orang 10.000.000

2338 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan 1.550.000.000

2338.093 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang

diidentifikasi dan/atau ditingkatkan fasilitasnya 1 Lokasi 50.000.000

2338.094 Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) yang

meningkat operasionalnya 100 Persen 1.400.000.000

2338.951 Layanan Sarana dan Prasarana Internal 1 Layanan 100.000.000

2339 Pengelolaan Perizinan dan Kenelayanan 23.000.000

2339.038 Sistem perizinan pusat-daerah yang terintegrasi 1 Provinsi 15.000.000

2339.046 Nelayan yang terfasilitasi kredit perikanan

tangkap 60 Orang 8.000.000

2341 Pengelolaan Sumber Daya Ikan 55.000.000

2341.049 Kapal perikanan yang menerapkan Logbook

penangkapan ikan 80 Unit 25.000.000

2341.054

Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah

Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional

1 WPP 30.000.000

2342 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 10.422.646.000

2342.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 610.193.000

2342.994 Layanan Perkantoran 1 Layanan 9.812.453.000

Rencana Aksi Penetapan Kinerja

Rencana aksi penetapan kinerja merupakan penjabaran lebih lanjut terhadap target-target yang telah disusun dan ditetapkan pada dokumen kinerja. Dokumen rencana aksi digunakan sebagai alat monitor berkala (triwulan) terhadap pencapaian indikator outpur dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk triwulan berikutnya. Rencana aksi hanya untuk menjabarkan IKU berikut ini.

(13)

Halaman - 9 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

Tabel 5. Rencana Aksi

INDIKATOR KINERJA TARGET

TARGET TRIWULAN

RENCANA AKSI I II III IV

1

Jumlah nelayan yang terfasilitasi kredit

perikanan tangkap (nelayan) 25

25 Fasilitasi akses pendanaan usaha nelayan

melalui lembaga keuangan (perbankan dan non perbankan)

2

Nilai PNBP Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (Rp. Juta) 1.128

250 500 750 1.128

Operasional Pelayanan Jasa Pelabuhan, Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Pengguna Jasa di Pelabuhan

3

Jumlah kapal perikanan yang

menerapkan logbook penangkapan ikan (Unit)

598 150 300 450 598

Pelaksanaan dan pengumpulan data logbook penangkapan ikan

4

Persentase pelaksanaan rencana aksi pengelolaan sumber daya ikan di Laut Pedalaman, Teritorial, dan Perairan Kepulauan (%)

100 100

Operasionalisasi lembaga pengelola perikanan di WPPNRI

5

Jumlah Lembaga Pengelola Perikanan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang operasional (WPP)

1

1

6

Jumlah Produksi Perikanan di

Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (ton) 43.461 7.000 10.000 13.000 13.461

Penyiapan bahan koordinasi pengolahan, verifikasi,

7

Jumlah pengembangan fasilitas

Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (dokumen)

1

(14)

8 Tingkat operasional Pelabuhan

Perikanan Samudera Bitung (nilai) 80 80 80 80 80

Penilaian kinerja operasional Pelabuhan Perikanan Samudera

9 Jumlah awak kapal perikanan yang

tersertifikasi/terlindungi (orang) 50 50

Pelaksanaan penerapan Perjanjian Kerja Laut

10

Permesinan kapal perikanan yang memenuhi aspek operasional penangkapan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (lokasi)

1

1 Pemantauan dan standarisasi permesinan

kapal perikanan serta penggunaan bahan bakar untuk mesin kapal perikanan

11

Persentase penyampaian informasi perizinan pusat - daerah Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (%)

100

100 Peningkatan Pelayanan Perizinan Kapal

Perikanan

12

Nilai Capaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (nilai)

75,07

75,07 Layanan SDM Aparatur Ditjen Perikanan

Tangkap

13 IP ASN Pelabuhan Perikanan Samudera

Bitung (indeks) 72

72 Layanan SDM Aparatur Ditjen Perikanan Tangkap

14 Nilai PM SAKIP Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (nilai) 85

85 SAKIP

15 Nilai IKPA Pelabuhan Perikanan

Samudera Bitung (nilai) 88

87 87 87 88 Layanan Keuangan, Pengelolaan Barang Milik Negara dan Umum

(15)

Halaman - 12 RENCANA KERJA TAHUNAN 2020

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung merupakan dokumen perencanaan jangka pendek yang disusun berdasarkan dokumen rencana strategis untuk meningkatkan kinerja Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung yang terstandar. Rencana Kerja Tahunan ini memuat semua program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020, baik yang bersifat strategis maupun yang bersifat rutin.

Dengan adanya Rencana Kerja Tahunan ini Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung akan lebih mudah melaksanakan manajemen program/kegiatan, implementasi, monitoring dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur sehingga memudahkan dalam melaksanakan seluruh kegiatan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung.

Gambar

Tabel 2. Target Kinerja PPS Bitung Tahun 2020 (Revisi)  N
Tabel 4. Rencana Anggaran PPS Bitung TA. 2020 (Revisi)  PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/  SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUB  KOMPONEN/AKUN/DETIL  Volume  Anggaran  (Rp)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban tersebut, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap membentuk Tim Kemanan Terpadu yang terdiri dari unsur unsur Internal PPS Cilacap,

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa leukopenia Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa leukopenia adalah suatu kondisi klinis

Maka dapat dianalisa secara statistik dengan metode analisa uji korelasi determinasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah event cocktail party Hotel Menara

Penyelesaian persamaan Schrödinger untuk potensial tertentu dapat ditemukan dengan cara mengubahnya menjadi persamaan diferensial tipe hipergeometri dengan melalui

Secara parsial variabel lahan berpengaruh sangat nyata (highly significant) terhadap produksi pada taraf nyata 1 persen dan benih, tenaga kerja berpengaruh nyata

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data didapatkan skor respon petani padi pasang surut dalam kegiatan studi khusus yaitu sebesar 5,44 artinya respon

dengan mengedepankan outcome berupa efisiensi pengelolaan dan nilai tambah hasil tangkapan ikan. Sinergi pengembangan infrastruktur diarahkan bukan hanya bersifat antar