Kedudukan Hak Ulayat Masyarakat Adat dalam Hukum Tanah Nasional. Kedudukan Hak Ulayat Masyarakat Adat dalam Hukum Tanah Nasional
Teks penuh
Dokumen terkait
PENGAKUAN NEGARA TERHADAP HAK ATAS TANAH ADAT BAGI MASYARAKAT ADAT DALAM SISTEM HUKUM DI
Masyarakat adat memiliki hak atas tanah, wilayah dan sumber daya alam yang mereka miliki atau duduki secara turun temurun dan juga tanah, wilayah dan sumber
Landasan formil dalam Pasal 5 UUPA yang menyatakan bahwa: “Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa adalah hukum adat, sepanjang tidak
Pengakuan dan perlindungan terhadap keberadaan masyarakat hukum adat juga diisyaraatkan dengan disebutkannya istilah masyarakat hukum adat, masyarakat adat, hak
Pengakuan tersebut ditetapkan juga dalam konstitusi Negara Indonesia yaitu dalam Pasal 18 B Undang-undang 1945 bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuan- kesatuan masyarakat
kewenangan yang menurut hukum adat dipunyai oleh masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan hidup para warganya untuk mengambil
Hal-hal di atas menunjukkan bahwasanya pengaturan mengenai tanah ulayat masyarakat AKUR Sunda Cigugur bukan hanya dipandang dari kepemilikan secara komunal
masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan para warganya untuk mengambil manfaat dari sumber daya alam, termasuk tanah, dalam